Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang meliputi tindakan pertolongan pertama pada korban henti jantung atau henti napas sebelum ditangani tenaga medis. Terdapat informasi mengenai tanda-tanda henti jantung, prosedur DRSCA, teknik Kompresi Jantung, Pemberian Napas Buatan, Evaluasi kondisi korban, serta penanganan luka dan patah tulang sederhana dengan membe
PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidananSiti Putri
Ā
Modul ini digunakan sebagai salah satu acuan untuk Mahasiswa dalam setiap pertemuan perkuliahan yang diampuh oleh saya. Silahkan Di download, semoga ini menjadi keberkahan bagi saya dan berguna untuk yang lainnya. mohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penulisan. terima kasih
PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
Modul Kesehatan Masyarakat untuk pendidikan kebidananSiti Putri
Ā
Modul ini digunakan sebagai salah satu acuan untuk Mahasiswa dalam setiap pertemuan perkuliahan yang diampuh oleh saya. Silahkan Di download, semoga ini menjadi keberkahan bagi saya dan berguna untuk yang lainnya. mohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penulisan. terima kasih
Materi Bantuan hidu dasar . vasic life supportd4kebidanan1
Ā
MATERI BHD yaitu Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat pasien atau korban mengalami keadaan yang mengancam jiwa dikenal dengan Bantuan Hidup Dasar/Basic Life Support (BLS).
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.pptEvaRosdiana19
Ā
Materi yang diupload ini merupakan bahan kuliah pertemuan ke dua dari mata kuliah Basic Life Support. Adapun materi yang dibahas dalam PPT ini adalah tentang konsep dasar " Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support and First Aid Training).
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Ā
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Ā
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
7. Cek Respon Korban
Teriak āBangun Pak/Bu!ā
atau āBuka mata Pak/Bu!ā
dan tepuk bahu dan/atau
beri stimulus nyeri.
Hati-hati kemungkinan trauma leher !!!
8. ATAU
ā¢ Tetap bersama korban, gunakan
handphone untuk panggil bantuan,
aktifkan speaker untuk
berkomunikasi dan mendengarkan
instruksi tenaga kesehatan
(Panggil Bantuan)
ā¢ Jika sendirian tanpa handphone,
berteriak meminta tolong
sebelum memulai RJP
Meminta bantuan, sambil tetap
bersama korban
9. Saat Menelpon Bantuan Hal Yang Di
Sampaikan Kepada Petugas Medis
ā¢ Nama yang meminta bantuan
ā¢ Terangkan sejelas-jelasnya lokasi kejadian
ā¢ Apa yang terjadi
ā¢ Jumlah korban
ā¢ Masalah yang terjadi pada korban
ā¢ Pertolongan yang sedang diberikan
INGAT : Jangan cepat2 memutuskan teleponnya sebab mungkin
saja petugas emergency perlu informasi lebih lanjut
10. Cek napas dan nadi
bersamaan kurang dari
10 detik
Jika nadi tidak teraba
ā Beri 30 kompresi dan 2 ventilasi
Jika nadi teraba
ā Beri 1 ventilasi tiap 6 detik (10 kali/menit)
Meraba nadi karotis, 2-3 cm dari
11. Terlalu ke kanan Terlalu ke kiri
Posisi tangan yang salah
pada kompresi jantung
Terlalu ke bawah
Terlalu ke atas
13. ā¢ Pasien telentang di atas permukaan
yang keras dan datar
ā¢ Posisi penolong :
Berlutut disamping pasien
Berdiri disamping tempat tidur
pasien
Letakkan tumit telapak tangan
pada pertengahan dada (seperdua
bawah sternum) dengan telapak
tangan ditumpuk dengan jari
Atur Posisi
Posisi tangan pada
lower half of sternum
14. ā¢ Tekan cepat : minimal 100
kali /menit, namun tidak
lebih dari 120 kali/menit)
ā¢ Tekan Kuat : 5 cm untuk
dewasa. Tetapi tidak
lebih dari 6 cm
ā¢ Lakukan kontinyu
ā¢ Perbandingan kompresi
dada dan bantuan nafas
30 : 2 selama 5 siklus lalu
cek nadi kembali
Lakukan kompresi
21. Beri napas 2 kali dengan
dengan teknik:
ā¢ Mulut ke Mulut
ā¢ Mulut ke masker
ā¢ Mulut ke Stoma
ā¢ Bag Valve Mask Ventilation (
Ambu Bag)
Tidak lebih dari 10 detik
22. ā¢Periksa apakah ada pernafasan
spontan atau tidak. Gimana caranya
????
