SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)
Jika pada suatu keadaan ditemukan korban dengan penilaian dini terdapat gangguan
tersumbatnya jalan nafas, tidak ditemukan adanya nafas dan atau tidak ada nadi, maka
penolong harus segera melakukan tindakan yang dinamakan dengan istilah BANTUAN
HIDUP DASAR (BHD).
INDIKASI BHD :
1. Henti Napas : Henti napas ditandai dengan tidak adanya gerakan dada dan aliran
udara pernapasan dari korban / pasien
2. Henti Jantung : Pernapasan yang terganggu (tersengal-sengal) merupakan tanda awal
akan terjadi henti jantung.
Langkah-langkah BHD :
A. Prosedur Dasar CPR
1. Pastikan keamanan penolong dan pasien
2. Nilai Respon klien
 Segera setelah aman
 Memeriksa korban dengan cara menepuk bahu “Are you all right ?”
 Hati-hati kemungkinan trauma leher
 Jangan pindahkan / mobilisasi pasien bila tidak perlu
3. Segera Berteriak Minta Pertolongan
4. Memperbaiki Posisi Pasien
 Posisi Supine
 Bila pasien tidak memberikan respon : tempatkan pd permukaan datar dan keras
 Bila curiga cedera spinal; pindahkan pasien dengan cara: kepala, bahu dan badan
bergerak bersamaan (log roll / in-line)
5. MEMPERBAIKI POSISI PENOLONG Posisi penolong : di samping pasien /
di atas kepala (kranial) pasien
B. Survei Primer
1. AIRWAY (JALAN NAFAS)
a. Pemeriksaan jalan nafas
Jangan lakukan head tilt sebelum pastikan tidak ada sumbatan jalan nafas.
b. Membuka Jalan Nafas :
Head tild - Chin lif atau Jaw thrust
2. BREATHING
Terdiri dari 2 tahap :
- Memastikan pasien tidak bernafas :
- Melihat (look), mendengar (listen), merasakan (feel) à <10 detik
APNEU, NAFAS ABNORMAL, NAFAS TIDAK ADEKUAT
1. Memberikan Bantuan Napas
2. Hembusan nafas : 2x hembusan nafas
3. Waktu/hembusan : 1,5-2 detik
4. Volume : 700-1000 ml (10 ml/kg BB) atau sampai terlihat dada pasien
mengembang Konsentrasi hanya 16-17%.
Bila volume berlebihan dan laju inspirasi terlalu cepat → distensi lambung
- Mulut ke mulut
- Mulut ke mask
EVALUASI :
 Jika mengalami kesulitan untuk memberikan nafas buatan yang efektif, periksa
apakah masih ada sumbatan di mulut pasien serta perbaiki posisi tengadah kepala dan
angkat dagu yang belum adekuat. Lakukan sampai dapat dilakukan 2 kali nafas
buatan yang adekuat.
 Bila pasien kembali bernafas spontan dan normal tetapi tetap belum sadar, ubah
posisi pasien ke posisi miring mantap, bila pasien muntah tidak terjadi aspirasi .
 Waspada terhadap kemungkinan pasien mengalami henti nafas kembali, jika terjadi
segera terlentangkan pasien dan lakukan nafas buatan kembali.
3. CIRCULATION
Pastikan tidak ada denyut jantung pada arteri karotis atau brakhialis (anak) Memastikan
ada tidaknya denyut jantung < 10 detik
 Lakukan Compresi 30 kali
 Pada 1/2 bawah mid sternum, diantara 2 putting susu dengan posisi tangan
menggunakan
metode “rib margin”
 Kedalaman kompresi jantung minimal 2 inci (5 cm)
 Kompresi Jantung Luar 30 kali ( satu atau 2 penolong) membutuhkan waktu 18 detik
Kecepatan kompresi min. 100x/mnt
RJP Sebelum & Sesudah Intubasi
Sebelum intubasi
- Dewasa (>8 th) = Rasio 30 : 2 (utk 1 & 2 penolong)
- Khusus :Anak (1-8 th) dan Bayi (<1 th )
30 : 2 (1 penolong)
15 : 2 (2 penolong)
Setelah intubasi
- Kompresi 100 x/mnt
- Ventilasi 8 - 10 x/mnt
- 5 x siklus 30 :2 (= 2 mnt) à nilai ulang sirkulasi
4. EVALUASI CIRCULATION, AIRWAY & BREATHING
 Sesudah 5 siklus ventilasi dan kompresi kemudin pasien dievaluasi kembali.
 Jika tidak ada nadi karotis, dilakukan kembali kompresi dan bantuan nafas dengan
rasio 30:2.
 Jika ada nafas dan denyut nadi teraba letakan pasien pada posisi mantap.
 Jika tidak ada nafas tetapi nadi teraba, berikan bantuan nafas sebanyak 10 x/menit dan
monitor nadi setiap 2 menit.
 Jika sudah terdapat pernafasan spontan dan adekuat serta nadi teraba, jaga agar jalan
nafas tetap terbuka.
Penting :
Setiap evaluasi dimulai dari sirkulasi :
Sirkulasi ( - ) : teruskan Kompresi + Ventilasi (5 siklus)
Sirk (+) Nafas (-) : nafas buatan 10 x/menit
Sirk (+) Nafas (+) : posisi sisi mantap, jaga jalan nafas

