SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Jurnal Baut dan Manufaktur Vol. 03, No 1, April 2021 ISSN : 2686-5351 10
ANALISIS KUAT HANTAR ARUS KABEL XLPE 150 KV
YANG MELEWATI SUNGAI PADA GI MUARA KARANG
ANALYSIS OF THE CURRENT CARRYING CAPACITY OF 150 KV XLPE
CABLE WHICH CROSSES THE RIVER AT MUARA KARANG
SUBSTATION
SEKARARUM ADIANITA PUTRI1*,
SYAMSIR ABDUH1 ,
ISHAK KASIM1
1
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti
Email : sekararum062001700011@std.trisakti.ac.id
ABSTRACT
The city’s rapid growth is in line with the increasing demand for electricity consumption. The use of
underground cable channels is one that is commonly used as a transmission medium from one substation
to another, especially in big cities where there are many skyscrapers. In Jakarta, the 150 kV electric
power transmission between GI uses Underground Cable (SKTT). Based on this, this research was
conducted to determine the conductivity of the current contained in the 150 kV SKTT power cable GI
Muara Karang Lama - GI Muara Karang Baru which crosses the river. To be able to perform these
calculations, there are several data that must be obtained in order to calculate the results of the overall
current conductivity. After obtaining the data, analysis and calculation, it then carried out with the two
methods, namely the conventional method or Horizontal Directional Drilling (HDD) and the cable bridges
method. The cable bridge method with a current carrying capacity of 1577.07 A can conduct electricity
better and is the right method for use at the Muara Karang Lama - Muara Karang Baru SKTT that passes
through the river compared to the conventional method (HDD) with the current carrying capacity is
relatively small, namely 1,309.10 A. This is because the value of a larger current carrying capacity for a
power cable can be better used for High Voltage Cable Line (SKTT) compared to the relatively smaller
current conductive strength.
Keywords: Transmission Line, Current Carrying Capacity
ABSTRAK
Pertumbuhan kota yang pesat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan konsumsi energi listrik.
Penggunaan saluran kabel bawah tanah merupakan salah satu cara yang umum digunakan sebagai
media transmisi dari satu Gardu Induk (GI) ke GI lainnya, terutama pada kota-kota besar yang terdapat
banyak gedung pencakar langit. Pada kota besar seperti Jakarta, transmisi tenaga listrik 150 kV antar
Gardu Induk (GI) umum menggunakan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT). Berdasarkan hal tersebut,
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kapasitas kuat hantar arus yang terdapat pada kabel
tenaga SKTT 150 kV GI Muara Karang Lama – GI Muara Karang Baru yang melintasi sungai. Untuk
dapat melakukan perhitungan tersebut, terdapat beberapa variabel yang harus didapatkan guna
mendapatkan hasil perhitungan kuat hantar arus secara keseluruhan. Setelah didapatkan variabel
tersebut, dilakukan analisa serta perhitungan kuat hantar arus pada dua metode yang digunakan yaitu
metode konvensional atau Horizontal Directional Drilling (HDD) dan metode pembuatan jembatan atau
cable bridge. Metode pembuatan jembatan atau cable bridge dengan nilai kapasitas kuat hantar arus
sebesar 1577,07 A dapat lebih baik menghantarkan arus listrik dan merupakan metode yang tepat untuk
digunakan pada lokasi SKTT GI Muara Karang Lama – GI Muara Karang Baru yang melewati sungai
dibandingkan dengan metode konvensional (HDD) dengan nilai kapasitas kuat hantar arus yang relatif
kecil, yaitu sebesar 1309,10 A. Hal ini dikarenakan nilai kapasitas kuat hantar arus yang lebih besar
untuk suatu kabel tenaga dapat lebih baik digunakan untuk Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT)
dibandingkan dengan nilai kapasitas kuat hantar arus yang nilainya relatif kecil.
