SlideShare a Scribd company logo
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 1
TUGAS UTS PROFESI KEGURUAN
“RESUMAN MATERI”
Oleh:
Nama : Erik Kuswanto
NIM : 201310060311136
PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUA DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 2
DAFTAR ISI
Daftar Isi .......................................................................................................... i
Peranan dan Kedudukan Guru Dalam Pendidikan ...................................... 1
A. Pengertian Guru.............................................................................. 1
B. Peranan Guru.................................................................................. 2
C. Kedudukkan Guru dalam Pendidikan.............................................. 3
Peranan dan Strategi Guru dalam Layanan Bimbingan dan Konseling..... 4
A. Pengertian Bimbingan dan Konseling............................................. 4
B. Peranan Guru Dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
5
C. Strategi Guru dalam Layanan Bimbingan dan Konseling....... 6
Konsep dasar Administrasi Pendidikan di Sekolah ...................................... 7
A. Pengertian dan Konsep Administrasi Pendidikan ........................... 7
B. Fungsi dan tujuan Administrasi pendidikan.................................... 7
C. Fungsi Hukum Administrasi Pendidikan......................................... 7
D. Dasar dan Prinsip Administrasi Pendidikan.................................... 8
E. Perlunya Administrasi Pendidikan di Sekolah................................ 8
F. Peran Guru dalam Administrasi Pendidikan ................................... 8
Sistem dan Struktur Sekolah Efektif ............................................................. 9
A. Definisi Sistem................................................................................ 9
B. Jenis-jenis Sistem............................................................................ 9
C. Struktur Organisasi Sekolah........................................................... 9
D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Sekolah................................. 10
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 3
Guru dalam Sistem informasi dan Ketatausahaan Sekolah......................... 11
A. Pengertian sistem informasi ............................................................ 11
B. Peranan dan Tanggung jawab Guru dalam Sistem Informasi
di Sekolah. ..................................................................................... 12
C. Guru Dalam Ketatausahaan Sekolah. ............................................. 13
D. Peranan dan Tanggung jawab Guru dalam Ketatausahaan............. 13
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 4
BAB 1
Peranan dan Kedudukan Guru Dalam Pendidikan
A. Pengertian Guru
Perngertian guru secara informal yaitu guru adalah orang yang memiliki
kelebihan, dalam segi ilmu pengetahuan dan kepribadiannya, yang berusaha
secara sadar dan sengaja untuk mentransfer kelebihan tersebut kepada satu
atau beberapa orang yang menjadi muridnya.
Sedang pengertian seorang guru secara formal yang dijelaskan dalam
Dalam UU RI. Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen pada Bab I
pasal 1 dinyatakan bahwa: “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.
Dari perngertian diatas bahwa seorang guru merupakan faktor yang sangat
penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang tertulis dalam pembukaan
UUD 1945 yaitu “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. Itu mewujudkan cita-
cita tersebut seorang guru dituntut untuk profesional dalam menjalankan tugas
dan tangungjawab yang diembannya. Seorang guru profesional harus memiliki
empat kompetensi guru profesional yaitu:
1. Kompetensi pedagogik
Kompetensi ini menyangkut kemampuan seorang guru dalam
memahami karakteristik atau kemampuan siswa dengan berbagai cara
diantaranya yaitu; memahami murid melalui perkembangan kognitif
murid, merancang, dan melaksanakan pembelajaran serta mengevaluasi
hasil belajar sekaligus pengembangan murid.
2. Kompetensi kepribadian
Kompetensi ini berkaitan dengan kepribadian yang baik yang harus
dimiliki oleh seorang guru diantaranya, bersikap bijaksana, arif, bersikap
dewasa, berwibawa dan memiliki akhlak yang baik.
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 5
3. Kopetensi profesional
Kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan penguasaan materi dan
cara penyampaian materi yang baik.
4. Kompetensi sosial.
Kopetensi ini berkaitan dengan kemampuan seorang guru dalam
berkomunikasi dengan suluruh warga sekolah, orang tua murid dan
masyarakat sekitar.
B. Peranan Guru
Peranan guru dalam pelaksanaan bimbingan disekolah dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu:
1. Tugas dalam Layanan Bimbingan dalam Kelas.
Dalam hal ini tugas guru dalam bimbingan dikelas berkaitan dengan
proses kegiatan pembelajarn. Peran guru dalam bimbingan proses belajar-
mengajar dikelas diantaranya yaitu; menciptakan suasana aman dan
nyaman, mengembangkan sikap-sikap dasar bagi tingkah laku social yang
baik, menyediakan dan memberi kesempatan bagi setiap siswa untuk
memperoleh hasil yang lebih baik, melaksanakan kegiatan diagnostic
kesulitan belajar yaitu dengan mencari sumber-sumber kesulitan belajar
yang dialami siswa, dan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan
dan kewenangannya kepada murid dalam memecahkan masalah pribadi.
2. Tugas dalam Layanan Bimbingan luar Kelas.
Tugas tersebut diantaranya yaitu; memberikan pengajaran perbaikan
(remedial teaching), memberikan pengayaan dan pengembangan bakat
siswa, melakukan kunjungan rumah (home visit), menyelenggarakan
kelompok belajar yang bermanfaat untuk menciptakan rasa gotoroyong
pada siswa, memecahkan masalah secara bersama-sama, melatih
kemampuan dalam bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain, dan
merealisasikan tujuan pendidikan dan pengajaran melalui belajar secara
kelompok.
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 6
Selain Selain peran-peran guru yang sudah terbagi menjadi dua bagian
diatas peranan guru yang lain diantaranya yaitu: Guru sebagai informator,
organistator, motifator, direktor, inisiator, trasmitter, fasilitator, mediator,
dan evaluator.
C. Kedudukkan Guru dalam Pendidikan
Kedudukan guru dalam pendidikan dibahas dalam UU Bab II Pasal 2 No
14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, menyebutkan bahwa: ayat (1) Guru
mempunyai kedudukan sebagai tenaga professional pada jenjang pendidikan
dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur
pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. Ayat (2) Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga professional
sebagaimana dimaksud.
Dari UU Bab II Pasal 2 No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen diatas
bawasanya kedudukan guru dalam pendidikan adalah sebagai tenaga
profesional pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan anak
usia dini pada jalur pendidikan formal.
Undang - Undang No 14 tahun 2005, pasal 4 mengisyaratkan bahwa
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru
sebagai agen pembelajaran yang berfungsi untuk meningkatkan mutu
pendidikan nasional. Pasal 6 menyebutkan bahwa Kedudukan guru dan dosen
sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan
nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung
jawab.
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 7
BAB 2
Peranan Dan Strategi Guru Dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling
A. Pengertian Bimbingan dan Konseling
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada individu yang
dilakukan secara berkesinambungan, agar individu tersebut dapat memahami
dirinya sehingga ia sanggup mengarahkan diri dan dapat bertindak wajar sesuai
dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat. Sedangkan Konseling
adalah pelayanan bantuan oleh seorang ahli kepada individu untuk mengatasi
masalah yang terjadi dalam proses memperoleh konsep dirinya. Jadi bimbingan
dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik baik secara
perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal
dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan
karir melalui berbagai layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-
norma yang berlaku. Adapun ciri-ciri pokok bimbingan dan koseling adalah
sebagai berikut:
1. Adanya bantuan dari seorang ahli.
2. Proses pemberian bantuan dilakukan dengan pemberian wawancara
konseling.
3. Bantuan diberikan kepada individu yang mengalami masalah agar
memperoleh konsep diri dan percaya diri.
4. Pelayanan bimbingan dan konseling dilaksanakan melalui jenis layanan
tertentu, ditunjang sejumlah kegiatan pendukung.
5. Pelayanan bimbingan dan konseling harus didasarkan pada norma-norma
yang berlaku.
Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Pembelajaran Siswa
1. Bimbingan Belajar
Bimbingan ini dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan yang
berhubungan dengan kegiatan belajar.
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 8
2. Bimbingan Sosial
Bimbingan sosial ini dimaksudkan untuk membantu siswa dalam
memecahkan dan mengatasi kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan
masalah sosial.
3. Bimbingan dalam Mengatasi Masalah-Masalah Pribadi
Bimbingan ini dimaksudkan untuk membantu siswa dalam mengatasi
masalah-masalah pribadi.
B. Peranan Guru Dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
Guru sebagai orang tua ke-2 siswa di sekolah pastinya akan
memperlakukan setiap siswa seperti anak sendiri. Karena adanya hubungan
orang tua dengan anak, maka guru memiliki perang yang sangat luas, seperti
sebagai pendamping dalam berbagai pergumulan dan permasalahan yang ada
pada siswa, sebagai pendamping disini bertujuan agar siswa mampu mengatasi
pergumulan dan permasalahannya. Maka secara tidak langsung guru bertindak
sebagai konselor dan siswa sebagai konseli. Untuk mengoptimalkan
kemapuan guru sebagai pendamping ada beberapa hal yang perlu di
perhatikan diantaranya:
1. Guru harus memiliki pemahaman tentang anak yang sedang dibimbingnya.
2. Mampu memperlakukan siswa sebagai individu yang unik dan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan
keunikan yang dimilikinya.
3. Dapat menjalin hubungan yang akrab, penuh kehangatan dan saling
percaya, termasuk di dalamya berusaha menjaga kerahasiaan data siswa
yang dibimbingnya, apabila data itu bersifat pribadi.
4. senantiasa memberikan kesempatan kepada siswanya untuk
mengkonsultasikan berbagai kesulitan yang dihadapi siswanya baik ketika
sedang berada di kelas maupun di luar kelas.
5. Mampu memahami prinsip-prinsip umum konseling dan menguasai
teknik-teknuk dasar konseling.
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 9
C. Strategi Guru dalam Layanan Bimbingan dan Konseling
Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara
sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan”. strategi mencakup : tujuan
kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan,
sarana penunjang kegiatan.
1. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
Strategi layanan bimbingan dan konseling meliputi
A. Strategi untuk Layanan Dasar Bimbingan
 Bimbingan Klasikal
 Bimbingan Kelompok
 Kolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran atau Wali kelas
 Berkolaborasi dengan Orang Tua Siswa
B. Strategi Untuk Layangan Responsif
Layanan responsif merupakan layanan bantuan untuk individu yang
memiliki kebutuhan atau masalah yang memerlukan bantuan dengan
segera. Layanan responsif meliputi
 Konsultan
 Konseling Individual atau Kelompok
 Referal (Rujukan atau Alih tangan)
 Bimbingan Teman Sebaya
C. Strategi Untuk Layanan Perencanaan Individual
Strategi ini meliputi :
 Penilaian Individual atau Kelompok
 Nasehat Individu atau Kelompok
D. Strategi Untuk Dukungan Sistem
Strategi untuk dukungan sistem ini meliputi:
 Pengembangan Professional
 Pemberian Konsultasi dan Berkolaborasi
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 10
BAB 3
Konsep dasar Administrasi Pendidikan di Sekolah
A. Pengertian dan Konsep Administrasi Pendidikan
1. Pengertian Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan adalah penerapan ilmu administrasi dalam
dunia pendidikan atau dalam pembinaan, pengembangan dan pengendalian
usaha praktek-praktek pendidikan. Sedangkan administrasi itu sendiri
adalah sesuatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani,
mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan untuk mencapai tujuan.
2. Konsep administrasi pendidikan
Konsep administrasi sama dengan konsep Manajemen pendidikan.
Manajemen Pendidikan terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan
pendidikan, yang dapat diartikan sebagai manajemen yang diterapkan
dalam bidang pendidikan dengan spesifikasi dan ciri-ciri khas yang
berkaitan dengan pendidikan.
B. Fungsi dan tujuan Administrasi pendidikan
Menurut Gregg ada 7 fungsi administrasi pendidikan yaitu ; (1)
perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) penunjukan personal. (4)
pengarahan, (5) pengkoordianasian, (6) pelaporan, dan (7) pembiayaan.
Sedangkan tujuan dari administrasi ada dua yaitu; administrsi pendidikan
harus diupayakan sedemikian rupa agar dapat terlaksana secara efektif, artinya
pelaksanaan pendidikan harus mencapai hasil sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional dan administrasi pendidikan harus pula diupayakan sedemikian rupa
agar dapat terlaksana secara efisien, artinya perbandingan terbaik antara
pelaksanaan pendidikan dengan hasil yang akan dicapai.
C. Fungsi Hukum Administrasi Pendidikan
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 11
Fungsi Hukum administrasi pendidikan ialah untuk mengatur suatu proses
untuk mencapai tujuan pendidikan berjalan dengan baik. Dimana makna hukum
administrasi pendidikan adalah suatu tindakan atau tatanan dalam dalam instansi
pendidikan yang dikoordinasi oleh pimpinan-nya untuk mencapai tujuan
pendidikan agar tida lepas dari jalur-jalur dan batasan serta ketentuan yang telah
disepakati.
D. Dasar dan Prinsip Administrasi Pendidikan
Dasar-dasar dan prinsip administrasi pendidikan yaitu; prinsip efisiensi,
prinsif pengelolaan, prinsip pengutamaan tugas, prinsip kepimpinan yang
efektif, dan prinsip kerjasama. Sedangkan prinsip yang dipakai pada
kurikulum 1975 yaitu; prinsip fleksibilitas, prinsip efesiesi dan efektifitas,
prinsip berorientasi pada tujuan, prinsip kontinuitas, dan prinsip seumur
hidup.
E. Perlunya Administrasi Pendidikan di Sekolah
Administrasi pendidikan ini sangat penting seperti dalam proses proses
belajar mengajar, dimana adminstrasi ini dpat dimaknai sebagai kerjasama
antara guru dan kariawa. Semisal dalam pengadaan sarana dan prsarana
pembelajaran dan lain-lain. Selain itu juga administrasi pendidikan ini
menentukan maju-mundurnya suatu intansi pendidikan jika administrasi itu
baik maka instansi itu juga akan maju dan sebaliknya.
F. Peran Guru dalam Administrasi Pendidikan
Dalam lingkup administrasi sekolah peran guru sangatlah penting. Dalam
menetapkan kebijaksanaan dan melaksanakan proses perencanaan,
pengkoordinasian, pengarahan, pengorganisasian, pembiayaan dan penilaian
kegiatan kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, personalia sekolah,
keuangan dan hubungan sekolah dengan masyarakat. Disitulah guru harus
aktif memberikan sumbangan tenaganya agar tujuan bersama dari sekolah
tersebut tercapai.
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 12
BAB 4
Sistem dan Struktur Sekolah Efektif
A. Definisi Sistem
Sistem adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara
teratur untuk mencapai tujuan bersama.
B. Jenis-jenis Sistem
1. Sistem terbuka
Sistem terbuka adalah sistem yang mengadakan pertukaran masalah dan
energi dengan lingkungannya.
2. Sistem tertutup
Sistem tertutup adalah sistem yang bersifat self-containes dan tidak
berpengaruh oleh sistem lain atau lingkungannya.
C. Struktur Organisasi Sekolah
Unsur-unsur yang terdapat dalam organisasi sekolah yaitu; unsur
pimpinan, unsur tata usahan, unsur urusan, unsur instalasi, unsur pelaksana,
dan unsur siswa.
1. Unsur pimpinan
Unsur pimpinan di sekolah terdiri atas kepala sekolah dan wakil
kepala sekolah. Pimpinan sekolah berfungsi sebagai penanggung jawab
semua kegiatan administrasi pendidikan di sekolah. Tugas wakil kepala
sekolah, antara lain adalah membantu kepala sekolah dalam melaksanakan
tugasnya sehari-hari.
