SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
AKSI NYATA
MERDEKA
BELAJAR
SAPTARI
SDN KARANGSARI 01
KEC. CIKARANG TIMUR
MENGENALI DIRI DAN
PERANNYA
SEBAGAI PENDIDIK
• Menurut Ki Hadjar Dewantara dalam dasar-dasar pendidikan, maksud
pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiayaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun
sebagai anggota masyaraakat. Salah satu awal kita sebagai pendidik
adalah bagaimana kita memaknai dan menghayati pribadi kita sebagai
manusia yang merdeka untuk terus belajar.
• Ki Hadjar Dewantara pernah menyampaikan, Pendidik itu menuntun
tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar
dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuh nya
kekuatan kodrat anak.
APA PERAN SAYA
SEBAGAI GURU?
Menurut Ki Hajdar Dewantara, memberi
ilmu demi kecakapan hidup anak dalam
usaha mempersiapkannya untuk segala
kepentingan hidup manusia, baik dalam
hidup bermasyarakat maupun hidup
berbudaya dalam arti seluas-luasnya.
INGIN MENJADI GURU
SEPERTI APA SAYA?
Guru yang dikagumi, guru yang bertutur kata lembut,
guru yang selalu menyimak pendapat kita atau guru
yang selalu menyemangati kita. Guru haruslah adaptif
terhadap perubahan, seperti yang disampaikan Ki
Hajdar Dewantara “pendidikan umumnya berarti
daya-upaya untuk memajukan pertumbuhan budi
pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek) dan
tubuh anak.
MENDIDIK DAN
MENGAJAR
1. Mendidik menyeluruh
Menurut Ki Hajar Dewantara, anak-anak tumbuh berdasarkan
kekuatan kodratnya yang unik, tidak mungkin pendidik mengubah
padi menjadi jagung atau sebaliknya. Mendidik tidak hanya
berbentuk pengajaran yang memberikan pengetahuan kepada murid
tetapi juga mendidik ketrampilan berpikir, mengembangkan
kecerdasarn batin. Pendidikan pikiran (intelektual) murid sebaiknya
dibangun setinggi-tingginya, seluas-luasnya dan selebar-lebarnya
untuk mewujudkan perikehidupan lahir dan batin dengan baik-
baiknya. Setiap murid memiliki kekuatan-kekuatan yang memerlukan
“tuntutan” orang dewasa.
2. Pendidikan selama satu abad
Sistem Pendidikan perintah dan sanksi yang diterapkan pada zaman kolinial nyatanya masih diterapkan
oleh beberapa pendidik saat ini. Budaya menghardik dan menuntut anak untuk cakap dalam kognitif semata,
membuat perkembangan kecakapan social emosional murid terabaikan. Banyak contoh kasus seperti murid
yang nilai kognitifnya buruk dianggap gagal dalam belajar. Ki Hadjar Dewantara akhirnya menggagas
perlunya system Pendidikan yang humanis dan transformative yang dapat memelihara kedamaian dunia.
Dan kemudian mengeluarkan istilah Among Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri
Handayani :
1) Ngarsa Sung Tuladha = Seorang guru haruslah memberikan contoh yang baik
2) Ing Madya Mangun Karsa, = Seorang guru haruslah memberikan semangat pada muridnya
3) Tut WuriHandayani = Seorang guru haruslah memberikan dorongan/menjadikan murid
mandiri.
• demi mewujudkan cita-cita pendidikan nasional.
MENDIDIK DAN
MENGAJAR
3. Menjadi manusia (secara) utuh
Guru sebagai pendidik dapat berperan dalam membantu murid memahami kebutuhan lahir
dan batin agar mencapai keseimbangan dalam menjalani kehidupan. Pendidikan atau
tuntutan seyogyanya mampu memberikan “didikan lahir” maupun “didikan batin” kepada
