SlideShare a Scribd company logo
PENDIDIKA
N INKLUSIF
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN
TEKNOLOGI
BPMP PROVINSI BANTEN
2023
SMP/SMA/SMK
Tujuan
1. Memahami Kebijakan Pendidikan Inklusif
2. Menganalisis Pengertian, Tujuan dan
Prinsip Pendidikan Inklusif.
3. Menganalisis Modifikasi Kurikulum ABK di
Sekolah Regular
4. Memahami Jenis Peserta Didik
Berkebutuhan Khusus
5. Menganalisis Iklim Inklusifivitas Satuan
Pendidikan.
6. Memahami Peran dan Dukungan Pemda
Kebijakan Pendidikan Inklusif
 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab IV Pasal 5 a
yat 2, 3, dan 4 dan Pasal 32 yangmenyebutkan bahwa pendidikan khusus merupakan pendidi
kan untuk peserta didik yang berkelainan (fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosi
al) atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inkl
usi.
 Permendiknas No 32 Tahun 2008 Tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru Pendidika
n Khusus.
 Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Me
miliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa
 UU No 9 Tahun 2011, tentang Pengesahan Konvensi Hak Penyandang Disabilitas (Convention
on The Right Of Persons With Disabilities)
 UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas Pasal 10 menyebutkan bahwa pese
rta didik berkebutuhan khusus berhak untuk mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu d
i semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan.
 PP No.13 Tahun 2020 Tentang Akomodasi layak bagi Peserta Didik penyandang disabilitas
 Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran menyebutkan satua
n pendidikan perlu mengembangkan kurikulum dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan
kondisi satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didiK
Pengertian, Tujuan, dan
Prinsip Pendidikan Inklusif
Inklusi
Segregasi Integrasi
Sekolah Khusus
SLB Berasrama
SLB dengan Kelas Jauh
SLB dengan Guru
Kunjung
Kelas Biasa Sekolah Khusus
Kelas Biasa dengan
ruang bimbingan
khusus
Kelas Khusus
Sekolah Reguler
Pengertian
Pendidikan
Inklusif
 Pendidikan inklusif adalah pendidikan yang mengakomodasi
semua anak tanpa mempedulikan keadaan fisik,
intelektual, sosial, emosi, bahasa, atau kondisi-kondisi lain,
termasuk anak-anak penyandang disabilitas, anak-anak
berbakat, pekerja anak dan anak jalanan, anak di daerah
terpencil, anak-anak dari kelompok etnik dan bahasa minoritas
dan anak-anak yang tidak beruntung dan terpinggirkan dari
kelompok masyarakat.
(Salamanca Statement, 1994)
 Pendidikan Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan
yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik
yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan
dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau
pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara
bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya
(Permendinas No. 70 Tahun 2009}
Tujuan
Pendidikan Inklusif
 memberikan kesempatan yang seluas-
luasnya kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan fisik, emosional, mental
dan social atau memiliki potensi kecerdasan
dan/atau bakat istimewa untuk memperoleh
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuannya.untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu
 Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan
yang menghargai keanekaragaman, dan
tidak diskriminatif bagi semua peserta didik.
(Permendiknas No 70. Tahun 2009)
:: Tantangan
Tantangan
SEGI PARTISIPASI SEGI KUALITAS PROSES
o Terjadi diskriminasi
o Sekolah belum ramah bagi
semua anak
o Terjadi pemisahan pendidikan
yang ekstrim berdasarkan
identitas tertentu
o Banyak anak yang belum
terakomodasi di sekolah
karena berbagai alasan
o Belajar di sekolah kurang
menyenangkan
o Pembelajaran di sekolah
semata-mata untuk
menyelesaikan kurikulum
o Perbedaan dan keberagaman
kurang diperhatikan
Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif
1. Prinsip pemerataan dan peningkatan mutu
Pemerataan kesempatan memperoleh layanan pendidikan dan peningkatan mutu
Pendidikan dengan memberikan akses pada semua anak dan menghargai
perbedaan.
2. Prinsip keberagaman
Pendidikan hendaknya diupayakan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan
karakteristik individual peserta didik.
3. Prinsip kebermaknaan
Pendidikan inklusif harus menciptakan dan menjaga komunitas kelas yang ramah,
menerima, keragaman dan menghargai perbedaan, serta bermakna bagi kemandirian
4. Prinsip keberlanjutan
Pendidikan inklusif diselenggarakan secara berkelanjutan pada semua jenis, jalur
dan jenjag pendidikan
5. Prinsip keterlibatan
Penyelenggaraan pendidikan inklusif harus melibatkan seluruh komponen pendidikan
terkait
PENERAPAN
KURIKULUM
Program percepatan dan
perluasan dalam hal
waktu dan penguasaan
materi. Model ini diterap
kan bagi peserta didik
yang cerdas istimewa
dan bakat istimewa.
1. Eskalasi/akselerasi
Model duplikasi untuk
PDBK sama dengan kuri
kulum yang digunakan
peserta didik pada umu
