Dokumen tersebut membahas tentang pengertian antropologi, antropologi hukum, hubungan antropologi hukum dengan ilmu lain, dan pengertian sosiologi hukum. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang definisi dan ruang lingkup antropologi hukum dan sosiologi hukum serta hubungan kedua bidang ilmu tersebut dengan ilmu-ilmu lain.
2. NAMA : Totok Priyo Husodo
NPM : 160201079
Fakultas : Hukum (Ilmu Hukum)
KELAS : B
Pembimbing :Heni Hendrawati SH. MH.
IDENTITAS
3. SOAL
1. Pengertian Antropologi !
2. Pengertian Antropologi Hukum !
3. Hubungan Antropologi hukum dengan
ilmu yang lain dan manfaatnya !
4. Sosiologi Hukum (mencari) !
4. PENGERTIAN ANTROPOLOGI
• Antropologi adalah suatu studi ilmu yang
mempelajari tentang manusia baik dari segi
hayati, budaya, perilaku, keanekaragaman,
dan lain sebagainya
5. PENGERTIAN ANTROPOLOGI
• Antropologi adalah istilah kata bahasa
Yunani yang berasal dari kata anthropos dan
logos. Anthropos berarti manusia dan logos
memiliki arti cerita atau kata.
• Jadi Antropologi artinya adalah ilmu/studi
tentang manusia, baik dari segi hayati
maupun dari segi budaya
(Americana, 1983, 2:43)
6. • PENGERTIAN ANTROPOLOGI
MENURUT PARA AHLI
• Antropologi menurut William A. Havilland adalah kajian
mengenai umat manusia yang berupaya menyusun generalisasi
yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk
memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman
manusia.
• Antropologi menurut David Hunter adalah Bidang ilmu yang lahir
dari keingintahuan manusia yang tidak terbatas pada manusia•.
• Antropologi menurut Koentjaraningrat adalah Bidang ilmu yang
mempelajari manusia pada umumnya melalui aneka warna dan
bentuk fisik serta kebudayaan yang dihasilkan oleh manusia.
7. • PENGERTIAN ANTROPOLOGI
MENURUT PARA AHLI
• Ralfh L. Beals dan Harry Hoijen : Antropologi adalah ilmu yang
mempelajari manusia dan semua apa yang dikerjakan.
• Rufhi Siddiq : Antropologi adalah ilmu yang mengkaji segala
aspek yang terdapat pada manusia yang terdiri dari berbagai
macam konsepsi kebudayaan, tradisi, ilmu pengetahuan,
teknologi, norma, kelembagaan, seni, linguistik dan lambang.
8. • HUBUNGAN ANTROPOLOGI (UMUM)
1. Ilmu geologi
2. Ilmu paleontologi
3. Ilmu anatomi
4. Ilmu Kesehatan
5. Ilmu linguistik
6. Ilmu arkeologi
7. Ilmu sejarah
8. Ilmu Geografi
9. Ilmu Politik
10. ilmu Administrasi
11. Ilmu Ekonomi
12. Ilmu Hukum
9. • ILMU TENTANG HAYATI
Ilmu tentang hayati terdiri dari 2 macam yaitu :
1. Paleo Antropologi
• Mempelajari tentang asal usul manusia dan perkembangannya, dan metode yang
digunakan adalah penggalian mengenai fosil-fosil.
• Bagian bagian yang dipelajari adalah bagian dalam seperti : golongan
darah,hati,jantung, dll).
2. Antropologi Fisik
• Mempelajari bentuk-bentuk manusia baik bagian dalam maupun bagain luar tubuh
manusia seperti : Bentuk muka,telinga,hidung, dll.
10. PENGERTIAN ANTROPOLOGI HUKUM
SALAH SATU AHLI
Antropologi melihat hukum hanya sebagai suatu aspek dari
kebudayaan, yaitu aspek yang digunakan oleh kekuasaan
masyarakat yang teratur dalam mengatur perilaku manusia dan
masyarakat agar tidak terjadi penyimpangan dan penyimpangan
tersebut bisa diperbaiki
(S.P. Simpson dan Ruth Fiedl 1986-52;858)
11. PENGERTIAN ANTROPOLOGI HUKUM
Antropologi Hukum Adalah ilmu yang
mempelajari tentang manusia dan budayanya
khusus dibidang hukum. Kebudayaan hukum
yang dimaksud adalah kekuasaan yang
digunakan oleh penguasa untuk mengatur
masyarakat agar tidak melanggar kaedah-
kaedah sosial yang telah ada didalam
masyarakat.
