2. PENDAHULUAN
Pendengaran - satu dari lima Indera
- Penting Kehidupan & penghidupan
Manusia - Bernalar – berbahasa – berkomunikasi
baik bila pendengaran baik.
Anak periode optimum (8bln, 3.6bln) Indera dengar
harus baik mampu Belajar
mampu Bicara
mampu memperoleh perbendaharaan
kata berkembang – daya nalar
Ide
Kepribadian
Manusia Seutuhnya berkebudayaan >> makhluk
lain
3. INDERA PENDENGARAN
• > Efektif
• Mata Lihat depan
• Hidung – Bau searah tiupan Angin
• Alat Peraba – Pengecap
Sentuhan Lain
• Telinga – Dengar Bunyi
dari – 8 Penjuru Angin
Jauh
24 Jam – Tidur?
Pendekar Buta dari Goa Hantu
4.
5. TELINGA LUAR TELINGA TENGAH TELINGA DALAM
FISIOLOGI
-Aparat Konduksi
-Menerima getaran
Suara (aero dinamik)
-Getaran udara
-Aparat Konduksi
-Meneruskan Getaran
(Aero Dinamik)
-Gerakan Tulang
Membran atau
Gendang Telinga
-Aparat Persepsi
-Menerima Getaran (Aero Dinamik
mjd Mekanoelektrik)
-Gerakan cairan Endo limfe menjadi
gerakan Rambut getar dari Organo
Corti sehingga timbul aliran listrik
(Aksi Potensial)
PATOLOGI
-Atresia (sejak lahir)
-Radang
-Tumor Tulang
-Benda asing / luka
-Kotoran Telinga
-Radang – cairan
-Tumor
-Luka / Peradangan
-Osikula kaku /
perkapuran
-Radang
-Endolimfe berlebihan
-Luka / perdarahan
-Perkapuran
-Penuaan – Degenerasi
-Tumor bawaan
SIAPA YG KENA
-Anak
-Dewasa
-Anak
-Dewasa
-Prenatal
-Perinatal
-Postnatal
-Anak
-Dewasa
6. SIFAT KETULIAN
Kuantitas Suara
-Berkurang
Kwalitas Suara
-Tetap Baik
-Berkurang
-Tetap Baik
-Berkurang menjadi hilang
-Berubah / tidak jelas
KETULIAN
-Tuli hantaran /
konduksi / conductive
hearingless
-Prognose + Reversibel
baik
-Tuli hantaran
-Prognose reversible
baik
-Tuli persepsi / saraf / tuli
sensori neural hearingless
-Irreversible jelek
DERAJAT KETULIAN
-Ringan 25 – 40 db
-Sedang 45 – 65 db
-Ringan 25 – 40 db
-Sedang 45 – 65 db
- Ringan 25 – 40 db
-Sedang 45 – 65 db
-Berat 65 – 85 db
-Total > 90 db
7. Perkembangan Kemampuan Bicara Anak
• Lahir : NORMAL – terlatih
• 0-3 Bln : - Belum ada arti
- Reaksi – menangis – lapar –minum – tertawa
• 3-9 Bln : - Umur 3 bln ini – mulai ada asosiasi suara di
otak
- Perkembangan reaksi suara
- Arah Suara
- Mengenal Kata (20 Kata)
- Ucapan mulai sempurna
• 12-24 bln: - Kata kalimat pendek
Bertambah ~Umur
• 9 bln – 3(31/2)thn : Perkembangan Bicara optimal – anak
- 3 bln – 3,6thn – harus di optimalkan
8. • Usia tsbda Gangguan Pendengaran
(persepsi)
Gangguan Bicara
Ringan
DEAFMUTISM
Usia > 3 thn + Gangguan Kemampuan Bicara
Anak Sulit Berkembang
0 – 3 thn : Normal
Berat
9. KLASIFIKASI DERAJAT KETULIAN
Threshold Klas Derajat
Ketulian
Threshold
Rata frek.500 -
2000 lebih
Kemampuan mengerti
Percakapan
25
40
55
70
90
A Normal - 20 dB Tidak ada keluhan
B Ringan 25 – 40 dB Kesukaran pada nada
bicara lemah
C Sedang 40 – 55 dB Kesukaran pada nada
bicara lemah
D Berat 55 – 70 dB Kesukaran pada nada
bicara keras
E Berat 70 – 90 dB Mengerti hanya teriak
F Total 90 dB- Tidak mengerti meski
diperkeras
11. KLASIFIKASI GANGGUAN
PENDENGARAN
Jenis Ketulian Pathologi Derajat Ketulian Prognostik Validitas
Tuli Konduksi Kerusakan pada telinga
luar dan tengah
Ringan
sedang
Reversible baik
Reversible baik
Baik
Kurang
Tuli Saraf Kerusakan
pada reseptor / saraf
Ringan –sedang
Berat - total
Reversible baik Kurang
TuliCampuran Telinga luar, tengah,
dalam
Ringan - berat irreversible Kurang
jelek
Tuli Sentral Tumor,trauma,
perdarahan dalam otak
berat irreversible jelek
12. Cara dan Tujuan Pemeriksaan
Umur Cara Pemeriksaan Tujuan Utama Pemeriksaan
0-4 bln 1. Identifikasi faktor resiko
ibu, kelainan fisik
2. Observasi
3. Otoskopi
4. Reflek moro - Neometer
1. Untuk mengetahui kelainan
congenital dan telinga
tengah
2. Sifat deteksi awal /
screening
4-24 bln 1. Follow – up faktor resiko ibu
2. Pertumbuhan, perkembanga
3. Otoskopi
4. Ewing methode
1. Tindak lanjut
2. Sifat deteksi awal / screening
13. 2-3 thn 1. Laporan / keluhan keluarga
2. Pertumbuhan, perkembangan
bicara
3. Otoskopi
4. Play Audiometri
5. Psikologi - neurologi
1. Mengetahui tuna rungu wicara
2. Mengetahui tingkat intelegensi anak
3. Kelainan yang menyebabkan gangguan
pendengaran bicara anak
4. Pemeriksaan mengenai perkembangan
anak
5. Sifat deteksi awal diagnostik
3-5 thn 1. Keluhan keluarga
2. Otoskopi
3. Play Audiometri
4. Psikologi - neurologi
5-12 thn 1. Keluhan Keluarga guru
2. Otoskopi
3. Play audioletri pure audiometri
4. tes bisik
1. Mengetahui status pendengaran anak
2. Pemeriksaan mengenai pendidikannya
3. Memikirkan aspek medis
4. Sifat diagnostik screening
12 thn - 1. Anamnese
2. kelainan fisik
3. Otoskopi
4. Audiometer
5. Suprathreeshoid
6. Speech audiometer
7. Impedansi metri
1. Diagnostik
2. mengetahui derajat jenis ketulian dan
lesinya
3. SDS –SRT
4. Penentuan aspek medis dan sosial
(operasi, APM dan sebagainya).