SlideShare a Scribd company logo
PENANGGULANGAN
PENDERITA GAWAT DARURAT
1.1. Jangan PanikJangan Panik
2.2. Jangan EmosionalJangan Emosional
3.3. Jangan Tergesa – gesaJangan Tergesa – gesa
4.4. JanganJangan
MendramatisasiMendramatisasi
5.5. Jangan Putus AsaJangan Putus Asa
PERTOLONGAN PERTAMAPERTOLONGAN PERTAMA
PENGERTIAN
Tindakan sementara pada seseorang yangTindakan sementara pada seseorang yang
mengalami kecelakaan atau sakit mendadakmengalami kecelakaan atau sakit mendadak
sebelum pertolongan dokter dapat diberikan atausebelum pertolongan dokter dapat diberikan atau
dilakukandilakukan
PERTOLONGAN PERTAMAPERTOLONGAN PERTAMA
TUJUAN UTAMA
1.1. Mempertahankan penderita tetap hidupMempertahankan penderita tetap hidup
2.2. Membuat keadaan penderita tetap stabilMembuat keadaan penderita tetap stabil
3.3. Mencegah memburuknya keadaan penderitaMencegah memburuknya keadaan penderita
4.4. Mengurangi rasa nyeri, ketidaknyamanan & rasa cemasMengurangi rasa nyeri, ketidaknyamanan & rasa cemas
5.5. Mempercepat kesembuhan penderitaMempercepat kesembuhan penderita
PERTOLONGAN PERTAMAPERTOLONGAN PERTAMA
PRINSIP UTAMA
1.1. CERMATCERMAT :TENANG DAN TIDAK PANIK:TENANG DAN TIDAK PANIK
2.2. CEPATCEPAT :TIDAK TERTUNDA DAN HATI2:TIDAK TERTUNDA DAN HATI2
3.3. TEPATTEPAT :CARA YANG DITERAPKAN:CARA YANG DITERAPKAN
TIDAK MENYIMPANG DARITIDAK MENYIMPANG DARI
KAIDAH LANGKAH - LANGKAHKAIDAH LANGKAH - LANGKAH
P3KP3K
Semua tindakan
yang harus segera dilakukan
dan
bertujuan untuk menghentikan
proses yang menuju kematian.
LANGKAH LANGKAH :
1.1. Segera menilai kondisi tempat kejadian :Segera menilai kondisi tempat kejadian :
• Aman bagi PenolongAman bagi Penolong
2.2. Segera menilai kondisi korban :Segera menilai kondisi korban :
• Sadar atau tidakSadar atau tidak
• Nafas teratur atau tidak, Syok atau tidakNafas teratur atau tidak, Syok atau tidak
3.3. Segera minta bantuanSegera minta bantuan
• Segera melibatkanSegera melibatkan
DEFINISI:
GAWAT : KEADAAN KRN CEDERA /
TDK, YG MENGANCAM NYAWA
PASIEN
DARURAT : KEADAAN KRN CEDERA /
TDK, BUTUH PERTOLONGAN
SEGERA
GAWAT DARURAT : MENGANCAM
NYAWA PASIEN, BUTUH
PERTOLONGAN SEGERA
A B C
• A - airway : bebaskan jalan nafas
• B - breathing : beri nafas bantuan, (+oksigen)
• C - circulation : pijat jantung, posisi shock
• Harus dilakukan SEGERA di tempat kejadian
Kondisi gawat darurat : Prioritas pertolongan pertama
 
