SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
ABDUL SALAM / 0802128602
BLK
3 SKS
PERTEMUAN-5-6
KREDIT BANK
TUJUAN PEMBELAJARAN
Diakhir sesi ini para mahasiswa/I mampu menjelaskan dan membandingkan tentang :
1. Kredit atau pembiayaan
2. Unsur, tujuan, dan fungsi kredit
3. Prinsip-prinsip pemberian kredit
4. Jenis kredit
5. Perjanjian dan teknik penyelesaian kredit macet
6. Komponen dlm menentukan bunga kredit
7. Menghitung dengan metode pembebanan bunga kredit
8/29/2022 2
PERTEMUAN 6
PERTEMUAN 5
PRE-TESTttgMateri sebelumnya, Sumber-SumberDanaBank(Tabungan,GIRO,Deposito)
8/29/2022 3
1 2 3 4 5
? ? ? ? ?
PERHATIKANLAH GAMBAR BERIKUT INI !
8/29/2022 4
Sumber Dana Bank
(Funding) -
TABUNGAN
Pendapatan Bunga
Penyaluran Dana
Bank (Lending) -
KREDIT
Biaya Dana
(Bunga)
1. RITEL
2. MAKANAN
3. PROPERTI
4. JASA
5. MANUFAKTUR
6. DLL
SEKTOR BISNIS
1. KARYAWAN
2. PNS/POLRI/TNI
3. PETANI, NELAYAN
4. DLL
INDIVIDU
PEMERINTAH SEBAGAI REGULATOR
PENGANTAR MATERI
KREDIT DAN PEMBIAYAAN
Kredit menurut UU No. 10/1998 tentang pokok-pokok
perbankan
“Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-
meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan jumlah bunga, imbalan, atau pembagian hasil
keuntungan”
8/29/2022 5
1
8/29/2022 6
KEPERCAYAAN
BALAS JASA
UNSUR-
UNSUR
KREDIT
RISIKO
JANGKA
WAKTU
KESEPAKATAN
UNSUR-UNSUR KREDIT
2.1
TUJUAN KREDIT
MENCARI
KEUNTUNGAN
MEMBANTU
USAHA
NASABAH
MEMBANTU
PEMERINTAH
8/29/2022 7
2.2
FUNGSI KREDIT
MENINGKATKAN
DAYA GUNA UANG
MENINGKATKAN
KEGAIRAHAN
USAHA,
PEMERATAAN
PENDAPATAN
MENINGKATKAN
HUBUNGAN
INTERNASINAL
MENINGKATKAN
PEREDARAN
DAN LALU
LINTAS UANG
MENNGKATKAN
DAYA GUNA
BARANG
MENINGKATKAN
PEREDARAN
BARANG
ALAT STABILITAS
EKONOMI
8/29/2022 8
2.3
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT
Collateral
Contraint
Condition of
Economy
Character
Capital
Capacity
8/29/2022 9
3
KESIMPULAN
8/29/2022 10
Tugas Analisis Kasus
8/29/2022 11
Review Kasus ini dengan
Analisa Prinsip-Prinsip
pemberian Kredit (5 C’s
Analyst)
POST TEST – KREDIT BANK
8/29/2022 12
1 ? 2 ? 3 ?
Apakah yang anda bisa sampaikan dari gambar dibawah ini
8/29/2022 13
TERIMA KASIH
BERIKUT ini MATERI DI PERTEMUAN 6
8/29/2022 14
1. Jenis kredit
2. Perjanjian dan teknik penyelesaian kredit macet
3. Komponen dlm menentukan bunga kredit
4. Menghitung dengan metode pembebanan bunga kredit
JENIS-JENIS KREDIT
DIDASARKAN PADA :
1. Jangka Waktu (Kredit Jk. Pendek, Menengah dan Panjang)
2. Jaminan ( Kredit dengan Jaminan, Kredit Tanpa Jaminan)
3. Sektor Usaha ( Kredit Peternakan, Pertanian, Pertambangan, Pendidikan, Perumahan, dll)
4. Cara Penarikan/Pembayaran Kembali Kredit
5. Mata Uang Kredit (Kredit dalam Rupiah dan Non Rupiah ( US Dollar, dll)
6. Tujuan Kredit ( kredit Produktif, Konsumtif, Perdagangan)
7. Segi kegunaan (Investasi, Modal Kerja)
8. Sifat Penggunaan Dana (Kredit Revolving dan Non Revolving)
8/29/2022 15
4
PERJANJIAN DAN PENYELESAIAN KREDIT
PENGAJUAN BERKAS
PENYE;LIDIKAN BERKAS
PINJAMAN
WAWANCARA I
ON THE SPOT (SURVEY)
WAWANCARA II
KEPUTUSAN KREDIT
AKAD KREDIT
REALISASI KREDIT
PENYALURAN/PENARIKAN
DANA
8/29/2022 16
AWAL
5
Prosedur
dalam
Pemberian
Kredit
1. Aspek yuridis/hokum
2. Aspek pemasaran
3. Aspek keuangan
4. Aspek teknis/operasi
5. Aspek manajemen
6. Aspek sosial ekonomi
7. Aspek amdal
ASPEK-ASPEK
PEMBERIAN KREDIT
PENYELESAIAN KREDIT MACET
DARI PIHAK PERBANKAN
1. ANALISA KREDIT YANG KURANG TELITI
2. ADANYA KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME
DARI SISI DEBITUR (NASABAH)
1. ADANYA UNSUR KESENGAJAAN ATAU
KETIDAK SENGAJAAN
8/29/2022 17
PENYELAMATAN KREDIT MACET
1. RESCHEDULING
2. RECONDIONING
3. RESTRUCTURING
4. KOMBINASI KETIGA JENIS DIATAS
5. PENYITAAN JAMINAN
