Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptxssuser05810e
Dokumen tersebut merangkum peran dan fungsi Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam pendidikan inklusif. GPK bertugas membantu siswa berkebutuhan khusus dalam pembelajaran di sekolah inklusif. Tugas GPK terkait dengan kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, dan masyarakat dalam hal pendampingan, fasilitasi, konsultasi, sosialisasi, dan pengembangan sumber daya untuk mend
Dokumen tersebut merangkum tentang sosialisasi peran dan fungsi Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam pendidikan inklusif. Pendidikan inklusif bertujuan memfasilitasi pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus di kelas reguler bersama teman-teman mereka. Guru Pembimbing Khusus berperan membantu guru kelas dan menangani program layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
Laporan Hasil Penugasan BIMTEK Guru Pembimbing Khusus (GPK) SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
Kebijakan Kemendikbud Tentang Bimbingan Teknis Program Pemenuhan Guru PembimbingKhususPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang PendidikanInklusifbagiPeserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewamenyatakan bahwa: “Setiap satuan pendidikan yang melaksanakan pendidikan inklusif harusmemilikitenaga kependidikan yang mempunyai kompetensi menyelenggarakan pembelajaran bagi pesertadidikdengan kebutuhan khusus”. Tenaga kependidikan yang dimaksud adalah guru kelas, gurupembimbingkhusus, dan tenaga kependidikan lain yang memiliki kompetensi dalam melayani anakberkebutuhankhusus. Penyelenggaraan pendidikan inklusif di Indonesia belum merata dan berkembang sesuai harapan.Hal ini disebabkan masih terbatasnya pengetahuan dan pemahaman pendidik dan tenagakependidikanserta perencana pendidikan tentang konsep dan implementasi pendidikan inklusif. Penyebablainnyaadalah ketersediaan guru pembimbing khusus di sekolah-sekolah penyelenggara pendidikaninklusifmelum mencukupi. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memenuhi sekaligus meningkatkan kompetensi gurudisekolah penyelenggara pendidikan inklusif agar mempunyai kompetensi melayani pesertadidikberkebutuhan khusus melalui bimbingan teknis. Berkaitan dengan hal tersebut, Direktorat GuruDikmendan Diksus, Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan pada tahun 2022 menyelenggarakankembali bimbingan teknis pemenuhan Guru Pembimbing Khusus melalui moda daring untukmemenuhikebutuhan seluruh sekolah penyelengara pendidikan inklusif di negeri tercinta ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalammewujudkankegiatan ini. Akhirnya, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan ridha-Nya pada kita semua.Jakarta, Agustus 2022
Yaswardi
Laporan Hasil Penugasan Hasil Bimtek Guru Pembimbing Khusus
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep pendidikan inklusif dan sistem layanan yang diberikan kepada peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah inklusif.
2. Pendidikan inklusif bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan bagi semua peserta didik termasuk yang berkebutuhan khusus di lingkungan pendidikan yang sama.
3. Sistem layanan mencakup identifikasi, asesmen, perencanaan pembelajaran individu, dan adaptasi k
Dokumen ini membahas tentang restitusi dan penerapannya dalam menangani dua kasus pelanggaran siswa di kelas, yaitu tertidur dan bermain game saat pelajaran. Restitusi adalah proses kolaboratif untuk memperbaiki kesalahan siswa dan membantu mereka berpikir tentang bagaimana memperlakukan orang lain. Dokumen ini menjelaskan tiga langkah restitusi yaitu menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah, dan
Sosialisasi peran dan fungsi GPK new.pptxssuser05810e
Dokumen tersebut merangkum peran dan fungsi Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam pendidikan inklusif. GPK bertugas membantu siswa berkebutuhan khusus dalam pembelajaran di sekolah inklusif. Tugas GPK terkait dengan kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, dan masyarakat dalam hal pendampingan, fasilitasi, konsultasi, sosialisasi, dan pengembangan sumber daya untuk mend
Dokumen tersebut merangkum tentang sosialisasi peran dan fungsi Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam pendidikan inklusif. Pendidikan inklusif bertujuan memfasilitasi pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus di kelas reguler bersama teman-teman mereka. Guru Pembimbing Khusus berperan membantu guru kelas dan menangani program layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus.