Kata kunci: Saluran Transmisi, Kuat Hantar Arus, Saluran Kabel
Jurnal Baut dan Manufaktur Vol. 03, No 1, April 2021 ISSN : 2686-5351 11
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam skema sistem penyaluran tenaga
listrik, letak pembangkit umumnya jauh dari
pusat beban sehingga diperlukan sebuah media
transmisi untuk menyalurkan energi listrik(1)
.
Transmisi merupakan proses penyaluran energi
listrik dari pembangkit hingga sistem distribusi
sehingga dapat disalurkan ke konsumen melalui
sebuah penghantar(1)
. Media saluran transmisi
dapat berupa Saluran Udara Tegangan Tinggi
(SUTT) atau Saluran Kabel Tegangan Tinggi
(SKTT)(2)
.
Peraturan Gubernur DKI Jakaera Nomor
195 Tahun 2010 tentang Petunjuk Penempatan
Jaringan Utilitas berisi kebijakan yang bertujuan
untuk menjaga estetika tata kota di Jakarta. Isi
dari kebijakan tersebut membahas tentang
penggunaan media transmisi, dimana
penggunaan SUTT membutuhkan lahan yang
luas dan dianggap mengganggu keindahan atau
estetika tata kota, sehingga disarankan untuk
menggunakan SKTT.
Merujuk dari kebijakan Peraturan Gubernur
DKI Jakarta tersebut, SKTT seringkali melewati
medan atau lokasi yang dapat menurunkan
efisiensi kerja dari sebuah kabel tenaga yang
ada pada SKTT. Salah satu lokasi yang kurang
menguntungkan tersebut adalah sungai. Ketika
SKTT melewati lokasi seperti sungai, masalah
yang akan dihadapi adalah semakin dalam
kabel tersebut ditanam maka semakin kecil pula
kapasitas kuat hantar arus dari kabel tersebut.
Sehingga dibutuhkannya suatu solusi yang
dapat diterapkan pada lokasi yang sudah
ditentukan untuk mengatasi masalah tersebut.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui kapasitas kuat hantar arus kabel
XLPE 150 kV yang melewati sungai pada GI
Muara Karang dengan dua metode yang
digunakan, yaitu metode konvensional (HDD)
pada kedalaman 20 meter dibawah sungai dan
metode pembuatan jembatan (cable bridge).
Hasil dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui metode pemasangan yang tepat
sesuai dengan analisis serta perhitungan
kapasitas kuat hantar arus secara keseluruhan.
2. BAHAN DAN METODE
2.1 Bahan
Objek penelitian yang digunakan adalah
kabel tenaga jenis XLPE 150 kV yang diperoleh
dari data sekunder yang didapatkan dari instansi
terkait.
2.2 Metode
Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode kuantitatif, dimana merupakan
salah satu prosedur penelitian yang
menghasilkan data berupa angka yang dapat
dianalisa sehingga menghasilkan suatu
kesimpulan berdasarkan data-data dan
perhitungan yang sudah didapatkan.
Tahapan pertama untuk penelitian ini adalah
melakukan studi literatur yang meliputi
pembekalan teori berupa buku , jurnal dan
artikel akademis yang berkaitan dengan topik
penelitian. Tahap kedua adalah pengumpulan
data yang didapatkan dari PT. PLN (Persero)
UPP JJBB 2. Data yang didapatkan antara lain
peta pemasangan SKTT GI Muara Karang
Lama – GI Muara Karang Baru, data calculation
of continous current ratings pada kabel XLPE,
data spesifikasi kabel XLPE dan juga data
skematik pembuatan jembatan. Setelah tahap
pengumpulan data, selanjutnya dilakukan
perhitungan dan analisa kuat hantar arus dari
kabel XLPE 150 kV dari kedua metode yang
ada, yaitu pada metode konvensional (HDD)
dan metode pembuatan jembatan (cable bridge).
Analisa yang dilakukan dari kedua metode
tersebut adalah dengan membandingkan nilai
kapasitas kuat hantar arus pada masing-masing
metode. Jika perbandingan tersebut
menghasilkan lebih besar nilai kapasitas hantar
arus pada metode konvensional (HDD), maka
metode yang tepat untuk SKTT 150 kV GI
Muara Karang Lama – GI Muara Karang Baru
adalah metode konvensional (HDD). Namun
sebaliknya, jika nilai kapasitas hantar arus pada
