Dokumen tersebut merupakan proposal proyek akhir mengenai perancangan aplikasi Koperasi Mahasiswa berbasis Java desktop untuk Koperasi Mahasiswa Telkom University. Dokumen tersebut membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan, metode pengembangan, serta teori-teori yang mendukung perancangan aplikasi tersebut."
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
Aplikasi Koperasi Mahasiswa (Kopma) Berbasis Java Desktop
1. APLIKASI KOPERASI MAHASISWA (KOPMA)
BERBASIS JAVA DESKTOP
(Studi Kasus: Koperasi MahasiswaTelkom University)
PROYEK AKHIR
IMAM ABDURASYID 6701140117
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
TELKOM APPLLIED SCIENCE SCHOOL
BANDUNG
2015
2. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang............................................................................................................... 3
1.2. Rumusan Masalah..........................................................................................................3
1.3. Tujuan Masalah............................................................................................................. 4
1.4. Batasan Masalah............................................................................................................ 4
1.5. Metode Pengerjaan .......................................................................................................4
1.6. Jadwal Pengerjaaan .......................................................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................................................7
2.1. Definisi Java................................................................................................................... 7
2.2. Cara Kerja pada Java......................................................................................................8
2.3. Konsep Objek Oriented ..................................................................................................8
2.4. Library – AWT – Swing....................................................................................................9
2.5. Java Development Kit(JDK) ............................................................................................ 9
2.6. Java Runtime Environment (JRE)..................................................................................... 9
2.7. Java Virtual Machine (JVM)............................................................................................ 9
2.8. Editor (NetBeans IDE, Eclipse, Jcreator, Intellic, Notepade++)......................................... 10
2.9. Metode Pengembangan Prototipe................................................................................ 10
2.10. Use Case Diagram..................................................................................................... 11
2.11. Activity Diagram....................................................................................................... 12
2.12. Sequence Diagram.................................................................................................... 12
2.13. Class Diagram........................................................................................................... 13
2.14. Tabel Relasi.............................................................................................................. 14
2.13. Entity Relational Diagram (ERD) ................................................................................ 15
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN...................................................................................16
3.1. Kebutuhan Fungsionalitas ............................................................................................ 16
3.2. Flowmap yang diusulkan.............................................................................................. 16
3.3. Use case dan Skenario.................................................................................................. 18
3.4. Entity Relational Diagram (ERD)................................................................................... 25
3.5. Tabel Relasi................................................................................................................. 26
4. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
3
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang , rumusan masalah, tujuan dan batasan
masalah yang ada pada koperasi simpan pinjam di koperasi mahasiswa Telkom University.
1.1. Latar Belakang
Koperasi sebagai salah satu bentuk organisasi yang penting dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi. Koperasi menjadi salah satu Alternatif bagi masyarakat untuk
mendapatkan dana dalam upaya memperbaiki taraf kehidupan, pemenuhan kebutuhan
sehari – hari dan mengembangkanusaha.SelainituKoperasi jugamenjadi salahsatupilihan
untuk menginvestasikan dana (menabung). Masyarakat senang menabung di Koperasi
Mahasiswa karena selain praktis juga mendapatkan bunga akhir tahun atau biasa juga
mendapatkan dana Sisa Hasil Usaha (SHU).
Hal ini terjadi pulapadaKoperasi Mahasiswa(Kopma).Pelayananinformasi transaksi
yangsekarangberjalanmasihdilakukansecaramanual,hal tersebutdapatdilihatdari proses
transaksi simpan pinjam, pembayaran angsuran, dan pengolahan data anggota. Dimana
pada prosesmanual tersebutseringterjadi salahpencatatan,arsipdatayangsulitdicari dan
lainsebagainya.Karenahal – hal tersebutmakakoperasi ini dituntutuntukdikeloladengan
lebih efektif dan efisien. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan kinerja koperasi khususnya
pada informasi transaksi dari manual ke terkomputerisasi. Sehingga di dalam pengolahan
data tidak akan ada data yang rangkap dan dapat mempermudahpenyajiandata transaksi
yang ada.
Olehkarenaitudata– datayang ada kemudiandiolahmenggunakanaplikasidesktop
berbasis pemrograman Java. Dengan adanya sistem pengolahan data yang baru ini
diharapkan dapat mengatasi kendala-kendala yang ada pada sistem yang lama. Sehingga
nantinyadatadapat diolahdenganlebihcepatdan mengurangi kesalahandengandemikian
data yang disajikan valid. Dan hal ini akan semakin meningkatkan kinerja koperasi dan
memajukan koperasi itu sendiri.
