Sistem Informasi Manajemen membahas implikasi etis TI, termasuk pengertian etika, moral, dan hukum serta contoh-contohnya dalam sistem informasi. Dokumen ini juga menjelaskan fenomena sosial terkait isu pelanggaran moral, etika, dan hukum dalam pemanfaatan internet beserta dampaknya terhadap kualitas hidup.
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
SIM 11. Sely Yuniarti. Hapzi aAli. Ethical Implication of IT. Universitas Mercu Buana. 2018
1. IMPLIKASI ETIS TI
Sistem Informasi Manajemen
Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh :
Sely Yuniarti (43216010182)
2. ) I. Pengertian Etika, Moral, dan Hukum
1. Etika
Kata Etika berasal dari Yunani Kuno : "ethikos", yang berarti "timbul dari kebiasaan".
Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai
atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis
dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Etika pun memiliki landasan hukum dalam penggunaan teknologi informasi yang tersirat di UU
ITE tahun 2008, BAB II asas tujuan pasal 3 , yang berbunyi
"pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik dilaksanakan berdasarkan asas
kepastian hukum,manfaat,kehati-hatian, itikad baik dan kebebasan memilih teknologi atau netral
teknologi"
2. Moral
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai prilaku benar dan salah. Kita mulai
mempelajari peraturan-peraturan dari prilaku moral sejak kecil. Walau berbagai masyarakat tidak
mengikuti satu set moral yang sama, terdapat keseragaman kuat yg mendasar. ”Melakukan apa
yang benar secara moral” merupakan landasan prilaku sosial kita.
3. Hukum
Hukum adalah peraturan prilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti
Pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yg mengatur
penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan penemuan baru dan sistem hukum
kesulitan mengikutinya.
Berbagai kejahatan computer yang sudah dikenal oleh masyarakat yaitu:
1. Computer crime (cyber crime), merupakan kegiatan melawan hukum yang dilakukan dengan
memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh
keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain.
3. 2. Unauthorized Access to Computer System and Service, merupakan Kejahatan yang dilakukan
dengan memasuki/ menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa
izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya.
3. Illegal Contents, merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet
tentang sesuatu hal yang tidak benar dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu
ketertiban umum.
4. Data Forgery, merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen
penting yang tersimpan sebagai scriptless document melalui internet.
5. Cyber Espionage, merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk
melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer
(computer network system) pihak sasaran.
6. Cyber Sabotage and Extortion, merupakan kejahatan dengan membuat gangguan, perusakan
atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang
terhubung dengan internet.
7. Offense Against Intellectual Property, merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap hak atas
kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di internet.
8. Infringements of Privacy, merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap informasi seseorang
yang merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap
keterangan seseorang pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang
apabila diketahui oleh orang lain akan dapat merugikan korban secara materil maupun immateril,
seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
II. Contoh Etika, Moral, DAN Hukum dalam Sistem Informasi
1. Etika
Penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan
teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara
yang tidak sah. Belum lagi ada sebagian orang yang memanfaatkan komputer dan internet untuk
mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan serta hobinya. Contoh kasus :
Dalam waktu dekat ini ada Seorang mentri yang istrinya difitnah selingkuh dengan anak tirinya
yang disebarkan melalui twitter, lalu maraknya pengguna internet yang menggunakan kata-kata
kasar, dan mencela orang lain.
4. 2. Hukum
• Hacking/cracking
Tindakan pembobolan data rahasia suatu institusi, membeli barang lewat internet dengan
menggunakan nomor kartu kredit orang lain tanpa izin (carding) merupakan contoh-contoh dari
tindakan hacking. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Begitu pula dengan membuka
kode program tertentu atau membuat suatu proses agar beberapa tahap yang harus dilakukan
menjadi terlewatkan (contoh: cracking serial number) apabila dilakukan tanpa izin juga
merupakan tindakan yang menyalahi hukum. Contoh kasus : Pembobolan sistus resmi presiden
SBY yang dilakukan oleh seorang pelajar(hecker).