metode pembuatan jembatan atau cable bridge
lebih besar, maka metode tersebut lah yang
tepat untuk digunakan pada instalasi SKTT 150
kV GI Muara Karang Lama – GI Muara Karang
Baru.
Adapun persamaan yang digunakan untuk
menghitung kapasitas kuat hantar arus adalah
persamaan 1 sampai dengan 13 di bawah ini (3,4)
.
=
∆ − ∙[0,5 1+ ∙( 2+ 3+ 4)]
∙ 1+ ∙ (1+ 1) 2+ ∙ (1+ 1+ 2)( 3+ 4)
……..
.....(1)
∆ = 1 − ……………….……………….(2)
= ∙ ∙
2
∙ tan …………....……….(3)
=
18 ln ( )
× 10−9
………………………..…...(4)
1 =
2
ln (1 +
2 1
)…………………………….(5)
Jurnal Baut dan Manufaktur Vol. 03, No 1, April 2021 ISSN : 2686-5351 12
3 =
2
ln (1 +
2 3
'
)………………………….…(6)
4 =
1
2
ln (2 ×
2
)……….................…….(7)
= '(1 + + )…………………………..(8)
' = (1 + 20( − 20))…………….………(9)
=
4
192+0,8
4……………………………….(10)
2
=
8
'
× 10−7
……………...………....(11)
=
4
192+0,8
4
2
× 2,9…………..…….(12)
2
=
8
'
× 10−7
………………...………(13)
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Kondisi Umum
Lokasi yang digunakan sebagai tempat
penelitian adalah SKTT GI Muara Karang Lama
– GI Muara Karang Baru yang melewati sungai.
Pembangunan SKTT GI Muara Karang Lama –
GI Muara Karang Baru dimaksudkan untuk
menggantikan SUTT Muara Karang Baru –
Muara Karang Lama yang dimana lahan
tersebut digunakan untuk pembangunan PLTGU
Muara Karang.
Kondisi aktual di lapangan antara GI Muara
Karang Lama dan GI Muara Karang Baru
terpisahkan oleh sungai, dimana lebar sungai
berkisar antara 20 – 30 meter dengan
kedalaman terdalam dari sungai tersebut hingga
50 meter. Sementara jalur SKTT yang melewati
sungai memiliki panjang 60 meter.
Gambar 1. Peta jalur SKTT GI Muara Karang(5)
Kabel yang digunakan pada SKTT GI –
Muara Karang Lama – GI Muara Karang Baru
adalah kabel XLPE 150 kV dengan konstruksi
dibawah ini.
Gambar 2. Konstruksi kabel XLPE(5)
Untuk melakukan perhitungan kapasitas
kuat hantar arus, dibutuhkan beberapa
spesifikasi kabel XLPE yang didapatkan dari
data sekunder.
Tabel 1. Spesifikasi Kabel XLPE
Deskripsi Unit Proposed
and
Guarantee
Tegangan antar
Fasa
kV 150
Jumlah Konduktor
(n)
- 1
Jenis Konduktor - Tembaga
Luas Penampang
Konduktor (A)
2 2000
Diameter Isolasi
XLPE ( )
mm 98,4
Diameter Konduktor
( )
mm 55
Ketebalan Isolasi
XLPE ( )
mm 19
Ketebalan
Pelindung Luar ( )
mm 4,5
Diameter MDPE
Sheath ( ' )
mm 119
Diameter terluar
kabel ( )
mm 130
Tahanan Konduktor
pada 20 ℃
ohm/m 0,0090
× 10−3
Suhu Maksimum
Operasi
℃ 90
Jarak antar
Konduktor
mm 200
Tahanan Termal
Tanah ( )
K.m/W 1
3.2 Perhitungan Variabel yang Dibutuhkan
pada Kapasitas Kuat Hantar Arus
Perhitungan ini bertujuan untuk
mendapatkan variabel-variabel yang dibutuhkan
pada perhitungan kapasitas kuat hantar arus
secara keseluruhan.
Jurnal Baut dan Manufaktur Vol. 03, No 1, April 2021 ISSN : 2686-5351 13
Tabel 2. Hasil perhitungan variabel yang
dibutuhkan
Deskripsi Unit Nilai
Kapasitansi (C) F/m 150
Rugi Dielektrik
( )
W/m 0,565
Tahanan Termal
Isolasi ( )
K.m/W 0,292
Tahanan Termal
Selubung Luar ( )
K.m/W 0,040
Tahanan Termal
dari Luar ( )
K.m/W 1,022
Tahanan Arus AC
pada Temperatur
Kerja Maksimum (R)
Ohm/m 1,699
× 10−5
3.3 Metode Konvensional (HDD)
Maksud dari metode konvensional adalah
metode yang umum digunakan, dimana kabel
tenaga ditanam atau digelar di dalam tanah.
Metode instalasi yang digunakan adalah
Horizontal Directional Drilling (HDD). Metode
HDD merupakan salah satu metode instalasi
SKTT dengan teknologi trenchless, dimana
metode ini digunakan untuk daerah dengan
tingkat kesulitan pengeboran yang tinggi seperti
melewati sungai.
Gambar 3. Ilustrasi Metode Instalasi HDD
Perhitungan kapasitas kuat hantar arus
pada metode ini kabel tenaga ditanam 20 meter
dibawah sungai sepanjang 60 meter.
Temperatur sekitar pada perhitungan ini
diasumsikan sebesar 45 ℃ . Asumsi ini
didapatkan berdasarkan gradien geothermal
atau panas bumi yang terdapat pada kajian
