Laporan ini merangkum hasil pelaksanaan pendampingan dan bimbingan teknis peningkatan kualitas pengrajin kerang-kerangan di Jakarta Utara selama 15 hari yang diikuti oleh 31 peserta dan 3 instruktur. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat pesisir melalui optimalisasi potensi limbah kerang dan memperkenalkan kearifan lokal.
1. Laporan ini merekam proses
dan hasil Pendampingan dan
Bimbingan Teknis Peningka-tan
Kualitas Pengrajin kerang-kerangan
Jakarta Utara se-bagai
bentuk Pelaporan dan
pertanggung jawaban har-ian
para nara sumber dalam
rangka pelaksanaan tugas dan
fungsi Suku Dinas Perindus-trian
dan Energi Jakarta Utara.
15 hari
03 IKM
31 peserta
03 instruktur
03 Konsep
15 Topik
03 Realisasi
01 Wilayah
Apa yang akan terjadi jika Pemerintah
Daerah, Pengrajin, Tenaga Ahli dan
Desainer saling bersinergi mem-bantu
IKM untuk menjawab sebuah per-tanyaan
besar : Bagaimana menin-gkatkan
kualitas perajin kerang-kerangan
guna memberdayakan
potensi alam dan potensi SDM
daerah untuk meningkatkan kuali-tas
ekonomi masyarakat sekaligus
memperkenalkan kearifan lokal?
untuk:
3. “Apa yang dapat dilakukan limbah kerang? Akankah hanya sebagai
gemunung sampah? Atau ia mampu memicu ledakan ekonomi masayarakat pesisir?
4. METAMORFOSA
KERANG
Bagaimana
limbah kerang
dapat berubah?
Dengan konsep berpikir de-sain
(design thinking),
kami melihat bahwa kerang
tak hanya bisa dipandang
sebagai produk konsumsi
semata.
Kerang
Daging
Produk
Konsumsi
Cangkang
Produk
Kerajinan
Desireability
Desain dan
Trendforecast
Manajemen
Bisnis
Teknis
Produksi
Feasibility Viability
*Human Centered Design Concept
DEVELOPED BY DIYOURS HUMAN CENTERED DESIGN
5. Belalang Kupu-kupu
Dari HAMA
jadi MAHA
Desain
& Trendforecast
Inisiasi Ide
Desain produk
Kolaborasi Bahan
Baku
Teknis Produksi
Molding
Resin
Pelunakan Kerang
Pemotongan
Kerang
Manajemen Bisnis
Strategi Pemasaran
Pengelolaan
Keuangan
SOP & Quality
Control
Dengan kombinasi desain, trend fore-casting,
teknis produksi dan manajemen
bisnis IKM, limbah kerang adalah sajian
gemunung Emas dari Bahari
6. PerkPeRnEaVlaInE W Konsep Topik Materi Realisasi
Komitmen Pemberdayaan Industri Kecil dan
Menengah dalam peningkatan peran serta
masyarakat dalam pembangunan Industri di
Provinsi DKI Jakarta
8. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
KATA PENGANTAR
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan
Energi Jakarta Utara
Dra. Hj. Ratna Suratni, MAP
Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemban-gunan
industri, khususnya di wilayah pesisir Jakarta Utara yang ber-basis
bahan lokal, maka industri kerajinan kerang-kerangan menjadi
industri yang sangat penting untuk dikembangkan. Dari hasil perte-muan
dengan para pengrajin kerang, Suku Dinas Perindustrian dan
Energi Jakarta Utara diperoleh berbagai masukan penting dalam
menngangkat taraf hidup pengrajin kerang-kerangan yang kemudian
dituangkan dalam program kerja tahun 2012 berupa Pendampingan
dan Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas Pengrajin Kerang-kerangan.
Berbagai hal yang melatar belakangi kegiatan ini antara lain keter-sediaan
bahan baku kerang-kerangan yang melimpah dan belum ter-optimalkan
di satu sisi, sedangkan disisi lain keberadaan pengrajin
kerang-kerangan belum sepenuhnya dapat menggantungkan kehidu-pannya
pada usaha kerajinan ini karena produk-produk kerajinan
yang selama ini dihasilkan kalah saing dari segi kualitas, desain , dan
harga dibandingkan dengan produk-produk lain.
“Kedepannya, pengrajin kerang-kerangan
di wilayah pesisir Jakarta utara sebagai
barisan terdepan dalam memperjuangkan
kelestarian lingkungan lewat komit-men
dan langkah nyata dalam Mengolah
potensi limbah kerang”
Sentuhan pembinaan yang dilakukan oleh Suku Dinas Perin-dustrian
dan Energi Jakarta Utara ini telah diidentifikasi lebih
awal guna memenuhi berbagai kebutuhan peserta dalam mengha-dapi
kendala dan permasalahan dalam meningkatkan daya saing
produknya sehingga secara bertahap kualitas produk kerajinan Ja-karta
Utara dapat bersaing di pasar lokal maupun internasional.
