Modul ini membahas karakteristik kewirausahaan yang terdiri dari 11 ciri, yaitu memiliki motif berprestasi tinggi, selalu berspektif ke masa depan, kreatif, inovatif, komitmen terhadap pekerjaan, mandiri, berani menghadapi risiko, mencari peluang, kepemimpinan, manajerial, dan ketrampilan personal. Modul ini bertujuan memberikan pemahaman tentang sikap dan kepribadian wirausaha.
2. i
Kewirausahaan adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan zaman
siwaktu ini mengingat keterbatasan dukungan sumberdaya alam terhadap kesejahteraan
penduduk dunia yang makin bertambah dan makin kompetitif. Jiwa dan semangat kewirausahaan
yang terbentuk dan terasah dengan baik sejak remaja akan dapat menghasilkan sumberdaya
manusia yang inovatif yang mampu membebaskan bangsa dan negaranya dari ketergantungan
pada sumberdaya alam. Kewirausahaan yang diperlukan tentunya adalah yang memberikan
dampak signifikan terhadap peningkatan output ekonomi dalam mendukung kesejahteraan
bangsa melalui penciptaan karya nyata orisinil yang bermanfaat.
Modul ini merupakan bahan program diklat kewirausahaan yang dapat dipelajari dan
diajarkan kepada SMK. Modul ini merupakan pembelajaran yang dapat dikembangkan. Modul
ini mengikuti kaidah-kaidah penulisan modul yang berlaku seperti ada uraian, latihan, dan
contoh-contoh. Materi pembelajaran kewirausahaan pada modulinibisa dipelajari secara
lengkapdan juga dapat dijadikan sumber bahan belajar baik bagi guru SMK, maupun siswa
SMK.
Disisi lain modul ini juga bisa dijadikan panduan untuk praktik di lapangan yang
disesuaikan dengan tuntutan kurikulum kewirausahaan 2013. Materi yang ada dalam modul ini
akan memberikan dasar para calon wirausaha di tingkat SMK untuk melihat optimalisasi usaha
yang mampu dikembangkan secara dini sebagai salah satu bentuk sukses berwirausaha di
berbagai macam bidang.
Modul ini selain akan memberikan pembelajaran kepada siswa secara teoritis juga dapat
digunakan secara praktis. Modul ini tersusun atas kerjasama dari teman-teman sekelompok
magang 1 dengan Dosen pengampu mata kuliah Model Pembelajaran TIK Program Studi
Pendidikan Akuntansi
Surakarta, Maret 2018
Penulis
KATA ENGANTAR
3. ii
Dalam penyusunan modul ini tidak terlepas dari dukungan oleh berbagai pihak. Penulis
secara khusus mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut serta membantu dalam
penulisan modul ini. Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan segala Karunia-Nya sehingga memberikan kekuatan
kepada penulis untuk menyelesaikan modul ini.
2. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan do’a, support, dan perhatian yang luar
biasa kepada penulis sehingga penulis selalu semangat untuk menyelesaikan modul ini.
3. Kelima kakak tersayang, yang selalu memberikan dukungan dan perhatian yang bertubi-
tubi kepada penulis
4. Dosen pengampu mata kuliah Media Pembelajaran TIK, yang selalu memberikan arahan,
bimbingan, dan semangat kepada penulis, sehingga penulis selalu mengerti apa yang
harus dibenarkan dalam modul ini.
5. Sahabat tercinta, teman-teman seperjuangan yang telah membantu dan sudi untuk
direpotkan, sehingga penulis merasa terbantu ketika mendapatkan kesulitan.