• Pembajakan Mengutip atau menduplikasi suatu produk, misalkan program komputer, kemudian
menggunakan dan menyebarkan tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak cipta merupakan
pembajakan, dan masuk kategori kriminal. Contoh kasus : Ketika seseorang menduplikasi
program Microsoft Office, kemudian diinstalasi tanpa membeli lisensi yang sah. Walaupun
memang harga lisensi program tersebut relatif mahal untuk ukuran rata-rata pendapatan per
kapita di Indonesia, namun apabila tindakan tersebut dituntut oleh pemegang hak cipta, maka
pelaku pembajakan yang dalam posisi lemah akan dikenai sanksi dan konsekuensi sesuai hukum
yang berlaku, belum lagi program-program lainnya, seperti mengcrack Antivirus, Office, dan
lain-lain.
3. Moral Browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan moral membuka situs dewasa bagi
orang yang belum layak merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan moral . Teknologi
internet yang dapat memberikan informasi tanpa batas akan mengakibatkan tindakan yang
beragam, mulai dari tindakan-tindakan positif sampai negatif. Contoh kasus : Browsing video
porno Ariel dan Luna Maya di yang secara bebas didapatkan diwanet. Lalu para pengguna bloger
yang tidak bertanggung jawab, seperti memasang iklan-iklan obat kuat dan yang lain-lain. Tidak
masalah kalo yang di iklan kan itu adalah produk nya, tetapi kebanyakan mereka juga ikut
menyertakan gambar-gambar yang tidak patut untuk di lihat oleh kalangan yang masih di bawah
umur.
Fenomena Sosial Berkaitan dengan Isu Pelanggaran Moral, Etika dan Hukum dalam
Implementasi Sistem Informasi dan Pemanfaatan Internet.
Teknologi juga dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu-isu sosial
yang harus diselesaikan masyarakat. meningkatkan kemampuan jaringan teknolog informasi
5. internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan seperti
individu dan organisasi dalam bertindak. Sistem informasi secara online menimbulkan
tantangan-tantangan baru yang menciptakan dilema etika, dimana bisa menciptakan
akuntabalitas ( pertanggung jawaban) atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan standar
untuk kualitas sistem pengaman yang melindungi keamana individu dan masyarakat serta
melindungi nilai sosial dan etika yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam masyarakat
informasi.
Isu etika, sosial dan politik sangat berkaitan satu sama lain, dimana isu etika
mempengaruhi individu untuk harus memilih tindakan atau diantara dua prinsip etika yang
kandang menimbulkan konflik. Isu sosial berasal dari isu etika sejalan masyarakat berharap pada
diri seseorang untuk dapat melakukan tindakan yang benar, sedangkan isu politik berasal dari
konflik sosial yang pada umumnya berkaitan dengan penggunaan undang-undang yang
memberikan arahan dan panduan bagi individu atau organisasi dalam beperilaku agar sesuai
dengan tindakan yang benar.
Isu etika, sosial dan politis utama yang muncul oleh adanya informasi mencakup 5(lima) dimensi
moral diantaranya :
1. Hak dan Kewajiban Informasi
Berkaitan dengan perlindungan privasi seorang individu dengan tidak mencampuri atau
membatasi kebebasan individu tersebut, dengan mencari informasi seperti data-data melalui
teknologi tanpa seizin dan sepengetahuan individu yan bersangkutan.
2. Kepemilikan Hak dan Kewajiban
Berkaitan dengan perlindungan kekayaan dan intelektual pribadi. kekayaan interlektual
sebagai kekayaan yang tidak berwujud yang diciptakan oleh seorang individu atau organisasi.
Dengan adanya teknologi informasi membuat perlindungan terhadap kekayaan interlektual sulit
untuk dilakukan, karena informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah menggandakan
atau mendistribusikan pada jaringan yang luas jangkauannya. Kekayaan interlektual yang
dilindungi meliputi rahasia dagang, hak cipta dan hak paten.
