SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Strategi Komunikasi Pembangunan
dengan PENTAHELIX JABAR
(Disampaikan dalam Diskusi Internal BAPPEDA JABAR)
Prof.Dr. Atie Rachmiatie, MSi
Jumat, 30 September 2022
Untuk Meningkatkan
kualitas kehidupan
masyarakat perlu
pembangunan
Pembangun
Memerlukan
Keaktifan &
Partisipasi
Masyarakat
Bagaimana supaya
Masyarakat Aktif
dan Berpartisipasi ?
Rencana & Program
Pembangunan
Harus
diinformasikan
Perlu Sarana,
Prasarana,
Media, SDM, dll
(Sumber Daya)
INFORMASI
Perlu Membangun
SISTEM
KOMUNIKASI &
INFORMASI
DASAR PEMIKIRAN :
CIRI MANUSIA MODERN :
INKELES & SMITH (Personil/individu)
1. Terbuka kepada pengalaman bari, ingin mencari atau menemukan sesuatu yang
baru
2. Semakin tidak tergantung kpd berbagai bentuk kekuasaan tradisional, spt suku,
raja, dll
3. Percaya terhadap ilmu pengetahuan dan kemampuan menaklukkan alam
4. Berorientasi mobilitas dan ambisi hidup yang tinggi, memiliki Hasrat untuk meniti
tangga karir dan prestasi
5. Memiliki rencana jangka Panjang, merencanakan sesuatu jauh di depan dan
memikirkan apa yang akan dicapai 5 tahun yad
6. Aktif dalam percaturan politik, tergabung dlm berbagai organisasi dan
berpartisipasi dlm urusan masyarakat lingkungannya
KategoriKelompok/GolongandiMasyarakat
(Rogers&Shoemaker)
1. INOVATOR (Penggagas/Pemula):
2. EARLY ADOPTER (Penerima Dini) :
3. EARLY MAJORITY (Mayoritas Dini) :
4. LATE MAJORITY (Mayoritas Belakangan) :
5. LAGGARDS (Lapisan akhir/Kepala Batu) :
BBBBBB
• MENYAMAKAN PERSEPSI SAMA TENTANG PEMBANGUNAN :
…Proses Perubahan sosial yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dari
seluruh atau mayoritas masyarakat tanpa merusak lingkungan alam dan
kultural tempat mereka berada.. Dan berusaha melibatkan sebanyak
mungkin anggota masyarakat dalam usaha ini dan menjadikan mereka
penentu dari tujuan mereka sendiri.. (Dissayanake, 1981)
Strategi Baru : Pendekatan Konvergensi : berarti berusaha menuju satu
persepsi yang bersifat timbal balik di antara partisipan (PENTAHELIX) dalam
pengertian, perhatian, kebutuhan ataupun titik pandang
BAGAIMANA BERKOMUNIKASI DENGAN PENTAHELIX TENTANG
PEMBANGUNAN
KOMPONEN PENTAHELIX
PEMERINTAH
KOMUNITAS
/ORMAS
PERGURUAN
TINGGI/
AKADEMISI
MEDIA MASSA/
MEDIA
KOMINFO
INDUSTRI
Secara praktis, strategi
komunikasi adalah
perencanaan untuk mencapai
tujuan-tujuan komunikasi
komunikasi, yang ditujukan
untuk target khalayak
tertentu dengan materi
konten dan media komunikasi
publik yang telah ditetapkan
Secara umum, tujuan-tujuan
komunikasi pada umumnya
difokuskan pada;
memantapkan pemahaman,
menjaga penerimaan dan
memotivasi tindakan
tertentu
Strategi komunikasi adalah
c a r a d a n p e n d e k a tan
k o m u n i k a s i k e p a d a
khalayak sasaran (publik)
d a n m e n g e n a i i s u
kebijakan dan program
te r tentu atau spesifik
secara efektif dan efisien
dalam
9
STRATEGI KOMUNIKASI
PEMBANGUNAN
1. Bagaimana pelaksanaan pembangunan mencapai keadilan yang distributif/merata ?
2. Bagaimana agar ide-ide Kemandirian (Self Reliance), pengelolaan sendiri (Self-
Management), Pembangunan sendiri (Self-Development) dan partisipasi rakyat (Popular
Participation) dapat dipenuhi ?
3. Bagaimana agar Media komunikasi dan informasi semua secara purposif diterpadukan/
dikonsolidasikan baik di antara pejabat maupun secara kelembagaan ?
4. Seampuh apakah kebudayaan dapat dijadikan sekutu dan fasilitator pembangunan ?
5. Bagaimana agar terbangun model komunikasi yang lebih “Sadar sejarah (history
conscious) dan spesifik utk masyarakat ; namun juga dapat menempatkan model
universal/modern versi barat ?
9
PERMASALAHAN POKOK :
PEMBANGUNAN
Masalah pelayanan informasi di Indonesia
(Dr. Bert Spector, USAID – Cegah – 2018) :::: Manually Based (2010 – 2016)
1. Informasi tidak disusun untuk (sesuai) permintaan
2. Permintaan tidak direspon dengan baik
3. Respon terlambat
4. Informasi yang disediakan tidak akurat
Digitally Based !!!
(tuntutan cepat penyesuaian proses bisnis dan model bisnis)
1.Pandemi telah mendorong 150 juta orang Indonesia memakai internet (trend
memakai gadget/mobile dan pengguna social media)
2. Kepercayaan pada media mainstream/resmi turun (trust in “media’ declines)
3. Pergeseran minat audience (platform baru bermunculan)
4. Ketimpangan kualitas akses di kota dan desa dll
Urgent : proactive, social media platform, new format, new talent, equal acces
INDONESIA
Add a footer 11
PERAN MEDIA KOMINFO DALAM REKONSTRUKSI
KEHIDUPAN BARU PASCA COVID 19
> Psychografi
> Sociografi
> Environment
> Economic Habit
HARMONI
SOSIAL
NEW SOCIETY
INFORMASI YANG SEHAT
* TEGUH PADA DISIPLIN
* MELALUI VERIFIKASI
* MENERAPKAN ETIKA & ATURAN
* BERPIHAK PADA KEPENTINGAN
PUBLIK
MEDIA MAINSTREAM & MEDIA
SOCIAL
> Psychografi
> Sociografi
> Environment
> Economic Habit
OLD SOCIETY
IINTERNET DAN PERILAKU ONLINE GENERASI
MILENIAL
…….. 9 % millennial membuka smartphone 1 menit setelah bangun
tidur.
……..Kebutuhan dasar Masyarakat saat ini adalah Sandang, Pangan,
dan Wifi dan Colokan listrik.