Laporan Hasil Penugasan BIMTEK Guru Pembimbing Khusus (GPK) SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
Kebijakan Kemendikbud Tentang Bimbingan Teknis Program Pemenuhan Guru PembimbingKhususPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang PendidikanInklusifbagiPeserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewamenyatakan bahwa: “Setiap satuan pendidikan yang melaksanakan pendidikan inklusif harusmemilikitenaga kependidikan yang mempunyai kompetensi menyelenggarakan pembelajaran bagi pesertadidikdengan kebutuhan khusus”. Tenaga kependidikan yang dimaksud adalah guru kelas, gurupembimbingkhusus, dan tenaga kependidikan lain yang memiliki kompetensi dalam melayani anakberkebutuhankhusus. Penyelenggaraan pendidikan inklusif di Indonesia belum merata dan berkembang sesuai harapan.Hal ini disebabkan masih terbatasnya pengetahuan dan pemahaman pendidik dan tenagakependidikanserta perencana pendidikan tentang konsep dan implementasi pendidikan inklusif. Penyebablainnyaadalah ketersediaan guru pembimbing khusus di sekolah-sekolah penyelenggara pendidikaninklusifmelum mencukupi. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memenuhi sekaligus meningkatkan kompetensi gurudisekolah penyelenggara pendidikan inklusif agar mempunyai kompetensi melayani pesertadidikberkebutuhan khusus melalui bimbingan teknis. Berkaitan dengan hal tersebut, Direktorat GuruDikmendan Diksus, Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan pada tahun 2022 menyelenggarakankembali bimbingan teknis pemenuhan Guru Pembimbing Khusus melalui moda daring untukmemenuhikebutuhan seluruh sekolah penyelengara pendidikan inklusif di negeri tercinta ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalammewujudkankegiatan ini. Akhirnya, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan ridha-Nya pada kita semua.Jakarta, Agustus 2022
Yaswardi
Laporan Hasil Penugasan Hasil Bimtek Guru Pembimbing Khusus
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep pendidikan inklusif dan sistem layanan yang diberikan kepada peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah inklusif.
2. Pendidikan inklusif bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan bagi semua peserta didik termasuk yang berkebutuhan khusus di lingkungan pendidikan yang sama.
3. Sistem layanan mencakup identifikasi, asesmen, perencanaan pembelajaran individu, dan adaptasi k
Dokumen ini membahas tentang restitusi dan penerapannya dalam menangani dua kasus pelanggaran siswa di kelas, yaitu tertidur dan bermain game saat pelajaran. Restitusi adalah proses kolaboratif untuk memperbaiki kesalahan siswa dan membantu mereka berpikir tentang bagaimana memperlakukan orang lain. Dokumen ini menjelaskan tiga langkah restitusi yaitu menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah, dan
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum merdeka dan mengapa kurikulum perlu berubah dan diadaptasi sesuai kebutuhan murid. Kurikulum perlu selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan karakteristik murid agar tujuan pendidikan untuk menuntun potensi murid dapat tercapai.
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
Modul ini membahas pembelajaran berpihak pada murid dengan cara memenuhi kebutuhan belajar setiap murid. Modul ini menjelaskan konsep pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi perbedaan antarmurid dalam hal kemampuan akademik, minat, dan profil belajar. Modul ini juga menganjurkan identifikasi kebutuhan belajar murid untuk merancang pembelajaran yang relevan bagi setiap murid untuk mencapai hasil
The document provides guidance on formulating the Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) and Tujuan Pembelajaran (TP) for grades 7-9. It begins by defining CP, ATP and TP. It then discusses analyzing the CP, understanding the rationales and goals of the subject area, and the characteristics to be studied. It provides a 4-step process for understanding learning achievements and formulating the ATP and TP.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat mereka. Kurikulum ini bertujuan mengejar ketertinggalan pembelajaran akibat pandemi dan membuat pendidikan Indonesia seperti negara maju dengan memberi kebebasan siswa dalam memilih pembelajaran. Guru dalam kurikulum ini lebih fokus pada materi e
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan visi, misi, dan tujuan yang melibatkan seluruh warga sekolah, serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum operasional yang berpusat pada peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia. Mata kuliah ini membahas dua topik yaitu perjalanan pendidikan nasional dan dasar-dasar pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Mahasiswa akan belajar tentang sejarah pendidikan Indonesia, pemikiran Ki Hadjar Dewantara, serta menerapkan pemahaman tersebut dalam berbagai aktivitas seperti menulis refleksi, berdiskusi kelompok, dan membuat presentasi.