3. Akuntabilitas dan Pengendalian
Berkaitan dengan undang-undang privasi individu , di mana teknologi informasi baru
yang membawa tantangan bagi undang-undang liabilitas dan dalam praktik sosial untuk
menuntut tanggung jawab perorangan dan organisasi, atas bahaya-bahaya yang terjadi dari
informasi individu serta hak-hak pribadi.
4. Kualitas Sistem
6. Berkaitan dengan standar kualitas sistem data yang harus dipenuhi untuk menghindari
kesalahan dari sistem yang diterapkan untuk melindungi data dalam suatu perusahaan agar tidak
menyebabkan kekacauan dan kerugian dalam bisnis.
5. Kualitas Hidup
Komputer dan teknologi informasi mungkin dapat merusak elemen yang berharga dari
kebudayaan yang ada di dalam masyarakat, meskipun di sisi lain juga dapat memberikan manfaat
bagi kehidupan, seperti kasus internet yang bisa menjadi teman atau musuh bagi anak-anak. Dari
segi positif, internet menawarkan begitu banyak hal kepada mereka, seperti mereka
menggunakan internet untuk tugas sekolah atau mengirim e-mail untuk temannya yang jauh.
Tetapi dari segi negatif, penggunaan internet bisa menjadi musuh bagi mereka, kelalaian
dan menghabiskan waktu yang terlalu lama untuk online sehingga mereka tidak akan fokus
mengerjakan pekerjaan rumah , karena aktivitas online telah menguras banyak tenaga mereka,
tidak mengikuti aktivitas lain dan kurangnya sosialisasi dengan teman-teman bahkan dengan
anggota keluarga. Komputer juga dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti cedera stress
berulang yang ditimbulkan oleh pengulangan yang konstan pada aktivitas menekan tombol-
tombol pada keyboard, sindrom penglihatan komputer, yaitu kondisi mata yang tegang, karena
melihat layar monitor komputer untuk waktu lama dan dapat menimbulkan tehcnostress, yaitu
stress yang timbul dari penggunaan komputer. Dalam lingkungan pekerjaan, penggunaan
teknologi seperti komputer dapat menghilangkan pekerjaan orang-orang, yang sekarang telah
diambil alih oleh teknologi. dari berbagai pembahasan di atas maka dapat disimpulkan, bahwa
adanya sistem informasi dalam kaitan dengan teknologi bisa menimbulkan dilema tersendiri
yang bisa berakibat buruk atau malah sebaliknya bagi lingkungan. Dengan timbulnya isu sosial
dan penyalahgunaan yang menyangkut penggunaan teknologi oleh pihak-pihak tertentu.
Teknologi bisa menjadi pedang bermata dua. Teknologi bisa menjadi sumber
keuntungan. Satu keuntungan besar dari system computer kontemporer adalah kemudahan
menganalisis, kemudahan mengirimkan, dan berbagi pakai informasi digital diantara banyak
orang. Namun pada saat yang sama, kemampuan yang tangguh ini juga menciptakan peluang-
peluang baru untuk berlawanan dengan hukum yang berlaku atau merugikan orang lain.
Keseimbangan antara kenyamanan dan implikasin kebebasan pribadi dalam penggunaan
teknologi m-commerce untuk melacak pelanggan dan mengirimkan e-mail iklan yang tidak
diinginkan, merupakan salah satu isu etika yang menonjol yang ditimbulkan oleh system
informasi kontemporer.
7. Daftar pustaka :
Anonim 1, 2018 http://evinrmldewi.blogspot.com/2018/07/sim-uas.html?m=1 (26 November
2018 , 07:06)
https://datakata.wordpress.com/2014/03/30/sistem-informasi-manajemen-isu-sosial-dan-etika-
dalam-sistem-informasi/ (26 november 2018, 06:47)
Permana, Dani. 2013 http://danipermana66.blogspot.com/2013/11/etika-dalam-sistem-
informasi.html?m=1 (26 November 2018, 07:02