UCAPAN TERIMAKASIH
4. iii
KATA PENGANTAR...................................................................................................................i
UCAPAN TERIMAKASIH.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii
PEMBAHASAN...........................................................................................................................1
Bagiang 1
A. Indikator Pertemuan Pertama............................................................................................1
B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan pertama.......................................................................1
C. Materi Karakteristik Kewirausahaan................................................................................1
I. Ciri-ciri perilaku dalam berwirausaha…. ………….................................................2
1. Motif Berprestasi Tinggi..............................................................................................2
2. Selalu Perspektif...........................................................................................................2
3. Memiliki Kreativitas Tinggi........................................................................................3
4. Memiliki perilaku Inovatif yang Tinggi.....................................................................4
5. Komitmen dalam pekerjaan, Memiliki etos kerja dan Tanggung Jawab...............5
6. Mandiri dan Tidak ketergantungan...........................................................................5
7. Berani Menghadapi Resiko.........................................................................................6
8. Selalu Mencari Peluang...............................................................................................6
9. Memiliki Jiwa Kepemimpinan....................................................................................7
10. Memiliki Jiwa Managerial........................................................................................7
11. Memiliki Ketrampilan personal...............................................................................7
D. Rangkuman..........................................................................................................................8
E. Kesimpulan...........................................................................................................................8
F. Refleksi Pembelajaran.........................................................................................................9
G. Evaluasi dan Rubrik Penilaian...........................................................................................9
PENUTUP.....................................................................................................................................11
A. Glosarium……………………………...…. ……….........................................................11
B. Profil Penulis ………………………………………..………...........................................11
C. Indeks….............................................................................................................................11
DAFTAR ISI
6. 1
Bagian 1
A. Indikator Pertemuan Pertama
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
1. Memahami Sikap dan
Kepribadian
Wirausahaan
1.1 Karakteristik (Ciri-ciri)
Kewirausahaan
B. Tujuan Pembelajaran Pertemuan pertama
1. Peserta didik dapat memahami tentang Karakteristik (ciri-ciri) perilaku dalam
berwirausaha
C. Materi Karakteristik Kewirausahaan
Kegiatan wirausaha tidak dapat dilepaskan dari unsur individu wirausahawan
itu sendiri.Maju mundurnya usaha wirausahawan akan sangat ditentukan oleh
inisiatif, gagsan dan inovasi, karya dan kreatifitas serta berfikir positif. Keberhasilan
wirausaha dicapai apabila wirausahawan menggunakan gagasan terhadapproduk,
proses, dan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk mengendalikan perubahan.Inovasi
ala Schumpeter terdiri dari dua sisi pengertian yaitu, technical world andbusiness
world. Dari sisi teknis, perubahan teknologi disebut invensi, namun manakala
bisnisterlibat didalamnya maka upaya itu disebut inovasi.
Kadjatmiko & Gana (2001) berpandangan bahwa inovasisesungguhnya
bersumber pada suatu yang eksis di perusahaan dan diluar perusahaan.Inovasi yang
efektiv adalah sederhana, fokus, menerima apa yang dikatakan orang, spesifik, jelas,
dimulai dari yang kecil dandesign aplikasi yang hati-hati
PEMBAHASAN
7. 2
I. Ciri-ciri perilaku dalam berwirausaha
1. Motif Berprestasi Tinggi
Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat
berwirausaha karena adanya motif tertentu, yaitu motif berprestasi
(achievement motive). Menurut Gede Anggan Suhanda (dalam Suryana, 2003 :
32) Motif berprestasi ialah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat
untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi. Faktor
dasarnya adalah kebutuhan yang harus dipenuhi. Seperti yang dikemukakan
oleh Maslow (1934) tentang teori motivasi yang dipengaruhi oleh tingkatan
kebutuhan kebutuhan, sesuai dengan tingkatan pemuasannya, yaitu kebutuhan
fisik (physiological needs), kebutuhan akan keamanan (security needs),
kebutuhan harga diri (esteem needs), dan kebutuhan akan aktualisasi diri (self-
actualiazation needs).Terdapat dua indikator dalam motivasi berprestasi
(tinggi), yaitu kemampuan dan usaha. Namun, bila dibandingkan dengan
atribusi intrinsik dari Wainer, ada tiga indikator motivasi berprestasi tinggi
yaitu: kemampuan, usaha, dan suasana hati (kesehatan). Hakikat motivasi yaitu
rangsangan-rangsangan atau daya dorong yang ada dalam diri yang mendasari
kita untuk belajar dan berupaya mencapai prestasi belajar yang diharapkan.
2. Selalu Perspektif
Seorang wirausahawan hendaknya seorang yang mampu menatap masa
dengan dengan lebih optimis. Melihat ke depan dengan berfikir dan berusaha.
Usaha memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan. Orang yang
berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki persepktif dan
pandangan kemasa depan. Karena memiliki pandangan jauh ke masa depan
maka ia akan selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya (Suryana, 2003 :
23).