Platform Merdeka Mengajar membantu guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menyediakan berbagai sumber daya pembelajaran seperti perangkat ajar, modul pelatihan, dan forum kolaborasi. Platform ini dapat diakses melalui website atau aplikasi seluler dan menggunakan akun tunggal untuk berbagai layanan pembelajaran daring.
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxEkaPratiwi92
Dokumen ini membahas perencanaan berbasis data di satuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dokumen menjelaskan bahwa perencanaan berbasis data menggunakan profil pendidikan sebagai sumber data utama dan menganalisis masalah secara ilmiah untuk merumuskan program perbaikan. Perencanaan berbasis data terintegrasi dalam siklus perencanaan satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar.
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1YosiOktafianti1
Pembelajaran terdeferensiasi memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar masing-masing siswa. Pembelajaran ini tidak hanya fokus pada hasil belajar tetapi juga pada proses dan materi pembelajaran, dengan menyesuaikan pendekatan, proses, dan hasil belajar untuk setiap siswa.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembelajaran sosial emosional bagi perkembangan individu. Pembelajaran sosial emosional mencakup kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, kesadaran sosial, dan keterampilan sosial. Pembelajaran sosial emosional dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran akademik maupun dilakukan secara terpisah di luar jam pelajaran.
Dokumen ini membahas perencanaan pembelajaran di SD Paket A yang bertujuan untuk merumuskan pemahaman bermakna. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah perencanaan pembelajaran mulai dari menentukan tujuan belajar, menganalisis situasi kelas, melakukan asesmen awal, menetapkan strategi dan metode pembelajaran, memilih bahan ajar, sosialisasi target belajar, pelaksanaan pembelajaran dan asesmen, hingga ref
Koordinasi Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini membahas penyusunan kurikulum di satuan pendidikan tertentu. Dokumen ini memuat analisis karakteristik satuan pendidikan, perencanaan pembelajaran, organisasi pembelajaran, serta evaluasi dan pengembangan kurikulum. Tujuan akhir dari penyusunan KOSP ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Dokumen tersebut berisi ringkasan rencana kementerian pendidikan untuk menerapkan disiplin positif di sekolah, termasuk tanggung jawab pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman berdasarkan disiplin positif.
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-1 SMP Ibrahimy SukorejoZainulHasan13
Tujuan penyelenggaraan bimbingan teknis pemenuhan kebutuhan guru pembimbing khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif tahap pemahaman konsep adalah.
Memenuhi seluruh kebutuhan guru pembimbing khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.
Meningkatkan pemahaman guru tentang konsep dan prinsip dasar penyelenggaraan sistem pendidikan inklusif.
Meningkatkan kompetensi profesional guru dalam praktik layanan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.
Meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam melayani anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.
Meningkatan keterampilan guru dalam praktik pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.
Materi Pembelajaran Hari 1 07102022
Sharing Hasil Bimtek Guru Pembimbing Khusus
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Program pemenuhan guru pembimbing khusus merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memenuhi kebutuhan guru pembimbing khusus dan meningkatkan kompetensi guru di sekolah inklusif. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan guru pembimbing khusus, meningkatkan pemahaman konsep pendidikan inklusif, dan meningkatkan kompetensi guru dalam melayani siswa berkebutuhan khusus.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum merdeka dan mengapa kurikulum perlu berubah dan diadaptasi sesuai kebutuhan murid. Kurikulum perlu selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan karakteristik murid agar tujuan pendidikan untuk menuntun potensi murid dapat tercapai.
