SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Good Corporate Governance
BANK SINARMAS
Tugas Mata Kuliah Business Ethics & Good Governance (BE & GG)
Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh :
Tri Mayningsih
(55118120025)
Good Corporate Governance
Bank Sinarmas
Abstrak
Tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ GCG) merupakan salah satu bentuk
mekanisme pengendalian perusahaan dalam rangka mencapai tujuan dan harapan seluruh pemangku kepentingan
sesuai dengan peranannya. Corporate governance merupakan landasan operasional yang merupakan acuan dalam
memastikan seluruh proses dan mekanisme yang terjadi guna mencapai tujuan perusahaan dan mencegah terjadinya
penyimpangan serta risiko yang dapat mengakibatkan kegagalan pencapaian tujuan perusahaan.
Bank Sinarmas telah menetapkan komitmen untuk menjadikan corporate governance sebagai sebuah
kebutuhan. Melalui tata kelola yang baik, Bank dapat meningkatkan kualitas dalam pengambilan keputusan dan
menjalankan kegiatan perbankan yang sehat, menjaga kepercayaan nasabah dan masyarakat, dimana Bank juga
memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan nasional, yaitu sebagai lembaga intermediasi.
Keamanan dan kesehatan bank merupakan faktor kunci untuk terciptanya stabilitas keuangan dalam sebuah
negara. Dengan demikian, pengelolaan bank yang baik merupakan faktor kunci untuk terciptanya perekonomian yang
kuat.
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Bank Sinarmas menganut prinsip keterbukaan (transparency);
memiliki indikator kinerja berdasarkan ukuran-ukuran yang konsisten dengan corporate values; sasaran usaha dan
strategi sebagai pencerminan akuntabilitas Bank Sinarmas (accountability); berpegang pada prudential banking
practices dan menjamin dilaksanakannya ketentuan yang berlaku sebagai wujud tanggung jawab Bank Sinarmas
(responsibility); objektif danbebas dari tekanan pihak manapun dalam pengambilan keputusan (independency); serta
senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran (fairness).
Tujuan utama penerapan corporate governance di Bank Sinarmas adalah memberikan jaminan dipenuhinya
hak-hak para pemangku kepentingan (stakeholders) secara berkelanjutan. Di antara para pemangku kepentingan, hak
para nasabah merupakan hal utama untuk dipenuhi dan berikutnya adalah pemenuhan kepentingan pemegang saham
dan pemangku kepentingan lainnya
1. Pendahuluan
Penerapan prinsip GCG di Bank Sinarmas dibangun berlandaskan pada integritas yang kokoh, sehingga prinsip
GCG dapat dilaksanakan pada setiap tingkatan organisasi, serta proses dan aktivitas Bank dapat berjalan secara
konsisten dan berkesinambungan. Penerapan corporate governance di Bank Sinarmas mengacu pada governance
system yaitu governance structure, governance process dan governance outcome. Governance structure terkait
dengan kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola Bank agar proses penerapanprinsip tata kelola yang baik
menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan pemangku kepentingan (stakeholders) Bank. Pelaksanaan
penerapan GCG Bank Sinarmas dilakukan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan pada setiap aktifitas
kerja dengan tujuan untuk melindungi kepentingan Perseroan, shareholders dan stakeholders.
Pelaksanaan penerapan GCG Bank Sinarmas diuraikan sebagai berikut :
Standar implementasi GCG dibutuhkan sebagai acuan dasar dalam rangka mewujudkan Visi dan
menjalankan Misi Perseroan. Acuan dasar tersebut meliputi kriteria yang akan dicapai dari berbagai aspek yang
terkait dengan implementasi GCG. Standar implementasi juga dimaksudkan untuk memacu Perseroan untuk
meningkatkan kualitas implementasi GCG.
Standar tersebut dirumuskan berdasarkan peraturan terkait, masukan dari stakeholders, hasil assessment
dan benchmarking. Lingkup standar implementasi GCG Bank Sinarmas mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa
Keuangan No. 13/SEOJK.02/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.
1.1 Pengertian Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan (corporate governance) adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan
institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata
kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta
tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham,
manajemen, dan dewan direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan
kreditor lain, regulator, lingkungan, serta masyarakat luas.
Tata kelola perusahaan adalah suatu subjek yang memiliki banyak aspek. Salah satu topik utama dalam tata
kelola perusahaan adalah menyangkut masalah akuntabilitas dan tanggung jawab mandat, khususnya implementasi
pedoman dan mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik dan melindungi kepentingan pemegang saham.
Fokus utama lain adalah efisiensi ekonomi yang menyatakan bahwa sistem tata kelola perusahaan harus ditujukan
untuk mengoptimalisasi hasil ekonomi, dengan penekanan kuat pada kesejahteraan para pemegang saham. Ada pula
sisi lain yang merupakan subjek dari tata kelola perusahaan, seperti sudut pandang pemangku kepentingan, yang
menuntut perhatian dan akuntabilitas lebih terhadap pihak-pihak lain selain pemegang saham, misalnya karyawan
atau lingkungan.
Perhatian terhadap praktik tata kelola perusahaan di perusahaan modern telah meningkat akhir-akhir ini,
terutama sejak keruntuhan perusahaan-perusahaan besar AS seperti Enron Corporation dan Worldcom. Di
Indonesia, perhatian pemerintah terhadap masalah ini diwujudkan dengan didirikannya Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG) pada akhir tahun 2004.
Corporate governance dapat didefinisikan sebagai proses dan struktur yang diterapkan dalam menjalankan
perusahaan, dengan tujuan akhir meningkatkan nilai/keuntungan pemegang saham (shareholders) dengan sedapat
mungkin tetap memperhatikan kepentingan semua pihak yang terkait (stakeholders). Pengertian stakeholders ini
dapat di bagi dua yaitu stakeholders utama (primary) dan kedua (secondary). Stakeholders utama yaitu para
pemegang saham dan investor, karyawan dan manajer, pelanggan, pemasok, rekanan bisnis, serta masyarakat
setempat. Stakeholders kedua yaitu pemerintah, masyarakat umum (khususnya yang kepentingannya terkait dengan
perusahaan), institusi-institusi umum, lembagalembaga swadaya masyarakat (NGO), media, akademisi, kelompok
asosiasi bisnis, dan pesaing.
1.2 Manfaat Corporate Governance
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan dilaksanakannya corporate governance berdasarkan Forum for
Coporate Governance in Indonesia (FCGI) (2001:4), antara lain :
1) Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik,
meningkatkan efisiensi operasional perusahaan serta lebih meningkatkan pelayanan kepada stakeholders.
2) Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah dan tidak rigid (karena faktor kepercayaan)
yang pada akhirnya akan meningkatkan corporate value.
3) Mengembalikan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
4) Pemegang saham akan merasa puas dengan kinerja perusahaan karena sekaligus akan meningkatkan
shareholder’s value dan dividen. Khusus bagi BUMN akan dapat membantu penerimaan bagi APBN terutama dari
hasil privatisasi.Hingga saat ini masih ditemui definisi yang bermacam-macam tentang Good Corporate Governance
atau GCG.
Namun umumnya mempunyai maksud dan pengertian yang sama. Forum for Corporate Governance in
Indonesia atau FCGI (2000) dalam publikasi yang pertamanya mempergunakan definisi Cadbury Committee, yaitu:
Seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham,pengurus (pengelola) perusahaan, pihak
kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan
hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan.
Disamping itu FCGI juga menjelaskan, bahwa tujuan dari Corporate Governance adalah untuk menciptakan nilai
tambah bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders).
1.3 Good Corporate Government
Tujuan penerapan good corporate governance secara khusus adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua
pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak tersebut meliputi pihak internal perusahaan seperti dewan direksi, dewan
komisaris, karyawan, dan juga pihak eksternal perusahaan meliputi investor kreditur, pemerintah, masyarakat, dan
pihak-pihak lain yang berkepentingan (stakeholders) (Arifin, 2005).
Meskipun penerapan GCG adalah hal penting bagi perusahaan mana pun di dunia, namun dalam penerapannya
tidak selalu sama. Di setiap negara, penerapan GCG dapat berbeda. Perbedaan implementasi GCG dipengaruhi oleh
sistem ekonomi, hukum, struktur kepemilikan, serta sosial dan budaya.
Good Corporate Governance juga dapat menjadi jalan dalam upaya mengeliminasi upaya rekayasa manajemen.
Dengan adanya pembuatan peraturan tentang keharusan bagi perusahaan untuk mengungkapkan informasi tertentu
secara wajib (mandated disclosure) dan sukarela (voluntary disclosure), maka diharapkan kualitas laporan keuangan
yang dipublikasikan dapat lebih baik dan transparan (Sulistyanto, 2008).
2. Tujuan
Tujuan pelaksanaan GCG Tujuan bank Sinarmas dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang baik,yaitu :
1. Membudayakan fungsi kepatuhan pada manajemen dan seluruh lini Bank dalam menerapkan prinsip-prinsip
keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, kewajaran dan kehati-hatian dalam melakukan aktivitas
Bank
2. Meningkatkan kinerja Bank, efisiensi dan pelayanan kepada stakeholders
3. Menjaga kepercayaan investor
4. Meningkatkan shareholders values
5. Meningkatkan kontribusi Bank dalam perekonomian nasional
3. Pelaksanaan Implementasi GCG
Bank Sinarmas berkomitmen untuk terus menyempurnakan praktik tata kelola perusahaan yang baik. Selain
mengacu kepada best practicedan standar terbaik tata kelola perusahaan di tingkat nasional, Bank Sinarmas juga
mengacu pada standar tata kelola di tingkat internasional.
Bank Sinarmas memiliki beberapa kebijakan pokok Tata Kelola yang Baik yang sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan kebutuhan Bank yang meliputi Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Kode Etik
dan Pedoman Tingkah Laku, Board Manual, Whistle-Blowing System dan berbagai kebijakan opersional Bank.
Kebijakan-kebijakan tersebut menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan penerapan Tata Kelola yang
Baik secara berkesinambungan. Selama tahun 2017, Bank Sinarmas telah melaksanakan implementasi GCG sebagai
berikut :
Januari
1. Penyampaian Laporan fungsi Pelaksanaan Corporate Secretary kepada Direksi dan ditembuskan kepada Dewan
Komisaris sesuai ketentuan yang diatur dalam POJK No. 35/ POJK.04/2014.
2. Penyampaian Laporan Dewan Komisaris
3. Laporan Pokok-Pokok Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan disampaikan kepada OJK dan ditembuskan kepada
Direksi Utama dan Dewan Komisaris, sesuai dengan ketentuan POJK No.46/POJK.03/2017 Tentang Pelaksanaan
Fungsi Kepatuhan Bank Umum
4. Laporan Self Assessment Tingkat Kesehatan Bank dan Profil Risiko UUS Posisi 31 Desember 2016
5. Laporan Self Assessment ICAAP Posisi 31 Desember 2016
Februari
1. Penyampaian self assessment Tata Kelola Terintegrasi posisi Desember 2017 Kepada OJK pada tanggal 15
Februari 2017.
2. Laporan Self Assessment Profil Risiko Terintegrasi dan Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Terintegrasi posisi 31 Desember 2016
3. Penyampaian Laporan Hasil Pengawasan dewan pengawas Syariah Semester II/2016
Maret
1. Pemberitahuan Mata Acara RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 kepada OJK pada tanggal 22 Maret 2017. 2.
Melakukan pengumuman kepada pemegang saham terkait rencana RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 melalui surat
kabar Media Indonesia dan Investor Daily Indonesia pada tanggal 31 Maret 2017.
3. CG Appreciation TOP 50 MIDcap yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship
(IICD).
4. Laporan Hasil Penilaian Kepatuhan (LHPK) disampaikan kepada BI, sesuai dengan SEBI No.17/13/DPSP Perihal
Penyelenggaraan Tranfer Dana dan Kliring Berjadwal oleh Bank Indonesia.
April
1. Penyampaian Laporan Tahunan Tahun Buku 2016 kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 April
2017.
2. Pemanggilan pemegang saham terkait RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 melalui surat kabar Media Indonesia dan
Investor Daily Indonesia Pada tanggal 17 April 2017.
3. Laporan Direktur Kepatuhan Per Triwulan disampaikan kepada Direktur Utama dan ditembuskan kepada Dewan
Komisaris, sesuai dengan POJK No.46/POJK.03/2017 Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.
4. Laporan Self Assessment Profil Risiko Bank dan Profil Risiko UUS Posisi Laporan 31 Maret 2017
Mei
1. Pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 tanggal 9 Mei 2017.
2. Publikasi ringkasan risalah RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 pada tanggal 10 Mei 2017 melalui surat kabar harian
Media Indonesia dan Investor Daily.
3. Penyampaian self assessment GCG posisi Desember 2017 Kepada OJK pada tanggal 31 Mei 2017.
Juli
1. Pemberitahuan Mata Acara RUPS Luar Biasa kepada OJK pada tanggal 24 Juli 2017.
2. Laporan Pokok-Pokok Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan disampaikan kepada OJK dan ditembuskan kepada
Direktur Utama dan Dewan Komisaris, sesuai dengan POJK No.46/ POJK.03/2017 Tentang Pelaksanaan Fungsi
Kepatuhan Bank Umum.
3. Laporan Self Assessment Tingkat Kesehatan Bank dan Profil Risiko UUS Posisi 30 Juni 2017
4. Laporan Self Assessment ICAAP Posisi 30 Juni 2017
Agustus
1. Melakukan pengumuman kepada pemegang saham terkait rencana RUPS Luar Biasa melalui surat kabar Media
Indonesia dan Investor Daily Indonesia pada tanggal 1 Agustus 2017.
2. Pemanggilan pemegang saham terkait RUPS Luar Biasa melalui surat kabar Media Indonesia dan Investor Daily
Indonesia Pada tanggal 16 Agustus 2017.
3. Laporan Self Assessment Profil Risiko Terintegrasi dan Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Terintegrasi posisi 30 Juni 2017
4. Penyampaian Laporan Hasil Pengawasan dewan pengawas Syariah Semester I/2017
5. Updating Ketentuan terkait Management Vendor
September
1. Pelaksanaan RUPS Luar Biasa tanggal 8 September 2017.
2. Publikasi ringkasan risalah RUPS Luar Biasa pada tanggal 10 Mei 2017 melalui surat kabar harian Media Indonesia
dan Investor Daily
3. Update Pedoman Tugas dan Tanggung Jawab Direksi PT. Bank Sinarmas Tbk.
Oktober
1. Laporan Direktur Kepatuhan Per Triwulan disampaikan kepada Direktur Utama dan ditembuskan kepada Dewan
Komisaris, sesuai dengan POJK No.46/POJK.03/2017 Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum
2. Laporan Self Assessment Profil Risiko Bank dan Profil Risiko UUS Posisi Laporan 30 September 2017 3. Update
Standrad Operating Procedure (SOP) Whistleblowing Policy Revisi 3.0
November
1.Pelaksanaan Public Expose Bank Sinarmas pada tanggal 16 November 2017.
Desember
1. Laporan realisasi dan pengkinian data APU & PPT oleh Direktorat Kepatuhan sesuai dengan POJK No.12/
POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teorisme Di Sektor
Jasa Keuangan
3.1 Evaluasi Good Corporate Governance