Aliran darah yang berhenti
3 - 4 menit
akan mengakibatkan kerusakan otak
yang permanen.
Jantung berhenti berdenyut
URUTAN BLS
• SADAR – kah ?
bila tidak sadar,
langsung BEBASKAN
JALAN NAFAS
• Ber-NAFAS – kah ?
• Ber-DENYUT - kah ?
Periksa kesadaran
korban dengan
menepuk bahu dan
memanggil dengan
suara keras
“Siapa
namanya???!!!”
“Coba buka mata!!!”
LANGKAH 1
Apakah korban sadar ?
LANGKAH 2
Panggil bantuan
Panggil ambulans
Panggil bantuan
dari orang sekitar, minta
mereka ikut menolong
Tilpun 118-IRD atau
031 5501244-RadioMedik
minta bantuan medik/
Ambulans
Sebut lokasi kejadian
dengan jelas
LANGKAH 3
Posisi korban
Korban harus ditolong
dalam posisi terlentang
diatas alas keras
Jika korban telungkup,
balikkan pelan-pelan
agar terlentang.
LANGKAH 4
Bebaskan jalan nafas
dari sumbatan pangkal lidah
Dengan satu tangan
didahi korban,
doronglah dahi
kebelakang agar kepala
menengadah dan mulut
sedikit terbuka
head tilt
Bebaskan jalan nafas
dari sumbatan pangkal lidah
Dengan satu tangan
didahi korban,
doronglah dahi
kebelakang agar kepala
menengadah dan mulut
sedikit terbuka
(head tilt)
Pertolongan dapat
ditambah dengan
mengangkat dagu .
(chin lift)
Sumbatan jalan nafas pasien tak sadar
paling sering oleh pangkal lidah
Jalan nafas buntu
Jalan nafas bebas
head tilt
chin lift
JAW THRUST
Tindakan lain untuk
membebaskan jalan nafas adalah :
Dengan kedua tangan kita
dagu korban diangkat sehingga
deretan gigi rahang bawah berada
didepan deretan gigi rahang atas
( seperti CAKIL )
LANGKAH 1 Apakah korban sadar ?
LANGKAH 2 Panggil bantuan
Panggil ambulans
LANGKAH 3 Posisi korban
LANGKAH 4 Bebaskan jalan nafas
dari sumbatan pangkal lidah
head tilt
chin lift
jaw thrust
LANGKAH 2 Panggil bantuan
Panggil ambulans
LANGKAH 3 Posisi korban
Buka mulut korban
Bersihkan benda asing
yang ada didalam
mulut korban
dengan mengorek
dan menyapukan
dua jari penolong
yang telah dibungkus
dengan secarik kain
LANGKAH 5
Bebaskan jalan nafas
dari sumbatan
benda asing
LANGKAH 6
Periksa apakah korban bernafas
Dekatkan pipi penolong
kemulut dan hidung
korban.
Mata penolong melihat
ke-arah dada .
LIHAT
DENGAR
RABA
LANGKAH 7
Jika korban tidak bernafas
berikan nafas buatan
Cara memberi nafas buatan
• Pertahankan posisi kepala tetap tengadah
• Jepit hidung dengan tangan
yang mempertahankan kepala tetap tengadah
• Buka mulut penolong lebar-lebar sambil menarik nafas
panjang
• Tempelkan mulut penolong diatas mulut korban dengan
rapat.
• Hembuskan udara kemulut korban sampai terlihat
dada terangkat/ bergerak naik
• Lepaskan mulut penolong, biarkan udara keluar dari
mulut korban, dada korban tampak bergerak turun.
• Berikan hembusan nafas kedua dengan cara yang sama.
LANGKAH 8
Menentukan
denyut nadi leher
Untuk awam
tidak mutlak dilakukan,
langsung langkah 9
LANGKAH 9
Menentukan
lokasi pijat jantung
Cara menentukan lokasi pijat jantung
• Dengan jari manis tangan kanan menyusur
tulang iga paling bawah korban menuju ke-
ulu hati.
• Setelah mencapai titik ini letakkan jari tengah
dan jari telunjuk.
• Kemudian letakkan tumit tangan kiri, tepat
menempel disamping jari-jari tadi
Lokasi pijat jantung adalah pada tulang dada,
2 jari diatas ulu hati
Cara lain :
Menentukan lokasi pijat jantung
RJPO 2 penolong
Penolong
mengambil
posisi tegak lurus
di atas dada
korban dengan
siku lengan lurus
Menekan tulang
dada sedalam
kira-kira4-5 cm.
LANGKAH 10
Pijat jantung
Setiap melepas 1 pijatan ,
tangan jangan masih menekan dada korban
100x per menit
LANGKAH 11
Saat pijat jantung,
Hitung dengan suara keras
Satu,dua,tiga,empat,lima
Satu,dua,tiga,empat,spuluh,
Satu,dua,tiga,empat,mablas
Dengan cara ini akan dicapai
100x pijatan per-menit
Pijat jantung nafas buatan
Pijat jantung nafas buatan
• Lakukan 15 kali pijat jantung
dengan diselingi
2 kali nafas buatan ini berulang
sampai 4-5 siklus.
• Selingi sejenak dengan meraba
nadi leher.
• Bila masih belum teraba denyut
nadi leher, lanjutkan 15 x pijat
jantung dan 2 x nafas buatan
• Lakukan tindakan ini terus sampai
datang bantuan atau ambulans
Korban tidak sadar
Bebaskan jalan nafas
Jalan nafas bebas
Tidak bernafas
Beri bantuan nafas 2x
kemudian
Raba nadi Carotis
- Tentukan titik tumpu
- Beri pijatan jantung
dan nafas buatan
Tidak teraba nadi
1.
2.
3.
4.
5.
RINGKASAN
Call for help+Bebaskan jalan nafas Call for help
Untuk awam
bayi
Membebaskan jalan nafas
dan
Check ada nafas atau tidak
Membebaskan jalan nafas
dan
Check ada nafas atau tidak
Bayi dan Anak
Anak
Membebaskan jalan nafas
dan
Memberikan nafas buatan
MEMBEBASKAN JALAN NAFAS
PADA BAYI atau ANAK2
Pijat jantung
bayi
Anak anak
Recovery position
KEGAWATAN SEHARI-HARI
 DI RUMAH TANGGA
 DI JALAN
 DI SEKOLAHAN/ FAKULTAS
 MENIMPA SATU ANGGOTA KELUARGA
 MENIMPA BEBERAPA ORANG DI
JALAN
 MENIMPA SEJUMLAH BESAR ORANG
SISWA / MAHASISWA / SIAPA SAJA
keadaan gawat darurat
• kapan saja
• dimana saja
• siapa saja
kedaruratan
sehari-hari
• TENGGELAM
• STROKE
• OBSTRUKSI / BENDA ASING
• INHALASI ASAP
• REAKSI ANAFILAKSIS
• OVERDOSIS OBAT
• SENGATAN LISTRIK
• SUFFOKASI
• TRAUMA/KECELAKAAN
• INFARK JANTUNG
• SAMBARAN PETIR
• COMA KARENA BERBAGAI SEBAB
SETIAP HARI ADA 4 ANAK YANG
MENINGGAL KARENA KECELAKAAN
KECELAKAAN MERUPAKAN
PENYEBAB KEMATIAN TERSERING
PADA BAYI DAN ANAK
SEPARUH KEMATIAN
PADA ANAK USIA 10 DAN 15 ADALAH
KARENA KECELAKAAN
SETIAP TAHUN
ADA 1 DARI 6 ANAK MASUK IRD
1 DARI 3 PASIEN YANG BEROBAT KE IRD
ADALAH ANAK-ANAK
1 DARI 6 ANAK YANG DI RAWAT
DI RUMAH SAKIT DISEBABKAN KARENA
KECELAKAAN
Dapat disebabkan karena benda-benda ini menyumbat
jalan nafas sehingga ybs mengalami kekurangan hawa
untuk bernafas
• Kantung plastik bekas
• Tali korden
• Bantal untuk bayi
• Benda-benda atau makanan kecil
• Minum dari botol/ dot
SUFOKASI
Atau MATI LEMAS