12. CARA MEMPERLAJARI ANTROPOLOGI HUKUM
1. Metode Historis
• Yaitu mempelajari perilaku manusia melalui sejarah Kebiasaan yang ada dalam
masyarakat menjadi adat,kemudian menjadi hukum adat, hukum adat dipertahankan
oleh penguasa dan kemudian menjadi hukum negara.
2. Metode Normatif Eksploratif
• Yaitu mempelajari perilaku manusia dan budaya hukumnya melalui norma hukum yang
sudah ada / yang dikehendaki, bukan semata mempelajari norma hukum yang berlaku,
tapi melihat perilaku manusia barulah mengetahui hukum yang akan diterapkan.
3. Metode Deskriftif Perilaku
• Mempelajari perilaku manusia dan budaya hukumnya melalui hukum yang nyata tanpa
melihat aturan hukum ideal.
• Metode ini dikatakan sempurna apabila disertai dengan metode kasus.
4. Metode Studi Kasus
• Adalah pendekatan Antropologi Hukum dengan mempelajari kasus-kasus yang terjadi
terutama kasus perselisihan.
13. HUBUNGAN ANTROPOLOGI HUKUM
DENGAN ILMU LAIN & MANFAATNYA
1. Antropologi hukum dengan Hukum Adat.
2. Antropologi hukum dengan Sosiologi.
3. Antropologi hukum dengan Etinologi.
4. Antropologi hukum dengan Religi.
5. Antropologi hukum dengan Psikologi
Sosial.
15. PENGERTIAN SOSIOLOGI
Sosiologi Hukum
(Rechtsociologie/rechtssoziologie) merupakan
cabang ilmu pengetahuan yang memahami,
mempelajari, menjelaskan secara analisis
empiris tentang persoalan hukum dihadapkan
dengan fenomena lain di masyarakat.
16. PEMAHAMAN YANG TERKANDUNG
DALAM SOSIOLOGI HUKUM
Interaksi Manusia melingkupi tiga unsur,
yaitu : Tindakan (act), sesuatu (thing), dan
makna (meaning).
Hukum yang dimaksud bukan saja hukum
dlm arti tertulis tetapi juga yg tidak tertulis,
baik menyangkut falsafah, intelektualitas,
maupun jiwa yg melatar belakangi
penerapan hukum.
17. • 1. Pendekatan Instrumental
• Sosiologi hukum mempelajari keteraturan dan
berfungsinya hukum agar dapat berfungsi secara efisien.
2. Pendekatan hukum alam dan kritik pendekatan positivistik
• Penelaahan arti legalitas agar dapat menentukan wibawa
moralnya dan menjelaskan peranan ilmu sosial dalam
menciptakan masyarakat yang didasarkan pada keadilan.
• 3. Pendekatan Paradigmatik
• Sosiologi hukum bertugas untuk mempelajari dan
mengkritik paradigma yang ada (kalangan profesi hukum dan
norma hukum). Mempelajari kenyataan hukum,
mengidentifikasi perbedaan antara kenyataan dengan
paradigma yang berlaku dan mengajukan rekomendasi untuk
mengadakan perubahan pada perilaku atau norma dan
mengajukan paradigma-paradigma baru
RUANG LINGKUP SOSIOLOGI HUKUM
18. 18
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK
Karakteristik HK. Sosiologi Sosiologi
Hukum
Ilmu Induk Ilmu Sosiologi
Sifat Kajian Hub. Normatik/
Logistik
Kausalitas
(exprerience)
Titik Tolak Sollen (ius) Fakta (sein)
Teori Ajaran pandang
ttg Norma
Hub. Antar
gejala sistem
Kedudukan HK Sbg titik
tolak/orientasi
Sbg Alat Uji
19. 19
Obyek kajian Norma Perilaku
Metode
Prosedur
Ilmu hukum Sosiologi
Logika Deduktif Induktif
20. 20
OBYEK SOSIOLOGI HUKUM
Secara obyek kajian Sosiologi Hukum adalah:
• Beroperasinya hukum di masyarakat (ius operatum) atau
Law in Action & pengaruh timbal balik antara hukum dan
masyarakat.
• Dari segi statiknya (struktur) : kaidah sosial, lembaga
sosial, kelompok sosial& lapisan sosial.
• Dari segi dinamiknya ( proses sosial), interaksi dan
perubahan sosial.