Penerapan GCG merupakan sebuah proses yang dinamis. Hal tersebut sejalan dengan perkembangan usaha
Bank dan perubahan regulasi yang terjadi. Untuk itu, review dan evaluasi terhadap penerapan GCG harus dilakukan
secara berkesinambungan.
Bank Sinarmas senantiasa melakukan evaluasi penerapan GCG secara berkelanjutan, sehingga penerapan
GCG dapat mengalami peningkatan. Evaluasi GCG dilakukan dengan cara antara lain :
1. Review Pedoman/kebijakan terkait dengan GCG yang sudah ada sebelumnya untuk disesuaikan dengan ketentuan
regulator terbaru;
2. Penyusunan pedoman/kebijakan baru terkait dengan GCG yang belum ada, termasuk didalamnya perbaharuan
ketentuan baru terkait Direksi dan Dewan Komisaris;
3. Penyusunan laporan terkait GCG, diantaranya Laporan Tata Kelola, Laporan Corporate Secretary, Laporan Dewan
Komisaris, serta laporan terkait lainnya;
4. Melakukan kajian pada setiap ketentuan yang akan disahkan oleh Direksi oleh unit kerja independen untuk
memastikan kesesuaian isi dengan ketentuan internal dan ketentuan eksternal yang berlaku.
Bank Sinarmas terus berupaya dalam menciptakan, mengembangkan dan memperbaiki diri sesuai dengan
prinsipprinsip GCG. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan mendukung praktik
implementasi GCG.
3.2 Awarness Sosialisi Terkait GCG
Sosialisasi terkait GCG selama tahun 2017 telah dilakukan baik di Kantor Pusat, Kantor Wilayah maupun
Kantor Cabang. Dalam sosialisasi dipaparkan antara lain mengenai prinsip-prinsip GCG, contoh implementasi,
budaya kepatuhan dan ketentuanketentuan terkait GCG.
Pelaksanaan sosialisasi GCG dilakukan baik melalui tatap muka maupun media elektronik. Adapun
sosialisasi yang diselenggarakan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Pada bulan Desember 2017 Satuan Kerja Kepatuhan Bank Sinarmas melalui Eka Tjipta Foundation kembali
menerbitkan buku Seri Komik Perbankan “8 Catatan Bankir @ Work” seri pertama dengan sajian yang berbeda. Jika
pada terbitan pertama gambar disajikan dalam bentuk foto yang disusun menjadi komik maka pada terbitan kedua
buku Seri Komik Perbankan “8 Catatan Bankir @ Work” seri pertama disajikan dalam bentuk gambar komik.
Sebagai upaya pencegahan terjadinya fraud, Bank Sinarmas juga melakukan kegiatan sosialisasi yang
bertujuan untuk meningkatkan awareness seluruh lapisan unit kerja.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan dengan berbagai cara, antara lain sebagai berikut :
3.3 Pengawasan Implementasi GCG
Agar penerapan GCG di Bank Sinarmas dapat berjalan dengan efektif dan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, perlu dilakukan pengawasan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan
Perseroan.
Bentuk pengawasan yang dilakukan Bank Sinarmas dalam mengoptimalkan implementasi GCG antara lain :
Bank Sinarmas secara berkala melakukan pengukuran penerapan prinsip-prinsip GCG dalam operasional
Perseroan sehari-hari. Pengukuran ini adalah untuk memastikan adanya peningkatan kualitas penerapan GCG secara
berkesinambungan ke dalam proses bisnis. Assessment tersebut dilakukan dalam rangka memperoleh gambaran
mengenai kondisi penerapan GCG terhadap praktik terbaik dilingkungan Perseroan serta mengidentifikasi bidang-
bidang yang memerlukan perbaikan lebih lanjut.
3.4 Mekanisme dan Outcome Corporate Governance
Mengacu pada undang-undang yang berlaku, organ Perseroan terdiri Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Sistem kepengurusan Bank Sinarmas menganut sistem dua badan (two tier
system) yaitu Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagaimana tertuang
pada Anggaran Dasar dan perundangundangan.
Dewan Komisaris dan Direksi Bank Sinarmas menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai fungsinya
tanpa harus melampaui batas wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing organ. Dewan Komisaris dan
Direksi saling bersinergi untuk menghasilkan kinerja terbaik bagi Perseroan.
Implementasi Good Corporate Governance (GCG) di Bank Sinarmas melalui kelompok proses utama
(structure, process dan outcome) dan mengacu pada prinsip-prinsip GCG.
Berdasarkan prinsip tata kelola, Perseroan mengembangkan struktur GCG yang meliputi GCG structure dan GCG
infrastructure guna menjalankan mekanisme GCG sesuai peraturan perundangundangan serta best practices yang ada.
Dengan mendasarkan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip-prinsip GCG, diharapkan akan tercipta kesinambungan
usaha dalam jangka panjang.
Dalam pelaksanaan impelementasi GCG, Bank Sinarmas memiliki ketentuan-ketentuan/pedoman yang telah
disesuaikan oleh perundangan-undangan yang berlaku dalam melaksanakan fungsi dan tugas dari setiap lini bisnis.
Infrastruktur GCG tersebut dibangun dengan tujuan sebagai berikut :
1. Aspek pendukung dalam penerapan GCG Perseroan
2. Menjadi Guidelines bagi Bank dalam menjalankan aktivitas bisnis selaras dengan corporate culture Perseroan
3. Penerapan disiplin dan tanggung jawab bagi seluruh jajaran dan tingkatan organisasi Bank dalam menjalankan
aktivitas bisnis sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing masing.
3.5 Program Induksi Pegawai Baru
Pemahaman akan prinsip GCG merupakan hal yang mutlak bagi seluruh pegawai Bank Sinarmas.
Pengenalan dan pemahaman akan prinsip-prinsip GCG tersebut harus dimulai sejak dini. Hal ini dimaksudkan agar
pegawai dapat menjiwai dan menerapkan prinsip dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Pegawai baru merupakan bibit yang nantinya akan belajar, bertumbuh dan berkembang di Bank Sinarmas.
Pembekalan terkait corporate value sangat penting, karena di dalam pembekalan tersebut akan ditanamkan nilai-
nilai GCG dan kode etik yang diharapkan nantinya akan bermanfaat dalam perjalanan karir di Bank Sinarmas.
3.6 Komitmen Tata Kelola
Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) yang efektif
merupakan hal yang sangat penting dalam industri perbankan. Industri perbankan memiliki peran penting dalam
perekonomian melalui perannya sebagai lembaga intermediary antara para pemilik dana dengan aktivitas-aktivitas
usaha yang merupakan faktor pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Karena itu, keamanan dan kesehatan bank
merupakan faktor kunci untuk terciptanya stabilitas keuangan dalam sebuah negara. Berlandaskan pada hal tersebut,
Bank Sinarmas meyakini bahwa pengelolaan bank yang baik merupakan faktor kunci untuk terciptanya
perekonomian yang kuat.
Melihat dampak luas dari penerapan GCG pada industri perbankan, Bank Sinarmas berkomitmen untuk
menekankan akan pentingnya nilai-nilai GCG dan Kode Etik kepada seluruh lini bisnis.
“Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Bank Sinarmas berkomitmen untuk terus meningkatkan
implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola sesuai dengan ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan perkembangan praktik terbaik (best practices) dalam Tata Kelola Perusahaan”
Komitmen bersama dalam penyelenggaraan GCG di Bank Sinarmas meliputi :
1. Bertindak adil dan setara dalam memenuhi hak stakeholder
2. Mencegah kemungkinan terjadi fraud
3. Keterbukaan terhadap segala bentuk benturan kepentingan
4. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan corporate culture dan ketentuan yang berlaku
5. Bertindak sesuai dengan prinsip kehati-hatian (prudential banking practices) dan menjamin kepatuhan terhadap
peraturan yang berlaku
Daftar Pustaka
1.Ali, Hapzi, modul Business Ethic & GG Principles of Personal Ethics dan Principles of Professional Ethics
2.Laporan Good Corporate Governance 2017, Bank Sinarmas