sufokasiAnak akan segera kehabisan udara/
Oksigen. MATI LEMAS
Segera lepaskan kantung plastik tsb
Bila ternyata
anak tidak bernafas,
segera berikan
nafas buatan
Seringkali anak-2
bermain dekat korden.
tali korden yang panjang
dapat menjerat. MATI LEMAS.
BENDA
MASUK HIDUNG
Jangan mencoba
mengorek benda tsb
dengan jari
Jungkirkan bayi/anak
tsb dengan
memegang kakinya,
punggung di-tepuk2
diantara kedua
tulang belikat.
LUKA BAKAR
Disebabkan karena benda-benda panas,
baik berupa cairan maupun padat
Anak kecil tidak mengetahui bahaya
benda panas ini.
Seringkali anak kecil tidak percaya
dengan apa yang kita katakan,
sering mereka ingin membuktikan
apa yang kita larang.
Pertolongan pertama
Segera siram dengan
air dingin yang
mengalir,
Paling tidak 10 menit
Lepaskan pakaian
yang menutup
luka bakar tsb.
Lepaskan ikat pinggang,
Cincin, kalung, benda2
Yang menempel.
LUKA BAKAR
JANGAN DILAKUKAN
- mengoleskan mentega
- kecap
- pasta gigi
- memecahkan gelembung2 luka
Pastikan
bahwa panasnya air
cukup untuk mandi
bayi / anak
POTENSIAL
TERJADI LUKA BAKAR/
KULIT MELEPUH
Sengatan listrik
Jangan meletakkan
sambungan kabel
yang ada aliran
listrik, dilantai.
Jangan biarkan
anak-2 memegang
alat-2 listrik
dalam keadaan
basah.
(habis mandi)
Stop kontak sebaiknya
1 – 1.5 meter dari lantai
1. Kopi/ the panas dalam cangkir
jangan biasakan minum minuman panas sambil
menggendong anak
2. Jangan membawa cangkir berisi minuman panas
melewati diatas kepala anak
3. Poci minuman panas dimeja
Kadang-2 anak ingin meraih dengan cara menarik
taplak meja.
4. Jangan bioarkan anak kecil didapur
tanpa ada orang lain.
5. Check air panas sebelum memandikan bayi / anak
6. Seterika
Bahaya ganda, kesetrum atau terbakar
7. Sambungan listrik
TIPS UNTUK MENGHINDARI LUKA BAKAR
BAHAYA TENGGELAM
BAHAYA
TRAUMA TAJAM
BAHAYA JATUH
-Patah tulang
-Cedera kepala/ otak
-Luka-2
-Perdarahan
BAHAYA jatuh
Kepala terbentur batu
BAHAYA JATUH
-Patah tulang
-Cedera kepala/ otak
-Luka-2
-Perdarahan
SUPERMAN
BAHAYA JATUH
- Patah tulang
- Cedera kepala/ otak
- Luka-2
- Perdarahan
BAHAYA JATUH
-Patah tulang
-Cedera kepala/ otak
-Luka-2
-Perdarahan
BAHAYA JATUH
-Patah tulang
-Cedera kepala/ otak
-Luka-2
-Perdarahan
BAHAYA terjepit :
-Patah tulang jari/ tangan
-Perdarahan
BAHAYA KERACUNAN
BAHAYA KERACUNAN
BAHAYA KERACUNAN
JANGAN BIARKAN
Anak-anak didapur
tanpa ada orang lain
near DROWNING
(TENGGELAM)
AIR LAUT AIR TAWAR
ASFIKSIA
KEKURANGAN O2
ASIDOSIS
PERTOLONGAN
1. DITEMPAT KEJADIAN
2. SELAMA TRANSPORT KE RS
3. PERTOLONGAN YG MEMADAI DI RS
Rumus ABC
tetap berlaku bagi korban tenggelam
• Usahakan kepala diangkat keluar air, dan
segera diberi nafas buatan
(dicoba hembuskan nafas ke mulut korban sejak didalam air)
• Tidak usah dijungkirkan untuk mengeluarkan air
• Bersihkan jalan nafas secukupnya dan segera
berikan terus nafas buatan
A B C
• A - airway : bebaskan jalan nafas
• B - breathing : beri nafas bantuan, oksigen
• C – circulation : pijat jantung, posisi shock
• Harus dilakukan SEGERA di tempat kejadian
Mencegah Aspirasi
jalan nafas kemasukan benda asing
• Korban tak sadar baringkan miring
Bersihkan mulut dari darah, muntahan dan
benda asing lain dengan jari.
• Jangan memberi minum / makan korban
• Jangan menekan perut yang kembung untuk
membuang udara (contoh akibat nafas
buatan masuk lambung)
Penanganan Aspirasi
(jalan nafas kemasukan benda asing)
• Benda cair
– Posisi miring
– Hisap atau korek keluar
• Beri oksigen
• Nafas buatan
Akibat Tenggelam
• Jika air tidak masuk paru
– Hipoksia / kekurangan oksigen
• Jika air masuk paru
– Air asin
– Air tawar
• Akibat ikutan air masuk paru
menyebabkan :
– Otak, penurunan kesadaran/ coma
– Darah (anemia)
– gagal ginjal
– Keusakan paru lanjut/ infeksi paru
Akibat Tenggelam
• Jika air tawar masuk paru
– Hipoksia/ kekurangan oksigen
– Air segera terhisap masuk peredaran darah
– Sel darah merah pecah / Hemolisis
– Gagal ginjal, sering memerlukan cuci darah/ dialisis
– Edema otak, penurunan kesadaran, kejang
– Kerusakan jaringan paru, sangat sesak, gagal nafas
– Infeksi paru/ Broncho-pneumonia
Penanganan Aspirasi
• Benda padat di jalan nafas bagian atas
– Korek keluar dengan jari
– Heimlich manouvre
• Benda padat di-jalan nafas bag.bawah/
trachea
– Usahakan turun ke salah satu bronchus dengan
menepuk-tepuk punggung dan dada posisi baring
miring, kepala lebih tinggi dan dibimbing dg
mendengar suara nafas /auskultasi dg stetoskop
• Beri oksigen
• Dirujuk ke RUMAH SAKIT
chocking
( tersedak )
CHOKING
Back blows
Korban : sadar
Lima kali hentakan
pada punggung,
diantara dua scapula
BACK BLOWS gagal ?
Lakukan
CHEST THRUST
Tekan tulang dada bayi
dengan jari kedua dan
jari ketiga.
Kira2
pada garis antara kedua
uting susu
CHOKING
Heimlich
Abdominal trust
Korban : sadar
Rangkul kurban dari
belakang dengan kedua
lengan kita, satu tangan
mengepal tepat pada
ulu hati.
Lakukan hentakan
mendadak pada ulu hati.
Korban : Tidak sadar
Heimlich Abdominal trust
Recovery position
Perdarahan dapat ditekan
permukaan tubuh, ekstremitas
Perdarahan 20 cc / menit = 1200 cc / jam
Gunakan sarung tangan / lapis plastik
Bebat tekan
Gunakan 2 gulung kasa
atau elastic / compression bandage
Dampak Perdarahan
• Jantung berdebar debar
• Nafas terengah engah
• Tekanan darah turun , hingga tak
terukur
• Badan lemah , pingsan, tidak sadar
• Kencing berkurang , hingga tidak
kencing
Sikap Menghadapi Pendarahan
B
A
N
T
U
BANTU
B agaimana kondisinya ?
A mankan jalan nafasnya
N afasnya perlu dibantu ?
T ekan sumber pendarahan.
U sahakan tungkai ditinggikan
Akibatnya: tetraplegia
Foto x-ray C1-C7
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan CemasPrinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan CemasnorazanePBSM
 