More Related Content

What's hot

RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)ADam Raeyoo
 
Bantuan hidup dasar 2020 (1)
Bantuan hidup dasar 2020 (1)Bantuan hidup dasar 2020 (1)
Bantuan hidup dasar 2020 (1)rickygunawan84
 
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)Sabam Simanjuntak
 
Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1rizkyanapuspita
 
Resusitasi jantung-dan-paru-bahasa-indonesia-versi-aha-2010
Resusitasi jantung-dan-paru-bahasa-indonesia-versi-aha-2010Resusitasi jantung-dan-paru-bahasa-indonesia-versi-aha-2010
Resusitasi jantung-dan-paru-bahasa-indonesia-versi-aha-2010Ppni Bone
 
prosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paruprosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paruSurya Yama
 
First Aid Training
First Aid TrainingFirst Aid Training
First Aid TrainingFurqan Pakot
 
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan CemasPrinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan CemasnorazanePBSM
 
Resusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paruResusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paruSurangga Jaya
 
Alur rjp pada anak dan bayi
Alur rjp pada anak dan bayiAlur rjp pada anak dan bayi
Alur rjp pada anak dan bayiAnja Permana
 
Bantuan hidup dasar untuk umum
Bantuan hidup dasar untuk umumBantuan hidup dasar untuk umum
Bantuan hidup dasar untuk umumandre878
 
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...Muhammad Nasrullah
 

What's hot (20)

BHD
BHDBHD
BHD
 
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
RJPO (Resusitasi Jantung Paru Otak)
 
Bhd
BhdBhd
Bhd
 
Resusitasi jantung, paru dan otak
Resusitasi jantung, paru dan otakResusitasi jantung, paru dan otak
Resusitasi jantung, paru dan otak
 
Bantuan hidup dasar 2020 (1)
Bantuan hidup dasar 2020 (1)Bantuan hidup dasar 2020 (1)
Bantuan hidup dasar 2020 (1)
 
2.bantuan+hidup+dasar (1)
2.bantuan+hidup+dasar (1)2.bantuan+hidup+dasar (1)
2.bantuan+hidup+dasar (1)
 
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
 
Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
 
Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1Resusitasi jantung-paru-psik1
Resusitasi jantung-paru-psik1
 
Resusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paruResusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paru
 
Resusitasi jantung-dan-paru-bahasa-indonesia-versi-aha-2010
Resusitasi jantung-dan-paru-bahasa-indonesia-versi-aha-2010Resusitasi jantung-dan-paru-bahasa-indonesia-versi-aha-2010
Resusitasi jantung-dan-paru-bahasa-indonesia-versi-aha-2010
 
Apa itu cpr
Apa itu cprApa itu cpr
Apa itu cpr
 
prosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paruprosedur resusitasi jantung paru
prosedur resusitasi jantung paru
 
First Aid Training
First Aid TrainingFirst Aid Training
First Aid Training
 
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan CemasPrinsip Prinsip Pertolongan Cemas
Prinsip Prinsip Pertolongan Cemas
 
1. bhd 2015
1. bhd 20151. bhd 2015
1. bhd 2015
 
Resusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paruResusitasi jantung paru
Resusitasi jantung paru
 
Alur rjp pada anak dan bayi
Alur rjp pada anak dan bayiAlur rjp pada anak dan bayi
Alur rjp pada anak dan bayi
 
Bantuan hidup dasar untuk umum
Bantuan hidup dasar untuk umumBantuan hidup dasar untuk umum
Bantuan hidup dasar untuk umum
 
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
 

Similar to Bantuan Hidup Dasar (BHD

420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.pptFeaDwiMelta
 
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.pptOdesyafar
 
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4  proses penilaian kecederaan sukanBab 4  proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukankhairul azlan taib
 