1.2. Rumusan Masalah
Dengan pembahasan latar belakang diatas mengenai berbagai permasalahan yang terjadi,
maka dibuatlah aplikasi KoperasiMahasiswayangterotomatisasisehinggadapatmenghemat
waktu dan efektifitas kerja.
Adapun masalah-masalah yang terjadi :
5. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
4
1) Bagaimana membuat Aplikasi Kopma yang sederhana.
2) Bagaimanacara menyediakaninformasi yangdibutuhkanolehpihakpetugas
maupun anggota koperasi yang ada.
3) Bagaimanacara melakukantransaksi peminjamandanpembayaranangsuran
dengan mudah.
1.3. Tujuan Masalah
Tujuan yang akan dicapai dari penulisan usulan proposal perancangan sistem
Koperasi Mahasiswa ini adalah sebagai berikut :
1. Membuat aplikasi Koperasi Mahasiswa yang sederhana dan dapat digunakan dengan
mudah.
2. Memudahkan anggota ataupun petugas dalam melihat informasi yang diinginkan.
3. Memudahkan anggota dalam melakukan peminjaman dan pembayaran angsuran.
1.4. Batasan Masalah
Batasan masalah dimaksudkanuntukmembatasi ruanglingkuppembahasanagar
sistemyangdirancang lebihterarah. Batasan masalahdari perancangansistemini dibatasi
pada hal-hal sebagai berikut :
1. Aplikasi tidak digunakan oleh anggota koperasi, tapi digunakan pada bagian
keuangan saja.
2. Aplikasi ini berbasis desktop saja, tidak terintegrasi internet sehingga transaksi
tidak dapat dilakukan pada jarak jauh
3. Report yang dihasilkan masih bersifat umum
1.5. Metode Pengerjaan
Dalam pengumpulan data, digunakan metode studi khusus karena dasar
pembahasan dalam penelitian tersebut adalah tersedianya data-data atau keterangan-
keteranganyangmemadaisehinggadapatsecaralangsungdatatersebut dapatdiambiloleh
para penyusun laporan akhir. Dari data dan keterangan yang telah diperoleh dari sumber-
sumber yang berasal dari :
1. Rancangan Penelitian
a. Metode Observasi
Dalam menganalisis, dilakukan pendekatan dengan survei untuk
mengetahui masalah apa yang bisa yang terjadi pada proses bisnisnya. Survei ini
6. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
5
dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang berhubungan dengan
penyelesaianmasalah,selainitujugauntukmengetahui proses –prosesapa yang
ada dalam jasa peminjaman dan penyimpanan uang pada koperasi.
b. Metode Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai proses
cara kerja Koperasi Mahasiswa. Dengan mencatat semua data-data yang kita
butuhkan, kemudian kita olah menjadi sebuah informasi yang lebih akurat demi
suksesnya program yang dibuat. Dimana data-data diperoleh dari narasumber.
2. Analisis, Perancangan dan Implementasi
a. Analisis
Menganalisis sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem
baru. Dalam melakukan analisis dilakukan beberapa metode berupa metode
observasi dan metode wawancara. Setelah melakukan metode-metode tersebut,
maka dilakukanlah analisis keseluruhan informasi yang telah didapatkan.
b. Perancangan
Perancangan sistem adalah tahap selanjutnya yang dikerjakan setelah
tahap analisis. Beberapa proses dalam perancangan sistem yaitu Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD), struktur tabel, dan desain input
output untuk dibuat aplikasi selanjutnya.
c. Implementasi
Teknologi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Sistem Informasi
Koperasi Mahasiswa ini adalah sebagai berikut:
1. Software Pendukung
a. Sistem Operasi Microsoft.
b. Netbeans untuk pembuatan kode programnya.
c. Astah Comunity untuk membuat perancangan Use case Diagram
d. Astah Comunity untuk membuat perancangan Diagram kelas.
2. Hardware Pendukung
a. VGA 32MB bit dengan resolusi 1024 x 768 atau lebih tinggi
b. Memori RAM256MB atau lebih tinggi
c. Monitor
d. Pengembangan Sistem
Metode pengembangansistemyangdigunakanadalah Metode Prototype.
7. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
6
Gambar 1. Metode Prototype
1.6. Jadwal Pengerjaaan
Dalammengerjakansebuahproyekataupekerjaandibutuhkanjadwal yangdapat
memantausemuapekerjaanyangakandilakukanatauyangsedangdilakukanmaupun
yang sudahdikerjakan.
Tabel 1. Jadwal Pekerjaan
No. Kegiatan Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Observasi
2. Wawancara
3. Penyusunan
Proposal
4. AnalisaSistem
5. Perancangan
Sistem
6. Pembuatan
Program
7. Uji Program
8. Implementasi
Program
9. Penyusunan
Laporan
10. Studi Pustaka
8. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
7
BAB II LANDASAN TEORI
Pada babini akan menjelaskantentangteori-teori seperti penjelasantentangJava,bagaimanacara
kerjanyadanpenjelasantentangbagian Unified Modelling Language(UML).