More Related Content

What's hot

SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...Namira Jasmine
 
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Netta Samosir
 
Fungsi manajemen
Fungsi manajemenFungsi manajemen
Fungsi manajemenZam Mil
 
Bab 4 tqm fokus pada pelanggan
Bab 4 tqm fokus pada pelangganBab 4 tqm fokus pada pelanggan
Bab 4 tqm fokus pada pelangganKartika Lukitasari
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisPT Lion Air
 
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), TbkBudaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), TbkPT Lion Air
 
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanBab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanJudianto Nugroho
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiJihan Ineke
 
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)Mukhrizal Effendi
 
Bidang bidang manjemen
Bidang bidang manjemenBidang bidang manjemen
Bidang bidang manjemenmartya fres
 
Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7dian murdiana
 
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriManajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriKameliaRahma1
 
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaranBab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaranJudianto Nugroho
 
Kepemimpinan organisasi industri multi nasional
Kepemimpinan organisasi industri multi nasionalKepemimpinan organisasi industri multi nasional
Kepemimpinan organisasi industri multi nasionalEndang Hidayat
 
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxJelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxWahidiyahNrl
 
Ruang Lingkup Manajemen Risiko
Ruang Lingkup Manajemen RisikoRuang Lingkup Manajemen Risiko
Ruang Lingkup Manajemen RisikoDwi Wahyu
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN SyaifLasvera Eroer
 

What's hot (20)

SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Global, Universitas Merc...
 
