3. Perencanaan Pendidikan
Persiapan dalam menyusun suatu keputusan
Tentang masalah atau pekerjaan yang akan
dilaksanakan oleh sejumlah orang dalam
rangka membantu orang lain(peserta didik)
untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
4. LANGKAH-LANGKAH DALAM
PERENCANAAN:
1. Perumusan tujuan yang hendak dicapai.
2. Penentuan bidang/fungsi/unit sebagai
bagian-bagian yang akan melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan.
3. Menetapkankan jangka waktu yang
diperlukan.
4. Menetapkan metode atau cara mencapai
tujuan.
5. 5. Menetapkan alat yang dapat dipergunakan
untuk meningkatkan efesiensi pencapaian
tujuan.
6. Merumuskan rencana evaluasi mengukur
tingkat pencapaian tujuan .
7. Menetapkan jumlah dan sumber dana yg
diperlukan
6. Perumusan Tujuan.
Tujuan dalam bidang pendidikan dibedakan
menjadi:
1. Tujuan Nasional.
2. Tujuan Lembaga.
3. Tujuan Kurikuler.
4. Tujuan Pembelajaran.
7. Penentuan bidang /fungsi.
Bidang2 yang akan dijelajahi harus
memungkinkan diwujudkanya kegiatan2 yang
terarah pada pencapaian tujuan.Setiap
bidang harus saling menunjang sehingga
sebagai satu kesatuan secara serempak
terarah pada tujuan yang sama.
8. MenetapkanJangka Waktu
Agar tujuan yang telah dirumuskan dapat
dicapai secara efektif,waktu untuk
mencapainya harus diperhitungkan sesuai
dengan luas sempitnya ruang lingkup
kegiatan.
9. Metode/cara mencapai tujuan
Cara kerja yang efesien dipengaruhi oleh 5
faktor(5.Sumber Kerja) yaitu:
1. Pikiran.
2. Tenaga Jasmani
3. Waktu.
4. Ruang
5. Benda termasuk uang.
10. Menetapkan Alat Yang
diperlukan
Alat yang dimaksud adalah benda atau tenaga
yang tersedia atau yang dapat diadakan
serasi dengan metode atau cara kerja yang
telah ditetapkan.
Dengan kata lain alat yang efektif adalah alat
yang tepat dan dapat mempercepat
pencapaian tujuan.
11. Merumuskan Rencana Evaluasi
Evaluasi pada dasarnya adalah proses
penetapan seberapa jauh tujuan yang telah
dirumuskan dapat dicapai dengan
mempergunakan cara kerja ,alat dan personal
tertentu.
12. Tujuan PerencanaanPendidikan(di
sekolah)
1. Menjamin agar perubahan /tujuan pendidikan
yang telah di tentukan dapat dicapai dengan
tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang
kecil.
2. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.
3. Menjamin terciptanya integrasi,sinkronisasi,dan
sinergi ,baik antar pelaku sekolah ,antar seloah
dan dinas pendidikan kab/kota ,menjamin
keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan.penganggaran,pelaksanaan dan
pengawasan.
13. 3.Mengoptimalkan peran warga sekolah dan
masyarakat.
4.Menjamin tercapainya penggunaan secara
efesien efektif,berkeadilan dan berkelanjutan.
14. FUNGSI PERENCANAAN
1. Perencanaan sebagai pengarah.
2. Perencanaan sebagai minimalisasi ketidak
pastian.
3. Perencanaan sebagai minimalisasi
pemborosan sumber daya.
4. Perencanaan sebagai penetapan standar
dalam pengawasan kualitas.
16. KARAKTERISTIK RENCANA YG
BAIK
Rencana harus mempermudah tercapainya
tujuanyang telah ditentukan sebelumnya.
Rencana harus dibuat oleh orang2 yang
sungguh2 memahami organisasi.
Rencana harus dibuatoleh orang2yang
sungguh2 mendalami tehnik perencanaan.
Rencana harus disertai oleh suatu perincian
yang teliti.
Rencana tidak boleh terlepas daripemikiran
pelaksanaan.
17. Rencana harus bersifat sederhana .
Rencana harus luwes.
Didalam Rencana terdapat tempat
pengambilan resiko.
Rencana harus bersifat praktis.
Rencana harus merupakan peramalan atas
atas keadaan yang munkin dihadapi.