pustaka. Hasil dari perhitungan nilai kapasitas
kuat hantar arus sebesar 1309,10 A.
Tabel 3. Hasil perhitungan kapasitas kuat hantar
arus pada metode konvensional (HDD)
Deskripsi Unit Nilai
Perbedaan Suhu (∆ ) ℃ 45
Rugi Dielektrik ( ) W/m 0,565
Tahanan Termal Isolasi
( )
K.m/W 0,292
Tahanan Termal
Selubung Luar ( )
K.m/W 0,040
Tahanan Termal dari
Luar ( )
K.m/W 1,022
Tahanan Arus AC
pada Temperatur Kerja
Maksimum (R)
Ohm/m 1,699 × 10−5
Faktor Rugi Selubung
( )
- 0,159
Nilai Kapasitas Kuat
Hantar Arus
A 1309,10
3.4 Metode Pemasangan Jembatan (cable
bridge)
Metode pemasangan jembatan atau cable
bridge umumnya dipasang dalam saluran
jembatan atau duct frame.
Gambar 4. Skematik cable bridge(5)
Perhitungan kapasitas kuat hantar arus
pada metode ini menggunakan temperatur
sekitar 25℃, mengikuti suhu rata-rata terendah
yang ada di Jakarta pada bulan Januari. Hasil
perhitungan menghasilkan nilai kapasitas kuat
hantar arus pada metode cable bridge adalah
sebesar 1577,07 A.
Tabel 4. Hasil perhitungan kapasitas kuat hantar
arus pada metode pembuatan
jembatan (cable bridge)
Deskripsi Unit Nilai
Perbedaan Suhu (∆ ) ℃ 65
Rugi Dielektrik ( ) W/m 0,565
Tahanan Termal Isolasi
( )
K.m/W 0,292
Tahanan Termal
Selubung Luar ( )
K.m/W 0,040
Tahanan Termal dari
Luar ( )
K.m/W 1,022
Tahanan Arus AC pada
Temperatur Kerja
Maksimum (R)
Ohm/m 1,699 × 10−5
Faktor Rugi Selubung
( )
- 0,159
Nilai Kapasitas Kuat
Hantar Arus
A 1577,07
Jurnal Baut dan Manufaktur Vol. 03, No 1, April 2021 ISSN : 2686-5351 14
4. KESIMPULAN
Setelah dilakukan perhitungan kapasitas
kuat hantar arus pada masing-masing metode
konvensional (HDD) dan metode pembuatan
jembatan (cable bridge), hasilnya menunjukkan
bahwa metode pembuatan jembatan atau cable
bridge mampu menghantarkan arus listrik lebih
baik dibandingkan dengan metode HDD, hal ini
juga menunjukkan teori yang benar bahwa
semakin dalam sebuah kabel tenaga ditanam
akan semakin kecil pula kuat hantar arusnya.
Tabel 5. Hasil perhitungan kapasitas kuat hantar
arus pada kedua metode
Metode Instalasi atau
Pemasangan
Kapasitas Kuat
Hantar Arus
Metode Konvensional
(HDD) dengan
kedalaman 20 meter
1309,10 A
Metode Pembuatan
Jembatan atau cable
bridge
1577,07 A
Dapat disimpulkan bahwa parameter suhu
sangat berpengaruh pada nilai kapasitas kuat
hantar arus seperti yang terlihat pada Tabel 4.
Suhu sangat berpengaruh dalam kinerja kabel
tenaga. Semakin dalam kabel tersebut ditanam
maka semakin besar suhu atau temperaturnya
dan akan menyebabkan perubahan suhu atau
∆ yang nilainya kecil, maka akan semakin
kecil pula kemampuan sebuah kabel tenaga
untuk menghantarkan kuat hantar arus.
Sebaliknya, jika kabel tersebut ditanam tidak
terlalu dalam atau dengan menggunakan
metode pembuatan jembatan atau cable bridge
dengan suhu yang kecil, akan menyebabkan
perubahan suhu atau ∆ yang besar dan
kapasitas kuat hantar arus pada suatu kabel
tenaga tersebut akan semakin besar nilainya.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa metode
cable bridge dengan nilai kapasitas kuat hantar
arus yang lebih besar dapat lebih baik dalam
menghantarkan arus listrik dibandingkan
dengan metode konvensional (HDD).
DAFTAR PUSTAKA
1. Bimantara, K. M. (2019). Perhitungan Kuat
Hantar Arus pada Saluran Kabel Tegangan
Tinggi.
2. Handayani, O. (2015). Analisa Kuat Hantar
Arus Kabel Tanah 150 kV yang Melintasi
Jembatan.
3. IEC 60287-1-1 a (2006). Electric Cables –
Calculation of The Current Ratings Part 1-1,
Current Rating Equation (100% Load Factor)
and Calculation of Losses.
4. IEC 60287-2-1 b (2006). Electric Cables –
Calculation of The Current Ratings Part 2-1,
Thermal Resistance – Calculation of Thermal
Resistance.
5. PT. PLN (Persero) UIP JBB. Dokumen
Design Enjiniring SKTT 150 kV Muara
Karang Lama – Muara Karang Baru.