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
 
Fungsi manajemen
Fungsi manajemenFungsi manajemen
Fungsi manajemen
 
Bab 4 tqm fokus pada pelanggan
Bab 4 tqm fokus pada pelangganBab 4 tqm fokus pada pelanggan
Bab 4 tqm fokus pada pelanggan
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
 
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), TbkBudaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
 
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanBab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
 
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
Kuliah 5 kepemimpinan (sesi 2)
 
Bidang bidang manjemen
Bidang bidang manjemenBidang bidang manjemen
Bidang bidang manjemen
 
Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7Makalah manajemen strategik 2 7
Makalah manajemen strategik 2 7
 
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank MandiriManajemen Organisasi Bank Mandiri
Manajemen Organisasi Bank Mandiri
 
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaranBab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
 
Kepemimpinan organisasi industri multi nasional
Kepemimpinan organisasi industri multi nasionalKepemimpinan organisasi industri multi nasional
Kepemimpinan organisasi industri multi nasional
 
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docxJelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
Jelaskanlah peran pelaporan keuangan pada pengembanan akuntansi manajmen.docx
 
Ruang Lingkup Manajemen Risiko
Ruang Lingkup Manajemen RisikoRuang Lingkup Manajemen Risiko
Ruang Lingkup Manajemen Risiko
 
Aspek perilaku konsumen zavia
Aspek perilaku konsumen zaviaAspek perilaku konsumen zavia
Aspek perilaku konsumen zavia
 
Fungsi perencanaan
Fungsi perencanaanFungsi perencanaan
Fungsi perencanaan
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 
Evaluasi Strategi
Evaluasi StrategiEvaluasi Strategi
Evaluasi Strategi
 

Similar to Good corporate governance Bank Sinarmas 55118120025 tri mayningsih be&gg

14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...SukrasnoSukrasno
 
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...ghazialhaq
 
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...ghazialhaq
 
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITASPENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITASRatih Srie Intan Maisyuri
 
12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...
12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...
12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...petraaja
 
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...Royhan Jamaan
 
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Serafinus Octavia Puspitasari
 
Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...
Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...
Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...Lis Diana
 
14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...
14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...
14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...FatinahGhiyats1
 
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...syifa khoirudin
 
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...dyahruthw
 
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...dyahruthw
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...parluhutan silitonga
 
14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance, universitas merc...
14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance,  universitas merc...14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance,  universitas merc...
14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance, universitas merc...salomoroyfreddy
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
 
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...SukrasnoSukrasno
 
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...Roni Nugroho
 
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...Imam Arifin
 
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...marisa tanggang
 

Similar to Good corporate governance Bank Sinarmas 55118120025 tri mayningsih be&gg (20)

14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
 
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
 
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
 
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITASPENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
 
12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...
12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...
12, be & gg, petra vitara wimar. hapzi ali, ethics and business ; impleme...
 
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
be gg, royhan jamaan, hapzi ali, corporate governance, universitas mercu buan...
 
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
 
Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...
Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...
Be&gg 12,lisdiana,prof.hapzi ali,governance rating,universitas mercu buan...
 
14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...
14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...
14 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali corporate governance universitas mer...
 
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...
BE & GG, Syifa Khoirudin, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Perusahaan, Universit...
 
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
 
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...
 
14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance, universitas merc...
14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance,  universitas merc...14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance,  universitas merc...
14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance, universitas merc...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
 
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
 
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
 
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
 
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...
15,TGS UAS BE & GG, Marisa Dosma Sitanggang, Hapzi Ali, Penerapan GCG pada Pe...
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Good corporate governance Bank Sinarmas 55118120025 tri mayningsih be&gg

