SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
ETIKA PROFESIONAL
AKUNTAN
KELOMPOK 3
Disusun oleh:
ANANDA HADORIMA TITANIA HUMAIRA RIZKY ABDILLAH NURUL INGGIH R.
(0502161038) (0502162093) (0502162121) (0502161042)
Etika Profesional Akuntan
Etika merupakan ilmu tentang norma, nilai dan ajaran moral.
Etika merupakan filsafat merefleksikan ajaran moral. Pemikiran
filsafat mempunyai 5 (Lima) cirri khas yaitu bersifat rasional,
kritis, mendasar, sistematik dan normatif (tidak sekedar
melaporkan pandangan moral melaikan menyediki bagaimana
pandangan moral yang sebenarnya). Etika akan memberikan
semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan
manusia didalam kelompok sosialnya.
Pengertian Kode Etik
Kode Etik adalah sistem norma, nilai dan aturan professional
tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik
dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode
Etik menyatakan perbuatran apa yang benar atau salah, perbuatan
apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
Fungsi Kode Etik Dan Syarat Kode Etik
Syarat-syarat tersebut adalah (Basuki Sulistyo, 2001) :
Kode Etik disusun dan dibuat oleh profesi sendiri sehingga masing-masing
profesi memiliki kode etik sendiri.
Pelaksanaan Kode Etik harus diawasi terus menerus.
Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat,sederhana, jelas dan konsisten,
masuk akal, dapat diterima, praktis dan dapat dilaksanakan, komprehensif dan
lengkap dan positif dalam formulasinya.
Kode etik dipakai sebagai bimbingan profesi dalam melaksanakan tugasnya.
Kode etik bukan merupakan kode yang kaku.
Kode Etik Profesi
Kode Etik profesi IAI menjadi standar umum perilaku yang ideal
dan menmjadi peraturanm khusus tentang perilaku yang harus
dilaksanakan. Kode etik ini terdiri dari empat bagian :
1. Prinsip-prinsip,
2. Peraturan Etika,
3. Interpretasi Atas Peraturan
4. Kaidah Etika.
Prinsip-Prinsip Etika Profesi
Tanggung Jawab
Kepentingan Publik
Integritas
Objektivitas dan Independensi.
Due care
Lingkungan dan sifat jasa
Peraturan Etika
Merupakan satu-satunya bagian kode etik yang bersifat praktis, maka
peraturan etika ini dinyatakan dalam ungkapan yang lebih spesifik daripada
ungkapan yang tercantum dalam bagian prinsip.
Interpretasi Atas Peraturan Etika
Kebutuhan akan Interpretasi peraturan etika yang dipublikasikan timbul
ketika terdapat beragam pertanyaan daripada praktisi suatu peraturan
spesifik. Sebelum interpretasi tersebut disahklan, interpretasi itu dikirimkan
kepada sejumlah individu kunci dalam profesi untuk di minta masukannya.
Kaidah Etika
Kaidah Adalah rangkaian penjelasan oleh Komite Eksekutif
pada divisi etika profesional tentang situasi spesifik yang nyata
Peraturan Etika Dalam Profesi Akuntansi
Standar etika diperlukan bagi profesi akuntan karena akuntan
memiliki profesi sebagai orang kepercayaan dan menghadapi
kemungkinan benturan-benturan kepentingan. Kode etik atau
aturan etika profesi akuntansi menyediakan panduan bagi para
akuntan professional dalam mempertahankan diri dari godaan dan
dalam mengambil keputusan-keputusan sulit.
Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan
Indonesia
• Prinsip Pertama Tanggung Jawab Profesi
• Prinsip Kedua Kepentingan Publik
• Prinsip Ketiga Integritas
• Prinsip Keempat objektivitas
• Prinsip Kelima Kompetensi Dan Kehati-Hatian Profesional
• Prinsip Keenam Kerahasiaan
• Prinsip Ketujuh Perilaku Profesional
• Prinsip Kedelapan Standar Teknis
Kerangka Kode Etik Akuntan Indonesia
• Pembukaan
• Bab I : Kepribadian
• Bab II : Kecakapan Professional
• Bab III : Tanggung Jawab
• Bab IV : Ketentuan Khusus
• Bab V : Pelaksaan Kode Etik
• Bab VI : Suplemen dan Kesempurnaan
• Bab VII : Penutup
• Bab VIII : Pengesahan
Pembukaan
• Kode etik Akuntan Indonesia di awali dengan pembukaan yang
berisi latar belakang diperlukannya kode etik bagi profesi akuntan