murid, agar terpenuhi kebutuhan kehidupan dan penghidupan.
Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah tempat persemian benih-benih kebudayaan
yang hidup dalam masyarak, dan daya upaya untuk memajukan perkembangan budi
pekerti, pikiran dan jasmani. Agar tercapai keseimbangan menjadi manusia, murid
sebaiknya dilatih dan dikuatkan kebutuhan batinnya dalam berkehendak dan mennetukan
tujuan belajarnya, mengembangkan kerjasama, membangun empati, menghargai sesama,
dan merefleksi diri untuk mengembangkan dirinya dan berkontribusi dilingkungan sosial.
MENDIDIK DAN
MENGAJAR
1. Kodrat murid
- Kodarat keadaan
Kodrat keadaan terdiri dari kodrat alam dan kodrat zaman. Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa
“segala perubahan yang terjadi pada murid dihubungkan dengan kodrat keadaan, baik alam dan
zaman”.
- Kodrat alam
Merupakan kodrat yang berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan dimanan mereka berada.
Karena guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber belajar murid, maka guru dapat membantu
murid dengan memberikan pembelajaran kontekstual. Guru berperan sebagai penghubung dengan
sumber belajar mereka yang ada disekitar murid atau di sekolah dan sumber belajar
digital. Sehingga akan membantu mereka menguatkan kekuatan-kekuatan kodratnya.
- Kodrat zaman
Merupakan bagian dasar pendidikan murid yang berhubungan dengan “isi” dan “irama” pendidkan
yang dinamis yang disesuaikan dengan perkembangan zaman
MENDAMPINGI MURID
DENGAN UTUH DAN
MENYULURUH
2. Asas trikon (Kontinyu, Konvergen, konsentris)
Pendidikan adalah suatu proses yang dinamis, pendidikan terus berubah dan
berkembang sesuai dengan kondisi zaman, dan juga kondisi murid.
1.Kontinyu merupakan pengembangan yang secara berkesinambungan,
dilakukan terus-menerus dengan perencanaan yang baik. Budaya, kebudayaan,
atau cara hidup bangsa itu bersifat kontinyu (bersambung tak putus-putus).
2.Konvergen yaitu bersama bangsa lain mengusahakan terbinanya karakter
dunia sebagai kesatuan kebudayaan umat manusia sedunia, tanpa
mengorbankan nilai atau identitas bangsa masing-masing.
3.Konsetris yaitu bersikap terbuka, tetapi tetap kritis dan selektif terhadap
pengaruh kebudayaan di sekitar.
MENDAMPINGI MURID
DENGAN UTUH DAN
MENYULURUH
Menumbuhkan budi pekerti
• 1. Budi pekerti (watak) merupakan hasil dari bersatunya gerakan pikiran,
perasaan, dan kehendak atau kemauan, sehingga menimbulkan suatu tenaga.
Budi pekerti juag dapat dimaknai sebagai perpaduan antara cipta (kognitif) dan
rasa ( efektif) sehingga menghasilkan karsa (psikomotorik).
• 2. Teori Konvergensi dan pengaruh pendidikan
• Teori tabularasa, yang beranggapan bahwa kodrat anak ibarat kertas kosong
yang dapat diisi dan ditulis oleh pendidik dengan pengetahuan dan wawasan
yang diinginkan pendidik.
• Teori negatif, yang beranggapan bahwa kodrat anak ibarat kertas yang sudah
terisi penuh dengan berbagai macam coretan dan tulisan.
MENDIDIK DAN MELATIH
KECERDASAN BUDI
PEKERTI
1. Mengantarkan murid selamat dan bahagia
a. Selamat dan bahagiya
Setiap pendidik sebaiknya harus mengenal dan memahami kekuatan kodrat
anak bahwa setiap murid dapat mengeksperikan dan membuat
pemahamannya sendiri dengan cara yang berbeda. Salah satu fungsi