Kedepannya, pengrajin kerang-kerangan di wilayah pesisir Ja-karta
utara sebagai barisan terdepan dalam memperjuangkan ke-lestarian
lingkungan lewat komitmen dan langkah nyata dalam
Mengolah potensi limbah kerang diharapkan mampu meningkat-kan
kualitas ekonomi masyarakat pesisir sekaligus memperkenal-kan
kearifan lokal dalam mendukung program Walikota Jakarta
Utara dengan 12 Jalur Destinasi Wisata pesisir.
Akhir kata, Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ka-rena
atas karunia-Nya, kegiatan Pendampingan dan Bimbingan
Teknis Peningkatan Kualitas Pengrajin Kerang-kerangan telah
terlaksana dengan baik. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada Nara Sumber, para peserta serta segenap Panitia Pelaksana
kegiatan atas partisipasinya dalam kegiatan yang sangat berman-faat
ini.
Wassalamualaikum wr.wb
Dra. Hj. Ratna Suratni, MAP
Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara
9. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
Pejabat Teknis Pelaksana Kegiatan
Ismartani, SE, M.Si
Tren perkembangan produk yang ramah lingkungan di berbagai pen-juru
dunia turut mendorong para pelaku usaha di Indonesia untuk
berkreasi dan berinovasi dengan menciptakan produk baru yang lebih
“eco-friendly”, dengan memanfaatkan bahan-bahan sisa atau yang
tidak terpakai yang salah satunya yaitu produk Kerajinan berba-han
biota laut kerang-kerangan. Keseriusan para konsumen luar ne-geri
dalam menjaga kelestarian lingkungannya, menjadikan produk
kerajinan kerang-kerangan yang ramah lingkungan digandrungi
pasar ekspor dan mendatangkan untung cukup besar bagi para peng-rajin.
Namun dalam perjalanan industri kerajinan ini terbentur berbagai
permasalahan yang memerlukan penanganan teknis dan desain serta
masalah dalam proses pembuatan sehingga pengembangan usaha ini
“Keseriusan para konsumen luar negeri
dalam menjaga kelestarian lingkungan-nya,
menjadikan produk kerajinan kerang-kerangan
yang ramah lingkungan digan-drungi
pasar ekspor dan mendatangkan
untung cukup besar bagi para pengrajin. ”
hingga sekarang belum menunjukkan hasil yang optimal.
Oleh karena itu kegiatan Pendampingan dan Bimbingan Teknis
Peningkatan Kualitas Produk Pengrajin Kerang-kerangan yang
di-selengggarakan pada tahun ini telah dibuat sedemikian rupa
dengan mengadakan diskusi bersama kelompok pengrajin baik
dalam meme-nuhi
kebutuhan peralatan, metode teknis pembuatan hingga de-sain
dan materi pelatihan yang dibutuhkan. Sehingga kegiatan
pendampingan yang dilakukan dapat dipastikan sesuai dengan ke-butuhan
peserta serta dapat diadaptasi guna menambah manfaat
melalui produk kerang-kerangan Jakarta Utara dalam mendukung
program Jakarta Utara sebagai wilayah wisata pesisir.
Sebagai hasil pelaksanaan kegiatan tersebut disampaikan lapo-ran
pelaksanaan ini sebagai informasi dan pertanggung jawaban
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami terbuka untuk Kritik
dan saran yang membangun demi peningkatan kualitas pelayanan
Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara.
Maju Terus IKM Jakarta Utara!
Ismartani, SE, M.Si
Pejabat Teknis Pelaksana Kegiatan
PRODUK KERAJINAN RAMAH LINGKUNGAN DICINTAI PASAR EKSPOR
10. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
TANTANGAN
Bagaimana memberdayakan potensi
limbah kerang dan meningkatkan
kualitas ekonomi masyarakat pesisir
sekaligus memperkenalkan kearifan lokal
Wilayah pesisir merupakan tatanan ekosistem yang
memiliki hubungan sangat erat dengan daratan dan
lautan. Pada dasarnya wilayah pesisir merupakan dae-rah
peralihan antara ekosistem darat dan laut. Wilayah
ini memiliki berbagai ekosistem dengan ciri-ciri yang
unik sehingga wilayah ini juga memiliki banyak poten-si
yang harus dimanfaatkan dan dilindungi.
Kota Administrasi Jakarta Utara merupakan satu-satunya
wilayah DKI Jakarta yang memiliki wilayah
pesisir yang memiliki beragam potensi yang tercermin
dari besarnya keanekaragaman hayati, potensi budi-daya
perikanan serta pariwisata bahari namun belum
termanfaatkan secara optimal.