……..Hasil riset menunjukkan bahwa 94.4 persen millennial
Indonesia telah terkoneksi dg internet. Internet menjadi kebutuhan
utama bagi millennial.
………Sebanyak 59.7 persen Millennial mencari perbandingan harga
di online sebelum melakukan pembelian. (Perilaku ekonomi)
…….Indonesia Millennial Report
“Generasi sekarang, dakwah atau mencari informasi melalui media
sosial lebih penting. Mereka tidak tertarik mendengarkan
ceramah/pembicaraan/pesan yang lama, justru lebih tertarik buka
Instagram, lihat foto atau video ceramah pendek.”
FR
ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI ERA
MEDIA DIGITAL (KASUS GENERAL)
13
1. Semua pihak individu/Kelompok sebagai bagian dari PENTAHELIX ( Pemerintah,
pengusaha, perguruan tinggi,industri, komunitas) saat ini berusaha memiliki gadget,
budget untuk pulsa, dan menyediakan wifi sehingga akses internet menjadi mudah
2. Karena dasarnya manusia sbg mahluk sosial, mereka tetap melakukan kebiasaan
sosialisasi, tetapi melalui media komunikasi dan informasi (Sharing informasi, kolaborasi,
dll melalui media sosial)
3. Karakter tentang “kekeluargaan”, “Gotong Royong” ternyata menjadi “Kesadaran baru
bangsa kita” bahwa ini merupakan potensi bangsa, yang bangsa lain tidak memilikinya.
Hal ini dikonkritkan melalui penggalangan solidaritas pada masa pandemic covid 19 ini.
Indonesia dikukuhkan sebagai 10 negara yang memiliki modal sosial tertinggi.
4. Digital menumbuhkan kolaborasi, inovasi yang menuntut semua pihak untuk berpikir
cerdas, kreatif dan produktif dalam berbagai kondisi dan situasi
Tujuan
• Identifikasi situasi (berdasarkan
monitoring dan analisis media
dan/atau hasil survey atau kajian )
• Rumusan permasalahan
• Pendekatan solusi komunikasi
Tujuan-tujuan program
komunikasi publik selama
periode tertentu
Analisis Situasi Strategi
• Strategi konten
• Strategi media
• Gambaran umum khalayak
sasaran
Taktik Rencana Aksi
• Rincian aktivitas komunikasi
publik
• T i m i n g a t a u w a k t u
pelaksanaan
Evaluasi
M e t o d e e v a l u a s i u n t u k
m e n g u k u r a t a u m e n i l a i
e f e k tifvitas (kuantitatif
maupun kualitatif )
• K o n t e n y a n g a k a n
didiseminasikan
• Media komunikasi publik
yang digunakan
• Target spesifik khalayak
sasaran
Outline Strategi Komunikasi
20
SO S TA C
Bagaimana situasi terkini
yang dihadapi
Apa saja yang ingin dicapai
dari rangkaian aktivitas
komunikasi publik
Bagaimana
Mencapai tujuan
komunikasi publik
Bagaimana sebenarnya dapat
mencapai tujuan komunikasi
publik
Rincian Taktik atau Aksi
(Aktivitas penyebarluasan
konten informasi publik dan
penggunaan media
komunikasi publik dalam
periode tertentu)
Bagaimana
mengukur efektivitas
komunikasi publik
10
3
5
KOMUNIKATOR/
SOURCE :
• Otoritas
• Kredibilitas
• Trustabilitas
• Legalitas
Seperti negara-negara lain di
dunia, bagi Indonesia vaksinasi
Covid-19 ini adalah kebijakan
publik invasif pertama untuk
mengatasi pandemi dalam
S e ba gian besar masyarakat belum
mengetahui (sehingga berpotensi
bersikap ngawur dan ceroboh)
Kebijakan vaksinasi Covid-19 sangat
krusial
Badan publik atau aparat pemerintah juga
belum tersosialisasi atau terlatih dengan
b a i k , t e r m a s u k s o a l d a t a d u k u n g
pemberian vaksin belum terkonsolidasi
dengan baik
penurunan pandemi, pemulihan
kesehatan publik dan pada
a k h i r n y a m e n g e m b a l i k a n
pertumbuhan ekonomi pada rel
pertumbuhan yang seharusnya.
Urgensi Kebijakan Publik Situasi dan Kondisi O
u
t
c
o
m
e
7
Strategi
komunikasi
publik yang
vaksinasi massal
Edukatif terkait
paikan
mampu menyediakan dan menyam
informasi publik yang dibutuhkan
Menangkal berbagai
disinformasi dan hoax
terkait vaksin Covid-19
Mencegah kejadian-kejadian tidak
produktif seperti rendah partisipasi
bahkan pemboikotan program
8
Situation Analysis
Identifikasi isu-isu apa yang
muncul (emerging) atau
bahkan dapat dikategorikan
cukup menonjol dalam kurun
waktu tertentu
Analisis situasi untuk mengetahui
memahami dan merinci kondisi
internal dan eksternal lembaga
berkaitan dengan komunikasi yang
akan dilakukan
Rumuskan permasalahan
komunikasi
berdasarkan identifikasi
Pendekatan solusi komunikasi
yang dapat digunakan untuk
merespons situasi yang ada
11
Objectives
 Setiap strategi komunikasi memiliki
tujuan tertentu.
 Secara umum, strategi komunikasi
diarahkan untuk menyebarluaskan
i n f o r m a s i a g a r m e n i n g k a t k a n
pemahaman dan pada gilirannya
diharapkan terjadi perubahan perilaku
Tujuan (objectives)
komunikasi dikaitkan
dengan pendekatan
solusi komunikasi
Tujuan (objectives)
komunikasi publik
harus disusun dan
ditetapkan secara
jelas dan terukur
12
Strategi
Uraian yang menjelaskan
strategi konten dan media
komunikasi publik melalui
sesuai
sasaran yang dituju untuk
periode tertentu
Materi konten yang
akan disampaikan
kepada publik terkait
kebijakan
(strategi konten)
Media apa yang akan
digunakan
(Strategi Media)
Target khalayak secara
spesifik & durasi
waktu pelaksanaan
aktivitas komunikasi
publik
13
Strategi konten
fokus pada
bagaimana pesan