2.1. Definisi Java
Java adalahbahasa pemrogramanyangberorientasi objekdan tersusundari bagian
yang disebut kelas. Keutamaan Java disbanding bahasa pemrograman yang lain :
a. Java merupakan bahasa yang sederhana.
b. Multiplatform, Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis Java
dikerjakan diatas operasi sistem Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas
Microsoft Windows.
c. Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan
library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam
pemrograman Java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para
pemrogram untuk membangun aplikasinya.
Java merupakan bahasa berorientasi obyek (Object Oriented Programming) yaitu
cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP,
program komputer sebagai kelompok obyek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkasOOP
adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut obyek. Obyek-
obyek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan obyek
lain dan untuk memerintahkan obyeklain guna meminta informasi tertentu atau meminta
obyek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe
maka pada saat jalan, program menciptakan obyek-obyek yang merupakan instan-instan
kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak namun
menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih elegan.
Java menggunakanmodel pengamanantigalapis (three-layersecurity model) untuk
melindungi sistem dari untrusted Java code. Pertama, bytecode verifier membaca bytecode
sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java.
Kedua, class loader menangani pemuatankelas Java ke runtime interpreter. Ketiga,manajer
keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program
berhakmengaksessumberdayaseperti sistemfile,portjaringan,proseseksternaldansistem
window.
9. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
8
Java mempunyai mekanisme exception-handling yang ampuh. Exception-handling
menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian penanganan kesalahan dengan bagian
kode normal sehinggamenuntunke strukturkode programyanglebihbersihdanmenjadikan
aplikasi lebih tegar. Ketika kesalahan yang serius ditemukan, program Java menciptakan
exception. Exception dapat ditangkap dan dikelola program tanpa resiko membuat sistem
menjadi turun.
Bahasa pemrogramanJavamerupakansalahsatubahasapemrogramanyangumum
digunakan untuk mengembangkan aplikasi basis data yang dibuat menggunakan MySQL.
2.2. Cara Kerja pada Java
Kode pada bahasa pemograman Java ditulis dalam file teks dan disimpan dengan
nama file yang sama persis dengan nama.classnya serta diberikan ekstensi (*.Java). File
tersebut dikompile dengan compiler Java (javac) sehingga akan menghasilkan 1 file dengan
ekstensi class (*.class). file berekstensi class (*.class) yang akan dijalankan
diatas Java Mechanic Virtual (JVM) denganmenggunakan Java menggunakan Java louncher
tool (Java).
2.3. Konsep Objek Oriented
Enkapsulasi
Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk
menjagasuatu prosesprogram agar tidak dapat diaksessecarasembaranganatau di
intervensi oleh program lain.
Dalam OOP Enkapsulasi diwujudkan dalam bentuk “class”. Sebuah class
terdapat properti dan method yang memiliki hak akses tertentu terhadap
environment / lingkungan-nya, hak akses ini biasa di sebut Access Modifier, access
modifier terdiri dari private, protected, dan public.
Inheritance
Inheritance adalah pewarisan yang artinya sebuah class dapat mewarisi
atributdanmethodari class lain.untukmendeklarasikansuatu classsebagai subclass
dilakukan dengan cara menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama
class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut
memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.
Polimorfisme
Suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu
keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan
10. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
9
tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing
obyek.
Polimorisme dapat berarti banyak bentuk, maksudnya yaitu kita dapat
menimpa (override), suatu method, yang berasal dari parent class (super class)
dimana obyek tersebut diturunkan, sehingga memiliki kelakuan yang berbeda.
2.4. Library – AWT – Swing
Abstract Windowing Toolkit (AWT), atau disebut juga “Another Windowing Toolkit”,
adalah pustaka window bertujuan umum dan multiplatform serta menyediakan sejumlah
kelas untuk membuat GUI di Java. Dengan AWT, dapat membuat window, menggambar,
manipulasi gambar, dan komponenseperti Button, Scrollbar,Checkbox, TextField, dan menu
pull-down.
Swing merupakan perbaikan kelemahan di AWT. Banyak kelas swing menyediakan
komponen alternatif terhadap AWT. Contohnya kelas JButton swing menyediakan
fungsionalitas lebih banyak dibanding kelas Button. Selain itu komponen swing umumnya
diawali denganhuruf “J”,misalnyaJButton,JTextField,JFrame,JLabel,JTextArea,JPanel,dan
sebagainya. Teknologi swing menggunakan dan memperluas gagasan-gagasan AWT.