Begitu juga dengan limbah kulit kerang yang jumlah-nya
sangat melimpah. Potensi tersebut belum menda-pat
sorotan serius dari berbagai pihak hingga sampai
saat ini. Masyarakat Industri Kecil Menengah (IKM)
yang memanfaatkan potensi ini masih sangat terbatas
jumlah serta keahliannya sehingga menumpuknya lim-bah
kerang-kerangan ini menjadi masalah bagi ekosis-tem
pesisir Jakarta Utara. Padahal jika pemanfaatan-nya
dapat dioptimalkan, akan sangat menguntungkan
untuk peningkatan perekonomian dan kesejahter-aan
masyarakyat sekitar pesisir.
Dalam proses pencarian ide tersebut, Suku Dinas
Perindustrian dan Energi Kota Administrasi Jakarta
Utara, Rumah Kerang 79 dan D!YOURS mengiden-tifikasikan
tiga kunci utama untuk memulai men-cari
solusi:
1/ Bagaimana meningkatkan keahlian dan
keterampilan para perajin kerang-kerangan
sehingga dapat menghasilkan berbagai
produk kerajinan yang bernilai jual tinggi
dengan metode dan sarana serta biaya rendah
yang mampu dijangkau pelaku usaha?
2/ Apa konsep desain kerajinan baru untuk
sarana, metode dan program yang diciptakan
untuk melayani kebutuhan dari pasar yang
unik?
3/ Bagaimana menjadikan produk kerajinan
menjadi salah satu produk cinderamata khas
yang berkualitas dan berdaya saing sehingga
mampu mengangkat citra Jakarta Utara?
13. macam. Ada yang bulat, panjang, dan sebagainya. Semuanya
sudah kami tempelkan kerang di sisi luarnya dengan berbagai
pola yang menarik. Saat lampunya dinyalakan, cahaya dari
lampu tersebut akan berpendar indah karena terbias oleh
ornamen kontur kerang yang ada. Itu sungguh pengalaman
eksotis yang luar biasa. Pengalaman itulah yang dicari oleh
pelanggan..”
Karyawan pak Warto adalah para tetangganya sendiri. Dia
ingin agar dia bisa bermanfaat bagi lingkungannya dengan
mempekerjakan mereka. Seperti saat ini, misalnya. Ada
tiga orang ibu-ibu muda yang duduk bekerja dengan tekun.
Mereka menempelkan satu-persatu kerang di sisi luar tempat
lampu berbentuk bulat putih itu. Pola yang sedang dibuat
adalah pola bunga. Tampak anak-anak mereka bermain di
sekitarnya dengan riang. Ibu-ibu muda itu pun sesekali men-gobrol,
bercanda, dan tertawa dengan renyah.
Dengan keunikan produk yang luar biasa, wajar bila pak
Warto mampu menembus pasar-pasar unik. Pak Warto
menambahkan bahwa kini karyanya sudah banyak masuk ke
hotel-hotel berbintang lima. Lampu berhiaskan kerang bua-tannya
dipajang di kamar-kamar eksklusif dan mahal sebagai
simbol eksotisme yang tinggi.
“Seringnya yang memakai produk kami adalah hotel-hotel
di Puncak. Setahu saya, hampir seluruh hotel di
puncak memakai produk kami. Selain itu, hotel-hotel di
Jakarta juga memakai ini..”
Tak hanya hotel di Puncak, kerajinan buatan pak Warto
ini pun sudah menembus pasar luar negeri. “Kami men-jual
kepada seseorang dan dia mengeskpornya ke luar
negeri. Ya, karya kami sudah mencapai Eropa dan Ameri-ka..”,
kata pak Warto.
Namun, kisah indah ini awalnya susah. Rumah produksi
tempat dulu orangtua pak Warto bekerja pernah keba-karan.
Bertahun-tahun yang lalu, si jago api melalap ru-mah
produksi pak Warto. Karya dan kenangan-kenangan
yang ada lenyap sudah. Namun, pak Warto yang diwarisi
tempat itu tak mau berlama-lama sedih. Ia segera bangkit
dan menata lagi rumah produksi kerajinan kerang ini.
Berbekal semangat pantang menyerah, tekad baja, dan
ingin bermanfaat bagi tetangga-tetangganya, kini pak
Warto menjadi salah satu maestro di bidang kerajinan
14. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
PENDEKATAN
Ide yang ditampilkan dalam laporan ini tercipta lewat
proses brainstorming dan riset tentang Jakarta Utara
dari berbagai aspek. Brainstorming melibatkan pemer-intah
kota dalam hal ini Suku Dinas Perindustrian dan
Energi Kota Administrasi Jakarta Utara, praktisi keraji-nan,
dan desainer.
konsep TOPIK EVALUASI REALISASI
Konsep
Sebelum merancang solusi baru, kami mengumpul-kan
beragam inspirasi konsep yang paling tepat
untuk menjawab tantangan tersebut dari berbagai
sumber. Inspirasi didapatkan melalui proses ob-servasi
kondisi awal pelaku usaha, kondisi ideal pe-rusahaan
besar, dan adaptasi antara model kondisi
ideal perusahaan besar yang mampu diterapkan
pada level IKM.