mnya yang non-PDBK.
Mungkin hambatan yang
dialami tidak terlalu
berat.
.
2. Duplikasi
kurikulum umum dimodifika
si, disederhanakan tanpa
harus menghilangkan
substansi, dan disesuaikan
dengan kebutuhan dan
kemampuan PDBK..
3. Simplikasi atau modifi
kasi
Beberapa bagian dari
kurikulum umum diganti
dengan sesuatu yang
kurang lebih setara.
Contoh kegiatan
menggambar bagi ATN dpt
disubstitusi dengan
menyanyi
4. Substitusi:
Beberapa aspek tertentu
kurikulum umum sebagian
besar ditiadakan menyesu
aikan dengan karakteristik
dan kemampuan peserta
didik berkebutuhan khusus
5. Omisi :
Jenis Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
(Permendiknas 70 tahun 2009)
Deskripsi Jenis ABK di Panduan
Pelaksanaan Pend Inklusif, 2022
1. Tunanetra
2. Tunarungu
3. Tunagrahita
4. Tunawicara
5. Tunadaksa
6. Tunalaras
7. Berkesulitan belajar
8. Lamban belajar
9. Autis
10. Tunaganda
11. Memiliki gangguan motorik,
Korban Narkoba, Obat terlarang
dan zat addiktif
Alur Pelaksanaan Pendidikan Inklusif
Masa Transisi merupakan masa belajar dengan hal yang baru peserta didik untuk mengenal
tempat baru, system baru dan cara belajar yang baru.
Adaptasi ini akan mempengaruhi proses dan pencapaian pembelajaran selanjutnya.
MENINGKATKAN
IKLIM INKLUSIFITAS
Kualitas Capaian
Pembelajaran Siswa
Kualitas Proses
Belajar Siswa
Kualitas Sumber Daya
Manusia dan Sekolah
Dimensi A Dimensi B Dimensi D Dimensi C
Dimensi E
Level 2 Level 2 Level 2
Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1
Level 2 Level 2
Output
Mutu dan relevansi
hasil belajar murid
Pemerataan
pendidikan yang
bermutu
Mutu dan relevansi
pembelajaran
Pengelolaan
sekolah yang
partisipatif,
transparan, dan
akuntabel
Kompetensi dan
kinerja PTK
Proses Input
STRUKTURPROFILPENDIDIKAN DASARDANMENENGAHTERDIRIDARI3AREA,5DIMENSI,DANINDIKATOR
D
ARI LEVEL1SAMP
AI 2
DEFINISI INDIKATOR IKLIM INKLUSIVITAS
Kondisi yang
disediakan sekolah
untuk memberikan
layanan kepada
siswa dengan
disabilitas dan CIBI
Rewording Definisi Indikator Iklim Inklusivitas
D.10 Iklim Inklusivitas Kondisi yang disediakan oleh satuan
pendidikan untuk menyediakan layanan bagi
peserta didik dengan disabilitas dan cerdas
istimewa dan berbakat istimewa.
D.10.1 Layanan disabilitas Pemberian layanan yang sesuai untuk peserta didik
dengan disabilitas di satuan pendidikan.
D.10.2 Layanan sekolah
untuk
murid CIBI
Pemberian layanan yang sesuai untuk peserta didik
cerdas dan berbakat istimewa di satuan pendidikan.
D.10.3 Sikap terhadap
disabilitas
Penerimaan dan penghargaan terhadap peserta
didik dengan disabilitas.
D.10.1.1 Pengetahuan tentang disabilitas Pengetahuan yang dimiliki oleh guru dan kepala sekolah
tentang jenis disabilitas dan cara penanganannya
D.10.1.2 Sikap tentang siswa dengan disabilitas SIkap tentang siswa dengan disabilitas dalam proses
pengajaran dan pembelajaran
D.10.1.3 Praktik pengajaran untuk siswa dengan
disabilitas
Praktik pengajaran yang saat ini dilakukan dalam
merespon siswa disabilitas dan pengajaran secara
inklusif.
D.10.1.4 Penerapan kebijakan untuk siswa dengan
disabilitas
D.10.2.1 Pengetahuan tentang siswa cerdas dan
berbakat istimewa
Pengetahuan yang dimiliki oleh guru dan kepala sekolah
tentang siswa cerdas dan berbakat istimewa dan cara
penanganannya
D.10.2.2 SIkap tentang siswa cerdas dan berbakat
istimewa
sikap tentang siswa cerdas dan berbakat istimewa dalam
proses pengajaran dan pembelajaran
D.10.2.3 Praktik pengajaran untuk siswa cerdas dan
berbakat istimewa
Praktik pengajaran yang saat ini dilakukan dalam
merespon siswa siswa cerdas dan berbakat istimewa dan
pengajaran secara inklusif.
D.10.3.1 Perasaan tentang siswa dengan disabilitas Sikap guru terhadap disabilitas tentang aspek afektif
D.10.3.2 Pendapat tentang siswa dengan disabilitas Sikap guru terhadap disabilitas tentang aspek kognitif
D.10.3.3 Perilaku kepada siswa dengan disabilitas Sikap guru terhadap disabilitas tentang aspek perialku
Definisi Indikator level 3
Perubahan Pelaporan Hasil Asesmen Nasional (AN) 2022
dibandingkan
2021
Warna merah (kurang),
kuning (sedang), dan
hijau (baik)
Terdapat rentang nilai
indikator yang seragam
dengan rentang nilai 0-
100
Perbandingan capaian
tahun ini dengan tahun
lalu
Dari
tahun
lalu
Perbandingan hasil capaian
satdik Anda dengan satdik lain
secara daerah
(kota/kabupaten/provinsi) dan
nasional
Terdapat pengembangan indikator vokasi (link and match), kesetaraan gender, dan program-kebijakan satdik
CARA MENINGKATKAN IKLIM INKLUSIFITAS
PBD--IRB
1. Identifikasi masalah
Iklim inklusivitas SatuanPendidikan/Daerah masukdalam label kategori apa?
Lihat penjelasan / deskripsinya
2. Refleksi – Menemukan akar masalah
Menemukan akar masalah mengapa iklim inklusivitas masuk dalam kategori tersebut?
Cek indikator level 2 (lihat label kategori dan deskripsinya)
Cek kondisi real di satuan Pendidikan (triangulasi)
3. Benahi
Rumuskan rencana kegiatan dan rencana anggaran untuk mengatasi akar masalah
Definisi Label
Sedang Baik
Kurang
D.10 Satuan pendidikan
belum mampu
