SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Sejarah Indonesia
Kerajaan Kutai
Dan
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai diperkirakan terletak di daerah Muarakaman di tepi
Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Sungai Mahakam merupakan sungai
yang cukup besar dan memiliki beberapa anak sungai.
Sumber sejarah Kutai yang utama adalah prasasti yang disebut
yupa, yaitu berupa batu bertulis. Yupa juga sebagai tugu peringatan dari
upacara kurban. Yupa ini dikeluarkan pada masa pemerintahan Raja
Mulawarman. Prasasti Yupa ditulis dengan huruf pallawa dan bahasa
sanskerta. Dengan melihat bentuk hurufnya, para ahli berpendapat
bahwa yupa dibuat sekitar abad ke-5 M.
Di prasasti yupa terdapat nama kakek Mulawarman yang bernama
Kudungga. Kudungga berarti penguasa lokal yang setelah terkena pengaruh
Hindu-Buddha daerahnya berubah menjadi kerajaan. Walaupun sudah
mendapat pengaruh Hindu-Buddha namanya tetap Kudungga berbeda
dengan puteranya yang bernama Aswawarman dan cucunya yang bernama
Mulawarman. Oleh karena itu yang terkenal sebagai wamsakerta adalah
Aswawarman.
Raja Aswawarman dikatakan seperti Dewa Ansuman (Dewa
Matahari). Aswawarman mempunyai tiga anak, tetapi yang terkenal adalah
Mulawarman. Raja Mulawarman dikatakan sebagai raja yang
terbesar di Kutai. Ia pemeluk agama Hindu-Siwa yang setia. Tempat
sucinya dinamakan Waprakeswara. Ia juga dikenal sebagai raja
yang sangat dekat dengan kaum brahmana dan rakyat. Raja Mulawarman
sangat dermawan. Ia mengadakan kurban emas dan 20.000 ekor lembu
untuk para brahmana. Oleh karena itu, sebagai rasa terima kasih dan
peringatan mengenai upacara kurban, para brahmana mendirikan
sebuah yupa.
Pada masa pemerintahan Mulawarman, Kutai mengalami
zaman keemasan. Jalur perdagangan internasional dari India melewati
Selat Makassar, terus ke Filipina dan sampai di Cina.
Kerajaan Sriwijaya
Sejak permulaan tarikh Masehi, hubungan dagang antara, India
dengan Kepulauan Indonesia sudah ramai. Daerah pantai timur Sumatra
menjadi jalur perdagangan yang ramai dikunjungi para pedagang.
Kemudian, muncul pusat-pusat perdagangan yang berkembang menjadi
pusat kerajaan. Kerajaan-kerajaan kecil di pantai Sumatra bagian timur
sekitar abad ke-7, antara lain Tulangbawang, Melayu, dan Sriwijaya. Dari
ketiga kerajaan itu, yang kemudian berhasil berkembang dan mencapai
kejayaannya adalah Sriwijaya
Letak pusat Kerajaan Sriwijaya ada berbagai pendapat. Ada yang
berpendapat bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya ada di Palembang, ada yang
berpendapat di Jambi, bahkan ada yang berpendapat di luar Indonesia.
Akan tetapi, pendapat yang banyak didukung oleh para ahli, pusat
Kerajaan Sriwijaya berlokasi di Palembang, di dekat pantai dan di tepi
Sungai Musi. Ketika pusat Kerajaan Sriwijaya di Palembang mulai
menunjukkan kemunduran, Sriwijaya berpindah ke Jambi.
Sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya yang penting adalah
prasasti. Prasasti-prasasti itu ditulis dengan huruf pallawa. Bahasa
yang dipakai Melayu Kuno. Beberapa prasasti itu antara lain sebagai
Berikut:
Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di tepi Sungai Tatang,
dekat Palembang. Prasasti ini berangka tahun 605 Saka (683 M).
Isinya antara lain menerangkan bahwa seorang bernama Dapunta
Hyang mengadakan perjalanan suci (siddhayatra) dengan
menggunakan perahu. Ia berangkat dari Minangatamwan dengan
membawa tentara 20.000 personel.
1) Prasasti Kedukan Bukit
Prasasti Talang Tuo ditemukan di sebelah barat Kota Palembang
di daerah Talang Tuo. Prasasti ini berangka tahun 606 Saka (684 M).
Isinya menyebutkan tentang pembangunan sebuah taman yang disebut
Sriksetra. Taman ini dibuat oleh Dapunta Hyang Sri
Jayanaga.
2) Prasasti Talang Tuo
Prasasti Karang Berahi ditemukan di Jambi, berangka tahun 608
saka (686 M). Isinya sama dengan isi Prasasti Kota Kapur.Beberapa
prasasti yang lain, yakni Prasasti Ligor berangka tahun 775 M ditemukan
di Ligor, Semenanjung Melayu, dan Prasasti Nalanda di India Timur. Di
samping prasasti-prasasti tersebut, berita Cina juga merupakan sumber
sejarah Sriwijaya yang penting. Misalnya berita dari I-tsing, yang
pernah tinggal di Sriwijaya.
3) Prasasti Telaga Batu
Prasasti Telaga Batu ditemukan di Palembang. Prasasti
ini tidak berangka tahun. Isinya terutama tentang kutukan-
kutukan yang menakutkan bagi mereka yang berbuat kejahatan.
4) Prasasti Kota Kapur
Prasasti Kota Kapur ditemukan di Pulau Bangka, berangka
tahun 608 Saka (656 M). Isinya terutama permintaan kepada para
dewa untuk menjaga kedatuan Sriwijaya, dan menghukum setiap
orang yang bermaksud jahat.
5) Prasasti Karang Berahi
Ada beberapa faktor yang mendorong perkembangan Sriwijaya
antara lain:
Perkembangan Kerajaan Sriwijaya
Palembang sebagai pusat pemerintahan terletak di tepi Sungai Musi. Di
depan muara Sungai Musi terdapat pulau-pulau yang berfungsi sebagai
pelindung pelabuhan di Muara Sungai Musi. Keadaan seperti ini sangat tepat
untuk kegiatan pemerintahan dan pertahanan. Kondisi itu pula menjadikan
Sriwijaya sebagai jalur perdagangan internasional dari India ke Cina, atau
sebaliknya. Juga kondisi sungai-sungai yang besar, perairan laut yang cukup
tenang, serta penduduknya yang berbakat sebagai pelaut ulung.
a. Letak geografis dari Kota Palembang.
b. Runtuhnya Kerajaan Funan di Vietnam akibat serangan Kamboja.
Hal ini telah memberi kesempatan Sriwijaya untuk cepat berkembang
sebagai negara maritim.
Perkembangan Politik dan Pemerintahan
Kerajaan Sriwijaya mulai berkembang pada abad
ke-7. Pada awal perkembangannya, raja disebut dengan
Dapunta Hyang. Dalam Prasasti Kedukan Bukit dan Talang Tuo telah
ditulis sebutan Dapunta Hyang. Pada abad ke-7, Dapunta Hyang banyak
melakukan usaha perluasan daerah.
Daerah-daerah yang berhasil dikuasai antara lain sebagai berikut:
a. Tulang-Bawang yang terletak di daerah Lampung.
b.Daerah Kedah yang terletak di pantai barat Semenanjung Melayu.
c. Pulau Bangka yang terletak di pertemuan jalan perdagangan internasional
d. Daerah Jambi terletak di tepi Sungai Batanghari.
e. Tanah Genting Kra merupakan tanah genting bagian utara Semenanjung
Melayu.
f. Kerajaan Kalingga dan Mataram Kuno.
Pada tahun 775 M dibangunlah sebuah pangkalan di daerah Ligor. Waktu itu
yang menjadi raja adalah Darmasetra.
Raja yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya adalah Balaputradewa. Ia
memerintah sekitar abad ke-9 M. Pada masa pemerintahannya, Sriwijaya
berkembang pesat dan mencapai zaman keemasan. Balaputradewa adalah
keturunan dari Dinasti Syailendra, yakni putra dari Raja Samaratungga
dengan Dewi Tara dari Sriwijaya. Balaputradewa adalah seorang raja yang
besar di Sriwijaya. Raja Balaputradewa menjalin hubungan erat dengan
Kerajaan Benggala yang saat itu diperintah oleh Raja Dewapala Dewa. Raja
ini menghadiahkan sebidang tanah kepada Balaputradewa untuk pendirian
sebuah asrama bagi para pelajar dan siswa yang sedang belajar di Nalanda,
yang dibiayai oleh Balaputradewa, sebagai “dharma”. Hal itu
tercatat dengan baik dalam Prasasti Nalanda, yang saat ini berada
di Universitas Nawa Nalanda, India.
Pada tahun 990 M yang menjadi Raja Sriwijaya adalah Sri
Sudamaniwarmadewa. Pada masa pemerintahan raja itu terjadi
serangan Raja Darmawangsa dari Jawa bagian Timur. Akan
tetapi, serangan itu berhasil digagalkan oleh tentara Sriwijaya.
Sri Sudamaniwarmadewa kemudian digantikan oleh putranya yang
bernama Marawijayottunggawarman. Pada masa pemerintahan
Marawijayottunggawarman, Sriwijaya membina hubungan dengan
Raja Rajaraya I dari Colamandala. Pada masa itu, Sriwijaya terus
mempertahankan kebesarannya.
Perkembangan Ekonomi
Pada mulanya penduduk Sriwijaya hidup dengan bertani. Akan
tetapi karena Sriwijaya terletak di tepi Sungai Musi dekat pantai, maka
perdagangan menjadi cepat berkembang. Perdagangan kemudian menjadi
mata pencaharian pokok.
Sriwijaya menjadi pusat agama Buddha Mahayana di seluruh
wilayah Asia Tenggara. Diceritakan oleh I-tsing, bahwa di Sriwijaya tinggal
ribuan pendeta dan pelajar agama Buddha. Salah seorang pendeta Buddha
yang terkenal adalah Sakyakirti. Banyak pelajar asing yang datang ke
Sriwijaya untuk belajar bahasa Sanskerta. Kemudian mereka belajar agama
Buddha di Nalanda, India. Antara tahun 1011 - 1023 datang seorang
pendeta agama Buddha dari Tibet bernama Atisa untuk lebih
memperdalam pengetahuan agama Buddha.
Kerajaan Sriwijaya akhirnya mengalami kemunduran karena beberapa hal
antara lain :
b. Banyak daerah kekuasaan Sriwijaya yang melepaskan diri.
Hal ini disebabkan terutama karena melemahnya angkatan
laut Sriwijaya, sehingga pengawasan semakin sulit.
a. Keadaan sekitar Sriwijaya berubah, tidak lagi dekat dengan pantai. Hal
ini disebabkan aliran Sungai Musi, Ogan, dan Komering banyak
membawa lumpur. Akibatnya. Sriwijaya tidak baik untuk perdagangan.
c. Dari segi politik, beberapa kali Sriwijaya mendapat serangan dari
kerajaan-kerajaan lain. Tahun 1017 M Sriwijaya mendapat serangan dari
Raja Rajendracola dari Colamandala, namun Sriwijaya masih dapat
bertahan. Tahun 1025 serangan itu diulangi, sehingga Raja Sriwijaya, Sri
Sanggramawijayattunggawarman ditahan oleh pihak Kerajaan
Colamandala. Tahun 1275, Raja Kertanegara dari Singhasari melakukan
Ekspedisi Pamalayu. Hal itu menyebabkan daerah Melayu lepas. Tahun
1377 armada angkatan laut Majapahit menyerang Sriwijaya. Serangan ini
mengakhiri riwayat Kerajaan Sriwijaya.
Terima kasih 
Sekian
Semoga
bermanfaat