8. 3
Kuncinya pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru serta
berbeda dengan yang sudah ada. Walaupun dengan risiko yang mungkin dapat
terjadi, seorang yang perspektif harus tetap tabah dalam mencari peluang
tantangan demi pembaharuan masa depan. Pandangan yang jauh ke depan
membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada.
Karena itu ia harus mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.
3. Memiliki Kreatifitas Tinggi
Kreativitas adalah menciptakan sesuatu dari yang asalnya tidak ada
(generating something from nothing). Inovasi adalah kemampuan untuk
menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persolan-persolan dan peluang
untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan. Ide-ide kreativitas sering
muncul ketika wirausaha melihat sesuatu yang lama dan berpikir sesuatu baru dan
berbeda. Oleh karena itu kreativitas adalah nenciptakan sesuatu dari yang asalnya
tidak ada (generating something from nothing). Rahasia kewirausahaan adalah
dalam menciptakan nilai tambah barang dan jasa terletak pada penerapan
kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan meraih peluang yang
dihadapi tiap hari. Menurut Zimmerer ada beberapa tahap proses berpikir kreatif
dalam kewirausahaan, yaitu :
a. Persiapan (Preparation) f. Pengujian (Verification)
b. Penyelidikan (Investigation) g. Implementasi (Implementation)
c. Transformasi (Transpormation)
d. Penetasan (Incubation)
e. Penerangan (Ilumination)
Orang dengan Ide
Baru Adalah
Orang Aneh
Sampai Ide itu
Berhasil
9. 4
4. Memiliki sifat inovatif yang tinggi
Manusia merupakan satu-satunya mahluk ciptaan Tuhan yang antara lain,
dianugerahi daya imajinasi kreatif, maka ia dapat menggunakannya untuk
berpikir. Pikiran itu dapat diarahkan ke masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Dengan berpikir, ia dapat mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penting
seperti: Dari manakah aku berasal? Dimanakah aku saat ini? Dan kemanakah aku
akan pergi? Serta apakah yang akan aku wariskan kepada dunia ini?
Menelusuri sejarah pribadi di masa lalu dapat memberikan gambaran
mengenai kekuatan dan kelemahan seseorang. Di dalamnya terdapat sejumlah
pengalaman hidup : hambatan dan kesulitan yang pernah kita hadapi dan
bagaimana kita mengatasinya, kegagalan dan keberhasilan, kesenangan dan
keperihan, dan lain sebagainya. Namun, karena semuanya sudah berlalu, maka
tidak banyak lagi yang dapat dilakukan untuk mengubah semua itu. Kita harus
menerimanya dan memberinya makna yang tepat serta meletakkannya dalam
suatu perspektif masa kini dan masa depan (Harefa: Sukses Tanpa Gelar,
Gramedia Pustaka Utama, 1998 : 3-7).
5. Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab
Seorang wirausaha harus memiliki jiwa komitmen, ektos kerja, tanggung
jawab dalam usahanya dan tekad yang bulat didalam mencurahkan semua
perhatianya pada usaha yang akan digelutinya, didalam menjalankan usaha
tersebut seorang wirausaha yang sukses terus memiliki tekad yang mengebu-gebu
dan menyala-nyala (semangat tinggi) dalam mengembangkan usahanya, ia tidak
setengah-setengah dalam berusaha, berani menanggung resiko, bekerja keras, dan
tidak takut menghadapi peluang-peluang yang ada dipasar.
Tanpa usaha yang sungguh-sunguh terhadap pekerjaan yang digelutinya
maka wirausaha sehebat apapun pasti menemui jalan kegagalan dalam usahanya.
10. 5
Oleh karena itu penting sekali bagi seorang wirausaha untuk komitmen, ektos
kerja, tanggung jawab terhadap usaha dan pekerjaannya.
6. Mandiri atau Tidak Ketergantuangan
Sesuai dengan inti dari jiwa kewirausahaan yaitu kemampuan untuk
menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melaui
berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam
menghadapi tantangan hidup, maka seorang wirausaha harus mempunyai
kemampuan kreatif didalam mengembangkangkan ide dan pikiranya terutama
didalam menciptakan peluang usaha didalam dirinya, dia dapat mandiri
menjalankan usaha yang digelutinya tanpa harus bergantung pada orang lain,
seorang wirausaha harus dituntut untuk selalu menciptakan hal yang baru dengan
jalan mengkombinasikan sumber-sumber yang ada disekitarnya, mengembangkan
teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk
menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk
dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan
kepada konsumen.
