SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Etika Profesi
Bimbingan dan Konseling
PPG BK DALAM JABATAN
Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi 2018
Dr. Catharina Tri Anni, M.Pd.
Zakki Nurul Amin, M.Pd.
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
MEMBANGUN FONDASI SEBAGAI
HELPER/KONSELOR
Refleksi Diri
“Bagian dari diriku yang mendukung dan menghambat proses Konseling”:
1. Siapkan selembar kertas, bagi kertas tersebut menjadi 2 bagian.
2. Pada satu sisi, berikan keterangan (+) sebagai bagian dari diri saya yang
positif, yang mendukung proses konseling.
3. Pada satu sisi sebaliknya, berikan keterangan (-) sebagai bagian dari diri
saya yang negatif, yang menghambat proses konseling.
4. Selama 3 menit silahkan tuliskan masing-masing bagian itu.
5. Pada lembar lainnya, Lakukan penilaian diri, sejauh mana ada pantas
menjadi seorang helper/konselor.
6. Bagikan pada teman lainnya, lakukan penilaian rekan sejawat, berikan
masukan untuk dapat meningkatkan kualitas diri
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Dari refleksi yang anda lakukan,
1. Lebih banyak mana antara “bagian diri yang
mendukung” dengan “bagian diri yang tidak
mendukung” ?
2. Apakah anda telah sepenuhnya siap untuk melakukan
pelayanan profesional bimbingan dan konseling?
3. Seberapa siapkah anda ? Jika 0 tidak siap dan 10
sangat siap, di angka berapakah anda?
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Konsep Dasar Kode Etik
“ Etika bersifat normatif dan berfokus pada prinsip-prinsip
standar yang mengatur hubungan antara individu “
Etika adalah aturan tentang tindakan yang
dianut berkenaan dengan perilaku suatu kelas
manusia, kelompok, atau budaya tertentu yang
telah disepakati bersama
(Neukrug, 2012; Corey, Corey, & Callanan, 2011)
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Konsep Dasar Kode Etik (2)
Setiap kelompok profesi pada dasarnya
merumuskan standar tingkah lakunya yang
dijadikan sebagai pedoman dalam
menjalankan tugas dan kewajiban profesional
“ Kode etik adalah kode moral yang
menjadi landasan kerja bagi
pekerja profesional. “
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Pentingnya Kode Etik
Melindungi profesi dari
regulasi yang ada
1 2 3
Mengawasi
ketidaksepakatan dan
percekcokan internal 
stabilitas profesi
Melindungi praktisi dari
masyarakat, khususnya
yang berhubungan
dengan gugatan
malapraktek
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Beberapa perilaku tida etis (ACA, 2005)
• Pelanggaran kepercayaan
• Melampaui tingkat kompetensi profesional seseorang
• Kelalaian dalam praktik
• Mengklaim keahlian yang tidak dimiliki
• Memaksakan nilai-nilai konselor kepada klien
• Membuat klien bergantung
• Melakukan aktivitas seksual dengan klien
• Konflik kepentingan,
• Persetujuan finansial yg tidak jelas (biaya tambahan)
• Pengiklanan yang tidak pantas
• Plagiarisme
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Kode Etik Bimbingan dan Konseling
• Kode etik profesi BK adalah kaidah-kaidah perilaku yang
menjadi rujukan bagi konselor dalam melaksanakan tugas
atau tanggung jawabnya memberikan layanan bimbingan
dan konseling kepada konseli
• Kode etik BK ditetapan oleh Asosiasi Bimbingan dan
Konseling Indonesia (AKBIN) dapat diunduh pada
http://www.konselor.or.id/read/27/kode-etik.html
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Kode Etik Bimbingan dan Konseling (2)
Terdiri dari 5 bab yang membahas mengenai:
1. Pendahuluan;
2. Kualifikasi dan kegiatan profesional konselor;
3. Hubungan kelembagaan;
4. Praktik mandiri dan laporan kepada pihak lain;
5. Ketaatan kepada profesi
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Kode Etik Bimbingan dan Konseling (3)
Bab I Pendahuluan menjelaskan tentang dasar Kode Etik Profesi
Konseling di Indonesia, yang mencakup:
(a) Pancasila,
(b) Tuntutan profesi, mengacu kepada kebutuhan
dan kebahagiaan klien sesuai dengan norma-
norma yang berlaku.
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Kualifikasi profesional konselor mengharuskan guru BK mempunyai:
(1) Nilai, sikap, keterampilan, pengetahuan, dan wawasan dalam
bidang profesi konseling, dan
(2) Pengakuan atas kemampuan dan kewenangan sebagai konselor.
Sedangkan kegiatan profesional konseling antara lain kegiatan:
(1) Informasi, Testing, dan Riset;
(2) Proses Layanan;
(3) Konsultasi dan Hubungan dengan Rekan Sejawat atau Ahli Lain
Kode Etik Bimbingan dan Konseling (4)
Bab II menjelaskan tentang Kualifikasi dan kegiatan profesional konselor
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Kode Etik Bimbingan dan Konseling (4)
Bab III menjelaskan tentang hubungan kelembagaan terdiri dari:
1. Prinsip umum, berkaitan dengan prinsip-prinsip yang berlaku
dalam layanan individual, khususnya tentang penyimpanan
serta penyebaran informasi tentang klien dan hubungan
konfidensial antara konselor dengan klien
2. Keterkaitan kelembagaan, setiap konselor yang bekerja dalam
hubungan kelembagaan turut bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan peraturan kerjasama dengan pihak atasan atau
bawahannya
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Kode Etik Bimbingan dan Konseling (5)
Bab IV membahas mengenai praktik mandiri dan laporan
kepada pihak lain.
1. Konselor yang berpraktik mandiri wajib memperoleh izin terlebih
dahulu dari organisasi profesi (ABKIN)
2. Konselor perlu melaporkan suatu hal tentang klien kepada pihak
lain (misalnya: pimpinan lembaga tempat ia bekerja), atau kalau
ia diminta keterangan tentang klien oleh petugas suatu badan di
luar profesinya.
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Kode Etik Bimbingan dan Konseling (6)
Bab V menjelaskan tentang ketaatan kepada profesi dan
mencakup akan pelaksanaan hak dan kewajiban dan
pelanggaran terhadap kode etik.
1. Hak dan kewajibannya sebagai konselor harus selalu
mengaitkannya dengan tugas dan kewajibannya terhadap klien
dan profesi sebagaimana dicantumkan dalam kode etik ini, dan
semuanya itu sebesar-besarnya untuk kepentingan dan
kebahagiaan klien
2. Melalui kode etik dinyatakan pula bahwa pelanggaran terhadap
kode etik ini akan mendapatkan sanksi berdasarkan ketentuan
yang ditetapkan oleh ABKIN.
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Tetap semangat Bapak/Ibu
dan Jangan Lupa Bahagia ...
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan membantu 
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
“Success is a journey,
not a destination.”
We keep moving forward.
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
That’s all. Thank you! 
Any Questions?
Dr. Catharina Tri Anni, M.Pd.- catharina.ta@gmail.com
Zakki Nurul Amin, M.Pd.- zakki.nurul.amin@mail.unnes.ac.id
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit
Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018

