Dokumen tersebut merangkum tentang sosialisasi peran dan fungsi Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam pendidikan inklusif. Pendidikan inklusif bertujuan memfasilitasi pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus di kelas reguler bersama teman-teman mereka. Guru Pembimbing Khusus berperan membantu guru kelas dan menangani program layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
2. A. LATAR BELAKANG
1. Pemerintah atau Pemerintah Daerah wajib
memfasilitasi pendidikan bagi penyandang
disabilitas.
2. Ketersediaan guru pembimbing khusus di sekolah
penyelenggara pendidikan inklusif yang belum
mencukupi.
3. Perkembembangan IPTEK menjadikan guru harus
belajar meningkatkan kompetensinya.
3. B. LANDASAN HUKUM
01
UU 8 Tahun 2016 tentang
layanan pendididkan bagi
Penyandang Disabilitas menjadi
isu penting.
02
Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 75 Tahun 2015 tentang Rencana
Aksi Nasional Hak Asasi Manusia
mengamanatkan Kemendikbud diberi
mandat melakukan bimtek kompetensi
guru pendidikan inklusi.
03
Permen Diknas No. 7 tahun
2009 tentang pendidikan
inklusi bagi peserta didik yang
memiliki kelainan dan
memiliki potensi kecerdasan
atau bakat istimewa
4. C. TUJUAN BIMTEK
1. Memenuhi sebagian kebutuhan guru pembimbing
khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusi.
2. Meningkatkan pemahaman guru tentang konsep dan
prinsip dasar penyelenggaraan sistem pendidikan
inklusi.
3. Meningkatkan kompetensi profesional guru dalam
praktik layanan pembelajaran bagi PDBK di sekolah
penyelenggara pendidikan inklusi.
4. Meningkatan kompetensi pedagogik guru dalam
melayani Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK)
di sekolah pemyelenggara pendidikan inklusi.
5. Meningkatkan keterampilan guru dalam praktik
pembelajaran bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
(PDBK) di sekolah penyelenggara pendidikan inklusi.
5. Pendidikan inklusif adalah sistem layanan
pendidikan yang mensyaratkan anak
berkebutuhan khusus belajar di sekolah-
sekolah terdekat di kelas biasa bersama-sama
teman seusianya.
D. PENDIDIKAN INKLUSIF
6. E. PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS (PDBK)
Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK)
adalah peserta didik yang mengalami dan
memiliki berbagai hambatan, bukan hanya secara
fisik, tetapi dapat berupa,
1. Hambata intelektual
2. Hambatan belajar
3. Hambatan emosial
4. Lambat dalam belajar (slow learning)
7. F. HAK PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS (PDBK)
1.To live yaitu mempunyai hak hidup untuk mengembangkan
potensinya
2.To love yaitu merasa terlindungi dalam mengikuti semua
kegiatan pembelajaran dan aktivitas lain yang ramah, aman
dan nyaman tanpa pembulian
3.To play yaitu kesempatan mengikuti aktivitas belajar dan
bermain, serta kegiatan lain
4.To work yaitu memperoleh hak yang sama untuk
mengembangkan diri dalam upaya mengembangkan potensi
menjadi individu yang siap masuk dunia kerja
8. Guru Pembimbing Khusus (GPK) adalah guru
dengan latar belakang pendidikan khusus/umum
yang sudah memperoleh pelatihan khusus.
Status Guru Pembimbing Khusus (GPK)
1. Definitif yaitu guru merupakan tenaga khusus .
2. Tenaga tambahan yaitu guru umum yang
mendapatkan pelatihan.
3. Volentir yaitu sukarelawan.
G. GURU PEMBIMBING KHUSUS (GPK )
9. Fungsi Guru Pembimbing Khusus (GPK)
1. Menangani kelas inklusif yaitu membantu guru biasa dalam
melayani Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK).
2. Menangani kelas khusus, yaitu sebagai penanggung jawab.
Tugas Pokok Guru Pembimbing Khusus (GPK):
1. Membantu Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) dalam
mengembangkan kemampuan akademik.
2. Mengembangkan program layanan bagi Peserta Didik
Berkebutuhan Khusus (PDBK).
H. FUNGSI DAN TUGAS GURU PEMBIMBING KHUSUS (GPK )
10. Melakukan identifikasi, proses
menemekenali Peserta Didik
Berkebutuhan Khusus (PDBK)
Menyusun profil peserta
didik (panning matrix)
untuk mendapatkan
gambaran utuh profil
Peserta Didik
Berkebutuhan Khusus
(PDBK) berkaiatan program
layanan yang sesuai dengan
kondisinya
Melakukan asesmen, proses
pengumpulan informasi lebih
mendalam dan komprehensif
tentang Peserta Didik
Berkebutuhan Khusus (PDBK)
Melakukan adaptasi kurikulum
(kurikulum akomodasif ),
menyesuaikan kurikulum sekolah
regular dengan kebutuhan Peserta
Didik Berkebutuhan Khusus
(PDBK)
01
03
02
04
I. APA YANG DILAKUKAN OLEH PENYELENGGARA
PENDIDIKAN INKLUSIF