Resusitasi kardio pulmonari (cpr)
Resusitasi kardio pulmonari (cpr)Resusitasi kardio pulmonari (cpr)
Resusitasi kardio pulmonari (cpr)
tokey_sport
 
Pertolongan Pertama Gawat Darurat
Pertolongan Pertama Gawat Darurat Pertolongan Pertama Gawat Darurat
Pertolongan Pertama Gawat Darurat
Irfani Syafri
 
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMASPRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMASIntan Isahak
 
Apa itu cpr
Apa itu cprApa itu cpr
Apa itu cpr
Areika Amaya
 
Prosedur Resusitasi jantung-paru
Prosedur Resusitasi jantung-paruProsedur Resusitasi jantung-paru
Prosedur Resusitasi jantung-paru
reni rohaniah
 
Prinsip pertolongan cemas
Prinsip pertolongan cemasPrinsip pertolongan cemas
Prinsip pertolongan cemas
suryati78
 
Nota Pertolongan cemas pkes3053 topik 1 10-1
Nota Pertolongan cemas pkes3053 topik 1 10-1Nota Pertolongan cemas pkes3053 topik 1 10-1
Nota Pertolongan cemas pkes3053 topik 1 10-1
NURUL AZREEN
 
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)mokhtar
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aidLiana Susanti
 
BHD
BHDBHD
Basic Life Supoort
Basic Life SupoortBasic Life Supoort
Basic Life Supoort
tandangsusanto
 
Pertolongan pertama tot sheila
Pertolongan pertama tot sheilaPertolongan pertama tot sheila
Pertolongan pertama tot sheila
Sheila Ulfa Hariyanto
 
First Aid Training
First Aid TrainingFirst Aid Training
First Aid Training
De Syahputra
 
Bhd
BhdBhd
R1001 Unit 2
R1001 Unit 2R1001 Unit 2
R1001 Unit 2
mechestud
 

What's hot (20)

Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan CemasPrinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas
 
Resusitasi kardio pulmonari (cpr)
Resusitasi kardio pulmonari (cpr)Resusitasi kardio pulmonari (cpr)
Resusitasi kardio pulmonari (cpr)
 
Cpr
CprCpr
Cpr
 
Pertolongan Pertama Gawat Darurat
Pertolongan Pertama Gawat Darurat Pertolongan Pertama Gawat Darurat
Pertolongan Pertama Gawat Darurat
 
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMASPRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
PRINSIP-PRINSIP PERTOLONGAN CEMAS
 
Apa itu cpr
Apa itu cprApa itu cpr
Apa itu cpr
 
Cpr & tercekik
Cpr & tercekikCpr & tercekik
Cpr & tercekik
 
Prosedur Resusitasi jantung-paru
Prosedur Resusitasi jantung-paruProsedur Resusitasi jantung-paru
Prosedur Resusitasi jantung-paru
 
Prinsip pertolongan cemas
Prinsip pertolongan cemasPrinsip pertolongan cemas
Prinsip pertolongan cemas
 
Nota Pertolongan cemas pkes3053 topik 1 10-1
Nota Pertolongan cemas pkes3053 topik 1 10-1Nota Pertolongan cemas pkes3053 topik 1 10-1
Nota Pertolongan cemas pkes3053 topik 1 10-1
 
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
AR101 -POLIBRIGED ( PERTOLONGAN CEMAS)
 
Pbsm ;(
Pbsm ;(Pbsm ;(
Pbsm ;(
 
Presentasi first-aid
Presentasi first-aidPresentasi first-aid
Presentasi first-aid
 
BHD
BHDBHD
BHD
 
Basic Life Supoort
Basic Life SupoortBasic Life Supoort
Basic Life Supoort
 
What is cpr
What is cprWhat is cpr
What is cpr
 
Pertolongan pertama tot sheila
Pertolongan pertama tot sheilaPertolongan pertama tot sheila
Pertolongan pertama tot sheila
 
First Aid Training
First Aid TrainingFirst Aid Training
First Aid Training
 
Bhd
BhdBhd
Bhd
 
R1001 Unit 2
R1001 Unit 2R1001 Unit 2
R1001 Unit 2
 

Viewers also liked

Modul 7-format-kpt
Modul 7-format-kptModul 7-format-kpt
Modul 7-format-kpt
rsd kol abundjani
 
Group 2- GREE
Group 2- GREEGroup 2- GREE
Group 2- GREEDejia Lin
 
Spmpt
SpmptSpmpt
Halloween Traditions, Halloween Symbols, Traditions of Halloween Customs
Halloween Traditions, Halloween Symbols, Traditions of Halloween CustomsHalloween Traditions, Halloween Symbols, Traditions of Halloween Customs
Halloween Traditions, Halloween Symbols, Traditions of Halloween Customs
abrasivecategor56
 
Nicole L Klein, Resume
Nicole L  Klein, ResumeNicole L  Klein, Resume
Nicole L Klein, ResumeNicole Klein
 
Método de autenticación seguro de usuarios de base de datos y de sistema para...
Método de autenticación seguro de usuarios de base de datos y de sistema para...Método de autenticación seguro de usuarios de base de datos y de sistema para...
Método de autenticación seguro de usuarios de base de datos y de sistema para...
Jonathan Franchesco Torres Baca
 
Teste 3 - logica e TC + GPE 10ºano
Teste 3 - logica e TC + GPE 10ºanoTeste 3 - logica e TC + GPE 10ºano
Teste 3 - logica e TC + GPE 10ºano
Pedro Teixeira
 
Display p4k undip medan
Display p4k undip medan Display p4k undip medan
Display p4k undip medan
rsd kol abundjani
 
Fisika Matematika II (9 - 11) persamaan-diferensialparsial
Fisika Matematika II (9 - 11) persamaan-diferensialparsialFisika Matematika II (9 - 11) persamaan-diferensialparsial
Fisika Matematika II (9 - 11) persamaan-diferensialparsial
jayamartha
 
Increasing Sales productivity (3)
Increasing Sales productivity (3)Increasing Sales productivity (3)
Increasing Sales productivity (3)Muhammad Taimoor
 
Teste 4 - álgebra + funções (5.1-5.3) + critérios de correção
Teste 4 - álgebra + funções (5.1-5.3) + critérios de correçãoTeste 4 - álgebra + funções (5.1-5.3) + critérios de correção
Teste 4 - álgebra + funções (5.1-5.3) + critérios de correção
Pedro Teixeira
 
Mobile Application Development Trend 2016
Mobile Application Development Trend 2016Mobile Application Development Trend 2016
Mobile Application Development Trend 2016
Modern Technolab
 

Viewers also liked (12)

Modul 7-format-kpt
Modul 7-format-kptModul 7-format-kpt
Modul 7-format-kpt
 
Group 2- GREE
Group 2- GREEGroup 2- GREE
Group 2- GREE
 
Spmpt
SpmptSpmpt
Spmpt
 
Halloween Traditions, Halloween Symbols, Traditions of Halloween Customs
Halloween Traditions, Halloween Symbols, Traditions of Halloween CustomsHalloween Traditions, Halloween Symbols, Traditions of Halloween Customs
Halloween Traditions, Halloween Symbols, Traditions of Halloween Customs
 
Nicole L Klein, Resume
Nicole L  Klein, ResumeNicole L  Klein, Resume
Nicole L Klein, Resume
 
Método de autenticación seguro de usuarios de base de datos y de sistema para...
Método de autenticación seguro de usuarios de base de datos y de sistema para...Método de autenticación seguro de usuarios de base de datos y de sistema para...
Método de autenticación seguro de usuarios de base de datos y de sistema para...
 
