SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MAKALAH
ANALISIS DAN TINJAUAN HUKUM KASUS PENISTAAN
AGAMA DENGAN BERBAGAI ANALISA DARI BUKU
PENGANTAR ILMU HUKUM
Disusun oleh:
NAMA NPM
1. Rengganis Nur Hutami 16.0201.0071
2. Verent Nadya Chrismonita 16.0201.0074
3. Hilmi Taufiqurrohman 16.0201.0076
4. Lita Hardiwati Hartini 16.0201.0078
5. Totok Priyo Husodo 16.0201.0079
6. Annisa Nurdayanti 16.0201.0083
7. Dian Ayu Meika Putri 16.0201.0089
8. Muchamad Chanafi 16.0201.0091
9. Akhmad Fatomi 16.0201.0092
10. Muhammad Lutfi K 16.0201.0097
11. Ahmad Ghozali 16.0201.0119
Prodi/Kelas : Ilmu Hukum/B/Semester 1
Fakultas : Hukum
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
MAGELANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kunjungan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok pada
tanggal 27 September 2016 ke Kepuluan Seribu dalam rangka sosialisasi program
pengembangan perikanan untuk peningkatkan taraf hidup warga berbuntut panjang
dengan munculnya video yang dianggap melakukan penistaan terhadap agama Islam.
Reaksi umat dan tokoh agama luar biasa sehingga MUI mengeluarkan fatwa
bahwa Ahok telah melakukan penistaan agama dan menghina ulama . Akhirnya Ahok
sendiri minta maaf kepada umat Islam dan dua organisasi massa Islam di Indonesia
Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah yang juga komponen MUI, juga telah menerima
permintaan maaf Ahok. MUI juga menghimbau pemerintah untuk tetap menjalankan
prosedur hukum terhadap Ahok untuk menjamin rasa keadilan dimasyarakat. Akan
tetapi reaksi pemerintah dan penegak hukum dirasa lamban maka komponen umat
Islam melakukan Aksi Damai Bela Al-Qura'n pada 14/11/2016 (Aksi Damai
411) dengan penggalangan secara viral melalui media sosial dan telah berhasil
mengumpulkan jutaan umat Islam.
Pemerintah sudah memprediksi bahwa Aksi 411 ini akan sangat besar yang
diantasipasi oleh pemerintah dengan menyiapkan pengamanan dan pengerahan
puluhan ribu anggota kepolisian yang di back up oleh TNI serta Presiden Joko Widodo
“menemui” pimpinan Gerindra Prabowo Subianto untuk mendinginkan
suasana politik agar demo tidak anarkis. Dengan latar belakang yang kami paparkan
diatas, maka dari itu kami akan menganalisis kasus penistaan agama oleh Gubernur
DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang melatarbelakangi kasus penistaan agama yang telah dilakukan oelh
Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama?
2. Bagaimana menganalisis Kasus Penistaan Agama dari beberapa 11 metode yang
berkaitan dengan Pengantar Ilmu Hukum?
C. Tujuan
1. Menganalisis kasus penistaan Agama dari 11 Metode yang bersumber pada Materi
Pengantar Ilmu Hukum sebagai berikut :
a. Menganalisis subyek dan obyek hukum dan ilmu bantu pada kasus itu.
b. Menganalisis bahwa kasus penistaan agama termasuk hukum privat atau hukum
publik, asas hukum, faktor yang mempengaruhi, dan kebutuhan masyarakat.
c. Menjelaskan tinjauan yuridis dari UU, KUHP dan Hukum Islam.
d. Menjelaskan norma apa saja yang berkaitan dengan kasus penistaan agama.
e. Menjelaskan metode apa saja yang berkaitan dengan kasus penistaan agama.
f. Menjabarkan tatanan hukum apa saja yang berkaitan dengan kasus tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Subyek dan Obyek Hukum
Subjek hukum ialah suatu pihak yang berdasarkan hukum telah mempunyai
hak/kewajiban/kekuasaan tertentu atas sesuatu tertentu. Pada dasarnya subjek hukum dapat
dibedakan atas:
a. Orang
b. Badan hukum
Kami menganalisis, bahwa Gubernur Basuki Cahaya Purnama (Ahok) adalah subjek
hukum dengan kriteria sebagai manusia. Karena Ahok telah memenuhi persyaratan cakap
hukum, sehingga sudah sepantasnya apa yang dilakukannya berkaitan dengan hukum.
Berkaitan dengan kasus Penistaan Agama yang dilakukan oleh Gubernur Cahaya
Purnama/Ahok dengan status tersangka, dapat dikatakan bahwa terdapat badan hukum . Badan
hukum yang kami maksud yaitu Polisi, Jaksa dan Hakim. Jadi kami berkesimpulan bahwa
dalam kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Ahok termasuk subyek hukum.
Obyek hukum adalah segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum dan yang dapat