pendidikan adalah mengantarkan murid agar siap hidup dan memberikan
kepercayaan kepada murid bahwa di masa depan mereka akan mampu
mengisi zamannya, demi mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
PENDIDIKAN YANG
MENGANTARKAN
KESELAMATAN DAN
KEBAHAGIAAN
• Sistem among
Ki Hajar Dewantara memperkenalkan sistem among “ing ngarsa sung tuladha, ing madya
mangun karsa, tut wuri handayani.
- Ing Ngarsa Sung Tuladha (di depan memberi teladan), seorang guru memahami secara
utuh tentang apa yang dapat ia bantu kepada murid , menjadi teladan dalam budi pekerti dan
tingkah laku.
- Ing madya mangun karsa (di tengah membangun kehendak), seorang guru diharapkan
mampu membangkitkan semangat, berswakarsa, dan berkreasi bersama murid dengan
membuka dialog dengan murid, berperan sebagai narasumber dan panutan.
- Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan), seorang guru tidak hanya memberi
motivasi, tetapi juga memberikan saran dan rekomendasi dari hasil pengamatannya, agar
murid mampu mengeksplorasi daya cipta, rasa, karsa dan karyanya.
PENDIDIKAN YANG
MENGANTARKAN
KESELAMATAN DAN
KEBAHAGIAAN
c. Merdeka belajar abad 21
Di era sekarang guru tidak lagi menjadi satu satunya sumber
pengetahuan, tetapi guru sebagai fasilitator pembelajaran. Pada abad
ke-21, beberapa referensi menyebutkan bahwa kemampuan
memecahkan masalah, kemampuan kognitif yang kompleks,
kemampuan sosial emosional menjadi sangat penting bagi murid dan
guru.
PENDIDIKAN YANG
MENGANTARKAN
KESELAMATAN DAN
KEBAHAGIAAN
2. Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik Murid
1) Membimbing murid, memperbaiki bangsa
• Pembelajaran yang terpaku pada capaian nilai kognitif yang sumatif akan berdampak pada motivasi belajar
murid, standar nilai sering dianggap sebagai capaian pembelajaran, maka jika anak mendapatkan nilai yang buruk
iya akan menilai dirinya telah gagal atau buruk dalam belajar, dan tetunya hal ini sangat berdampak besar untuk
melemahkan potensi yang dimiliki murid. Sehingga baiknya bukan hanya penilaian sumatif yang dipakai tapi juga
harus menggunakan penilaian formatif (penialain proses belajar.
• Penilaian berupa angka dan ranking sebaiknya diubah dengan system penilaian dan apresiasi yang tidak
membuat harkat dan martabat anak atau murid terkoyak, dan memahami tujuan penilaian atau pengukuran.
Penilaian atau pengukuran dimaksudkan untuk mengukur hasil atau dampak dari implementasi pembelajaran dari
sudut pandang murid.
PENDIDIKAN YANG
MENGANTARKAN
KESELAMATAN DAN
KEBAHAGIAAN
2). Peran keluarga, sekolah dan masyarakat
• Dalam mewujudkan Pendidikan bagi murid secara maksimal, peran keluarga,
sekolah dan lingkungan masyarakat menjadi factor penting yang saling
berkesinambungan.
• Keluarga sebagai madrasah pertama bagi anak, memiliki peranan yang cukup
penting untuk mendidik, setelah itu sekolah memiliki peran kedua untuk menuntun
anak dalam memiliki wawasan yang luas, dan yang ketiga adalah lingkungan
masyarakat yang berfungsi dan memilki dampak besar bagi perkembangan murid,
karena disanalan murid berperan dan berinteraksi langsung sebagai bagian dari
masyarakat.
PENDIDIKAN YANG
MENGANTARKAN
KESELAMATAN DAN
KEBAHAGIAAN
DOKUMENTASI
KEGIATAN
UMPAN BALIK
UMPAN BALIK
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARANGSARI 01.pptx

Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
HilmanZhulmy
 
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
mahudi1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
mahudi1
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar HILM...
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar HILM...Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar HILM...
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar HILM...
HilmanZhulmy
 
Pendidikan dan pengajaran tidak dapat dipisahkan.docx
Pendidikan dan pengajaran tidak dapat dipisahkan.docxPendidikan dan pengajaran tidak dapat dipisahkan.docx
Pendidikan dan pengajaran tidak dapat dipisahkan.docx
uud efendi
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
LahitaAzizah
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
GigihJantoko2
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
endah642456
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
dealestari26
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Esde3Pasirmuncang
 
MATERI AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR (1).pptx
MATERI AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR  (1).pptxMATERI AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR  (1).pptx
MATERI AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR (1).pptx
riovalendra75
 

Similar to AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARANGSARI 01.pptx (20)

Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
 
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
Aksi Nyata Modul 1.1 A.N. MAHUDI CGP ANGKATAN KE-6 SMAN 1 ANJONGAN KAB. MEMPA...
 
REFLEKSI MODUL 1.pdf
REFLEKSI MODUL 1.pdfREFLEKSI MODUL 1.pdf
REFLEKSI MODUL 1.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJARAKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
 
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdfaksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar HILM...
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar HILM...Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar HILM...
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar HILM...
 
Pendidikan dan pengajaran tidak dapat dipisahkan.docx
Pendidikan dan pengajaran tidak dapat dipisahkan.docxPendidikan dan pengajaran tidak dapat dipisahkan.docx
Pendidikan dan pengajaran tidak dapat dipisahkan.docx
 
AKSI NYATA TOPIK 1_MERDEKA BELAJAR_MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1_MERDEKA BELAJAR_MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptxAKSI NYATA TOPIK 1_MERDEKA BELAJAR_MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1_MERDEKA BELAJAR_MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Supangati.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar Supangati.pdfAksi Nyata Merdeka Belajar Supangati.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar Supangati.pdf
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar .pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar .pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar .pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar .pptx
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptxAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pptx
 
MATERI AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR (1).pptx
MATERI AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR  (1).pptxMATERI AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR  (1).pptx
MATERI AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR (1).pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar
Aksi Nyata Merdeka BelajarAksi Nyata Merdeka Belajar
Aksi Nyata Merdeka Belajar
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
 

More from saptari3

slidesgo-reflecting-on-student-learning-teacher-20240520022921CwRV.pptx
slidesgo-reflecting-on-student-learning-teacher-20240520022921CwRV.pptxslidesgo-reflecting-on-student-learning-teacher-20240520022921CwRV.pptx
slidesgo-reflecting-on-student-learning-teacher-20240520022921CwRV.pptx
saptari3
 
aksinyatapmmkktp-240304123249-eb011f19.pptx
aksinyatapmmkktp-240304123249-eb011f19.pptxaksinyatapmmkktp-240304123249-eb011f19.pptx
aksinyatapmmkktp-240304123249-eb011f19.pptx
saptari3
 
Surat Und Webinar Kemampuan 6 Fondasi_Disdik oc.pdf
Surat Und Webinar Kemampuan 6 Fondasi_Disdik oc.pdfSurat Und Webinar Kemampuan 6 Fondasi_Disdik oc.pdf
Surat Und Webinar Kemampuan 6 Fondasi_Disdik oc.pdf
saptari3
 
aksinyatakriteriaketercapaiantujuanpembelajaranmerefleksikanpembelajaranmurid...
aksinyatakriteriaketercapaiantujuanpembelajaranmerefleksikanpembelajaranmurid...aksinyatakriteriaketercapaiantujuanpembelajaranmerefleksikanpembelajaranmurid...
aksinyatakriteriaketercapaiantujuanpembelajaranmerefleksikanpembelajaranmurid...
saptari3
 
modul3-bagaimanamembangunkemampuanliterasinumerasisecarabertahapsejakpaudhing...
modul3-bagaimanamembangunkemampuanliterasinumerasisecarabertahapsejakpaudhing...modul3-bagaimanamembangunkemampuanliterasinumerasisecarabertahapsejakpaudhing...
modul3-bagaimanamembangunkemampuanliterasinumerasisecarabertahapsejakpaudhing...
saptari3
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
667192042-Dari-Paparan-Yang-Disampaikan-Sebelumnya-Saya-Pikir.docx
667192042-Dari-Paparan-Yang-Disampaikan-Sebelumnya-Saya-Pikir.docx667192042-Dari-Paparan-Yang-Disampaikan-Sebelumnya-Saya-Pikir.docx
667192042-Dari-Paparan-Yang-Disampaikan-Sebelumnya-Saya-Pikir.docx
saptari3
 
