SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Khusus untuk BHD, penderita dibagi 3 :
• Bayi = 0 – 1 tahun
• Anak = 1 – 8 tahun
• Dewasa= lebih dari 8 tahun
KOMPONEN – KOMPONEN SIRKULASI :
• JANTUNG
• PEMBULUH DARAH ( arteri, vena dan
kapiler )
• DARAH dan bagian – bagiannya.
PENYEBAB JANTUNG BERHENTI :PENYEBAB JANTUNG BERHENTI :
• PENYAKIT JANTUNG
• GANGGUAN PERNAPASAN
• SYOK
• KOMPLIKASI PENYAKIT LAIN
• Tidak ada napas dan nadi, bersifatTidak ada napas dan nadi, bersifat
reversibel.reversibel.
• Punya waktu 4 – 6 menit untuk diresusitasiPunya waktu 4 – 6 menit untuk diresusitasi
tanpa kerusakan otak.tanpa kerusakan otak.
•Terjadi 8 – 10 menit dari henti napas dan
henti jantung, bersifat irreversibel.
•Dimulai dengan kematian sel – sel otak.
a.Lebam mayat
b.Kaku mayat
c. pembusukan
d.Tanda lainnya : cedera mematikan.
Penderita henti nafas & henti jantung mempunyaiPenderita henti nafas & henti jantung mempunyai
harapan hidup lebih baik jika semua langkah dalamharapan hidup lebih baik jika semua langkah dalam
““ Rantai Penyelamatan / Rantai survivalRantai Penyelamatan / Rantai survival “ dilakukan“ dilakukan
bersamaan.bersamaan.
1.1. Kecepatan dalam permintaan bantuanKecepatan dalam permintaan bantuan
2.2. Resusitasi Jantung ParuResusitasi Jantung Paru
3.3. Difibrilasi ( Dilakukan tenaga medis terlatih denganDifibrilasi ( Dilakukan tenaga medis terlatih dengan
Peralatan khusus )Peralatan khusus )
4.4. Pertolongan Hidup Lanjut.Pertolongan Hidup Lanjut.
Merupakan beberapa cara sederhana yangMerupakan beberapa cara sederhana yang
dapat mempertahankan hidup seseorangdapat mempertahankan hidup seseorang
untuk sementara.untuk sementara.
TUJUAN:TUJUAN:
•Usaha menghidupkan kembali jantung paruUsaha menghidupkan kembali jantung paru
•Mencegah berhentinya sirkulasi dan berhentinyaMencegah berhentinya sirkulasi dan berhentinya
respirasirespirasi
Untuk memudahkan pelaksanakannya digunakanUntuk memudahkan pelaksanakannya digunakan
AkrAkronimonim DR MINTA TOLONGDR MINTA TOLONG A B CA B C
Penilaian pertama dengan 3A :
•Aman pasien
•Aman diri
•Aman lingkungan
RESPONSE
• Cek kesadaran pasien
• Respon pasien dinyatakan dengan derajat
AVPU (Alert, Verbal/Voice, Pain,
Unresponsif)
Alert : sadar penuh
Verbal/voice : merespon rangsangan d/
suara
Pain : respon thd rangsangan nyeri
Unresponsif : tidak ada respon sama sekali
MINTA TOLONG
• Code blue..lobby..3x
• Code blue..kenanga 2...3..3x
JIKA TERJADI DI LUAR RUMAH SAKIT
Sebutkan tempat, pasien, cedera, tanda.
( Penguasaan Jalan nafas )( Penguasaan Jalan nafas )
HEAD TILL CHIN LIFTHEAD TILL CHIN LIFT JAW TRUSTJAW TRUST
Tidak ada trauma leher Bila ada trauma Tl.Belakang
( Bantuan Pernafasan )( Bantuan Pernafasan )
Frekuensi pernafasan :
Dewasa : 10 –12 X / menit
Anak ( 1-8 th ) ; 20 X / menit
Bayi : lebih dari 20 X /menit
Bayi baru lahir ; 40 X/ menit
1. Menggunakan mulut penolong :
• Mulut ke masker RJP
• Mulut ke APD
• Mulut ke mulut.