5..
KOMPONEN DALAM PENENTUAN SUKU
BUNGA
TOTAL BIAYA
DANA
LABA YANG
DIINGINKAN
CADANGAN
KREDIT YANG
DIINGINKAN
BIAYA
OPERASI
PAJAK
8/29/2022 18
6
Contoh Kasus : Bank Makmur Jaya menentukan suku bunga untuk bunga simpanan tertinggi
pada deposito berjangka, yaitu 8% Pa. Total biaya operasi diperkirakan 2%. Sedangkan cadangan
resiko kredit macet sebesar 0,5%. Laba yang diinginkan bank ditetapkan sebesar 1,5%. Cadangan
wajib atau reserve requirement (RR) yang ditetapkan pemerintah adalah 5%, serta pajak 20%.
Pertanyaan: Berapa besarnya based lending rate yang ditetapkan oleh Bank Makmur Jaya ?
1) Langkah Pertama yang dilakukan adalah menentukan besarnya biaya dana (cost of fund)
dengan rumus :
Cost of Fund = Bunga yang dibebankan : 100%-cadangan Wajib
= 8% : 100% - 5%
= 8% : 95% = 8,95% dibulatkan menjadi 9%
8/29/2022 19
8/29/2022 20
METODE PEMBEBANAN SUKU BUNGA
KREDIT
1. Sliding rate – pembayaran cicilan bunga tiap periode Turun,Pokok Pinjaman Sama setiap
periode
2. Flate Rate – Cicilan bunga dan pokok pinjaman setiap periode sama
3. Floating Rate – Cicilan bunga sangat berfluktuasi tergantung dari perubahan suku bunga di
pasar.
8/29/2022 21
7
PERHITUNGAN SUKU BUNGA
PT. LANGIT BIRU NUSANTARA memperoleh pinjaman fasilitas kredit dari bank MAS senilai Rp.
Rp. 60.000.000,00. jangka waktu kredit adalah 1 tahun (12 bulan). Bunga dibebankan 24% per
tahun, biaya administrasi Rp. 350.000,00. Kredit langsung dicairkan dari rekening gironya.
Hitunglah dengan menggunakan metode sliding rate dan flate rate untuk cicilan setiap
bulannya.?
Jawab 1 = Flate Rate
1. Pokok Pinjaman = Jumlah pinjaman/jangka waktu = 60.000.000/12 bulan = Rp. 5.000.000,00
2. Menghitung bunga per bulan = (bunga x nominal pinjmana) / 12 bulan x 1 = (24% x
60.000.000)/12 bulan x 1 = Rp. 1.200.000,00
Jadi cicilan setiap bulan = Pokok pinjaman = Rp. 5.000.000,00
◦ Bunga = Rp. 1.200.000,00 +
◦ Total = Rp. 6.200.000,00
8/29/2022 22
JADI, pokok pinjaman +
total pembayaran bunga 1
tahun = Rp. 60.000.000,00 +
Rp. 14.400.000,00 = Rp..
74.400.000,00
7..
Jawab 2 – metode Sliding Rate :
1. Cicilan Pokok Pinjaman per bulan = Rp. 60.000.000/12 = Rp. 5.000.000,00/bulan
2. Cicilan Bunga per bulan = % bunga 1 tahun x sisa pinjaman /12 bulan
◦ A. cicilan bunga ke -1 Rp. 24% x Rp. 60.000.000,00/12 = Rp. 1.200.000,00
◦ cicilan bunga + pokok pinjaman = 5.000.000 + 1.200.000 = 6.200.000,00
◦ B. cicilan bunga ke-2 RP. 24% x Rp. 55.000.000/12 = Rp. 1.100.000,00
◦ cicilan bunga + pokok pinjaman = Rp. 1.100.000 + 5.000.000 = 6.100.000,00
◦ C . Dst.
8/29/2022 23
Jadi, Total Bunga + Pokok Pinjaman =
7.800.000 + 60.000.000 = 67.800.000
Atau lebih rendah dengan selisih sebesar
Rp. 6.600.000,00
INSTRUKSI KHUSUS MENDALAMI MATERI
INI
1. FOKUS PADA TUJUAN AKHIR YANG INGIN DICAPAI
2. PELAJARI SIMULASI KREDIT SECARA INTENSIF
3. PELAJARI FINTECH YANG TERUS BERKEMBANG PESAT SAAT INI
4. PELAJARI DIGITALISASI PERBANKAN VERSUS FINTECH
8/29/2022 24
Referensi
1. https://amartha.com/id_ID/
2. https://duniafintech.com/kreditgogo/
3. https://www.simulasikredit.com/
4. www.bi.go.id/
5. www.ojk.go.id/
6. https://masoemuniversity.ac.id/berita/komponen-%E2%80%93-komponen-dalam-menentukan-bunga-kredit.php
7. https://www.hukumonline.com
8. https://finansial.bisnis.com/read/20210529/563/1399061/klasemen-top-13-fintech-dari-kredit-pintar-hingga-konglomerasi-triputra
9. Budisantoso, Totok. & Nuritomo. (2019). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Salemba Empat. Jagakarsa, Jakarta Selatan.
10. Kasmir. (2018). Bank dan Lembaga keuangan lainnya. Penerbit Raja Grasindo Persada. Jakarta.
8/29/2022 25
8/29/2022 26
https://www.youtube.com/channel/UCZzMKQK5oBcUo4cHwGh6gUQ