More Related Content

What's hot

Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptxPenyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptxtugasips91
 
Konsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islamKonsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islamSifa Siti Mukrimah
 
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...Titin Agustini
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaRizal Fahmi
 
sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaranazof
 
Ushul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi Islam
Ushul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi IslamUshul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi Islam
Ushul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi IslamMumud Salimudin
 
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRAKERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRAAlya Titania Annisaa
 
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomiMekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomiGaruda Indonesia
 
ISTILAH - ISTILAH DALAM ILMU HADITS
ISTILAH - ISTILAH DALAM ILMU HADITSISTILAH - ISTILAH DALAM ILMU HADITS
ISTILAH - ISTILAH DALAM ILMU HADITSAzzahra Azzahra
 
Makalah Aqidah akhlak - ruang lingkup pembahasan aqidah
Makalah Aqidah akhlak - ruang lingkup pembahasan aqidahMakalah Aqidah akhlak - ruang lingkup pembahasan aqidah
Makalah Aqidah akhlak - ruang lingkup pembahasan aqidahMulia Fathan
 
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsyPasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsyMiftaqurrohman el-Qudsy
 
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Izzatul Ulya
 
Sumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik IslamSumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik Islamazzahracaem
 

What's hot (20)

Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptxPenyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
Penyebaran Agama Hindu Buddha di Nusantara.pptx
 
Konsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islamKonsep kepemilikan dalam islam
Konsep kepemilikan dalam islam
 
Makalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah AkhlakMakalah Aqidah Akhlak
Makalah Aqidah Akhlak
 
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
 
Sejarah kerajaan majapahit
Sejarah kerajaan majapahitSejarah kerajaan majapahit
Sejarah kerajaan majapahit
 
Pengantar manajemen 1
Pengantar manajemen 1Pengantar manajemen 1
Pengantar manajemen 1
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
 
sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaran
 
Kerajaan Singasari
Kerajaan SingasariKerajaan Singasari
Kerajaan Singasari
 
Ushul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi Islam
Ushul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi IslamUshul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi Islam
Ushul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi Islam
 
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRAKERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA
 
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomiMekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
Mekanisme pasar ayat dan hasit ekonomi
 
ISTILAH - ISTILAH DALAM ILMU HADITS
ISTILAH - ISTILAH DALAM ILMU HADITSISTILAH - ISTILAH DALAM ILMU HADITS
ISTILAH - ISTILAH DALAM ILMU HADITS
 
Makalah Aqidah akhlak - ruang lingkup pembahasan aqidah
Makalah Aqidah akhlak - ruang lingkup pembahasan aqidahMakalah Aqidah akhlak - ruang lingkup pembahasan aqidah
Makalah Aqidah akhlak - ruang lingkup pembahasan aqidah
 
Kerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri LengkapKerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri Lengkap
 
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsyPasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsy
 
Ppt mega
Ppt megaPpt mega
Ppt mega
 
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
Fiqh Muamalah - Pinjam Meminjam ('Ariyah)
 
Sumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik IslamSumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik Islam
 
Kerajaan pajang
Kerajaan pajangKerajaan pajang
Kerajaan pajang
 

Similar to SEJARAH_INDONESIA

TUGAS SEJARAH KERAJAAN SRIWIJAYA DAN KALINGGA.pptx
TUGAS SEJARAH KERAJAAN SRIWIJAYA DAN KALINGGA.pptxTUGAS SEJARAH KERAJAAN SRIWIJAYA DAN KALINGGA.pptx
TUGAS SEJARAH KERAJAAN SRIWIJAYA DAN KALINGGA.pptxRendyOrton1
 
Kerajaan sriwijaYa dan kerajaan kalingga
Kerajaan sriwijaYa dan kerajaan kalinggaKerajaan sriwijaYa dan kerajaan kalingga
Kerajaan sriwijaYa dan kerajaan kalinggaTalidah Putri
 
sriwijaya
sriwijayasriwijaya
sriwijayatitafm
 
Kerajaan melayu dan sriwijaya
Kerajaan melayu dan sriwijayaKerajaan melayu dan sriwijaya
Kerajaan melayu dan sriwijayaTjoetnyak Izzatie
 
Fiqih ketentuan hukum islam tentang zina
Fiqih   ketentuan hukum islam tentang zinaFiqih   ketentuan hukum islam tentang zina
Fiqih ketentuan hukum islam tentang zinaAhmad Fathurrozi
 
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Kerajaan SriwijayaSejarah Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Kerajaan SriwijayaMutia Nurulita
 
kerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budhakerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budhaNurIndahS3
 
Kerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaKerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaesjuTJK
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Mulia Fathan
 
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan SriwijayaKerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijayaadrianfathur
 
Sejarah Indonesia SMA Kelas X - Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Kalingga
Sejarah Indonesia SMA Kelas X - Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan KalinggaSejarah Indonesia SMA Kelas X - Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Kalingga
Sejarah Indonesia SMA Kelas X - Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan KalinggaMardeliaNF
 
TUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptx
TUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptxTUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptx
TUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptxXtizie1123
 

Similar to SEJARAH_INDONESIA (20)

TUGAS SEJARAH KERAJAAN SRIWIJAYA DAN KALINGGA.pptx
TUGAS SEJARAH KERAJAAN SRIWIJAYA DAN KALINGGA.pptxTUGAS SEJARAH KERAJAAN SRIWIJAYA DAN KALINGGA.pptx
TUGAS SEJARAH KERAJAAN SRIWIJAYA DAN KALINGGA.pptx
 
kerajaan sriwijaya
kerajaan sriwijayakerajaan sriwijaya
kerajaan sriwijaya
 
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya
 
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan SriwijayaKerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya
 