  • 1. Good Corporate Governance BANK SINARMAS Tugas Mata Kuliah Business Ethics & Good Governance (BE & GG) Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Disusun Oleh : Tri Mayningsih (55118120025)
  • 2. Good Corporate Governance Bank Sinarmas Abstrak Tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ GCG) merupakan salah satu bentuk mekanisme pengendalian perusahaan dalam rangka mencapai tujuan dan harapan seluruh pemangku kepentingan sesuai dengan peranannya. Corporate governance merupakan landasan operasional yang merupakan acuan dalam memastikan seluruh proses dan mekanisme yang terjadi guna mencapai tujuan perusahaan dan mencegah terjadinya penyimpangan serta risiko yang dapat mengakibatkan kegagalan pencapaian tujuan perusahaan. Bank Sinarmas telah menetapkan komitmen untuk menjadikan corporate governance sebagai sebuah kebutuhan. Melalui tata kelola yang baik, Bank dapat meningkatkan kualitas dalam pengambilan keputusan dan menjalankan kegiatan perbankan yang sehat, menjaga kepercayaan nasabah dan masyarakat, dimana Bank juga memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan nasional, yaitu sebagai lembaga intermediasi. Keamanan dan kesehatan bank merupakan faktor kunci untuk terciptanya stabilitas keuangan dalam sebuah negara. Dengan demikian, pengelolaan bank yang baik merupakan faktor kunci untuk terciptanya perekonomian yang kuat. Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Bank Sinarmas menganut prinsip keterbukaan (transparency); memiliki indikator kinerja berdasarkan ukuran-ukuran yang konsisten dengan corporate values; sasaran usaha dan strategi sebagai pencerminan akuntabilitas Bank Sinarmas (accountability); berpegang pada prudential banking practices dan menjamin dilaksanakannya ketentuan yang berlaku sebagai wujud tanggung jawab Bank Sinarmas (responsibility); objektif danbebas dari tekanan pihak manapun dalam pengambilan keputusan (independency); serta senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran (fairness). Tujuan utama penerapan corporate governance di Bank Sinarmas adalah memberikan jaminan dipenuhinya hak-hak para pemangku kepentingan (stakeholders) secara berkelanjutan. Di antara para pemangku kepentingan, hak para nasabah merupakan hal utama untuk dipenuhi dan berikutnya adalah pemenuhan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya 1. Pendahuluan Penerapan prinsip GCG di Bank Sinarmas dibangun berlandaskan pada integritas yang kokoh, sehingga prinsip GCG dapat dilaksanakan pada setiap tingkatan organisasi, serta proses dan aktivitas Bank dapat berjalan secara konsisten dan berkesinambungan. Penerapan corporate governance di Bank Sinarmas mengacu pada governance system yaitu governance structure, governance process dan governance outcome. Governance structure terkait dengan kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola Bank agar proses penerapanprinsip tata kelola yang baik menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan pemangku kepentingan (stakeholders) Bank. Pelaksanaan penerapan GCG Bank Sinarmas dilakukan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan pada setiap aktifitas kerja dengan tujuan untuk melindungi kepentingan Perseroan, shareholders dan stakeholders. Pelaksanaan penerapan GCG Bank Sinarmas diuraikan sebagai berikut :
  • 3. Standar implementasi GCG dibutuhkan sebagai acuan dasar dalam rangka mewujudkan Visi dan menjalankan Misi Perseroan. Acuan dasar tersebut meliputi kriteria yang akan dicapai dari berbagai aspek yang terkait dengan implementasi GCG. Standar implementasi juga dimaksudkan untuk memacu Perseroan untuk meningkatkan kualitas implementasi GCG. Standar tersebut dirumuskan berdasarkan peraturan terkait, masukan dari stakeholders, hasil assessment dan benchmarking. Lingkup standar implementasi GCG Bank Sinarmas mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.02/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. 1.1 Pengertian Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan (corporate governance) adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan, serta masyarakat luas. Tata kelola perusahaan adalah suatu subjek yang memiliki banyak aspek. Salah satu topik utama dalam tata kelola perusahaan adalah menyangkut masalah akuntabilitas dan tanggung jawab mandat, khususnya implementasi pedoman dan mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik dan melindungi kepentingan pemegang saham. Fokus utama lain adalah efisiensi ekonomi yang menyatakan bahwa sistem tata kelola perusahaan harus ditujukan untuk mengoptimalisasi hasil ekonomi, dengan penekanan kuat pada kesejahteraan para pemegang saham. Ada pula sisi lain yang merupakan subjek dari tata kelola perusahaan, seperti sudut pandang pemangku kepentingan, yang menuntut perhatian dan akuntabilitas lebih terhadap pihak-pihak lain selain pemegang saham, misalnya karyawan atau lingkungan. Perhatian terhadap praktik tata kelola perusahaan di perusahaan modern telah meningkat akhir-akhir ini, terutama sejak keruntuhan perusahaan-perusahaan besar AS seperti Enron Corporation dan Worldcom. Di Indonesia, perhatian pemerintah terhadap masalah ini diwujudkan dengan didirikannya Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) pada akhir tahun 2004. Corporate governance dapat didefinisikan sebagai proses dan struktur yang diterapkan dalam menjalankan perusahaan, dengan tujuan akhir meningkatkan nilai/keuntungan pemegang saham (shareholders) dengan sedapat mungkin tetap memperhatikan kepentingan semua pihak yang terkait (stakeholders). Pengertian stakeholders ini dapat di bagi dua yaitu stakeholders utama (primary) dan kedua (secondary). Stakeholders utama yaitu para pemegang saham dan investor, karyawan dan manajer, pelanggan, pemasok, rekanan bisnis, serta masyarakat setempat. Stakeholders kedua yaitu pemerintah, masyarakat umum (khususnya yang kepentingannya terkait dengan perusahaan), institusi-institusi umum, lembagalembaga swadaya masyarakat (NGO), media, akademisi, kelompok asosiasi bisnis, dan pesaing. 1.2 Manfaat Corporate Governance Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan dilaksanakannya corporate governance berdasarkan Forum for Coporate Governance in Indonesia (FCGI) (2001:4), antara lain : 1) Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan serta lebih meningkatkan pelayanan kepada stakeholders. 2) Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah dan tidak rigid (karena faktor kepercayaan) yang pada akhirnya akan meningkatkan corporate value. 3) Mengembalikan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. 4) Pemegang saham akan merasa puas dengan kinerja perusahaan karena sekaligus akan meningkatkan shareholder’s value dan dividen. Khusus bagi BUMN akan dapat membantu penerimaan bagi APBN terutama dari hasil privatisasi.Hingga saat ini masih ditemui definisi yang bermacam-macam tentang Good Corporate Governance atau GCG. Namun umumnya mempunyai maksud dan pengertian yang sama. Forum for Corporate Governance in Indonesia atau FCGI (2000) dalam publikasi yang pertamanya mempergunakan definisi Cadbury Committee, yaitu: Seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham,pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan. Disamping itu FCGI juga menjelaskan, bahwa tujuan dari Corporate Governance adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders). 1.3 Good Corporate Government Tujuan penerapan good corporate governance secara khusus adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak tersebut meliputi pihak internal perusahaan seperti dewan direksi, dewan komisaris, karyawan, dan juga pihak eksternal perusahaan meliputi investor kreditur, pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan (stakeholders) (Arifin, 2005).