menjadi objek suatu hubungan hukum karena hal itu dapat dikuasai oleh subjek hukum. Dalam
bahasa hukum, objek hukum dapat juga disebut hak atau benda yang dapat dikuasai dan/atau
dimiliki subyek hukum. Jadi kami berkesimpulan bahwa obyek hukum dari kasus tersebut yaitu
Agama. Karena permasalahan yang berkaitan tentang agama.
B. Hukum Privat/Hukum Publik, Asas Hukum, Faktor yang Mempengaruhi, dan
Kebutuhan Masyarakat.
 Hukum Publik
Hukum publik adalah hukum yang mengatur kepentingan umum atau kepentingan
publik, salah satunya yaitu hukum pidana. Mengapa hasil analisis kami yang
menyebutkan bahwa kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Basuki
Cahaya Purnamau termasuk hukum pidana? Karena dalam KUHP sudah ada pasal
yang mengatur tentang penistaan agama, dengan demikian Kasus penistaan agama
termasuk hukum publik, bukan hukum perdata
 Asas Hukum
Asas hukum adalah dasar dasar umum yang terkandung dalam peraturan hukum,
dasar dasar umum tersebut merupakan sesuatu yang mengandung nilai nilai etis.
Dari pemaparan istilah diatas, kami menyimpulkan bahwa kasus penistaan agama
dalam penyelesainnya dilakukan oleh hakim termasuk asas sebagai berikut :
a. Audi et alteram partem atau audiatur et altera parts
Bahwa para pihak harus didengar. Contohnya apabila dalam persidangan kasus
penistaan agama sudah dimuali, maka hakim harus mendengar dari kedua belah
pihak yang besengketa bukan hanya dari satu pihak saja.
b. Errare humanum est, turpe in errore perseverare
Membuat kekeliruan itu manusiawi, contohnya kasus penistaan afama yang
dilakukan Gubernur Ahok, Namun tidaklah baik untuk mempertahankan terus
kekeliruan.
c. Geen straf zonder schuld
Tiada hukuman tanpa kesalahan
d. Etstimonium de auditu
Kesaksian dapat didengar dari orang lain.
e. Unus testis nullus testis
Satu satu saksi bukanlah saksi.
 Faktor yang mempengaruhi
A. Pertama, faktor kebijakan.
Diketahui, Ahok tidak henti-hentinya melakukan penggusuran. "Kebijakan
mengusur ini sangat mungkin berdampak terhadap berkurangnya simpati
masyarakat kepada pasangan tersebut," ujarnya kepada Tribunnews.com, Rabu
(5/10/2016). Apalagi kata dia, survei LSI tersebut dibuat antara tanggal 28
September hingga 2 Oktober 2016. Nah, di Bukit Duri, misalnya, penggusuran juga
dilakukan dalam rentang waktu survei. "Jadi sangat mungkin mereka yang
sebelumnya menginginkan petahana beralih ke pasangan lain sebagai bentuk
penolakan atau protes mereka terhadap aksi penggusuran itu," jelasnya.
B. Kedua, faktor kinerja.
Dalam kurun waktu survei, terjadi banjir di sejumlah wilayah. Peristiwa itu sangat
mungkin dianggap sebagai kegagalan pasangan petahana dalam mengatasi
persoalan banjir. "Mereka yang terdampak banjir boleh jadi berubah pikiran untuk
memilih pasangan calon petahana karena menilai kinerja Pemda dalam mengatasi
masalah banjir masih tetap buruk," katanya.
C. Ketiga, faktor personal,
Terutama dari Ahok, sebagian besar publik yang sebelumnya masih berharap Ahok
dapat mengubah sifat ternyata mendapati Ahok tetap bertingkah laku mengundang
kontroversi. "Apalagi dilakukan dengan cara membandingkan antaragama,"
jelasnya.
D. Keempat, faktor pesaing.
Setelah resmi mendaftar, dua pasangan calon kompetitor Ahok-Djarot, yaitu Anies-
Sandi dan Agus-Sylvi cukup gencar turun ke masyarakat. Hal tersebut membuat
dua pasangan calon mendapatkan porsi pemberitaan yang tidak kalah banyaknya
dari petahana. "Nah, saya kira ini jadi faktor yang paling besar mempengaruhi
beralihnya dukungan responden survei dari Ahok-Djarot kepada Anies-Sandi dan
Agus-Sylvi," katanya.
C. Hukum menurut UU dan KUHP
 Tentang kasus Ahok ini disangka melanggar delik penghinaan terhadap agama
dalam Pasal 156-a kitab undang-undang hukum pidana juncto pasal 28ayat 2
undang-undang nomer 11tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
( ITE )
 Dalampasal 156-a KUHP berbunyi : dipidana dengan pidana penjara Selama-
lamanya 5 tahun barang siapa dengan sengaja dimuka umum mengeluarkan
perasaan Atau melakukan perbuatan yang pada pokoknya bersifat
permusuhan,penyalahgunaan,penodaan terhadap suatu agama yang dianut di
indonesia.