Kerajaan sriwijaYa dan kerajaan kalingga
Kerajaan sriwijaYa dan kerajaan kalinggaKerajaan sriwijaYa dan kerajaan kalingga
Kerajaan sriwijaYa dan kerajaan kalingga
 
sriwijaya
sriwijayasriwijaya
sriwijaya
 
Sejarah sriwijaya
Sejarah sriwijayaSejarah sriwijaya
Sejarah sriwijaya
 
Siriwijaya
SiriwijayaSiriwijaya
Siriwijaya
 
Kerajaan melayu dan sriwijaya
Kerajaan melayu dan sriwijayaKerajaan melayu dan sriwijaya
Kerajaan melayu dan sriwijaya
 
Fiqih ketentuan hukum islam tentang zina
Fiqih   ketentuan hukum islam tentang zinaFiqih   ketentuan hukum islam tentang zina
Fiqih ketentuan hukum islam tentang zina
 
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Kerajaan SriwijayaSejarah Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
 
kerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budhakerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budha
 
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan SriwijayaKerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya
 
Home sweet home!
Home sweet home!Home sweet home!
Home sweet home!
 
Kerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaKerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijaya
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
 
Kerajaan Srwijaya
Kerajaan SrwijayaKerajaan Srwijaya
Kerajaan Srwijaya
 
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan SriwijayaKerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya
 
Sejarah Indonesia SMA Kelas X - Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Kalingga
Sejarah Indonesia SMA Kelas X - Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan KalinggaSejarah Indonesia SMA Kelas X - Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Kalingga
Sejarah Indonesia SMA Kelas X - Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Kalingga
 
TUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptx
TUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptxTUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptx
TUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptx
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