More Related Content

Similar to KREDIT BANK

Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptxPertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptxYogianto8
 
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKANMateri Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKANKanaidi ken
 
Introduction to banking course 3
Introduction to banking course 3Introduction to banking course 3
Introduction to banking course 3Yudy Yunardy
 
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...Kanaidi ken
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganM Nasution
 
AKUNTANSI JASA BANK
AKUNTANSI JASA BANKAKUNTANSI JASA BANK
AKUNTANSI JASA BANKRisniSari1
 
Materi Edukasi Keuangan bagi Calon TKI
Materi Edukasi Keuangan bagi Calon TKIMateri Edukasi Keuangan bagi Calon TKI
Materi Edukasi Keuangan bagi Calon TKIYudi Utomo
 
Prinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORING
Prinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORINGPrinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORING
Prinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORINGKanaidi ken
 
Manajemen kredit
Manajemen kreditManajemen kredit
Manajemen kredityy rahmat
 
22. Ujian final blkl Andrea Fitra
22. Ujian final blkl Andrea Fitra22. Ujian final blkl Andrea Fitra
22. Ujian final blkl Andrea Fitranadya faradini
 
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptxKELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptxTata172559
 
Karya Akhir Staff Development Program....
Karya Akhir Staff Development Program....Karya Akhir Staff Development Program....
Karya Akhir Staff Development Program....AbinkYac
 
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.pptMateri_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.pptJunaAki
 
Kredit Perbankan.pdf
Kredit Perbankan.pdfKredit Perbankan.pdf
Kredit Perbankan.pdfIyoshaGuns
 
Financial planning using credit and consumer loans
Financial planning   using credit and consumer loansFinancial planning   using credit and consumer loans
Financial planning using credit and consumer loansPuw Elroy
 

Similar to KREDIT BANK (20)

Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptxPertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
Pertemuan 8 Metode Dlm Membiayai Pertumbuhan.pptx
 
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKANMateri Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
 
Introduction to banking course 3
Introduction to banking course 3Introduction to banking course 3
Introduction to banking course 3
 
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & B...
 
