SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
1
i 
DAFTAR ISI 
I. Kata Pengantar 
II. Daftar Isi 
III. Pendahuluan ........................................................................................1 
IV. Bahan Tambahan 
1. Pemanis .....................................................................................1 
2. Asam Sitrat .................................................................................1 
3. Pewarna .....................................................................................1 
4. Pengawet ...................................................................................2 
5. Penstabil .....................................................................................2 
V. Bentuk Olahan 
1. Dodol .........................................................................................2 
2. Manisan ......................................................................................3 
3. Sari Buah ....................................................................................5 
4. Selai ...........................................................................................8 
5. Buah Kalengan............................................................................9 
6. Kripik ..........................................................................................10
ii
1 
PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN 
I. PENDAHULUAN 
Buah-buahan di provinsi Sulawesi Tengah cukup beragam, buah yang dihasilkan umumnya dijadikan sebagai buah yang dikonsumsi segar. Namun dalam keadaan tertentu buah yang dihasilkan cukup banyak jumlahnya, misalnya pada saat panen raya. Dalam kondisi tersebut buah tersedia secara berlebihan sehingga diperlukan alternatif untuk memanfaatkannya. Salah satu alternatif tersebut ialah menjadikan buah sebagai produk olahan. 
Dengan melakukan pengolahan terhadap buah maka harga jual dapat meningkat, masa simpan menjadi lama dan jangkauan pemasaran lebih luas. Disamping itu pengolahan buah juga memungkinkan konsumen masih dapat menikmati ita rasa buah pada saat bukan musimnya. 
Perlakuan pengolahan buah-buahan dapat dilakukan dengan berbagai proses, diantaranya adalah pengeringan, perebusan, penggulaan, penggaraman, penggorengan, fermentasi, pengalengan dan lain sebagainya. Teknologi pengolahan dan peralatan yang digunakanpun sederhana sehingga dapat diterapkan di pedesaan sebagai sentral produksi buah. 
Buah yang diolah adalah yang tidak lulus grade atau kelas mutunya rendah dan memiliki cacat fisik (luka/memar) tetapi tidak rusak/busuk. Beberapa olahan buah adalah sirup, manisan basah/kering, selai, kripik dan lain-lain. Pada buku ini akan diberikan beberapa cara pengolahan buah mangga, nenas, nangka, pala, jambu mente, sirsak dan rambuatan. 
II. BAHAN TAMBAHAN 
Beberapa bahan tambahan yang digunakan dalam pengolahan buah- buahan adalah sebagai berikut : 
1. Pemanis 
Berfungsi sebagai pemanis atau penambah cita rasa terhadap produk olahan, disamping itu juga sebagai pengikat komponen flavor. Pemanis yang umum digunakan adalah sukrosa (gula pasir) karena manisnya yang bersifat murni dan tidak menimbulkan cita rasa kedua yang timbul cita rasa pertama. 
2. Asam sitrat 
Dalam pengolahan digunakan dalam jumlah sedikit, berfungsi sebagai pemau rasa, memberikan rasa asam, mengimbangi rasa manis dan pengawet. 
3. Pewarna 
Fungsi pewarna adalah untuk mempertajam warna dari hasil olahan, menyamakan warna dari produk aslinya, dan untuk menarik perhatian konsumen. Dalam industri pengolahan umumnya yang digunakan adalah pewarna sintetik (buatan). Jenis pewarna yang digunakan adalah yang khusus untuk makanan/minuman. Beberapa jenis pewarna yang diizinkan untuk digunakan adalah pewarna hijau (Foodgreen S, Cl Foodgreen 4, Cl No. 44090), pewarna kuning (sunset yellow FCP).
2 
4. Pengawet 
Pengawet digunakan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang merusak, sehingga hasil olahan dapat bertahan lebih lama disimpan pada suhu ruang. Penambahan pengawet ini lebih ekonomis jika dibandingkan melalui proses pendinginan. Beberapa bahan pengawet yang biasa digunakan adalah natrium benzoat, sodium benzoat, asam sorbat dan bisulfit. 
5. Penstabil 
Digunakan untuk menstabilkan (menghindari terjadinya pemisahan antara padatan dan cairan) atau mengentalkan hasil olahan. Beberapa bahan penstabil yang digunakan adalah gelatin, agar-agar, CMC dan pektin. 
III. BENTUK OLAHAN 
1. DODOL 
Dodol merupakan makanan semi basah yang dibuat dari bubur ataupun ampas buah melaui proses penghanuran buah. Pembuatan dodol buah juga biasanya menggunakan beras ketan dan santan. 
a. Dodol Mangga 
Bahan : 
1. Buah mangga 16 kg 
2. Tepung ketan 2,4 kg 
3. Tepung beras 0,8 kg 
4. Gula pasir 4 kg 
5. Gula merah 4 kg 
6. Garam 6 sdt 
7. Benzoat 6 g 
8. Santan kental 4,8 l 
Alat : 
1. Blender 
2. Wajan 
3. Saringan 
4. Timbangan 
5. Panci stainless steel 
6. Loyang/cetakan 
7. Pengaduk kayu 
8. Pisau stainless steel 
9. Baskom plastik 
10. Ember plastik 
11. Kemasan 
Cara membuat : 
1. Buah mangga dicuci, dikupas dan daging buah dipotong-potong. 
2. Daging buah diblender hingga halus. 
3. Santan kental dimasak sampai hampir menjadi minyak lalu didinginkan.
3 
4. Bubur mangga dibagi 2, ½ bagian bubur mangga ditambahkan dengan tepung ketan, tepung beras, santan yang telah dimasak dan garam hingga rata (adonan 1). 
5. ½ bagian bubur mangga lainnya dipanaskan dalam wajan tambahkan gula pasir dan gula merah yang telah dimasak dan disaring (adonan 2). 
6. Adonan 1 dan 2 dicampur hingga rata dan dimasak sampai kalis. 
7. Adonan dituang kedalam loyang/cetakan. 
8. Didinginkan selama 1 malam kemudian dipotong sesuai selera. 
9. Dodol dikemas dalam plastik. 
2. MANISAN 
Manisan buah adalah buah yang diawetkan dengan gula. Dalam proses pembuatan manisan buah ini juga digunakan air garam dan air kapur untuk mempertahankan bentuk (tekstur) serta menghilangkan rasa gatal atau getir pada buah. 
Ada 2 macam bentuk olahan manisan buah, yaitu manisan basah dan manisan kering. Manisan basah diperoleh setelah penirisan buah dari larutan gula, sedangkan manisan kering diperoleh bila manisan yang pertama kali dihasilkan (manisan basah) dijemur sampai kering. 