2. Unsur Tata Usaha
Kegiatan Ketata usahaan ini antara lain meliputi pekerjaan-pekerjaan
surat-menyurat, kearsipan, pelaksanaan pengusulan pengawai pengursan
kenaikan pangkat, dan kesejahteraan pegawai, pekerjaan pencatatan
keuangan sekolah dan lain-lain.
3. Unsur Urusan
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 13
Unsur urusan merupakan bagian dari organisasi sekolah yang dijabat
oleh guru. Unsur urusan memiliki tugas yaitu membantu penyelenggaraan
kegiatan administrasi pendidikan dibidang-bidang pengajaran, kesiswaan,
bimbingan dan penyuluhan, pengabdian masyarakat dan kokurikuler.
4. Unsur Instalasi
Unsur ini memiliki tugas menyediakan layanan penunjuang bagi
terselenggaranya kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Unsur ini meliputi;
perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja/workshop, dan asrama.
5. Unsur Pelaksana
Unsur pelaksana sekolah adalah ketua jurusan, guru bidang studi, guru
kelas dan wali kelas, tuga sunsur ini yaitu melaksanakan proses belajar-
mengajar.
6. Unsur Siswa
Unsur ini sebagai fokus kegiatan layanan di sekolah. Semua kegiatan
yang dilakukan oleh setiap unsur dalam organisasi sekolah bermuara pada
siswa sebagai peserta didik.
D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Sekolah
1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah berfungsi sebagai Educator, Pimpinan, Administrator
dan Supervisor.
a) Sebagai Edukator yaitu melaksanakan proses pembelajaran secara
efektif dan efisien.
b) Kepala Sekolah selaku Pimpinan mempunyai tugas: menyusun
perencanaan, mengordinasikan kegiatan, mengarahkan kegiatan dan
lain-lain.
c) Kepala Sekolah selaku Administrator mempunyai tugas : perencana,
pengorganisasian, pengarahan, dan lain-lain.
2. Wakil kepala sekolah
Tugas wakil kepala sekolah yaitu; pengorganisasian, pengarahan,
ketenagaan, pengkoordinasian, pengawasan, dan lain-lain.
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 14
3. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum memiliki tugas yaitu; Menyusun
program pengajaran, menyusun pembagian tugas, menyusun pelajaran,
dan lain-lain.
4. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan memiliki tugas yaitu; menyusun
program pembinaan kesiswaan / OSIS, Penerimaan Peserta Didik
( PPD ), dan lain-lain.
5. Wakil kepala sekolah bidang humas memiliki tugas yaitu membina
hubungan dengan komite sekolah, mengikuti lomba-lomba, dan lain-lain.
6. Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana memliki tugas yaitu;
mengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran, menyusun rencana
kebutuhan sarana dan prasarana, dan lain-lain.
7. Guru memiliki tugas yaitu; melaksanakan kegiatan belajar mengajar,
mingisi daftar nilai, dan lain-lain.
8. Bimbingan Konseling (BK) memiliki tugas yaitu; mengadakan penilaian
pelaksanaan Bimbingan Konseling, Menyusun statistic hasil penilaian
Bimbingan Konseling, dan lain-lain.
9. Wali kelas memiliki tugas yaitu; mengelolaan kelas, mencatatan mutasi
siswa, dan lain-lain.
10. Kepala Laboratorium IPA ( Fisika, Biologi, Kimia) yaitu mengatur
perngelolaan lab IPA
11. Kepala Laboratorium Komputer yaitu mengatur perngelolaan lab
Komputer
12. Penanggungjawab Perpustakaan yaitu bertugas Pengurusanb pelayanan
perpustakaan, menyusun tata tertib perpustakaan, dan lain-lain.
13. Kepala Tata Usaha bertugas mengelolaan keuangan sekolah,
menyusunan administrasi perlengkapan sekolah, dan lain-lain.
14. Laboran bertugas mengerjakan administrasi laboratorium IPA, bertanggung
jawab atas kebersihan alat dan ruang laboratorium beserta perlengkapannya.
Semua tugas dan fungsi organisasi secara detai diatur dalam perraturan
perundang undang yang yang berlaku.
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 15
BAB 5
Guru dalam Sistem informasi dan Ketatausahaan Sekolah
A. Pengertian sistem informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi
dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan output kepada pihak keluar
tertentu dengan laporan-laporan atau informasi yang diperlukan. Sedangkan
guru dalam sistem informasi disini guru sebagai (informator) pemberi
informasi kepada siswa yang menginformasikan tentang pengelolaan aspek-
aspek yang berkaitan dengan pendidikan, baik akademik, keuangan, sarana
prasarana, dll.
Kualitas informasi tergantung pada 3 hal, yaitu iformasi harus;
1. Akurat
yaitu infomasi harus benar adanya, jelas, tidak bias dan menyesatkan.
2. Tepat pada waktu.
Yaitu infomasi tidak datang terlambat dari waktu yang ditentukan.
3. Relevan
Yaitu infomasi memiliki manfaat untuk siswa dan masyarakat yang
bersangkutan.
B. Peranan dan tanggung jawab guru dalam sistem informasi di sekolah.
Peranan guru dalam sistem informasi adalah sebagai berikut
1. Sebagai penerima dan pemroses informasi
2. Sebagai sumber informasi
3. Sebagai penyimpan informasi yang relevan denga fungsi dan
tugasnya.
Berkaitan dengan peran guru sebagai penerima infomasi
berkewajiban mengidentifikasi informasi yang diterima orisinil atau tidak
dan berkaitan dengan fungsi tugasnya atau tidak.
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 16
Sebagai sumber informasi guru berkewajiban mengidentifikasi data
yang berkaitan dengan fungsi dan tugas guru untuk disampaikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan. Agar informasi dapat tersampaikan
dengan baik sehingga perlu adanya penekanan dalam penyampaian
informasi apakan data tersebut bersifat data objektif atau berupa
kesimpulan surjektif.
Sedangkan sebagai penyimpan informasi, guru berkewajiban
mendokumentasikan semua informasi baik dari luar maupun dari dalam
dengan suatu system yang mudah untuk dilacak kembali bila diperlukan.
C. Guru Dalam Ketatausahaan Sekolah.
Administrasi sekolah terutama yang berkaitan dengan ketata usahaan
adalah pekerjaan yang bersifat kolaboratif, artinya pekerjaan yang didasarkan
atas kerja sama, dan bukan bersifat individual. Oleh karena itu semua personal
sekolah terutama guru harus ikut terlibat didalamnya. Seperti pemberian
infomasi mengenai siswa, bahan ajar yang dibutuhkan dan lain-lain.
D. Peranan dan tanggung jawab guru dalam ketatausahaan
Beriku ini peran dan tanggung jawab guru dalam ke-tatausahaan.
1. Terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam memberi layanan.
2. Menghimpun, mencatat, mengolah, mnggandakan, mengirim,
menyimpan dan menemukan kembali berbagai keterangan yang
berkenaan maupun yang menunjang penyelenggaraan dan pendidikan
disekolah.
3. Membantu perkembangan lembaga persekolahan dengan memberikan
masukan-masukan yang bersifat inovatif dan kreatif dalam
meningkatkan kualitas pelayanan sekolah, baik secara ekternal maupun
internal.
Tugas seorang guru dalam ketatausahaan di sekolahnya sebagai berikut
1. Pencatatan Murid
Seperti kehadiran, prestasi murid, jumlah siswa yang naik kelas dll.
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 17
2. Pencatatan tentang Guru
Seperti, jumlah guru yang ada, masa jabatan, usulan kenaikan
pangkat dan gaji berkala, dan data pribadi.
3. Pencatatan Proses Belajar Mengajar (PBM)
Seperti kendala saat proses pembelajaran dan lain-lain.
4. Penertiban Buu-buku Tata Usaha.
Mengingat kegiatan komunikasi lembaga pendidikan baik secara
lisan maupun tertulis dengan pihak luar dan dalam lembaga
pendidikannya.
Komunikasi dalam bentuk tertulis dilaksanakan melalui surat,
telegram, nota, dan lain-lain. Sehingga perlu penertiban surat-
menyurat ini, baik surat masuk maupun surat keluar. Buku-buku tata
usaha di antaranya ;
a) Buku agenda
b) Buku arsip
c) Buku ekspedisi
Masih banyak kesempatan lain yang mengharuskan guru ikut berperan atau
terlibat dalan administrasi sekolah, terutama berkaitan dengan tata usaha
sekolah, Beberapa di antaranya ialah:
1. Merencanakan penggunaan ruang-ruang di sekolah
2. Merumuskan kebijakan tentang pembagian tugas mengajar guru-guru
3. Menyelidiki buku-buku sumber bagi guru dan buku-buku pelajaran
bagi murid-murid
4. Berperan dalam hal surat-menyurat di lingkungan sekolah
5. Berperan sebagai penerima, penyortir, pencatat, pengarah, pengolah,
peñata arsip pada proses surat menyurat.
6. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan, pengurusan ketataushaan
secara berkala.
[ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 18