 Dan lain halnya dalam pasal 28ayat2 UU ITE berbunyi : "setiap orang dengan
sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa kebencian/permusuhan individu kelompok masyarakat
tertentu berdasarkan suku,agama,ras dan antar golongan
 Dan adapun dalam UU PNPS no 1tahun 1965 pasal 1 disebutkan bahwa setiap
orang dilarang dengan sengaja dimuka umum menceritakan menganjurkan /
mengusahakan dukungan umumdari untuk melakukan penafsiran tentang
sesuatu agama yang dianut di indonesia / melakukan kegiatan-kegiatan
keagamaan yang menyerupai kegiatan keagamaan dari agama itu sendiri.
D. Macam Norma Yang Berkaitan dengan Kasus Penistaan Agama
 Norma Agama
Tentang kasus penistaan agama ini maka disimpulkan Ahok melanggar norma
agama karena ucapannya yang mengindikasikan tidak adanya toleransi
beragama
 Norma Kesusilaan
Disimpulkan bahwa Ahok membuat Umat Islam marah karena tidak sesuai hati
nurani dan kodrat manusia
 Norma Kesopanan
Mengucapkan dengan lantangn didepan Umum dan dihadapan masyarakat
tanpa melihat norma kesopananan yang berlaku di masyarakat.
 Norma Hukum
Sangat berhubungan karena melanggar Hukum, yang dilihat dari KUHP,UU
dan Hukum Islam.
E. Metode yang Berkaitan dengan Kasus Penistaan Agama
 IDEALIS yaitu untuk menguji hukum yang harus mewujudkan nilai-nilai
tertentu, untuk memahami arti keadilan. Dengan demikian kasus Penistaan
agama yang dilanggar oleh Gubernur Basuki Cahaya Purna a termasuk metode
Idealis karena dala kasus tersebut masih ada uji hukum yang diharapkan
mewujudkan nilai nilai yang berlaku di masyarakat dan juga memahami arti
keadilan.
F. Penjabaran Tatanan Hukum
 Analisis kasus ahok
Ahok pada suatu waktu disebuah tempat di jakarta diduga telah
melakukan pelanggaran terhadap hukum pidana material yakni penistaan
agama. Hal tersebut sesuai dengan pasal 156a KUHP
Mengapa pasal 156a KUHP bukan pasal 156, dalam pasal 156 lebih
menitikberatkan pada golongan yang luas semisal agama, suku bahkan bangsa.
Jika dikaitkan denga pernyataan ahok berarti agama islam. Sedangkan dalam
pasal 156a terfokus pada suatu agama yang sah di Indonesia.
Jika ditinjau dari penyataan Ahok dapat disimpulkan bahwa
menyinggung salah satu agama, yang dipertegas dengan penyebutan surat Al
Maidah ayat 51. Jadi begini, itu kan ada dua perbuatan, perbuatan yanng paling
menyakitkan ialah kitab sucinya dikatakan dibohongi pakai al maidah, yang
paling menyinggung ialah penggunaan kata Al Maidah.
Dengan demikian tatanan hukum ahok didalam peradilan yaitu
a. Pembacaan dakwaan
b. Eksepsi
c. Jawaban eksepsi JPU
d. Putusan Sela
e. Saksi dari JPU
f. Pemeriksaan terdakwa
g. Saksi dari terdakwa
h. Requiautir dari JPU
i. Pledoi
j. Repik JPU
k. Duplik
l. Vonis dari MH
G. Ilmu Bantu
a. Ilmu Digital Forensik
Ilmu ini sangat berpengaruh, dalam artian ilmu ini sebagai bukti bahwa adannya
bukti bahwa Gubernur Basuki Cahaya Purnama melakukan pelanggaran
penistaan agama yang terbukti dalam video yang disebarkan lewat sosial media.
b. Ilmu Bahasa
c. Ilmu Filsafat
d. Ilmu Hukum Agama
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil analisi yang kami paparkan diatas bahwa Kasus penistaan agama yang
dilanggar oleh Gubernur Basuki Cahaya Purnama melanggar :
 Pasal 156-a kitab undang-undang hukum pidana juncto pasal 28ayat 2 undang-
undang nomer 11tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik ( ITE )
 UU PNPS no 1tahun 1965 pasal 1 disebutkan bahwa setiap orang dilarang dengan
sengaja dimuka umum menceritakan menganjurkan / mengusahakan dukungan
umumdari untuk melakukan penafsiran tentang sesuatu agama yang dianut di
indonesia / melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan
keagamaan dari agama itu sendiri.
 Hukum islam yang berlaku di masyarakat
 Norma agama, kesopanan, kesusilaan dan norma hukum
 Termasuk bagian dari hukum publik
B. SARAN
Dengan hasil analisis yang kami sebutkan diatas mengindikasikan bahwa masih banyak
yang harus dibahas di dalam Kasus Penistaan Agama yang dilanggar Oleh Gubernur
Basuki Cahaya Purnama. Dengan adanya makalah ini diharapkan Badan Hukum untuk
segera melakukan tindakan dan penyelesaian agar kasus ini segera terselesaikan.