menghadirkan suasana
proses pembelajaran
yang menyediakan
layanan yang ramah
bagi peserta didik
dengan disabilitas dan
cerdas berbakat
istimewa.
Satuan pendidikan
mulai
mengembangkan
suasana proses
pembelaaran yang
menyediakan
layanan yang ramah
bagi peserta didik
dengan disabilitas
dan serdas, berbakat
istimewa
Satuan pendidikan
mampu
menghadirkan
suasana proses
pembelajaran yang
menyediakan
layanan yang ramah
bagi peserta didik
dengan disabilitas
dan cerdas
berbakat istimewa
EXER
C
ISE1(IDENT
IFIKASI MASALAH
)
P
ada Indikator IklimInklusivitas, Satuan P
endidikan A
mendapatkan label sedang
EXERCISE 2
REFLEKSI DAN EVALUASI DIRI SATUAN PENDIDIKAN
Indikator yang perlu di cek kondisi realnya** KS Guru Siswa
Pengetahuan/ pemahaman tentang disabilitas dan CIBI ✅ ✅
Pemahaman tentang konsep pendidikan inklusi ✅ ✅
Kebijakan tentang pendidikan inklusidi sekolahtsb (bentuk
program/layanan yang diberikan untuk siswa disabilitas dan CIBI).
✅ ✅
Praktik-praktik pembelajaran yang mengakomodir siswadisibilitas
dan CIBI
✅ ✅
Sikap, perlakuan terhadap siswa dengan disabilitas dan CIBI saat
proses pembelajaran
✅ ✅ ✅
Perasaan, pemikiran, dan perilaku terhadap siswa dengan
perbedaan fisik, mental, maupun tingkat kecerdasan
**Metode: Asesmen ringan/kuis, diskusi mingguan, dll
✅
EXERCISE 2 (LANJUTAN)
KESIMPULAN HASIL REFLEKSI & EVALUASI
 Benar bahwa pengetahuan & pemahaman guru tentang disabilitas dan
CIBI masih rendah
 Benar bahwa beberapa guru masih bingung dengan praktik
pembelajaran berbasisinklusi di sekolah
 Sudah ada program P
endidikan inklusi di sekolah, namun belum
tersosialisasi dengan baik
 Sebagian siswa masih takut berinteraksi dengan siswa yang
mengalami disabilitas
 Sebagian siswa mengganggap aneh siswa dengan disabilitas dan memilih
untuk tidak berinteraksi dengan mereka
EXERCISE 3 (BENAHI)
 Edukasi tentang disabilitas dan CIBI
 Sosialisasi program Pendidikan inklusi yang diterapkan di sekolah
 Sosialisasi praktik pendampingan siswa dengan disabilitas dan CIBI
 Pemasangan poster edukasi tentang disabilitas dan CIBI
 Pembiasaan aktivitas kolaborasi dengan seluruh siswa termasuk dengandisabilitas
dan CIBI
 Pembiasaan aktivitas saling menghormati dan menghargai semua siswa
 Evaluasi berkala pelaksanaan program inklusi
Dukungan dan Peran Pemda
RegulasiPendidikanKhusus&PendidikanInklusif
PeranatauDukunganPemda
Dukungan
Regulasi
● Membuat regulasi dan
kebijakan yang benar terkait
pendidikan inklusif
● Melakukan
pendampingan/pengawasan
satuanpendidikan inklusif
terkait pelaksanaan
kebijakan/regulasi
● Harmonisasiregulasi
● Penataan kewenangan daerah
(pendidikan inklusif menjadi
tanggung jawabdi setiap
jenjang pendidikan)
Dukungan
Pembiayaan
● Alokasidana terhadap
pelaksanaan pendidikan inklusif
● Melakukanidentifikasi program
dan pembiayaan terkait
pendidikan inklusif diregulasi
● Mengalokasikan anggaran
pendukung pendidikan
inklusif
● Mengajukanalokasianggaran
di pemerintah pusat
berdasarkan data di Dapodik
● Mengadakan penggalangan
mitra pembangunan sebagai
alternatif
pembiayaan
Dukungan
Aksesibilitas
● Pengadaan sarana dan
prasarana yang aksesibel
● Memetakan kebutuhan sarana
prasarana yang dibutuhkan
satuan pendidikan
● Membuat kajianhasil verifikasi
( mengacupada peraturan
yang berlaku*) dan
ketersediaan anggaran
tahunberjalan
● Merealisasikan bantuan
kebutuhan sarana prasarana
satuan pendidikan, skala
prioritas dan ketersediaan dana
*Permendikbudristek No 22 Tahun 2023 tentang
Standar Sarana Prasarana Pada Pendidikan Anak Usia
Dini,Jenjang Pendidikan Dasar,dan Jenjang Pendidikan
Menengah, dan peraturanlainyang terkait
RegulasiPendidikanKhusus&PendidikanInklusif
PeranatauDukunganPemda
Dukungan
Kelembagaan
● Pendampingan terhadap satuan pendidikan
dalam implementasi pendidikan inklusif
● Pembentukan UnitLayanan Disabilitas (ULD)
● Monitoring pelaksanaan pendidikan inklusif di
satuan pendidikan
● Melakukananalisa data dan pemetaan data
satpen,pendidik dan pesertadidik (jumlah dan
sebaran,dsn penyelenggaraanPI)
● Melakukan sosialisasi, advokasi dan
evaluasi dalam implementasi
penyelenggaraanpendidikan inklusif di
Satpen.
● Melakukan penguatan kompetensi SDM,
advokasi, supervisi, pemantauan dan evaluasi,
sertafasilitasi (pendampingandan penyediaan
aksesibilitas).
● PengembanganSLBsebagai pusat sumber
pendukung penyelenggaraan pendidikan
inklusif. (PemdaProvinsi)
DukunganKapasitas
SDM
● Melakukanpembinaan kepada
satuan pendidikan khusus dan SPPI
● Mendorong fungsi ULD
● Melakukanpeningkatan kapasitas
SDM (termasukKSdan
pengawas/penilik) di satuan
pendidikan khusus dan pendidikan
inklusif, seperti bimbingan teknis
dan program magang.
● Mendorong guru/tenagapendidik
untuk mengikuti kegiatan
peningkatan kapasitas SDM
pendidikan khusus dan pendidikan
inklusif yang dilakukan di tingkat
pusat
● Mendorong guru yang teridentifikasi
telah mendapatkan sertifikasi GPK
untukmelakukan pemutakhiran data
di DAPODIK
Terima Kasih
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx

More Related Content

What's hot

Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
ArmanDino4
 
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptxAKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
EvaDiarti1
 
PENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdf
PENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdfPENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdf
PENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdf
ErlinaAriSavelia
 
BP_Pendampingan Individu.pdf
BP_Pendampingan Individu.pdfBP_Pendampingan Individu.pdf
BP_Pendampingan Individu.pdf
RadenMasPalguno1
 
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptxPembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
ArmanDino4
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
MuhararMuharar
 
TUGAS MODUL 1.1.a.6 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA KOM...
TUGAS MODUL 1.1.a.6  DEMONSTRASI KONTEKSTUAL PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA KOM...TUGAS MODUL 1.1.a.6  DEMONSTRASI KONTEKSTUAL PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA KOM...
TUGAS MODUL 1.1.a.6 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA KOM...
HarianahDahlan
 
PPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptx
PPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptxPPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptx
PPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptx
ekosugeng
 
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Milawati44
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Irman Ramly
 
Sekilas Tentang Sekolah Ramah Anak
Sekilas Tentang Sekolah Ramah AnakSekilas Tentang Sekolah Ramah Anak
Sekilas Tentang Sekolah Ramah Anak
Lestari Moerdijat
 
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
SiswoAriyanto1
 
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Irman Ramly
 
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptx
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptxPanduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptx
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptx
ssuser20325c
 
Laporan Hasil Penugasan BIMTEK Guru Pembimbing Khusus (GPK) SMP Ibrahimy 1 Su...
Laporan Hasil Penugasan BIMTEK Guru Pembimbing Khusus (GPK) SMP Ibrahimy 1 Su...Laporan Hasil Penugasan BIMTEK Guru Pembimbing Khusus (GPK) SMP Ibrahimy 1 Su...
Laporan Hasil Penugasan BIMTEK Guru Pembimbing Khusus (GPK) SMP Ibrahimy 1 Su...
ZainulHasan13
 
1.3.a.5 Ruang Kolaborasi.pdf
1.3.a.5 Ruang Kolaborasi.pdf1.3.a.5 Ruang Kolaborasi.pdf
1.3.a.5 Ruang Kolaborasi.pdf
JufriJufri12
 
Program 7 k smp 1 tgt
Program 7 k smp 1 tgtProgram 7 k smp 1 tgt
Program 7 k smp 1 tgt
IndraRamadhani3
 
DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.pptDISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
EdiSuryadi12
 
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptxDemonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
SartanaSartana
 
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptxB2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
sdnantirogo
 

What's hot (20)

Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptxAKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
 
PENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdf
PENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdfPENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdf
PENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdf
 
BP_Pendampingan Individu.pdf
BP_Pendampingan Individu.pdfBP_Pendampingan Individu.pdf
BP_Pendampingan Individu.pdf
 
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptxPembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
Pembelajaran Sosial Emosional (KSE).pptx
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
 
TUGAS MODUL 1.1.a.6 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA KOM...
TUGAS MODUL 1.1.a.6  DEMONSTRASI KONTEKSTUAL PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA KOM...TUGAS MODUL 1.1.a.6  DEMONSTRASI KONTEKSTUAL PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA KOM...
TUGAS MODUL 1.1.a.6 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA KOM...
 
PPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptx
PPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptxPPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptx
PPT PENDIDIKAN INKLUSIF 22 SEPT 2021.pptx
 
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
 
Sekilas Tentang Sekolah Ramah Anak
Sekilas Tentang Sekolah Ramah AnakSekilas Tentang Sekolah Ramah Anak
Sekilas Tentang Sekolah Ramah Anak
 
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
 
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
 
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptx
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptxPanduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptx
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptx
 
Laporan Hasil Penugasan BIMTEK Guru Pembimbing Khusus (GPK) SMP Ibrahimy 1 Su...
Laporan Hasil Penugasan BIMTEK Guru Pembimbing Khusus (GPK) SMP Ibrahimy 1 Su...Laporan Hasil Penugasan BIMTEK Guru Pembimbing Khusus (GPK) SMP Ibrahimy 1 Su...
Laporan Hasil Penugasan BIMTEK Guru Pembimbing Khusus (GPK) SMP Ibrahimy 1 Su...
 