a. Manisan Mangga 
Bahan : 
1. Buah mangga mengkal 1 kg 
2. Gula pasir 300 g/l air 
3. Larutan CaCl2 3 g/l air 
4. Larutan sodium meta bisulfit 0,5 g/l air 
5. Larutan garam 30 g/l air 
Alat : 
1. Timbangan 
2. Panci stainless steel 
3. Pengaduk kayu 
4. Pisau stainless steel 
5. Baskom plastik 
6. Kemasan 
Cara membuat : 
1. Buah mangga dicuci, dikupas dan daging buah dipotong-potong sesuai selera. 
2. Daging buah direndam dalam larutan garam selama 2 jam, lalu ditiriskan. 
3. Daging buah kemudian direndam dalam larutan CaCl2 selama 2 jam lalu ditiriskan. 
4. Selanjutnya direndam dalam larutan sodium meta bisulfit selama 15 menit dan ditiriskan. 
5. Daging buah direndam dalam larutan gula 30% selama 12 jam, kemudian ditiriskan.
4 
6. Direndam lagi selama 12 jam dalam larutan gula 40%. 
7. Demikian seterusnya perendaman dilakukan berulang-ulang selama 6-7 hari. 
8. Daging buah dikeringkan dan dikemas dalam plastik. 
b. Manisan Pala (Basah) 
Bahan : 
1. Daging buah pala 1 kg 
2. Air bersih 2 liter 
3. Cuka makan 0,5 liter 
4. Asam sitrat 10 g 
5. Gula pasir 500 g 
6. Natrium benzoat 1 g 
Alat : 
1. Timbangan 
2. Panci stainless steel 
3. Pengaduk kayu 
4. Pisau stainless steel 
5. Baskom plastik 
6. Kemasan 
Cara membuat : 
1. Buah pala dicuci bersih, kulitnya dikupas dan dipotong-potong membujur. 
2. Buah pala kemudian direndam dalam air uka makan selama 1 jam kemudian ditiriskan. 
3. Larutan gula dibuat dengan mencampurkan air, gula pasir, asam sitrat dan natrium benzoat kemudian dididihkan. 
4. Setelah larutan gula agak dingin potongan buah pala dimasukkan kemudian diaduk rata. 
c. Manisan Nangka 
Bahan : 
1. Buah nangka yang telah dipisahkan dari dami dan bijinya 1 kg 
2. Air 2 liter 
3. Asam sitrat 10 g 
4. Gula pasir 500 g 
5. Natrium benzoat 1 g 
Alat : 
1. Timbangan 
2. Panci stainless steel 
3. Pengaduk kayu 
4. Pisau stainless steel 
5. Baskom plastik 
6. Kemasan 
Cara membuat : 
1. Nangka dicuci bersih
5 
2. Larutan gula dibuat dengan merebus gula pasir dengan air, asamsitrat dan natrium benzoat. 
3. Setelah larutan gula agak dingin buah nangka dimasukkan dan diaduk hingga merata. 
d. Manisan Jambu Mente 
Bahan : 
1. Daging buah jambu mente 
2. Air 
3. Gula pasir 
4. Garam 
Alat : 
1. Timbangan 
2. Panci stainless steel 
3. Pengaduk kayu 
4. Pisau stainless steel 
5. Baskom plastik 
6. Kemasan 
Cara membuat : 
1. Daging buah jambu mente yang telah dipotong-potong kecil dicuci bersih 
2. Daging buah kemudian direndam dalam larutan garam 3% selama 12 jam, dicuci bersih kemudian ditiriskan. 
3. Daging buah kemudian direndam dalam larutan kapur selama 2 jam, dicuci bersih kemudian ditiriskan. 
4. Daging buah dimasak dalam larutan gula 50% selama ½ jam kemudian didinginkan selama 1 malam. Pemaskan dilakukan sebanyak empat kali berturut-turut. 
5. Setelah pemasakan terakhir daging buah dijemur hingga kering. 
3. SARI BUAH 
Sari buah adalah cairan ang diperoleh dari memeras buah, baik disaring maupun tidak, yang tidak mengalami fermentasi dan dimaksudkan untuk minuman segar yang langsung dapat diminum. 
a. Sari Buah Mangga 
Bahan : 
1. Buah mangga matang 
2. Gula pasir 130 g/l sari buah 
3. Natrium benzoat 0,5 g/l sari buah 
4. CMC 5 g/l sari buah 
Alat : 
1. Timbangan 
2. Blender 
3. Panci stainless steel 
4. Pengaduk kayu
6 
5. Pisau stainless steel 
6. Baskom plastik 
7. Kain saring 
8. Botol 
Cara membuat : 
1. Buah mangga dicuci, dikupas dan daging buah dipotong-potong sesuai selera. 
2. Daging buah dihaluskan dengan blender. 
3. Disiapkan air matang sebagai pengencer sebanyak 2 kali berat hancuran buah. 
4. Ke dalam hancuran buah ditambahkan sedikit air pengencer, kemudian disaring dengan kain saring. Proses ini dilakukan hingga air pengencer habis. 
5. Ditambahkan Natrium benzoat dan gula pasir serta CMC kemudian diaduk rata. 
6. Sari buah kemudian dipanaskan pada suhu 800 C selama 10 menit. 
7. Selanjutnya sari buah dimasukkan kedalam botol yang sudah disterilkan, kemudian diexhausting dan ditutup rapat. 
8. Botol dipanaskan dalam air mendidih selama 15 menit. 
9. Selanjutnya botol didinginkan dan siap disimpan. 
b. Sari Buah Nangka 
Bahan : 
1. Buah nangka matang 
2. Gula pasir 130 g/l sari buah 
3. Natrium benzoat 1 g/l sari buah 
4. Asam sitrat 1 g/l sari buah 
5. CMC 2 g/l sari buah 
Alat : 
1. Timbangan 
2. Blender 
3. Panci stainless steel 
4. Pengaduk kayu 
5. Pisau stainless steel 
6. Baskom plastik 
7. Kain saring 
8. Botol 
Cara membuat : 
1. Buah nangka dikupas dan daging buah dipisahkan dari biji dan dami nangka lalu dipotong-potong kecil. 
2. Daging buah dihaluskan dengan blender. 
3. Disiapkan air matang sebagai pengencer sebanyak 8 kali berat hancuran buah. 
4. Ke dalam hancuran buah ditambahkan sedikit air pengencer, kemudian disaring dengan kain saring. Proses ini dilakukan hingga air pengencer habis.
7 
5. Ditambahkan Natrium benzoat, gula pasir, asam sitrat dan CMC kemudian diaduk rata. 
6. Sari buah kemudian dipanaskan pada suhu 850 C selama 10 menit. 
7. Selanjutnya sari buah dimasukkan kedalam botol yang sudah disterilkan, kemudian diexhausting dan ditutup rapat. 
8. Botol dipanaskan dalam air mendidih selama 15 menit. 
9. Selanjutnya botol didinginkan dan siap disimpan. 
c. Sari Buah Nenas 
Bahan : 
1. Buah nenas matang 
2. Gula pasir 130 g/l sari buah 
3. Natrium benzoat 0,5 g/l sari buah 
4. Asam sitrat 1 g/l sari buah 
5. CMC 2 g/l sari buah 
Alat : 
1. Timbangan 
2. Blender 
3. Panci stainless steel 
4. Pengaduk kayu 
5. Pisau stainless steel 
6. Baskom plastik 
7. Kain saring 
8. Botol 
Cara membuat : 
1. Buah nenas dikupas, mata dan hatinya dikeluarkan lalu dipotong- potong kecil. 
2. Daging buah dihaluskan dengan blender. 
3. Disiapkan air matang sebagai pengencer sebanyak 2 kali berat hancuran buah. 
4. Ke dalam hancuran buah ditambahkan sedikit air pengencer, kemudian disaring dengan kain saring. Proses ini dilakukan hingga air pengencer habis. 
5. Ditambahkan Na benzoat, gula pasir, asam sitrat dan CMC kemudian diaduk rata. 
6. Sari buah kemudian dipanaskan pada suhu 850 C selama 10 menit. 
