Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
UTS HADIS TEMATIK FACHRIJAL FUAT. SM V MD-E FDK UINSU 2019
1. IMAN DALAM PERSPEKTIF HADIS
NAMA : Fachrijal Fuat
NIM : 0104172086. SM V MD-E FDK UINSU 2019
JURUSAN : MANAJEMEN DAKWAH – E
DOSEN: H. MOHD IQBAL A. MUIN, LC, MA
2. A. LATAR BELAKANG MASALAH
Setiap manusia membutuhkan iman dalam
sepanjang fase kehidupannya. Iman akan
menolong hidup manusia menjadi lebih terarah
sehingga bisa terhindar dari segala hal yang
mengacaukannya di dunia maupun akhirat.
3. B. RUMUSAN MASALAH
IMAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
HADIS-HADIS TENTANG IMAN
URGENSI IMAN DALAM KEHIDUPAN
MENURUT HADIS NABI
4. C. PENGERTIAN IMAN DAN KEHIDUPAN
Secara etimologis berarti ‘percaya’. Perkataan iman
()إيمان diambil dari kata kerja ‘aamana’ ()أمن –
yukminu’ ()يؤمن yang berarti ‘percaya’ atau
‘membenarkan’. Iman merupakan isi hati, ucapan
dan perbuatan sama dalam satu keyakinan, maka
orang – orang beriman adalah mereka yang di
dalam hatinya, disetiap ucapannya dan segala
tindakanya sama, maka orang beriman dapat juga
disebut dengan orang yang jujur atau orang yang
memiliki prinsip. Atau juga pandangan dan sikap
hidup.
5. IMAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Ahlus Sunnah wal Jama’ah menyatakan bahwa
iman mencakup tiga hal yakni :
• Berikrar dengan hati.
• Pengucapan dengan lisan.
• Pengamalan dengan anggota badan.
Menurut pendapat Imam al-Ghazali yakni
Pengakuan dengan lidah (lisan) membenarkan
pengakuan itu dengan hati dan
mengamalkannya dengan rukun-rukun (anggota-
anggota).
6. HADIS TENTANG IMAN
اَنَثَّدَح َلاَق ٍعِفاَر ُنْب ُدَّمَحُم اَنَرَبْخاَنَأَبْنَأ َلاَق ِاقَّزَّالر ُدْبَعٌرَمْعَم
َْنع ِبَّيَسُمْلا ِنْبا َْنع ِي ِرْهُّالز َْنعَلَأَس َلاَق َةَرْيَرُه يِبَأ
َسَو ِهْيَلَع ُ َّاَّلل ىَّلَص َّيِبَّنال ٌلُجَرِ َّاَّلل َلوُسَر اَي َلاَقَف َمَّلُّيَأ
َق ِ َّاَّللِب ُانَميِْاْل َلاَق ُلَضْفَأ ِلاَمْعَ ْاْلِف ُداَه ِجْلا َلاَق اَذاَم َّمُث َلاي
ْلا َّمُث َلاَق اَذاَم َّمُث َلاَق ِ َّاَّلل ِليِبَسُورُرْبَمْلا ُّجَح
Artinya: Telah mengabarkan kepada kami Muh}ammad ibn Ra>fi‘, ia berkata; telah
menceritakan kepada kami ‘Abd al-Razza>q, ia berkata; telah memberitakan
kepada kami Ma‘mar dari al-Zuhri> dari Ibn al-Musayyab dari Abu> Hurairah, ia
berkata; terdapat seorang laki-laki yang bertanya kepada Nabi saw., ia berkata;
"Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling baik? Beliau menjawab: "Beriman
kepada Allah." Orang tersebut berkata; kemudian apa? Beliau menjawab:
"Berjihad di jalan Allah." Laki-laki tersebut berkata; kemudian apa? beliau
menjawab: "Haji mabrur."
7. َر َّنَأ ُهْنَع ُهللا َي ِضَر َةَرْيَرُه يِبَأ َْنعْيَلَع ُهللا ىَّلَص ِهللا َل ْوُسِه
َلاَق َمَّلَسَو:اَو ِهللاِب ُنِمْؤُي َانَك ْنَمْيَخ ْلُقَيْلَف ِر ِاآلخ ِم ْوَيْلًار
َو ِهللاِب ُنِمْؤُي َانَك ْنَمَو ، ْتُمْصَيِل ْوًأْم ِرْكُيْلَف ِر ِاآلخ ِم ْوَيلْا
ِم ْوَيْلاَو ِهللاِب ُنِمْؤُي َانَك ْنَمَو ،ُهَارَجَفْيَض ْم ِرْكُيْلَف ِر ِاآلخُه.
[ومسلم البخاري رواه]
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya
Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda, “Siapa
yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia
berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah
dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya
dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari
akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya”
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
8. َونُعْبَسَو ٌعْضِب ُانَميِْاْلَهُلَضْفَأ ًةَبْعُشََل ا
ُعَض ْوَأَو ُ َّاَّلل ََّلِإ َهَلِإَْنع ىَذَ ْاْل ُةَطاَمِإ اَه
َبْعُش ُءاَيَحْلاَو ِيق ِرَّطالانَميِْاْل ْنِم ٌة
“Iman itu ada tujuh puluh sekian cabang, iman yang
paling utama adalah persaksian bahwa tidak ada
Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan yang
paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari
jalan. Dan rasa malu adalah salah satu cabang dari
keimanan.”(HR Bukhori, HR Muslim).
9. URGENSI IMAN DALAM KEHIDUPAN
MENURUT HADIS NABI
Bagi umat Islam, Iman menjadi pondasi
utama dari kesadaran agamanya. Manusia
sebagai khalifah di muka bumi ini
memiliki kewajiban untuk melaksanakan
tugasnya dengan benar agar
mendapatkan kebahagiaan dunia dan
akhirat. Orang yang beriman akan
mengakui dan mempercayai bahwa Allah
SWT adalah sang pencipta manusia dan
segala isi alam ini dan hanya Allah SWT
lah penolong di dunia mapun di akhirat
10. KESIMPULAN
• Iman merupakan pembenaran akan adanya Allah SWT
dan segala ciptaannya yang penuh keyakinan tanpa
ada sedikit keraguan di dalamnya.
• Amalan paling baik adalah beriman kepada Allah
• Orang yang beriman adalah orang yang baik atau diam,
orang yang menghormati tetangga dan memuliakan
tamunya.
• Iman itu terdiri sekitar 70 cabang dan salah satu yang
menjadi bagiannya adalah rasa malu.
• Orang yang beriman akan mengakui dan mempercayai
bahwa Allah SWT adalah sang pencipta manusia dan
segala isi alam ini dan hanya Allah SWT lah penolong
di dunia mapun di akhirat