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptxBHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptxReginaClaudia10
 
FIRST AID By dr.Aminullah 2014
FIRST AID By dr.Aminullah 2014FIRST AID By dr.Aminullah 2014
FIRST AID By dr.Aminullah 2014dki amin
 
FIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.pptFIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.pptMelvinFebrianto2
 
Lembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan blsLembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan blsconesti08com
 
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptxBANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptxsaeriisaeri
 
BANTUAN HIDUP DASAR.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR.pptxBANTUAN HIDUP DASAR.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR.pptxMuthiaKhanza6
 
BHD DAN BHL (bantuan Hidup Dasar dan Bantuan Hidup Lanjut .pptx
BHD DAN BHL (bantuan Hidup Dasar dan Bantuan Hidup Lanjut  .pptxBHD DAN BHL (bantuan Hidup Dasar dan Bantuan Hidup Lanjut  .pptx
BHD DAN BHL (bantuan Hidup Dasar dan Bantuan Hidup Lanjut .pptxRSUPuriAsihKarawang
 
Resusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptx
Resusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptxResusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptx
Resusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptxUpiKomPeng1
 
183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdf
183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdf183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdf
183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdfanwarsoleh1
 
Materi_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfMateri_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfRiza855996
 
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)Dodit Mujiono
 
SOP BANTUAN HIDUP DASAR PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP BANTUAN HIDUP DASAR PUSKESMAS SIHEPENG.docxSOP BANTUAN HIDUP DASAR PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP BANTUAN HIDUP DASAR PUSKESMAS SIHEPENG.docxArioQadhavi
 
Materi_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxMateri_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxFikriDwi7
 

Similar to Bantuan Hidup Dasar (BHD (20)

420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
 
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
 
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4  proses penilaian kecederaan sukanBab 4  proses penilaian kecederaan sukan
Bab 4 proses penilaian kecederaan sukan
 
BHD.pptx
BHD.pptxBHD.pptx
BHD.pptx
 
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptxBHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
BHD_bantuan_hidup_dasar_keperawatan.pptx
 
BLS - RJP.ppt
BLS - RJP.pptBLS - RJP.ppt
BLS - RJP.ppt
 
FIRST AID By dr.Aminullah 2014
FIRST AID By dr.Aminullah 2014FIRST AID By dr.Aminullah 2014
FIRST AID By dr.Aminullah 2014
 
FIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.pptFIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
FIRST AID VERSI AHA 2010.ppt
 
Lembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan blsLembar pendahuluan bls
Lembar pendahuluan bls
 
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptxBANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
 
BANTUAN HIDUP DASAR.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR.pptxBANTUAN HIDUP DASAR.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR.pptx
 
BHD DAN BHL (bantuan Hidup Dasar dan Bantuan Hidup Lanjut .pptx
BHD DAN BHL (bantuan Hidup Dasar dan Bantuan Hidup Lanjut  .pptxBHD DAN BHL (bantuan Hidup Dasar dan Bantuan Hidup Lanjut  .pptx
BHD DAN BHL (bantuan Hidup Dasar dan Bantuan Hidup Lanjut .pptx
 
Resusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptx
Resusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptxResusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptx
Resusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptx
 
183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdf
183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdf183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdf
183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdf
 
Materi_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfMateri_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdf
 
BANTUAN HIDUP DASAR.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR.pptxBANTUAN HIDUP DASAR.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR.pptx
 
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
 
SOP BANTUAN HIDUP DASAR PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP BANTUAN HIDUP DASAR PUSKESMAS SIHEPENG.docxSOP BANTUAN HIDUP DASAR PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP BANTUAN HIDUP DASAR PUSKESMAS SIHEPENG.docx
 
Rjpo
RjpoRjpo
Rjpo
 
Materi_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxMateri_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptx
 

Recently uploaded

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 

Recently uploaded (20)