7. Berani Menghadapi Risiko
Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salah satu
nilai utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil risiko
akan sukar memulai atau berinisiatif. Menurut Angelita S. Bajaro, “seorang
wirausaha yang berani menanggung risiko adalah orang yang selalu ingin jadi
pemenang dan memenangkan dengan cara yang baik” (Yuyun Wirasasmita,
dalam Suryana, 2003 : 21). Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-
usaha yang lebih menantang untuk lebih mencapai kesuksesan atau kegagalan
daripada usaha yang kurang menantang. Oleh sebab itu, wirausaha kurang
menyukai risiko yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Pilihan terhadap risiko ini
sangat tergantung pada :
11. 6
1. Daya Tarik setiap alternatif
2. Kesediaan untuk rugi
3. Kemungkinan relatif untuk sukses atau gagal
Untuk bisa memilih, sangat ditentukan oleh kemampuan wirausaha untuk
mengambil risiko antara lain :
1. Keyakinan pada diri sendiri
2. Kesediaan untuk menggunakan kemampuan dalam mencari peluang
dan kemungkinan memperoleh keuntungan.
3. Kemampuan untuk menilai situasi risiko secara realistis
8. Selalu Mencari Peluang
Esensi kewirausahaan yaitu tanggapan yang positif terhadap peluang
untuk memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih
baik pada pelanggan dan masyarakat, cara yang etis dan produktif untuk mencapai
tujuan, serta sikap mental untuk merealisasikan tanggapan yang positif tersebut.
Pengertian itu juga menampung wirausaha yang pengusaha, yang mengejar
keuntungan secara etis serta wirausaha yang bukan pengusaha, termasuk yang
mengelola organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang
lebih baik bagi pelanggan/masyarakat.
9. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan,
kepeloporan dan keteladanan. Ia selalu ingin tampil berbeda, lebih dahulu, lebih
menonjol. Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan inovasi, ia selalu
menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkanya lebih cepat, lebih dahulu
dan segera berada dipasar.
12. 7
Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga ia
menjadi pelopor yang baik dalam proses produksi maupun pemasaran. Ia selalu
memamfaatkan perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai. Leadership Ability
adalah kemampuan dalam kepemimpinan. Wirausaha yang berhasil memiliki
kemampuan untuk menggunakan pengaruh tanpa kekuatan (power), seorang
pemimpin harus memiliki taktik mediator dan negotiator daripada diktaktor.
10. Memiliki Kemampuan Manajerial
Salah satu jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki seorang wirausaha
adalah kemampuan untuk memanagerial usaha yang sedang digelutinya, seorang
wirausaha harus memiliki kemampuan perencanaan usaha, mengorganisasikan
usaha, visualisasikan usaha, mengelola usaha dan sumber daya manusia,
mengontrol usaha, maupun kemampuan mengintergrasikan operasi perusahaanya
yang kesemuanya itu adalah merupakan kemampuan managerial yang wajib
dimiliki dari seorang wirausaha, tanpa itu semua maka bukan keberhasilan yang
diperoleh tetapi kegagalan uasaha yang diperoleh.
11. Memiliki Ketrampilan Personal
Wirausahawan Andal. Wirausahawan andal memiliki ciri-ciri dan cara-
cara sebagai berikut: Pertama, Percaya diri dan mandiri yang tinggi untuk
mencari penghasilan dan keuntungan melalui usaha yang dilaksanakannya.
Kedua, mau dan mampu mencari dan menangkap peluang yang menguntungkan
dan memanfaatkan peluang tersebut. Ketiga,,mau dan mampu bekerja keras dan
tekun untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih tepat dan effisien.
Keempat, mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan musyawarah
dengan berbagai pihak, terutama kepada pembeli. Kelima, menghadapi hidup dan
menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin. Keenam,
mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara lugas dan tangguh tetapi
cukup luwes dalam melindunginnya.
13. 8
Ketujuh, mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas
perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain (leadership/
managerialship) serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha dgn resiko
yang moderat. Kedelapan, berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan
serta menggalang kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak
yang berkepentingan dgn perusahaan.