Teste 3 - logica e TC + GPE 10ºano
Teste 3 - logica e TC + GPE 10ºanoTeste 3 - logica e TC + GPE 10ºano
Teste 3 - logica e TC + GPE 10ºano
 
Display p4k undip medan
Display p4k undip medan Display p4k undip medan
Display p4k undip medan
 
Fisika Matematika II (9 - 11) persamaan-diferensialparsial
Fisika Matematika II (9 - 11) persamaan-diferensialparsialFisika Matematika II (9 - 11) persamaan-diferensialparsial
Fisika Matematika II (9 - 11) persamaan-diferensialparsial
 
Increasing Sales productivity (3)
Increasing Sales productivity (3)Increasing Sales productivity (3)
Increasing Sales productivity (3)
 
Teste 4 - álgebra + funções (5.1-5.3) + critérios de correção
Teste 4 - álgebra + funções (5.1-5.3) + critérios de correçãoTeste 4 - álgebra + funções (5.1-5.3) + critérios de correção
Teste 4 - álgebra + funções (5.1-5.3) + critérios de correção
 
Mobile Application Development Trend 2016
Mobile Application Development Trend 2016Mobile Application Development Trend 2016
Mobile Application Development Trend 2016
 

Similar to Initial assessment-1226161246301415-8

BASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxBASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
Likisn
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
ctrcrk
 
Konsep dan prinsip gawat darurat
Konsep dan prinsip gawat darurat Konsep dan prinsip gawat darurat
Konsep dan prinsip gawat darurat
Anissa Cindy
 
BANTUAN HIDUP DASAR UNTUK UMUM DAN ENCEP
BANTUAN HIDUP DASAR UNTUK UMUM DAN ENCEPBANTUAN HIDUP DASAR UNTUK UMUM DAN ENCEP
BANTUAN HIDUP DASAR UNTUK UMUM DAN ENCEP
EncepYayatS
 
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptxBANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptx
novibasso80
 
Nota pertolongan cemas
Nota pertolongan cemasNota pertolongan cemas
Nota pertolongan cemasBritney Sim
 
PAKK3373 / 4 penilaian asas pesakit
PAKK3373 / 4 penilaian asas pesakitPAKK3373 / 4 penilaian asas pesakit
PAKK3373 / 4 penilaian asas pesakit
Elize Lee
 
Resusitasi jantung, paru dan otak
Resusitasi jantung, paru dan otakResusitasi jantung, paru dan otak
Resusitasi jantung, paru dan otak
Fajar Prasetyo Raharjo
 
CPR_FIRST_AIDER.pptx
CPR_FIRST_AIDER.pptxCPR_FIRST_AIDER.pptx
CPR_FIRST_AIDER.pptx
MOHDFAIZALBINMOHDTAU
 
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
Auroral Flame
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
MAKSIPUASA1
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
ADam Raeyoo
 
KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)
KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)
KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)
Mamimomon Mamimomon
 
Materi MGR : First Aid
Materi MGR : First AidMateri MGR : First Aid
Materi MGR : First Aid
VandyJP1
 
Nota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan CemasNota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan Cemas
D'sya Famili
 
SOSIALISASI FIRST AID.pptx
SOSIALISASI FIRST AID.pptxSOSIALISASI FIRST AID.pptx
SOSIALISASI FIRST AID.pptx
KartikaSari487768
 
Kb 3 bantuan hidup dasar
Kb 3 bantuan hidup dasarKb 3 bantuan hidup dasar
Kb 3 bantuan hidup dasar
pjj_kemenkes
 
P3K.ppt
P3K.pptP3K.ppt
P3K.ppt
rattifitri
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas.pptx
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas.pptxPertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas.pptx
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas.pptx
TriyasSinggihPambudi
 

Similar to Initial assessment-1226161246301415-8 (20)

BASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxBASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
 
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptxPERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K).pptx
 
Konsep dan prinsip gawat darurat
Konsep dan prinsip gawat darurat Konsep dan prinsip gawat darurat
Konsep dan prinsip gawat darurat
 
BANTUAN HIDUP DASAR UNTUK UMUM DAN ENCEP
BANTUAN HIDUP DASAR UNTUK UMUM DAN ENCEPBANTUAN HIDUP DASAR UNTUK UMUM DAN ENCEP
BANTUAN HIDUP DASAR UNTUK UMUM DAN ENCEP
 
Pengsan
PengsanPengsan
Pengsan
 
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptxBANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)30 Maret.pptx
 
Nota pertolongan cemas
Nota pertolongan cemasNota pertolongan cemas
Nota pertolongan cemas
 
PAKK3373 / 4 penilaian asas pesakit
PAKK3373 / 4 penilaian asas pesakitPAKK3373 / 4 penilaian asas pesakit
PAKK3373 / 4 penilaian asas pesakit
 
Resusitasi jantung, paru dan otak
Resusitasi jantung, paru dan otakResusitasi jantung, paru dan otak
Resusitasi jantung, paru dan otak
 
CPR_FIRST_AIDER.pptx
CPR_FIRST_AIDER.pptxCPR_FIRST_AIDER.pptx
CPR_FIRST_AIDER.pptx
 
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
27994363 pengenalan-pertolongan-cemas
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
 
KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)
KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)
KESELAMATAN KERJA (Basic First Aid)
 
Materi MGR : First Aid
Materi MGR : First AidMateri MGR : First Aid
Materi MGR : First Aid
 
Nota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan CemasNota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan Cemas
 
SOSIALISASI FIRST AID.pptx
SOSIALISASI FIRST AID.pptxSOSIALISASI FIRST AID.pptx
SOSIALISASI FIRST AID.pptx
 
Kb 3 bantuan hidup dasar
Kb 3 bantuan hidup dasarKb 3 bantuan hidup dasar
Kb 3 bantuan hidup dasar
 
P3K.ppt
P3K.pptP3K.ppt
P3K.ppt
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas.pptx
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas.pptxPertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas.pptx
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas.pptx
 

More from rsd kol abundjani

Rpkps
RpkpsRpkps
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
rsd kol abundjani
 
Aspek penilaian
Aspek penilaianAspek penilaian
Aspek penilaian
rsd kol abundjani
 
8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar
rsd kol abundjani
 
Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1
rsd kol abundjani
 
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
rsd kol abundjani
 
Skd
SkdSkd
pengawasan mutu pangan
pengawasan mutu panganpengawasan mutu pangan
pengawasan mutu pangan
rsd kol abundjani
 
Rpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive editRpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive edit
rsd kol abundjani
 
Pelatihan applied approach
Pelatihan applied approachPelatihan applied approach
Pelatihan applied approach
rsd kol abundjani
 