1.3.a.5 Ruang Kolaborasi.pdf
1.3.a.5 Ruang Kolaborasi.pdf1.3.a.5 Ruang Kolaborasi.pdf
1.3.a.5 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Program 7 k smp 1 tgt
Program 7 k smp 1 tgtProgram 7 k smp 1 tgt
Program 7 k smp 1 tgt
 
DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.pptDISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
 
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptxDemonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
 
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptxB2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
B2 PROFIL DAN RAPOR PENDIDIKAN.pptx
 

Similar to Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx

PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
ShantiUmar1
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
ShantiUmar1
 
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
Arman Ahmad
 
Abk
AbkAbk
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
ZainulHasan13
 
PENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdf
PENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdfPENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdf
PENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdf
ErlinaAriSavelia
 
Presentasi Sekolah Inklusi.pptx
Presentasi Sekolah Inklusi.pptxPresentasi Sekolah Inklusi.pptx
Presentasi Sekolah Inklusi.pptx
AniKhanifatun1
 
MATERI KONSEP KEBERAGAMAN PESERTA DIDIK.pdf
MATERI KONSEP KEBERAGAMAN PESERTA DIDIK.pdfMATERI KONSEP KEBERAGAMAN PESERTA DIDIK.pdf
MATERI KONSEP KEBERAGAMAN PESERTA DIDIK.pdf
AhmadYasir41
 
TOPIK 1_Eksplorasi konsep LK individu_Desi puspitasari.docx
TOPIK 1_Eksplorasi konsep LK individu_Desi puspitasari.docxTOPIK 1_Eksplorasi konsep LK individu_Desi puspitasari.docx
TOPIK 1_Eksplorasi konsep LK individu_Desi puspitasari.docx
DesiPuspitasari57
 
Makalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen Kurikulum
Makalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen KurikulumMakalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen Kurikulum
Makalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen Kurikulum
Dedy Wiranto
 
Bimbingan belajar
Bimbingan belajarBimbingan belajar
Bimbingan belajar
eka noviana
 
Makalah kurikulum
Makalah kurikulumMakalah kurikulum
Makalah kurikulumechan_vega
 
MATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptx
MATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptxMATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptx
MATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptx
aryahanggara2
 
90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulok90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulok
Puji Rokhayanti
 
12.ppt
12.ppt12.ppt
12.ppt
Nurafiah17
 
Kelas 2 tunarungu tema 2 cover
Kelas 2 tunarungu tema 2 coverKelas 2 tunarungu tema 2 cover
Kelas 2 tunarungu tema 2 cover
Pipit Bunda Faim
 
Kepelbagaian pelajar dalam etnik write up
Kepelbagaian pelajar dalam etnik write upKepelbagaian pelajar dalam etnik write up
Kepelbagaian pelajar dalam etnik write up
Radziah Mokhtar
 

Similar to Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx (20)

12958483.ppt
12958483.ppt12958483.ppt
12958483.ppt
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
 
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxPPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
PPT MODUL 1 DAN 2 PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Abk
AbkAbk
Abk
 
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
 
Inklusi
InklusiInklusi
Inklusi
 
PENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdf
PENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdfPENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdf
PENDIDIKAN INKLUSIF DAN GPK (1).pdf
 
Presentasi Sekolah Inklusi.pptx
Presentasi Sekolah Inklusi.pptxPresentasi Sekolah Inklusi.pptx
Presentasi Sekolah Inklusi.pptx
 
MATERI KONSEP KEBERAGAMAN PESERTA DIDIK.pdf
MATERI KONSEP KEBERAGAMAN PESERTA DIDIK.pdfMATERI KONSEP KEBERAGAMAN PESERTA DIDIK.pdf
MATERI KONSEP KEBERAGAMAN PESERTA DIDIK.pdf
 
TOPIK 1_Eksplorasi konsep LK individu_Desi puspitasari.docx
TOPIK 1_Eksplorasi konsep LK individu_Desi puspitasari.docxTOPIK 1_Eksplorasi konsep LK individu_Desi puspitasari.docx
TOPIK 1_Eksplorasi konsep LK individu_Desi puspitasari.docx
 
Makalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen Kurikulum
Makalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen KurikulumMakalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen Kurikulum
Makalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen Kurikulum
 
Bimbingan belajar
Bimbingan belajarBimbingan belajar
Bimbingan belajar
 
Makalah kurikulum
Makalah kurikulumMakalah kurikulum
Makalah kurikulum
 
MATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptx
MATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptxMATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptx
MATERI PERSIAPAN IKM SERI KE-1 (1).pptx
 
90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulok90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulok
 
12.ppt
12.ppt12.ppt
12.ppt
 
Kelas 2 tunarungu tema 2 cover
Kelas 2 tunarungu tema 2 coverKelas 2 tunarungu tema 2 cover
Kelas 2 tunarungu tema 2 cover
 
Kepelbagaian pelajar dalam etnik write up
Kepelbagaian pelajar dalam etnik write upKepelbagaian pelajar dalam etnik write up
Kepelbagaian pelajar dalam etnik write up
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx

  • 1. PENDIDIKA N INKLUSIF KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI BPMP PROVINSI BANTEN 2023
  • 3. Tujuan 1. Memahami Kebijakan Pendidikan Inklusif 2. Menganalisis Pengertian, Tujuan dan Prinsip Pendidikan Inklusif. 3. Menganalisis Modifikasi Kurikulum ABK di Sekolah Regular 4. Memahami Jenis Peserta Didik Berkebutuhan Khusus 5. Menganalisis Iklim Inklusifivitas Satuan Pendidikan. 6. Memahami Peran dan Dukungan Pemda
  • 4. Kebijakan Pendidikan Inklusif  Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab IV Pasal 5 a yat 2, 3, dan 4 dan Pasal 32 yangmenyebutkan bahwa pendidikan khusus merupakan pendidi kan untuk peserta didik yang berkelainan (fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosi al) atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inkl usi.  Permendiknas No 32 Tahun 2008 Tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru Pendidika n Khusus.  Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Me miliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa  UU No 9 Tahun 2011, tentang Pengesahan Konvensi Hak Penyandang Disabilitas (Convention on The Right Of Persons With Disabilities)  UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas Pasal 10 menyebutkan bahwa pese rta didik berkebutuhan khusus berhak untuk mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu d i semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan.  PP No.13 Tahun 2020 Tentang Akomodasi layak bagi Peserta Didik penyandang disabilitas  Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran menyebutkan satua n pendidikan perlu mengembangkan kurikulum dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didiK
  • 5. Pengertian, Tujuan, dan Prinsip Pendidikan Inklusif
  • 6.
  • 7. Inklusi Segregasi Integrasi Sekolah Khusus SLB Berasrama SLB dengan Kelas Jauh SLB dengan Guru Kunjung Kelas Biasa Sekolah Khusus Kelas Biasa dengan ruang bimbingan khusus Kelas Khusus Sekolah Reguler
  • 8. Pengertian Pendidikan Inklusif  Pendidikan inklusif adalah pendidikan yang mengakomodasi semua anak tanpa mempedulikan keadaan fisik, intelektual, sosial, emosi, bahasa, atau kondisi-kondisi lain, termasuk anak-anak penyandang disabilitas, anak-anak berbakat, pekerja anak dan anak jalanan, anak di daerah terpencil, anak-anak dari kelompok etnik dan bahasa minoritas dan anak-anak yang tidak beruntung dan terpinggirkan dari kelompok masyarakat. (Salamanca Statement, 1994)  Pendidikan Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya (Permendinas No. 70 Tahun 2009}
  • 9. Tujuan Pendidikan Inklusif  memberikan kesempatan yang seluas- luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental dan social atau memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.untuk memperoleh pendidikan yang bermutu  Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang menghargai keanekaragaman, dan tidak diskriminatif bagi semua peserta didik. (Permendiknas No 70. Tahun 2009)
  • 10. :: Tantangan Tantangan SEGI PARTISIPASI SEGI KUALITAS PROSES o Terjadi diskriminasi o Sekolah belum ramah bagi semua anak o Terjadi pemisahan pendidikan yang ekstrim berdasarkan identitas tertentu o Banyak anak yang belum terakomodasi di sekolah karena berbagai alasan o Belajar di sekolah kurang menyenangkan o Pembelajaran di sekolah semata-mata untuk menyelesaikan kurikulum o Perbedaan dan keberagaman kurang diperhatikan
  • 11. Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif 1. Prinsip pemerataan dan peningkatan mutu Pemerataan kesempatan memperoleh layanan pendidikan dan peningkatan mutu Pendidikan dengan memberikan akses pada semua anak dan menghargai perbedaan. 2. Prinsip keberagaman Pendidikan hendaknya diupayakan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik individual peserta didik. 3. Prinsip kebermaknaan Pendidikan inklusif harus menciptakan dan menjaga komunitas kelas yang ramah, menerima, keragaman dan menghargai perbedaan, serta bermakna bagi kemandirian 4. Prinsip keberlanjutan Pendidikan inklusif diselenggarakan secara berkelanjutan pada semua jenis, jalur dan jenjag pendidikan 5. Prinsip keterlibatan Penyelenggaraan pendidikan inklusif harus melibatkan seluruh komponen pendidikan terkait
  • 12. PENERAPAN KURIKULUM Program percepatan dan perluasan dalam hal waktu dan penguasaan materi. Model ini diterap kan bagi peserta didik yang cerdas istimewa dan bakat istimewa. 1. Eskalasi/akselerasi Model duplikasi untuk PDBK sama dengan kuri kulum yang digunakan peserta didik pada umu mnya yang non-PDBK. Mungkin hambatan yang dialami tidak terlalu berat. . 2. Duplikasi kurikulum umum dimodifika si, disederhanakan tanpa harus menghilangkan substansi, dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan PDBK.. 3. Simplikasi atau modifi kasi Beberapa bagian dari kurikulum umum diganti dengan sesuatu yang kurang lebih setara. Contoh kegiatan menggambar bagi ATN dpt disubstitusi dengan menyanyi 4. Substitusi: Beberapa aspek tertentu kurikulum umum sebagian besar ditiadakan menyesu aikan dengan karakteristik dan kemampuan peserta didik berkebutuhan khusus 5. Omisi :