2. Menggunakan alat bantu : BVM ( Bag Valve
Mask )
1. Penyebaran penyakit
2. Kontaminasi bahan kimia
3. Muntahan penderita.
( Pijatan Jantung Luar )( Pijatan Jantung Luar )
Kedalaman tekanan :
Dewasa : 4-5 Cm
Anak : 3-4 Cm
Bayi : 1,5 – 2,5 Cm
Dewasa
Anak Bayi
Pemeriksaan jalan nafas pada penderita yangPemeriksaan jalan nafas pada penderita yang
Tidak ada respon dilakukan dengan caraTidak ada respon dilakukan dengan cara
Membuka mulut penderita /Membuka mulut penderita / LLLFLF ( 3-5 detik ).( 3-5 detik ).
Bila penderita dapat bernafas dengan baik & tidak adaBila penderita dapat bernafas dengan baik & tidak ada
Cedera leher, tl.punggung atau cedera lain makaCedera leher, tl.punggung atau cedera lain maka
Letakkan penderita padaLetakkan penderita pada POMTAP (Posisi Miring Mantap)POMTAP (Posisi Miring Mantap)..
Sebelum melakukan RJP penolong harus :
1. Menentukan tidak adanya respon
2. Menentukan ada tidaknya nafas ( LDR )
3. Menentukan tidak adanya nadi
Buka jalan nafas
Lihat, dengar, rasakan
3-5 detik
Nafas buatan 2x
Raba nadi Carotis
5-10 detik
1.1.PATAH TULANG DADA DAN TULANGPATAH TULANG DADA DAN TULANG
IGA.IGA.
2.2.PNEUMOTHORAK.PNEUMOTHORAK.
3.3.HEMATOTHORAK.HEMATOTHORAK.
4.4.LUKA DAN MEMAR PADA PARU – PARU.LUKA DAN MEMAR PADA PARU – PARU.
5.5.ROBEKAN PADA HATI.ROBEKAN PADA HATI.
1.1.PENDERITA PULIH KEMBALIPENDERITA PULIH KEMBALI
2.2.PENOLONG KELELAHANPENOLONG KELELAHAN
3.3.DIAMBIL ALIH OLEH TENAGA YANGDIAMBIL ALIH OLEH TENAGA YANG
SAMA / YANG LEBIH TERLATIHSAMA / YANG LEBIH TERLATIH
4.4.ADA TANDA PASTI MATIADA TANDA PASTI MATI
• ANAKANAK = 1 – 8 TAHUN= 1 – 8 TAHUN
• BAYIBAYI = 0 – 1 TAHUN= 0 – 1 TAHUN
• FREKUENSIFREKUENSI = 5 : 1= 5 : 1
• Letak titik pijatan pada bayi :Letak titik pijatan pada bayi :
satu jari di bawah garis imajiner / semu keduasatu jari di bawah garis imajiner / semu kedua
putting susu.putting susu.
• Letak titik pijatan pada anak = orang dewasaLetak titik pijatan pada anak = orang dewasa
• Khusus bayi baru lahir, frekuensi = 3:1Khusus bayi baru lahir, frekuensi = 3:1
BBL : denyut nadi > 120x / menit dan napasBBL : denyut nadi > 120x / menit dan napas
sekitar 40x / menit.sekitar 40x / menit.
KESALAHAN
1. Penderita tidak berbaring pada
bidang keras
2. Penderita tidak horizontal
3. Tekan dahi angkat dagu kurang
baik
4. Kebocoran saat melakukan
pernapasan buatan
5. Lubang hidung kurang tertutup
rapat dan mulut penderita kurang
terbuka saat pernapasan buatan
6. Letak tangan kurang tepat, arah
tekanan kurang baik
7. Tekanan terlalu dalam atau terlalu
cepat
8. Rasio PJL dan pernapasan buatan
tidak baik
AKIBAT
1. PJL kurang efektif
2. Bila kepala penderita lebih tinggi
maka jumlah darah yang ke otak
berkurang
3. Jalan napas terganggu
4. Pernapasan buatan tidak efektif
5. Pernapasan buatan tidak efektif
6. Patah tulang, luka dalam paru –
paru
7. Jumlah darah yang dialirkan
kurang
8. Oksigenisasi darah kurang
Bhd
Bhd
Bhd
Bhd
Bhd
Bhd
Bhd
Bhd
Bhd
Bhd
Bhd
Bhd
Bhd