More Related Content

What's hot

Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkNur Arifaizal Basri
 
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingBentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingZakki Nurul Amin
 
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 20182018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018Zakki Nurul Amin
 
Guru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptGuru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptNovelist Saru
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”nessa_ti
 
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiMetode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiOswar Mungkasa
 
Makalah Sejarah Kurikulum di INDONESIA
Makalah Sejarah Kurikulum di INDONESIAMakalah Sejarah Kurikulum di INDONESIA
Makalah Sejarah Kurikulum di INDONESIAEVI PAULINA SIMAREMARE
 
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1Donny kurnianto
 
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Komara Yusuf
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikDeep Walker
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolahkomisariatimmbpp
 

What's hot (20)

Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
 
Soal bimbingan konseling
Soal bimbingan konselingSoal bimbingan konseling
Soal bimbingan konseling
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingBentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
 
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 20182018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
 
Guru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptGuru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.ppt
 
4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
 
BK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIALBK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIAL
 
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiMetode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
 
AUM PTSDL
AUM PTSDLAUM PTSDL
AUM PTSDL
 
Kekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesional
Kekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesionalKekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesional
Kekuatan dan kelemahan konselor sbg personal dan profesional
 
Makalah Sejarah Kurikulum di INDONESIA
Makalah Sejarah Kurikulum di INDONESIAMakalah Sejarah Kurikulum di INDONESIA
Makalah Sejarah Kurikulum di INDONESIA
 
Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)
 
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1
 
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
 

Similar to Materi 4 Etika profesi bk

Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02May Lim
 
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptxKel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptxDiianaAlmightymaxElf
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...Bobby Sirait
 
Kode Etik Konselor.pptx
Kode Etik Konselor.pptxKode Etik Konselor.pptx
Kode Etik Konselor.pptxalfalah23
 
Kelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptx
Kelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptxKelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptx
Kelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptxKristinaYelni12
 
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismePert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismeTri Sugihartono
 
Cpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselor
Cpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselorCpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselor
Cpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselorTeh Hang Leng
 