More Related Content

What's hot

Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Idik Saeful Bahri
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaDoan Gabriel Silalahi
 
1 pengantar htn
1 pengantar htn1 pengantar htn
1 pengantar htnNuelnuel11
 
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Prinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamPrinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamVallen Hoven
 
Hukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaHukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaAlalan Tanala
 
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraNina Ruspina
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalNuelnuel11
 
Makalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasionalMakalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasionalAdelia Cahyati
 
Aliran aliran hukum pidana
 Aliran aliran hukum pidana  Aliran aliran hukum pidana
Aliran aliran hukum pidana hanggardatu
 
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenPerbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenOperator Warnet Vast Raha
 
Hukum Acara Perdata Kasus Perceraian
Hukum Acara Perdata Kasus PerceraianHukum Acara Perdata Kasus Perceraian
Hukum Acara Perdata Kasus PerceraianFenti Anita Sari
 

What's hot (20)

Cover proposal tesis
Cover proposal tesisCover proposal tesis
Cover proposal tesis
 
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
Hukum pidana khusus - Definisi, ruang lingkup, dan posisi hukum pidana khusus...
 
Makalah poligami
Makalah poligami Makalah poligami
Makalah poligami
 
Sejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusiaSejarah internasional hak asasi manusia
Sejarah internasional hak asasi manusia
 
1 pengantar htn
1 pengantar htn1 pengantar htn
1 pengantar htn
 
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Asas-asas hukum acara perdata (Idik Saeful Bahri)
 
Prinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamPrinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum Islam
 
Hukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agamaHukum acara peradilan agama
Hukum acara peradilan agama
 
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
 
Makalah hukum islam
Makalah hukum islamMakalah hukum islam
Makalah hukum islam
 
Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negara
 
Makalah puasa 2
Makalah puasa 2Makalah puasa 2
Makalah puasa 2
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasional
 
Makalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasionalMakalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasional
 
Aliran aliran hukum pidana
 Aliran aliran hukum pidana  Aliran aliran hukum pidana
Aliran aliran hukum pidana
 
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemenPerbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
Perbedaan uud 1945 sebelum dan sesudah amandemen
 
UPAYA PAKSA
UPAYA PAKSAUPAYA PAKSA
UPAYA PAKSA
 
Pengertian perjanjian kawin
Pengertian perjanjian kawinPengertian perjanjian kawin
Pengertian perjanjian kawin
 
Laporan magang
Laporan magangLaporan magang
Laporan magang
 
Hukum Acara Perdata Kasus Perceraian
Hukum Acara Perdata Kasus PerceraianHukum Acara Perdata Kasus Perceraian
Hukum Acara Perdata Kasus Perceraian
 

Similar to Analisis Kasus Penistaan Agama

Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Ibnu1810
 
Softskill jilid 2
Softskill jilid 2Softskill jilid 2
Softskill jilid 2Ennas Otong
 
Hukum islam di indonesia
Hukum islam di indonesiaHukum islam di indonesia
Hukum islam di indonesiaDian Bulee
 
Konfigurasi politik dan legislasi
Konfigurasi politik dan legislasiKonfigurasi politik dan legislasi
Konfigurasi politik dan legislasiMuhsin Hariyanto
 
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02Ennas Otong
 
Bab II Pembahasan
Bab II PembahasanBab II Pembahasan
Bab II PembahasanRezki2704
 
Kasus ham mata kuliah hukum dan ham oleh dr amir
Kasus ham mata kuliah hukum dan ham oleh dr amirKasus ham mata kuliah hukum dan ham oleh dr amir
Kasus ham mata kuliah hukum dan ham oleh dr amirbaim hukum
 
Undang undang komisi pemberantasan korupsi dan perubahannya
Undang undang komisi pemberantasan korupsi dan perubahannyaUndang undang komisi pemberantasan korupsi dan perubahannya
Undang undang komisi pemberantasan korupsi dan perubahannyaDollyFriendky
 
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdfRINIRISDAYANTI0125
 
Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...
Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...
Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...An Nisbah
 
Tugas makalah hukum perundang undangan terbaru
Tugas makalah hukum perundang undangan terbaruTugas makalah hukum perundang undangan terbaru
Tugas makalah hukum perundang undangan terbaruairlangga03
 

Similar to Analisis Kasus Penistaan Agama (20)

Nur Sania Dasopang
Nur Sania DasopangNur Sania Dasopang
Nur Sania Dasopang
 
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
 
Softskill okky
Softskill okkySoftskill okky
Softskill okky
 
Softskill jilid 2
Softskill jilid 2Softskill jilid 2
Softskill jilid 2
 
Hukum islam di indonesia
Hukum islam di indonesiaHukum islam di indonesia
Hukum islam di indonesia
 
Konfigurasi politik dan legislasi
Konfigurasi politik dan legislasiKonfigurasi politik dan legislasi
Konfigurasi politik dan legislasi
 
Jenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan HukumJenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan Hukum
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Hukum Perorangan.pptx
Hukum Perorangan.pptxHukum Perorangan.pptx
Hukum Perorangan.pptx
 
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
 
Makalah tugas sosiologi hukum
Makalah tugas sosiologi hukumMakalah tugas sosiologi hukum
Makalah tugas sosiologi hukum
 
Makalah tugas sosiologi hukum
Makalah tugas sosiologi hukumMakalah tugas sosiologi hukum
Makalah tugas sosiologi hukum
 