Presentation rendra
Presentation rendraPresentation rendra
Presentation rendra
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
AKUNTANSI JASA BANK
AKUNTANSI JASA BANKAKUNTANSI JASA BANK
AKUNTANSI JASA BANK
 
Presentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutangPresentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutang
 
Materi Edukasi Keuangan bagi Calon TKI
Materi Edukasi Keuangan bagi Calon TKIMateri Edukasi Keuangan bagi Calon TKI
Materi Edukasi Keuangan bagi Calon TKI
 
Prinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORING
Prinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORINGPrinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORING
Prinsip CREDIT Management & Analysis _Materi Training CREDIT SCORING
 
Kredit (KWU)
Kredit (KWU)Kredit (KWU)
Kredit (KWU)
 
Manajemen kredit
Manajemen kreditManajemen kredit
Manajemen kredit
 
Presentation sia 2
Presentation sia 2Presentation sia 2
Presentation sia 2
 
22. Ujian final blkl Andrea Fitra
22. Ujian final blkl Andrea Fitra22. Ujian final blkl Andrea Fitra
22. Ujian final blkl Andrea Fitra
 
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptxKELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
 
Karya Akhir Staff Development Program....
Karya Akhir Staff Development Program....Karya Akhir Staff Development Program....
Karya Akhir Staff Development Program....
 
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.pptMateri_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
Materi_2,_Sistem_Operasional_Bank_Syariah.ppt
 
KREDIT TANPA AGUNAN
KREDIT TANPA AGUNANKREDIT TANPA AGUNAN
KREDIT TANPA AGUNAN
 
Kredit Perbankan.pdf
Kredit Perbankan.pdfKredit Perbankan.pdf
Kredit Perbankan.pdf
 
Financial planning using credit and consumer loans
Financial planning   using credit and consumer loansFinancial planning   using credit and consumer loans
Financial planning using credit and consumer loans
 

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT)

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT) (20)

PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptxPERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
 
Tata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk managementTata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk management
 
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEKMANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
 
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
 
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.pptMateri 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
 
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Pertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptxPertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptx
 
PERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptxPERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptx
 
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptxMateri 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
 
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptxMateri 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
 
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptxMateri 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
 
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptxMateri 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
 
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptxMateri 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
 
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
 
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan PerusahaanMateri 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
 
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptxMateri 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
 
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 

Recently uploaded

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (15)