Indonesia dan definisi kode etik. Latar belakang diperlukannya kode
etik bagi profesi akuntan Indonesia disebutkan berikut ini:
• Setiap manusia yang menyediakan jasa berdasarkan pengetahuan
dan keahliannya kepada masyarakat harus memiliki rasa tanggung
jawab kepada masyarakat tersebut.
• Undang-undang No. 34 1954 dikeluarkan oleh Pemerintah untuk
menjamin masyarakat untuk mendapatkan layanan jasa dari orang-
orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian memadai.
Kepribadian Akuntan Publik
Kepribadian akuntan disini diartikan sebagai kepribadian yang
independen dan obyektif Independen diartikan sebagai sikap yang
bebas dan tidak tergantung kepada pihak lain. Sedangkan sikap
yang obyektif diartikan sebagai sikap yang tidak memihak dalam
mempertimbangkan fakta dan terlepas dari kepentingan pribadi.
• Contoh-contoh penerapan yang berlaku untuk akuntan public
diklasifikasikan sebagai berikut:
• Hubungan keuangan dengan klien;
• Kedudukan dalam perusahaan;
• Keterlibatan dalam usaha yang tidak sesuai dan tidak konsisten;
• Pelaksaan jasa lain untuk klien audit;
• Hubungan keluarga dan pribadi;
• Imbalan atas jasa professional;
• Penerimaan barang atau jasa dari klien;
• Pemberian barang atau jasa kepada klien
Kecakapan professional
a. Kewajiban akuntan public untuk menjelaskan kepada staff dan ahli
yang bekerja padanya tentang keterikatannya dengan Kode Etik
Akuntan Indonesia.
b. Akuntan public tidak boleh menerima pekerjaan kecuali ia atau
kantornya mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan
kompetensi professional (sesuai dengan Norma Pemeriksaan
Akuntan)
c. Melarang akuntan public mengkaitkan namanya dengan prediksi
untuk mencegah timbulnya kesan bahwa ia menjamin terwujudnya
presdiksi.
Tanggung Jawab Akuntan Publik
1. Menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam
pelaksanaan tugasnya.
2. Menjaga mutu pekerjaan profesionalnya.
Ketentuan Khusus
• Dalam pasal 6 kode Etik Akuntan Indonesia, akuntan public diharuskan untuk:
1. Mempertahankan sikap independen
2. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan Standar Professional Akuntan Publik
yang berlaku
3. Memberikan penjelasan yang cukup mengenai tujuan pembubuhan tanda
tangan dalam laporan yang dibuat sebagai hasil pelaksanaan penugasannya.
4. Menegaskan bahwa ia tidak menjamin terwujudnya ramalan atau projeksi,
jika ia melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan ramalan atau
projeksi.
5. Memelihara hubungan baik dengan rekan seprofesi
PELAKSANAAN KODE ETIK
• Pada pasal 7 Kode Etik Akuntan Indonesia telah mengatur mengenai
pelaksanaan etika professional berikut ini:
1. Setiap anggota wajib menghayati dan mengamalkan kode etik ini
dengan penuh rasa tanggung jawab, baik secara perorangan
maupun bersama dengan rekan anggota lainnya.
2. Setiap anggota harus selalu berusaha untuk saling mengingatkan
sesame anggota terhadap tindakan-tindakan yang di nilai tidak etis.
3. Setiap anggota harus selalu meminta petunjuk dari Komite Kode
Etik Akuntan Indonesia, dalam hal adanya masalah yang tidak jelas
pengaturannya.
1. Setiap anggota harus melaporkan setiap tindakan yang melanggar
kode etik ini, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pengawasan kepatuhan dan penilaian pelaksanaan kode etik oleh
akuntan publik dilaksanakan oleh dua lembaga: Badan Pengawas
Profesi dan Dewan Pertimbangan Profesi.
3. Jika atas keputusan sanksi yang dijatuhkan oleh Badan Pengawas
Profesi, akuntan public yang terkena sanksi mengajukan banding.
4. Dalam menjalankan tugas, Dewan Pertimbangan Profesi dapat
mengenakan sanksi atas pelanggaran kode etik, berupa
pemberhentian keanggotaan sementara atau pemberhentian
keanggotaan tetap, sebagaimana di atur dalam Anggaran Rumah
Tangga Ikatan Akuntan Indonesia tahun 1996 pasal 2.
ETIKA PROFESIONAL AKUNTAN