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
saptari3
 
Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan.pptx
Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan.pptxPerencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan.pptx
Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan.pptx
saptari3
 
SILABUS SEMESTER 1 KELAS 3 SDN KARANGSARI 01.docx
SILABUS SEMESTER 1 KELAS 3 SDN KARANGSARI 01.docxSILABUS SEMESTER 1 KELAS 3 SDN KARANGSARI 01.docx
SILABUS SEMESTER 1 KELAS 3 SDN KARANGSARI 01.docx
saptari3
 
Tema 7 Subtema 3 kelas 4 semester 2.pptx
Tema 7 Subtema 3 kelas 4 semester 2.pptxTema 7 Subtema 3 kelas 4 semester 2.pptx
Tema 7 Subtema 3 kelas 4 semester 2.pptx
saptari3
 
KARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docx
KARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docxKARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docx
KARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docx
saptari3
 
687242677-Aksi-Nyata-Melakukan-Refleksi-Perencanaan-Guru.pptx
687242677-Aksi-Nyata-Melakukan-Refleksi-Perencanaan-Guru.pptx687242677-Aksi-Nyata-Melakukan-Refleksi-Perencanaan-Guru.pptx
687242677-Aksi-Nyata-Melakukan-Refleksi-Perencanaan-Guru.pptx
saptari3
 

More from saptari3 (13)

slidesgo-reflecting-on-student-learning-teacher-20240520022921CwRV.pptx
slidesgo-reflecting-on-student-learning-teacher-20240520022921CwRV.pptxslidesgo-reflecting-on-student-learning-teacher-20240520022921CwRV.pptx
slidesgo-reflecting-on-student-learning-teacher-20240520022921CwRV.pptx
 
aksinyatapmmkktp-240304123249-eb011f19.pptx
aksinyatapmmkktp-240304123249-eb011f19.pptxaksinyatapmmkktp-240304123249-eb011f19.pptx
aksinyatapmmkktp-240304123249-eb011f19.pptx
 
Surat Und Webinar Kemampuan 6 Fondasi_Disdik oc.pdf
Surat Und Webinar Kemampuan 6 Fondasi_Disdik oc.pdfSurat Und Webinar Kemampuan 6 Fondasi_Disdik oc.pdf
Surat Und Webinar Kemampuan 6 Fondasi_Disdik oc.pdf
 
aksinyatakriteriaketercapaiantujuanpembelajaranmerefleksikanpembelajaranmurid...
aksinyatakriteriaketercapaiantujuanpembelajaranmerefleksikanpembelajaranmurid...aksinyatakriteriaketercapaiantujuanpembelajaranmerefleksikanpembelajaranmurid...
aksinyatakriteriaketercapaiantujuanpembelajaranmerefleksikanpembelajaranmurid...
 
modul3-bagaimanamembangunkemampuanliterasinumerasisecarabertahapsejakpaudhing...
modul3-bagaimanamembangunkemampuanliterasinumerasisecarabertahapsejakpaudhing...modul3-bagaimanamembangunkemampuanliterasinumerasisecarabertahapsejakpaudhing...
modul3-bagaimanamembangunkemampuanliterasinumerasisecarabertahapsejakpaudhing...
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
667192042-Dari-Paparan-Yang-Disampaikan-Sebelumnya-Saya-Pikir.docx
667192042-Dari-Paparan-Yang-Disampaikan-Sebelumnya-Saya-Pikir.docx667192042-Dari-Paparan-Yang-Disampaikan-Sebelumnya-Saya-Pikir.docx
667192042-Dari-Paparan-Yang-Disampaikan-Sebelumnya-Saya-Pikir.docx
 