7. Selanjutnya sari buah dimasukkan kedalam botol yang sudah disterilkan, kemudian diexhausting dan ditutup rapat. 
8. Botol dipanaskan dalam air mendidih selama 15 menit. 
9. Selanjutnya botol didinginkan dan siap disimpan. 
d. Sari Buah Sirsak 
Bahan : 
1. Buah sirsak matang 
2. Gula pasir 130 g/l sari buah 
3. Natrium benzoat 0,5 g/l sari buah
8 
4. Asam sitrat 1 g/l sari buah 
5. CMC 3 g/l sari buah 
Alat : 
1. Timbangan 
2. Blender 
3. Panci stainless steel 
4. Pengaduk kayu 
5. Pisau stainless steel 
6. Baskom plastik 
7. Kain saring 
8. Botol 
Cara membuat : 
1. Buah sirsak dikupas, mata dan hatinya dikeluarkan. 
2. Daging buah dihaluskan dengan blender. 
3. Disiapkan air matang sebagai pengencer sebanyak 3 kali berat hancuran buah. 
4. Ke dalam hancuran buah ditambahkan sedikit air pengencer, kemudian disaring dengan kain saring. Proses ini dilakukan hingga air pengencer habis. 
5. Ditambahkan Natrium benzoat, gula pasir, asam sitrat dan CMC kemudian diaduk rata. 
6. Sari buah kemudian dipanaskan pada suhu 850 C selama 10 menit. 
7. Selanjutnya sari buah dimasukkan kedalam botol yang sudah disterilkan, kemudian diexhausting dan ditutup rapat. 
8. Botol dipanaskan dalam air mendidih selama 15 menit. 
9. Selanjutnya botol didinginkan dan siap disimpan. 
4. SELAI 
Selai merupakan produk awetan yang dibuat dengan memasak hancuran buah yang dicampur gula dengan atau tanpa penambahan air. 
a. Selai Mangga 
Bahan : 
1. Buah mangga matang 2 kg 
2. Gula pasir 600 g 
3. Natrium benzoat 2 g 
4. Asam sitrun 4 g 
5. Gelatin 40 g 
Alat : 
1. Timbangan 
2. Pisau 
3. Blender 
4. Wajan 
5. Toples 
6. Baskom 
7. Pengaduk
9 
Cara membuat : 
1. Kupas mangga, pisahkan dari biji lalu dihaluskan dengan blender. 
2. Masak bubur buah dan tambahkan gula. Selama pemasakan dilakukan pengadukan secara perlahan-lahan. 
3. Gelatin dicairkan pada air dengan suhu 60-70º C kemudian dimasukkan pada adonan bubur buah mangga dan gula, begitu pula asam sitrun dan natrium benzoat. 
4. Pemasakan dilakukan selama 30 menit. Tingkat kematangan selai dilakukan dengan mencelupkan sendok kedalam adonan kemudian diangkat. Bila adonan meleleh tidak lama setelah sendok diangkat dan terpisah menjadi dua maka pemasakn dapat dihentikan dapat dimasukkan ke dalam toples yang telah disterilkan. 
b. Selai Nenas 
Bahan : 
1. Daging buah nenas 1 kg 
2. Gula pasir 600 g 
3. Pektin 5 g 
4. Asam sitrat 3 g 
5. Sodium benzoat 1 g 
Alat : 
1. Timbangan 
2. Pisau 
3. Blender 
4. Wajan 
5. Toples 
6. Baskom 
7. Pengaduk 
Cara Membuat : 
1. Kupas dan hilangkan mata nenas sampai bersih 
2. Potong kecil-kecil lalu haluskan menggunakan blender 
3. Masak hanuran buah yang telah ditambahkan gula pasir, pektin, asam sitrat dan sodium benzoat hingga kental 
4. Masukkan selai nenas kedalam kemasan yang telah steril 
5. BUAH KALENGAN 
Buah kalengan adalah potongan buah yang diawetkan dalam larutan gula. 
Bahan : 
1. Buah rambuatan yang tua dan masak yang telah dikeluarkan bijinya 1 kg 
2. Buah nenas yang telah dikupas dan dikeliarkan mata dan hatinya ½ kg 
3. Gula pasir 600 g/l air 
4. Air 1 l 
5. Asam sitrat 3 g/l air
10 
Alat : 
1. Timbangan 
2. Panci stainless steel 
3. Pengaduk kayu 
4. Pisau stainless steel 
5. Baskom plastik 
6. Botol 
Cara membuat : 
1. Buah sirsak dikupas, mata dan hatinya dikeluarkan. 
2. Daging buah dihaluskan dengan blender. 
3. Disiapkan air matang sebagai pengencer sebanyak 3 kali berat hancuran buah. 
4. Ke dalam hancuran buah ditambahkan sedikit air pengencer, kemudian disaring dengan kain saring. Proses ini dilakukan hingga air pengencer habis. 
5. Ditambahkan Natrium benzoat, gula pasir, asam sitrat dan CMC kemudian diaduk rata. 
6. Sari buah kemudian dipanaskan pada suhu 850 C selama 10 menit. 
7. Selanjutnya sari buah dimasukkan kedalam botol yang sudah disterilkan, kemudian diexhausting dan ditutup rapat. 
8. Botol dipanaskan dalam air mendidih selama 15 menit. 
9. Selanjutnya botol didinginkan dan siap disimpan. 
6. KRIPIK 
Keripik adalah makanan ringan yang bersifat kering dan renyah. 
a. Kripik Nangka 
Bahan : 
1. Buah nangka yang telah bersih 5 kg 
2. Garam secukupnya 
Alat : 
1. Pisau 
2. Talenan 
3. Vacum frying 
4. Sentrifuge 
5. Sealer 
6. Kemasan 
Cara membuat : 
1. Buah nangka dibersihkan dari dami dan bijinya 
2. Digoreng dalam vacum frying dengan suhu 115° C selama 1 jam. 
3. Dimasukkan dalam sentrifuge selama 5 menit untuk meniriskan minyak. 
4. Dikemas dalam plastik dan ditutup menggunakan sealer.
11 
b. Kripik Nenas 
Bahan : 
1. Buah nenas yang telah bersih 8 kg 
2. Sorbitol 10 l 
Alat : 
1. Pisau 
2. Talenan 
3. Vacum frying 
4. Sentrifuge 
5. Sealer 
6. Kemasan 
Cara membuat : 
1. Buah nenas dibersihkan dari mata dan hati nenas. Diiris melintang ukuran 1 x 2 cm dengan ketebalan 3 mm. 
2. Irisan nenas direndam dalam sorbitol dengan perbandingan 4 : 1 selama 10 menit lalu ditiriskan. 
3. Digoreng dalam vacum frying dengan suhu 95° C selama 45 menit. 
4. Dimasukkan dalam sentrifuge selama 5 menit untuk meniriskan minyak. 
5. Dikemas dalam plastik dan ditutup menggunakan sealer. 
c. Kripik Pepaya 
Bahan : 
1. Buah pepaya 
Alat : 
1. Pisau 
2. Talenan 
3. Vacum frying 
4. Sentrifuge 
5. Sealer 
6. Kemasan 
Cara membuat : 
1. Buah pepaya dibersihkan dari kulit dan bijinya. Diiris ketebalan 5 mm. 
2. Irisan pepaya dimasukkan dalam air mendidih selama 5 menit lalu ditiriskan. 
3. Digoreng dalam vacum frying dengan suhu 160° C selama 15 menit. 
4. Dimasukkan dalam sentrifuge selama 5 menit untuk meniriskan minyak. 
5. Dikemas dalam plastik dan ditutup menggunakan sealer. 
d. Kripik Salak 
Bahan : 
1. Buah salak 1,5 kg
12 
2. Larutan garam 1,5 l 
Alat : 
1. Pisau 
2. Talenan 
3. Vacum frying 
4. Sentrifuge 
5. Sealer 
6. Kemasan 
Cara membuat : 
1. Buah dikupas dan dipisahkan dari bijinya. Diiris melintang ukuran 1 x 2 cm dengan ketebalan 3 mm. 
2. Irisan nenas diblansir dengan uap panas 100° C selama 3 menit lalu direndam dalam larutan garam kemudian ditiriskan. 
3. Digoreng dalam vacum frying dengan suhu 95° C selama 30 menit. 
4. Dimasukkan dalam sentrifuge selama 3 menit untuk meniriskan minyak. 
5. Dikemas dalam plastik dan ditutup menggunakan sealer.
i

