Modul ini membahas tentang merdeka belajar dengan menjelaskan pemahaman konsep dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara, pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai kodratnya, serta penerapan pembelajaran yang memerdekakan murid. Modul ini juga menjelaskan pentingnya mengenali diri sebagai pendidik, peran guru dalam membimbing murid, serta mengembangkan kecerdasan berpik
4. 1.Pemahaman gagasan dan prinsip
pendidikan berdasarkan pemikiran KHD
2. Pemahaman untuk memfasilitasi
murid agar tumbuh sesuai
kodratnya
3.Penerapan pembelajaran yang
memerdekakan murid
5. MODUL 1 : MENGENALI
DAN MEMAHAMI DIRI
SEBAGAI PENDIDIK
Mengenali diri dan perannya
sebagai pendidik
Sebagai pendidik tentu sudah
seharusnya mampu mengenali
karakteristik dan kebutuhan murid.
Akan tetapi hal yang paling
mendasar juga harus dimulai dari
diri sendiri yaitu mengenali
kekuatan dan kelemahan diri
Apa peran saya sebagai guru
Sebagai guru pasti ingin
membekali murid-murid
dengan
pengetahuan,ketrampilan dan
sikap untuk terus belajar ,
mendampingi
mereka memahami dan mencapai
tujuan belajar.
Ingin menjadi guru seperti
apa saya Murid seringkali
terinspirasi dari gurunya.
Tentu sebagai guru kita ingin
memberikan pengaruh-
pengaruh yang baik di masa
depan murid.
6. MODUL 2
MENDIDIK DAN
MENGAJAR
Sistem Among
Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madya
Mangun Karso Tut Wuri Handayani
Pengajaran adalah suatu cara
menyampaikan ilmu bermanfaat bagi
hidup anak-anak secara lahir maupun
batin
Pendidikan adalah tempat menaburkan
benih-benih kebudayaan yang hidup
dalam masyarakat sebagai instrumen
tumbuhnya unsur peradaban
7. MODUL 3 : MURID
DENGAN UTUH DAN
MENYELURUH
·Kodrat zaman
Kodrat zaman
bagian dasar
pendidikan murid yang
berhubungan dengan
isi dan irama. Isi dan
irama pendidikan
bergerak dinamis,
sesuai perkembangan
zaman. Maka kita
pendidik bergegas
beradaptasi terhadap
kodrat zaman untuk
membantu murid
mencapai selamat dan
bahagia
·Kodrat alam :
Setiap murid dilahirkan
dengan kodrat alam yang
berbeda-beda. Ada yang
ttinggal diperkotaan,
pedesaan, pantai, gunung,
dll. Murid dengan kodrat
alam perkotaan sejatinya
dilihat sebagai bagian dari
masyarakat perkotaan.
Pembelajaran yang diterima
murid sebaiknya mampu
mendekatkannya dengan
konteks /kodrat alamiah
bukan sebaliknya malah
menjauhkan.
·Kodrat keadaan :
Pendidikan
bergerak dinamis
menyesuaikan
keadaan yang
terus bergerak
begitu cepat.
Sebagai guru perlu
mengantisipasi dan
membaca arah
perubahan tersebut.
8. T R I KO N
( ASAS KO N T I N Y U , KO N V E R G E N , DAN
KO N S E N T R I S )
Asas trikon dianggap menjadi jawaban yang tepat menuju pembelajaran
yang berpihak pada murid. Pendidikan adalah suatu proses yang yang
dinamis.pendidikan terus berubah dan berkembang sesuai dengan
kondisi zaman dan juga kondisi murid.
Dengan trikon guru dapat merancang pembelajaran secara
berkelanjutan, terbuka dan berdasarkan kebudayaan bangsa
9. MODUL4 :
MENDIDIKDAN
MELATIH
KECERDASAN BUDI
PEKERTI
Materi : Menumbuhkan
budi pekerti
Budi Pekerti
Kecerdasan berpikir murid
harus dapat mengembangkan
budi pekerti atau murid yang
tidak hanya dibentuk di
sekolah,tetapi dalam keluarga
dan lingkungan.
Sebagi pendidik , tentu kita
menemukan berbagai macam
watak murid setiap harinya di
kelas. Menemani proses
belajarnya,mendampingi
tumbuhnya kecerdasan
pikirannya, dan membantu
murid menemukan budi pekerti
atau watak baiknya serta
membantu murid
mengendalikan dan
memperbaiki watak atau yang
kurang baik. budi pekerti
Teori Konvergensi dan
pengaruh Pendidikan
Ki Hajar Dewantara tidak serta
merta menggunakan teori-teori
barat dalam pendidikan
nasional. Beliau dengan cermat
mengidentifikasikan teori-teori
yang sesuai dengan kepribadian
bangsa. Teori konvergensi di
dasarkan atas dua teori utama,
yaitu TEORI TABULARASA dan
TEORI NEGATIF. KI hajar
Dewantara menggabungkan
/mengintegrasikan kedua
pendekatan teori tersebut
menjadi suatu pendekatan yang
disebut dengan TEORI
KONVERGENSI, Yang
mempercayai Kode manusia
sebagai kertas putih dengan
tulisan-tulisan samar dan belum
jelas maksud dan tujuannya.
Maka tugas pendidik adalah
membantu manusia atau
individu untuk dapat
menebalkan dan memperjelas
arti dan maksud tulisan samar
yang ada di kertas tersebut
dengan tuntunan yang baik
10. •MODUL 5 :
•PENDIDIKANYANG MENGANTARKAN KESELAMATAN
DAN KEBAHAGIAAN
·Merdeka belajar
abad 21
Kompetensi abad 21
menjadi kompetensi yang
perlu dimiliki murid untuk
menghadapi tantangan ke
depan. Untuk mencapai itu
pendidik yang
memerdekakan murid
menjadi salah satu cara ,
murid merdeka dalam
belajar, menggali
keingintahuannya, dengan
bibmbingan guru.
·Sistem among
System among bukan sekedar
metode membimbing dan
mendampingi murid.
Lebih dari itu sebagai guru kita
diharapkan memiliki mindset
among terlebih dahulu sebelum
mempraktekkan metode
among. sehinnga dapat
meneruskan dalam menuntun
siswa
·S
elamat dan
bahagia
Pendidikan sejatinya
dapat mengantarkan
murid untuk
keselamatan dan
kebahagiaan. Peran
Guru tidak hanya
mengajar materi
pelajaran tetapi
mendorong murid untuk
menemukan
pemahaman bermakna
yang relevan dengan
kehidupannya
11. Menciptakan
lingkungan
pembelajaran
terbaik murid.
Materi : Menumbuhkan
budi pekerti
·Membimbing murid
memperbaiki bangsa
·Peran keluarga,sekolah
dan masyrakat
Guru membimbing dan
mendampingi murid
dalam proses belajarnya
. bukan hanya sekedar
meningkatkan
kecerdasan berpikirnya,
melainkan juga secara
tidak langsung berperan
memperbaiki bangsa
Pendidikan bukan
hanya tanggung jawab
guru di sekolah. Perlu
kerjasama dan
kolaborasi antara
keluarga , sekolah,
dan masyarakat
mewujudkan
lingkungan
pembelajaran yang
optimal bagi murid
12. Thanks
f o r attention
RISDADAMAIY
ANTI
SIREGAR,S.Pd