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 

KREDIT BANK

  • 1. ABDUL SALAM / 0802128602 BLK 3 SKS PERTEMUAN-5-6 KREDIT BANK
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Diakhir sesi ini para mahasiswa/I mampu menjelaskan dan membandingkan tentang : 1. Kredit atau pembiayaan 2. Unsur, tujuan, dan fungsi kredit 3. Prinsip-prinsip pemberian kredit 4. Jenis kredit 5. Perjanjian dan teknik penyelesaian kredit macet 6. Komponen dlm menentukan bunga kredit 7. Menghitung dengan metode pembebanan bunga kredit 8/29/2022 2 PERTEMUAN 6 PERTEMUAN 5
  • 3. PRE-TESTttgMateri sebelumnya, Sumber-SumberDanaBank(Tabungan,GIRO,Deposito) 8/29/2022 3 1 2 3 4 5 ? ? ? ? ? PERHATIKANLAH GAMBAR BERIKUT INI !
  • 4. 8/29/2022 4 Sumber Dana Bank (Funding) - TABUNGAN Pendapatan Bunga Penyaluran Dana Bank (Lending) - KREDIT Biaya Dana (Bunga) 1. RITEL 2. MAKANAN 3. PROPERTI 4. JASA 5. MANUFAKTUR 6. DLL SEKTOR BISNIS 1. KARYAWAN 2. PNS/POLRI/TNI 3. PETANI, NELAYAN 4. DLL INDIVIDU PEMERINTAH SEBAGAI REGULATOR PENGANTAR MATERI
  • 5. KREDIT DAN PEMBIAYAAN Kredit menurut UU No. 10/1998 tentang pokok-pokok perbankan “Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam- meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan, atau pembagian hasil keuntungan” 8/29/2022 5 1
  • 8. FUNGSI KREDIT MENINGKATKAN DAYA GUNA UANG MENINGKATKAN KEGAIRAHAN USAHA, PEMERATAAN PENDAPATAN MENINGKATKAN HUBUNGAN INTERNASINAL MENINGKATKAN PEREDARAN DAN LALU LINTAS UANG MENNGKATKAN DAYA GUNA BARANG MENINGKATKAN PEREDARAN BARANG ALAT STABILITAS EKONOMI 8/29/2022 8 2.3
  • 9. PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT Collateral Contraint Condition of Economy Character Capital Capacity 8/29/2022 9 3
  • 11. Tugas Analisis Kasus 8/29/2022 11 Review Kasus ini dengan Analisa Prinsip-Prinsip pemberian Kredit (5 C’s Analyst)
  • 12. POST TEST – KREDIT BANK 8/29/2022 12 1 ? 2 ? 3 ? Apakah yang anda bisa sampaikan dari gambar dibawah ini
  • 14. BERIKUT ini MATERI DI PERTEMUAN 6 8/29/2022 14 1. Jenis kredit 2. Perjanjian dan teknik penyelesaian kredit macet 3. Komponen dlm menentukan bunga kredit 4. Menghitung dengan metode pembebanan bunga kredit
  • 15. JENIS-JENIS KREDIT DIDASARKAN PADA : 1. Jangka Waktu (Kredit Jk. Pendek, Menengah dan Panjang) 2. Jaminan ( Kredit dengan Jaminan, Kredit Tanpa Jaminan) 3. Sektor Usaha ( Kredit Peternakan, Pertanian, Pertambangan, Pendidikan, Perumahan, dll) 4. Cara Penarikan/Pembayaran Kembali Kredit 5. Mata Uang Kredit (Kredit dalam Rupiah dan Non Rupiah ( US Dollar, dll) 6. Tujuan Kredit ( kredit Produktif, Konsumtif, Perdagangan) 7. Segi kegunaan (Investasi, Modal Kerja) 8. Sifat Penggunaan Dana (Kredit Revolving dan Non Revolving) 8/29/2022 15 4
  • 16. PERJANJIAN DAN PENYELESAIAN KREDIT PENGAJUAN BERKAS PENYE;LIDIKAN BERKAS PINJAMAN WAWANCARA I ON THE SPOT (SURVEY) WAWANCARA II KEPUTUSAN KREDIT AKAD KREDIT REALISASI KREDIT PENYALURAN/PENARIKAN DANA 8/29/2022 16 AWAL 5 Prosedur dalam Pemberian Kredit 1. Aspek yuridis/hokum 2. Aspek pemasaran 3. Aspek keuangan 4. Aspek teknis/operasi 5. Aspek manajemen 6. Aspek sosial ekonomi 7. Aspek amdal ASPEK-ASPEK PEMBERIAN KREDIT
  • 17. PENYELESAIAN KREDIT MACET DARI PIHAK PERBANKAN 1. ANALISA KREDIT YANG KURANG TELITI 2. ADANYA KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME DARI SISI DEBITUR (NASABAH) 1. ADANYA UNSUR KESENGAJAAN ATAU KETIDAK SENGAJAAN 8/29/2022 17 PENYELAMATAN KREDIT MACET 1. RESCHEDULING 2. RECONDIONING 3. RESTRUCTURING 4. KOMBINASI KETIGA JENIS DIATAS 5. PENYITAAN JAMINAN 5..