dikonstruksi
dan dikemas
MerancangStrategi Konten
Materi konten
• Substansi Pesan
• Konstruksi Pesan
• Pengemasan Pesan
Pesan yang
disampaikan
• Informatif
• Edukatif
• Persuasif
• Inspiratif
• Promotif
Efek yang diharapkan dari diseminasi materi konten :
Mengetahui (awareness/kognitif) , Memahami (afektif) , Partisipasi (Konatif)
14
Dirumuskan dengan
mempertimbangkan
penggunaan media
komunikasi publik
secara efisien dan
efektif
(Diseminasi)
• Paid media
(media berbayar)
• Owned Media
(media milik sendiri)
• Earned Media
(media yang diperoleh)
Bauran Media
(media mix)
6 Jenis media
komunikasi publik
1)media cetak;
2)media penyiaran;
3)media daring;
4)media sosial;
5)media luar ruang;
6)komunikasi tatap muka
15
16
Media yang diperoleh
Share dan likes di media sosial,
Liputan pemberitaan di
media,massa komen di situs
web dan media sosial
Media Berbayar
Iklan di media massa (cetak,
online, siaran) , media sosial,
google ad, media luar ruang
Media Milik Sendiri
Situs web dan blog, kanal
media sosial , ajang khusus
(virtual maupun on-site) ,
newsletter
Tactics
17
Uraian yang menjelaskan turunan atau
rincian dari strategi berupa jenis materi
konten dan media komunikasi publik
serta khalayak sasaran secara spesifik
sesuai dengan materi konten dan media
komunikasi publik yang digunakan
Rincian pesan yang
disesuaikan untuk
mencapai tujuan
komunikasi
Varian media yang
digunakan baik itu
paid, owned maupun
earned media
Khalayak sasaran yang
dituju dengan
penggunaan media
Actions
18
Uraian yang menjelaskan
aktivitas komunikasi
publik yang akan
dilakukan dari waktu ke
waktu dalam satu periode
tertentu (dilengkapi waktu
pelaksanaan)
Dalam satu periode,
tergambar
penggunaan media
komunikasi publik
secara spesifik
Prioritas Program dan
Ketersediaan Anggaran
Adanya kejelasan
timing, kapan waktu
tayang atau waktu
pemuatan konten
19
Uraian yang menjelaskan
apa yang akan dilakukan
untuk menilai atau
mengevaluasi keseluruhan
aktivitas komunikasi selama
periode tertentu
(menyertakan metode
evaluasi yang digunakan)
Memberikan penilaian
kuantitatif terhadap aktivitas
komunikasi publik (misalnya
melalui survey persepsi)
Menyajikan penilaian
kualitatif terhadap aktivitas
komunikasi publik (misalnya
melalui FGD publik )
KONTROL/MONEV
Contoh
Strategi Komunikasi Pendidikan
dalam Upaya Penurunan Prevalensi Stunting
(Sumber : Prof. Dr.Deni Darmawan, Msi)
STRATEGI KOMUNIKASI
PENURUNAN PREVALENSI STUNTING
D I R E K T O R AT J E N D E R A L I N F O R M A S I D A N K O M U N I K A S I P U B L I K
K E M E N T E R I A N K O M U N I K A S I D A N I N F O R M AT I K A
TA H U N 2 0 1 9
LATAR BELAKANG
 Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018, angka
prevalensi Stunting di Indonesia mengalami
 Penurunan yaitu dari 37,2% menjadi 30,8%
 Adapun proporsi status gizi sangat
t
pe nde k da n p e n de k m e n u r u
provinsi paling tinggi yaitu di Nusa
Tenggara Timur yang mencapai
42,6% dan terendah di DKI Jakarta
sebesar 17,7%.
 Meskipun tren stunting mengalami
penurunan, namun angka saat ini
m a s i h b e r a d a d i b a w a h
rekomendasi Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) yaitu kurang dari
20%. Artinya, tingkat prevalensi
D i b u t u h k a n p r o g r a m
komunikasi perihal edukasi
mengenai sebab dan akibat
stunting secara terintegrasi
dan menyeluruh, sebagai
t a h a p a n a w a l m e n u j u
Indonesia bebas Stunting
Pesan-pesan yang dibutuhkan
dalam implementasi
Komunikasi Pendidikan
TUJUAN PROGRAM
1. Meningkatkan awareness dan pengetahuan terhadap stunting
2. Memberikan pengetahuan yang baik tentang 1000 Hari Kehidupan
Pertama
3. Memberikan pemahaman pentingnya menjaga kebutuhan gizi menuju
perubahan perilaku
Program nasional berfokus kepada pemahaman dan perubahan
perilaku, dengan tujan antara lain :
WILAYAH DENGAN PREVALENSI STUNTING
TERTINGGI
Remaja Putri
• Menikah tidak pada
usia dini
• Remaja putri gizi
baik tidak anemia
• Pengetahuan yang
baik tentang
kesehatan
reproduksi,
perencanaan
keluarga dan pangan
sehat
Usia kehamilan
dan persalinan
• Ibu hamil cukup gizi,
kalsium, dan tidak
anemia
• I b u h a m i l p e r i k s a
kehamilan minimal 4
k a l i s e l a m a m a s a
kehamilan
• P e n g e t a h u a n
p e n g a s u h a n a n a k
yang baik
• P e n g e t a h u a n A S I
eksklusif dan inisiasi
menyusui dini
Ibu menyusui
• Ibu menyusui dengan
gizi seimbang dan
tidak kurang energi
kronik
• Ibu memantau tumbuh
kembang anak
menggunakan Kartu
Menuju Sehat (KMS)
Alur Komunikasi Publik Penurunan
Prevalensi Stunting Bernuansa Edukasi
Pesan
(Messag
e)
Produks
i
Disemina
si
Kanal
(Channe
l)
• Buku &
Komik
• Poster
• Forum
Tatap
Muka
• Apps
Stunting
• Website
Stunting
• Sosial
Media
•S
I
t
n
u
f
n
l
u
t
e
i
n
n
g
c
e
r
• Portal
Berita
• Radio
• Iklan
Digital
P
U
B
L
I
K
Taktik
EDUKASI STUNTING
Ajakan menjaga
kebersihan tubuh
(tangan) dan
pentingnya asupan
gizi
Pentingnya 1000
HPK
Lengkapi wawasan
seputar isu
stunting dengan
aplikasi
Remaja Putri, Ibu hamil dan Ibu menyusui
• Edukasi di lingkungan sekolah