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
Modul ini membahas pembelajaran berpihak pada murid dengan cara memenuhi kebutuhan belajar setiap murid. Modul ini menjelaskan konsep pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi perbedaan antarmurid dalam hal kemampuan akademik, minat, dan profil belajar. Modul ini juga menganjurkan identifikasi kebutuhan belajar murid untuk merancang pembelajaran yang relevan bagi setiap murid untuk mencapai hasil
The document provides guidance on formulating the Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) and Tujuan Pembelajaran (TP) for grades 7-9. It begins by defining CP, ATP and TP. It then discusses analyzing the CP, understanding the rationales and goals of the subject area, and the characteristics to be studied. It provides a 4-step process for understanding learning achievements and formulating the ATP and TP.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang memberi kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat mereka. Kurikulum ini bertujuan mengejar ketertinggalan pembelajaran akibat pandemi dan membuat pendidikan Indonesia seperti negara maju dengan memberi kebebasan siswa dalam memilih pembelajaran. Guru dalam kurikulum ini lebih fokus pada materi e
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan. Terdapat penjelasan mengenai analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan visi, misi, dan tujuan yang melibatkan seluruh warga sekolah, serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum operasional yang berpusat pada peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia. Mata kuliah ini membahas dua topik yaitu perjalanan pendidikan nasional dan dasar-dasar pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Mahasiswa akan belajar tentang sejarah pendidikan Indonesia, pemikiran Ki Hadjar Dewantara, serta menerapkan pemahaman tersebut dalam berbagai aktivitas seperti menulis refleksi, berdiskusi kelompok, dan membuat presentasi.
Platform Merdeka Mengajar membantu guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menyediakan berbagai sumber daya pembelajaran seperti perangkat ajar, modul pelatihan, dan forum kolaborasi. Platform ini dapat diakses melalui website atau aplikasi seluler dan menggunakan akun tunggal untuk berbagai layanan pembelajaran daring.
Materi Presentasi Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan.pptxEkaPratiwi92
Dokumen ini membahas perencanaan berbasis data di satuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dokumen menjelaskan bahwa perencanaan berbasis data menggunakan profil pendidikan sebagai sumber data utama dan menganalisis masalah secara ilmiah untuk merumuskan program perbaikan. Perencanaan berbasis data terintegrasi dalam siklus perencanaan satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar.
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1YosiOktafianti1
Pembelajaran terdeferensiasi memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar masing-masing siswa. Pembelajaran ini tidak hanya fokus pada hasil belajar tetapi juga pada proses dan materi pembelajaran, dengan menyesuaikan pendekatan, proses, dan hasil belajar untuk setiap siswa.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pembelajaran sosial emosional bagi perkembangan individu. Pembelajaran sosial emosional mencakup kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, kesadaran sosial, dan keterampilan sosial. Pembelajaran sosial emosional dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran akademik maupun dilakukan secara terpisah di luar jam pelajaran.
Dokumen ini membahas perencanaan pembelajaran di SD Paket A yang bertujuan untuk merumuskan pemahaman bermakna. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah perencanaan pembelajaran mulai dari menentukan tujuan belajar, menganalisis situasi kelas, melakukan asesmen awal, menetapkan strategi dan metode pembelajaran, memilih bahan ajar, sosialisasi target belajar, pelaksanaan pembelajaran dan asesmen, hingga ref
Koordinasi Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini membahas penyusunan kurikulum di satuan pendidikan tertentu. Dokumen ini memuat analisis karakteristik satuan pendidikan, perencanaan pembelajaran, organisasi pembelajaran, serta evaluasi dan pengembangan kurikulum. Tujuan akhir dari penyusunan KOSP ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Dokumen tersebut berisi ringkasan rencana kementerian pendidikan untuk menerapkan disiplin positif di sekolah, termasuk tanggung jawab pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman berdasarkan disiplin positif.
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-1 SMP Ibrahimy SukorejoZainulHasan13
Tujuan penyelenggaraan bimbingan teknis pemenuhan kebutuhan guru pembimbing khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif tahap pemahaman konsep adalah.
Memenuhi seluruh kebutuhan guru pembimbing khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.
Meningkatkan pemahaman guru tentang konsep dan prinsip dasar penyelenggaraan sistem pendidikan inklusif.
Meningkatkan kompetensi profesional guru dalam praktik layanan pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.
Meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam melayani anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.
Meningkatan keterampilan guru dalam praktik pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.
Materi Pembelajaran Hari 1 07102022
Sharing Hasil Bimtek Guru Pembimbing Khusus
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Program pemenuhan guru pembimbing khusus merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memenuhi kebutuhan guru pembimbing khusus dan meningkatkan kompetensi guru di sekolah inklusif. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan guru pembimbing khusus, meningkatkan pemahaman konsep pendidikan inklusif, dan meningkatkan kompetensi guru dalam melayani siswa berkebutuhan khusus.