More Related Content

What's hot

Resusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paruResusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paru
Surangga Jaya
 
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anakResusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Arnas Pamungkas
 
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
Auroral Flame
 
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Sabam Simanjuntak
 

What's hot (20)

RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
 
Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1
 
Resusitasi jantung, paru dan otak
Resusitasi jantung, paru dan otakResusitasi jantung, paru dan otak
Resusitasi jantung, paru dan otak
 
Resusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paruResusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paru
 
prosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paruprosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paru
 
Initial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat daruratInitial Assessment pada gawat darurat
Initial Assessment pada gawat darurat
 
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anakResusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
Resusitasi jantung paru pada dewasa dan anak
 
2.bantuan+hidup+dasar (1)
2.bantuan+hidup+dasar (1)2.bantuan+hidup+dasar (1)
2.bantuan+hidup+dasar (1)
 
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARURJP RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
 
Resusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paruResusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paru
 
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
 
Bantuan Hidup Dasar dan Pengantar Bantuan Hidup Lanjut
Bantuan Hidup Dasar dan Pengantar Bantuan Hidup LanjutBantuan Hidup Dasar dan Pengantar Bantuan Hidup Lanjut
Bantuan Hidup Dasar dan Pengantar Bantuan Hidup Lanjut
 
Pengenalan Bantuan Hidup Dasar
Pengenalan Bantuan Hidup DasarPengenalan Bantuan Hidup Dasar
Pengenalan Bantuan Hidup Dasar
 
Pengsan
PengsanPengsan
Pengsan
 
First Aid Training
First Aid TrainingFirst Aid Training
First Aid Training
 
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
 
Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
 
Rjp fix
Rjp fixRjp fix
Rjp fix
 
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
 
Bantuan hidup dasar melly
Bantuan hidup dasar mellyBantuan hidup dasar melly
Bantuan hidup dasar melly
 

Similar to Bhd

FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt
FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).pptFISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt
FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt
FatihAbdullah3
 
13.modul 9.5 skill kejururawatan
13.modul 9.5   skill kejururawatan13.modul 9.5   skill kejururawatan
13.modul 9.5 skill kejururawatan
penawar
 
Modul 9.5 Skill Kejururawatan
Modul 9.5   Skill KejururawatanModul 9.5   Skill Kejururawatan
Modul 9.5 Skill Kejururawatan
junehyde
 
13.modul 9.5 skill kejururawatan
13.modul 9.5   skill kejururawatan13.modul 9.5   skill kejururawatan
13.modul 9.5 skill kejururawatan
penawar
 
FISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptxFISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptx
Nuranto4
 
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
Asad Saat
 

Similar to Bhd (20)

FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt
FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).pptFISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt
FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt
 
4. bhd & rjp.ppt
4. bhd & rjp.ppt4. bhd & rjp.ppt
4. bhd & rjp.ppt
 
Asma pada anak
Asma pada anakAsma pada anak
Asma pada anak
 
Basic First Aid Public [Autosaveda].pptx
Basic First Aid Public [Autosaveda].pptxBasic First Aid Public [Autosaveda].pptx
Basic First Aid Public [Autosaveda].pptx
 
BHD dan bebat dan bidai.pptx
BHD dan bebat dan bidai.pptxBHD dan bebat dan bidai.pptx
BHD dan bebat dan bidai.pptx
 
Bhd&rjp.04
Bhd&rjp.04Bhd&rjp.04
Bhd&rjp.04
 
Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8
 
deteksi ganguan pendengaran.pptx
deteksi ganguan pendengaran.pptxdeteksi ganguan pendengaran.pptx
deteksi ganguan pendengaran.pptx
 
Basic life support edit (ben)
Basic life support edit (ben)Basic life support edit (ben)
Basic life support edit (ben)
 
Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienPemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasien
 
13.modul 9.5 skill kejururawatan
13.modul 9.5   skill kejururawatan13.modul 9.5   skill kejururawatan
13.modul 9.5 skill kejururawatan
 
Modul 9.5 Skill Kejururawatan
Modul 9.5   Skill KejururawatanModul 9.5   Skill Kejururawatan
Modul 9.5 Skill Kejururawatan
 
13.modul 9.5 skill kejururawatan
13.modul 9.5   skill kejururawatan13.modul 9.5   skill kejururawatan
13.modul 9.5 skill kejururawatan
 
PPT Pelatihan Jenazah.pptx
PPT Pelatihan Jenazah.pptxPPT Pelatihan Jenazah.pptx
PPT Pelatihan Jenazah.pptx
 
FISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptxFISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptx
 
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
Masa pra-lahir-kuliah-ppi-10-kuliah-4
 
Tuli kongenital
Tuli kongenitalTuli kongenital
Tuli kongenital
 
Seminar lansia Pacitan2010_Menjaga Otak
Seminar lansia Pacitan2010_Menjaga OtakSeminar lansia Pacitan2010_Menjaga Otak
Seminar lansia Pacitan2010_Menjaga Otak
 