Evaluasi
Pada tahap evaluasi, kami mengamati dan
menilai topik-topik yang dirancang ke pelaku
usaha. Dari aplikasi tersebut kami mendapat
feedback dari pelaku usaha berupa tanya jawab,
kebutuhan dan keinginan peserta, permasala-han
yang terjadi dan solusinya, serta perbandin-gan
antara teori dan kondisi di lapangan.
Topik
Pada tahap topik, kami mengeksplorasi cara-cara
kreatif untuk memaksimalkan fasilitas dan ket-erampilan
yang sudah ada untuk diaplikasikan
ke konteks peserta. Topik-topik ini mencakup
proses baru untuk memproduksi produk kerajinan
kerang-kerangan serta manajemen dalam mengelola
bisnisnya dan langkah-langkah untuk membantu
pengusaha lokal mempelajari tentang potensi usaha
tersebut dan bagamaina cara mereka mengembang-kannya
dalam konteks lingkungannya.
Realisasi
Pada tahap Realisasi, kami menampilkan hasil
dari topik yang diaplikasikan menjadi metode,
alat dan program yang dapat digunakan dalam
proses bisnis berkelanjutan bagi pelaku usaha
IKM.
15. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
TARGET
Sajian Dekorasi
dari Bahari Utara
1. Meningkatkan kemandirian masyarakat IKM Pesisir binaan
melalui peningkatan keahlian dan keterampilan pengolahan
limbah kerang-kerangan;
2. Menciptakan desain produk Kerang-kerangan Khas Jakarta
Utara;
3. Mengembangkan ide – ide serta menggali kreatifitas
mengenai kerajinan kerang-kerangan sehingga dapat meng-hasilkan
produk yang berdaya jual tinggi, memiliki nilai
fungsi dan digemari masyarakat;
4. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi Suku Dinas Perin-dustrian
dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara.
16. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
Sasaran
Sasaran Peserta dari kegiatan ini adalah :
A Tiga (3) IKM di wilayah Jakarta Utara
i . Jaya Craft Kalibaru
ii. Taruna Bahari
iii. Didi Taruna
B Dengan dua (2) level kapasitas industri yaitu pemula dan menengah
C Terbagi di 2 kecamatan, yaitu Cilincing dan Penjaringan
C Kegiatan dilakukan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara.
17. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
Narasumber
drs. Maman suwarman
Pengusaha Kerajinan Kerang Inovatif
Pengalamannya sebagai pengusaha sudah tak perlu diragukan
lagi. Terbukti dari produk-produk kerajinan kerangnya yang
telah di ekspor hingga ke Amerika. Jam terbang dalam mengi-si
training di seluruh Indonesia juga tak perlu ditanya. Maman
adalah salah satu pengusaha kerajinan kerang yang inovatif
dalam mengembangkan produk-produknya
fahry yanuar rahman, a,md
Brand dan Trendforecasting IKM
Seorang pakar brand dan packaging yang telah melambung-kan
beberapa brand ke level nasional. Ex Staf ahli kementrian
perindustrian RI, Ditjen IKM yang kini mendirikan sebuah
kantor sendiri di bidang brand consultant khusus IKM. Jiwa-nya
terpanggil saat berkeliling Indonesia dan melihat banyak
produk potensial Indonesia justru kalah saing dengan produk
asing akibat brand yang tidak terorganisir.
taufiq Hidayat st
Konsultan Bisnis Industri Kecil Menengah
Pengalamannya sebagai konsultan teknik berbagai industri
menjadikannya terbiasa menangani masalah-masalah yang di-hadapi
IKM. Baginya, menghadapi IKM merupakan tantangan
tersendiri karena perlu pendekatan khusus dan harus kreatif
mencari solusi yang mampu mereka jangkau.
18. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
BAGAIMANA MENGGUNAKAN LAPORAN INI?
“Good artist copy.
Great artist steals” (Pablo Picasso)
Curi idenya
BAGIKAN ide ini
ke ikm lain...
kembangkan
konsep ini
lebih jauh lagi
Laporan ini merekam ekstrak dari
pengembangan IKM melalui pen-dekatan
Focus on Product and
Technic berdasarkan pasar.
Tentunya laporan ini diharapkan
tidak berhenti sebagai laporan per-tanggungjawaban
semata.
Suku Dinas Perindustrian Jakarta Utara
terbuka untuk mengundang berbagai ele-men
yang antusias untuk mengembangkan
konsep ini lebih baik lagi. Aplikasikan ke
IKM lain jika memang bermanfaat.
Together is Better.
20. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
KONSEP
Sebelum merancang solusi baru, kami mengumpul-kan
beragam inspirasi konsep yang paling tepat
untuk menjawab tantangan tersebut dari berbagai
sumber :
konsep TOPIK EVALUASI REALISASI
Bagaimana mengolah limbah alam menjadi produk fungsional?
Bagaimana mengembangkan nilai produk IKM Kerajinan?
Bagaimana merancang bisnis IKM yang berkelanjutan?
Bagaimana mengelola bisnis IKM secara efektif dan Efisien?