  • 18. KOMPONEN DALAM PENENTUAN SUKU BUNGA TOTAL BIAYA DANA LABA YANG DIINGINKAN CADANGAN KREDIT YANG DIINGINKAN BIAYA OPERASI PAJAK 8/29/2022 18 6
  • 19. Contoh Kasus : Bank Makmur Jaya menentukan suku bunga untuk bunga simpanan tertinggi pada deposito berjangka, yaitu 8% Pa. Total biaya operasi diperkirakan 2%. Sedangkan cadangan resiko kredit macet sebesar 0,5%. Laba yang diinginkan bank ditetapkan sebesar 1,5%. Cadangan wajib atau reserve requirement (RR) yang ditetapkan pemerintah adalah 5%, serta pajak 20%. Pertanyaan: Berapa besarnya based lending rate yang ditetapkan oleh Bank Makmur Jaya ? 1) Langkah Pertama yang dilakukan adalah menentukan besarnya biaya dana (cost of fund) dengan rumus : Cost of Fund = Bunga yang dibebankan : 100%-cadangan Wajib = 8% : 100% - 5% = 8% : 95% = 8,95% dibulatkan menjadi 9% 8/29/2022 19
  • 21. METODE PEMBEBANAN SUKU BUNGA KREDIT 1. Sliding rate – pembayaran cicilan bunga tiap periode Turun,Pokok Pinjaman Sama setiap periode 2. Flate Rate – Cicilan bunga dan pokok pinjaman setiap periode sama 3. Floating Rate – Cicilan bunga sangat berfluktuasi tergantung dari perubahan suku bunga di pasar. 8/29/2022 21 7
  • 22. PERHITUNGAN SUKU BUNGA PT. LANGIT BIRU NUSANTARA memperoleh pinjaman fasilitas kredit dari bank MAS senilai Rp. Rp. 60.000.000,00. jangka waktu kredit adalah 1 tahun (12 bulan). Bunga dibebankan 24% per tahun, biaya administrasi Rp. 350.000,00. Kredit langsung dicairkan dari rekening gironya. Hitunglah dengan menggunakan metode sliding rate dan flate rate untuk cicilan setiap bulannya.? Jawab 1 = Flate Rate 1. Pokok Pinjaman = Jumlah pinjaman/jangka waktu = 60.000.000/12 bulan = Rp. 5.000.000,00 2. Menghitung bunga per bulan = (bunga x nominal pinjmana) / 12 bulan x 1 = (24% x 60.000.000)/12 bulan x 1 = Rp. 1.200.000,00 Jadi cicilan setiap bulan = Pokok pinjaman = Rp. 5.000.000,00 ◦ Bunga = Rp. 1.200.000,00 + ◦ Total = Rp. 6.200.000,00 8/29/2022 22 JADI, pokok pinjaman + total pembayaran bunga 1 tahun = Rp. 60.000.000,00 + Rp. 14.400.000,00 = Rp.. 74.400.000,00 7..
  • 23. Jawab 2 – metode Sliding Rate : 1. Cicilan Pokok Pinjaman per bulan = Rp. 60.000.000/12 = Rp. 5.000.000,00/bulan 2. Cicilan Bunga per bulan = % bunga 1 tahun x sisa pinjaman /12 bulan ◦ A. cicilan bunga ke -1 Rp. 24% x Rp. 60.000.000,00/12 = Rp. 1.200.000,00 ◦ cicilan bunga + pokok pinjaman = 5.000.000 + 1.200.000 = 6.200.000,00 ◦ B. cicilan bunga ke-2 RP. 24% x Rp. 55.000.000/12 = Rp. 1.100.000,00 ◦ cicilan bunga + pokok pinjaman = Rp. 1.100.000 + 5.000.000 = 6.100.000,00 ◦ C . Dst. 8/29/2022 23 Jadi, Total Bunga + Pokok Pinjaman = 7.800.000 + 60.000.000 = 67.800.000 Atau lebih rendah dengan selisih sebesar Rp. 6.600.000,00
  • 24. INSTRUKSI KHUSUS MENDALAMI MATERI INI 1. FOKUS PADA TUJUAN AKHIR YANG INGIN DICAPAI 2. PELAJARI SIMULASI KREDIT SECARA INTENSIF 3. PELAJARI FINTECH YANG TERUS BERKEMBANG PESAT SAAT INI 4. PELAJARI DIGITALISASI PERBANKAN VERSUS FINTECH 8/29/2022 24
  • 25. Referensi 1. https://amartha.com/id_ID/ 2. https://duniafintech.com/kreditgogo/ 3. https://www.simulasikredit.com/ 4. www.bi.go.id/ 5. www.ojk.go.id/ 6. https://masoemuniversity.ac.id/berita/komponen-%E2%80%93-komponen-dalam-menentukan-bunga-kredit.php 7. https://www.hukumonline.com 8. https://finansial.bisnis.com/read/20210529/563/1399061/klasemen-top-13-fintech-dari-kredit-pintar-hingga-konglomerasi-triputra 9. Budisantoso, Totok. & Nuritomo. (2019). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Salemba Empat. Jagakarsa, Jakarta Selatan. 10. Kasmir. (2018). Bank dan Lembaga keuangan lainnya. Penerbit Raja Grasindo Persada. Jakarta. 8/29/2022 25