Bab II Pembahasan
Bab II PembahasanBab II Pembahasan
Bab II Pembahasan
 
Bab II Pembahasan
Bab II PembahasanBab II Pembahasan
Bab II Pembahasan
 
Kasus ham mata kuliah hukum dan ham oleh dr amir
Kasus ham mata kuliah hukum dan ham oleh dr amirKasus ham mata kuliah hukum dan ham oleh dr amir
Kasus ham mata kuliah hukum dan ham oleh dr amir
 
Kebuntuan dari pendekatan legalitas formal menuju pendekatan interdisipliner
Kebuntuan dari pendekatan legalitas formal menuju pendekatan interdisiplinerKebuntuan dari pendekatan legalitas formal menuju pendekatan interdisipliner
Kebuntuan dari pendekatan legalitas formal menuju pendekatan interdisipliner
 
Undang undang komisi pemberantasan korupsi dan perubahannya
Undang undang komisi pemberantasan korupsi dan perubahannyaUndang undang komisi pemberantasan korupsi dan perubahannya
Undang undang komisi pemberantasan korupsi dan perubahannya
 
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf
9_33020210057_Wima Yanuar Ristya.pdf
 
Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...
Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...
Studi analisis pembentukan undang undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbanka...
 
Tugas makalah hukum perundang undangan terbaru
Tugas makalah hukum perundang undangan terbaruTugas makalah hukum perundang undangan terbaru
Tugas makalah hukum perundang undangan terbaru
 

More from Totok Priyo Husodo

Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum
 Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum
Laporan Akhir Magang Fakultas HukumTotok Priyo Husodo
 
Muhammadiyah dan Isu Kontemporer
Muhammadiyah dan Isu KontemporerMuhammadiyah dan Isu Kontemporer
Muhammadiyah dan Isu KontemporerTotok Priyo Husodo
 
Proses Pembayaran dengan Letter Of Credit (L/C)
Proses Pembayaran dengan Letter Of Credit (L/C)Proses Pembayaran dengan Letter Of Credit (L/C)
Proses Pembayaran dengan Letter Of Credit (L/C)Totok Priyo Husodo
 
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAMMakalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAMTotok Priyo Husodo
 
Makalah tindak pidana dosen johny
Makalah tindak pidana dosen johnyMakalah tindak pidana dosen johny
Makalah tindak pidana dosen johnyTotok Priyo Husodo
 
Sanksi Pidana Pelaku Penghinaan Lambang Negara
Sanksi Pidana Pelaku Penghinaan Lambang NegaraSanksi Pidana Pelaku Penghinaan Lambang Negara
Sanksi Pidana Pelaku Penghinaan Lambang NegaraTotok Priyo Husodo
 
Materi Hukum Pidana tentang Kemampuan Bertanggung Jawab
Materi Hukum Pidana tentang Kemampuan Bertanggung JawabMateri Hukum Pidana tentang Kemampuan Bertanggung Jawab
Materi Hukum Pidana tentang Kemampuan Bertanggung JawabTotok Priyo Husodo
 
Materi Tindak Pidana Perkosaan
Materi Tindak Pidana PerkosaanMateri Tindak Pidana Perkosaan
Materi Tindak Pidana PerkosaanTotok Priyo Husodo
 
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...Totok Priyo Husodo
 
STUDI KASUS HUKUM PERDATA PERIKATAN
STUDI KASUS HUKUM PERDATA PERIKATANSTUDI KASUS HUKUM PERDATA PERIKATAN
STUDI KASUS HUKUM PERDATA PERIKATANTotok Priyo Husodo
 

More from Totok Priyo Husodo (15)

Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum
 Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum
Laporan Akhir Magang Fakultas Hukum
 
Materi Hukum Adat
Materi Hukum AdatMateri Hukum Adat
Materi Hukum Adat
 
Muhammadiyah dan Isu Kontemporer
Muhammadiyah dan Isu KontemporerMuhammadiyah dan Isu Kontemporer
Muhammadiyah dan Isu Kontemporer
 
Proses Pembayaran dengan Letter Of Credit (L/C)
Proses Pembayaran dengan Letter Of Credit (L/C)Proses Pembayaran dengan Letter Of Credit (L/C)
Proses Pembayaran dengan Letter Of Credit (L/C)
 
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAMMakalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
 
Makalah tindak pidana dosen johny
Makalah tindak pidana dosen johnyMakalah tindak pidana dosen johny
Makalah tindak pidana dosen johny
 
Makalah Hukum Internasional
Makalah Hukum InternasionalMakalah Hukum Internasional
Makalah Hukum Internasional
 
Sanksi Pidana Pelaku Penghinaan Lambang Negara
Sanksi Pidana Pelaku Penghinaan Lambang NegaraSanksi Pidana Pelaku Penghinaan Lambang Negara
Sanksi Pidana Pelaku Penghinaan Lambang Negara
 
Materi Hukum Pidana tentang Kemampuan Bertanggung Jawab
Materi Hukum Pidana tentang Kemampuan Bertanggung JawabMateri Hukum Pidana tentang Kemampuan Bertanggung Jawab
Materi Hukum Pidana tentang Kemampuan Bertanggung Jawab
 