ā¢Look, Listen and Feel
Lihatā¦. . Dadanya
Dengar ā¦ā¦ Nafasnya
Rasakan ā¦ā¦ā¦ hembusannya
24. Volume Cukup Untuk Membuat Dada
Mengembang
Hindari Pemberian Bantuan Nafas yang
Cepat dan Berlebih
25. Tehnik mulut ke mulut atau
āmouth to mouthā
Bantuan nafas dengan
menggunakan āmaskerā
26. ā¢ Evaluasi dilakukan tiap 2 menit
ā¢ AHA 2015 tidak menyebutkan evaluasi tiap 5 siklus
ā¢Jika napas (-) dan nadi (-) ā Kompresi dan Ventilasi 30 : 2
ā¢Jika napas (-) dan nadi (+) ā Ventilasi 10 kali/menit
ā¢Jika napas (+) dan nadi (+ ā Recovery Position
27. ā¢ Posisi miring diberikan pada korban tidak sadar tapi bernapas
adequat
ā¢ Tujuannya mencegah sumbatan jalan nafas
ā¢ Lidah , lendir atau muntahan korban yang tidak sadar dan
bernafas spontan dapat menyumbat jalan nafas.
Posisi Miring/ Recovery
Position
30. ā¢ RJP berhasil
ā¢ Penolong sudah melakukan bantuan secara
optimal mengalami kelelahan
ā¢ Petugas terlatih sudah tiba di tempat kejadian
ā¢ Adanya tanda ā tanda kematian pasti
ā¢ Pasien tidak menunjukan respon sama sekali
setelah dilakukan RJP lanjutan minimal 20
menit
Kapan RJP dihentikan ?
31. ā¢ Patah tulang iga
ā¢ Pneumothoraks
ā¢ Hemothoraks
ā¢ Luka dan memar pada paru-paru
ā¢ Luka pada hati dan limfa
ā¢ Distensi abdomen
KOMPLIKASI RJP
32. BEBAT
P E N U T U PA N S U AT U B A G I A N
T U B U H YA N G C E D E R A D E N G A N
B A H A N T E RT E N T U D A N D E N G A N
T U JU A N T E RT E N T U .
34. CARA MEMBEBAT
1. Tekan Sumber Perdarahan
2. Bebat tekan pada seluruh
ekstremitas yang luka
dengan cara :2 Gulung Kasa
& Elastic Bandage
a.Elastic Bandage
ā¢ Biasa
ā¢ Menyilang
b.Mitella
ā¢ Kepala &Wajah
ā¢ Arm Sling (Penyangga lengan &
35. A K I B AT
M E M B E B AT T E R L A L U
K E N C A N G
ā¢ Kerusakan jaringan tubuh
ā¢ Diperlukannya amputasi
ā¢ Nadi tidak terasa = Kebas
ā¢ Dapat membuat korban mengalami
kelumpuhan
36. BIDAI
T I N D A K A N M E M F I K S A S I ATA U
M E N G I M O B I L I S A S I B A G I A N T U B U H
YA N G M E N G A L A M I C E D E R A , D E N G A N M
E N G G U N A K A N B E N D A YA N G
B E R S I FAT K A K U ATA U F L E K S I B E L
S E B A G A I F I X AT O R / M O B I L I S AT O R .
37. TUJUAN BIDAI
Mengurangi Nyeri Korban
Mencegah Kerusakan Lebih Lanjut & Agar tulang yang
patah tidak bergerak
Membuat Korban Nyaman
41. CARA BIDAI
ā¢ Jika ada 1 bidai gunakan dibagian bawah
ā¢ Jika ada 2 bidai gunakan dibagian bawah dan luar badan
yang patah
ā¢ Jika ada 3 bidai gunakan dibagian bawah,luar dan
dalam atau kanan dan kiri
ā¢ Dibebat di 3 titik
ā¢ Bidai melewati 2 sendi
ā¢ Cek Nadi (Puls,Motorik,Sensorik)