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptxEtika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptxssuser28d19b
 
2, be & gg, muhamad rinaldi, prof. dr.ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and ...
2, be & gg, muhamad rinaldi, prof. dr.ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and ...2, be & gg, muhamad rinaldi, prof. dr.ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and ...
2, be & gg, muhamad rinaldi, prof. dr.ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and ...MuhamadRinaldi3
 
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...Muh Agus Priyetno
 
Kode Etik Bidan
Kode Etik BidanKode Etik Bidan
Kode Etik BidanUFDK
 

Similar to Materi 4 Etika profesi bk (20)

Materi 3 Asas bk
Materi 3 Asas bkMateri 3 Asas bk
Materi 3 Asas bk
 
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
Bab3 etikaperguruan-120914102822-phpapp02
 
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptxKel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Ethics and Conflict of Interest, Universita...
 
kode etik
kode etikkode etik
kode etik
 
Etika profesional audit
Etika profesional   auditEtika profesional   audit
Etika profesional audit
 
Bab 3 etika_profesional
Bab 3 etika_profesionalBab 3 etika_profesional
Bab 3 etika_profesional
 
Kode Etik Konselor.pptx
Kode Etik Konselor.pptxKode Etik Konselor.pptx
Kode Etik Konselor.pptx
 
Kelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptx
Kelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptxKelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptx
Kelompok 9_EBP_Kode Etik Profesi Lainnya.pptx
 
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismePert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
 
Cpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselor
Cpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselorCpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselor
Cpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselor
 
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptxEtika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
 
Kode Etik Bidan
Kode Etik Bidan Kode Etik Bidan
Kode Etik Bidan
 
Lpt etika&hukum yuni
Lpt etika&hukum yuniLpt etika&hukum yuni
Lpt etika&hukum yuni
 
2, be & gg, muhamad rinaldi, prof. dr.ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and ...
2, be & gg, muhamad rinaldi, prof. dr.ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and ...2, be & gg, muhamad rinaldi, prof. dr.ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and ...
2, be & gg, muhamad rinaldi, prof. dr.ir. hapzi ali, mm, cma, ethics and ...
 
etika profesi
etika profesietika profesi
etika profesi
 
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
 
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwiOrganisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
 
Kode Etik Bidan
Kode Etik BidanKode Etik Bidan
Kode Etik Bidan
 
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwiOrganisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Materi 4 Etika profesi bk