Bagaimana mengembangkan bisnis IKM Kerajinan
Kami mengumpulkan video, gambar dan kisah-kisah yang bisa menginspirasi
peserta sebagai studi kasus kesuksesan IKM tersebut. Video, gambar dan kisah
tersebut ditampilkan dalam buku materi pendampingan.
21. CEBU, Philippiness
Hidup dari ekonomi kreatif pesisir
Cebu adalah salah satu kisah sukses
pengelolaan daerah pesisir berbasis
ekonomi kreatif.
Salah satu pulau di filipina ini men-dapat
tantangan untuk mengge-rakkan
roda ekonomi daerah dari
sektor ekonomi kreatif. Berbekal
sumber daya alam yang menonjol, Pemerintah filipina mengembangkan sek-tor
pariwisata dan mengaktifkan ekonomi kreatif di dalamnya. Integrasi antara
berbagai stakeholder ekonomi kreatif digalakkan untuk mendukung pariwisa-ta
Cebu, mulai sektor media, fashion, kerajinan hingga permainan inteaktif.
Pemerintah Filipina menggandeng desainer produk dengan reputasi interna-sional,
pelaku IKM mendapat bimbingan untuk menghasilkan produk-produk
dengan value added dari sentuhan desain, dan Brand consultant merancang
strategi citra produk tersebut dengan mengombinasikan antara 5 unsur; Re-tail
Store, Tourism, Design, Media dan CSR.
Melalui mekanisme seperti ini, Cebu Filipina berhasil membangun petu-alangan
kota pesisir dengan cita rasa budaya yang begitu kental.
22. Magno wood radio
when art meet technology
Singgih adalah pengusaha dari daerah temanggung
yang mampu mengolah kayu bakar seharga Rp2000
perkilo menjadi Rp3.000.000,00 per buah dengan
memberi nilai tambah menjadi sebuah radio.
Proses kreatifitas antara pengrajin, bahan baku, dan
kolaborasi dengan pakar elektronika menjadi produk
ini menembus pasar internasional.
Singgih tahu betul bahwa kreatifitas adalah satu-sat-unya
cara meningkatkan nilai tambah produk secara
signifikan.
23. Dewi tanjung
Bisnis limbah daun kering untuk wedding
Dari produk-produk unik berbahan
dasar limbah daun kering dan kulit
kerang gratis, Dewi Tanjung menyu-lapnya
jadi produk souvenir unik,
hingga kini ia mendirikan perusahaan
DeTanjung beromset miliaran rupiah.
Dengan memberdayakan
masyarakat lokal untuk mencipta-kan
produk, hasilnya dipasarkan
ke segmen ekspor dan wedding,
karena menurutnya nilai produk
kerajinan menurun jika dijual dalam
bentuk komoditas. Harga jual rata-rata
produk adalah $30-$50
24. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
desain
pemasaran
produksi
trendforecast
online
Nirmana
manajemen
bisnis
capacity
building
desain &
trend
forecasting
manajemen
bisnis ikm
KONSEP
Dari beragam inspirasi tersebut, dapat ditari se-buah
tema besar latar belakang kesuksesan IKM
tersebut. 3 konsep besar itu adalah :
A Desain dan Trendforecasting : ini yang mem-buat
produk IKM menjadi diinginkan konsumen
B Capacity Building Kerajinan Kerang : ini
yang membuat produk yang diinginkan konsumen
dapat diproduksi secara layak dan tepat teknologi.
C Manajemen Bisnis IKM : ini yang membuat
bisnis IKM dapat berjalan secara berkelanjutan.
26. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
TOPIK
Topik adalah tahap pengembangan dari konsep. Kami mengem-bangkan
3 konsep besar dan mengeksplor cara-cara kreatif un-tuk
memaksimalkan fasilitas dan keterampilan yang sudah ada
untuk diaplikasikan ke konteks peserta. Topik-topik ini men-cakup
proses baru untuk mengelola bisnis dan langkah-langkah
untuk membantu pengusaha lokal mempelajari tentang potensi
usaha tersebut dan bagamaina cara mereka mengembangkannya
konsep TOPIK EVALUASI REALISASI
BIAYA : Dengan rata-rata pendapatan dibawah 2 juta perbulan, dipastikan
bahwa setiap metode yang diaplikasikan harus menjadi solusi dengan biaya
yang sangat terjangkau. Bagaimana solusi tersebut tetap bisa diaplikasikan
dengan anggaran terjangkau?
Distribusi dan AKSES: Dengan material dan bahan baku yang bersumber dari ban-yak
wilayah, bagaimana IKM bisa menjangkau dan mengaplikasikannya?
KEBERLANJUTAN (SUSTAINABILITY) : Apakah ide dan solusi tersebut dapat berlanjut
dalam jangka panjang? atau hanya sekadar pemaparan materi yang tidak bisa
diaplikasikan?