More Related Content

Similar to Analisis kuat hantar arus-Sekararum & Syamsir Abduh

163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf
163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf
163-Article Text-267-1-10-20180211.pdfViviAlfianaUtami1
 
130828899-LAPORAN-PRAKTIKUM-TRANSMISI.docx
130828899-LAPORAN-PRAKTIKUM-TRANSMISI.docx130828899-LAPORAN-PRAKTIKUM-TRANSMISI.docx
130828899-LAPORAN-PRAKTIKUM-TRANSMISI.docxSyeqilaNazifah
 
TRANSMISI AC.pptx
TRANSMISI AC.pptxTRANSMISI AC.pptx
TRANSMISI AC.pptxAndiRaihan4
 
ANALISIS KONFIGURASI DAN JALUR ALTERNATIF
ANALISIS KONFIGURASI DAN JALUR ALTERNATIFANALISIS KONFIGURASI DAN JALUR ALTERNATIF
ANALISIS KONFIGURASI DAN JALUR ALTERNATIFAZARYA N J SIAHAAN
 
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...meokong55
 
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...meokong55
 
Its article-8964-mauridhi hery purnomo-peramalan beban jangka pendek secara r...
Its article-8964-mauridhi hery purnomo-peramalan beban jangka pendek secara r...Its article-8964-mauridhi hery purnomo-peramalan beban jangka pendek secara r...
Its article-8964-mauridhi hery purnomo-peramalan beban jangka pendek secara r...Anggreni Muchali
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdfIWISUKARTO531201031
 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggiedofredika
 
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdfSISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdfKhoirinNida6
 

Similar to Analisis kuat hantar arus-Sekararum & Syamsir Abduh (20)

163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf
163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf
163-Article Text-267-1-10-20180211.pdf
 
130828899-LAPORAN-PRAKTIKUM-TRANSMISI.docx
130828899-LAPORAN-PRAKTIKUM-TRANSMISI.docx130828899-LAPORAN-PRAKTIKUM-TRANSMISI.docx
130828899-LAPORAN-PRAKTIKUM-TRANSMISI.docx
 
TRANSMISI AC.pptx
TRANSMISI AC.pptxTRANSMISI AC.pptx
TRANSMISI AC.pptx
 
ANALISIS KONFIGURASI DAN JALUR ALTERNATIF
ANALISIS KONFIGURASI DAN JALUR ALTERNATIFANALISIS KONFIGURASI DAN JALUR ALTERNATIF
ANALISIS KONFIGURASI DAN JALUR ALTERNATIF
 
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
 
JARINGAN TRANSMISI
JARINGAN TRANSMISIJARINGAN TRANSMISI
JARINGAN TRANSMISI
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
 
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
311949123-Proposal-Skripsi-Fix-Perencanaan-PLTMH-Miftah-Luthfi-S1-Teknik-Sipi...
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KVJARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV
 
Its article-8964-mauridhi hery purnomo-peramalan beban jangka pendek secara r...
Its article-8964-mauridhi hery purnomo-peramalan beban jangka pendek secara r...Its article-8964-mauridhi hery purnomo-peramalan beban jangka pendek secara r...
Its article-8964-mauridhi hery purnomo-peramalan beban jangka pendek secara r...
 
L2 f607003 mkp
L2 f607003 mkpL2 f607003 mkp
L2 f607003 mkp
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
 
Poster hiber2013
Poster hiber2013Poster hiber2013
Poster hiber2013
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
 
4017-12058-1-SM.pdf
4017-12058-1-SM.pdf4017-12058-1-SM.pdf
4017-12058-1-SM.pdf
 
Transmisi tenaga listrik
Transmisi tenaga listrikTransmisi tenaga listrik
Transmisi tenaga listrik
 
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
 
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan TinggiDasar Teknik Tegangan Tinggi
Dasar Teknik Tegangan Tinggi
 
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdfSISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK.pdf
 

More from SyamsirAbduh2

Certificate of Engineer Registration (STRI-PII
Certificate of Engineer Registration (STRI-PIICertificate of Engineer Registration (STRI-PII
Certificate of Engineer Registration (STRI-PIISyamsirAbduh2
 
Article-IJBMM Volume 8 Issue 4- July-August 2023.pdf
Article-IJBMM Volume 8 Issue 4- July-August 2023.pdfArticle-IJBMM Volume 8 Issue 4- July-August 2023.pdf
Article-IJBMM Volume 8 Issue 4- July-August 2023.pdfSyamsirAbduh2
 
ANALISIS LAJU PENUAAN ISOLASI KERTAS MENGGUNAKAN ESTER BASED OIL PADA TRANSFO...
ANALISIS LAJU PENUAAN ISOLASI KERTAS MENGGUNAKAN ESTER BASED OIL PADA TRANSFO...ANALISIS LAJU PENUAAN ISOLASI KERTAS MENGGUNAKAN ESTER BASED OIL PADA TRANSFO...
ANALISIS LAJU PENUAAN ISOLASI KERTAS MENGGUNAKAN ESTER BASED OIL PADA TRANSFO...SyamsirAbduh2
 