More Related Content

What's hot

Makalah Masalah Profesi Guru
Makalah Masalah Profesi GuruMakalah Masalah Profesi Guru
Makalah Masalah Profesi Guru
EVI PAULINA SIMAREMARE
 
Hakikat profesi
Hakikat profesiHakikat profesi
Hakikat profesi
MTs Nurul Huda Sukaraja
 
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
R Nadhir
 
Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
Profesi Keguruan
Arvina Frida Karela
 
Materi ajar profesi kependidikan
Materi ajar profesi kependidikanMateri ajar profesi kependidikan
Materi ajar profesi kependidikan
Masriqon Masriqon
 
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURUPPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
NelisNovita
 
MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN Cescashinta
 
Esensi dan Ranah Profesi Kependidikan
Esensi dan Ranah Profesi KependidikanEsensi dan Ranah Profesi Kependidikan
Esensi dan Ranah Profesi KependidikanAdy Setiawan
 
Profesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruProfesionalisasi Guru
Profesionalisasi Guru
wahyusrisayekti
 
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEALArtikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEALAfifah Asra
 
Guru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptGuru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptNovelist Saru
 
Hakekat profesi keguruan dan perundang undangan
Hakekat profesi keguruan dan perundang undanganHakekat profesi keguruan dan perundang undangan
Hakekat profesi keguruan dan perundang undangan
Rhea Xtris
 
Profesi Kependidikan
Profesi KependidikanProfesi Kependidikan
Profesi Kependidikan
Millathina Puji Utami
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikanLeo Da Mees
 
pentingnya profesi Guru
pentingnya profesi Gurupentingnya profesi Guru
pentingnya profesi Guru
Reni H_dika BK
 

What's hot (20)

Makalah Masalah Profesi Guru
Makalah Masalah Profesi GuruMakalah Masalah Profesi Guru
Makalah Masalah Profesi Guru
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruan
 
Hakikat profesi
Hakikat profesiHakikat profesi
Hakikat profesi
 
Silabus profesi keguruan
Silabus profesi keguruanSilabus profesi keguruan
Silabus profesi keguruan
 
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
 
Profesi Keguruan
Profesi KeguruanProfesi Keguruan
Profesi Keguruan
 
Materi ajar profesi kependidikan
Materi ajar profesi kependidikanMateri ajar profesi kependidikan
Materi ajar profesi kependidikan
 
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURUPPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
 
MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN MAKALAH PROFESI KEGURUAN
MAKALAH PROFESI KEGURUAN
 
Hak dan kewajiban guru
Hak dan kewajiban guruHak dan kewajiban guru
Hak dan kewajiban guru
 
Esensi dan Ranah Profesi Kependidikan
Esensi dan Ranah Profesi KependidikanEsensi dan Ranah Profesi Kependidikan
Esensi dan Ranah Profesi Kependidikan
 
Makalah guru profesional
Makalah guru profesionalMakalah guru profesional
Makalah guru profesional
 
Makalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruanMakalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruan
 
Profesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruProfesionalisasi Guru
Profesionalisasi Guru
 
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEALArtikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
Artikel GURU, PROFESI DENGAN TUNTUTAN PROFESIONAL DAN IDEAL
 
Guru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.pptGuru sebagai profesi.ppt
Guru sebagai profesi.ppt
 
Hakekat profesi keguruan dan perundang undangan
Hakekat profesi keguruan dan perundang undanganHakekat profesi keguruan dan perundang undangan
Hakekat profesi keguruan dan perundang undangan
 
Profesi Kependidikan
Profesi KependidikanProfesi Kependidikan
Profesi Kependidikan
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikan
 
pentingnya profesi Guru
pentingnya profesi Gurupentingnya profesi Guru
pentingnya profesi Guru
 

Similar to Resuman Materi Profesi Keguruan

Peran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BKPeran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BK
Fiya Aldilla
 
