SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
FISIOLOGI - GANGGUAN
PENDENGARAN
DJOKO S.SINDHUSAKTI
Dr.H, KRH, SpTHT – KL (K), MBA, MARS, MSi
AUDIOLOGIST
TEF SEBELAS MARET UNIVERSITY
2006
PENDAHULUAN
Pendengaran - satu dari lima Indera
- Penting Kehidupan & penghidupan
Manusia - Bernalar – berbahasa – berkomunikasi 
baik bila pendengaran baik.
Anak  periode optimum (8bln, 3.6bln) Indera dengar
harus baik  mampu Belajar
mampu Bicara
mampu memperoleh perbendaharaan
kata  berkembang – daya nalar
Ide
Kepribadian
 Manusia Seutuhnya  berkebudayaan >> makhluk
lain
INDERA PENDENGARAN
• > Efektif
• Mata Lihat depan
• Hidung – Bau searah tiupan Angin
• Alat Peraba – Pengecap
Sentuhan Lain
• Telinga – Dengar Bunyi
dari – 8 Penjuru Angin
Jauh
24 Jam – Tidur?
Pendekar Buta dari Goa Hantu
TELINGA LUAR TELINGA TENGAH TELINGA DALAM
FISIOLOGI
-Aparat Konduksi
-Menerima getaran
Suara (aero dinamik)
-Getaran udara
-Aparat Konduksi
-Meneruskan Getaran
(Aero Dinamik)
-Gerakan Tulang
Membran atau
Gendang Telinga
-Aparat Persepsi
-Menerima Getaran (Aero Dinamik
mjd Mekanoelektrik)
-Gerakan cairan Endo limfe menjadi
gerakan Rambut getar dari Organo
Corti sehingga timbul aliran listrik
(Aksi Potensial)
PATOLOGI
-Atresia (sejak lahir)
-Radang
-Tumor Tulang
-Benda asing / luka
-Kotoran Telinga
-Radang – cairan
-Tumor
-Luka / Peradangan
-Osikula kaku /
perkapuran
-Radang
-Endolimfe berlebihan
-Luka / perdarahan
-Perkapuran
-Penuaan – Degenerasi
-Tumor bawaan
SIAPA YG KENA
-Anak
-Dewasa
-Anak
-Dewasa
-Prenatal
-Perinatal
-Postnatal
-Anak
-Dewasa
SIFAT KETULIAN
Kuantitas Suara
-Berkurang
Kwalitas Suara
-Tetap Baik
-Berkurang
-Tetap Baik
-Berkurang menjadi hilang
-Berubah / tidak jelas
KETULIAN
-Tuli hantaran /
konduksi / conductive
hearingless
-Prognose + Reversibel
baik
-Tuli hantaran
-Prognose reversible
baik
-Tuli persepsi / saraf / tuli
sensori neural hearingless
-Irreversible jelek
DERAJAT KETULIAN
-Ringan 25 – 40 db
-Sedang 45 – 65 db
-Ringan 25 – 40 db
-Sedang 45 – 65 db
- Ringan 25 – 40 db
-Sedang 45 – 65 db
-Berat 65 – 85 db
-Total > 90 db
Perkembangan Kemampuan Bicara Anak
• Lahir : NORMAL – terlatih
• 0-3 Bln : - Belum ada arti
- Reaksi – menangis – lapar –minum – tertawa
• 3-9 Bln : - Umur 3 bln ini – mulai ada asosiasi suara di
otak
- Perkembangan reaksi suara
- Arah Suara
- Mengenal Kata (20 Kata)
- Ucapan mulai sempurna
• 12-24 bln: - Kata kalimat pendek
Bertambah ~Umur
• 9 bln – 3(31/2)thn : Perkembangan Bicara optimal – anak
- 3 bln – 3,6thn – harus di optimalkan
• Usia tsbda  Gangguan Pendengaran
(persepsi)
Gangguan Bicara
Ringan
DEAFMUTISM
Usia > 3 thn + Gangguan  Kemampuan Bicara
Anak Sulit Berkembang
0 – 3 thn : Normal
Berat
KLASIFIKASI DERAJAT KETULIAN
Threshold Klas Derajat
Ketulian
Threshold
Rata frek.500 -
2000 lebih
Kemampuan mengerti
Percakapan
25
40
55
70
90
A Normal - 20 dB Tidak ada keluhan
B Ringan 25 – 40 dB Kesukaran pada nada
bicara lemah
C Sedang 40 – 55 dB Kesukaran pada nada
bicara lemah
D Berat 55 – 70 dB Kesukaran pada nada
bicara keras
E Berat 70 – 90 dB Mengerti hanya teriak
F Total 90 dB- Tidak mengerti meski
diperkeras
Gambar Telinga
KLASIFIKASI GANGGUAN
PENDENGARAN
Jenis Ketulian Pathologi Derajat Ketulian Prognostik Validitas
Tuli Konduksi Kerusakan pada telinga
luar dan tengah
Ringan
sedang
Reversible baik
Reversible baik
Baik
Kurang
Tuli Saraf Kerusakan
pada reseptor / saraf
Ringan –sedang
Berat - total
Reversible baik Kurang
TuliCampuran Telinga luar, tengah,
dalam
Ringan - berat irreversible Kurang
jelek
Tuli Sentral Tumor,trauma,
perdarahan dalam otak
berat irreversible jelek
Cara dan Tujuan Pemeriksaan
Umur Cara Pemeriksaan Tujuan Utama Pemeriksaan
0-4 bln 1. Identifikasi faktor resiko
ibu, kelainan fisik
2. Observasi
3. Otoskopi
4. Reflek moro - Neometer
1. Untuk mengetahui kelainan
congenital dan telinga
tengah
2. Sifat deteksi awal /
screening
4-24 bln 1. Follow – up faktor resiko ibu
2. Pertumbuhan, perkembanga
3. Otoskopi
4. Ewing methode
1. Tindak lanjut
2. Sifat deteksi awal / screening
2-3 thn 1. Laporan / keluhan keluarga
2. Pertumbuhan, perkembangan
bicara
3. Otoskopi
4. Play Audiometri
5. Psikologi - neurologi
1. Mengetahui tuna rungu wicara
2. Mengetahui tingkat intelegensi anak
3. Kelainan yang menyebabkan gangguan
pendengaran bicara anak
4. Pemeriksaan mengenai perkembangan
anak
5. Sifat deteksi awal diagnostik
3-5 thn 1. Keluhan keluarga
2. Otoskopi
3. Play Audiometri
4. Psikologi - neurologi
5-12 thn 1. Keluhan Keluarga guru
2. Otoskopi
3. Play audioletri pure audiometri
4. tes bisik
1. Mengetahui status pendengaran anak
2. Pemeriksaan mengenai pendidikannya
3. Memikirkan aspek medis
4. Sifat diagnostik screening
12 thn - 1. Anamnese
2. kelainan fisik
3. Otoskopi
4. Audiometer
5. Suprathreeshoid
6. Speech audiometer
7. Impedansi metri
1. Diagnostik
2. mengetahui derajat jenis ketulian dan
lesinya
3. SDS –SRT
4. Penentuan aspek medis dan sosial
(operasi, APM dan sebagainya).