Sementara, penggunaan komponen Swing ditandai dengan adanya instruksi : import
javax.swing.
2.5. Java Development Kit (JDK)
JDK adalah Perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan proses kompilasi dari
kode java ke bytecode yang dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh JRE (Java Runtime
Envirotment). JDK wajib terinstall pada komputer yang akan melakukan proses pembuatan
aplikasi berbasis Java, namun tidak wajib terinstall di komputer yang akan menjalankan
aplikasi yang dibangun dengan Java.
2.6. Java Runtime Environment (JRE)
JRE adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan aplikasi yang
dibangun menggunakan java. Versi JRE harus sama atau lebih tinggi dengan JDK yang
dugunakan untuk membangun aplikasi java.
2.7. Java Virtual Machine (JVM)
JVM adalah inti dari Bahasa Java. JVM berfungsi untuk mengubah bahasa program
yang kawan buat menjadi bahasa mesin, Karena bahasa Java adalah bahasa pemrograman
11. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
10
tingkat tinggi atau mendekati bahasa manusia maka dibutuhkan pengkonversi ke bahasa
mesin. JVMmampu menerjemahkan program yang kawan buat ke hampir semua platform.
“write once, run everywhere” itulah slogan dari bahasa pemrograman Java karena adanya
JVM.
2.8. Editor (NetBeans IDE, Eclipse, Jcreator, Intellic, Notepade++)
Netbeans IDE adalah perangkat lunak yang digunakan untukmembangun perangkat
lunakyang lain.NetbeansIDE dapat digunakanuntukmembangunperangkatlunakberbasis
J2SE, J2EE, J2ME, JavaFX, PHP, C/C++. Ruby, Groovy dan Python.
Notepad++ adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode sumber yang
berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk
dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa
pemrograman.
2.9. Metode Pengembangan Prototipe
Metode pengembangansistemyangdigunakandalampembuatanAplikasi ini adalah
Metode Prototype yang terdiri dari beberapa tahap kegiatan yaitu :
Gambar 2. Model Prototype
Keterangan :
12. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
11
1. Model prototype dimulai dari mengumpukan kebutuhsn pelanggan terhadap
perangkat lunak yang akan dibuat.
2. Dibuatlah program prototype agar pelanggan lebih terbayang dengan apa yang
sebenarnya diinginkan.
3. Programprototypeinimenyediakantampilandengansimulasialurperangkatlunak
sehingga tampak seperti perangkat lunak yang sudah jadi.
4. Program prototype ini dievaluasi oleh pelanggan atau user sampai ditemukan
spesifikasi yang sesuai dengan keinginan pelanggan atau user.
5. Sebuah mock-updisebutsebagaiprototypeperangkatlunakjikamenyediakanatau
mendemonstrasikan sebagaian besar fungsi sistem perangkat lunak dan
memungkinkan pengujian desain sistem perangkat lunak.
6. Iterasi terjadi pada pembuatan prototype sampai sesuai dengan keinginan
pelanggan atau user.
2.10. Use Case Diagram
Use case diagram memperlihatkan pada kita hubungan-hubungan yang terjadi antara aktor
dengan use case yang dalam sistem. Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisbis
prosesberdasarkanperspektif penggunasistem. Usecasediagramterdiri atasdiagramuntuk
aktor dan use case.
Aktor
Aktor adalah segala hal di luar sistem yang akan menggunakan sistem tersebut
untuk melakukan sesuatu. Bisa merupakan manusia, sistem, atau device yang
memiliki peranan dalam keberhasilan operasi dari sistem.
Gambar 2.1 Simbol Aktor
Sistem
Menyatakan batasan sistem dalam relasi dengan actor-actor yang menggunakannya
(di luar sistem) dan fitur-fitur yang harus disediakan (dalam sistem). Digambarkan
dengan segi empat yang membatasi semua use case dalam sistem terhadap pihak
mana sistem akan berinteraksi. Sistemdisertai label yang menyebutkannama dari
13. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
12
sistem,tapi umumnyatidakdigambarkankarenatidakterlalumemberiarti tambahan
pada diagram.
Use case
Mengidentifikasi fiturkunci dari sistem.Tanpa fiturini,sistemtidakakan memenuhi
permintaan user/aktor.Setiapuse case mengekspresikangoal dari sistemyangharus
dicapai. Diberi nama sesuai dengan goal-nya dan digambarkan dengan elips dengan
nama di dalamnya.
Gambar 2.2 Simbol Use case
2.11. Activity Diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan
bagaimanamerekaberakhir. Activity diagramjugadapatmenggambarkanprosesparalelyang
mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Tabel 2. Simbol Activity Diagram.