Editor's Notes

  1. Pihak utama yang terlibat dalam suatu kredit: Kreditur (Lender): Adalah pihak yang memberikan pinjman (kredit), dalam hal ini yaitu Bank. Debitur (Borrower): Adalah pihak yang menerima pinjaman (kredit), dalam hal ini yaitu Nasabah Bank.
  2. Kepercayaan, yaitu keyakinan dari si pemberi kredit bahwa prestasi yang diberikannya baik dalam bentuk uang, barang, atau jasa, akan benar-benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang. Kata kredit itu sendiri berasal dari bahasa yunani credere yang berarti kepercayaan. Oleh karena itu, tanpa kepercayaan, bank tidak akan memberikan kredit. Objek dari kredit, yaitu uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu. Waktu, yaitu suatu masa yang memisahkan antara pemberian kredit dengan pembayaran yang akan diterima kembali oleh bank dimasa yang akan datang. Risiko, yaitu kemungkinan bank tidak dapat menagih kembali kredit yang diberikannya. Penyebabnya, tidak ada satu orang pun yang dapat memastikan keadaan masa depan. Semakin lama kredit yang diberikan, semakin tinggi ketidakpastian dan semakin besar pula risiko kredit yang ditanggung.
  3. Character (watak) Suatu keyakinan bahwa, sifat atau waStak dari orang-orang yang akan diberikan kredit benar-benar dapat dipercaya, hal ini tercermin dari latar belakang si nasabah baik yang bersifat latar belakang pekerjaan maupun yang bersifat pribadi. Seperti : gaya hidup, hoby, dan social standingnya. Ini semua merupakan ukuran “kemauan” membayar. Capacity (kemampuan) Untuk melihat kemampuan nasabahnya dalam bidang bisnis yang dihubungkan dengan pendidikannya, kemampuan bisnis juga diukur dengan kemampuannya dalam memahami tentang ketentuan-ketentuan pemerintah. Pada akhirnya akan terlihat “kemampuannya” dalam mengembalikan kredit yang disalurkan. Capital (modal) Untuk melihat penggunaan modal apakah efektif, dilihat laporan keuangan (neraca dan laporan rugi laba) degan melakukan pengukuran seperti dari segi likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan ukuran lainnya. Capital juga harus dilihat dari sumber mana saja modal yang ada sekarang ini. Collateral (agunan) Merupakan jaminan yang diberikan calon nasabah baik yang besifat fisik maupun non fisik. Jaminan hendaknya melebihi jumlah kredit yang diberikan. Jaminan juga harus diteliti keabsahannya, sehingga jika terjadi suatu masalah, maka jaminan yang dititipkan akan dapat dipergunakan secepat mungkin Condition of economy (kondisi perekonomian) Dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi dan politik sekarang dan dimasa yang akan datang sesuai sektor masing-masing, serta prospek usaha dari sektor yang dijalankan. Penilaian prospek bidang usaha yang dibiayai hendaknya benar-benar memiliki prospek yang baik, sehingga kemungkinan kredit tersebut bermasalah relatif kecil. Constraint Constraint adalah batasan dan hambatan yang tidak memungkinkan suatu bisnis untuk dilaksanakan pada tempat tertentu (Maya, 2012)
  4. Berdasarkan Jangka Waktu Kredit Kredit jangka pendek: kredit yang memiliki jangka waktu maksimum satu tahun. Misal, kredit yang diberikan untuk membiayai modal kerja, pembiayaan musiman (seasonal financing) Kredit jangka menengah Kredit jangka panjang: kredit yang jangka waktunya lebih dari satu tahun. Contoh, kredit investasi. Sifat Penggunaan Dana ) Kredit Revolving, dengan ciri: Nasabah (debitur) diberi suatu plafon kredit tertentu. Plafon tersebut merupakan jumlah dana maksimum yang dapat ditarik. Jenis ini sesuai/cocok untuk usaha yang kebutuhan dananya tergantung dari aliran kas (cash flow). Ditinjau dari jangka waktunya, jenis revolving ini termasuk kredit jangka pendek (maksimal satu tahun). Penarikan atas dana pinjaman dapat dilakukan secara bertahap dan atau sekaligus. Demikian juga dengan pelunasannya. Dengan demikian, outstanding pinjaman akan meningkat dan menurun sesuai dengan penarikan dan pelunasan yang dilakukan. b) Kredit Non-Revolving, dengan ciri: Penarikan dana pinjaman dapat dilakukan secara langsung dan sekaligus atau secara bertahap sesuai perjanjian. Pelunasan atas pinjaman dapat dilakukan secara bertahap atau sekaligus sesuai perjanjian. Umumnya, dengan cicilan secara bertahap. Debitur tidak dapat menarik dana yang telah dilunasi. Dengan demikian, seiring dengan pelunasan yang dilakukan, outstanding pinjaman akan terus menurun. Umumnya dipergunakan untuk pembelian (pengadaan) aktiva tetap (investasi). Dari sudut jangka waktunya, kredit jenis ini dapat merupakan pinjaman jangka pendek atau panjang.