• Edukasi di lingkungan Posyandu / Puskesmas
• Penyebaran informasi melalui media konvensional & Digital
Objective
Key
message
Target audience
Medium
• Aset digital
InStunting
• Apps InStunting
• Petunra
• FB & IG Ads
• Google Display
Network
• Influencer
• Aset digital
stunting
• Poster
• Forum tatap muka
• Komik
• Buku saku
• Influencer
• Portal berita
• Aset digital
stunting
• Poster
• Forum tatap muka
• Komik
• Buku saku
• Influencer
• Portal berita
Activities
IMPLEMENTASI PROGRAM
Rencana Aksi
Contoh
Strategi Komunikasi
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
PEMPROV JABAR LEMBAGA TERKAIT
DPRD
PROJECT
PROJECT
MEDIA/PERS NGO/Ormas
PUBLIK
• Isi/konten Informasi yang disampaikan kepada masing-masing stakeholder berbeda
• Strategi komunikasi yang diterapkan dalam mengkomunikasikan pesan harus tepat
• Media yang dipergunakan dalam mengkomunikasikan pesan harus tepat
• Manajemen hubungan dengan media harus terkoordinir dengan rapi
War Room Center
Perguruan tinggi
Pengelolaan portal publik (interaktif
dengan publik)
Complain Handling Unit
Manajemen penanganan
complain
Sinergi Branding
STRATEGI KOMUNIKASI PEMPROV DG PENTAHELIX
PEMPROVJABAR
PROJECT
PROJECT
• Strategi komunikasi terintegrasi antara Pemprov Jabar dengan Project (BUMD).
"Dirigen"/Leading Sector harus memiliki kapasitas yang diperlukan dalam
mengarahkan informasi terkait Pemprov Jabar
• Aparat Pemda Jabar perlu diubah mindsetnya dari minta dilayani menjadi melayani
War Room Center
Pengelolaan portal publik (interaktif
dengan publik)
Unit penanganan complain
Manajemen penanganan complain
Sinergi Branding
STRATEGI KOMUNIKASI PEMPROV JABAR
Pengelolaanportal publik (interaktif denganpublik)
Sebagai sebuah whole bodily function, lembaga harus
mampu berkomunikasi dengan pihak eksternal
melalui cara yang berbeda namun tetap memiliki tingkat
efektivitas yang sama
Melalui komunikasi korporat, prinsip “one voice” harus dapat
diaktualisasikan dengan cara menyampaikan pesan yang
selaras antara pihak internal dan eksternal organisasi
Strategi komunikasi yang proaktif tidak hanya reaktif
Menggunakan berbagai platform multimedia yang ada untuk
membuat publik tahu dan semakin paham berbagai kebijakan dan
kegiatan Pemda dan projects
Manajemen isu strategis Pemda dan projects di media sosial, seperti :
twitter, facebook, instagram dsb.
Memantau konten berita di media online, media sosial, maupun
mass media terkait dengan isu Pemda dan projects serta
memberikan respon dan klarifikasi yang diperlukan
Konten
Pembuatan konten
informasi dari key
message
Konten yang mampu
menciptakan tindakan rasional
dengan menyentuh aspek
emosional dan melibatkan
(invoving) publik.
Diseminasi
Penyebarluasan informasi
melalui media atau saluran
komunikasi ke khalayak sasaran
untuk peningkatan awareness,
peningkatan pengetahuan, atau
perubahan sikap dan perilaku.
Sebelum
Menyusun
Strategi,
Pertimbangkan
5 Poin ini
Analisis situasi yang akurat
(evidence-based)
Tujuan yang jelas (dapat diukur)
Strategi konten dan media/
diseminasi yang relevan
dengan khalayak sasaran
Taktik dan rencana aksi yang jelas
(proyeksi output dan timing)
Metode evaluasi yang mungkin
dilakukan
FR
REKONSTRUKSI KOMUNIKASI DAN INFORMASI DALAM
MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN YANG HARMONI :
46
Puncak
Ekonomi:
Kerjasama/
KOLABORASI
Puncak
Politik:
Musyawarah/
SILATURAHMI
Puncak
Sosial:
Kekeluargaan
Puncak
Kebudayaan:
Kearifan Lokal
Puncak
Agama/
Pendidikan
Keluarga
Sbg Pilar
Masyarakat
UPAYA MEMPERSIAPKAN MASYARAKAT DI ERA SOCIETY 5.0
1. Mengedukasi masyarakat, melalui berbagai media dan saluran tentang rencana pembangunan
Jabar; cukup mendesak dan harus dilakukan secara massif, serentak oleh semua pihak (Pemerintah
– Akademisi – Bisnis – Media – Ormas - Komunitas)
2. Membangun atmosfir kerjasama/kolaborasi dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait melalui
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing (SDM, Pemikiran Ahli, Tenaga,
Keuangan dlsb), secara efektif dan efisien.
3. Mempersiapkan Regulasi/aturan dan sistem yang jelas, lengkap dan konsisten serta tegas dalam
penegakkannya.
4. Membangun KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) serta “3 E” (Empowering, Educating, Enlighting)
dengan metode dan etika yang tepat sesuai dengan kelompok atau segmentasi khalayak.
48
Lanjutan....
5. Mengembangkan pelayanan informasi publik dari pemerintah kepada stakeholders institusi
(Pemerintah)
6. Menyamakan persepsi diantara internal Institusi pemerintah (pimpinan s.d staf) melalui
Peningkatan kualitas dan kapasitas SDM/Aparatur dalam berbagai bentuk edukasi seperti,
bimbingan teknis, pelatihan, diskusi, dll
7. Menyediakan akses publik melalui persiapan Infrastruktur (Hardware, Software, Humanware,
Brainware) secara kelembagaan dengan system, mekanisme & struktur organisasi yang jelas.
8. Mempersiapkan data base dan klasifikasi data internal kelembagaan yang akurat (sesuai
Content & Context)
TerimaKasih
semoga manfaat…