Makalah tugas guru
Makalah tugas guruMakalah tugas guru
Makalah tugas guruiskawia
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanRiris Purbosari
 
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakatPendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakattuti Oktaviani
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikNur Arifaizal Basri
 
Bimbingan Konsling
Bimbingan KonslingBimbingan Konsling
Bimbingan Konsling
Potpotya Fitri
 
Makalah kompetensi keguruan
Makalah kompetensi keguruanMakalah kompetensi keguruan
Makalah kompetensi keguruan
Yuliana Aminulloh
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptx
DanielEllo4
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentation
euis maemunah
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentation
euis maemunah
 
Makalah ayun
Makalah ayunMakalah ayun
Makalah ayun
sekar pembayun
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Rosida Marasabessy
 
434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf
434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf
434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf
JuanSarkol
 
Makalah tik (1)
Makalah tik (1)Makalah tik (1)
Makalah tik (1)
nidanadia55
 
Strategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
Strategi Peningkatan Profesionalisme BerkelanjutanStrategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
Strategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
Fitri Yusmaniah
 
KELOMPOK 1, PROFESI GURU.pptx
KELOMPOK 1, PROFESI GURU.pptxKELOMPOK 1, PROFESI GURU.pptx
KELOMPOK 1, PROFESI GURU.pptx
selfiardo
 

Similar to Resuman Materi Profesi Keguruan (20)

Peran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BKPeran Guru dalam BK
Peran Guru dalam BK
 
Makalah tugas guru
Makalah tugas guruMakalah tugas guru
Makalah tugas guru
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi Pendidikan
 
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakatPendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidik
 
Bimbingan Konsling
Bimbingan KonslingBimbingan Konsling
Bimbingan Konsling
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
Makalah kompetensi keguruan
Makalah kompetensi keguruanMakalah kompetensi keguruan
Makalah kompetensi keguruan
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptx
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentation
 
New Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point PresentationNew Microsoft Power Point Presentation
New Microsoft Power Point Presentation
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 
Makalah ayun
Makalah ayunMakalah ayun
Makalah ayun
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
 
Guru
GuruGuru
Guru
 
434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf
434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf
434226435-PPT-Inovasi-bidang-ketenagaan-kependidikan (Nengsi Letsoin).pdf
 
Makalah tik (1)
Makalah tik (1)Makalah tik (1)
Makalah tik (1)
 
Strategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
Strategi Peningkatan Profesionalisme BerkelanjutanStrategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
Strategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
 
KELOMPOK 1, PROFESI GURU.pptx
KELOMPOK 1, PROFESI GURU.pptxKELOMPOK 1, PROFESI GURU.pptx
KELOMPOK 1, PROFESI GURU.pptx
 

More from Erik Kuswanto

Minggu ke 7 ( operator dalam php)
Minggu ke 7 ( operator dalam php)Minggu ke 7 ( operator dalam php)
Minggu ke 7 ( operator dalam php)
Erik Kuswanto
 
Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)
Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)
Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)
Erik Kuswanto
 
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifPresentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Erik Kuswanto
 
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
Erik Kuswanto
 
Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)
Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)
Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)
Erik Kuswanto
 
tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)
tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)
tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)
Erik Kuswanto
 
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidMuhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Erik Kuswanto
 
Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Teori Pembelajaran Humanisme Dan KontruktivismeTeori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Erik Kuswanto
 
MANAJEMEN KURIKULUM
MANAJEMEN KURIKULUMMANAJEMEN KURIKULUM
MANAJEMEN KURIKULUM
Erik Kuswanto
 
Implementasi Kurikulum
Implementasi KurikulumImplementasi Kurikulum
Implementasi Kurikulum
Erik Kuswanto
 
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulumIsu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
Erik Kuswanto
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
Erik Kuswanto
 
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganMakalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
Erik Kuswanto
 
Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan
Erik Kuswanto
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
Erik Kuswanto
 

More from Erik Kuswanto (15)

Minggu ke 7 ( operator dalam php)
Minggu ke 7 ( operator dalam php)Minggu ke 7 ( operator dalam php)
Minggu ke 7 ( operator dalam php)
 
Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)
Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)
Minggu ke 8 ( struktur kontrol php)
 
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifPresentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
 
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
Teori Bilangan (Pembuktian Teorema Ucleid)
 
Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)
Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)
Teori bilangan (Pembuktian Teorema Uclied)
 
tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)
tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)
tugas laporan bacaan ( konsep internet dan html)
 
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdidMuhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
Muhammadiyah sebagai gerakan islam berwatak tajdid
 
Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Teori Pembelajaran Humanisme Dan KontruktivismeTeori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
 
MANAJEMEN KURIKULUM
MANAJEMEN KURIKULUMMANAJEMEN KURIKULUM
MANAJEMEN KURIKULUM
 
Implementasi Kurikulum
Implementasi KurikulumImplementasi Kurikulum
Implementasi Kurikulum
 
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulumIsu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
Isu-isu global, perkembangna mutakir dan kebijakan kurikulum
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembanganMakalah pertumbuhan dan perkembangan
Makalah pertumbuhan dan perkembangan
 
Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan
 
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
trik-tirk menyelesaikan persoalan perkalian dan akar pangkat
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 