  • 13. Jenis Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (Permendiknas 70 tahun 2009) Deskripsi Jenis ABK di Panduan Pelaksanaan Pend Inklusif, 2022 1. Tunanetra 2. Tunarungu 3. Tunagrahita 4. Tunawicara 5. Tunadaksa 6. Tunalaras 7. Berkesulitan belajar 8. Lamban belajar 9. Autis 10. Tunaganda 11. Memiliki gangguan motorik, Korban Narkoba, Obat terlarang dan zat addiktif
  • 14. Alur Pelaksanaan Pendidikan Inklusif Masa Transisi merupakan masa belajar dengan hal yang baru peserta didik untuk mengenal tempat baru, system baru dan cara belajar yang baru. Adaptasi ini akan mempengaruhi proses dan pencapaian pembelajaran selanjutnya.
  • 16. Kualitas Capaian Pembelajaran Siswa Kualitas Proses Belajar Siswa Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sekolah Dimensi A Dimensi B Dimensi D Dimensi C Dimensi E Level 2 Level 2 Level 2 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 2 Level 2 Output Mutu dan relevansi hasil belajar murid Pemerataan pendidikan yang bermutu Mutu dan relevansi pembelajaran Pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan, dan akuntabel Kompetensi dan kinerja PTK Proses Input STRUKTURPROFILPENDIDIKAN DASARDANMENENGAHTERDIRIDARI3AREA,5DIMENSI,DANINDIKATOR D ARI LEVEL1SAMP AI 2
  • 17. DEFINISI INDIKATOR IKLIM INKLUSIVITAS Kondisi yang disediakan sekolah untuk memberikan layanan kepada siswa dengan disabilitas dan CIBI
  • 18. Rewording Definisi Indikator Iklim Inklusivitas D.10 Iklim Inklusivitas Kondisi yang disediakan oleh satuan pendidikan untuk menyediakan layanan bagi peserta didik dengan disabilitas dan cerdas istimewa dan berbakat istimewa. D.10.1 Layanan disabilitas Pemberian layanan yang sesuai untuk peserta didik dengan disabilitas di satuan pendidikan. D.10.2 Layanan sekolah untuk murid CIBI Pemberian layanan yang sesuai untuk peserta didik cerdas dan berbakat istimewa di satuan pendidikan. D.10.3 Sikap terhadap disabilitas Penerimaan dan penghargaan terhadap peserta didik dengan disabilitas.
  • 19. D.10.1.1 Pengetahuan tentang disabilitas Pengetahuan yang dimiliki oleh guru dan kepala sekolah tentang jenis disabilitas dan cara penanganannya D.10.1.2 Sikap tentang siswa dengan disabilitas SIkap tentang siswa dengan disabilitas dalam proses pengajaran dan pembelajaran D.10.1.3 Praktik pengajaran untuk siswa dengan disabilitas Praktik pengajaran yang saat ini dilakukan dalam merespon siswa disabilitas dan pengajaran secara inklusif. D.10.1.4 Penerapan kebijakan untuk siswa dengan disabilitas D.10.2.1 Pengetahuan tentang siswa cerdas dan berbakat istimewa Pengetahuan yang dimiliki oleh guru dan kepala sekolah tentang siswa cerdas dan berbakat istimewa dan cara penanganannya D.10.2.2 SIkap tentang siswa cerdas dan berbakat istimewa sikap tentang siswa cerdas dan berbakat istimewa dalam proses pengajaran dan pembelajaran D.10.2.3 Praktik pengajaran untuk siswa cerdas dan berbakat istimewa Praktik pengajaran yang saat ini dilakukan dalam merespon siswa siswa cerdas dan berbakat istimewa dan pengajaran secara inklusif. D.10.3.1 Perasaan tentang siswa dengan disabilitas Sikap guru terhadap disabilitas tentang aspek afektif D.10.3.2 Pendapat tentang siswa dengan disabilitas Sikap guru terhadap disabilitas tentang aspek kognitif D.10.3.3 Perilaku kepada siswa dengan disabilitas Sikap guru terhadap disabilitas tentang aspek perialku Definisi Indikator level 3
  • 20. Perubahan Pelaporan Hasil Asesmen Nasional (AN) 2022 dibandingkan 2021 Warna merah (kurang), kuning (sedang), dan hijau (baik) Terdapat rentang nilai indikator yang seragam dengan rentang nilai 0- 100 Perbandingan capaian tahun ini dengan tahun lalu Dari tahun lalu Perbandingan hasil capaian satdik Anda dengan satdik lain secara daerah (kota/kabupaten/provinsi) dan nasional Terdapat pengembangan indikator vokasi (link and match), kesetaraan gender, dan program-kebijakan satdik
  • 21. CARA MENINGKATKAN IKLIM INKLUSIFITAS PBD--IRB 1. Identifikasi masalah Iklim inklusivitas SatuanPendidikan/Daerah masukdalam label kategori apa? Lihat penjelasan / deskripsinya 2. Refleksi – Menemukan akar masalah Menemukan akar masalah mengapa iklim inklusivitas masuk dalam kategori tersebut? Cek indikator level 2 (lihat label kategori dan deskripsinya) Cek kondisi real di satuan Pendidikan (triangulasi) 3. Benahi Rumuskan rencana kegiatan dan rencana anggaran untuk mengatasi akar masalah