More Related Content

Similar to BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelix

Media Sosial
Media SosialMedia Sosial
Media SosialSee Iena
 
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plpPerencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plppycnat
 
Platform dan Implikasi Medsos.pptx
Platform dan Implikasi Medsos.pptxPlatform dan Implikasi Medsos.pptx
Platform dan Implikasi Medsos.pptxAdePutraTunggali
 
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdfUTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdfYunisett
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wSalma Van Licht
 
Manajemen Kampanye.pptx
Manajemen Kampanye.pptxManajemen Kampanye.pptx
Manajemen Kampanye.pptxBellaAmalia17
 
Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik Bung Toms
 
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Prosiding 080827 media_komunikasi
Prosiding 080827 media_komunikasiProsiding 080827 media_komunikasi
Prosiding 080827 media_komunikasiKarepmu Sembarang
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 
Humas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHumas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHerdinNurdin1
 
Presentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi MassaPresentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi MassaSMP N1 Salak
 
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaOrganisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaSerenity 101
 
Mendefinisikan Literasi Media
Mendefinisikan Literasi MediaMendefinisikan Literasi Media
Mendefinisikan Literasi MediaArdiansah Danus
 

Similar to BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelix (20)

Media Sosial
Media SosialMedia Sosial
Media Sosial
 
document.pdf
document.pdfdocument.pdf
document.pdf
 
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plpPerencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
 
Platform dan Implikasi Medsos.pptx
Platform dan Implikasi Medsos.pptxPlatform dan Implikasi Medsos.pptx
Platform dan Implikasi Medsos.pptx
 
OPINI
OPINIOPINI
OPINI
 
ppty.pptx
ppty.pptxppty.pptx
ppty.pptx
 
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdfUTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
UTS Pendidikan Kewarganegaraan Yuni Setia Wati-2302016-Akuntansi.pdf
 
PPT MEDIA PROMKES 2021.pptx
PPT MEDIA PROMKES 2021.pptxPPT MEDIA PROMKES 2021.pptx
PPT MEDIA PROMKES 2021.pptx
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
 
Manajemen Kampanye.pptx
Manajemen Kampanye.pptxManajemen Kampanye.pptx
Manajemen Kampanye.pptx
 
Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik Media Sosial Untuk Advokasi Publik
Media Sosial Untuk Advokasi Publik
 
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
 
Prosiding 080827 media_komunikasi
Prosiding 080827 media_komunikasiProsiding 080827 media_komunikasi
Prosiding 080827 media_komunikasi
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Humas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHumas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing Sekolah
 
Presentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi MassaPresentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi Massa
 
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan DananyaOrganisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
Organisasi Nirlaba, Tantangan dan Penggalangan Dananya
 
Mendefinisikan Literasi Media
Mendefinisikan Literasi MediaMendefinisikan Literasi Media
Mendefinisikan Literasi Media
 
Mini_Skripsi_B_Indonesia.docx
Mini_Skripsi_B_Indonesia.docxMini_Skripsi_B_Indonesia.docx
Mini_Skripsi_B_Indonesia.docx
 