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
669617770-Model-Pembelajaran-Versi-Kurikulum-Merdeka.pdf
 
Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan.pptx
Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan.pptxPerencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan.pptx
Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan.pptx
 
SILABUS SEMESTER 1 KELAS 3 SDN KARANGSARI 01.docx
SILABUS SEMESTER 1 KELAS 3 SDN KARANGSARI 01.docxSILABUS SEMESTER 1 KELAS 3 SDN KARANGSARI 01.docx
SILABUS SEMESTER 1 KELAS 3 SDN KARANGSARI 01.docx
 
Tema 7 Subtema 3 kelas 4 semester 2.pptx
Tema 7 Subtema 3 kelas 4 semester 2.pptxTema 7 Subtema 3 kelas 4 semester 2.pptx
Tema 7 Subtema 3 kelas 4 semester 2.pptx
 
KARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docx
KARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docxKARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docx
KARTU SOAL SOFWAN smun 1 cikarang timur.docx
 
687242677-Aksi-Nyata-Melakukan-Refleksi-Perencanaan-Guru.pptx
687242677-Aksi-Nyata-Melakukan-Refleksi-Perencanaan-Guru.pptx687242677-Aksi-Nyata-Melakukan-Refleksi-Perencanaan-Guru.pptx
687242677-Aksi-Nyata-Melakukan-Refleksi-Perencanaan-Guru.pptx
 