  • 4. Meskipun penerapan GCG adalah hal penting bagi perusahaan mana pun di dunia, namun dalam penerapannya tidak selalu sama. Di setiap negara, penerapan GCG dapat berbeda. Perbedaan implementasi GCG dipengaruhi oleh sistem ekonomi, hukum, struktur kepemilikan, serta sosial dan budaya. Good Corporate Governance juga dapat menjadi jalan dalam upaya mengeliminasi upaya rekayasa manajemen. Dengan adanya pembuatan peraturan tentang keharusan bagi perusahaan untuk mengungkapkan informasi tertentu secara wajib (mandated disclosure) dan sukarela (voluntary disclosure), maka diharapkan kualitas laporan keuangan yang dipublikasikan dapat lebih baik dan transparan (Sulistyanto, 2008). 2. Tujuan Tujuan pelaksanaan GCG Tujuan bank Sinarmas dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang baik,yaitu : 1. Membudayakan fungsi kepatuhan pada manajemen dan seluruh lini Bank dalam menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, kewajaran dan kehati-hatian dalam melakukan aktivitas Bank 2. Meningkatkan kinerja Bank, efisiensi dan pelayanan kepada stakeholders 3. Menjaga kepercayaan investor 4. Meningkatkan shareholders values 5. Meningkatkan kontribusi Bank dalam perekonomian nasional 3. Pelaksanaan Implementasi GCG Bank Sinarmas berkomitmen untuk terus menyempurnakan praktik tata kelola perusahaan yang baik. Selain mengacu kepada best practicedan standar terbaik tata kelola perusahaan di tingkat nasional, Bank Sinarmas juga mengacu pada standar tata kelola di tingkat internasional. Bank Sinarmas memiliki beberapa kebijakan pokok Tata Kelola yang Baik yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebutuhan Bank yang meliputi Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku, Board Manual, Whistle-Blowing System dan berbagai kebijakan opersional Bank. Kebijakan-kebijakan tersebut menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan penerapan Tata Kelola yang Baik secara berkesinambungan. Selama tahun 2017, Bank Sinarmas telah melaksanakan implementasi GCG sebagai berikut : Januari 1. Penyampaian Laporan fungsi Pelaksanaan Corporate Secretary kepada Direksi dan ditembuskan kepada Dewan Komisaris sesuai ketentuan yang diatur dalam POJK No. 35/ POJK.04/2014. 2. Penyampaian Laporan Dewan Komisaris 3. Laporan Pokok-Pokok Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan disampaikan kepada OJK dan ditembuskan kepada Direksi Utama dan Dewan Komisaris, sesuai dengan ketentuan POJK No.46/POJK.03/2017 Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum 4. Laporan Self Assessment Tingkat Kesehatan Bank dan Profil Risiko UUS Posisi 31 Desember 2016 5. Laporan Self Assessment ICAAP Posisi 31 Desember 2016 Februari 1. Penyampaian self assessment Tata Kelola Terintegrasi posisi Desember 2017 Kepada OJK pada tanggal 15 Februari 2017. 2. Laporan Self Assessment Profil Risiko Terintegrasi dan Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Terintegrasi posisi 31 Desember 2016 3. Penyampaian Laporan Hasil Pengawasan dewan pengawas Syariah Semester II/2016 Maret 1. Pemberitahuan Mata Acara RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 kepada OJK pada tanggal 22 Maret 2017. 2. Melakukan pengumuman kepada pemegang saham terkait rencana RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 melalui surat kabar Media Indonesia dan Investor Daily Indonesia pada tanggal 31 Maret 2017. 3. CG Appreciation TOP 50 MIDcap yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). 4. Laporan Hasil Penilaian Kepatuhan (LHPK) disampaikan kepada BI, sesuai dengan SEBI No.17/13/DPSP Perihal Penyelenggaraan Tranfer Dana dan Kliring Berjadwal oleh Bank Indonesia. April 1. Penyampaian Laporan Tahunan Tahun Buku 2016 kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 April 2017. 2. Pemanggilan pemegang saham terkait RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 melalui surat kabar Media Indonesia dan
  • 5. Investor Daily Indonesia Pada tanggal 17 April 2017. 3. Laporan Direktur Kepatuhan Per Triwulan disampaikan kepada Direktur Utama dan ditembuskan kepada Dewan Komisaris, sesuai dengan POJK No.46/POJK.03/2017 Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. 4. Laporan Self Assessment Profil Risiko Bank dan Profil Risiko UUS Posisi Laporan 31 Maret 2017 Mei 1. Pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 tanggal 9 Mei 2017. 2. Publikasi ringkasan risalah RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 pada tanggal 10 Mei 2017 melalui surat kabar harian Media Indonesia dan Investor Daily. 3. Penyampaian self assessment GCG posisi Desember 2017 Kepada OJK pada tanggal 31 Mei 2017. Juli 1. Pemberitahuan Mata Acara RUPS Luar Biasa kepada OJK pada tanggal 24 Juli 2017. 2. Laporan Pokok-Pokok Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan disampaikan kepada OJK dan ditembuskan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris, sesuai dengan POJK No.46/ POJK.03/2017 Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. 3. Laporan Self Assessment Tingkat Kesehatan Bank dan Profil Risiko UUS Posisi 30 Juni 2017 4. Laporan Self Assessment ICAAP Posisi 30 Juni 2017 Agustus 1. Melakukan pengumuman kepada pemegang saham terkait rencana RUPS Luar Biasa melalui surat kabar Media Indonesia dan Investor Daily Indonesia pada tanggal 1 Agustus 2017. 2. Pemanggilan pemegang saham terkait RUPS Luar Biasa melalui surat kabar Media Indonesia dan Investor Daily Indonesia Pada tanggal 16 Agustus 2017. 3. Laporan Self Assessment Profil Risiko Terintegrasi dan Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Terintegrasi posisi 30 Juni 2017 4. Penyampaian Laporan Hasil Pengawasan dewan pengawas Syariah Semester I/2017 5. Updating Ketentuan terkait Management Vendor September 1. Pelaksanaan RUPS Luar Biasa tanggal 8 September 2017. 2. Publikasi ringkasan risalah RUPS Luar Biasa pada tanggal 10 Mei 2017 melalui surat kabar harian Media Indonesia dan Investor Daily 3. Update Pedoman Tugas dan Tanggung Jawab Direksi PT. Bank Sinarmas Tbk. Oktober 1. Laporan Direktur Kepatuhan Per Triwulan disampaikan kepada Direktur Utama dan ditembuskan kepada Dewan Komisaris, sesuai dengan POJK No.46/POJK.03/2017 Tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum 2. Laporan Self Assessment Profil Risiko Bank dan Profil Risiko UUS Posisi Laporan 30 September 2017 3. Update Standrad Operating Procedure (SOP) Whistleblowing Policy Revisi 3.0 November 1.Pelaksanaan Public Expose Bank Sinarmas pada tanggal 16 November 2017. Desember 1. Laporan realisasi dan pengkinian data APU & PPT oleh Direktorat Kepatuhan sesuai dengan POJK No.12/ POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teorisme Di Sektor Jasa Keuangan 3.1 Evaluasi Good Corporate Governance Penerapan GCG merupakan sebuah proses yang dinamis. Hal tersebut sejalan dengan perkembangan usaha Bank dan perubahan regulasi yang terjadi. Untuk itu, review dan evaluasi terhadap penerapan GCG harus dilakukan secara berkesinambungan. Bank Sinarmas senantiasa melakukan evaluasi penerapan GCG secara berkelanjutan, sehingga penerapan GCG dapat mengalami peningkatan. Evaluasi GCG dilakukan dengan cara antara lain :
