3. Mengenali dan memahami
diri sebagai peserta didik
Mengenali dan memahami
diri sebagai peserta didik
Mendampingi murid dengan utuh
dan menyeluruh
Tujuan Merdeka Belajar
Tujuan Merdeka Belajar
Mendidik dan mengajar
Pendidikan yang mengantarkan
keselamatan dan kebahagiaan
Mendidik dan melatih
kecerdasan budi pekerti
4. Mengenali dan memahami
Mengenali dan memahami
diri sebagai peserta didik
diri sebagai peserta didik
Sebagai pendidik tentu sudah seharusnya mampu mengenali karakteristik
dan kebutuhan murid. Akan tetapi hal yang paling mendasar juga harus
dimulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan kelemahan diri. Ibu dan
Bapak Guru merefleksikan kekuatan dan kelemahan yang kita punyai, agar
dapat mengelola apa yang kita miliki tersebut untuk berperan mendidik
murid-murid kita.
5. MENDIDIK MENYELURUH
MENJADI MANUSIA SECARA UTUH
Daya Cipta (Kognitif)
DayaRasa (Afektif)
Daya Karsa (Konatif)
Sekolah dan pendidikan merupakan bekal untuk
murid kita mengisi masa depan.
Tiga aspek dalam diri anak, yaitu:
1.
2.
3.
Manusia memilki dua kebutuhan dasar yaitu
kebutuhan lahir dan batin. Pendidikan seyogyanya
dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Dibutuhkan peran guru dalam
memenuhikebutuhanlahirdan batin murid mencapai
selamat dan bahagia.
Mendidik dan mengajar
Mendidik dan mengajar
6. Tidak ada individu yang sama dan zaman selalu bergerak
dinamis. Hampir setiap kita menyadari kedua hal tersebut.
Menyadari keunikan setiap dan semua murid merupakan satu
hal. Bagaimana penerapan kelas yang memfasilitasi setiap
kodrat individu merupakan hal lainnya. Pendidikan
seyogyanya bukan sesuatu yang rigid dan pakem.
Penyesuaian sesuai konteks merupakan pendekatan yang
perlu kita usahakan setiap waktunya sebagai pendidik.
Mendampingi murid dengan utuh
Mendampingi murid dengan utuh
dan menyeluruh
dan menyeluruh
7. TEORI
KONVERGENSI:
TABULARASA
NEGATIF
Mendidik dan melatih kecerdasan
Mendidik dan melatih kecerdasan
budi pekerti
budi pekerti
Kecerdasan berpikir murid harus dapat mengembangkan
budi pekerti atau watak murid yang tidak hanya
dibentuk di sekolah, tetapi dalam keluarga dan
lingkungannya. Budi pekerti(watak) merupakan hasil
dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak
atau kemauan, sehingga menimbulkan suatu tenaga.
8. Pendidikan yang mengantarkan
Pendidikan yang mengantarkan
keselamatan dan kebahagiaan
keselamatan dan kebahagiaan
Pendidikan akan berjalan dengan baik jika setiap pendidik
memiliki pemahaman bahwa pendidikan hanyalah sebagai
tuntunan bagi murid agar selamat dan bahagia sesuai
dengan kodratnya.
Pendidik tidak dapat berkehendak atas kodrat dan
kekuatan maupun potensi murid, namun pendidik dapat
mengupayakan dengan segala cara agar dapat
mengembangkan kecerdasan budi pekerti murid.