Recently uploaded

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 

AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARANGSARI 01.pptx

  • 2. MENGENALI DIRI DAN PERANNYA SEBAGAI PENDIDIK • Menurut Ki Hadjar Dewantara dalam dasar-dasar pendidikan, maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiayaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyaraakat. Salah satu awal kita sebagai pendidik adalah bagaimana kita memaknai dan menghayati pribadi kita sebagai manusia yang merdeka untuk terus belajar. • Ki Hadjar Dewantara pernah menyampaikan, Pendidik itu menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuh nya kekuatan kodrat anak.
  • 3. APA PERAN SAYA SEBAGAI GURU? Menurut Ki Hajdar Dewantara, memberi ilmu demi kecakapan hidup anak dalam usaha mempersiapkannya untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti seluas-luasnya.
  • 4. INGIN MENJADI GURU SEPERTI APA SAYA? Guru yang dikagumi, guru yang bertutur kata lembut, guru yang selalu menyimak pendapat kita atau guru yang selalu menyemangati kita. Guru haruslah adaptif terhadap perubahan, seperti yang disampaikan Ki Hajdar Dewantara “pendidikan umumnya berarti daya-upaya untuk memajukan pertumbuhan budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek) dan tubuh anak.
  • 5. MENDIDIK DAN MENGAJAR 1. Mendidik menyeluruh Menurut Ki Hajar Dewantara, anak-anak tumbuh berdasarkan kekuatan kodratnya yang unik, tidak mungkin pendidik mengubah padi menjadi jagung atau sebaliknya. Mendidik tidak hanya berbentuk pengajaran yang memberikan pengetahuan kepada murid tetapi juga mendidik ketrampilan berpikir, mengembangkan kecerdasarn batin. Pendidikan pikiran (intelektual) murid sebaiknya dibangun setinggi-tingginya, seluas-luasnya dan selebar-lebarnya untuk mewujudkan perikehidupan lahir dan batin dengan baik- baiknya. Setiap murid memiliki kekuatan-kekuatan yang memerlukan “tuntutan” orang dewasa.
  • 6. 2. Pendidikan selama satu abad Sistem Pendidikan perintah dan sanksi yang diterapkan pada zaman kolinial nyatanya masih diterapkan oleh beberapa pendidik saat ini. Budaya menghardik dan menuntut anak untuk cakap dalam kognitif semata, membuat perkembangan kecakapan social emosional murid terabaikan. Banyak contoh kasus seperti murid yang nilai kognitifnya buruk dianggap gagal dalam belajar. Ki Hadjar Dewantara akhirnya menggagas perlunya system Pendidikan yang humanis dan transformative yang dapat memelihara kedamaian dunia. Dan kemudian mengeluarkan istilah Among Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani : 1) Ngarsa Sung Tuladha = Seorang guru haruslah memberikan contoh yang baik 2) Ing Madya Mangun Karsa, = Seorang guru haruslah memberikan semangat pada muridnya 3) Tut WuriHandayani = Seorang guru haruslah memberikan dorongan/menjadikan murid mandiri. • demi mewujudkan cita-cita pendidikan nasional. MENDIDIK DAN MENGAJAR
  • 7. 3. Menjadi manusia (secara) utuh Guru sebagai pendidik dapat berperan dalam membantu murid memahami kebutuhan lahir dan batin agar mencapai keseimbangan dalam menjalani kehidupan. Pendidikan atau tuntutan seyogyanya mampu memberikan “didikan lahir” maupun “didikan batin” kepada murid, agar terpenuhi kebutuhan kehidupan dan penghidupan. Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah tempat persemian benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarak, dan daya upaya untuk memajukan perkembangan budi pekerti, pikiran dan jasmani. Agar tercapai keseimbangan menjadi manusia, murid sebaiknya dilatih dan dikuatkan kebutuhan batinnya dalam berkehendak dan mennetukan tujuan belajarnya, mengembangkan kerjasama, membangun empati, menghargai sesama, dan merefleksi diri untuk mengembangkan dirinya dan berkontribusi dilingkungan sosial. MENDIDIK DAN MENGAJAR
  • 8. 1. Kodrat murid - Kodarat keadaan Kodrat keadaan terdiri dari kodrat alam dan kodrat zaman. Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa “segala perubahan yang terjadi pada murid dihubungkan dengan kodrat keadaan, baik alam dan zaman”. - Kodrat alam Merupakan kodrat yang berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan dimanan mereka berada. Karena guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber belajar murid, maka guru dapat membantu murid dengan memberikan pembelajaran kontekstual. Guru berperan sebagai penghubung dengan sumber belajar mereka yang ada disekitar murid atau di sekolah dan sumber belajar digital. Sehingga akan membantu mereka menguatkan kekuatan-kekuatan kodratnya. - Kodrat zaman Merupakan bagian dasar pendidikan murid yang berhubungan dengan “isi” dan “irama” pendidkan yang dinamis yang disesuaikan dengan perkembangan zaman MENDAMPINGI MURID DENGAN UTUH DAN MENYULURUH