KEMAMPUAN TEKNOLOGI: Setiap pelaku IKM sudah nyaman dengan keadaannya saat
ini. Bagaimana memperkenalkan metode dan inovasi baru melalui teknologi?
Bagaimana membantu pelaku IKM belajar menggunakannya?
27. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
Kami mengembangkan 3 konsep
menjadi 15 topik materi yang
disampaikan dalam 5 hari
TAHAP PEMULA TAHAP MENENGAH 1
A / Pendahuluan Kegiatan
B / Kewirausahaan dan Kemandirian Pasar
C / Teknik Pembuatan Master Cetakan
A / Pendahuluan Kegiatan
B / Kewirausahaan dan Kemandirian Pasar
C / Pembuatan Kerang Resin
A / Quality Control Kerajinan
B / Produk Kerajinan Kolaboratif
C / Kerajinan Kerang Tempel
A / Quality Control Kerajinan
B / Produk Kerajinan Kolaboratif
C / Kerajinan Kerang Tempel
A / Kerang dan Potensinya
B / Dasar Desain Kerajinan
C / Teknik Pembuatan Kerangka Fiber
A / Kerang dan Potensinya
B / Dasar Desain Kerajinan
C / Kerajinan Kerang Tempel
A / Kerajinan Kerang
B / Nirmana dalam Kerajinan
C / Kerajinan Kerang Simping
A / Kerajinan Kerang
B / Nirmana dalam Kerajinan
C / Kerajinan Kerang Simping
A / Strategi Bisnis Kerajinan
B / Trend Forecasting Produk Kerajinan
C / Teknik Pemotongan Kerang
A / Strategi Bisnis Kerajinan
B / Trend Forecasting Produk Kerajinan
C / Teknik Pemotongan Kerang
HARI KE
HARI KE
2
3
4
5
HARI KE
HARI KE
HARI KE
28. Dokumentasi
Hari pertama
Jauh sebelum memasuki lebih dalam tentang desain dan proses produksi, perlu dipahami
bahwa berbisnis berbeda dengan produksi. Keahlian memproduksi belum tentu menjadi
tolak ukur keberhasilan bisnis. Pada hari pertama peserta mendapat wawasan tentang
kegiatan utuh pelatihan dan mindset wirausaha. Berikut tiga topik yang dikonsepkan :
pembuatan kerang resin (Pemula)
KEWIRAUSAHAAN dan kemandirian pasar
teknik pembuatan master cetakan (Menengah)
Pendahuluan kegiatan
Latar belakang diadakann kegiatan, serta target-target
kegiatan akan disampaikan agar peserta mampu mengikuti
kegiatan secara seirama.
Berbisnis berbeda dengan memproduksi barang.
Dalam berbisnis ada beragam perencanaan yang
menjadi pertimbangan. Materi kewirausahaan men-jadi
penting untuk membentuk mindset IKM dalam
berbisnis
Teknik pembuatan kerang resin merupakan inovasi
produksi tingkat menengah yang menggabungkan antara
bahan dasar kerang dengan bahan tambahan lain, yaitu
resin,
Peserta dilatih untuk membuat master cetakan, sehingga
secara mandiri peserta mampu membuat kerajinan dengan
bentuk-bentuk lain yang sesuai dengan trend.
29. Dokumentasi
Hari kedua
Pada hari kedua, peserta diperkenalkan topik mengenai gambaran besar wa-wasan
desain kerajinan dan perannya dalam percaturan ekonomi Indonesia.
Untuk praktek, peserta diajak untuk membuat tahap awal pembuatan kerajinan
kerang.
Materi ini mengajak peserta membuka wawasan ten-tang
kekayaan bahari Indonesia yang tak hanya bisa
dilihat sebagai suplai produk konsumsi, namun juga
suplai produk kerajinan
Materi ini membuka wawasan peserta untuk
memahami konsep desain kerajinan baik
sebagai produk tersier, sekunder atau primer.
Materi ini mengajak peserta untuk membuat kerangka
fiber dari master cetakan yang sudah dibuat sebagai
dasar media tempel kerang
Materi ini mengajak peserta membuat
kerajinan lampu hias dari kerang-kerangan
potong.
kerang dan potensinya
teknik pembuatan kerangka fiber (Menengah)
dasar dasar desain kerajinan
kerajinan kerang tempel (pemula)
30. Dokumentasi
Bisnis Kerajinan memiliki ciri khas, karena setidaknya ada tiga hal yang men-jadi
poin penting untuk menentukan kualitas produk, yaitu desain, proses dan
bahan baku. Hari ketiga topik akan difokuskan pada potensi kerajinan kerang,
prinsip nirmana dalam desain dan proses pelunakan kerang simping.
nirmana dalam kerajinan
Tata Komposisi yang baik dalam meletakkan elemen desain menjadi poin penting dalam penilaian
kualitas kerajinan. Nirmana adalah prinsip dasar desain yang wajib diaplikasikan ke seluruh karya
desain untuk mencapai level estetika.