  • 22. Definisi Label Sedang Baik Kurang D.10 Satuan pendidikan belum mampu menghadirkan suasana proses pembelajaran yang menyediakan layanan yang ramah bagi peserta didik dengan disabilitas dan cerdas berbakat istimewa. Satuan pendidikan mulai mengembangkan suasana proses pembelaaran yang menyediakan layanan yang ramah bagi peserta didik dengan disabilitas dan serdas, berbakat istimewa Satuan pendidikan mampu menghadirkan suasana proses pembelajaran yang menyediakan layanan yang ramah bagi peserta didik dengan disabilitas dan cerdas berbakat istimewa
  • 23. EXER C ISE1(IDENT IFIKASI MASALAH ) P ada Indikator IklimInklusivitas, Satuan P endidikan A mendapatkan label sedang
  • 24. EXERCISE 2 REFLEKSI DAN EVALUASI DIRI SATUAN PENDIDIKAN Indikator yang perlu di cek kondisi realnya** KS Guru Siswa Pengetahuan/ pemahaman tentang disabilitas dan CIBI ✅ ✅ Pemahaman tentang konsep pendidikan inklusi ✅ ✅ Kebijakan tentang pendidikan inklusidi sekolahtsb (bentuk program/layanan yang diberikan untuk siswa disabilitas dan CIBI). ✅ ✅ Praktik-praktik pembelajaran yang mengakomodir siswadisibilitas dan CIBI ✅ ✅ Sikap, perlakuan terhadap siswa dengan disabilitas dan CIBI saat proses pembelajaran ✅ ✅ ✅ Perasaan, pemikiran, dan perilaku terhadap siswa dengan perbedaan fisik, mental, maupun tingkat kecerdasan **Metode: Asesmen ringan/kuis, diskusi mingguan, dll ✅
  • 25. EXERCISE 2 (LANJUTAN) KESIMPULAN HASIL REFLEKSI & EVALUASI  Benar bahwa pengetahuan & pemahaman guru tentang disabilitas dan CIBI masih rendah  Benar bahwa beberapa guru masih bingung dengan praktik pembelajaran berbasisinklusi di sekolah  Sudah ada program P endidikan inklusi di sekolah, namun belum tersosialisasi dengan baik  Sebagian siswa masih takut berinteraksi dengan siswa yang mengalami disabilitas  Sebagian siswa mengganggap aneh siswa dengan disabilitas dan memilih untuk tidak berinteraksi dengan mereka
  • 26. EXERCISE 3 (BENAHI)  Edukasi tentang disabilitas dan CIBI  Sosialisasi program Pendidikan inklusi yang diterapkan di sekolah  Sosialisasi praktik pendampingan siswa dengan disabilitas dan CIBI  Pemasangan poster edukasi tentang disabilitas dan CIBI  Pembiasaan aktivitas kolaborasi dengan seluruh siswa termasuk dengandisabilitas dan CIBI  Pembiasaan aktivitas saling menghormati dan menghargai semua siswa  Evaluasi berkala pelaksanaan program inklusi
  • 28. RegulasiPendidikanKhusus&PendidikanInklusif PeranatauDukunganPemda Dukungan Regulasi ● Membuat regulasi dan kebijakan yang benar terkait pendidikan inklusif ● Melakukan pendampingan/pengawasan satuanpendidikan inklusif terkait pelaksanaan kebijakan/regulasi ● Harmonisasiregulasi ● Penataan kewenangan daerah (pendidikan inklusif menjadi tanggung jawabdi setiap jenjang pendidikan) Dukungan Pembiayaan ● Alokasidana terhadap pelaksanaan pendidikan inklusif ● Melakukanidentifikasi program dan pembiayaan terkait pendidikan inklusif diregulasi ● Mengalokasikan anggaran pendukung pendidikan inklusif ● Mengajukanalokasianggaran di pemerintah pusat berdasarkan data di Dapodik ● Mengadakan penggalangan mitra pembangunan sebagai alternatif pembiayaan Dukungan Aksesibilitas ● Pengadaan sarana dan prasarana yang aksesibel ● Memetakan kebutuhan sarana prasarana yang dibutuhkan satuan pendidikan ● Membuat kajianhasil verifikasi ( mengacupada peraturan yang berlaku*) dan ketersediaan anggaran tahunberjalan ● Merealisasikan bantuan kebutuhan sarana prasarana satuan pendidikan, skala prioritas dan ketersediaan dana *Permendikbudristek No 22 Tahun 2023 tentang Standar Sarana Prasarana Pada Pendidikan Anak Usia Dini,Jenjang Pendidikan Dasar,dan Jenjang Pendidikan Menengah, dan peraturanlainyang terkait
  • 29. RegulasiPendidikanKhusus&PendidikanInklusif PeranatauDukunganPemda Dukungan Kelembagaan ● Pendampingan terhadap satuan pendidikan dalam implementasi pendidikan inklusif ● Pembentukan UnitLayanan Disabilitas (ULD) ● Monitoring pelaksanaan pendidikan inklusif di satuan pendidikan ● Melakukananalisa data dan pemetaan data satpen,pendidik dan pesertadidik (jumlah dan sebaran,dsn penyelenggaraanPI) ● Melakukan sosialisasi, advokasi dan evaluasi dalam implementasi penyelenggaraanpendidikan inklusif di Satpen. ● Melakukan penguatan kompetensi SDM, advokasi, supervisi, pemantauan dan evaluasi, sertafasilitasi (pendampingandan penyediaan aksesibilitas). ● PengembanganSLBsebagai pusat sumber pendukung penyelenggaraan pendidikan inklusif. (PemdaProvinsi) DukunganKapasitas SDM ● Melakukanpembinaan kepada satuan pendidikan khusus dan SPPI ● Mendorong fungsi ULD ● Melakukanpeningkatan kapasitas SDM (termasukKSdan pengawas/penilik) di satuan pendidikan khusus dan pendidikan inklusif, seperti bimbingan teknis dan program magang. ● Mendorong guru/tenagapendidik untuk mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas SDM pendidikan khusus dan pendidikan inklusif yang dilakukan di tingkat pusat ● Mendorong guru yang teridentifikasi telah mendapatkan sertifikasi GPK untukmelakukan pemutakhiran data di DAPODIK