  5. biasanya sebelum membawa perkara kredit yang bermasalah ke jalur hukum, dilakukan upaya-upaya secara administrasi terlebih dahulu. Drs. Muhamad Djumhana, S.H., dalam bukunya yang berjudul Hukum Perbankan di Indonesia (hal. 553-573), sebagaimana kami sarikan, mengatakan bahwa mengenai kredit bermasalah dapat dilakukan penyelesaian secara administrasi perkreditan, dan terhadap kredit yang sudah pada tahap kualitas macet maka penanganannya lebih ditekankan melalui beberapa upaya yang lebih bersifat pemakaian kelembagaan hukum (penyelesaian melalui jalur hukum). Menurut Djumhana, penyelesaian secara administrasi perkreditan antara lain sebagai berikut: 1.    Penjadwalan kembali (rescheduling), yaitu perubahan syarat kredit yang menyangkut jadwal pembayaran dan atau jangka waktu termasuk masa tenggang, baik meliputi perubahan besarnya angsuran maupun tidak; 2.    Persyaratan kembali (reconditioning), yaitu perubahan sebagian atau seluruh syarat-syarat kredit yang tidak terbatas pada perubahan jadwal pembayaran, jangka waktu, dan atau persyaratan lainnya sepanjang tidak menyangkut perubahan maksimum saldo kredit dan konversi seluruh atau sebagian dari pinjaman menjadi penyertaan bank; 3.    Penataan kembali (restructuring), yaitu perubahan syarat-syarat kredit berupa penambahan dana bank; dan/atau konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga menjadi pokok kredit baru, dan/atau konversi seluruh atau sebagian dari kredit menjadi penyertaan dalam perusahaan.
  6. Berikut 5 kolektibilitas kredit sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/POJK.03/2019 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum : 1.    Kolektibilitas 1: Lancar, apabila debitur selalu membayar pokok dan bunga tepat waktu. Perkembangan rekening baik, tidak ada tunggakan, serta sesuai dengan persyaratan kredit. 2.  Kolektibilitas 2: Dalam Perhatian Khusus, apabila debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 1-90 hari. 3.    Kolektibilitas 3: Kurang Lancar, apabila debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 91-120 hari. 4.    Kolektibilitas 4: Diragukan, apabila debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 121-180 hari. 5.  Kolektibilitas 5: Macet, apabila debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga lebih dari 180 hari.
  7. Untuk menentukan besar kecilnya suku bunga kredit yang akan dibebankan kepada para debitur, terdapat beberapa komponen. Komponen – komponen ini ada yang dapat diperkecil dan ada pula yang tidak . komponen – komponen ini kemudian dijumlahkan , sehingga menjadi dasar penentuan bunga kredit yang akan diberikan ke  nasabah. Adapun komponen dalam menentukan suku bunga kredit antara lain : 1) Total biaya dana : Biaya untuk memperoleh simpanan setelah ditambahkan dengan cadangan wajib yang ditetapkan pemerintah. Biaya dana tergantung dari seberapa besar bunga yang ditetapkan untuk memperoleh dana melalui produk simpanan . semakin besar /mahal bunga yang dibebankan maka semakin tinggi pula biaya dananya. 2) laba yang diingikan : Laba / keuntungan yang ingin diperoleh bank dan biasannya dalam presentase  tertentu. Penentuan besarnya laba juga sangat meme sector – sector yang dibiayai, misalnya jika proyek pemerintah untuk pengusahan kecil, maka labanya pun berbeda dengan yang komersial. 3) Cadangan risiko kredit macet : Cadangan terhadap macetnya kredit yang diberikan karena setiap kredit yang diberikan pasti mengandung suatu risiko tidak terbayar. Risiko ini dapat timbul baik disengaja maupun tidak disengaja . Oleh karena itu, pihak bank perlu mencadangkannya sebagai sikap bersiagamenghadapinya. 4) Biaya operasi : Merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Biaya ini terdiri dari biaya gai , biaya administrasi , biaya pemeliharaan dan  biaya – biaya lainnya 5) Pajak : Yaitu pajak yang dibebankan  pemerintah kepada bank yang memberikan fasilitas kredit kepada nasabah lainnya