More Related Content

What's hot

Jenis Olahan Horti Per Komoditi
Jenis Olahan Horti Per KomoditiJenis Olahan Horti Per Komoditi
Jenis Olahan Horti Per Komoditibudijordansarah
 
Proses pengolahan-hortikultura
Proses pengolahan-hortikulturaProses pengolahan-hortikultura
Proses pengolahan-hortikulturaAga W Julyansyah
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASLaporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Proses pengolahan-hortikultura (1)
Proses pengolahan-hortikultura (1)Proses pengolahan-hortikultura (1)
Proses pengolahan-hortikultura (1)AgungThitus
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars  - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars  - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETMAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETHani Ani
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalLaporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoLaporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoErnalia Rosita
 

What's hot (20)

Jenis Olahan Horti Per Komoditi
Jenis Olahan Horti Per KomoditiJenis Olahan Horti Per Komoditi
Jenis Olahan Horti Per Komoditi
 
Laporan minyak wangi
Laporan minyak wangiLaporan minyak wangi
Laporan minyak wangi
 
Proses pengolahan-hortikultura
Proses pengolahan-hortikulturaProses pengolahan-hortikultura
Proses pengolahan-hortikultura
 
Laporan apik
Laporan apikLaporan apik
Laporan apik
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
 
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASLaporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
 
Proses pengolahan-hortikultura (1)
Proses pengolahan-hortikultura (1)Proses pengolahan-hortikultura (1)
Proses pengolahan-hortikultura (1)
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Tahu - UNPAS
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars  - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars  - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Food Bars - UNPAS
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
 
Makalah btp pemanis
Makalah btp   pemanisMakalah btp   pemanis
Makalah btp pemanis
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Telur Asin - UNPAS
 
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETMAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
 
Bahan aditif makanan
Bahan aditif makananBahan aditif makanan
Bahan aditif makanan
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
 
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalLaporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
 
Laporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum KamabokoLaporan Praktikum Kamaboko
Laporan Praktikum Kamaboko
 
Perisa uas
Perisa uasPerisa uas
Perisa uas
 
Bumbu dan rempah
Bumbu dan rempahBumbu dan rempah
Bumbu dan rempah
 
Produk rumput laut
Produk rumput lautProduk rumput laut
Produk rumput laut
 

Similar to Buah Olahan

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan
Menganalisis Proses Produksi PengolahanMenganalisis Proses Produksi Pengolahan
Menganalisis Proses Produksi PengolahanYoollan MW
 
Yolan mw (32) xiitkj2
Yolan mw (32) xiitkj2Yolan mw (32) xiitkj2
Yolan mw (32) xiitkj2Yoollan MW
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikFirlita Nurul Kharisma
 
7 PRODUKSI SELAI PRINT.pptx
7 PRODUKSI SELAI PRINT.pptx7 PRODUKSI SELAI PRINT.pptx
7 PRODUKSI SELAI PRINT.pptxsudamy
 
Prakarya kelas 7:Mengolah hasil samping buah menjadi produk tangan
Prakarya kelas 7:Mengolah hasil samping buah menjadi produk tanganPrakarya kelas 7:Mengolah hasil samping buah menjadi produk tangan
Prakarya kelas 7:Mengolah hasil samping buah menjadi produk tanganKusnandarSunarya
 
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptxKELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptxugihermawati
 
95006062 proposal-usaha-pisang-sale
95006062 proposal-usaha-pisang-sale95006062 proposal-usaha-pisang-sale
95006062 proposal-usaha-pisang-saleekayuniar5
 