Mazhab Dalam Ilmu Hukum
Mazhab Dalam Ilmu Hukum Mazhab Dalam Ilmu Hukum
Mazhab Dalam Ilmu Hukum
 
Materi Tindak Pidana Perkosaan
Materi Tindak Pidana PerkosaanMateri Tindak Pidana Perkosaan
Materi Tindak Pidana Perkosaan
 
Materi Tentang Agama
Materi Tentang AgamaMateri Tentang Agama
Materi Tentang Agama
 
Materi Antropologi Hukum
Materi Antropologi HukumMateri Antropologi Hukum
Materi Antropologi Hukum
 
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
 
STUDI KASUS HUKUM PERDATA PERIKATAN
STUDI KASUS HUKUM PERDATA PERIKATANSTUDI KASUS HUKUM PERDATA PERIKATAN
STUDI KASUS HUKUM PERDATA PERIKATAN
 

Recently uploaded

Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 

Recently uploaded (11)

Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 

Analisis Kasus Penistaan Agama

  • 1. MAKALAH ANALISIS DAN TINJAUAN HUKUM KASUS PENISTAAN AGAMA DENGAN BERBAGAI ANALISA DARI BUKU PENGANTAR ILMU HUKUM Disusun oleh: NAMA NPM 1. Rengganis Nur Hutami 16.0201.0071 2. Verent Nadya Chrismonita 16.0201.0074 3. Hilmi Taufiqurrohman 16.0201.0076 4. Lita Hardiwati Hartini 16.0201.0078 5. Totok Priyo Husodo 16.0201.0079 6. Annisa Nurdayanti 16.0201.0083 7. Dian Ayu Meika Putri 16.0201.0089 8. Muchamad Chanafi 16.0201.0091 9. Akhmad Fatomi 16.0201.0092 10. Muhammad Lutfi K 16.0201.0097 11. Ahmad Ghozali 16.0201.0119 Prodi/Kelas : Ilmu Hukum/B/Semester 1 Fakultas : Hukum UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG MAGELANG 2016
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kunjungan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok pada tanggal 27 September 2016 ke Kepuluan Seribu dalam rangka sosialisasi program pengembangan perikanan untuk peningkatkan taraf hidup warga berbuntut panjang dengan munculnya video yang dianggap melakukan penistaan terhadap agama Islam. Reaksi umat dan tokoh agama luar biasa sehingga MUI mengeluarkan fatwa bahwa Ahok telah melakukan penistaan agama dan menghina ulama . Akhirnya Ahok sendiri minta maaf kepada umat Islam dan dua organisasi massa Islam di Indonesia Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah yang juga komponen MUI, juga telah menerima permintaan maaf Ahok. MUI juga menghimbau pemerintah untuk tetap menjalankan prosedur hukum terhadap Ahok untuk menjamin rasa keadilan dimasyarakat. Akan tetapi reaksi pemerintah dan penegak hukum dirasa lamban maka komponen umat Islam melakukan Aksi Damai Bela Al-Qura'n pada 14/11/2016 (Aksi Damai 411) dengan penggalangan secara viral melalui media sosial dan telah berhasil mengumpulkan jutaan umat Islam. Pemerintah sudah memprediksi bahwa Aksi 411 ini akan sangat besar yang diantasipasi oleh pemerintah dengan menyiapkan pengamanan dan pengerahan puluhan ribu anggota kepolisian yang di back up oleh TNI serta Presiden Joko Widodo “menemui” pimpinan Gerindra Prabowo Subianto untuk mendinginkan suasana politik agar demo tidak anarkis. Dengan latar belakang yang kami paparkan diatas, maka dari itu kami akan menganalisis kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang melatarbelakangi kasus penistaan agama yang telah dilakukan oelh Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama? 2. Bagaimana menganalisis Kasus Penistaan Agama dari beberapa 11 metode yang berkaitan dengan Pengantar Ilmu Hukum? C. Tujuan 1. Menganalisis kasus penistaan Agama dari 11 Metode yang bersumber pada Materi Pengantar Ilmu Hukum sebagai berikut : a. Menganalisis subyek dan obyek hukum dan ilmu bantu pada kasus itu. b. Menganalisis bahwa kasus penistaan agama termasuk hukum privat atau hukum publik, asas hukum, faktor yang mempengaruhi, dan kebutuhan masyarakat. c. Menjelaskan tinjauan yuridis dari UU, KUHP dan Hukum Islam. d. Menjelaskan norma apa saja yang berkaitan dengan kasus penistaan agama. e. Menjelaskan metode apa saja yang berkaitan dengan kasus penistaan agama. f. Menjabarkan tatanan hukum apa saja yang berkaitan dengan kasus tersebut.