Analisis Kuat Hantar Arus-Sekararum & S.Abduh.pdf
Analisis Kuat Hantar Arus-Sekararum & S.Abduh.pdfAnalisis Kuat Hantar Arus-Sekararum & S.Abduh.pdf
Analisis Kuat Hantar Arus-Sekararum & S.Abduh.pdfSyamsirAbduh2
 
BIS Complete Floating PV-Dianing & S.Abduh.pdf
BIS Complete Floating PV-Dianing & S.Abduh.pdfBIS Complete Floating PV-Dianing & S.Abduh.pdf
BIS Complete Floating PV-Dianing & S.Abduh.pdfSyamsirAbduh2
 
Photovoltaic and Diesel Power Plant Optimization for Isolated Island
Photovoltaic and Diesel Power Plant Optimization for Isolated IslandPhotovoltaic and Diesel Power Plant Optimization for Isolated Island
Photovoltaic and Diesel Power Plant Optimization for Isolated IslandSyamsirAbduh2
 
Techno Economic Modeling for Replacement of Diesel Power Plant
Techno Economic Modeling for Replacement of Diesel Power PlantTechno Economic Modeling for Replacement of Diesel Power Plant
Techno Economic Modeling for Replacement of Diesel Power PlantSyamsirAbduh2
 
Analysis of Modelling and Engineering Building Power Integration System Based...
Analysis of Modelling and Engineering Building Power Integration System Based...Analysis of Modelling and Engineering Building Power Integration System Based...
Analysis of Modelling and Engineering Building Power Integration System Based...SyamsirAbduh2
 
Hosting Capacity Analysis for Photovoltaic Rooftop in Indonesia
Hosting Capacity Analysis for Photovoltaic Rooftop in IndonesiaHosting Capacity Analysis for Photovoltaic Rooftop in Indonesia
Hosting Capacity Analysis for Photovoltaic Rooftop in IndonesiaSyamsirAbduh2
 
Design of Street Light Revitalitation using Dialux EVO
Design of Street Light Revitalitation using Dialux EVODesign of Street Light Revitalitation using Dialux EVO
Design of Street Light Revitalitation using Dialux EVOSyamsirAbduh2
 
Military Microgrid in Indonesia
Military Microgrid in IndonesiaMilitary Microgrid in Indonesia
Military Microgrid in IndonesiaSyamsirAbduh2
 
ICVEPS23-OS3-C6_4830-Riqi & S.Abduh.pdf
ICVEPS23-OS3-C6_4830-Riqi & S.Abduh.pdfICVEPS23-OS3-C6_4830-Riqi & S.Abduh.pdf
ICVEPS23-OS3-C6_4830-Riqi & S.Abduh.pdfSyamsirAbduh2
 
Development Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-E
Development Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-EDevelopment Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-E
Development Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-ESyamsirAbduh2
 
ICHVEPS23-OS1-B6_449-Jujun & S.Abduh.pdf
ICHVEPS23-OS1-B6_449-Jujun & S.Abduh.pdfICHVEPS23-OS1-B6_449-Jujun & S.Abduh.pdf
ICHVEPS23-OS1-B6_449-Jujun & S.Abduh.pdfSyamsirAbduh2
 
Development Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-E
Development Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-EDevelopment Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-E
Development Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-ESyamsirAbduh2
 
Collaborative Research- ITPLN_UNITEN.pdf
Collaborative Research- ITPLN_UNITEN.pdfCollaborative Research- ITPLN_UNITEN.pdf
Collaborative Research- ITPLN_UNITEN.pdfSyamsirAbduh2
 
Daftar Anggota Senat-Institut Teknologi PLN.pdf
Daftar Anggota Senat-Institut Teknologi PLN.pdfDaftar Anggota Senat-Institut Teknologi PLN.pdf
Daftar Anggota Senat-Institut Teknologi PLN.pdfSyamsirAbduh2
 
SK DOSEN TETAP INSTITUT TEKNOLOGI PLN - Syamsir Abduh.pdf
SK DOSEN TETAP INSTITUT TEKNOLOGI  PLN - Syamsir Abduh.pdfSK DOSEN TETAP INSTITUT TEKNOLOGI  PLN - Syamsir Abduh.pdf
SK DOSEN TETAP INSTITUT TEKNOLOGI PLN - Syamsir Abduh.pdfSyamsirAbduh2
 
2023-CV-Syamsir-Abduh (English Version).pdf
2023-CV-Syamsir-Abduh (English Version).pdf2023-CV-Syamsir-Abduh (English Version).pdf
2023-CV-Syamsir-Abduh (English Version).pdfSyamsirAbduh2
 