More Related Content

Similar to ETIKA PROFESIONAL AKUNTAN

Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...Muh Agus Priyetno
 
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Amelia Febiani
 
Kode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanKode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanRose Meea
 
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...Roni Nugroho
 
Prinsip prinsip profesi
Prinsip prinsip profesiPrinsip prinsip profesi
Prinsip prinsip profesiRisda Hamsuri
 
Rangkuman buku etika profesi STAN (kusmanadji)
Rangkuman buku etika profesi STAN  (kusmanadji)Rangkuman buku etika profesi STAN  (kusmanadji)
Rangkuman buku etika profesi STAN (kusmanadji)yufendriansyah auriga
 
Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4Sentot Baskoro
 
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdffuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdfYohanPasaribu
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptFuad Rahardi
 
Uas etika profesi
Uas etika profesiUas etika profesi
Uas etika profesimayumizetaa
 
Etika profesi akuntan indonesia
Etika profesi akuntan indonesiaEtika profesi akuntan indonesia
Etika profesi akuntan indonesiareidjen raden
 
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangBab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangandre085252
 
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas AuditPengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas AuditNia Irna Dewi
 

Similar to ETIKA PROFESIONAL AKUNTAN (20)

Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
Be & gg, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, ethics and conflict interes...
 
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
 
etika profesi
etika profesietika profesi
etika profesi
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
Bab 3 etika_profesional
Bab 3 etika_profesionalBab 3 etika_profesional
Bab 3 etika_profesional
 
Kode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanKode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi Akuntan
 
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
 
Prinsip prinsip profesi
Prinsip prinsip profesiPrinsip prinsip profesi
Prinsip prinsip profesi
 
Rangkuman buku etika profesi STAN (kusmanadji)
Rangkuman buku etika profesi STAN  (kusmanadji)Rangkuman buku etika profesi STAN  (kusmanadji)
Rangkuman buku etika profesi STAN (kusmanadji)
 
Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4
 
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdffuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf
fuad-140329042320-phpapp02 (1).pdf
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
KESA
KESAKESA
KESA
 
Uas etika profesi
Uas etika profesiUas etika profesi
Uas etika profesi
 
Etika profesi akuntan indonesia
Etika profesi akuntan indonesiaEtika profesi akuntan indonesia
Etika profesi akuntan indonesia
 
12418420.ppt
12418420.ppt12418420.ppt
12418420.ppt
 
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangBab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
 
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas AuditPengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
 
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwiOrganisasi dan kode_etik_profesi_widwi
Organisasi dan kode_etik_profesi_widwi
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