Matematika bangun-datar
Matematika bangun-datarMatematika bangun-datar
Matematika bangun-datar
rsd kol abundjani
 
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanianKuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
rsd kol abundjani
 
Konsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaranKonsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaran
rsd kol abundjani
 
Kerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporanKerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporan
rsd kol abundjani
 
Keindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angkaKeindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angka
rsd kol abundjani
 
Kebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi ptKebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi pt
rsd kol abundjani
 
Jurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkesJurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkes
rsd kol abundjani
 
Inventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaanInventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaan
rsd kol abundjani
 
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustakaInventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
rsd kol abundjani
 
Institusi program
Institusi programInstitusi program
Institusi program
rsd kol abundjani
 

More from rsd kol abundjani (20)

Rpkps
RpkpsRpkps
Rpkps
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
 
Aspek penilaian
Aspek penilaianAspek penilaian
Aspek penilaian
 
8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar
 
Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1
 
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
 
Skd
SkdSkd
Skd
 
pengawasan mutu pangan
pengawasan mutu panganpengawasan mutu pangan
pengawasan mutu pangan
 
Rpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive editRpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive edit
 
Pelatihan applied approach
Pelatihan applied approachPelatihan applied approach
Pelatihan applied approach
 
Matematika bangun-datar
Matematika bangun-datarMatematika bangun-datar
Matematika bangun-datar
 
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanianKuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
 
Konsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaranKonsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaran
 
Kerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporanKerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporan
 
Keindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angkaKeindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angka
 
Kebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi ptKebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi pt
 
Jurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkesJurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkes
 
Inventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaanInventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaan
 
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustakaInventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
 
Institusi program
Institusi programInstitusi program
Institusi program
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (7)

Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 

Initial assessment-1226161246301415-8

  • 1.
  • 3. 1.1. Jangan PanikJangan Panik 2.2. Jangan EmosionalJangan Emosional 3.3. Jangan Tergesa – gesaJangan Tergesa – gesa 4.4. JanganJangan MendramatisasiMendramatisasi 5.5. Jangan Putus AsaJangan Putus Asa
  • 4. PERTOLONGAN PERTAMAPERTOLONGAN PERTAMA PENGERTIAN Tindakan sementara pada seseorang yangTindakan sementara pada seseorang yang mengalami kecelakaan atau sakit mendadakmengalami kecelakaan atau sakit mendadak sebelum pertolongan dokter dapat diberikan atausebelum pertolongan dokter dapat diberikan atau dilakukandilakukan
  • 5. PERTOLONGAN PERTAMAPERTOLONGAN PERTAMA TUJUAN UTAMA 1.1. Mempertahankan penderita tetap hidupMempertahankan penderita tetap hidup 2.2. Membuat keadaan penderita tetap stabilMembuat keadaan penderita tetap stabil 3.3. Mencegah memburuknya keadaan penderitaMencegah memburuknya keadaan penderita 4.4. Mengurangi rasa nyeri, ketidaknyamanan & rasa cemasMengurangi rasa nyeri, ketidaknyamanan & rasa cemas 5.5. Mempercepat kesembuhan penderitaMempercepat kesembuhan penderita
  • 6. PERTOLONGAN PERTAMAPERTOLONGAN PERTAMA PRINSIP UTAMA 1.1. CERMATCERMAT :TENANG DAN TIDAK PANIK:TENANG DAN TIDAK PANIK 2.2. CEPATCEPAT :TIDAK TERTUNDA DAN HATI2:TIDAK TERTUNDA DAN HATI2 3.3. TEPATTEPAT :CARA YANG DITERAPKAN:CARA YANG DITERAPKAN TIDAK MENYIMPANG DARITIDAK MENYIMPANG DARI KAIDAH LANGKAH - LANGKAHKAIDAH LANGKAH - LANGKAH P3KP3K
  • 7. Semua tindakan yang harus segera dilakukan dan bertujuan untuk menghentikan proses yang menuju kematian.
  • 8. LANGKAH LANGKAH : 1.1. Segera menilai kondisi tempat kejadian :Segera menilai kondisi tempat kejadian : • Aman bagi PenolongAman bagi Penolong 2.2. Segera menilai kondisi korban :Segera menilai kondisi korban : • Sadar atau tidakSadar atau tidak • Nafas teratur atau tidak, Syok atau tidakNafas teratur atau tidak, Syok atau tidak 3.3. Segera minta bantuanSegera minta bantuan • Segera melibatkanSegera melibatkan
  • 9. DEFINISI: GAWAT : KEADAAN KRN CEDERA / TDK, YG MENGANCAM NYAWA PASIEN DARURAT : KEADAAN KRN CEDERA / TDK, BUTUH PERTOLONGAN SEGERA GAWAT DARURAT : MENGANCAM NYAWA PASIEN, BUTUH PERTOLONGAN SEGERA
  • 10. A B C • A - airway : bebaskan jalan nafas • B - breathing : beri nafas bantuan, (+oksigen) • C - circulation : pijat jantung, posisi shock • Harus dilakukan SEGERA di tempat kejadian Kondisi gawat darurat : Prioritas pertolongan pertama
  • 11.   Aliran darah yang berhenti 3 - 4 menit akan mengakibatkan kerusakan otak yang permanen. Jantung berhenti berdenyut
  • 12.
  • 13. URUTAN BLS • SADAR – kah ? bila tidak sadar, langsung BEBASKAN JALAN NAFAS • Ber-NAFAS – kah ? • Ber-DENYUT - kah ?
  • 14. Periksa kesadaran korban dengan menepuk bahu dan memanggil dengan suara keras “Siapa namanya???!!!” “Coba buka mata!!!” LANGKAH 1 Apakah korban sadar ?
  • 15. LANGKAH 2 Panggil bantuan Panggil ambulans Panggil bantuan dari orang sekitar, minta mereka ikut menolong Tilpun 118-IRD atau 031 5501244-RadioMedik minta bantuan medik/ Ambulans Sebut lokasi kejadian dengan jelas
  • 16. LANGKAH 3 Posisi korban Korban harus ditolong dalam posisi terlentang diatas alas keras Jika korban telungkup, balikkan pelan-pelan agar terlentang.
  • 17. LANGKAH 4 Bebaskan jalan nafas dari sumbatan pangkal lidah Dengan satu tangan didahi korban, doronglah dahi kebelakang agar kepala menengadah dan mulut sedikit terbuka head tilt
  • 18. Bebaskan jalan nafas dari sumbatan pangkal lidah Dengan satu tangan didahi korban, doronglah dahi kebelakang agar kepala menengadah dan mulut sedikit terbuka (head tilt) Pertolongan dapat ditambah dengan mengangkat dagu . (chin lift)
  • 19.
  • 20. Sumbatan jalan nafas pasien tak sadar paling sering oleh pangkal lidah
  • 21. Jalan nafas buntu Jalan nafas bebas
  • 23. JAW THRUST Tindakan lain untuk membebaskan jalan nafas adalah : Dengan kedua tangan kita dagu korban diangkat sehingga deretan gigi rahang bawah berada didepan deretan gigi rahang atas ( seperti CAKIL )
  • 24. LANGKAH 1 Apakah korban sadar ? LANGKAH 2 Panggil bantuan Panggil ambulans LANGKAH 3 Posisi korban LANGKAH 4 Bebaskan jalan nafas dari sumbatan pangkal lidah head tilt chin lift jaw thrust LANGKAH 2 Panggil bantuan Panggil ambulans LANGKAH 3 Posisi korban
  • 25. Buka mulut korban Bersihkan benda asing yang ada didalam mulut korban dengan mengorek dan menyapukan dua jari penolong yang telah dibungkus dengan secarik kain LANGKAH 5 Bebaskan jalan nafas dari sumbatan benda asing
  • 26. LANGKAH 6 Periksa apakah korban bernafas Dekatkan pipi penolong kemulut dan hidung korban. Mata penolong melihat ke-arah dada . LIHAT DENGAR RABA
  • 27. LANGKAH 7 Jika korban tidak bernafas berikan nafas buatan
  • 28. Cara memberi nafas buatan • Pertahankan posisi kepala tetap tengadah • Jepit hidung dengan tangan yang mempertahankan kepala tetap tengadah • Buka mulut penolong lebar-lebar sambil menarik nafas panjang • Tempelkan mulut penolong diatas mulut korban dengan rapat. • Hembuskan udara kemulut korban sampai terlihat dada terangkat/ bergerak naik • Lepaskan mulut penolong, biarkan udara keluar dari mulut korban, dada korban tampak bergerak turun. • Berikan hembusan nafas kedua dengan cara yang sama.
  • 29. LANGKAH 8 Menentukan denyut nadi leher Untuk awam tidak mutlak dilakukan, langsung langkah 9
  • 31. Cara menentukan lokasi pijat jantung • Dengan jari manis tangan kanan menyusur tulang iga paling bawah korban menuju ke- ulu hati. • Setelah mencapai titik ini letakkan jari tengah dan jari telunjuk. • Kemudian letakkan tumit tangan kiri, tepat menempel disamping jari-jari tadi Lokasi pijat jantung adalah pada tulang dada, 2 jari diatas ulu hati
  • 32. Cara lain : Menentukan lokasi pijat jantung
  • 34. Penolong mengambil posisi tegak lurus di atas dada korban dengan siku lengan lurus Menekan tulang dada sedalam kira-kira4-5 cm. LANGKAH 10 Pijat jantung Setiap melepas 1 pijatan , tangan jangan masih menekan dada korban
  • 36. LANGKAH 11 Saat pijat jantung, Hitung dengan suara keras Satu,dua,tiga,empat,lima Satu,dua,tiga,empat,spuluh, Satu,dua,tiga,empat,mablas Dengan cara ini akan dicapai 100x pijatan per-menit Pijat jantung nafas buatan
  • 37. Pijat jantung nafas buatan • Lakukan 15 kali pijat jantung dengan diselingi 2 kali nafas buatan ini berulang sampai 4-5 siklus. • Selingi sejenak dengan meraba nadi leher. • Bila masih belum teraba denyut nadi leher, lanjutkan 15 x pijat jantung dan 2 x nafas buatan • Lakukan tindakan ini terus sampai datang bantuan atau ambulans
  • 38. Korban tidak sadar Bebaskan jalan nafas Jalan nafas bebas Tidak bernafas Beri bantuan nafas 2x kemudian Raba nadi Carotis - Tentukan titik tumpu - Beri pijatan jantung dan nafas buatan Tidak teraba nadi 1. 2. 3. 4. 5. RINGKASAN Call for help+Bebaskan jalan nafas Call for help Untuk awam