1. Dokumen tersebut membahas layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus dalam implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah.
2. Data menunjukkan jumlah peserta didik berkebutuhan khusus cukup besar di seluruh jenjang pendidikan madrasah.
3. Kurikulum Merdeka diharapkan dapat memberikan layanan pendidikan bermutu bagi peserta didik berkebutuhan khusus di madrasah melalui program dan metode pembelajaran yang in
Makalah Standar Kompetensi Pendidikan Kelas Khusus dan Komponen KurikulumDedy Wiranto
Menurut permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 Pasal 1, pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Inclusive Education untuk siswa dengan Special Education Need di sekolah umum adalah menjadi salah satu reformasi seperti dalam sistem pendidikan saat ini. Dan ia juga menuliskan bahwa IE mengacu pada semua yang dihargai, diterima, dan dihormati terlepas dari latar belakang etnis dan budaya, social ekonomi, keadaan, kemampuan, jenis kelamin, usia, agama, keyakinan, dan perilaku.
Dokumen tersebut membahas implementasi Kurikulum Merdeka di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMK. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan lebih besar bagi peserta didik dan sekolah dalam memilih mata pelajaran dan mengembangkan pembelajaran sesuai minat serta karakteristik sekolah. Kurikulum ini juga menekankan pada pembelajaran yang lebih mendalam, relevan, dan berbasis proyek untuk penguatan karakter
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptxRatnaFitriani15
Kurikulum Merdeka memberikan tiga pilihan bagi sekolah dalam melaksanakan kurikulum, yaitu menerapkan beberapa bagian Kurikulum Merdeka, menggunakan perangkat ajar yang telah disediakan, atau mengembangkan perangkat ajar sendiri.
Optimalisasi LPTKNI dalam penyiapan guru masa depan
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas strategi optimalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Non-Akademik (LPTKNI) dalam penyiapan guru masa depan Indonesia melalui peningkatan kompetensi guru, penguatan ekosistem pendidikan, dan pembentukan sekolah penggerak sebagai katalis perubahan.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatur tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus yang ditetapkan oleh pemerintah. Satuan pendidikan dalam kondisi khusus dapat menggunakan kurikulum nasional yang telah ditetapkan atau melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri. Pembelajaran dan asesmen tetap dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip tertent
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatur tentang pedoman pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus yang ditetapkan oleh pemerintah. Satuan pendidikan dalam kondisi khusus dapat menggunakan kurikulum nasional yang telah ditetapkan atau melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri. Pembelajaran dan asesmen dilakukan dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan peserta didik
Kurikulum Paket B PKBM Luhur Pekerti menjelaskan struktur dan muatan kurikulum program setara SMP. Kurikulum ini disusun berdasarkan standar nasional pendidikan dan memperhatikan karakteristik daerah serta peserta didik, dengan muatan mata pelajaran standar dan pengembangan diri. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan induktif, terpadu, partisipatif, konstruktif dan berbasis lingkungan, serta metode seperti kooper
Presentasi Kurikulum Prototipe Program Sekolah Penggerak SLBN Cicendo Tanpa V...RuhimatPermana
Implementasi kurikulum prototipe di SLBN Cicendo memberi ruang lebih luas untuk pengembangan karakter dan kompetensi dasar siswa, dengan fokus pada pembelajaran berbasis proyek dan materi inti. Kurikulum ini diharapkan dapat mendukung pemulihan pembelajaran selama 2022-2024.
1. Melalui kegiatan Workshop Pengembangan Bahan Ajar dapat menghasilkan Modul Ajar PAI SD Tingkat Sekolah Dasar yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan pembelajaran.
2. Modul ajar terdiri dari informasi umum, kegiatan inti, dan lampiran yang mencakup lembar kerja siswa, bahan bacaan, glosarium, dan daftar pustaka.
3. Kegiatan workshop diharapkan dapat meningkatkan kualitas pem
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah, yang memberikan pilihan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka secara bertahap berdasarkan kesiapan masing-masing sekolah, dengan tiga pilihan jalur mandiri yaitu belajar, berubah, dan berbagi.