Program Aplikasi Hasil Penelitian
Program Aplikasi Hasil PenelitianProgram Aplikasi Hasil Penelitian
Program Aplikasi Hasil PenelitianArdi Novra
 
Produk pangan khas daerah nabati dan hewani
Produk pangan khas daerah nabati dan hewaniProduk pangan khas daerah nabati dan hewani
Produk pangan khas daerah nabati dan hewaniNandag23
 
Kerepek buah
Kerepek buahKerepek buah
Kerepek buahDouryeaa
 

Similar to Buah Olahan (20)

Modul praktikum
Modul praktikumModul praktikum
Modul praktikum
 
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan
Menganalisis Proses Produksi PengolahanMenganalisis Proses Produksi Pengolahan
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan
 
Yolan mw (32) xiitkj2
Yolan mw (32) xiitkj2Yolan mw (32) xiitkj2
Yolan mw (32) xiitkj2
 
Aneka manisan
Aneka manisanAneka manisan
Aneka manisan
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
7 PRODUKSI SELAI PRINT.pptx
7 PRODUKSI SELAI PRINT.pptx7 PRODUKSI SELAI PRINT.pptx
7 PRODUKSI SELAI PRINT.pptx
 
BUBUR KACANG
BUBUR KACANGBUBUR KACANG
BUBUR KACANG
 
BUBUR KACANG
BUBUR KACANGBUBUR KACANG
BUBUR KACANG
 
Prakarya kelas 7:Mengolah hasil samping buah menjadi produk tangan
Prakarya kelas 7:Mengolah hasil samping buah menjadi produk tanganPrakarya kelas 7:Mengolah hasil samping buah menjadi produk tangan
Prakarya kelas 7:Mengolah hasil samping buah menjadi produk tangan
 
Makalah makanan
Makalah makananMakalah makanan
Makalah makanan
 
Makalah makanan
Makalah makananMakalah makanan
Makalah makanan
 
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptxKELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
KELOMPOK 4. Produk Bioteknologi.pptx
 
Karya ilmiah biologi
Karya ilmiah biologiKarya ilmiah biologi
Karya ilmiah biologi
 
95006062 proposal-usaha-pisang-sale
95006062 proposal-usaha-pisang-sale95006062 proposal-usaha-pisang-sale
95006062 proposal-usaha-pisang-sale
 
Program Aplikasi Hasil Penelitian
Program Aplikasi Hasil PenelitianProgram Aplikasi Hasil Penelitian
Program Aplikasi Hasil Penelitian
 
Mulok Jambu biji
 Mulok Jambu biji  Mulok Jambu biji
Mulok Jambu biji
 
Produk pangan khas daerah nabati dan hewani
Produk pangan khas daerah nabati dan hewaniProduk pangan khas daerah nabati dan hewani
Produk pangan khas daerah nabati dan hewani
 
Azizah maida
Azizah maidaAzizah maida
Azizah maida
 
Kerepek buah
Kerepek buahKerepek buah
Kerepek buah
 

More from Rizki Amaliyah

239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdfRizki Amaliyah
 
1 intro-_def__strk_sel
1  intro-_def__strk_sel1  intro-_def__strk_sel
1 intro-_def__strk_selRizki Amaliyah
 
1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstract
1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstract1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstract
1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstractRizki Amaliyah
 
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhanKlasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhanRizki Amaliyah
 
STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)
STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)
STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)Rizki Amaliyah
 
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batangAntum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batangRizki Amaliyah
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Rizki Amaliyah
 

More from Rizki Amaliyah (11)

Fungi ppt good
Fungi ppt goodFungi ppt good
Fungi ppt good
 
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
239774105 mod-genetika-vol-5-mutasi1-pdf
 
1 intro-_def__strk_sel
1  intro-_def__strk_sel1  intro-_def__strk_sel
1 intro-_def__strk_sel
 
Print jurnal
Print jurnalPrint jurnal
Print jurnal
 
1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstract
1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstract1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstract
1 taksonomi bloom - retno-ok-mima+abstract
 
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhanKlasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
Klasifikasi, identifikasi, dan tata nama tumbuhan
 
STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)
STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)
STRTEGI BELAJAR MENGAJAR BIOLOGI (kel. 4 pendekatan jas)
 
Book report
Book reportBook report
Book report
 
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batangAntum anatomi batang dan anomali pada batang
Antum anatomi batang dan anomali pada batang
 
Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013Bahan ujipublik kurikulum2013
Bahan ujipublik kurikulum2013
 