  • 40. Membebaskan jalan nafas dan Check ada nafas atau tidak Bayi dan Anak
  • 42. MEMBEBASKAN JALAN NAFAS PADA BAYI atau ANAK2
  • 43.
  • 46. KEGAWATAN SEHARI-HARI  DI RUMAH TANGGA  DI JALAN  DI SEKOLAHAN/ FAKULTAS  MENIMPA SATU ANGGOTA KELUARGA  MENIMPA BEBERAPA ORANG DI JALAN  MENIMPA SEJUMLAH BESAR ORANG SISWA / MAHASISWA / SIAPA SAJA
  • 47. keadaan gawat darurat • kapan saja • dimana saja • siapa saja
  • 48. kedaruratan sehari-hari • TENGGELAM • STROKE • OBSTRUKSI / BENDA ASING • INHALASI ASAP • REAKSI ANAFILAKSIS • OVERDOSIS OBAT • SENGATAN LISTRIK • SUFFOKASI • TRAUMA/KECELAKAAN • INFARK JANTUNG • SAMBARAN PETIR • COMA KARENA BERBAGAI SEBAB
  • 49.
  • 50. SETIAP HARI ADA 4 ANAK YANG MENINGGAL KARENA KECELAKAAN KECELAKAAN MERUPAKAN PENYEBAB KEMATIAN TERSERING PADA BAYI DAN ANAK SEPARUH KEMATIAN PADA ANAK USIA 10 DAN 15 ADALAH KARENA KECELAKAAN
  • 51. SETIAP TAHUN ADA 1 DARI 6 ANAK MASUK IRD 1 DARI 3 PASIEN YANG BEROBAT KE IRD ADALAH ANAK-ANAK 1 DARI 6 ANAK YANG DI RAWAT DI RUMAH SAKIT DISEBABKAN KARENA KECELAKAAN
  • 52. Dapat disebabkan karena benda-benda ini menyumbat jalan nafas sehingga ybs mengalami kekurangan hawa untuk bernafas • Kantung plastik bekas • Tali korden • Bantal untuk bayi • Benda-benda atau makanan kecil • Minum dari botol/ dot SUFOKASI Atau MATI LEMAS
  • 53. sufokasiAnak akan segera kehabisan udara/ Oksigen. MATI LEMAS Segera lepaskan kantung plastik tsb Bila ternyata anak tidak bernafas, segera berikan nafas buatan
  • 54.
  • 55. Seringkali anak-2 bermain dekat korden. tali korden yang panjang dapat menjerat. MATI LEMAS.
  • 56.
  • 57.
  • 58. BENDA MASUK HIDUNG Jangan mencoba mengorek benda tsb dengan jari Jungkirkan bayi/anak tsb dengan memegang kakinya, punggung di-tepuk2 diantara kedua tulang belikat.
  • 59. LUKA BAKAR Disebabkan karena benda-benda panas, baik berupa cairan maupun padat Anak kecil tidak mengetahui bahaya benda panas ini. Seringkali anak kecil tidak percaya dengan apa yang kita katakan, sering mereka ingin membuktikan apa yang kita larang.
  • 60. Pertolongan pertama Segera siram dengan air dingin yang mengalir, Paling tidak 10 menit Lepaskan pakaian yang menutup luka bakar tsb. Lepaskan ikat pinggang, Cincin, kalung, benda2 Yang menempel. LUKA BAKAR JANGAN DILAKUKAN - mengoleskan mentega - kecap - pasta gigi - memecahkan gelembung2 luka
  • 61. Pastikan bahwa panasnya air cukup untuk mandi bayi / anak POTENSIAL TERJADI LUKA BAKAR/ KULIT MELEPUH
  • 62. Sengatan listrik Jangan meletakkan sambungan kabel yang ada aliran listrik, dilantai. Jangan biarkan anak-2 memegang alat-2 listrik dalam keadaan basah. (habis mandi) Stop kontak sebaiknya 1 – 1.5 meter dari lantai
  • 63. 1. Kopi/ the panas dalam cangkir jangan biasakan minum minuman panas sambil menggendong anak 2. Jangan membawa cangkir berisi minuman panas melewati diatas kepala anak 3. Poci minuman panas dimeja Kadang-2 anak ingin meraih dengan cara menarik taplak meja. 4. Jangan bioarkan anak kecil didapur tanpa ada orang lain. 5. Check air panas sebelum memandikan bayi / anak 6. Seterika Bahaya ganda, kesetrum atau terbakar 7. Sambungan listrik TIPS UNTUK MENGHINDARI LUKA BAKAR
  • 66. BAHAYA JATUH -Patah tulang -Cedera kepala/ otak -Luka-2 -Perdarahan
  • 68.
  • 69. BAHAYA JATUH -Patah tulang -Cedera kepala/ otak -Luka-2 -Perdarahan
  • 70. SUPERMAN BAHAYA JATUH - Patah tulang - Cedera kepala/ otak - Luka-2 - Perdarahan
  • 71. BAHAYA JATUH -Patah tulang -Cedera kepala/ otak -Luka-2 -Perdarahan
  • 72. BAHAYA JATUH -Patah tulang -Cedera kepala/ otak -Luka-2 -Perdarahan
  • 73. BAHAYA terjepit : -Patah tulang jari/ tangan -Perdarahan
  • 78.
  • 79. near DROWNING (TENGGELAM) AIR LAUT AIR TAWAR ASFIKSIA KEKURANGAN O2 ASIDOSIS
  • 80. PERTOLONGAN 1. DITEMPAT KEJADIAN 2. SELAMA TRANSPORT KE RS 3. PERTOLONGAN YG MEMADAI DI RS
  • 81. Rumus ABC tetap berlaku bagi korban tenggelam • Usahakan kepala diangkat keluar air, dan segera diberi nafas buatan (dicoba hembuskan nafas ke mulut korban sejak didalam air) • Tidak usah dijungkirkan untuk mengeluarkan air • Bersihkan jalan nafas secukupnya dan segera berikan terus nafas buatan
  • 82. A B C • A - airway : bebaskan jalan nafas • B - breathing : beri nafas bantuan, oksigen • C – circulation : pijat jantung, posisi shock • Harus dilakukan SEGERA di tempat kejadian
  • 83. Mencegah Aspirasi jalan nafas kemasukan benda asing • Korban tak sadar baringkan miring Bersihkan mulut dari darah, muntahan dan benda asing lain dengan jari. • Jangan memberi minum / makan korban • Jangan menekan perut yang kembung untuk membuang udara (contoh akibat nafas buatan masuk lambung)
  • 84. Penanganan Aspirasi (jalan nafas kemasukan benda asing) • Benda cair – Posisi miring – Hisap atau korek keluar • Beri oksigen • Nafas buatan
  • 85. Akibat Tenggelam • Jika air tidak masuk paru – Hipoksia / kekurangan oksigen • Jika air masuk paru – Air asin – Air tawar • Akibat ikutan air masuk paru menyebabkan : – Otak, penurunan kesadaran/ coma – Darah (anemia) – gagal ginjal – Keusakan paru lanjut/ infeksi paru
  • 86. Akibat Tenggelam • Jika air tawar masuk paru – Hipoksia/ kekurangan oksigen – Air segera terhisap masuk peredaran darah – Sel darah merah pecah / Hemolisis – Gagal ginjal, sering memerlukan cuci darah/ dialisis – Edema otak, penurunan kesadaran, kejang – Kerusakan jaringan paru, sangat sesak, gagal nafas – Infeksi paru/ Broncho-pneumonia
  • 87. Penanganan Aspirasi • Benda padat di jalan nafas bagian atas – Korek keluar dengan jari – Heimlich manouvre • Benda padat di-jalan nafas bag.bawah/ trachea – Usahakan turun ke salah satu bronchus dengan menepuk-tepuk punggung dan dada posisi baring miring, kepala lebih tinggi dan dibimbing dg mendengar suara nafas /auskultasi dg stetoskop • Beri oksigen • Dirujuk ke RUMAH SAKIT
  • 89. CHOKING Back blows Korban : sadar Lima kali hentakan pada punggung, diantara dua scapula
  • 90.
  • 91. BACK BLOWS gagal ? Lakukan CHEST THRUST Tekan tulang dada bayi dengan jari kedua dan jari ketiga. Kira2 pada garis antara kedua uting susu
  • 92. CHOKING Heimlich Abdominal trust Korban : sadar Rangkul kurban dari belakang dengan kedua lengan kita, satu tangan mengepal tepat pada ulu hati. Lakukan hentakan mendadak pada ulu hati.
  • 93. Korban : Tidak sadar Heimlich Abdominal trust
  • 95.
  • 96. Perdarahan dapat ditekan permukaan tubuh, ekstremitas Perdarahan 20 cc / menit = 1200 cc / jam Gunakan sarung tangan / lapis plastik
  • 97. Bebat tekan Gunakan 2 gulung kasa atau elastic / compression bandage
  • 98. Dampak Perdarahan • Jantung berdebar debar • Nafas terengah engah • Tekanan darah turun , hingga tak terukur • Badan lemah , pingsan, tidak sadar • Kencing berkurang , hingga tidak kencing
  • 100. BANTU B agaimana kondisinya ? A mankan jalan nafasnya N afasnya perlu dibantu ? T ekan sumber pendarahan. U sahakan tungkai ditinggikan
  • 101.