  • 6. 1. Review Pedoman/kebijakan terkait dengan GCG yang sudah ada sebelumnya untuk disesuaikan dengan ketentuan regulator terbaru; 2. Penyusunan pedoman/kebijakan baru terkait dengan GCG yang belum ada, termasuk didalamnya perbaharuan ketentuan baru terkait Direksi dan Dewan Komisaris; 3. Penyusunan laporan terkait GCG, diantaranya Laporan Tata Kelola, Laporan Corporate Secretary, Laporan Dewan Komisaris, serta laporan terkait lainnya; 4. Melakukan kajian pada setiap ketentuan yang akan disahkan oleh Direksi oleh unit kerja independen untuk memastikan kesesuaian isi dengan ketentuan internal dan ketentuan eksternal yang berlaku. Bank Sinarmas terus berupaya dalam menciptakan, mengembangkan dan memperbaiki diri sesuai dengan prinsipprinsip GCG. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan mendukung praktik implementasi GCG. 3.2 Awarness Sosialisi Terkait GCG Sosialisasi terkait GCG selama tahun 2017 telah dilakukan baik di Kantor Pusat, Kantor Wilayah maupun Kantor Cabang. Dalam sosialisasi dipaparkan antara lain mengenai prinsip-prinsip GCG, contoh implementasi, budaya kepatuhan dan ketentuanketentuan terkait GCG. Pelaksanaan sosialisasi GCG dilakukan baik melalui tatap muka maupun media elektronik. Adapun sosialisasi yang diselenggarakan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut : Pada bulan Desember 2017 Satuan Kerja Kepatuhan Bank Sinarmas melalui Eka Tjipta Foundation kembali menerbitkan buku Seri Komik Perbankan “8 Catatan Bankir @ Work” seri pertama dengan sajian yang berbeda. Jika pada terbitan pertama gambar disajikan dalam bentuk foto yang disusun menjadi komik maka pada terbitan kedua buku Seri Komik Perbankan “8 Catatan Bankir @ Work” seri pertama disajikan dalam bentuk gambar komik. Sebagai upaya pencegahan terjadinya fraud, Bank Sinarmas juga melakukan kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan awareness seluruh lapisan unit kerja. Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan dengan berbagai cara, antara lain sebagai berikut :
  • 7. 3.3 Pengawasan Implementasi GCG Agar penerapan GCG di Bank Sinarmas dapat berjalan dengan efektif dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, perlu dilakukan pengawasan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan Perseroan. Bentuk pengawasan yang dilakukan Bank Sinarmas dalam mengoptimalkan implementasi GCG antara lain : Bank Sinarmas secara berkala melakukan pengukuran penerapan prinsip-prinsip GCG dalam operasional Perseroan sehari-hari. Pengukuran ini adalah untuk memastikan adanya peningkatan kualitas penerapan GCG secara berkesinambungan ke dalam proses bisnis. Assessment tersebut dilakukan dalam rangka memperoleh gambaran mengenai kondisi penerapan GCG terhadap praktik terbaik dilingkungan Perseroan serta mengidentifikasi bidang- bidang yang memerlukan perbaikan lebih lanjut. 3.4 Mekanisme dan Outcome Corporate Governance Mengacu pada undang-undang yang berlaku, organ Perseroan terdiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Sistem kepengurusan Bank Sinarmas menganut sistem dua badan (two tier system) yaitu Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagaimana tertuang pada Anggaran Dasar dan perundangundangan.
  • 8. Dewan Komisaris dan Direksi Bank Sinarmas menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai fungsinya tanpa harus melampaui batas wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing organ. Dewan Komisaris dan Direksi saling bersinergi untuk menghasilkan kinerja terbaik bagi Perseroan. Implementasi Good Corporate Governance (GCG) di Bank Sinarmas melalui kelompok proses utama (structure, process dan outcome) dan mengacu pada prinsip-prinsip GCG. Berdasarkan prinsip tata kelola, Perseroan mengembangkan struktur GCG yang meliputi GCG structure dan GCG infrastructure guna menjalankan mekanisme GCG sesuai peraturan perundangundangan serta best practices yang ada. Dengan mendasarkan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip-prinsip GCG, diharapkan akan tercipta kesinambungan usaha dalam jangka panjang.
  • 9. Dalam pelaksanaan impelementasi GCG, Bank Sinarmas memiliki ketentuan-ketentuan/pedoman yang telah disesuaikan oleh perundangan-undangan yang berlaku dalam melaksanakan fungsi dan tugas dari setiap lini bisnis. Infrastruktur GCG tersebut dibangun dengan tujuan sebagai berikut : 1. Aspek pendukung dalam penerapan GCG Perseroan 2. Menjadi Guidelines bagi Bank dalam menjalankan aktivitas bisnis selaras dengan corporate culture Perseroan 3. Penerapan disiplin dan tanggung jawab bagi seluruh jajaran dan tingkatan organisasi Bank dalam menjalankan aktivitas bisnis sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing masing. 3.5 Program Induksi Pegawai Baru Pemahaman akan prinsip GCG merupakan hal yang mutlak bagi seluruh pegawai Bank Sinarmas. Pengenalan dan pemahaman akan prinsip-prinsip GCG tersebut harus dimulai sejak dini. Hal ini dimaksudkan agar pegawai dapat menjiwai dan menerapkan prinsip dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Pegawai baru merupakan bibit yang nantinya akan belajar, bertumbuh dan berkembang di Bank Sinarmas. Pembekalan terkait corporate value sangat penting, karena di dalam pembekalan tersebut akan ditanamkan nilai- nilai GCG dan kode etik yang diharapkan nantinya akan bermanfaat dalam perjalanan karir di Bank Sinarmas. 3.6 Komitmen Tata Kelola Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) yang efektif merupakan hal yang sangat penting dalam industri perbankan. Industri perbankan memiliki peran penting dalam perekonomian melalui perannya sebagai lembaga intermediary antara para pemilik dana dengan aktivitas-aktivitas usaha yang merupakan faktor pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Karena itu, keamanan dan kesehatan bank merupakan faktor kunci untuk terciptanya stabilitas keuangan dalam sebuah negara. Berlandaskan pada hal tersebut, Bank Sinarmas meyakini bahwa pengelolaan bank yang baik merupakan faktor kunci untuk terciptanya perekonomian yang kuat. Melihat dampak luas dari penerapan GCG pada industri perbankan, Bank Sinarmas berkomitmen untuk menekankan akan pentingnya nilai-nilai GCG dan Kode Etik kepada seluruh lini bisnis.
  • 10. “Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Bank Sinarmas berkomitmen untuk terus meningkatkan implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola sesuai dengan ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku dan perkembangan praktik terbaik (best practices) dalam Tata Kelola Perusahaan” Komitmen bersama dalam penyelenggaraan GCG di Bank Sinarmas meliputi : 1. Bertindak adil dan setara dalam memenuhi hak stakeholder 2. Mencegah kemungkinan terjadi fraud 3. Keterbukaan terhadap segala bentuk benturan kepentingan 4. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan corporate culture dan ketentuan yang berlaku 5. Bertindak sesuai dengan prinsip kehati-hatian (prudential banking practices) dan menjamin kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku Daftar Pustaka 1.Ali, Hapzi, modul Business Ethic & GG Principles of Personal Ethics dan Principles of Professional Ethics 2.Laporan Good Corporate Governance 2017, Bank Sinarmas