BAPPEDA-STRATEGI KOM Pembangunan Pentahelix

  • 1. Strategi Komunikasi Pembangunan dengan PENTAHELIX JABAR (Disampaikan dalam Diskusi Internal BAPPEDA JABAR) Prof.Dr. Atie Rachmiatie, MSi Jumat, 30 September 2022
  • 2. Untuk Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat perlu pembangunan Pembangun Memerlukan Keaktifan & Partisipasi Masyarakat Bagaimana supaya Masyarakat Aktif dan Berpartisipasi ? Rencana & Program Pembangunan Harus diinformasikan Perlu Sarana, Prasarana, Media, SDM, dll (Sumber Daya) INFORMASI Perlu Membangun SISTEM KOMUNIKASI & INFORMASI DASAR PEMIKIRAN :
  • 3. CIRI MANUSIA MODERN : INKELES & SMITH (Personil/individu) 1. Terbuka kepada pengalaman bari, ingin mencari atau menemukan sesuatu yang baru 2. Semakin tidak tergantung kpd berbagai bentuk kekuasaan tradisional, spt suku, raja, dll 3. Percaya terhadap ilmu pengetahuan dan kemampuan menaklukkan alam 4. Berorientasi mobilitas dan ambisi hidup yang tinggi, memiliki Hasrat untuk meniti tangga karir dan prestasi 5. Memiliki rencana jangka Panjang, merencanakan sesuatu jauh di depan dan memikirkan apa yang akan dicapai 5 tahun yad 6. Aktif dalam percaturan politik, tergabung dlm berbagai organisasi dan berpartisipasi dlm urusan masyarakat lingkungannya
  • 4. KategoriKelompok/GolongandiMasyarakat (Rogers&Shoemaker) 1. INOVATOR (Penggagas/Pemula): 2. EARLY ADOPTER (Penerima Dini) : 3. EARLY MAJORITY (Mayoritas Dini) : 4. LATE MAJORITY (Mayoritas Belakangan) : 5. LAGGARDS (Lapisan akhir/Kepala Batu) :
  • 5. BBBBBB • MENYAMAKAN PERSEPSI SAMA TENTANG PEMBANGUNAN : …Proses Perubahan sosial yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dari seluruh atau mayoritas masyarakat tanpa merusak lingkungan alam dan kultural tempat mereka berada.. Dan berusaha melibatkan sebanyak mungkin anggota masyarakat dalam usaha ini dan menjadikan mereka penentu dari tujuan mereka sendiri.. (Dissayanake, 1981) Strategi Baru : Pendekatan Konvergensi : berarti berusaha menuju satu persepsi yang bersifat timbal balik di antara partisipan (PENTAHELIX) dalam pengertian, perhatian, kebutuhan ataupun titik pandang BAGAIMANA BERKOMUNIKASI DENGAN PENTAHELIX TENTANG PEMBANGUNAN
  • 7. Secara praktis, strategi komunikasi adalah perencanaan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi komunikasi, yang ditujukan untuk target khalayak tertentu dengan materi konten dan media komunikasi publik yang telah ditetapkan Secara umum, tujuan-tujuan komunikasi pada umumnya difokuskan pada; memantapkan pemahaman, menjaga penerimaan dan memotivasi tindakan tertentu Strategi komunikasi adalah c a r a d a n p e n d e k a tan k o m u n i k a s i k e p a d a khalayak sasaran (publik) d a n m e n g e n a i i s u kebijakan dan program te r tentu atau spesifik secara efektif dan efisien dalam 9 STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
  • 8. 1. Bagaimana pelaksanaan pembangunan mencapai keadilan yang distributif/merata ? 2. Bagaimana agar ide-ide Kemandirian (Self Reliance), pengelolaan sendiri (Self- Management), Pembangunan sendiri (Self-Development) dan partisipasi rakyat (Popular Participation) dapat dipenuhi ? 3. Bagaimana agar Media komunikasi dan informasi semua secara purposif diterpadukan/ dikonsolidasikan baik di antara pejabat maupun secara kelembagaan ? 4. Seampuh apakah kebudayaan dapat dijadikan sekutu dan fasilitator pembangunan ? 5. Bagaimana agar terbangun model komunikasi yang lebih “Sadar sejarah (history conscious) dan spesifik utk masyarakat ; namun juga dapat menempatkan model universal/modern versi barat ? 9 PERMASALAHAN POKOK : PEMBANGUNAN
  • 9. Masalah pelayanan informasi di Indonesia (Dr. Bert Spector, USAID – Cegah – 2018) :::: Manually Based (2010 – 2016) 1. Informasi tidak disusun untuk (sesuai) permintaan 2. Permintaan tidak direspon dengan baik 3. Respon terlambat 4. Informasi yang disediakan tidak akurat Digitally Based !!! (tuntutan cepat penyesuaian proses bisnis dan model bisnis) 1.Pandemi telah mendorong 150 juta orang Indonesia memakai internet (trend memakai gadget/mobile dan pengguna social media) 2. Kepercayaan pada media mainstream/resmi turun (trust in “media’ declines) 3. Pergeseran minat audience (platform baru bermunculan) 4. Ketimpangan kualitas akses di kota dan desa dll Urgent : proactive, social media platform, new format, new talent, equal acces
  • 11. Add a footer 11 PERAN MEDIA KOMINFO DALAM REKONSTRUKSI KEHIDUPAN BARU PASCA COVID 19 > Psychografi > Sociografi > Environment > Economic Habit HARMONI SOSIAL NEW SOCIETY INFORMASI YANG SEHAT * TEGUH PADA DISIPLIN * MELALUI VERIFIKASI * MENERAPKAN ETIKA & ATURAN * BERPIHAK PADA KEPENTINGAN PUBLIK MEDIA MAINSTREAM & MEDIA SOCIAL > Psychografi > Sociografi > Environment > Economic Habit OLD SOCIETY
  • 12. IINTERNET DAN PERILAKU ONLINE GENERASI MILENIAL …….. 9 % millennial membuka smartphone 1 menit setelah bangun tidur. ……..Kebutuhan dasar Masyarakat saat ini adalah Sandang, Pangan, dan Wifi dan Colokan listrik. ……..Hasil riset menunjukkan bahwa 94.4 persen millennial Indonesia telah terkoneksi dg internet. Internet menjadi kebutuhan utama bagi millennial. ………Sebanyak 59.7 persen Millennial mencari perbandingan harga di online sebelum melakukan pembelian. (Perilaku ekonomi) …….Indonesia Millennial Report “Generasi sekarang, dakwah atau mencari informasi melalui media sosial lebih penting. Mereka tidak tertarik mendengarkan ceramah/pembicaraan/pesan yang lama, justru lebih tertarik buka Instagram, lihat foto atau video ceramah pendek.”
  • 13. FR ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI ERA MEDIA DIGITAL (KASUS GENERAL) 13 1. Semua pihak individu/Kelompok sebagai bagian dari PENTAHELIX ( Pemerintah, pengusaha, perguruan tinggi,industri, komunitas) saat ini berusaha memiliki gadget, budget untuk pulsa, dan menyediakan wifi sehingga akses internet menjadi mudah 2. Karena dasarnya manusia sbg mahluk sosial, mereka tetap melakukan kebiasaan sosialisasi, tetapi melalui media komunikasi dan informasi (Sharing informasi, kolaborasi, dll melalui media sosial) 3. Karakter tentang “kekeluargaan”, “Gotong Royong” ternyata menjadi “Kesadaran baru bangsa kita” bahwa ini merupakan potensi bangsa, yang bangsa lain tidak memilikinya. Hal ini dikonkritkan melalui penggalangan solidaritas pada masa pandemic covid 19 ini. Indonesia dikukuhkan sebagai 10 negara yang memiliki modal sosial tertinggi. 4. Digital menumbuhkan kolaborasi, inovasi yang menuntut semua pihak untuk berpikir cerdas, kreatif dan produktif dalam berbagai kondisi dan situasi