ETIKA PROFESIONAL AKUNTAN

  • 2. Disusun oleh: ANANDA HADORIMA TITANIA HUMAIRA RIZKY ABDILLAH NURUL INGGIH R. (0502161038) (0502162093) (0502162121) (0502161042)
  • 3. Etika Profesional Akuntan Etika merupakan ilmu tentang norma, nilai dan ajaran moral. Etika merupakan filsafat merefleksikan ajaran moral. Pemikiran filsafat mempunyai 5 (Lima) cirri khas yaitu bersifat rasional, kritis, mendasar, sistematik dan normatif (tidak sekedar melaporkan pandangan moral melaikan menyediki bagaimana pandangan moral yang sebenarnya). Etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia didalam kelompok sosialnya.
  • 4. Pengertian Kode Etik Kode Etik adalah sistem norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode Etik menyatakan perbuatran apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari.
  • 5. Fungsi Kode Etik Dan Syarat Kode Etik Syarat-syarat tersebut adalah (Basuki Sulistyo, 2001) : Kode Etik disusun dan dibuat oleh profesi sendiri sehingga masing-masing profesi memiliki kode etik sendiri. Pelaksanaan Kode Etik harus diawasi terus menerus. Sifat dan orientasi kode etik hendaknya singkat,sederhana, jelas dan konsisten, masuk akal, dapat diterima, praktis dan dapat dilaksanakan, komprehensif dan lengkap dan positif dalam formulasinya. Kode etik dipakai sebagai bimbingan profesi dalam melaksanakan tugasnya. Kode etik bukan merupakan kode yang kaku.
  • 6. Kode Etik Profesi Kode Etik profesi IAI menjadi standar umum perilaku yang ideal dan menmjadi peraturanm khusus tentang perilaku yang harus dilaksanakan. Kode etik ini terdiri dari empat bagian : 1. Prinsip-prinsip, 2. Peraturan Etika, 3. Interpretasi Atas Peraturan 4. Kaidah Etika.
  • 7. Prinsip-Prinsip Etika Profesi Tanggung Jawab Kepentingan Publik Integritas Objektivitas dan Independensi. Due care Lingkungan dan sifat jasa
  • 8. Peraturan Etika Merupakan satu-satunya bagian kode etik yang bersifat praktis, maka peraturan etika ini dinyatakan dalam ungkapan yang lebih spesifik daripada ungkapan yang tercantum dalam bagian prinsip. Interpretasi Atas Peraturan Etika Kebutuhan akan Interpretasi peraturan etika yang dipublikasikan timbul ketika terdapat beragam pertanyaan daripada praktisi suatu peraturan spesifik. Sebelum interpretasi tersebut disahklan, interpretasi itu dikirimkan kepada sejumlah individu kunci dalam profesi untuk di minta masukannya.
  • 9. Kaidah Etika Kaidah Adalah rangkaian penjelasan oleh Komite Eksekutif pada divisi etika profesional tentang situasi spesifik yang nyata
  • 10. Peraturan Etika Dalam Profesi Akuntansi Standar etika diperlukan bagi profesi akuntan karena akuntan memiliki profesi sebagai orang kepercayaan dan menghadapi kemungkinan benturan-benturan kepentingan. Kode etik atau aturan etika profesi akuntansi menyediakan panduan bagi para akuntan professional dalam mempertahankan diri dari godaan dan dalam mengambil keputusan-keputusan sulit.
  • 11. Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia • Prinsip Pertama Tanggung Jawab Profesi • Prinsip Kedua Kepentingan Publik • Prinsip Ketiga Integritas • Prinsip Keempat objektivitas • Prinsip Kelima Kompetensi Dan Kehati-Hatian Profesional • Prinsip Keenam Kerahasiaan • Prinsip Ketujuh Perilaku Profesional • Prinsip Kedelapan Standar Teknis
  • 12. Kerangka Kode Etik Akuntan Indonesia • Pembukaan • Bab I : Kepribadian • Bab II : Kecakapan Professional • Bab III : Tanggung Jawab • Bab IV : Ketentuan Khusus • Bab V : Pelaksaan Kode Etik • Bab VI : Suplemen dan Kesempurnaan • Bab VII : Penutup • Bab VIII : Pengesahan