Basic Life Support ed.1 Kebidanan Magetan
Basic Life Support ed.1 Kebidanan MagetanBasic Life Support ed.1 Kebidanan Magetan
Basic Life Support ed.1 Kebidanan Magetan
 
Pengkajian fisik new
Pengkajian fisik newPengkajian fisik new
Pengkajian fisik new
 

Recently uploaded

Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
sandiharyanto
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
DavyPratikto1
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 

Recently uploaded (20)

Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 

Bhd

  • 1.
  • 2. Khusus untuk BHD, penderita dibagi 3 : • Bayi = 0 – 1 tahun • Anak = 1 – 8 tahun • Dewasa= lebih dari 8 tahun
  • 3. KOMPONEN – KOMPONEN SIRKULASI : • JANTUNG • PEMBULUH DARAH ( arteri, vena dan kapiler ) • DARAH dan bagian – bagiannya.
  • 4. PENYEBAB JANTUNG BERHENTI :PENYEBAB JANTUNG BERHENTI : • PENYAKIT JANTUNG • GANGGUAN PERNAPASAN • SYOK • KOMPLIKASI PENYAKIT LAIN
  • 5. • Tidak ada napas dan nadi, bersifatTidak ada napas dan nadi, bersifat reversibel.reversibel. • Punya waktu 4 – 6 menit untuk diresusitasiPunya waktu 4 – 6 menit untuk diresusitasi tanpa kerusakan otak.tanpa kerusakan otak. •Terjadi 8 – 10 menit dari henti napas dan henti jantung, bersifat irreversibel. •Dimulai dengan kematian sel – sel otak.
  • 6. a.Lebam mayat b.Kaku mayat c. pembusukan d.Tanda lainnya : cedera mematikan.
  • 7. Penderita henti nafas & henti jantung mempunyaiPenderita henti nafas & henti jantung mempunyai harapan hidup lebih baik jika semua langkah dalamharapan hidup lebih baik jika semua langkah dalam ““ Rantai Penyelamatan / Rantai survivalRantai Penyelamatan / Rantai survival “ dilakukan“ dilakukan bersamaan.bersamaan. 1.1. Kecepatan dalam permintaan bantuanKecepatan dalam permintaan bantuan 2.2. Resusitasi Jantung ParuResusitasi Jantung Paru 3.3. Difibrilasi ( Dilakukan tenaga medis terlatih denganDifibrilasi ( Dilakukan tenaga medis terlatih dengan Peralatan khusus )Peralatan khusus ) 4.4. Pertolongan Hidup Lanjut.Pertolongan Hidup Lanjut.
  • 8. Merupakan beberapa cara sederhana yangMerupakan beberapa cara sederhana yang dapat mempertahankan hidup seseorangdapat mempertahankan hidup seseorang untuk sementara.untuk sementara. TUJUAN:TUJUAN: •Usaha menghidupkan kembali jantung paruUsaha menghidupkan kembali jantung paru •Mencegah berhentinya sirkulasi dan berhentinyaMencegah berhentinya sirkulasi dan berhentinya respirasirespirasi Untuk memudahkan pelaksanakannya digunakanUntuk memudahkan pelaksanakannya digunakan AkrAkronimonim DR MINTA TOLONGDR MINTA TOLONG A B CA B C
  • 9. Penilaian pertama dengan 3A : •Aman pasien •Aman diri •Aman lingkungan
  • 10. RESPONSE • Cek kesadaran pasien • Respon pasien dinyatakan dengan derajat AVPU (Alert, Verbal/Voice, Pain, Unresponsif) Alert : sadar penuh Verbal/voice : merespon rangsangan d/ suara Pain : respon thd rangsangan nyeri Unresponsif : tidak ada respon sama sekali
  • 11. MINTA TOLONG • Code blue..lobby..3x • Code blue..kenanga 2...3..3x JIKA TERJADI DI LUAR RUMAH SAKIT Sebutkan tempat, pasien, cedera, tanda.
  • 12. ( Penguasaan Jalan nafas )( Penguasaan Jalan nafas ) HEAD TILL CHIN LIFTHEAD TILL CHIN LIFT JAW TRUSTJAW TRUST Tidak ada trauma leher Bila ada trauma Tl.Belakang