  • 14. Tujuan • Identifikasi situasi (berdasarkan monitoring dan analisis media dan/atau hasil survey atau kajian ) • Rumusan permasalahan • Pendekatan solusi komunikasi Tujuan-tujuan program komunikasi publik selama periode tertentu Analisis Situasi Strategi • Strategi konten • Strategi media • Gambaran umum khalayak sasaran Taktik Rencana Aksi • Rincian aktivitas komunikasi publik • T i m i n g a t a u w a k t u pelaksanaan Evaluasi M e t o d e e v a l u a s i u n t u k m e n g u k u r a t a u m e n i l a i e f e k tifvitas (kuantitatif maupun kualitatif ) • K o n t e n y a n g a k a n didiseminasikan • Media komunikasi publik yang digunakan • Target spesifik khalayak sasaran Outline Strategi Komunikasi 20
  • 15. SO S TA C Bagaimana situasi terkini yang dihadapi Apa saja yang ingin dicapai dari rangkaian aktivitas komunikasi publik Bagaimana Mencapai tujuan komunikasi publik Bagaimana sebenarnya dapat mencapai tujuan komunikasi publik Rincian Taktik atau Aksi (Aktivitas penyebarluasan konten informasi publik dan penggunaan media komunikasi publik dalam periode tertentu) Bagaimana mengukur efektivitas komunikasi publik 10
  • 16. 3
  • 17. 5 KOMUNIKATOR/ SOURCE : • Otoritas • Kredibilitas • Trustabilitas • Legalitas
  • 18. Seperti negara-negara lain di dunia, bagi Indonesia vaksinasi Covid-19 ini adalah kebijakan publik invasif pertama untuk mengatasi pandemi dalam S e ba gian besar masyarakat belum mengetahui (sehingga berpotensi bersikap ngawur dan ceroboh) Kebijakan vaksinasi Covid-19 sangat krusial Badan publik atau aparat pemerintah juga belum tersosialisasi atau terlatih dengan b a i k , t e r m a s u k s o a l d a t a d u k u n g pemberian vaksin belum terkonsolidasi dengan baik penurunan pandemi, pemulihan kesehatan publik dan pada a k h i r n y a m e n g e m b a l i k a n pertumbuhan ekonomi pada rel pertumbuhan yang seharusnya. Urgensi Kebijakan Publik Situasi dan Kondisi O u t c o m e 7
  • 19. Strategi komunikasi publik yang vaksinasi massal Edukatif terkait paikan mampu menyediakan dan menyam informasi publik yang dibutuhkan Menangkal berbagai disinformasi dan hoax terkait vaksin Covid-19 Mencegah kejadian-kejadian tidak produktif seperti rendah partisipasi bahkan pemboikotan program 8
  • 20. Situation Analysis Identifikasi isu-isu apa yang muncul (emerging) atau bahkan dapat dikategorikan cukup menonjol dalam kurun waktu tertentu Analisis situasi untuk mengetahui memahami dan merinci kondisi internal dan eksternal lembaga berkaitan dengan komunikasi yang akan dilakukan Rumuskan permasalahan komunikasi berdasarkan identifikasi Pendekatan solusi komunikasi yang dapat digunakan untuk merespons situasi yang ada 11
  • 21. Objectives  Setiap strategi komunikasi memiliki tujuan tertentu.  Secara umum, strategi komunikasi diarahkan untuk menyebarluaskan i n f o r m a s i a g a r m e n i n g k a t k a n pemahaman dan pada gilirannya diharapkan terjadi perubahan perilaku Tujuan (objectives) komunikasi dikaitkan dengan pendekatan solusi komunikasi Tujuan (objectives) komunikasi publik harus disusun dan ditetapkan secara jelas dan terukur 12
  • 22. Strategi Uraian yang menjelaskan strategi konten dan media komunikasi publik melalui sesuai sasaran yang dituju untuk periode tertentu Materi konten yang akan disampaikan kepada publik terkait kebijakan (strategi konten) Media apa yang akan digunakan (Strategi Media) Target khalayak secara spesifik & durasi waktu pelaksanaan aktivitas komunikasi publik 13
  • 23. Strategi konten fokus pada bagaimana pesan dikonstruksi dan dikemas MerancangStrategi Konten Materi konten • Substansi Pesan • Konstruksi Pesan • Pengemasan Pesan Pesan yang disampaikan • Informatif • Edukatif • Persuasif • Inspiratif • Promotif Efek yang diharapkan dari diseminasi materi konten : Mengetahui (awareness/kognitif) , Memahami (afektif) , Partisipasi (Konatif) 14
  • 24. Dirumuskan dengan mempertimbangkan penggunaan media komunikasi publik secara efisien dan efektif (Diseminasi) • Paid media (media berbayar) • Owned Media (media milik sendiri) • Earned Media (media yang diperoleh) Bauran Media (media mix) 6 Jenis media komunikasi publik 1)media cetak; 2)media penyiaran; 3)media daring; 4)media sosial; 5)media luar ruang; 6)komunikasi tatap muka 15
  • 25. 16 Media yang diperoleh Share dan likes di media sosial, Liputan pemberitaan di media,massa komen di situs web dan media sosial Media Berbayar Iklan di media massa (cetak, online, siaran) , media sosial, google ad, media luar ruang Media Milik Sendiri Situs web dan blog, kanal media sosial , ajang khusus (virtual maupun on-site) , newsletter
  • 26. Tactics 17 Uraian yang menjelaskan turunan atau rincian dari strategi berupa jenis materi konten dan media komunikasi publik serta khalayak sasaran secara spesifik sesuai dengan materi konten dan media komunikasi publik yang digunakan Rincian pesan yang disesuaikan untuk mencapai tujuan komunikasi Varian media yang digunakan baik itu paid, owned maupun earned media Khalayak sasaran yang dituju dengan penggunaan media
  • 27. Actions 18 Uraian yang menjelaskan aktivitas komunikasi publik yang akan dilakukan dari waktu ke waktu dalam satu periode tertentu (dilengkapi waktu pelaksanaan) Dalam satu periode, tergambar penggunaan media komunikasi publik secara spesifik Prioritas Program dan Ketersediaan Anggaran Adanya kejelasan timing, kapan waktu tayang atau waktu pemuatan konten
  • 28. 19 Uraian yang menjelaskan apa yang akan dilakukan untuk menilai atau mengevaluasi keseluruhan aktivitas komunikasi selama periode tertentu (menyertakan metode evaluasi yang digunakan) Memberikan penilaian kuantitatif terhadap aktivitas komunikasi publik (misalnya melalui survey persepsi) Menyajikan penilaian kualitatif terhadap aktivitas komunikasi publik (misalnya melalui FGD publik ) KONTROL/MONEV
  • 29. Contoh Strategi Komunikasi Pendidikan dalam Upaya Penurunan Prevalensi Stunting (Sumber : Prof. Dr.Deni Darmawan, Msi)
  • 30. STRATEGI KOMUNIKASI PENURUNAN PREVALENSI STUNTING D I R E K T O R AT J E N D E R A L I N F O R M A S I D A N K O M U N I K A S I P U B L I K K E M E N T E R I A N K O M U N I K A S I D A N I N F O R M AT I K A TA H U N 2 0 1 9
  • 31. LATAR BELAKANG  Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018, angka prevalensi Stunting di Indonesia mengalami  Penurunan yaitu dari 37,2% menjadi 30,8%  Adapun proporsi status gizi sangat t pe nde k da n p e n de k m e n u r u provinsi paling tinggi yaitu di Nusa Tenggara Timur yang mencapai 42,6% dan terendah di DKI Jakarta sebesar 17,7%.  Meskipun tren stunting mengalami penurunan, namun angka saat ini m a s i h b e r a d a d i b a w a h rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu kurang dari 20%. Artinya, tingkat prevalensi
  • 32. D i b u t u h k a n p r o g r a m komunikasi perihal edukasi mengenai sebab dan akibat stunting secara terintegrasi dan menyeluruh, sebagai t a h a p a n a w a l m e n u j u Indonesia bebas Stunting Pesan-pesan yang dibutuhkan dalam implementasi Komunikasi Pendidikan