More Related Content

Similar to FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt

Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaAchmad Nur
 
PABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptxPABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptxLelaMartilaya
 
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptxPPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptxrocktorock
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblhanny andini
 
Penyuluhan Speech Delay oke.ppt
Penyuluhan Speech Delay oke.pptPenyuluhan Speech Delay oke.ppt
Penyuluhan Speech Delay oke.pptCrashanaSiregar
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakKANDA IZUL
 
1-bayi0-1tahun-180511073652.pptx
1-bayi0-1tahun-180511073652.pptx1-bayi0-1tahun-180511073652.pptx
1-bayi0-1tahun-180511073652.pptxRhoyLase
 
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppttumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.pptRiniWulandari60
 
Workshop tuli akibat bising
Workshop tuli akibat bisingWorkshop tuli akibat bising
Workshop tuli akibat bisingAnna Suraya
 
PASKA NICU.ppt
PASKA NICU.pptPASKA NICU.ppt
PASKA NICU.pptRSUDBajawa
 
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docx
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docxMAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docx
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docxrahmiramadhan
 

Similar to FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt (20)

Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
Krida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluargaKrida bina kesehatan keluarga
Krida bina kesehatan keluarga
 
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
 
PERTEMUAN 6.pdf
PERTEMUAN 6.pdfPERTEMUAN 6.pdf
PERTEMUAN 6.pdf
 
PABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptxPABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptx
 