2.12. Sequence Diagram
Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau
menampilkan interaksi-interaksi antar obyek di dalam sistem yang disusun pada sebuah
urutanatau rangkaianwaktu.Interaksiantarobyektersebuttermasukpengguna, display,dan
sebagainya berupa pesan/message.
14. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
13
Tabel 2.1 Simbol Sequences Diagram
2.13. Class Diagram
Class diagram adalah alat perancangan terbaik untuk tim pengembang. Diagram tersebut
membantupengembangmendapatkanstruktursystemsebelumkode ditulis,danmembantu
untuk memastikan bahwa sistem adalah desain terbaik.
15. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
14
Tabel 2.2 Simbol Class Diagram
.
2.14. Tabel Relasi
Relasi merupakanhubunganyangterjadi padasuatutabel denganlainnyayang
mempresentasikanhubunganantarobyekdi dunianyatadanberfungsi untuk mengatur
mengaturoperasi suatudatabase. Hubunganyangdapatdibentukdapatmencakup3
macam hubungan,yaitu:
One-To-One (1-1)
Mempunyai pengertian"Setiapbarisdatapadatabel pertamadihubungkanhanya
ke satu barisdata pada tabel ke dua".
Gambar 2.3 One to one
One-To-Many (1-N)
Mempunyai pengertian "Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke
satu baris atau lebih data pada tabel ke dua".
16. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
15
Gambar 2.4 One to many
Many-To-Many (N-M)
Mempunyai pengertian "Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa
dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua". Artinya ada banyak baris di
tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama lain.
Gambar 2.5 Many to many
2.13. Entity Relational Diagram (ERD)
Entity Relational Diagram(ERD) adalahproseshubunganantar file yang direlasikan
denganrelation key yangmerupakan primary key dari masing-masingfile.
Tabel 2.3 Simbol. ERD
17. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
16
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada babini,akan menjelaskantentang bagaimanaprosesbisnisnya,carakerjasistemdantampilan
sistem.
3.1. Kebutuhan Fungsionalitas
Adapun kebutuhan fungsionalitas dalam Aplikasi Koperasi Mahasiswa sebagai berikut :
1) Dalam aplikasi ini,petugasdapatmengeloladataanggota,penyimpanan, peminjaman
dan angsuran.
2) Dalam aplikasi ini, petugas keuangan hanya dapat mengelola data peminjaman dan
angsuran.Pada pengelolaanpeminjamanhanyadapatmengubahstatuspinjamandan
mengeluarkan bukti pinjaman. Sedangkan pada pengelolaan angsuran hanya dapat
mengubah status angsuran.
3) Dalam aplikasi ini, manager hanya dapat melihat laporan dan menyetujui pinjaman
yang dilakukan anggota
3.2. Flowmap yang diusulkan
Pada Aplikasi Koperasi Mahasiswa ini, penulis mengusulkan flowmap sebagai berikut dimana
pada proses peminjaman yang dilakukan oleh Kopma memiliki beberapa syarat. Syaratnya
adalah harus menjadi anggota koperasi dan tidak memiliki hutang pada koperasi. Pada proses
peminjaman juga harus disetujui oleh manajer Kopma atau atasan yang memiliki wewenang
atas proses peminjaman yang di lakukan oleh anggota. Pada proses penyimpanan yang
dilakukan anggota ada beberapa jenis simpanan seperti simpanan wajib dan pokok, dan itu
dibayarkanolehanggotasetiapbulannya.Padaprosesangsurandi lakukanpembayaransetiap
bulannya.
18. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
17
Tabel 3. Flowmap usulan
Front OfficeMember Finance Manager
Phase
Mulai
Mengajukan
Formulir data
diri
Menginputkan
data anggota
data
anggota
Memberikan
simpanan
Data
simpanan
Mengajukan
Pinjaman
Memasukkan
Simpanan
Mengajukan
Pinjaman
Masukkan
Pinjaman
Cek data
pinjaman
Bukti
pinjaman
Tolak
Terima
Laporan
Pinjaman
Memasukkan
data
pinjaman
Bukti
Pinjaman
Membayar
Angsuran
Pinjaman
Memasukkan
data
angsuran
Mengubah
status
angsuran
Bukti
Angsuran
Butkti
Angsuran
Selesai
Laporan
Angsuran
19. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
18
3.3. Use case dan Skenario
Berikut adalah gambar usecase yang dimana petugas FO, petugas keuangan dan manajer
sebagai aktor yang memiliki hak akses untuk mengelola aplikasi dan dimana masing-masing
aktor sudah memiliki username dan password untuk memasuki halaman tersebut.