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 

Bantuan Hidup Dasar (BHD

  • 1. BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) Jika pada suatu keadaan ditemukan korban dengan penilaian dini terdapat gangguan tersumbatnya jalan nafas, tidak ditemukan adanya nafas dan atau tidak ada nadi, maka penolong harus segera melakukan tindakan yang dinamakan dengan istilah BANTUAN HIDUP DASAR (BHD). INDIKASI BHD : 1. Henti Napas : Henti napas ditandai dengan tidak adanya gerakan dada dan aliran udara pernapasan dari korban / pasien 2. Henti Jantung : Pernapasan yang terganggu (tersengal-sengal) merupakan tanda awal akan terjadi henti jantung. Langkah-langkah BHD : A. Prosedur Dasar CPR 1. Pastikan keamanan penolong dan pasien 2. Nilai Respon klien  Segera setelah aman  Memeriksa korban dengan cara menepuk bahu “Are you all right ?”  Hati-hati kemungkinan trauma leher  Jangan pindahkan / mobilisasi pasien bila tidak perlu 3. Segera Berteriak Minta Pertolongan 4. Memperbaiki Posisi Pasien  Posisi Supine  Bila pasien tidak memberikan respon : tempatkan pd permukaan datar dan keras  Bila curiga cedera spinal; pindahkan pasien dengan cara: kepala, bahu dan badan bergerak bersamaan (log roll / in-line) 5. MEMPERBAIKI POSISI PENOLONG Posisi penolong : di samping pasien / di atas kepala (kranial) pasien B. Survei Primer 1. AIRWAY (JALAN NAFAS) a. Pemeriksaan jalan nafas Jangan lakukan head tilt sebelum pastikan tidak ada sumbatan jalan nafas. b. Membuka Jalan Nafas : Head tild - Chin lif atau Jaw thrust 2. BREATHING Terdiri dari 2 tahap :
  • 2. - Memastikan pasien tidak bernafas : - Melihat (look), mendengar (listen), merasakan (feel) à <10 detik APNEU, NAFAS ABNORMAL, NAFAS TIDAK ADEKUAT 1. Memberikan Bantuan Napas 2. Hembusan nafas : 2x hembusan nafas 3. Waktu/hembusan : 1,5-2 detik 4. Volume : 700-1000 ml (10 ml/kg BB) atau sampai terlihat dada pasien mengembang Konsentrasi hanya 16-17%. Bila volume berlebihan dan laju inspirasi terlalu cepat → distensi lambung - Mulut ke mulut - Mulut ke mask EVALUASI :  Jika mengalami kesulitan untuk memberikan nafas buatan yang efektif, periksa apakah masih ada sumbatan di mulut pasien serta perbaiki posisi tengadah kepala dan angkat dagu yang belum adekuat. Lakukan sampai dapat dilakukan 2 kali nafas buatan yang adekuat.  Bila pasien kembali bernafas spontan dan normal tetapi tetap belum sadar, ubah posisi pasien ke posisi miring mantap, bila pasien muntah tidak terjadi aspirasi .  Waspada terhadap kemungkinan pasien mengalami henti nafas kembali, jika terjadi segera terlentangkan pasien dan lakukan nafas buatan kembali. 3. CIRCULATION Pastikan tidak ada denyut jantung pada arteri karotis atau brakhialis (anak) Memastikan ada tidaknya denyut jantung < 10 detik  Lakukan Compresi 30 kali  Pada 1/2 bawah mid sternum, diantara 2 putting susu dengan posisi tangan menggunakan metode “rib margin”  Kedalaman kompresi jantung minimal 2 inci (5 cm)  Kompresi Jantung Luar 30 kali ( satu atau 2 penolong) membutuhkan waktu 18 detik Kecepatan kompresi min. 100x/mnt RJP Sebelum & Sesudah Intubasi Sebelum intubasi - Dewasa (>8 th) = Rasio 30 : 2 (utk 1 & 2 penolong) - Khusus :Anak (1-8 th) dan Bayi (<1 th ) 30 : 2 (1 penolong) 15 : 2 (2 penolong)
  • 3. Setelah intubasi - Kompresi 100 x/mnt - Ventilasi 8 - 10 x/mnt - 5 x siklus 30 :2 (= 2 mnt) à nilai ulang sirkulasi 4. EVALUASI CIRCULATION, AIRWAY & BREATHING  Sesudah 5 siklus ventilasi dan kompresi kemudin pasien dievaluasi kembali.  Jika tidak ada nadi karotis, dilakukan kembali kompresi dan bantuan nafas dengan rasio 30:2.  Jika ada nafas dan denyut nadi teraba letakan pasien pada posisi mantap.  Jika tidak ada nafas tetapi nadi teraba, berikan bantuan nafas sebanyak 10 x/menit dan monitor nadi setiap 2 menit.  Jika sudah terdapat pernafasan spontan dan adekuat serta nadi teraba, jaga agar jalan nafas tetap terbuka. Penting : Setiap evaluasi dimulai dari sirkulasi : Sirkulasi ( - ) : teruskan Kompresi + Ventilasi (5 siklus) Sirk (+) Nafas (-) : nafas buatan 10 x/menit Sirk (+) Nafas (+) : posisi sisi mantap, jaga jalan nafas