Semua kerang memiliki sepasang cang-kang
yang biasanya simetri. Cangkang
inilah yang digunakan untuk kerajinan
kerang-kerangan. Penggunaan cangkang
ini tak hanya digunakan begitu saja. Den-gan
teknik yang inovatif, cangkang kerang
akan membentuk ornamen yang menarik.
Bentuknya yang tipis dan pipih menjadikan kerang simping
menjadi favorit dalam pembuatan berbagai kerajinan kerang.
Dengan teknik pelunakan kerang, kerang simping dapat flek-sible
dan dibentuk dengan berbagai pola.
Kerajinan kerang
kerajinan kerang simping
Hari ketiga
31. Dokumentasi
teknik pemotongan kerang
Cangkang kerang memiliki kontur yang sangat
unik, baik sisi luar maupun sisi dalam. Pemoton-gan
kerang ditujukan untuk mengekspos kein-dahan
sisi dalam kontur kerang dalam produk
kerajinan.
Memasarkan berbeda dengan menjual.
Dibutuhkan strategi untuk memilih loka-si,
harga, produk dan strategi promosi.
Terlebih untuk IKM yang membutuhkan
strategi pemasaran tidak biasa.
strategi bisnis kerajinan
Era baru pemasaran telah hadir. Bagi IKM, era pemasa-ran
ini lebih efektif karena tidak memerlukan biaya besar
bahkan gratis, dan menembus batas-batas geografis. Era
pemasaran ini adalah melalui internet.
trend forecasting produk kerajinan
Siapa yang mampu membaca kecenderungan di masa depan, mereka yang
akan menjadi market leader. Membaca trend produk kerajinan adalah aktivi-tas
untuk menciptakan ide-ide baru yang diinginkan pasar.
Hari keempat
32. Dokumentasi
quality control kerajinan
produk kerajinan kolaboratif
kerajinan kerang tempel
HARI KELIMA
Quality control produk menjadi acuan penting dalam berbisnis. IKM
yang mampu menjaga kualitasnya secara konsisten, maka dialah yang
akan mendapatkan posisi di konsumen. SOP Produksi adalah topik
untuk mendukung quality control produk IKM
Cangkang kerang yang telah dipotong memiliki
kontur yang indah untuk ditampilkan. Kerajinan
kerang tempel adalah pelatihan menempel kerang
potong dengan desain tertentu sehingga memiliki
Benda seni berbeda dengan benda fungsional. Saat ini kecen- komposisi yang indah.
derungan pasar memilih produk yang multifungsi, memiliki
nilai seni juga memiliki nilai fungsi. Salah satu strategi menam-bah
nilai fungsi kerajinan adalah berkolaborasi dengan industri
kreatif lain.
33. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
Untuk pemaparan
materi lebih lengkap,
lihat :
shell & craft :
HUMAN CENTERED DESIGN
Sebuah Dedikasi untuk
Negeri Minapolitan
36. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
Tantangan ini tentunya tidak berhenti pada tataran
teoritis semata. Banyak inspirasi dan evaluasi yang
terjadi selama 15 hari.
Lalu apa yang terjadi
selanjutnya? Inilah
saatnya kita melihat
hasil luar biasa dari
pendampingan
selama 15 hari.
konsep TOPIK EVALUASI REALISASI
Pada tahap ini, kita akan melihat :
Alat pemasaran yang digunakan untuk memperkenalkan produk.
Merek dan Kemasan yang digunakan
Peralatan Pendukung Industri
37. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
Desain Kemasan dan merek IKM
chapter Jakarta Utara
Logo Produk
Keraijnan
Merek Produk Kerajinan
chapter Jakarta Utara
Kemasan Produk Kerajinan
38. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
Brand Ambassador Produk
Setiap merek yang kuat, tentu mempunyai kisah yang unik. Maskot-maskot ini dibuat seba-gai
pendamping produk untuk meresapi nilai-nilai lokal pesisir dari produk tersebut. Setiap
maskot akan tampil di kemasan produk sebagai kisah dibalik layar terbentuknya produk
kerajinan tersebut.
Care Shelly
Tokoh ini ditampilkan untuk menyam-paikan
kisah tentang konservasi wilayah
pesisir. Tugasnya adalah mengajak orang
peduli akan pemberdayaan lingkungan,
khususnya wilayah pesisir.
39. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
Brand Ambassador Produk
Smart Dolfi
Tokoh ini ditampilkan untuk mendukung pendidi-kan
bagi anak-anak pesisir. Dolfi adalah icon yang
digambarkan cerdas dan multitalent. Kampanye
yang ia sampaikan adalah pentingnya pendidikan
baik aka-demis maupun non akademis.
40. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
Brand Ambassador Produk
Neo Pitung
Tokoh ini ditampilkan sebagai
duta budaya Jakarta Utara. Mis-inya
adalah memperkenalkan
12 jalur destinasi Jakarta Utara.