D. Rangkuman
1. Ciri-ciri, sifat kewirausahaan dari seorang wirausaha diantaranya yang telah
dijelaskan antara lain: (1) Motif Berprestasi Tinggi. (2) Selalu Perspektif.
(3) Memiliki Kreativitas Tinggi. (4) Memiliki Perilaku Inovasi Tinggi. (5)
Selalu Komitmen dalam Pekerjaannya, Memiliki Etos Kerja dan Tanggung
jawab. (6) Mandiri dan tidak Ketergantungan. (7) Berani Menghadapi
Resiko. (8) Selalu Mencari Peluang. (9) Memiliki Jiwa Kepemimpinan
(leadership). (10) Memiliki Kemampuan Managerial. (11) Memiliki
Keterampilan Personal.
E. Kesimpulan
Kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang
dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju
sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan
seuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir
kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam
menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat,
ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan
gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.
F. Refleksi Pelajaran
Carilah Istilah-istilah kewirausahaan dari para ahli, praktisi, pengusaha yang
ada di Indonesia maupun luar negeri. Sebutkan sumber-sumbernya!
14. 9
G. Evaluasi dan Rubrik Penilaian
1) Instrumen soal
Petunjuk : jawablah soal-soal dibawah ini sengan benar!
1. Jelaskan bagaimana ciri-ciri perilaku seseorang yang memiliki jiwa
kewirausahaan?
2. Berikan beberapa contoh orang yang memiliki : motif berprestasi tinggi,
selalu persepektif, memiliki kreativitas tinggi, memiliki inovasi tinggi,
selalu komitmet, etos kerja dan tanggung jawab dalam pekerjaannya, selalu
mandiri dan tidak ketergantungan, berani menghadapi risiko, selalu
mencari peluang, memiliki kemampuan manajerial, memiliki kemampuan
personal.
3. Mengapa guru berhasil, siswa menjadi juara, gubernur berhasil
membangun, atlet berprestasi, pengusaha sukses. Dan bagaimana mereka
meraih suskses?
2) Kriteria Penilaian
Soal 1
Setiap soal yang tidak dijawab akan mendapat skor 0
Setiap soal yang dijawab namun salah akan mendapat skor 5
Setiap soal yang dijawab mendekati benar akan mendapat skor 10
Setiap soal yang dijawab dengan benar akan mendapat skor 20
Soal 2
Setiap soal yang tidak dijawab akan mendapat skor 0
Setiap soal yang dijawab namun salah akan mendapat skor 5
Setiap soal yang dijawab mendekati benar akan mendapat skor 20
Setiap soal yang dijawab dengan benar akan mendapat skor 40
15. 10
Soal 3
Setiap soal yang tidak dijawab akan mendapat skor 0
Setiap soal yang dijawab namun salah akan mendapat skor 5
Setiap soal yang dijawab mendekati benar akan mendapat skor 20
Setiap soal yang dijawab dengan benar akan mendapat skor 40
Petunjuk Skor terakhir dengan Rumus = soal 1+ soal 2+soal 3
16. 11
A. Glosarium
1. Kepeloporan : Wirausaha adalah sebagai pelopor atau sebagai orang yang berjalan
dahulu untuk orang-orang lain.
2. Mediator : sebagai perantara
3. Negotiator : sebagai orang yang melakukan negosiasi
4. Diktaktor.: orang yang memiliki kekuasaan mutlak, melakukan keputusan sepihak
tanpa pertimbangan dengan orang lain.
B. Profil Penulis
Nama lengkap Naili Umamah, biasa disapa Naili. Ia lahir di kota
Jepara tanggal 17 Maret 1997. Saat Ini ia sedang menjalani statusnya
sebagai mahasiswi Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Surakarta semester 6. Ia memiliki hobi menyanyi dan
mendengarkan musik. Penulis aktif dalam berorganisasi, menurutnya jika hanya
setiap hari bergulet dengan pengetahuan akademik dan tidak diimbangi dengan non
akademik seperti bersosialisasi dan berorganisasi akan berakibat percuma. Motivasi
perempuan yang berumur 21 tahun ini dalam membuat modul adalah untuk
melengkapi tugas mata kuliah media pembelajaran TIK. Harapan penulis dengan
pembuatan modul ini adalah bisa memberikan manfaat bagi pembaca dan pihak yang
mempelajari, baik secara langsung maupun tidak langsung.
PENUTUP