Resuman Materi Profesi Keguruan

  • 1. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 1 TUGAS UTS PROFESI KEGURUAN “RESUMAN MATERI” Oleh: Nama : Erik Kuswanto NIM : 201310060311136 PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUA DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
  • 2. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 2 DAFTAR ISI Daftar Isi .......................................................................................................... i Peranan dan Kedudukan Guru Dalam Pendidikan ...................................... 1 A. Pengertian Guru.............................................................................. 1 B. Peranan Guru.................................................................................. 2 C. Kedudukkan Guru dalam Pendidikan.............................................. 3 Peranan dan Strategi Guru dalam Layanan Bimbingan dan Konseling..... 4 A. Pengertian Bimbingan dan Konseling............................................. 4 B. Peranan Guru Dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling 5 C. Strategi Guru dalam Layanan Bimbingan dan Konseling....... 6 Konsep dasar Administrasi Pendidikan di Sekolah ...................................... 7 A. Pengertian dan Konsep Administrasi Pendidikan ........................... 7 B. Fungsi dan tujuan Administrasi pendidikan.................................... 7 C. Fungsi Hukum Administrasi Pendidikan......................................... 7 D. Dasar dan Prinsip Administrasi Pendidikan.................................... 8 E. Perlunya Administrasi Pendidikan di Sekolah................................ 8 F. Peran Guru dalam Administrasi Pendidikan ................................... 8 Sistem dan Struktur Sekolah Efektif ............................................................. 9 A. Definisi Sistem................................................................................ 9 B. Jenis-jenis Sistem............................................................................ 9 C. Struktur Organisasi Sekolah........................................................... 9 D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Sekolah................................. 10
  • 3. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 3 Guru dalam Sistem informasi dan Ketatausahaan Sekolah......................... 11 A. Pengertian sistem informasi ............................................................ 11 B. Peranan dan Tanggung jawab Guru dalam Sistem Informasi di Sekolah. ..................................................................................... 12 C. Guru Dalam Ketatausahaan Sekolah. ............................................. 13 D. Peranan dan Tanggung jawab Guru dalam Ketatausahaan............. 13
  • 4. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 4 BAB 1 Peranan dan Kedudukan Guru Dalam Pendidikan A. Pengertian Guru Perngertian guru secara informal yaitu guru adalah orang yang memiliki kelebihan, dalam segi ilmu pengetahuan dan kepribadiannya, yang berusaha secara sadar dan sengaja untuk mentransfer kelebihan tersebut kepada satu atau beberapa orang yang menjadi muridnya. Sedang pengertian seorang guru secara formal yang dijelaskan dalam Dalam UU RI. Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen pada Bab I pasal 1 dinyatakan bahwa: “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”. Dari perngertian diatas bahwa seorang guru merupakan faktor yang sangat penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945 yaitu “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. Itu mewujudkan cita- cita tersebut seorang guru dituntut untuk profesional dalam menjalankan tugas dan tangungjawab yang diembannya. Seorang guru profesional harus memiliki empat kompetensi guru profesional yaitu: 1. Kompetensi pedagogik Kompetensi ini menyangkut kemampuan seorang guru dalam memahami karakteristik atau kemampuan siswa dengan berbagai cara diantaranya yaitu; memahami murid melalui perkembangan kognitif murid, merancang, dan melaksanakan pembelajaran serta mengevaluasi hasil belajar sekaligus pengembangan murid. 2. Kompetensi kepribadian Kompetensi ini berkaitan dengan kepribadian yang baik yang harus dimiliki oleh seorang guru diantaranya, bersikap bijaksana, arif, bersikap dewasa, berwibawa dan memiliki akhlak yang baik.
  • 5. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 5 3. Kopetensi profesional Kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan penguasaan materi dan cara penyampaian materi yang baik. 4. Kompetensi sosial. Kopetensi ini berkaitan dengan kemampuan seorang guru dalam berkomunikasi dengan suluruh warga sekolah, orang tua murid dan masyarakat sekitar. B. Peranan Guru Peranan guru dalam pelaksanaan bimbingan disekolah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Tugas dalam Layanan Bimbingan dalam Kelas. Dalam hal ini tugas guru dalam bimbingan dikelas berkaitan dengan proses kegiatan pembelajarn. Peran guru dalam bimbingan proses belajar- mengajar dikelas diantaranya yaitu; menciptakan suasana aman dan nyaman, mengembangkan sikap-sikap dasar bagi tingkah laku social yang baik, menyediakan dan memberi kesempatan bagi setiap siswa untuk memperoleh hasil yang lebih baik, melaksanakan kegiatan diagnostic kesulitan belajar yaitu dengan mencari sumber-sumber kesulitan belajar yang dialami siswa, dan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya kepada murid dalam memecahkan masalah pribadi. 2. Tugas dalam Layanan Bimbingan luar Kelas. Tugas tersebut diantaranya yaitu; memberikan pengajaran perbaikan (remedial teaching), memberikan pengayaan dan pengembangan bakat siswa, melakukan kunjungan rumah (home visit), menyelenggarakan kelompok belajar yang bermanfaat untuk menciptakan rasa gotoroyong pada siswa, memecahkan masalah secara bersama-sama, melatih kemampuan dalam bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain, dan merealisasikan tujuan pendidikan dan pengajaran melalui belajar secara kelompok.
  • 6. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 6 Selain Selain peran-peran guru yang sudah terbagi menjadi dua bagian diatas peranan guru yang lain diantaranya yaitu: Guru sebagai informator, organistator, motifator, direktor, inisiator, trasmitter, fasilitator, mediator, dan evaluator. C. Kedudukkan Guru dalam Pendidikan Kedudukan guru dalam pendidikan dibahas dalam UU Bab II Pasal 2 No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, menyebutkan bahwa: ayat (1) Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga professional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Ayat (2) Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga professional sebagaimana dimaksud. Dari UU Bab II Pasal 2 No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen diatas bawasanya kedudukan guru dalam pendidikan adalah sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal. Undang - Undang No 14 tahun 2005, pasal 4 mengisyaratkan bahwa Kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran yang berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Pasal 6 menyebutkan bahwa Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
  • 7. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 7 BAB 2 Peranan Dan Strategi Guru Dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling A. Pengertian Bimbingan dan Konseling Bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, agar individu tersebut dapat memahami dirinya sehingga ia sanggup mengarahkan diri dan dapat bertindak wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat. Sedangkan Konseling adalah pelayanan bantuan oleh seorang ahli kepada individu untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam proses memperoleh konsep dirinya. Jadi bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir melalui berbagai layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma- norma yang berlaku. Adapun ciri-ciri pokok bimbingan dan koseling adalah sebagai berikut: 1. Adanya bantuan dari seorang ahli. 2. Proses pemberian bantuan dilakukan dengan pemberian wawancara konseling. 3. Bantuan diberikan kepada individu yang mengalami masalah agar memperoleh konsep diri dan percaya diri. 4. Pelayanan bimbingan dan konseling dilaksanakan melalui jenis layanan tertentu, ditunjang sejumlah kegiatan pendukung. 5. Pelayanan bimbingan dan konseling harus didasarkan pada norma-norma yang berlaku. Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Pembelajaran Siswa 1. Bimbingan Belajar Bimbingan ini dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan belajar.