  • 13. Pembukaan • Kode etik Akuntan Indonesia di awali dengan pembukaan yang berisi latar belakang diperlukannya kode etik bagi profesi akuntan Indonesia dan definisi kode etik. Latar belakang diperlukannya kode etik bagi profesi akuntan Indonesia disebutkan berikut ini: • Setiap manusia yang menyediakan jasa berdasarkan pengetahuan dan keahliannya kepada masyarakat harus memiliki rasa tanggung jawab kepada masyarakat tersebut. • Undang-undang No. 34 1954 dikeluarkan oleh Pemerintah untuk menjamin masyarakat untuk mendapatkan layanan jasa dari orang- orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian memadai.
  • 14. Kepribadian Akuntan Publik Kepribadian akuntan disini diartikan sebagai kepribadian yang independen dan obyektif Independen diartikan sebagai sikap yang bebas dan tidak tergantung kepada pihak lain. Sedangkan sikap yang obyektif diartikan sebagai sikap yang tidak memihak dalam mempertimbangkan fakta dan terlepas dari kepentingan pribadi.
  • 15. • Contoh-contoh penerapan yang berlaku untuk akuntan public diklasifikasikan sebagai berikut: • Hubungan keuangan dengan klien; • Kedudukan dalam perusahaan; • Keterlibatan dalam usaha yang tidak sesuai dan tidak konsisten; • Pelaksaan jasa lain untuk klien audit; • Hubungan keluarga dan pribadi; • Imbalan atas jasa professional; • Penerimaan barang atau jasa dari klien; • Pemberian barang atau jasa kepada klien
  • 16. Kecakapan professional a. Kewajiban akuntan public untuk menjelaskan kepada staff dan ahli yang bekerja padanya tentang keterikatannya dengan Kode Etik Akuntan Indonesia. b. Akuntan public tidak boleh menerima pekerjaan kecuali ia atau kantornya mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan kompetensi professional (sesuai dengan Norma Pemeriksaan Akuntan) c. Melarang akuntan public mengkaitkan namanya dengan prediksi untuk mencegah timbulnya kesan bahwa ia menjamin terwujudnya presdiksi.
  • 17. Tanggung Jawab Akuntan Publik 1. Menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tugasnya. 2. Menjaga mutu pekerjaan profesionalnya.
  • 18. Ketentuan Khusus • Dalam pasal 6 kode Etik Akuntan Indonesia, akuntan public diharuskan untuk: 1. Mempertahankan sikap independen 2. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan Standar Professional Akuntan Publik yang berlaku 3. Memberikan penjelasan yang cukup mengenai tujuan pembubuhan tanda tangan dalam laporan yang dibuat sebagai hasil pelaksanaan penugasannya. 4. Menegaskan bahwa ia tidak menjamin terwujudnya ramalan atau projeksi, jika ia melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan ramalan atau projeksi. 5. Memelihara hubungan baik dengan rekan seprofesi
  • 19. PELAKSANAAN KODE ETIK • Pada pasal 7 Kode Etik Akuntan Indonesia telah mengatur mengenai pelaksanaan etika professional berikut ini: 1. Setiap anggota wajib menghayati dan mengamalkan kode etik ini dengan penuh rasa tanggung jawab, baik secara perorangan maupun bersama dengan rekan anggota lainnya. 2. Setiap anggota harus selalu berusaha untuk saling mengingatkan sesame anggota terhadap tindakan-tindakan yang di nilai tidak etis. 3. Setiap anggota harus selalu meminta petunjuk dari Komite Kode Etik Akuntan Indonesia, dalam hal adanya masalah yang tidak jelas pengaturannya.
  • 20. 1. Setiap anggota harus melaporkan setiap tindakan yang melanggar kode etik ini, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Pengawasan kepatuhan dan penilaian pelaksanaan kode etik oleh akuntan publik dilaksanakan oleh dua lembaga: Badan Pengawas Profesi dan Dewan Pertimbangan Profesi. 3. Jika atas keputusan sanksi yang dijatuhkan oleh Badan Pengawas Profesi, akuntan public yang terkena sanksi mengajukan banding. 4. Dalam menjalankan tugas, Dewan Pertimbangan Profesi dapat mengenakan sanksi atas pelanggaran kode etik, berupa pemberhentian keanggotaan sementara atau pemberhentian keanggotaan tetap, sebagaimana di atur dalam Anggaran Rumah Tangga Ikatan Akuntan Indonesia tahun 1996 pasal 2.