Ta'rif+rasul
Ta'rif+rasulTa'rif+rasul
Ta'rif+rasul
 

Buah Olahan

  • 1. 1
  • 2.
  • 3. i DAFTAR ISI I. Kata Pengantar II. Daftar Isi III. Pendahuluan ........................................................................................1 IV. Bahan Tambahan 1. Pemanis .....................................................................................1 2. Asam Sitrat .................................................................................1 3. Pewarna .....................................................................................1 4. Pengawet ...................................................................................2 5. Penstabil .....................................................................................2 V. Bentuk Olahan 1. Dodol .........................................................................................2 2. Manisan ......................................................................................3 3. Sari Buah ....................................................................................5 4. Selai ...........................................................................................8 5. Buah Kalengan............................................................................9 6. Kripik ..........................................................................................10
  • 4. ii
  • 5. 1 PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN I. PENDAHULUAN Buah-buahan di provinsi Sulawesi Tengah cukup beragam, buah yang dihasilkan umumnya dijadikan sebagai buah yang dikonsumsi segar. Namun dalam keadaan tertentu buah yang dihasilkan cukup banyak jumlahnya, misalnya pada saat panen raya. Dalam kondisi tersebut buah tersedia secara berlebihan sehingga diperlukan alternatif untuk memanfaatkannya. Salah satu alternatif tersebut ialah menjadikan buah sebagai produk olahan. Dengan melakukan pengolahan terhadap buah maka harga jual dapat meningkat, masa simpan menjadi lama dan jangkauan pemasaran lebih luas. Disamping itu pengolahan buah juga memungkinkan konsumen masih dapat menikmati ita rasa buah pada saat bukan musimnya. Perlakuan pengolahan buah-buahan dapat dilakukan dengan berbagai proses, diantaranya adalah pengeringan, perebusan, penggulaan, penggaraman, penggorengan, fermentasi, pengalengan dan lain sebagainya. Teknologi pengolahan dan peralatan yang digunakanpun sederhana sehingga dapat diterapkan di pedesaan sebagai sentral produksi buah. Buah yang diolah adalah yang tidak lulus grade atau kelas mutunya rendah dan memiliki cacat fisik (luka/memar) tetapi tidak rusak/busuk. Beberapa olahan buah adalah sirup, manisan basah/kering, selai, kripik dan lain-lain. Pada buku ini akan diberikan beberapa cara pengolahan buah mangga, nenas, nangka, pala, jambu mente, sirsak dan rambuatan. II. BAHAN TAMBAHAN Beberapa bahan tambahan yang digunakan dalam pengolahan buah- buahan adalah sebagai berikut : 1. Pemanis Berfungsi sebagai pemanis atau penambah cita rasa terhadap produk olahan, disamping itu juga sebagai pengikat komponen flavor. Pemanis yang umum digunakan adalah sukrosa (gula pasir) karena manisnya yang bersifat murni dan tidak menimbulkan cita rasa kedua yang timbul cita rasa pertama. 2. Asam sitrat Dalam pengolahan digunakan dalam jumlah sedikit, berfungsi sebagai pemau rasa, memberikan rasa asam, mengimbangi rasa manis dan pengawet. 3. Pewarna Fungsi pewarna adalah untuk mempertajam warna dari hasil olahan, menyamakan warna dari produk aslinya, dan untuk menarik perhatian konsumen. Dalam industri pengolahan umumnya yang digunakan adalah pewarna sintetik (buatan). Jenis pewarna yang digunakan adalah yang khusus untuk makanan/minuman. Beberapa jenis pewarna yang diizinkan untuk digunakan adalah pewarna hijau (Foodgreen S, Cl Foodgreen 4, Cl No. 44090), pewarna kuning (sunset yellow FCP).
  • 6. 2 4. Pengawet Pengawet digunakan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang merusak, sehingga hasil olahan dapat bertahan lebih lama disimpan pada suhu ruang. Penambahan pengawet ini lebih ekonomis jika dibandingkan melalui proses pendinginan. Beberapa bahan pengawet yang biasa digunakan adalah natrium benzoat, sodium benzoat, asam sorbat dan bisulfit. 5. Penstabil Digunakan untuk menstabilkan (menghindari terjadinya pemisahan antara padatan dan cairan) atau mengentalkan hasil olahan. Beberapa bahan penstabil yang digunakan adalah gelatin, agar-agar, CMC dan pektin. III. BENTUK OLAHAN 1. DODOL Dodol merupakan makanan semi basah yang dibuat dari bubur ataupun ampas buah melaui proses penghanuran buah. Pembuatan dodol buah juga biasanya menggunakan beras ketan dan santan. a. Dodol Mangga Bahan : 1. Buah mangga 16 kg 2. Tepung ketan 2,4 kg 3. Tepung beras 0,8 kg 4. Gula pasir 4 kg 5. Gula merah 4 kg 6. Garam 6 sdt 7. Benzoat 6 g 8. Santan kental 4,8 l Alat : 1. Blender 2. Wajan 3. Saringan 4. Timbangan 5. Panci stainless steel 6. Loyang/cetakan 7. Pengaduk kayu 8. Pisau stainless steel 9. Baskom plastik 10. Ember plastik 11. Kemasan Cara membuat : 1. Buah mangga dicuci, dikupas dan daging buah dipotong-potong. 2. Daging buah diblender hingga halus. 3. Santan kental dimasak sampai hampir menjadi minyak lalu didinginkan.