  • 8. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 8 2. Bimbingan Sosial Bimbingan sosial ini dimaksudkan untuk membantu siswa dalam memecahkan dan mengatasi kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan masalah sosial. 3. Bimbingan dalam Mengatasi Masalah-Masalah Pribadi Bimbingan ini dimaksudkan untuk membantu siswa dalam mengatasi masalah-masalah pribadi. B. Peranan Guru Dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Guru sebagai orang tua ke-2 siswa di sekolah pastinya akan memperlakukan setiap siswa seperti anak sendiri. Karena adanya hubungan orang tua dengan anak, maka guru memiliki perang yang sangat luas, seperti sebagai pendamping dalam berbagai pergumulan dan permasalahan yang ada pada siswa, sebagai pendamping disini bertujuan agar siswa mampu mengatasi pergumulan dan permasalahannya. Maka secara tidak langsung guru bertindak sebagai konselor dan siswa sebagai konseli. Untuk mengoptimalkan kemapuan guru sebagai pendamping ada beberapa hal yang perlu di perhatikan diantaranya: 1. Guru harus memiliki pemahaman tentang anak yang sedang dibimbingnya. 2. Mampu memperlakukan siswa sebagai individu yang unik dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan keunikan yang dimilikinya. 3. Dapat menjalin hubungan yang akrab, penuh kehangatan dan saling percaya, termasuk di dalamya berusaha menjaga kerahasiaan data siswa yang dibimbingnya, apabila data itu bersifat pribadi. 4. senantiasa memberikan kesempatan kepada siswanya untuk mengkonsultasikan berbagai kesulitan yang dihadapi siswanya baik ketika sedang berada di kelas maupun di luar kelas. 5. Mampu memahami prinsip-prinsip umum konseling dan menguasai teknik-teknuk dasar konseling.
  • 9. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 9 C. Strategi Guru dalam Layanan Bimbingan dan Konseling Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan”. strategi mencakup : tujuan kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses kegiatan, sarana penunjang kegiatan. 1. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling Strategi layanan bimbingan dan konseling meliputi A. Strategi untuk Layanan Dasar Bimbingan  Bimbingan Klasikal  Bimbingan Kelompok  Kolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran atau Wali kelas  Berkolaborasi dengan Orang Tua Siswa B. Strategi Untuk Layangan Responsif Layanan responsif merupakan layanan bantuan untuk individu yang memiliki kebutuhan atau masalah yang memerlukan bantuan dengan segera. Layanan responsif meliputi  Konsultan  Konseling Individual atau Kelompok  Referal (Rujukan atau Alih tangan)  Bimbingan Teman Sebaya C. Strategi Untuk Layanan Perencanaan Individual Strategi ini meliputi :  Penilaian Individual atau Kelompok  Nasehat Individu atau Kelompok D. Strategi Untuk Dukungan Sistem Strategi untuk dukungan sistem ini meliputi:  Pengembangan Professional  Pemberian Konsultasi dan Berkolaborasi
  • 10. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 10 BAB 3 Konsep dasar Administrasi Pendidikan di Sekolah A. Pengertian dan Konsep Administrasi Pendidikan 1. Pengertian Administrasi Pendidikan Administrasi pendidikan adalah penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau dalam pembinaan, pengembangan dan pengendalian usaha praktek-praktek pendidikan. Sedangkan administrasi itu sendiri adalah sesuatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan untuk mencapai tujuan. 2. Konsep administrasi pendidikan Konsep administrasi sama dengan konsep Manajemen pendidikan. Manajemen Pendidikan terdiri dari dua kata yaitu manajemen dan pendidikan, yang dapat diartikan sebagai manajemen yang diterapkan dalam bidang pendidikan dengan spesifikasi dan ciri-ciri khas yang berkaitan dengan pendidikan. B. Fungsi dan tujuan Administrasi pendidikan Menurut Gregg ada 7 fungsi administrasi pendidikan yaitu ; (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) penunjukan personal. (4) pengarahan, (5) pengkoordianasian, (6) pelaporan, dan (7) pembiayaan. Sedangkan tujuan dari administrasi ada dua yaitu; administrsi pendidikan harus diupayakan sedemikian rupa agar dapat terlaksana secara efektif, artinya pelaksanaan pendidikan harus mencapai hasil sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan administrasi pendidikan harus pula diupayakan sedemikian rupa agar dapat terlaksana secara efisien, artinya perbandingan terbaik antara pelaksanaan pendidikan dengan hasil yang akan dicapai. C. Fungsi Hukum Administrasi Pendidikan
  • 11. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 11 Fungsi Hukum administrasi pendidikan ialah untuk mengatur suatu proses untuk mencapai tujuan pendidikan berjalan dengan baik. Dimana makna hukum administrasi pendidikan adalah suatu tindakan atau tatanan dalam dalam instansi pendidikan yang dikoordinasi oleh pimpinan-nya untuk mencapai tujuan pendidikan agar tida lepas dari jalur-jalur dan batasan serta ketentuan yang telah disepakati. D. Dasar dan Prinsip Administrasi Pendidikan Dasar-dasar dan prinsip administrasi pendidikan yaitu; prinsip efisiensi, prinsif pengelolaan, prinsip pengutamaan tugas, prinsip kepimpinan yang efektif, dan prinsip kerjasama. Sedangkan prinsip yang dipakai pada kurikulum 1975 yaitu; prinsip fleksibilitas, prinsip efesiesi dan efektifitas, prinsip berorientasi pada tujuan, prinsip kontinuitas, dan prinsip seumur hidup. E. Perlunya Administrasi Pendidikan di Sekolah Administrasi pendidikan ini sangat penting seperti dalam proses proses belajar mengajar, dimana adminstrasi ini dpat dimaknai sebagai kerjasama antara guru dan kariawa. Semisal dalam pengadaan sarana dan prsarana pembelajaran dan lain-lain. Selain itu juga administrasi pendidikan ini menentukan maju-mundurnya suatu intansi pendidikan jika administrasi itu baik maka instansi itu juga akan maju dan sebaliknya. F. Peran Guru dalam Administrasi Pendidikan Dalam lingkup administrasi sekolah peran guru sangatlah penting. Dalam menetapkan kebijaksanaan dan melaksanakan proses perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, pengorganisasian, pembiayaan dan penilaian kegiatan kurikulum, kesiswaan, sarana dan prasarana, personalia sekolah, keuangan dan hubungan sekolah dengan masyarakat. Disitulah guru harus aktif memberikan sumbangan tenaganya agar tujuan bersama dari sekolah tersebut tercapai.
  • 12. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 12 BAB 4 Sistem dan Struktur Sekolah Efektif A. Definisi Sistem Sistem adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. B. Jenis-jenis Sistem 1. Sistem terbuka Sistem terbuka adalah sistem yang mengadakan pertukaran masalah dan energi dengan lingkungannya. 2. Sistem tertutup Sistem tertutup adalah sistem yang bersifat self-containes dan tidak berpengaruh oleh sistem lain atau lingkungannya. C. Struktur Organisasi Sekolah Unsur-unsur yang terdapat dalam organisasi sekolah yaitu; unsur pimpinan, unsur tata usahan, unsur urusan, unsur instalasi, unsur pelaksana, dan unsur siswa. 1. Unsur pimpinan Unsur pimpinan di sekolah terdiri atas kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Pimpinan sekolah berfungsi sebagai penanggung jawab semua kegiatan administrasi pendidikan di sekolah. Tugas wakil kepala sekolah, antara lain adalah membantu kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. 2. Unsur Tata Usaha Kegiatan Ketata usahaan ini antara lain meliputi pekerjaan-pekerjaan surat-menyurat, kearsipan, pelaksanaan pengusulan pengawai pengursan kenaikan pangkat, dan kesejahteraan pegawai, pekerjaan pencatatan keuangan sekolah dan lain-lain. 3. Unsur Urusan