  • 1. Etika Profesi Bimbingan dan Konseling PPG BK DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 Dr. Catharina Tri Anni, M.Pd. Zakki Nurul Amin, M.Pd. Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 2. MEMBANGUN FONDASI SEBAGAI HELPER/KONSELOR Refleksi Diri “Bagian dari diriku yang mendukung dan menghambat proses Konseling”: 1. Siapkan selembar kertas, bagi kertas tersebut menjadi 2 bagian. 2. Pada satu sisi, berikan keterangan (+) sebagai bagian dari diri saya yang positif, yang mendukung proses konseling. 3. Pada satu sisi sebaliknya, berikan keterangan (-) sebagai bagian dari diri saya yang negatif, yang menghambat proses konseling. 4. Selama 3 menit silahkan tuliskan masing-masing bagian itu. 5. Pada lembar lainnya, Lakukan penilaian diri, sejauh mana ada pantas menjadi seorang helper/konselor. 6. Bagikan pada teman lainnya, lakukan penilaian rekan sejawat, berikan masukan untuk dapat meningkatkan kualitas diri Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 3. Dari refleksi yang anda lakukan, 1. Lebih banyak mana antara “bagian diri yang mendukung” dengan “bagian diri yang tidak mendukung” ? 2. Apakah anda telah sepenuhnya siap untuk melakukan pelayanan profesional bimbingan dan konseling? 3. Seberapa siapkah anda ? Jika 0 tidak siap dan 10 sangat siap, di angka berapakah anda? Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 4. Konsep Dasar Kode Etik “ Etika bersifat normatif dan berfokus pada prinsip-prinsip standar yang mengatur hubungan antara individu “ Etika adalah aturan tentang tindakan yang dianut berkenaan dengan perilaku suatu kelas manusia, kelompok, atau budaya tertentu yang telah disepakati bersama (Neukrug, 2012; Corey, Corey, & Callanan, 2011) Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 5. Konsep Dasar Kode Etik (2) Setiap kelompok profesi pada dasarnya merumuskan standar tingkah lakunya yang dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan kewajiban profesional “ Kode etik adalah kode moral yang menjadi landasan kerja bagi pekerja profesional. “ Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 6. Pentingnya Kode Etik Melindungi profesi dari regulasi yang ada 1 2 3 Mengawasi ketidaksepakatan dan percekcokan internal  stabilitas profesi Melindungi praktisi dari masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan gugatan malapraktek Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 7. Beberapa perilaku tida etis (ACA, 2005) • Pelanggaran kepercayaan • Melampaui tingkat kompetensi profesional seseorang • Kelalaian dalam praktik • Mengklaim keahlian yang tidak dimiliki • Memaksakan nilai-nilai konselor kepada klien • Membuat klien bergantung • Melakukan aktivitas seksual dengan klien • Konflik kepentingan, • Persetujuan finansial yg tidak jelas (biaya tambahan) • Pengiklanan yang tidak pantas • Plagiarisme Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 8. Kode Etik Bimbingan dan Konseling • Kode etik profesi BK adalah kaidah-kaidah perilaku yang menjadi rujukan bagi konselor dalam melaksanakan tugas atau tanggung jawabnya memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada konseli • Kode etik BK ditetapan oleh Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (AKBIN) dapat diunduh pada http://www.konselor.or.id/read/27/kode-etik.html Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 9. Kode Etik Bimbingan dan Konseling (2) Terdiri dari 5 bab yang membahas mengenai: 1. Pendahuluan; 2. Kualifikasi dan kegiatan profesional konselor; 3. Hubungan kelembagaan; 4. Praktik mandiri dan laporan kepada pihak lain; 5. Ketaatan kepada profesi Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 10. Kode Etik Bimbingan dan Konseling (3) Bab I Pendahuluan menjelaskan tentang dasar Kode Etik Profesi Konseling di Indonesia, yang mencakup: (a) Pancasila, (b) Tuntutan profesi, mengacu kepada kebutuhan dan kebahagiaan klien sesuai dengan norma- norma yang berlaku. Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 11. Kualifikasi profesional konselor mengharuskan guru BK mempunyai: (1) Nilai, sikap, keterampilan, pengetahuan, dan wawasan dalam bidang profesi konseling, dan (2) Pengakuan atas kemampuan dan kewenangan sebagai konselor. Sedangkan kegiatan profesional konseling antara lain kegiatan: (1) Informasi, Testing, dan Riset; (2) Proses Layanan; (3) Konsultasi dan Hubungan dengan Rekan Sejawat atau Ahli Lain Kode Etik Bimbingan dan Konseling (4) Bab II menjelaskan tentang Kualifikasi dan kegiatan profesional konselor Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 12. Kode Etik Bimbingan dan Konseling (4) Bab III menjelaskan tentang hubungan kelembagaan terdiri dari: 1. Prinsip umum, berkaitan dengan prinsip-prinsip yang berlaku dalam layanan individual, khususnya tentang penyimpanan serta penyebaran informasi tentang klien dan hubungan konfidensial antara konselor dengan klien 2. Keterkaitan kelembagaan, setiap konselor yang bekerja dalam hubungan kelembagaan turut bertanggungjawab terhadap pelaksanaan peraturan kerjasama dengan pihak atasan atau bawahannya Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 13. Kode Etik Bimbingan dan Konseling (5) Bab IV membahas mengenai praktik mandiri dan laporan kepada pihak lain. 1. Konselor yang berpraktik mandiri wajib memperoleh izin terlebih dahulu dari organisasi profesi (ABKIN) 2. Konselor perlu melaporkan suatu hal tentang klien kepada pihak lain (misalnya: pimpinan lembaga tempat ia bekerja), atau kalau ia diminta keterangan tentang klien oleh petugas suatu badan di luar profesinya. Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 14. Kode Etik Bimbingan dan Konseling (6) Bab V menjelaskan tentang ketaatan kepada profesi dan mencakup akan pelaksanaan hak dan kewajiban dan pelanggaran terhadap kode etik. 1. Hak dan kewajibannya sebagai konselor harus selalu mengaitkannya dengan tugas dan kewajibannya terhadap klien dan profesi sebagaimana dicantumkan dalam kode etik ini, dan semuanya itu sebesar-besarnya untuk kepentingan dan kebahagiaan klien 2. Melalui kode etik dinyatakan pula bahwa pelanggaran terhadap kode etik ini akan mendapatkan sanksi berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh ABKIN. Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 15. Tetap semangat Bapak/Ibu dan Jangan Lupa Bahagia ... Semoga materi ini dapat bermanfaat dan membantu  Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 16. “Success is a journey, not a destination.” We keep moving forward. Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
  • 17. That’s all. Thank you!  Any Questions? Dr. Catharina Tri Anni, M.Pd.- catharina.ta@gmail.com Zakki Nurul Amin, M.Pd.- zakki.nurul.amin@mail.unnes.ac.id Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018