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptxPPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
PPT_kelompok 4_ Modul 5_ ABK_Finish.pptx
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
Penyuluhan Speech Delay oke.ppt
Penyuluhan Speech Delay oke.pptPenyuluhan Speech Delay oke.ppt
Penyuluhan Speech Delay oke.ppt
 
Istima' ii
Istima' iiIstima' ii
Istima' ii
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
Pegkjian tk
Pegkjian tkPegkjian tk
Pegkjian tk
 
Per k kanak
Per k kanakPer k kanak
Per k kanak
 
1-bayi0-1tahun-180511073652.pptx
1-bayi0-1tahun-180511073652.pptx1-bayi0-1tahun-180511073652.pptx
1-bayi0-1tahun-180511073652.pptx
 
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppttumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
tumbuh-kembang-pangan-dan-gizi.ppt
 
Workshop tuli akibat bising
Workshop tuli akibat bisingWorkshop tuli akibat bising
Workshop tuli akibat bising
 
PASKA NICU.ppt
PASKA NICU.pptPASKA NICU.ppt
PASKA NICU.ppt
 
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docx
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docxMAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docx
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK BAYI DAN SOP.docx
 
Ppt_balita.ppt
Ppt_balita.pptPpt_balita.ppt
Ppt_balita.ppt
 
Pengenalan gangguan perkembangan dan keterlambatan bicara
Pengenalan gangguan perkembangan dan keterlambatan bicaraPengenalan gangguan perkembangan dan keterlambatan bicara
Pengenalan gangguan perkembangan dan keterlambatan bicara
 

FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt

  • 1. FISIOLOGI - GANGGUAN PENDENGARAN DJOKO S.SINDHUSAKTI Dr.H, KRH, SpTHT – KL (K), MBA, MARS, MSi AUDIOLOGIST TEF SEBELAS MARET UNIVERSITY 2006
  • 2. PENDAHULUAN Pendengaran - satu dari lima Indera - Penting Kehidupan & penghidupan Manusia - Bernalar – berbahasa – berkomunikasi  baik bila pendengaran baik. Anak  periode optimum (8bln, 3.6bln) Indera dengar harus baik  mampu Belajar mampu Bicara mampu memperoleh perbendaharaan kata  berkembang – daya nalar Ide Kepribadian  Manusia Seutuhnya  berkebudayaan >> makhluk lain
  • 3. INDERA PENDENGARAN • > Efektif • Mata Lihat depan • Hidung – Bau searah tiupan Angin • Alat Peraba – Pengecap Sentuhan Lain • Telinga – Dengar Bunyi dari – 8 Penjuru Angin Jauh 24 Jam – Tidur? Pendekar Buta dari Goa Hantu
  • 4.
  • 5. TELINGA LUAR TELINGA TENGAH TELINGA DALAM FISIOLOGI -Aparat Konduksi -Menerima getaran Suara (aero dinamik) -Getaran udara -Aparat Konduksi -Meneruskan Getaran (Aero Dinamik) -Gerakan Tulang Membran atau Gendang Telinga -Aparat Persepsi -Menerima Getaran (Aero Dinamik mjd Mekanoelektrik) -Gerakan cairan Endo limfe menjadi gerakan Rambut getar dari Organo Corti sehingga timbul aliran listrik (Aksi Potensial) PATOLOGI -Atresia (sejak lahir) -Radang -Tumor Tulang -Benda asing / luka -Kotoran Telinga -Radang – cairan -Tumor -Luka / Peradangan -Osikula kaku / perkapuran -Radang -Endolimfe berlebihan -Luka / perdarahan -Perkapuran -Penuaan – Degenerasi -Tumor bawaan SIAPA YG KENA -Anak -Dewasa -Anak -Dewasa -Prenatal -Perinatal -Postnatal -Anak -Dewasa
  • 6. SIFAT KETULIAN Kuantitas Suara -Berkurang Kwalitas Suara -Tetap Baik -Berkurang -Tetap Baik -Berkurang menjadi hilang -Berubah / tidak jelas KETULIAN -Tuli hantaran / konduksi / conductive hearingless -Prognose + Reversibel baik -Tuli hantaran -Prognose reversible baik -Tuli persepsi / saraf / tuli sensori neural hearingless -Irreversible jelek DERAJAT KETULIAN -Ringan 25 – 40 db -Sedang 45 – 65 db -Ringan 25 – 40 db -Sedang 45 – 65 db - Ringan 25 – 40 db -Sedang 45 – 65 db -Berat 65 – 85 db -Total > 90 db
  • 7. Perkembangan Kemampuan Bicara Anak • Lahir : NORMAL – terlatih • 0-3 Bln : - Belum ada arti - Reaksi – menangis – lapar –minum – tertawa • 3-9 Bln : - Umur 3 bln ini – mulai ada asosiasi suara di otak - Perkembangan reaksi suara - Arah Suara - Mengenal Kata (20 Kata) - Ucapan mulai sempurna • 12-24 bln: - Kata kalimat pendek Bertambah ~Umur • 9 bln – 3(31/2)thn : Perkembangan Bicara optimal – anak - 3 bln – 3,6thn – harus di optimalkan
  • 8. • Usia tsbda  Gangguan Pendengaran (persepsi) Gangguan Bicara Ringan DEAFMUTISM Usia > 3 thn + Gangguan  Kemampuan Bicara Anak Sulit Berkembang 0 – 3 thn : Normal Berat
  • 9. KLASIFIKASI DERAJAT KETULIAN Threshold Klas Derajat Ketulian Threshold Rata frek.500 - 2000 lebih Kemampuan mengerti Percakapan 25 40 55 70 90 A Normal - 20 dB Tidak ada keluhan B Ringan 25 – 40 dB Kesukaran pada nada bicara lemah C Sedang 40 – 55 dB Kesukaran pada nada bicara lemah D Berat 55 – 70 dB Kesukaran pada nada bicara keras E Berat 70 – 90 dB Mengerti hanya teriak F Total 90 dB- Tidak mengerti meski diperkeras
  • 11. KLASIFIKASI GANGGUAN PENDENGARAN Jenis Ketulian Pathologi Derajat Ketulian Prognostik Validitas Tuli Konduksi Kerusakan pada telinga luar dan tengah Ringan sedang Reversible baik Reversible baik Baik Kurang Tuli Saraf Kerusakan pada reseptor / saraf Ringan –sedang Berat - total Reversible baik Kurang TuliCampuran Telinga luar, tengah, dalam Ringan - berat irreversible Kurang jelek Tuli Sentral Tumor,trauma, perdarahan dalam otak berat irreversible jelek
  • 12. Cara dan Tujuan Pemeriksaan Umur Cara Pemeriksaan Tujuan Utama Pemeriksaan 0-4 bln 1. Identifikasi faktor resiko ibu, kelainan fisik 2. Observasi 3. Otoskopi 4. Reflek moro - Neometer 1. Untuk mengetahui kelainan congenital dan telinga tengah 2. Sifat deteksi awal / screening 4-24 bln 1. Follow – up faktor resiko ibu 2. Pertumbuhan, perkembanga 3. Otoskopi 4. Ewing methode 1. Tindak lanjut 2. Sifat deteksi awal / screening
  • 13. 2-3 thn 1. Laporan / keluhan keluarga 2. Pertumbuhan, perkembangan bicara 3. Otoskopi 4. Play Audiometri 5. Psikologi - neurologi 1. Mengetahui tuna rungu wicara 2. Mengetahui tingkat intelegensi anak 3. Kelainan yang menyebabkan gangguan pendengaran bicara anak 4. Pemeriksaan mengenai perkembangan anak 5. Sifat deteksi awal diagnostik 3-5 thn 1. Keluhan keluarga 2. Otoskopi 3. Play Audiometri 4. Psikologi - neurologi 5-12 thn 1. Keluhan Keluarga guru 2. Otoskopi 3. Play audioletri pure audiometri 4. tes bisik 1. Mengetahui status pendengaran anak 2. Pemeriksaan mengenai pendidikannya 3. Memikirkan aspek medis 4. Sifat diagnostik screening 12 thn - 1. Anamnese 2. kelainan fisik 3. Otoskopi 4. Audiometer 5. Suprathreeshoid 6. Speech audiometer 7. Impedansi metri 1. Diagnostik 2. mengetahui derajat jenis ketulian dan lesinya 3. SDS –SRT 4. Penentuan aspek medis dan sosial (operasi, APM dan sebagainya).