Sertifikat_EC00202314077-HKI-26012023.pdf
Sertifikat_EC00202314077-HKI-26012023.pdfSertifikat_EC00202314077-HKI-26012023.pdf
Sertifikat_EC00202314077-HKI-26012023.pdfSyamsirAbduh2
 

More from SyamsirAbduh2 (20)

Certificate of Engineer Registration (STRI-PII
Certificate of Engineer Registration (STRI-PIICertificate of Engineer Registration (STRI-PII
Certificate of Engineer Registration (STRI-PII
 
Article-IJBMM Volume 8 Issue 4- July-August 2023.pdf
Article-IJBMM Volume 8 Issue 4- July-August 2023.pdfArticle-IJBMM Volume 8 Issue 4- July-August 2023.pdf
Article-IJBMM Volume 8 Issue 4- July-August 2023.pdf
 
ANALISIS LAJU PENUAAN ISOLASI KERTAS MENGGUNAKAN ESTER BASED OIL PADA TRANSFO...
ANALISIS LAJU PENUAAN ISOLASI KERTAS MENGGUNAKAN ESTER BASED OIL PADA TRANSFO...ANALISIS LAJU PENUAAN ISOLASI KERTAS MENGGUNAKAN ESTER BASED OIL PADA TRANSFO...
ANALISIS LAJU PENUAAN ISOLASI KERTAS MENGGUNAKAN ESTER BASED OIL PADA TRANSFO...
 
Analisis Kuat Hantar Arus-Sekararum & S.Abduh.pdf
Analisis Kuat Hantar Arus-Sekararum & S.Abduh.pdfAnalisis Kuat Hantar Arus-Sekararum & S.Abduh.pdf
Analisis Kuat Hantar Arus-Sekararum & S.Abduh.pdf
 
BIS Complete Floating PV-Dianing & S.Abduh.pdf
BIS Complete Floating PV-Dianing & S.Abduh.pdfBIS Complete Floating PV-Dianing & S.Abduh.pdf
BIS Complete Floating PV-Dianing & S.Abduh.pdf
 
Photovoltaic and Diesel Power Plant Optimization for Isolated Island
Photovoltaic and Diesel Power Plant Optimization for Isolated IslandPhotovoltaic and Diesel Power Plant Optimization for Isolated Island
Photovoltaic and Diesel Power Plant Optimization for Isolated Island
 
Techno Economic Modeling for Replacement of Diesel Power Plant
Techno Economic Modeling for Replacement of Diesel Power PlantTechno Economic Modeling for Replacement of Diesel Power Plant
Techno Economic Modeling for Replacement of Diesel Power Plant
 
Analysis of Modelling and Engineering Building Power Integration System Based...
Analysis of Modelling and Engineering Building Power Integration System Based...Analysis of Modelling and Engineering Building Power Integration System Based...
Analysis of Modelling and Engineering Building Power Integration System Based...
 
Hosting Capacity Analysis for Photovoltaic Rooftop in Indonesia
Hosting Capacity Analysis for Photovoltaic Rooftop in IndonesiaHosting Capacity Analysis for Photovoltaic Rooftop in Indonesia
Hosting Capacity Analysis for Photovoltaic Rooftop in Indonesia
 
Design of Street Light Revitalitation using Dialux EVO
Design of Street Light Revitalitation using Dialux EVODesign of Street Light Revitalitation using Dialux EVO
Design of Street Light Revitalitation using Dialux EVO
 
Military Microgrid in Indonesia
Military Microgrid in IndonesiaMilitary Microgrid in Indonesia
Military Microgrid in Indonesia
 
ICVEPS23-OS3-C6_4830-Riqi & S.Abduh.pdf
ICVEPS23-OS3-C6_4830-Riqi & S.Abduh.pdfICVEPS23-OS3-C6_4830-Riqi & S.Abduh.pdf
ICVEPS23-OS3-C6_4830-Riqi & S.Abduh.pdf
 
Development Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-E
Development Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-EDevelopment Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-E
Development Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-E
 
ICHVEPS23-OS1-B6_449-Jujun & S.Abduh.pdf
ICHVEPS23-OS1-B6_449-Jujun & S.Abduh.pdfICHVEPS23-OS1-B6_449-Jujun & S.Abduh.pdf
ICHVEPS23-OS1-B6_449-Jujun & S.Abduh.pdf
 
Development Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-E
Development Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-EDevelopment Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-E
Development Design of Lightning Protection System in Rig PDSI #38.2/D1000-E
 
Collaborative Research- ITPLN_UNITEN.pdf
Collaborative Research- ITPLN_UNITEN.pdfCollaborative Research- ITPLN_UNITEN.pdf
Collaborative Research- ITPLN_UNITEN.pdf
 
Daftar Anggota Senat-Institut Teknologi PLN.pdf
Daftar Anggota Senat-Institut Teknologi PLN.pdfDaftar Anggota Senat-Institut Teknologi PLN.pdf
Daftar Anggota Senat-Institut Teknologi PLN.pdf
 