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Subyek dan Obyek Hukum Subjek hukum ialah suatu pihak yang berdasarkan hukum telah mempunyai hak/kewajiban/kekuasaan tertentu atas sesuatu tertentu. Pada dasarnya subjek hukum dapat dibedakan atas: a. Orang b. Badan hukum Kami menganalisis, bahwa Gubernur Basuki Cahaya Purnama (Ahok) adalah subjek hukum dengan kriteria sebagai manusia. Karena Ahok telah memenuhi persyaratan cakap hukum, sehingga sudah sepantasnya apa yang dilakukannya berkaitan dengan hukum. Berkaitan dengan kasus Penistaan Agama yang dilakukan oleh Gubernur Cahaya Purnama/Ahok dengan status tersangka, dapat dikatakan bahwa terdapat badan hukum . Badan hukum yang kami maksud yaitu Polisi, Jaksa dan Hakim. Jadi kami berkesimpulan bahwa dalam kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Ahok termasuk subyek hukum. Obyek hukum adalah segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum dan yang dapat menjadi objek suatu hubungan hukum karena hal itu dapat dikuasai oleh subjek hukum. Dalam bahasa hukum, objek hukum dapat juga disebut hak atau benda yang dapat dikuasai dan/atau dimiliki subyek hukum. Jadi kami berkesimpulan bahwa obyek hukum dari kasus tersebut yaitu Agama. Karena permasalahan yang berkaitan tentang agama. B. Hukum Privat/Hukum Publik, Asas Hukum, Faktor yang Mempengaruhi, dan Kebutuhan Masyarakat.  Hukum Publik Hukum publik adalah hukum yang mengatur kepentingan umum atau kepentingan publik, salah satunya yaitu hukum pidana. Mengapa hasil analisis kami yang menyebutkan bahwa kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Basuki Cahaya Purnamau termasuk hukum pidana? Karena dalam KUHP sudah ada pasal yang mengatur tentang penistaan agama, dengan demikian Kasus penistaan agama termasuk hukum publik, bukan hukum perdata
  • 4.  Asas Hukum Asas hukum adalah dasar dasar umum yang terkandung dalam peraturan hukum, dasar dasar umum tersebut merupakan sesuatu yang mengandung nilai nilai etis. Dari pemaparan istilah diatas, kami menyimpulkan bahwa kasus penistaan agama dalam penyelesainnya dilakukan oleh hakim termasuk asas sebagai berikut : a. Audi et alteram partem atau audiatur et altera parts Bahwa para pihak harus didengar. Contohnya apabila dalam persidangan kasus penistaan agama sudah dimuali, maka hakim harus mendengar dari kedua belah pihak yang besengketa bukan hanya dari satu pihak saja. b. Errare humanum est, turpe in errore perseverare Membuat kekeliruan itu manusiawi, contohnya kasus penistaan afama yang dilakukan Gubernur Ahok, Namun tidaklah baik untuk mempertahankan terus kekeliruan. c. Geen straf zonder schuld Tiada hukuman tanpa kesalahan d. Etstimonium de auditu Kesaksian dapat didengar dari orang lain. e. Unus testis nullus testis Satu satu saksi bukanlah saksi.  Faktor yang mempengaruhi A. Pertama, faktor kebijakan. Diketahui, Ahok tidak henti-hentinya melakukan penggusuran. "Kebijakan mengusur ini sangat mungkin berdampak terhadap berkurangnya simpati masyarakat kepada pasangan tersebut," ujarnya kepada Tribunnews.com, Rabu (5/10/2016). Apalagi kata dia, survei LSI tersebut dibuat antara tanggal 28 September hingga 2 Oktober 2016. Nah, di Bukit Duri, misalnya, penggusuran juga dilakukan dalam rentang waktu survei. "Jadi sangat mungkin mereka yang sebelumnya menginginkan petahana beralih ke pasangan lain sebagai bentuk penolakan atau protes mereka terhadap aksi penggusuran itu," jelasnya. B. Kedua, faktor kinerja. Dalam kurun waktu survei, terjadi banjir di sejumlah wilayah. Peristiwa itu sangat mungkin dianggap sebagai kegagalan pasangan petahana dalam mengatasi persoalan banjir. "Mereka yang terdampak banjir boleh jadi berubah pikiran untuk
  • 5. memilih pasangan calon petahana karena menilai kinerja Pemda dalam mengatasi masalah banjir masih tetap buruk," katanya. C. Ketiga, faktor personal, Terutama dari Ahok, sebagian besar publik yang sebelumnya masih berharap Ahok dapat mengubah sifat ternyata mendapati Ahok tetap bertingkah laku mengundang kontroversi. "Apalagi dilakukan dengan cara membandingkan antaragama," jelasnya. D. Keempat, faktor pesaing. Setelah resmi mendaftar, dua pasangan calon kompetitor Ahok-Djarot, yaitu Anies- Sandi dan Agus-Sylvi cukup gencar turun ke masyarakat. Hal tersebut membuat dua pasangan calon mendapatkan porsi pemberitaan yang tidak kalah banyaknya dari petahana. "Nah, saya kira ini jadi faktor yang paling besar mempengaruhi beralihnya dukungan responden survei dari Ahok-Djarot kepada Anies-Sandi dan Agus-Sylvi," katanya. C. Hukum menurut UU dan KUHP  Tentang kasus Ahok ini disangka melanggar delik penghinaan terhadap agama dalam Pasal 156-a kitab undang-undang hukum pidana juncto pasal 28ayat 2 undang-undang nomer 11tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik ( ITE )  Dalampasal 156-a KUHP berbunyi : dipidana dengan pidana penjara Selama- lamanya 5 tahun barang siapa dengan sengaja dimuka umum mengeluarkan perasaan Atau melakukan perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan,penyalahgunaan,penodaan terhadap suatu agama yang dianut di indonesia.  Dan lain halnya dalam pasal 28ayat2 UU ITE berbunyi : "setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian/permusuhan individu kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku,agama,ras dan antar golongan  Dan adapun dalam UU PNPS no 1tahun 1965 pasal 1 disebutkan bahwa setiap orang dilarang dengan sengaja dimuka umum menceritakan menganjurkan / mengusahakan dukungan umumdari untuk melakukan penafsiran tentang
