Dokumen tersebut membahas tentang metode hadis tematik. Metode ini melibatkan mengumpulkan semua riwayat hadis yang berkaitan dengan topik yang sama, menyeleksi riwayat yang shahih, memahami hadis-hadis tersebut secara integral, dan menghasilkan pemahaman yang mudah dipahami. Metode ini sistematis dan dinamis namun juga berisiko memisahkan bagian-bagian hadis.

1. SYAHNUR ARDANI SIAGIAN
NIM : 0104172091
MAJAMEN DAKWAH-D SEMESTER V
FDK UINSU 2019
DOSEN: H. MOHD IQBAL A. MUIN, LC, MA

2. METODE HADIS TEMATIK
• METODE
prosedur atau cara yang ditempuh untuk
mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada
satu istilah lain yang erat kaitannya dengan
dua istilah ini, yakni tekhnik
• Al-Maudhu’I
Dalam metode hadis tematik seseorang
harus menyeleksi kualitas hadis terlebih
dahulu apakah ia hadis shahih atau dhaif.
• PENGERTI
AN

3. METODE TEMATIK
(al-maudhu’i)
Dalam menggunakan metode tematik
dalam memahami hadis rasul ada dikenal dengan
cara Jam‘u al-Riwayah (mengumpulkan riwayat
hadis) karena bila hanya memahami hadis dengan
satu riwayat saja padahal ia memiliki riwayat yang
lain, rentan sekali terjadi kekeliruan dalam
memahi maksudnya, bahkah lebih parah lagi
berdampak pada pemahaman yang sesat dan
menyesatkan.

4. Berikut langkah-
langkah memahami
hadis tematik
4. mengambil teks-teks hadis
yang petunjuk maknanya jelas,
lalu menyeleksinya dari teks-
teks hadis yang petunjuk
maknanya tidak jelas.
1. harus mengumpulkan semua
riwayat hadis dalam tema yang
sama.
2. mengkritisi riwayat-riwayat tersebut,
dengan cara menyeleksi yang shahih dari
yang dhaif.
3. mengambil hadis yang shahih dan
membuang yang tidak shahih, serta
mengambil hadis yang dapat diamalkan
(ma’mul) dan meninggalkan hadis yang
sudah tidak berlaku, seperti hadis yang
sudah dinasakh.
5. memahami atau menjelaskan teks-
teks hadis yang tidak jelas petunjuk
maknanya dengan teks-teks hadis
yang sudah jelas petunjuk
maknanya.

5. 1. Praktid dan Sistematis
2. Dinamis (sesuai
dengan tuntutan
zaman)
3. Membuat Pemahaman
Menjadi Utuh
4. Penjelasan antara hadis
dalam metode mudhu’I
bersifat lebih integral
dan kesimpulan yang
dihasilkan mudah
dipahami
• Kelebihan
1. Metode ini banyak
melakukan pemenggalan
hadits
2. Membatasi pemahaman
hadits, karena hanya
mengambil bagian-bagian
tertentu saja dari hadits
yang berhubungan dengan
yang dibahas
• kekurangan

6. RUJUKAN :
• al-Thuruq al-Shahihah fi Fahmi Sunnah al-Nabawiyah karya Prof. Ali Mustafa Yaqub. MA
• Metode Hadis Tematik yang ada diclassroom