Gambar 3. Usecase
Pada usecase diatas ada 4 usecase utama yaitu mengelola anggota, mengelola
penyimpanan, mengelola pinjaman dan mengelola angsuran. Pada usecase mengelola
anggota didalamnya juga terdapat usecase menambah anggota, menghapus anggota dan
mencari anggota.Pada usecasemengelolapenyimpanandidalamnyaadausecasemelakukan
penyimpanan dan melihat data penyimpanan. Pada usecase mengelola peminjaman
didalamnya ada usecase mengajukan pinjaman, mengubah status pinjaman, bukti pinjaman
dan laporan pinjaman. Pada usecase mengelola angsuran didalamnya terdapat usecase
mengubah status angsuran, melihat angsuran dan laporan angsuran.
Pada usecase diatas juga ada beberapa aktor yang terlibat seperti petugas FO yang
biasa mengakses mengelola anggota yaitu menambahkan anggota, menghapusanggota dan
20. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
19
mencari anggota. Lalu ada mengelola simpanan yaitu melakukan penyimpanan dan melihat
penyimpanan. Lalu ada mengelola peminjaman yang hanya dapat mengelola pengajuan
pinjaman dan laporan pinjaman dan terakhir ada mengelola angsuran yang hanya bisa
melaporkan angsuran.
Adapetugaskeuanganyangbertugasmengubahstatuspinjamandanbukti pinjaman.
Sedangkanyangdi bagianangsurandiahanyabisamengubahstatusangsuransaja.Danaktor
yang terakhiradalahmanajeryanghanyadapatmengakseslaporanpeminjamandanlaporan
angsuran saja.
Usecase : Login
Aktor : Petugas, petugas keuangan dan manajer
Deskripsi : Petugas, petugas keuangan dan manajer akan menginputkan data diri
berupa password dan username yang nantinya akan dicek oleh sistem.
Pra Kondisi : Petugas, petugaskeuangandanmanajersudahmempunyaiusernamedan
password.
Pro kondisi : Sistem memberikan hak akses kepada user untuk memilih menu aplikasi
21. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
20
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. menginputkan usernamedanpassword
pada formlogin
2. mengklik tombol ‘Login’
3. menverifikasi valid tidaknya data yang
dimasukkan
4. masuk ke tampilan menu
Skenario alternatif no.3
a. mengecek valid atau tidaknya data
yang dimasukkan
b. data tidak valid, menampilkan pesan
username dan password salah
c. menginputkan kembali username
dan password yang benar
d. mengecek valid atau tidaknya data
yang dimasukkan
e. data valid maka masuk ke tampilan
menu
Table 3.1. login
Use case : MengelolaAnggota
Aktor : Petugas
Deskripsi : Prosesini adalahdimanapetugasmenambahkananggota
Pra kondisi : petugassudahmasukke menumengelolaanggota
Pro kondisi : Data anggotatersimpan
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. mengkliktombol ‘Anggota’
2.Menampilkantampilandataanggotadan
beberapatombol
3.Mengkliktombol ‘Tambah’
4.Menampilkanformdataanggota
22. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
21
5. menginputkandataanggota
6. mengkliktombol ‘Simpan’
7. menampilkannotifikasi‘DataTersimpan’
Tabel 3.2 Mengelola Anggota
Use case : MengelolaAnggota
Aktor : Petugas
Deskripsi : Prosesini adalahdimanapetugasmenghapusdataanggota
Pra kondisi : petugassudahmasukke menumengelolaanggota
Pro kondisi : Data anggotaterhapus
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1.menampilkan data anggota
2.mengklikdataanggotayang ingin dihapus
3.klik tombol ‘Hapus’
4.menampilkan notifikasi ‘Data sudah
Terhapus’
Tabel 3.3 Mengelola anggota
Use case : MengelolaPenyimpanan
Aktor : Petugas
Deskripsi : Prosesini adalahdimanapetugasmenambahkan datapenyimpanandan
melihatbanyaknyapenyimpanananggota
Pra kondisi : petugassudahmasukke menumengelola penyimpanan
Pro kondisi : Data penyimpanananggotatersimpan.