  • 33. TUJUAN PROGRAM 1. Meningkatkan awareness dan pengetahuan terhadap stunting 2. Memberikan pengetahuan yang baik tentang 1000 Hari Kehidupan Pertama 3. Memberikan pemahaman pentingnya menjaga kebutuhan gizi menuju perubahan perilaku Program nasional berfokus kepada pemahaman dan perubahan perilaku, dengan tujan antara lain :
  • 34. WILAYAH DENGAN PREVALENSI STUNTING TERTINGGI
  • 35. Remaja Putri • Menikah tidak pada usia dini • Remaja putri gizi baik tidak anemia • Pengetahuan yang baik tentang kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga dan pangan sehat Usia kehamilan dan persalinan • Ibu hamil cukup gizi, kalsium, dan tidak anemia • I b u h a m i l p e r i k s a kehamilan minimal 4 k a l i s e l a m a m a s a kehamilan • P e n g e t a h u a n p e n g a s u h a n a n a k yang baik • P e n g e t a h u a n A S I eksklusif dan inisiasi menyusui dini Ibu menyusui • Ibu menyusui dengan gizi seimbang dan tidak kurang energi kronik • Ibu memantau tumbuh kembang anak menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS)
  • 36. Alur Komunikasi Publik Penurunan Prevalensi Stunting Bernuansa Edukasi Pesan (Messag e) Produks i Disemina si Kanal (Channe l) • Buku & Komik • Poster • Forum Tatap Muka • Apps Stunting • Website Stunting • Sosial Media •S I t n u f n l u t e i n n g c e r • Portal Berita • Radio • Iklan Digital P U B L I K Taktik
  • 37. EDUKASI STUNTING Ajakan menjaga kebersihan tubuh (tangan) dan pentingnya asupan gizi Pentingnya 1000 HPK Lengkapi wawasan seputar isu stunting dengan aplikasi Remaja Putri, Ibu hamil dan Ibu menyusui • Edukasi di lingkungan sekolah • Edukasi di lingkungan Posyandu / Puskesmas • Penyebaran informasi melalui media konvensional & Digital Objective Key message Target audience Medium • Aset digital InStunting • Apps InStunting • Petunra • FB & IG Ads • Google Display Network • Influencer • Aset digital stunting • Poster • Forum tatap muka • Komik • Buku saku • Influencer • Portal berita • Aset digital stunting • Poster • Forum tatap muka • Komik • Buku saku • Influencer • Portal berita Activities IMPLEMENTASI PROGRAM Rencana Aksi
  • 39. PEMPROV JABAR LEMBAGA TERKAIT DPRD PROJECT PROJECT MEDIA/PERS NGO/Ormas PUBLIK • Isi/konten Informasi yang disampaikan kepada masing-masing stakeholder berbeda • Strategi komunikasi yang diterapkan dalam mengkomunikasikan pesan harus tepat • Media yang dipergunakan dalam mengkomunikasikan pesan harus tepat • Manajemen hubungan dengan media harus terkoordinir dengan rapi War Room Center Perguruan tinggi Pengelolaan portal publik (interaktif dengan publik) Complain Handling Unit Manajemen penanganan complain Sinergi Branding STRATEGI KOMUNIKASI PEMPROV DG PENTAHELIX
  • 40. PEMPROVJABAR PROJECT PROJECT • Strategi komunikasi terintegrasi antara Pemprov Jabar dengan Project (BUMD). "Dirigen"/Leading Sector harus memiliki kapasitas yang diperlukan dalam mengarahkan informasi terkait Pemprov Jabar • Aparat Pemda Jabar perlu diubah mindsetnya dari minta dilayani menjadi melayani War Room Center Pengelolaan portal publik (interaktif dengan publik) Unit penanganan complain Manajemen penanganan complain Sinergi Branding STRATEGI KOMUNIKASI PEMPROV JABAR
  • 41. Pengelolaanportal publik (interaktif denganpublik) Sebagai sebuah whole bodily function, lembaga harus mampu berkomunikasi dengan pihak eksternal melalui cara yang berbeda namun tetap memiliki tingkat efektivitas yang sama Melalui komunikasi korporat, prinsip “one voice” harus dapat diaktualisasikan dengan cara menyampaikan pesan yang selaras antara pihak internal dan eksternal organisasi Strategi komunikasi yang proaktif tidak hanya reaktif Menggunakan berbagai platform multimedia yang ada untuk membuat publik tahu dan semakin paham berbagai kebijakan dan kegiatan Pemda dan projects Manajemen isu strategis Pemda dan projects di media sosial, seperti : twitter, facebook, instagram dsb. Memantau konten berita di media online, media sosial, maupun mass media terkait dengan isu Pemda dan projects serta memberikan respon dan klarifikasi yang diperlukan
  • 42. Konten Pembuatan konten informasi dari key message Konten yang mampu menciptakan tindakan rasional dengan menyentuh aspek emosional dan melibatkan (invoving) publik. Diseminasi Penyebarluasan informasi melalui media atau saluran komunikasi ke khalayak sasaran untuk peningkatan awareness, peningkatan pengetahuan, atau perubahan sikap dan perilaku.
  • 43.
  • 44.
  • 45. Sebelum Menyusun Strategi, Pertimbangkan 5 Poin ini Analisis situasi yang akurat (evidence-based) Tujuan yang jelas (dapat diukur) Strategi konten dan media/ diseminasi yang relevan dengan khalayak sasaran Taktik dan rencana aksi yang jelas (proyeksi output dan timing) Metode evaluasi yang mungkin dilakukan
  • 46. FR REKONSTRUKSI KOMUNIKASI DAN INFORMASI DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN YANG HARMONI : 46 Puncak Ekonomi: Kerjasama/ KOLABORASI Puncak Politik: Musyawarah/ SILATURAHMI Puncak Sosial: Kekeluargaan Puncak Kebudayaan: Kearifan Lokal Puncak Agama/ Pendidikan Keluarga Sbg Pilar Masyarakat
  • 47. UPAYA MEMPERSIAPKAN MASYARAKAT DI ERA SOCIETY 5.0 1. Mengedukasi masyarakat, melalui berbagai media dan saluran tentang rencana pembangunan Jabar; cukup mendesak dan harus dilakukan secara massif, serentak oleh semua pihak (Pemerintah – Akademisi – Bisnis – Media – Ormas - Komunitas) 2. Membangun atmosfir kerjasama/kolaborasi dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait melalui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing (SDM, Pemikiran Ahli, Tenaga, Keuangan dlsb), secara efektif dan efisien. 3. Mempersiapkan Regulasi/aturan dan sistem yang jelas, lengkap dan konsisten serta tegas dalam penegakkannya. 4. Membangun KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) serta “3 E” (Empowering, Educating, Enlighting) dengan metode dan etika yang tepat sesuai dengan kelompok atau segmentasi khalayak.
  • 48. 48 Lanjutan.... 5. Mengembangkan pelayanan informasi publik dari pemerintah kepada stakeholders institusi (Pemerintah) 6. Menyamakan persepsi diantara internal Institusi pemerintah (pimpinan s.d staf) melalui Peningkatan kualitas dan kapasitas SDM/Aparatur dalam berbagai bentuk edukasi seperti, bimbingan teknis, pelatihan, diskusi, dll 7. Menyediakan akses publik melalui persiapan Infrastruktur (Hardware, Software, Humanware, Brainware) secara kelembagaan dengan system, mekanisme & struktur organisasi yang jelas. 8. Mempersiapkan data base dan klasifikasi data internal kelembagaan yang akurat (sesuai Content & Context)

Editor's Notes

  1. 48