  • 9. 2. Asas trikon (Kontinyu, Konvergen, konsentris) Pendidikan adalah suatu proses yang dinamis, pendidikan terus berubah dan berkembang sesuai dengan kondisi zaman, dan juga kondisi murid. 1.Kontinyu merupakan pengembangan yang secara berkesinambungan, dilakukan terus-menerus dengan perencanaan yang baik. Budaya, kebudayaan, atau cara hidup bangsa itu bersifat kontinyu (bersambung tak putus-putus). 2.Konvergen yaitu bersama bangsa lain mengusahakan terbinanya karakter dunia sebagai kesatuan kebudayaan umat manusia sedunia, tanpa mengorbankan nilai atau identitas bangsa masing-masing. 3.Konsetris yaitu bersikap terbuka, tetapi tetap kritis dan selektif terhadap pengaruh kebudayaan di sekitar. MENDAMPINGI MURID DENGAN UTUH DAN MENYULURUH
  • 10. Menumbuhkan budi pekerti • 1. Budi pekerti (watak) merupakan hasil dari bersatunya gerakan pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan, sehingga menimbulkan suatu tenaga. Budi pekerti juag dapat dimaknai sebagai perpaduan antara cipta (kognitif) dan rasa ( efektif) sehingga menghasilkan karsa (psikomotorik). • 2. Teori Konvergensi dan pengaruh pendidikan • Teori tabularasa, yang beranggapan bahwa kodrat anak ibarat kertas kosong yang dapat diisi dan ditulis oleh pendidik dengan pengetahuan dan wawasan yang diinginkan pendidik. • Teori negatif, yang beranggapan bahwa kodrat anak ibarat kertas yang sudah terisi penuh dengan berbagai macam coretan dan tulisan. MENDIDIK DAN MELATIH KECERDASAN BUDI PEKERTI
  • 11. 1. Mengantarkan murid selamat dan bahagia a. Selamat dan bahagiya Setiap pendidik sebaiknya harus mengenal dan memahami kekuatan kodrat anak bahwa setiap murid dapat mengeksperikan dan membuat pemahamannya sendiri dengan cara yang berbeda. Salah satu fungsi pendidikan adalah mengantarkan murid agar siap hidup dan memberikan kepercayaan kepada murid bahwa di masa depan mereka akan mampu mengisi zamannya, demi mencapai keselamatan dan kebahagiaan. PENDIDIKAN YANG MENGANTARKAN KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAAN
  • 12. • Sistem among Ki Hajar Dewantara memperkenalkan sistem among “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. - Ing Ngarsa Sung Tuladha (di depan memberi teladan), seorang guru memahami secara utuh tentang apa yang dapat ia bantu kepada murid , menjadi teladan dalam budi pekerti dan tingkah laku. - Ing madya mangun karsa (di tengah membangun kehendak), seorang guru diharapkan mampu membangkitkan semangat, berswakarsa, dan berkreasi bersama murid dengan membuka dialog dengan murid, berperan sebagai narasumber dan panutan. - Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan), seorang guru tidak hanya memberi motivasi, tetapi juga memberikan saran dan rekomendasi dari hasil pengamatannya, agar murid mampu mengeksplorasi daya cipta, rasa, karsa dan karyanya. PENDIDIKAN YANG MENGANTARKAN KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAAN
  • 13. c. Merdeka belajar abad 21 Di era sekarang guru tidak lagi menjadi satu satunya sumber pengetahuan, tetapi guru sebagai fasilitator pembelajaran. Pada abad ke-21, beberapa referensi menyebutkan bahwa kemampuan memecahkan masalah, kemampuan kognitif yang kompleks, kemampuan sosial emosional menjadi sangat penting bagi murid dan guru. PENDIDIKAN YANG MENGANTARKAN KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAAN
  • 14. 2. Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik Murid 1) Membimbing murid, memperbaiki bangsa • Pembelajaran yang terpaku pada capaian nilai kognitif yang sumatif akan berdampak pada motivasi belajar murid, standar nilai sering dianggap sebagai capaian pembelajaran, maka jika anak mendapatkan nilai yang buruk iya akan menilai dirinya telah gagal atau buruk dalam belajar, dan tetunya hal ini sangat berdampak besar untuk melemahkan potensi yang dimiliki murid. Sehingga baiknya bukan hanya penilaian sumatif yang dipakai tapi juga harus menggunakan penilaian formatif (penialain proses belajar. • Penilaian berupa angka dan ranking sebaiknya diubah dengan system penilaian dan apresiasi yang tidak membuat harkat dan martabat anak atau murid terkoyak, dan memahami tujuan penilaian atau pengukuran. Penilaian atau pengukuran dimaksudkan untuk mengukur hasil atau dampak dari implementasi pembelajaran dari sudut pandang murid. PENDIDIKAN YANG MENGANTARKAN KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAAN
  • 15. 2). Peran keluarga, sekolah dan masyarakat • Dalam mewujudkan Pendidikan bagi murid secara maksimal, peran keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat menjadi factor penting yang saling berkesinambungan. • Keluarga sebagai madrasah pertama bagi anak, memiliki peranan yang cukup penting untuk mendidik, setelah itu sekolah memiliki peran kedua untuk menuntun anak dalam memiliki wawasan yang luas, dan yang ketiga adalah lingkungan masyarakat yang berfungsi dan memilki dampak besar bagi perkembangan murid, karena disanalan murid berperan dan berinteraksi langsung sebagai bagian dari masyarakat. PENDIDIKAN YANG MENGANTARKAN KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAAN
  • 17.