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1.mengklik tombol ‘tambah’
2.menampilkan tampilan form penyimpanan
3.menginputkan data anggota dan jumlah
uang yang akan disimpan
4.mengklik tombol ‘Simpan’
5.menampilkan notifikasi ‘Data Tersimpan’
Tabel 3.4 Mengelola penyimpanan
Use case : Mengelolapeminjaman
23. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
22
Aktor : Petugas
Deskripsi : Prosesini adalahdimana petugasmengajukanpeminjamanyangdilakukan
olehanggota
Pra kondisi : petugassudahmasukke menumengelolapeminjaman
Pro kondisi : pengajuanpeminjamandiajukan
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1.mengklikdataanggotayanginginmelakukan
peminjaman
2.mengklik tombol ‘Peminjaman’
3.menampilkanformmengajukanpinjaman
4.menginputkan data anggota dan jumlah
pinjaman
5.mengklik tombol ‘tambah’
6.menampilkan notifikasi ‘Data telah
ditambah’
Tabel 3.5 Mengelola peminjaman
Use case : MengelolaPeminjaman
Aktor : Petugaskeuangan
Deskripsi : Prosesini adalahdimanapetugaskeuanganakanmengeluarkanbukti
pinjamandanmerubahstatusanggota
Pra kondisi : petugaskeuangansudahmasukke menumengelolapeminjaman
Pro kondisi : mengeluarkanbukti pinjaman
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1.menampilkan data anggota yang melakukan
peminjaman dan yang mengajukan
2.mengklik data anggota yang mengajukan
pinjaman
3.menampilkan data anggota dan data
pinjaman
4.mengklik tombol ‘Terima’
24. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
23
5.menampilkan bukti pinjaman
6.mengklik tombol ‘selesai’
Skenario alternative no.4
a. mengklik tombol ‘Tolak’, jika anggota
tersebut masih memiliki pinjaman
yang belum dibayar
b. menampilkan kembali data anggota
Tabel 3.6 Mengelola Pengajuan Pinjaman
Use case : MengelolaPinjaman
Aktor : manajer
Deskripsi : Prosesini adalahdimanamanajermelihatlaporananggotayangmelakukan
pinjaman
Pra kondisi : manajersudahmasukke menumengelolapeminjaman
Pro kondisi : MelihatLaporan AnggotaPinjaman
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1.mengklik tombol ‘Laporan’
2.menampilkan Laporan data anggota yang
melakukan pinjaman
3.mengklik tombol ‘Selesai’
Tabel 3.7 Melihat Laporan pinjaman
Use case : MengelolaAngsuran
Aktor : Petugas keuangan
Deskripsi : Prosesini adalahdimanapetugas keuangan mengubahstatusangsuran
yang di bayar olehanggota
Pra kondisi : petugassudahmasukke menumengelola angsuran
Pro kondisi : status angsuranberubah
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1.mengkliktombol ‘Ubah’
25. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
24
2.menampilkantampilanformangsuranuntuk
mengubahstatusangsuran
3.menginputkandataanggotayang
melakukanangsuran
4.mengkliktombol ‘Selesai’
5.menampilkannotifikasi‘DataTersimpan’
Tabel 3.8 Mengubah status angsuran
Use case : MengelolaAngsuran
Aktor : manajer
Deskripsi : Prosesini adalahdimanamanajermelihatlaporananggotayangmelakukan
angsuran
Pra kondisi : manajersudahmasukke menumengelolaangsuran
Pro kondisi : MelihatLaporan Anggotayangsudah melakukanangsuran
Skenario :
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1.mengklik tombol ‘Laporan’
2.menampilkan Laporan data anggota yang
melakukan angsuran
3.mengklik tombol ‘Selesai’
Tabel 3.9 Melihat Laporan angsuran
26. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
25
3.4. Entity Relational Diagram (ERD)
Entity Relational Diagram (ERD) adalah suatu pemodelan basis data konseptual yang
menggambarkan basis data ke dalam bentukentitas-entitas dan relasi yang terjadi di antara
entitas-entitas yang ada. Berikut adalah gambar ERD dari aplikasi koperasi simpan pinjam
sebagai berikut :
Gambar 3.1. Diagram ERD
27. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
26
3.5. Tabel Relasi
Berikutini adalahgambartabel relasi dari studi kasus aplikasi koperasi simpanpinjamsebagai
berikut:
Anggota
PK noAnggota
namaAnggota
tempatLahir
tglLahir
jenisKelamin
fakultas
jurusan
alamat
FK1 noPinjaman
FK2 noAngsuran
Simpan
PK noSimpan
tglSimpan
jmlSimpan
FK1 noAnggota
FK2 kodeSimpan
jenisSimpan
PK kodeSimpan
namaSimpan
Formulir Pinjaman
PK noPinjaman
tglPinjam
jumlahPinjam
nmBrgJaminan
bunga
FK2 noAnggota
Angsuran
PK noAngsuran
tglAngsuran
jumlahAngsuran
bunga
denda
FK1 noAnggota
BuktiPinjaman
PK noBukti
tglBukti
jumlPinjaman
lamaAngsuran
jmlahAngsuran
bunga
FK1 noPinjaman
Gambar 3.2 Tabel Relasi
28. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
27
3.6. Activity Diagram
Diagram aktivitas menggambarkanaliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses
bisnis. Berikut adalah gambar activity diagram dari aplikasi koperasi simpan pinjam sebagai
berikut :
Gambar 3.3. Menambah data anggota
Gambar yang diatas adalah proses menambah data anggota, dimana untuk menambah
anggota kita harus melihat datanya ganda atau tidak.