Pada saat yang sama tugasnya
juga memperkenalkan produk-produk
kreatif khas Jakarta Utara
41. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
Website Pemasaran 12 Jalur Destinasi Jakarta Utara
Flower Shell Lamp
Website E-Commerce yang terintegrasi dengan QR Code
Website E Commerce adalah tindak lanjut
dari produk yang sudah tampil menarik
dari kemasannya. IKM diberikan fasilitas
website untuk memasarkan produknya
melalui internet.
Website didesain untuk memiliki fungsi
transaksi, sehingga konsumen dapat lang-sung
memilih produk yang diinginkan,
melalui foto produk, juga melakukan pem-bayaran
melalui transfer.
Selain itu, untuk mendukung pemasaran
melalui internet, dalam setiap kemasan
produk IKM Jakarta Utara diberi label QR
Code yang langsung terintegrasi dengan
website 12jalurdestinasi.co.id
Melalui situs ini, produk IKM dapat diakses
ke tingkat nasional dan internasional, tergan-tung
sejauh mana keaktifan para pihak mem-promosikan
website tersebut.
Tissue Box Shell
Keychain Shell
42. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
Peralatan Industri Kerajinan Kerang
Daftar Peralatan :
Mesin Bor
Mesin Potong (Gerindera)
Pisau Potong (Disc Grinder)
43. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
Kesimpulan dan Saran
15 hari pelatihan hanyalah sebuah trigger (pemicu) untuk menghidupkan
detak jantung bisnis IKM Jakarta Utara Materi-materi pelatihan adalah pondasi dasar
yang sifatnya membuka wawasan dan meningkatkan kapabilitas. Namun bukan berarti
pelatihan ini mampu menjadikan IKM mengaplikasikan materi secara autopilot. Pen-dampingan
setelah pelatihan menjadi penting untuk memonitor pertumbuhan ekono-mi
IKM tersebut.
IT’S FUN LOOKING THEM GROW!
DAMPINGI AGAR TETAP TUMBUH
Apakah mencapai Target?
Selama 15 hari pelatihan, narasumber
telah tuntas menyampaikan topik yang
dikonsep sebelumnya, yaitu tentang
Desain dan Trendforecasting, Teknis
Produksi dan Manajemen Bisnis IKM.
Tidak hanya sampai menyampaikan
materi, tuntutan lain adalah membuat
kemasan dan saluran pemasaran.
Indikator ini juga telah dituntaskan oleh
narasumber dan tim.
Dalam perjalanannya, banyak muncul
ide-ide dari peserta IKM yang memper-kaya
variasi desain produk yang pada
awalnya dibuat narasumber sesuai
standar baku. Bagi IKM, banyak faktor
lain dalam desain yang harus dimodifi-kasi
agar memaksimalkan dampak dan
profit.
Ide yang muncul di tengah
kegiatan?
Menjadi Retail
Karena telah memiliki merek dan kemasan,
beberapa IKM mulai berani memasarkan
produknya secara mandiri.
Desain Pola
Kreatifitas mutlak diperlukan untuk berta-han
menahan serangan kompetitor. Terlebih
bagi IKM yang mereknya belum stabil, maka
kekuatan terbesar adalah membuat position-ing
dari produknya. Salah satunya adalah
bermain dari desain pola kerang.
Merek Baru
Beberapa IKM berencana mengubah nama
mereknya agar lebih representatif dan sesuai
dengan segmen pengguna.
Alat monitoring setelah
pelatihan?
Website Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan mutlak yang harus
dilakukan dan rutin. Dengan memanfaatkan
fasilitas dari Dinas Perindustrian dan Energi Ja-kut
website pemaran menjadi tempat memasar-kan
produk IKM sekaligus monitoring penjualan.
Forum Diskusi Online
Dalam website yang dibuat, memiliki fitur
untuk berdiskusi dengan narasumber sehingga
masalah-masalah kekinian dapat langsung
direspon oleh narasumber.
Laporan Keuangan Bulanan
Format laporan keuangan yang diterapkan
dalam pelatihan dilaporkan secara berkala
kepada narasumber untuk melihat pertumbu-hannya
44. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
M e n i k m a t i s e n i b uka n h a n y a saat
m e l i h a tnya d i d e p an e t a l a se. Ada
sens a s i ter s e n d i ri saat m e m a h a m i
pr o s es p e m b u a tan di balik la y a r .
Sal a h sat u n y a a d a l a h
p r o ses dib a l i k l a y a r ker a j i n a n
k e rang -ker a n ga n .
# D I Y O UR S HUMAN C E N T E RED DES I GN
^
45. Perkenalan Konsep Topik Materi Realisasi
Sudi n Pe r i ndu str ian
dan E n e rgi J a karta U t a ra
L APOR AN K E GI A TA N
Pendam p i n gan dan Bi mbing a n Tek n is
Pening kata n Ku a li tas P rodu k
P engr a j i n K er a n g-k e ranga n
0 5 - 2 5 O kt o b er 2 01 2
#
#
#
7ENMER(IOSVEWM
(EVMELEVM9XEVE
^