  • 7. 3 4. Bubur mangga dibagi 2, ½ bagian bubur mangga ditambahkan dengan tepung ketan, tepung beras, santan yang telah dimasak dan garam hingga rata (adonan 1). 5. ½ bagian bubur mangga lainnya dipanaskan dalam wajan tambahkan gula pasir dan gula merah yang telah dimasak dan disaring (adonan 2). 6. Adonan 1 dan 2 dicampur hingga rata dan dimasak sampai kalis. 7. Adonan dituang kedalam loyang/cetakan. 8. Didinginkan selama 1 malam kemudian dipotong sesuai selera. 9. Dodol dikemas dalam plastik. 2. MANISAN Manisan buah adalah buah yang diawetkan dengan gula. Dalam proses pembuatan manisan buah ini juga digunakan air garam dan air kapur untuk mempertahankan bentuk (tekstur) serta menghilangkan rasa gatal atau getir pada buah. Ada 2 macam bentuk olahan manisan buah, yaitu manisan basah dan manisan kering. Manisan basah diperoleh setelah penirisan buah dari larutan gula, sedangkan manisan kering diperoleh bila manisan yang pertama kali dihasilkan (manisan basah) dijemur sampai kering. a. Manisan Mangga Bahan : 1. Buah mangga mengkal 1 kg 2. Gula pasir 300 g/l air 3. Larutan CaCl2 3 g/l air 4. Larutan sodium meta bisulfit 0,5 g/l air 5. Larutan garam 30 g/l air Alat : 1. Timbangan 2. Panci stainless steel 3. Pengaduk kayu 4. Pisau stainless steel 5. Baskom plastik 6. Kemasan Cara membuat : 1. Buah mangga dicuci, dikupas dan daging buah dipotong-potong sesuai selera. 2. Daging buah direndam dalam larutan garam selama 2 jam, lalu ditiriskan. 3. Daging buah kemudian direndam dalam larutan CaCl2 selama 2 jam lalu ditiriskan. 4. Selanjutnya direndam dalam larutan sodium meta bisulfit selama 15 menit dan ditiriskan. 5. Daging buah direndam dalam larutan gula 30% selama 12 jam, kemudian ditiriskan.
  • 8. 4 6. Direndam lagi selama 12 jam dalam larutan gula 40%. 7. Demikian seterusnya perendaman dilakukan berulang-ulang selama 6-7 hari. 8. Daging buah dikeringkan dan dikemas dalam plastik. b. Manisan Pala (Basah) Bahan : 1. Daging buah pala 1 kg 2. Air bersih 2 liter 3. Cuka makan 0,5 liter 4. Asam sitrat 10 g 5. Gula pasir 500 g 6. Natrium benzoat 1 g Alat : 1. Timbangan 2. Panci stainless steel 3. Pengaduk kayu 4. Pisau stainless steel 5. Baskom plastik 6. Kemasan Cara membuat : 1. Buah pala dicuci bersih, kulitnya dikupas dan dipotong-potong membujur. 2. Buah pala kemudian direndam dalam air uka makan selama 1 jam kemudian ditiriskan. 3. Larutan gula dibuat dengan mencampurkan air, gula pasir, asam sitrat dan natrium benzoat kemudian dididihkan. 4. Setelah larutan gula agak dingin potongan buah pala dimasukkan kemudian diaduk rata. c. Manisan Nangka Bahan : 1. Buah nangka yang telah dipisahkan dari dami dan bijinya 1 kg 2. Air 2 liter 3. Asam sitrat 10 g 4. Gula pasir 500 g 5. Natrium benzoat 1 g Alat : 1. Timbangan 2. Panci stainless steel 3. Pengaduk kayu 4. Pisau stainless steel 5. Baskom plastik 6. Kemasan Cara membuat : 1. Nangka dicuci bersih
  • 9. 5 2. Larutan gula dibuat dengan merebus gula pasir dengan air, asamsitrat dan natrium benzoat. 3. Setelah larutan gula agak dingin buah nangka dimasukkan dan diaduk hingga merata. d. Manisan Jambu Mente Bahan : 1. Daging buah jambu mente 2. Air 3. Gula pasir 4. Garam Alat : 1. Timbangan 2. Panci stainless steel 3. Pengaduk kayu 4. Pisau stainless steel 5. Baskom plastik 6. Kemasan Cara membuat : 1. Daging buah jambu mente yang telah dipotong-potong kecil dicuci bersih 2. Daging buah kemudian direndam dalam larutan garam 3% selama 12 jam, dicuci bersih kemudian ditiriskan. 3. Daging buah kemudian direndam dalam larutan kapur selama 2 jam, dicuci bersih kemudian ditiriskan. 4. Daging buah dimasak dalam larutan gula 50% selama ½ jam kemudian didinginkan selama 1 malam. Pemaskan dilakukan sebanyak empat kali berturut-turut. 5. Setelah pemasakan terakhir daging buah dijemur hingga kering. 3. SARI BUAH Sari buah adalah cairan ang diperoleh dari memeras buah, baik disaring maupun tidak, yang tidak mengalami fermentasi dan dimaksudkan untuk minuman segar yang langsung dapat diminum. a. Sari Buah Mangga Bahan : 1. Buah mangga matang 2. Gula pasir 130 g/l sari buah 3. Natrium benzoat 0,5 g/l sari buah 4. CMC 5 g/l sari buah Alat : 1. Timbangan 2. Blender 3. Panci stainless steel 4. Pengaduk kayu
  • 10. 6 5. Pisau stainless steel 6. Baskom plastik 7. Kain saring 8. Botol Cara membuat : 1. Buah mangga dicuci, dikupas dan daging buah dipotong-potong sesuai selera. 2. Daging buah dihaluskan dengan blender. 3. Disiapkan air matang sebagai pengencer sebanyak 2 kali berat hancuran buah. 4. Ke dalam hancuran buah ditambahkan sedikit air pengencer, kemudian disaring dengan kain saring. Proses ini dilakukan hingga air pengencer habis. 5. Ditambahkan Natrium benzoat dan gula pasir serta CMC kemudian diaduk rata. 6. Sari buah kemudian dipanaskan pada suhu 800 C selama 10 menit. 7. Selanjutnya sari buah dimasukkan kedalam botol yang sudah disterilkan, kemudian diexhausting dan ditutup rapat. 8. Botol dipanaskan dalam air mendidih selama 15 menit. 9. Selanjutnya botol didinginkan dan siap disimpan. b. Sari Buah Nangka Bahan : 1. Buah nangka matang 2. Gula pasir 130 g/l sari buah 3. Natrium benzoat 1 g/l sari buah 4. Asam sitrat 1 g/l sari buah 5. CMC 2 g/l sari buah Alat : 1. Timbangan 2. Blender 3. Panci stainless steel 4. Pengaduk kayu 5. Pisau stainless steel 6. Baskom plastik 7. Kain saring 8. Botol Cara membuat : 1. Buah nangka dikupas dan daging buah dipisahkan dari biji dan dami nangka lalu dipotong-potong kecil. 2. Daging buah dihaluskan dengan blender. 3. Disiapkan air matang sebagai pengencer sebanyak 8 kali berat hancuran buah. 4. Ke dalam hancuran buah ditambahkan sedikit air pengencer, kemudian disaring dengan kain saring. Proses ini dilakukan hingga air pengencer habis.
  • 11. 7 5. Ditambahkan Natrium benzoat, gula pasir, asam sitrat dan CMC kemudian diaduk rata. 6. Sari buah kemudian dipanaskan pada suhu 850 C selama 10 menit. 7. Selanjutnya sari buah dimasukkan kedalam botol yang sudah disterilkan, kemudian diexhausting dan ditutup rapat. 8. Botol dipanaskan dalam air mendidih selama 15 menit. 9. Selanjutnya botol didinginkan dan siap disimpan. c. Sari Buah Nenas Bahan : 1. Buah nenas matang 2. Gula pasir 130 g/l sari buah 3. Natrium benzoat 0,5 g/l sari buah 4. Asam sitrat 1 g/l sari buah 5. CMC 2 g/l sari buah Alat : 1. Timbangan 2. Blender 3. Panci stainless steel 4. Pengaduk kayu 5. Pisau stainless steel 6. Baskom plastik 7. Kain saring 8. Botol Cara membuat : 1. Buah nenas dikupas, mata dan hatinya dikeluarkan lalu dipotong- potong kecil. 2. Daging buah dihaluskan dengan blender. 3. Disiapkan air matang sebagai pengencer sebanyak 2 kali berat hancuran buah. 4. Ke dalam hancuran buah ditambahkan sedikit air pengencer, kemudian disaring dengan kain saring. Proses ini dilakukan hingga air pengencer habis. 5. Ditambahkan Na benzoat, gula pasir, asam sitrat dan CMC kemudian diaduk rata. 6. Sari buah kemudian dipanaskan pada suhu 850 C selama 10 menit. 7. Selanjutnya sari buah dimasukkan kedalam botol yang sudah disterilkan, kemudian diexhausting dan ditutup rapat. 8. Botol dipanaskan dalam air mendidih selama 15 menit. 9. Selanjutnya botol didinginkan dan siap disimpan. d. Sari Buah Sirsak Bahan : 1. Buah sirsak matang 2. Gula pasir 130 g/l sari buah 3. Natrium benzoat 0,5 g/l sari buah