Gambar 3.4. Menghapus data anggota
Gambar diatasadalah prosesuntukmenghapusdata anggota,dimanadata anggota dapat di
hapus atau dibatalkan.
29. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
28
Gambar 3.5. Penyimpanan
Gambar diatas adalah proses untuk melakukan penyimpanan, dimana data tersebut
dimasukkan lalu di simpan dan masuk kedatabase.
Gambar 3.6. Mengajukan pinjaman
Gambar diatas adalah proses untuk mengajukan pinjaman yang dilakukan oleh anggota dan
di proses oleh petugas.
Gambar 3.5. Membayar Angsuran
Gambar diatas adalah melakukan pembayaran angsuran yang dilakukan oleh anggotadandi
proses oleh petugas koperasi.
30. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
29
Gambar 3.6. Laporan
Gambar diatas adalah dimana proses laporan dikeluarkan dan diterima oleh manajer.
3.7. Sequence Diagram
Berikutadalahgambarsequence diagramdari aplikasikoperasi simpanpinjamsebagaiberikut
:
Gambar 3.7 Login ke Aplikasi
Gambar diatas merupaka sequence diagram dari login untuk mesuk ke aplikasi.
31. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
30
Gambar 3.8 Logout dari Aplikasi
Gambar sequence diagram dari proses aplikasi simpan pinjam koperasi.
Gambar 3.9 Mencari Anggota
Gambar diatas adalah sequence diagram dari proses mencari data anggota yang diinginkan.
33. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
32
Gambar 3.11 Menghapus anggota
Gambar diatas adalah sequence diagram untuk proses menghapus data anggota yang
diinginkan.
3.8. Class Diagram
Berikut adalah gambar class diagram untuk studi kasus aplikasi koperasi simpan pinjam
sebagai berikut :
Gambar 3.12 Class Diagram
34. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
33
3.9. User Interface Design (UID)
User InterfaceDesign (UID) adalah rancangan usulanbuat aplikasi yangakandibuat dan juga
merupakan gambaran dari aplikasi yang akan dibuat. User Interface Design (UID) untuk
Aplikasi Koperasi Mahasiswa sebagai berikut :
Tampilan form menambah data anggota
Gambar 3.13 Form tambah data anggota
Pada formtambah data anggotatersebutdapatmengisikanbiodatacalonanggotakoperasi
yang ingin menjadi anggota tetap koperasi. Yang melakukan pengisian biodata diri calon
anggotaadalahpetugaskoperasi.Setelahmengisikanbiodatadiricalonanggotatetap,maka
petugas koperasi menyimpan data tersebut dan langsung masuk ke database.
Tampilan untuk melihat data anggota
Gambar 3.14 Data Anggota
35. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
34
Padagambardiatas,setelahmelakukanpenyimpananlalumasukkedatabase.Setelahmasuk
ke database, data anggota tersebut dapat kita lihat seperti gambar di atas.
Tampilan form penyimpanan
Gambar 3.15 Form Penyimpanan
Pada formpenyimpanan,berisikantanggal penyimpanan,nosimpanan,noanggota,jumlah
simpanan dan kode simpanan. Semua data tersebut diisikan oleh petugas koperasi, lalu
disimpan.
Tampilan untuk melihat data penyimpanan
Gambar 3.16 Data Penyimpanan
Pada gambar diatasmerupakandata penyimpanananggotakoperasi yangtelahmelakukan
penyimpanan.
36. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
35
Tampilan form peminjaman
Gambar 3.17 Form Peminjaman
Pada gambardiatas,form peminjamandiisikanolehpetugaskoperasi laludiberikankepada
petugaskeuangankoperasi untukmemeriksaapakahanggotayangmelakukan
peminjamantersebutmasihmemilikihutangatautidak.
Tampilanuntukmelihatdatapeminjaman
Gambar 3.18 Data Peminjaman
Pada gambar di atas adalah data peminjaman yang dilakukan oleh anggota, yang diisikan
oleh petgas koperasi dan hanya biasa dihapus oleh petugas keuangan koperasi.
Tampilan form angsuran
37. PIS-14-05 || APLIKASIKOPERASIMAHASISWA
36
Gambar 3.19 Form Angsuran
Pada gambar di atas adalah form angsuran bagi anggota yang ingin membayar angsuran
selama masih memiliki hutang kepada koperasi.
Tampilan untuk melihat data angsuran
Gambar 3.20 Data Angsuran
Gambar diatas adalah rancangan data angsuran bagi yang sudah melakukan pembayaran