GPK - MATERI C - PENYUSUNAN PROFIL BELAJAR SISWA (PBS).docxMahpuzhHusaeni
Dokumen ini berisi panduan pengisian profil belajar siswa (PBS) untuk siswa penyandang disabilitas di sekolah inklusif. Panduan ini memberikan pedoman lengkap tentang cakupan, tujuan, dan tata cara pengisian PBS untuk membantu guru menyusun program pembelajaran individual bagi setiap siswa."
SUSUNAN ACARA SOSIALISASI PERAN DAN FUNGSI GPK.docxMahpuzhHusaeni
Acara sosialisasi peran dan fungsi GPK di sekolah inklusif akan diselenggarakan pada tanggal 5 November 2022 di SD Negeri Dewi Sartika. Acara akan membahas tentang konsep dasar pendidikan inklusif, keberagaman jenis kebutuhan siswa, dan sistem layanan pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus. Acara akan dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah dan GPK, dilanjutkan dengan
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. Sasaran dan Target
1. Sasaran
Sasaran kegiatan bimbingan teknis program pemenuhan guru pembimbing khusus di
sekolah penyelenggara pendidikan inklusif adalah guru PAUD/TK, SD, SMP, SMA, dan
SMK yang belum pernah mengikuti bimbingan teknis sejenis yang dilakukan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau lembaga lain dengan tujuan yang
sama atau menyerupai.
Peserta bimbingan teknis diajukan oleh sekolah yang bersangkutan dan ditetapkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Direktorat Guru Pendidikan
Menengah dan Pendidikan Khusus dengan kriteria yang telah ditetapkan.
2. Target
Target peserta bimbingan teknis adalah guru-guru dari seluruh sekolah penyelenggara
pendidikan inklusif dari 34 provinsi.
3. Kebijakan Kemendikbud Tentang Bimbingan
Teknis Program Pemenuhan Guru Pembimbing
Khusus
Diterbitkannya Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 secara tersurat memastikan bahwa
layanan pendidikan bagi penyandang disabilitas menjadi isu strategis.
Isu pentingnya, Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi pendidikan untuk
Penyandang Disabilitas. Penyelenggaraan pendidikan bagi penyandang disabilitas dapat
dilakukan melalui dua sistem pendidikan, yaitu dengan sistem pendidikan inklusif atau
melalui pendidikan khusus.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 75 Tahun 2015 tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diberi mandat untuk melakukan Bimbingan
Teknis Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Inklusif.
4. Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor
14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
mengamanatkan bahwa Guru harus memiliki kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi bersifat
holistik dan merupakan suatu kesatuan yang menjadi ciri
guru profesional
5. Tujuan Program
Tujuan penyelenggaraan bimbingan teknis pemenuhan kebutuhan guru pembimbing
khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif tahap pemahaman konsep adalah.
Memenuhi seluruh kebutuhan guru pembimbing khusus di sekolah penyelenggara
pendidikan inklusif.
Meningkatkan pemahaman guru tentang konsep dan prinsip dasar penyelenggaraan
sistem pendidikan inklusif.
Meningkatkan kompetensi profesional guru dalam praktik layanan pembelajaran bagi
peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.
Meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam melayani anak-anak berkebutuhan
khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.
Meningkatan keterampilan guru dalam praktik pembelajaran bagi peserta didik
berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.
6. Hasil yang diharapkan dari bimtek GPK tahap pemahaman konsep di
sekolah penyelenggara pendidikan inklusif, antara lain:
Terpenuhinya seluruh kebutuhan guru pembimbing khusus di sekolah
penyelenggara pendidikan inklusif.
Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru tentang filosofi dan
konsep dan prinsip dasar penyelenggaraan pendidikan inklusif;
Meningkatnya sikap positif terhadap keberagaman karakteristik peserta didik
berkebutuhan khusus;
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam melakukan
identifikasi dan asesmen bagi PDBK.
Meningkatnya keterampilan guru terampil untuk mendeteksi potensi belajar,
hambatan perkembangan, dan kebutuhan belajar PDBK.
7. - Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan
penyesuaian (adaptasi) kurikulum, pembelajaran, dan penilaian untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik;
- Meningkatnya kemampuan merancang dan menciptakan lingkungan
belajar yang kondusif bagi semua peserta didik sehingga dapat belajar
secara optimal;
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam merancang,
melaksanakan dan mengevaluasi program penyelenggaraan pendidikan
inklusif; dan
- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan untuk membina,
memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pendidikan inklusif.