SEJARAH_INDONESIA

  • 2. Kerajaan Kutai Kerajaan Kutai diperkirakan terletak di daerah Muarakaman di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Sungai Mahakam merupakan sungai yang cukup besar dan memiliki beberapa anak sungai. Sumber sejarah Kutai yang utama adalah prasasti yang disebut yupa, yaitu berupa batu bertulis. Yupa juga sebagai tugu peringatan dari upacara kurban. Yupa ini dikeluarkan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman. Prasasti Yupa ditulis dengan huruf pallawa dan bahasa sanskerta. Dengan melihat bentuk hurufnya, para ahli berpendapat bahwa yupa dibuat sekitar abad ke-5 M. Di prasasti yupa terdapat nama kakek Mulawarman yang bernama Kudungga. Kudungga berarti penguasa lokal yang setelah terkena pengaruh Hindu-Buddha daerahnya berubah menjadi kerajaan. Walaupun sudah mendapat pengaruh Hindu-Buddha namanya tetap Kudungga berbeda dengan puteranya yang bernama Aswawarman dan cucunya yang bernama Mulawarman. Oleh karena itu yang terkenal sebagai wamsakerta adalah Aswawarman.
  • 3. Raja Aswawarman dikatakan seperti Dewa Ansuman (Dewa Matahari). Aswawarman mempunyai tiga anak, tetapi yang terkenal adalah Mulawarman. Raja Mulawarman dikatakan sebagai raja yang terbesar di Kutai. Ia pemeluk agama Hindu-Siwa yang setia. Tempat sucinya dinamakan Waprakeswara. Ia juga dikenal sebagai raja yang sangat dekat dengan kaum brahmana dan rakyat. Raja Mulawarman sangat dermawan. Ia mengadakan kurban emas dan 20.000 ekor lembu untuk para brahmana. Oleh karena itu, sebagai rasa terima kasih dan peringatan mengenai upacara kurban, para brahmana mendirikan sebuah yupa. Pada masa pemerintahan Mulawarman, Kutai mengalami zaman keemasan. Jalur perdagangan internasional dari India melewati Selat Makassar, terus ke Filipina dan sampai di Cina.
  • 4. Kerajaan Sriwijaya Sejak permulaan tarikh Masehi, hubungan dagang antara, India dengan Kepulauan Indonesia sudah ramai. Daerah pantai timur Sumatra menjadi jalur perdagangan yang ramai dikunjungi para pedagang. Kemudian, muncul pusat-pusat perdagangan yang berkembang menjadi pusat kerajaan. Kerajaan-kerajaan kecil di pantai Sumatra bagian timur sekitar abad ke-7, antara lain Tulangbawang, Melayu, dan Sriwijaya. Dari ketiga kerajaan itu, yang kemudian berhasil berkembang dan mencapai kejayaannya adalah Sriwijaya Letak pusat Kerajaan Sriwijaya ada berbagai pendapat. Ada yang berpendapat bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya ada di Palembang, ada yang berpendapat di Jambi, bahkan ada yang berpendapat di luar Indonesia. Akan tetapi, pendapat yang banyak didukung oleh para ahli, pusat Kerajaan Sriwijaya berlokasi di Palembang, di dekat pantai dan di tepi Sungai Musi. Ketika pusat Kerajaan Sriwijaya di Palembang mulai menunjukkan kemunduran, Sriwijaya berpindah ke Jambi.
  • 5. Sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya yang penting adalah prasasti. Prasasti-prasasti itu ditulis dengan huruf pallawa. Bahasa yang dipakai Melayu Kuno. Beberapa prasasti itu antara lain sebagai Berikut: Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di tepi Sungai Tatang, dekat Palembang. Prasasti ini berangka tahun 605 Saka (683 M). Isinya antara lain menerangkan bahwa seorang bernama Dapunta Hyang mengadakan perjalanan suci (siddhayatra) dengan menggunakan perahu. Ia berangkat dari Minangatamwan dengan membawa tentara 20.000 personel. 1) Prasasti Kedukan Bukit Prasasti Talang Tuo ditemukan di sebelah barat Kota Palembang di daerah Talang Tuo. Prasasti ini berangka tahun 606 Saka (684 M). Isinya menyebutkan tentang pembangunan sebuah taman yang disebut Sriksetra. Taman ini dibuat oleh Dapunta Hyang Sri Jayanaga. 2) Prasasti Talang Tuo
  • 6. Prasasti Karang Berahi ditemukan di Jambi, berangka tahun 608 saka (686 M). Isinya sama dengan isi Prasasti Kota Kapur.Beberapa prasasti yang lain, yakni Prasasti Ligor berangka tahun 775 M ditemukan di Ligor, Semenanjung Melayu, dan Prasasti Nalanda di India Timur. Di samping prasasti-prasasti tersebut, berita Cina juga merupakan sumber sejarah Sriwijaya yang penting. Misalnya berita dari I-tsing, yang pernah tinggal di Sriwijaya. 3) Prasasti Telaga Batu Prasasti Telaga Batu ditemukan di Palembang. Prasasti ini tidak berangka tahun. Isinya terutama tentang kutukan- kutukan yang menakutkan bagi mereka yang berbuat kejahatan. 4) Prasasti Kota Kapur Prasasti Kota Kapur ditemukan di Pulau Bangka, berangka tahun 608 Saka (656 M). Isinya terutama permintaan kepada para dewa untuk menjaga kedatuan Sriwijaya, dan menghukum setiap orang yang bermaksud jahat. 5) Prasasti Karang Berahi