  • 12. 8 4. Asam sitrat 1 g/l sari buah 5. CMC 3 g/l sari buah Alat : 1. Timbangan 2. Blender 3. Panci stainless steel 4. Pengaduk kayu 5. Pisau stainless steel 6. Baskom plastik 7. Kain saring 8. Botol Cara membuat : 1. Buah sirsak dikupas, mata dan hatinya dikeluarkan. 2. Daging buah dihaluskan dengan blender. 3. Disiapkan air matang sebagai pengencer sebanyak 3 kali berat hancuran buah. 4. Ke dalam hancuran buah ditambahkan sedikit air pengencer, kemudian disaring dengan kain saring. Proses ini dilakukan hingga air pengencer habis. 5. Ditambahkan Natrium benzoat, gula pasir, asam sitrat dan CMC kemudian diaduk rata. 6. Sari buah kemudian dipanaskan pada suhu 850 C selama 10 menit. 7. Selanjutnya sari buah dimasukkan kedalam botol yang sudah disterilkan, kemudian diexhausting dan ditutup rapat. 8. Botol dipanaskan dalam air mendidih selama 15 menit. 9. Selanjutnya botol didinginkan dan siap disimpan. 4. SELAI Selai merupakan produk awetan yang dibuat dengan memasak hancuran buah yang dicampur gula dengan atau tanpa penambahan air. a. Selai Mangga Bahan : 1. Buah mangga matang 2 kg 2. Gula pasir 600 g 3. Natrium benzoat 2 g 4. Asam sitrun 4 g 5. Gelatin 40 g Alat : 1. Timbangan 2. Pisau 3. Blender 4. Wajan 5. Toples 6. Baskom 7. Pengaduk
  • 13. 9 Cara membuat : 1. Kupas mangga, pisahkan dari biji lalu dihaluskan dengan blender. 2. Masak bubur buah dan tambahkan gula. Selama pemasakan dilakukan pengadukan secara perlahan-lahan. 3. Gelatin dicairkan pada air dengan suhu 60-70º C kemudian dimasukkan pada adonan bubur buah mangga dan gula, begitu pula asam sitrun dan natrium benzoat. 4. Pemasakan dilakukan selama 30 menit. Tingkat kematangan selai dilakukan dengan mencelupkan sendok kedalam adonan kemudian diangkat. Bila adonan meleleh tidak lama setelah sendok diangkat dan terpisah menjadi dua maka pemasakn dapat dihentikan dapat dimasukkan ke dalam toples yang telah disterilkan. b. Selai Nenas Bahan : 1. Daging buah nenas 1 kg 2. Gula pasir 600 g 3. Pektin 5 g 4. Asam sitrat 3 g 5. Sodium benzoat 1 g Alat : 1. Timbangan 2. Pisau 3. Blender 4. Wajan 5. Toples 6. Baskom 7. Pengaduk Cara Membuat : 1. Kupas dan hilangkan mata nenas sampai bersih 2. Potong kecil-kecil lalu haluskan menggunakan blender 3. Masak hanuran buah yang telah ditambahkan gula pasir, pektin, asam sitrat dan sodium benzoat hingga kental 4. Masukkan selai nenas kedalam kemasan yang telah steril 5. BUAH KALENGAN Buah kalengan adalah potongan buah yang diawetkan dalam larutan gula. Bahan : 1. Buah rambuatan yang tua dan masak yang telah dikeluarkan bijinya 1 kg 2. Buah nenas yang telah dikupas dan dikeliarkan mata dan hatinya ½ kg 3. Gula pasir 600 g/l air 4. Air 1 l 5. Asam sitrat 3 g/l air
  • 14. 10 Alat : 1. Timbangan 2. Panci stainless steel 3. Pengaduk kayu 4. Pisau stainless steel 5. Baskom plastik 6. Botol Cara membuat : 1. Buah sirsak dikupas, mata dan hatinya dikeluarkan. 2. Daging buah dihaluskan dengan blender. 3. Disiapkan air matang sebagai pengencer sebanyak 3 kali berat hancuran buah. 4. Ke dalam hancuran buah ditambahkan sedikit air pengencer, kemudian disaring dengan kain saring. Proses ini dilakukan hingga air pengencer habis. 5. Ditambahkan Natrium benzoat, gula pasir, asam sitrat dan CMC kemudian diaduk rata. 6. Sari buah kemudian dipanaskan pada suhu 850 C selama 10 menit. 7. Selanjutnya sari buah dimasukkan kedalam botol yang sudah disterilkan, kemudian diexhausting dan ditutup rapat. 8. Botol dipanaskan dalam air mendidih selama 15 menit. 9. Selanjutnya botol didinginkan dan siap disimpan. 6. KRIPIK Keripik adalah makanan ringan yang bersifat kering dan renyah. a. Kripik Nangka Bahan : 1. Buah nangka yang telah bersih 5 kg 2. Garam secukupnya Alat : 1. Pisau 2. Talenan 3. Vacum frying 4. Sentrifuge 5. Sealer 6. Kemasan Cara membuat : 1. Buah nangka dibersihkan dari dami dan bijinya 2. Digoreng dalam vacum frying dengan suhu 115° C selama 1 jam. 3. Dimasukkan dalam sentrifuge selama 5 menit untuk meniriskan minyak. 4. Dikemas dalam plastik dan ditutup menggunakan sealer.
  • 15. 11 b. Kripik Nenas Bahan : 1. Buah nenas yang telah bersih 8 kg 2. Sorbitol 10 l Alat : 1. Pisau 2. Talenan 3. Vacum frying 4. Sentrifuge 5. Sealer 6. Kemasan Cara membuat : 1. Buah nenas dibersihkan dari mata dan hati nenas. Diiris melintang ukuran 1 x 2 cm dengan ketebalan 3 mm. 2. Irisan nenas direndam dalam sorbitol dengan perbandingan 4 : 1 selama 10 menit lalu ditiriskan. 3. Digoreng dalam vacum frying dengan suhu 95° C selama 45 menit. 4. Dimasukkan dalam sentrifuge selama 5 menit untuk meniriskan minyak. 5. Dikemas dalam plastik dan ditutup menggunakan sealer. c. Kripik Pepaya Bahan : 1. Buah pepaya Alat : 1. Pisau 2. Talenan 3. Vacum frying 4. Sentrifuge 5. Sealer 6. Kemasan Cara membuat : 1. Buah pepaya dibersihkan dari kulit dan bijinya. Diiris ketebalan 5 mm. 2. Irisan pepaya dimasukkan dalam air mendidih selama 5 menit lalu ditiriskan. 3. Digoreng dalam vacum frying dengan suhu 160° C selama 15 menit. 4. Dimasukkan dalam sentrifuge selama 5 menit untuk meniriskan minyak. 5. Dikemas dalam plastik dan ditutup menggunakan sealer. d. Kripik Salak Bahan : 1. Buah salak 1,5 kg
  • 16. 12 2. Larutan garam 1,5 l Alat : 1. Pisau 2. Talenan 3. Vacum frying 4. Sentrifuge 5. Sealer 6. Kemasan Cara membuat : 1. Buah dikupas dan dipisahkan dari bijinya. Diiris melintang ukuran 1 x 2 cm dengan ketebalan 3 mm. 2. Irisan nenas diblansir dengan uap panas 100° C selama 3 menit lalu direndam dalam larutan garam kemudian ditiriskan. 3. Digoreng dalam vacum frying dengan suhu 95° C selama 30 menit. 4. Dimasukkan dalam sentrifuge selama 3 menit untuk meniriskan minyak. 5. Dikemas dalam plastik dan ditutup menggunakan sealer.
  • 17. i