  • 13. ( Bantuan Pernafasan )( Bantuan Pernafasan ) Frekuensi pernafasan : Dewasa : 10 –12 X / menit Anak ( 1-8 th ) ; 20 X / menit Bayi : lebih dari 20 X /menit Bayi baru lahir ; 40 X/ menit
  • 14. 1. Menggunakan mulut penolong : • Mulut ke masker RJP • Mulut ke APD • Mulut ke mulut. 2. Menggunakan alat bantu : BVM ( Bag Valve Mask ) 1. Penyebaran penyakit 2. Kontaminasi bahan kimia 3. Muntahan penderita.
  • 15. ( Pijatan Jantung Luar )( Pijatan Jantung Luar ) Kedalaman tekanan : Dewasa : 4-5 Cm Anak : 3-4 Cm Bayi : 1,5 – 2,5 Cm Dewasa Anak Bayi
  • 16. Pemeriksaan jalan nafas pada penderita yangPemeriksaan jalan nafas pada penderita yang Tidak ada respon dilakukan dengan caraTidak ada respon dilakukan dengan cara Membuka mulut penderita /Membuka mulut penderita / LLLFLF ( 3-5 detik ).( 3-5 detik ). Bila penderita dapat bernafas dengan baik & tidak adaBila penderita dapat bernafas dengan baik & tidak ada Cedera leher, tl.punggung atau cedera lain makaCedera leher, tl.punggung atau cedera lain maka Letakkan penderita padaLetakkan penderita pada POMTAP (Posisi Miring Mantap)POMTAP (Posisi Miring Mantap)..
  • 17. Sebelum melakukan RJP penolong harus : 1. Menentukan tidak adanya respon 2. Menentukan ada tidaknya nafas ( LDR ) 3. Menentukan tidak adanya nadi
  • 18. Buka jalan nafas Lihat, dengar, rasakan 3-5 detik Nafas buatan 2x Raba nadi Carotis 5-10 detik
  • 19. 1.1.PATAH TULANG DADA DAN TULANGPATAH TULANG DADA DAN TULANG IGA.IGA. 2.2.PNEUMOTHORAK.PNEUMOTHORAK. 3.3.HEMATOTHORAK.HEMATOTHORAK. 4.4.LUKA DAN MEMAR PADA PARU – PARU.LUKA DAN MEMAR PADA PARU – PARU. 5.5.ROBEKAN PADA HATI.ROBEKAN PADA HATI.
  • 20. 1.1.PENDERITA PULIH KEMBALIPENDERITA PULIH KEMBALI 2.2.PENOLONG KELELAHANPENOLONG KELELAHAN 3.3.DIAMBIL ALIH OLEH TENAGA YANGDIAMBIL ALIH OLEH TENAGA YANG SAMA / YANG LEBIH TERLATIHSAMA / YANG LEBIH TERLATIH 4.4.ADA TANDA PASTI MATIADA TANDA PASTI MATI
  • 21. • ANAKANAK = 1 – 8 TAHUN= 1 – 8 TAHUN • BAYIBAYI = 0 – 1 TAHUN= 0 – 1 TAHUN • FREKUENSIFREKUENSI = 5 : 1= 5 : 1 • Letak titik pijatan pada bayi :Letak titik pijatan pada bayi : satu jari di bawah garis imajiner / semu keduasatu jari di bawah garis imajiner / semu kedua putting susu.putting susu. • Letak titik pijatan pada anak = orang dewasaLetak titik pijatan pada anak = orang dewasa • Khusus bayi baru lahir, frekuensi = 3:1Khusus bayi baru lahir, frekuensi = 3:1 BBL : denyut nadi > 120x / menit dan napasBBL : denyut nadi > 120x / menit dan napas sekitar 40x / menit.sekitar 40x / menit.
  • 22. KESALAHAN 1. Penderita tidak berbaring pada bidang keras 2. Penderita tidak horizontal 3. Tekan dahi angkat dagu kurang baik 4. Kebocoran saat melakukan pernapasan buatan 5. Lubang hidung kurang tertutup rapat dan mulut penderita kurang terbuka saat pernapasan buatan 6. Letak tangan kurang tepat, arah tekanan kurang baik 7. Tekanan terlalu dalam atau terlalu cepat 8. Rasio PJL dan pernapasan buatan tidak baik AKIBAT 1. PJL kurang efektif 2. Bila kepala penderita lebih tinggi maka jumlah darah yang ke otak berkurang 3. Jalan napas terganggu 4. Pernapasan buatan tidak efektif 5. Pernapasan buatan tidak efektif 6. Patah tulang, luka dalam paru – paru 7. Jumlah darah yang dialirkan kurang 8. Oksigenisasi darah kurang