  • 6. sesuatu agama yang dianut di indonesia / melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan keagamaan dari agama itu sendiri. D. Macam Norma Yang Berkaitan dengan Kasus Penistaan Agama  Norma Agama Tentang kasus penistaan agama ini maka disimpulkan Ahok melanggar norma agama karena ucapannya yang mengindikasikan tidak adanya toleransi beragama  Norma Kesusilaan Disimpulkan bahwa Ahok membuat Umat Islam marah karena tidak sesuai hati nurani dan kodrat manusia  Norma Kesopanan Mengucapkan dengan lantangn didepan Umum dan dihadapan masyarakat tanpa melihat norma kesopananan yang berlaku di masyarakat.  Norma Hukum Sangat berhubungan karena melanggar Hukum, yang dilihat dari KUHP,UU dan Hukum Islam. E. Metode yang Berkaitan dengan Kasus Penistaan Agama  IDEALIS yaitu untuk menguji hukum yang harus mewujudkan nilai-nilai tertentu, untuk memahami arti keadilan. Dengan demikian kasus Penistaan agama yang dilanggar oleh Gubernur Basuki Cahaya Purna a termasuk metode Idealis karena dala kasus tersebut masih ada uji hukum yang diharapkan mewujudkan nilai nilai yang berlaku di masyarakat dan juga memahami arti keadilan. F. Penjabaran Tatanan Hukum  Analisis kasus ahok Ahok pada suatu waktu disebuah tempat di jakarta diduga telah melakukan pelanggaran terhadap hukum pidana material yakni penistaan agama. Hal tersebut sesuai dengan pasal 156a KUHP Mengapa pasal 156a KUHP bukan pasal 156, dalam pasal 156 lebih menitikberatkan pada golongan yang luas semisal agama, suku bahkan bangsa. Jika dikaitkan denga pernyataan ahok berarti agama islam. Sedangkan dalam pasal 156a terfokus pada suatu agama yang sah di Indonesia.
  • 7. Jika ditinjau dari penyataan Ahok dapat disimpulkan bahwa menyinggung salah satu agama, yang dipertegas dengan penyebutan surat Al Maidah ayat 51. Jadi begini, itu kan ada dua perbuatan, perbuatan yanng paling menyakitkan ialah kitab sucinya dikatakan dibohongi pakai al maidah, yang paling menyinggung ialah penggunaan kata Al Maidah. Dengan demikian tatanan hukum ahok didalam peradilan yaitu a. Pembacaan dakwaan b. Eksepsi c. Jawaban eksepsi JPU d. Putusan Sela e. Saksi dari JPU f. Pemeriksaan terdakwa g. Saksi dari terdakwa h. Requiautir dari JPU i. Pledoi j. Repik JPU k. Duplik l. Vonis dari MH G. Ilmu Bantu a. Ilmu Digital Forensik Ilmu ini sangat berpengaruh, dalam artian ilmu ini sebagai bukti bahwa adannya bukti bahwa Gubernur Basuki Cahaya Purnama melakukan pelanggaran penistaan agama yang terbukti dalam video yang disebarkan lewat sosial media. b. Ilmu Bahasa c. Ilmu Filsafat d. Ilmu Hukum Agama
  • 8. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dari hasil analisi yang kami paparkan diatas bahwa Kasus penistaan agama yang dilanggar oleh Gubernur Basuki Cahaya Purnama melanggar :  Pasal 156-a kitab undang-undang hukum pidana juncto pasal 28ayat 2 undang- undang nomer 11tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik ( ITE )  UU PNPS no 1tahun 1965 pasal 1 disebutkan bahwa setiap orang dilarang dengan sengaja dimuka umum menceritakan menganjurkan / mengusahakan dukungan umumdari untuk melakukan penafsiran tentang sesuatu agama yang dianut di indonesia / melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan yang menyerupai kegiatan keagamaan dari agama itu sendiri.  Hukum islam yang berlaku di masyarakat  Norma agama, kesopanan, kesusilaan dan norma hukum  Termasuk bagian dari hukum publik B. SARAN Dengan hasil analisis yang kami sebutkan diatas mengindikasikan bahwa masih banyak yang harus dibahas di dalam Kasus Penistaan Agama yang dilanggar Oleh Gubernur Basuki Cahaya Purnama. Dengan adanya makalah ini diharapkan Badan Hukum untuk segera melakukan tindakan dan penyelesaian agar kasus ini segera terselesaikan.