  • 7. Ada beberapa faktor yang mendorong perkembangan Sriwijaya antara lain: Perkembangan Kerajaan Sriwijaya Palembang sebagai pusat pemerintahan terletak di tepi Sungai Musi. Di depan muara Sungai Musi terdapat pulau-pulau yang berfungsi sebagai pelindung pelabuhan di Muara Sungai Musi. Keadaan seperti ini sangat tepat untuk kegiatan pemerintahan dan pertahanan. Kondisi itu pula menjadikan Sriwijaya sebagai jalur perdagangan internasional dari India ke Cina, atau sebaliknya. Juga kondisi sungai-sungai yang besar, perairan laut yang cukup tenang, serta penduduknya yang berbakat sebagai pelaut ulung. a. Letak geografis dari Kota Palembang. b. Runtuhnya Kerajaan Funan di Vietnam akibat serangan Kamboja. Hal ini telah memberi kesempatan Sriwijaya untuk cepat berkembang sebagai negara maritim.
  • 8. Perkembangan Politik dan Pemerintahan Kerajaan Sriwijaya mulai berkembang pada abad ke-7. Pada awal perkembangannya, raja disebut dengan Dapunta Hyang. Dalam Prasasti Kedukan Bukit dan Talang Tuo telah ditulis sebutan Dapunta Hyang. Pada abad ke-7, Dapunta Hyang banyak melakukan usaha perluasan daerah. Daerah-daerah yang berhasil dikuasai antara lain sebagai berikut: a. Tulang-Bawang yang terletak di daerah Lampung. b.Daerah Kedah yang terletak di pantai barat Semenanjung Melayu. c. Pulau Bangka yang terletak di pertemuan jalan perdagangan internasional d. Daerah Jambi terletak di tepi Sungai Batanghari. e. Tanah Genting Kra merupakan tanah genting bagian utara Semenanjung Melayu. f. Kerajaan Kalingga dan Mataram Kuno. Pada tahun 775 M dibangunlah sebuah pangkalan di daerah Ligor. Waktu itu yang menjadi raja adalah Darmasetra.
  • 9. Raja yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya adalah Balaputradewa. Ia memerintah sekitar abad ke-9 M. Pada masa pemerintahannya, Sriwijaya berkembang pesat dan mencapai zaman keemasan. Balaputradewa adalah keturunan dari Dinasti Syailendra, yakni putra dari Raja Samaratungga dengan Dewi Tara dari Sriwijaya. Balaputradewa adalah seorang raja yang besar di Sriwijaya. Raja Balaputradewa menjalin hubungan erat dengan Kerajaan Benggala yang saat itu diperintah oleh Raja Dewapala Dewa. Raja ini menghadiahkan sebidang tanah kepada Balaputradewa untuk pendirian sebuah asrama bagi para pelajar dan siswa yang sedang belajar di Nalanda, yang dibiayai oleh Balaputradewa, sebagai “dharma”. Hal itu tercatat dengan baik dalam Prasasti Nalanda, yang saat ini berada di Universitas Nawa Nalanda, India. Pada tahun 990 M yang menjadi Raja Sriwijaya adalah Sri Sudamaniwarmadewa. Pada masa pemerintahan raja itu terjadi serangan Raja Darmawangsa dari Jawa bagian Timur. Akan tetapi, serangan itu berhasil digagalkan oleh tentara Sriwijaya.
  • 10. Sri Sudamaniwarmadewa kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Marawijayottunggawarman. Pada masa pemerintahan Marawijayottunggawarman, Sriwijaya membina hubungan dengan Raja Rajaraya I dari Colamandala. Pada masa itu, Sriwijaya terus mempertahankan kebesarannya. Perkembangan Ekonomi Pada mulanya penduduk Sriwijaya hidup dengan bertani. Akan tetapi karena Sriwijaya terletak di tepi Sungai Musi dekat pantai, maka perdagangan menjadi cepat berkembang. Perdagangan kemudian menjadi mata pencaharian pokok. Sriwijaya menjadi pusat agama Buddha Mahayana di seluruh wilayah Asia Tenggara. Diceritakan oleh I-tsing, bahwa di Sriwijaya tinggal ribuan pendeta dan pelajar agama Buddha. Salah seorang pendeta Buddha yang terkenal adalah Sakyakirti. Banyak pelajar asing yang datang ke Sriwijaya untuk belajar bahasa Sanskerta. Kemudian mereka belajar agama Buddha di Nalanda, India. Antara tahun 1011 - 1023 datang seorang pendeta agama Buddha dari Tibet bernama Atisa untuk lebih memperdalam pengetahuan agama Buddha.
  • 11. Kerajaan Sriwijaya akhirnya mengalami kemunduran karena beberapa hal antara lain : b. Banyak daerah kekuasaan Sriwijaya yang melepaskan diri. Hal ini disebabkan terutama karena melemahnya angkatan laut Sriwijaya, sehingga pengawasan semakin sulit. a. Keadaan sekitar Sriwijaya berubah, tidak lagi dekat dengan pantai. Hal ini disebabkan aliran Sungai Musi, Ogan, dan Komering banyak membawa lumpur. Akibatnya. Sriwijaya tidak baik untuk perdagangan. c. Dari segi politik, beberapa kali Sriwijaya mendapat serangan dari kerajaan-kerajaan lain. Tahun 1017 M Sriwijaya mendapat serangan dari Raja Rajendracola dari Colamandala, namun Sriwijaya masih dapat bertahan. Tahun 1025 serangan itu diulangi, sehingga Raja Sriwijaya, Sri Sanggramawijayattunggawarman ditahan oleh pihak Kerajaan Colamandala. Tahun 1275, Raja Kertanegara dari Singhasari melakukan Ekspedisi Pamalayu. Hal itu menyebabkan daerah Melayu lepas. Tahun 1377 armada angkatan laut Majapahit menyerang Sriwijaya. Serangan ini mengakhiri riwayat Kerajaan Sriwijaya.