  • 13. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 13 Unsur urusan merupakan bagian dari organisasi sekolah yang dijabat oleh guru. Unsur urusan memiliki tugas yaitu membantu penyelenggaraan kegiatan administrasi pendidikan dibidang-bidang pengajaran, kesiswaan, bimbingan dan penyuluhan, pengabdian masyarakat dan kokurikuler. 4. Unsur Instalasi Unsur ini memiliki tugas menyediakan layanan penunjuang bagi terselenggaranya kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Unsur ini meliputi; perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja/workshop, dan asrama. 5. Unsur Pelaksana Unsur pelaksana sekolah adalah ketua jurusan, guru bidang studi, guru kelas dan wali kelas, tuga sunsur ini yaitu melaksanakan proses belajar- mengajar. 6. Unsur Siswa Unsur ini sebagai fokus kegiatan layanan di sekolah. Semua kegiatan yang dilakukan oleh setiap unsur dalam organisasi sekolah bermuara pada siswa sebagai peserta didik. D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Sekolah 1. Kepala Sekolah Kepala Sekolah berfungsi sebagai Educator, Pimpinan, Administrator dan Supervisor. a) Sebagai Edukator yaitu melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien. b) Kepala Sekolah selaku Pimpinan mempunyai tugas: menyusun perencanaan, mengordinasikan kegiatan, mengarahkan kegiatan dan lain-lain. c) Kepala Sekolah selaku Administrator mempunyai tugas : perencana, pengorganisasian, pengarahan, dan lain-lain. 2. Wakil kepala sekolah Tugas wakil kepala sekolah yaitu; pengorganisasian, pengarahan, ketenagaan, pengkoordinasian, pengawasan, dan lain-lain.
  • 14. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 14 3. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum memiliki tugas yaitu; Menyusun program pengajaran, menyusun pembagian tugas, menyusun pelajaran, dan lain-lain. 4. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan memiliki tugas yaitu; menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS, Penerimaan Peserta Didik ( PPD ), dan lain-lain. 5. Wakil kepala sekolah bidang humas memiliki tugas yaitu membina hubungan dengan komite sekolah, mengikuti lomba-lomba, dan lain-lain. 6. Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana memliki tugas yaitu; mengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran, menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana, dan lain-lain. 7. Guru memiliki tugas yaitu; melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mingisi daftar nilai, dan lain-lain. 8. Bimbingan Konseling (BK) memiliki tugas yaitu; mengadakan penilaian pelaksanaan Bimbingan Konseling, Menyusun statistic hasil penilaian Bimbingan Konseling, dan lain-lain. 9. Wali kelas memiliki tugas yaitu; mengelolaan kelas, mencatatan mutasi siswa, dan lain-lain. 10. Kepala Laboratorium IPA ( Fisika, Biologi, Kimia) yaitu mengatur perngelolaan lab IPA 11. Kepala Laboratorium Komputer yaitu mengatur perngelolaan lab Komputer 12. Penanggungjawab Perpustakaan yaitu bertugas Pengurusanb pelayanan perpustakaan, menyusun tata tertib perpustakaan, dan lain-lain. 13. Kepala Tata Usaha bertugas mengelolaan keuangan sekolah, menyusunan administrasi perlengkapan sekolah, dan lain-lain. 14. Laboran bertugas mengerjakan administrasi laboratorium IPA, bertanggung jawab atas kebersihan alat dan ruang laboratorium beserta perlengkapannya. Semua tugas dan fungsi organisasi secara detai diatur dalam perraturan perundang undang yang yang berlaku.
  • 15. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 15 BAB 5 Guru dalam Sistem informasi dan Ketatausahaan Sekolah A. Pengertian sistem informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan output kepada pihak keluar tertentu dengan laporan-laporan atau informasi yang diperlukan. Sedangkan guru dalam sistem informasi disini guru sebagai (informator) pemberi informasi kepada siswa yang menginformasikan tentang pengelolaan aspek- aspek yang berkaitan dengan pendidikan, baik akademik, keuangan, sarana prasarana, dll. Kualitas informasi tergantung pada 3 hal, yaitu iformasi harus; 1. Akurat yaitu infomasi harus benar adanya, jelas, tidak bias dan menyesatkan. 2. Tepat pada waktu. Yaitu infomasi tidak datang terlambat dari waktu yang ditentukan. 3. Relevan Yaitu infomasi memiliki manfaat untuk siswa dan masyarakat yang bersangkutan. B. Peranan dan tanggung jawab guru dalam sistem informasi di sekolah. Peranan guru dalam sistem informasi adalah sebagai berikut 1. Sebagai penerima dan pemroses informasi 2. Sebagai sumber informasi 3. Sebagai penyimpan informasi yang relevan denga fungsi dan tugasnya. Berkaitan dengan peran guru sebagai penerima infomasi berkewajiban mengidentifikasi informasi yang diterima orisinil atau tidak dan berkaitan dengan fungsi tugasnya atau tidak.
  • 16. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 16 Sebagai sumber informasi guru berkewajiban mengidentifikasi data yang berkaitan dengan fungsi dan tugas guru untuk disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Agar informasi dapat tersampaikan dengan baik sehingga perlu adanya penekanan dalam penyampaian informasi apakan data tersebut bersifat data objektif atau berupa kesimpulan surjektif. Sedangkan sebagai penyimpan informasi, guru berkewajiban mendokumentasikan semua informasi baik dari luar maupun dari dalam dengan suatu system yang mudah untuk dilacak kembali bila diperlukan. C. Guru Dalam Ketatausahaan Sekolah. Administrasi sekolah terutama yang berkaitan dengan ketata usahaan adalah pekerjaan yang bersifat kolaboratif, artinya pekerjaan yang didasarkan atas kerja sama, dan bukan bersifat individual. Oleh karena itu semua personal sekolah terutama guru harus ikut terlibat didalamnya. Seperti pemberian infomasi mengenai siswa, bahan ajar yang dibutuhkan dan lain-lain. D. Peranan dan tanggung jawab guru dalam ketatausahaan Beriku ini peran dan tanggung jawab guru dalam ke-tatausahaan. 1. Terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam memberi layanan. 2. Menghimpun, mencatat, mengolah, mnggandakan, mengirim, menyimpan dan menemukan kembali berbagai keterangan yang berkenaan maupun yang menunjang penyelenggaraan dan pendidikan disekolah. 3. Membantu perkembangan lembaga persekolahan dengan memberikan masukan-masukan yang bersifat inovatif dan kreatif dalam meningkatkan kualitas pelayanan sekolah, baik secara ekternal maupun internal. Tugas seorang guru dalam ketatausahaan di sekolahnya sebagai berikut 1. Pencatatan Murid Seperti kehadiran, prestasi murid, jumlah siswa yang naik kelas dll.
  • 17. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 17 2. Pencatatan tentang Guru Seperti, jumlah guru yang ada, masa jabatan, usulan kenaikan pangkat dan gaji berkala, dan data pribadi. 3. Pencatatan Proses Belajar Mengajar (PBM) Seperti kendala saat proses pembelajaran dan lain-lain. 4. Penertiban Buu-buku Tata Usaha. Mengingat kegiatan komunikasi lembaga pendidikan baik secara lisan maupun tertulis dengan pihak luar dan dalam lembaga pendidikannya. Komunikasi dalam bentuk tertulis dilaksanakan melalui surat, telegram, nota, dan lain-lain. Sehingga perlu penertiban surat- menyurat ini, baik surat masuk maupun surat keluar. Buku-buku tata usaha di antaranya ; a) Buku agenda b) Buku arsip c) Buku ekspedisi Masih banyak kesempatan lain yang mengharuskan guru ikut berperan atau terlibat dalan administrasi sekolah, terutama berkaitan dengan tata usaha sekolah, Beberapa di antaranya ialah: 1. Merencanakan penggunaan ruang-ruang di sekolah 2. Merumuskan kebijakan tentang pembagian tugas mengajar guru-guru 3. Menyelidiki buku-buku sumber bagi guru dan buku-buku pelajaran bagi murid-murid 4. Berperan dalam hal surat-menyurat di lingkungan sekolah 5. Berperan sebagai penerima, penyortir, pencatat, pengarah, pengolah, peñata arsip pada proses surat menyurat. 6. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan, pengurusan ketataushaan secara berkala.
  • 18. [ Tugas UTS Profesi Keguruan ] 18