Agregat demand (AD) adalah total permintaan barang dan jasa di suatu ekonomi yang terdiri atas pengeluaran konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor bersih. Faktor-faktor yang mempengaruhi AD antara lain kekayaan, tingkat bunga, dan harga domestik relatif terhadap harga luar negeri. AD dapat bergeser ke kiri atau kanan akibat perubahan salah satu komponen penyusunnya.
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Agregat demand Penjelasan
1. AGREGAT DEMAND (AD)
Agregat demand adalah total semua pengeluaran yang direncanakan dalam suatu
perekonomian pada setiap tingkat harga. Agregat demand adalah tingkat total permintaan
dalam perekonomian, yakni total dari semua pengeluaran yang diinginkan pada setiap saat
dengan semua kelompok dalam perekonomian. Kelompok utama yang menghabiskan adalah
konsumen (konsumsi), perusahaan (yang menghabiskan investasi), pemerintah (pengeluaran
pemerintah) dan luar negeri (ekspor). Permintaan agregat Total Oleh karena itu:
AD = C + I + G + (X-M)
Di mana :
C = pengeluaran konsumsi,
I = pengeluaran investasi,
G = pengeluaran pemerintah
(X - M) = ekspor neto (ekspor - impor)
Permintaan agregat dapat ditampilkan dengan menggunakan Kurva atau tabel yang
menunjukkan berbagai jenis barang & jasa yang dibeli secara kolektif pada tingkat harga
tertentu. Bentuk Kurva Permintaan Agregat (AD) & Kurva Permintaan Pasar adalah sama
tetapi faktor yang menyebabkan Kurva tersebut bercerun negatif adalah berbeda. Faktor-
faktor yang menyebabkan Kurva permintaan agregat bercerun negatif adalah:
a) Efek Kekayaan
Biaya atau petunjuk yang dilakukan oleh pengguna tergantung pada kekayaan yaitu
satu hubungan yang positif. (Kekayaan mengacu pada pemegangan uang, saham,
obligasi, rumah serta asset fisik yang lain. Kekayaan yang dimiliki dipengaruhi
oleh tingkat harga)
AD = C + I + G + (X-M)
2. b) Dampak Harga Bunga
- Efek harga bunga ditujukan karena perubahan tingkat haraga mempengaruhi
harga bunga
- Efek ini mempengaruhi petunjuk & investasi
c) Efek Pembelian Asing (Ekspor & Impor)
Jumlah ekspor & impor dalam suatu ekonomi tergantung pada harga Domestic &
asing.
Menerbitkan Kurva Permintaan Agregat (AD)
Kurva AD dapat diterbitkan dari model Biaya Agregat (AE). Permintaan Agregat
(AD) adalah jumlah permintaan barang & jasa dalam ekonomi.
Penentu Permintaan Agregat (AD)
Kurva AD menunjukkan hubungan negatif antara harga & jumlah. Perubahan harga
akan menyebabkan perubahan permintaan agregat yaitu besaran keluaran agregat
yang diminta. Antara komponen biaya agregat adalah Penggunaan (C), Investasi (I),
Pengeluaran Pemerintah (G) & Sektor Asing (X – M). Komponen – komponen
tersebut yaitu :
a) Penggunaan (C)
- Biaya Penggunaan (C) dikaitkan dengan isi rumah
- Antara faktor yang dapat mempengaruhi petunjuk adalah:
1.Kekayaan Pengguna
Ia melibatkan asset keuangan (obligasi & saham) & asset fisik (rumah
& tanah)
2.Prediksi Pengguna
Ia lebih berfokus pada penghasilan benar
3.Hutang Isi Rumah
Pengguna yang banyak berhutang akan mengurangi ongkosnya karena
uang atau penghasilan yang diperoleh akan digunakan untuk
membayar hutang
4. . Pajak
3. - Ia adalah satu bocoran ke pendapatan pengguna
- Peningkatan harga pajak penghasilan akan mengurangi pendapatan
dapat guna pengguna.
b) Biaya Investasi (I)
- Biaya investasi (I) terkait dengan perusahaan.
- Perubahan pembelian barang modal & investasi-investasi lain akan
menyebabkan transisi Kurva AD apakah ke kiri atau kanan.
- Antara faktor perubahan investasi adalah:
1. Harga Bunga
Peningkatan harga bunga yang disebabkan oleh faktor selain harga akan
mengalihkan Kurva AD.
2. Prediksi Keuntungan dari Proyek Investasi
Keuntungan yang tinggi dari suatu proyek adalah keuntungan kepada
perusahaan. Jika keuntungan yang tinggi dari proyek yang dijalankan,
pihak perusahaan akan menambahkan investasi dari segi pembelian barang
modal.
3. Pajak Bisnis
Merupakan suatu bocoran ke perusahaan. Tarif pajak yang tinggi akan
mengurangi keuntungan setelah pajak & akan mengurangi intensif untuk
perusahaan meningkatkan investasi.
4. Tingkat lebihan Kapasitas
Ia berarti masih ada sumber-sumber produksi yang tidak digunakan
Kelebihan kapasitas yang tinggi akan memperlambat permintaan untuk
barang modal yang baru & mengurangi permintaan agregat.
5. Teknologi
Penemuan teknologi baru dapat menghasilkan biaya investasi &
meningkatkan permintaan agregat
c) Biaya Pemerintah (G)
- Penyediaan fasilitas infrastruktur adalah untuk menjelaskan pengeluaran
pemerintah.
4. - Jika pemerintah meningkatkan biaya untuk menyediakan infrastruktur
melalui kebijakan anggaran mengembang, Kurva AD beralih ke kanan.
- Jika pemerintah menjalankan kebijakan anggaran menguncup pula, Kurva
AD beralih ke kiri.
d) Biaya Ekspor Bersih
- Perubahan ekspor yang berhubungan dengan transisi Kurva AD adalah
disebabkan oleh faktor selain harga.
- Antara faktor perubahan ekspor selain harga adalah:
1. Pendapatan Negara luar (asing)
2. Harga devisa.
Transisi Kurva Permintaan Agregat (AD) & Modal Biaya Agregat (AE)
Perbelanjaan agregat terdiri dari petunjuk (C), investasi (I), pengeluaran pemerintah
(G) dan ekspor bersih (X – M).Jika terjadi perubahan dalam salah satu komponen
tersebut, Kurva AD akan beralih dengan mengasumsikan tingkat harga adalah tetap.
(Jarak AD0 ke AD1 = DI xk, di mana k adalah kelipatan).
5. Gambar Kurva Permintaan Agregat
Kurva Permintaan Agregat dapat mengalami pergeseran, dalam arti terjadi perubahan
permintaan agregat. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan permintaan agregat adalah:
1. Faktor konsumsi
2. Faktor Investasi
3. Faktor Pengeluaran dan Penerimaan Pemerintah
4. Faktor Ekspor Bersih
Pergeseran Kurva Permintaan Agregat