SK DOSEN TETAP INSTITUT TEKNOLOGI PLN - Syamsir Abduh.pdf
SK DOSEN TETAP INSTITUT TEKNOLOGI  PLN - Syamsir Abduh.pdfSK DOSEN TETAP INSTITUT TEKNOLOGI  PLN - Syamsir Abduh.pdf
SK DOSEN TETAP INSTITUT TEKNOLOGI PLN - Syamsir Abduh.pdf
 
2023-CV-Syamsir-Abduh (English Version).pdf
2023-CV-Syamsir-Abduh (English Version).pdf2023-CV-Syamsir-Abduh (English Version).pdf
2023-CV-Syamsir-Abduh (English Version).pdf
 
Sertifikat_EC00202314077-HKI-26012023.pdf
Sertifikat_EC00202314077-HKI-26012023.pdfSertifikat_EC00202314077-HKI-26012023.pdf
Sertifikat_EC00202314077-HKI-26012023.pdf
 

Recently uploaded

Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptxNadhifMuhammad5
 
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungmetode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungssuser4cf36c
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetikzulmushawir2
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxHeriGeologist
 
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasitugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasifrenkytanzil5
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxpkmcipakudrive
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptxarisvanrush
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxadista7
 
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxUJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxnuhungbintoking
 
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.pptTUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.pptOloy2
 

Recently uploaded (18)

Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungmetode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasitugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxUJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.pptTUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 

Analisis kuat hantar arus-Sekararum & Syamsir Abduh

  • 1. Jurnal Baut dan Manufaktur Vol. 03, No 1, April 2021 ISSN : 2686-5351 10 ANALISIS KUAT HANTAR ARUS KABEL XLPE 150 KV YANG MELEWATI SUNGAI PADA GI MUARA KARANG ANALYSIS OF THE CURRENT CARRYING CAPACITY OF 150 KV XLPE CABLE WHICH CROSSES THE RIVER AT MUARA KARANG SUBSTATION SEKARARUM ADIANITA PUTRI1*, SYAMSIR ABDUH1 , ISHAK KASIM1 1 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti Email : sekararum062001700011@std.trisakti.ac.id ABSTRACT The city’s rapid growth is in line with the increasing demand for electricity consumption. The use of underground cable channels is one that is commonly used as a transmission medium from one substation to another, especially in big cities where there are many skyscrapers. In Jakarta, the 150 kV electric power transmission between GI uses Underground Cable (SKTT). Based on this, this research was conducted to determine the conductivity of the current contained in the 150 kV SKTT power cable GI Muara Karang Lama - GI Muara Karang Baru which crosses the river. To be able to perform these calculations, there are several data that must be obtained in order to calculate the results of the overall current conductivity. After obtaining the data, analysis and calculation, it then carried out with the two methods, namely the conventional method or Horizontal Directional Drilling (HDD) and the cable bridges method. The cable bridge method with a current carrying capacity of 1577.07 A can conduct electricity better and is the right method for use at the Muara Karang Lama - Muara Karang Baru SKTT that passes through the river compared to the conventional method (HDD) with the current carrying capacity is relatively small, namely 1,309.10 A. This is because the value of a larger current carrying capacity for a power cable can be better used for High Voltage Cable Line (SKTT) compared to the relatively smaller current conductive strength. Keywords: Transmission Line, Current Carrying Capacity ABSTRAK Pertumbuhan kota yang pesat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan konsumsi energi listrik. Penggunaan saluran kabel bawah tanah merupakan salah satu cara yang umum digunakan sebagai media transmisi dari satu Gardu Induk (GI) ke GI lainnya, terutama pada kota-kota besar yang terdapat banyak gedung pencakar langit. Pada kota besar seperti Jakarta, transmisi tenaga listrik 150 kV antar Gardu Induk (GI) umum menggunakan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT). Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kapasitas kuat hantar arus yang terdapat pada kabel tenaga SKTT 150 kV GI Muara Karang Lama – GI Muara Karang Baru yang melintasi sungai. Untuk dapat melakukan perhitungan tersebut, terdapat beberapa variabel yang harus didapatkan guna mendapatkan hasil perhitungan kuat hantar arus secara keseluruhan. Setelah didapatkan variabel tersebut, dilakukan analisa serta perhitungan kuat hantar arus pada dua metode yang digunakan yaitu metode konvensional atau Horizontal Directional Drilling (HDD) dan metode pembuatan jembatan atau cable bridge. Metode pembuatan jembatan atau cable bridge dengan nilai kapasitas kuat hantar arus sebesar 1577,07 A dapat lebih baik menghantarkan arus listrik dan merupakan metode yang tepat untuk digunakan pada lokasi SKTT GI Muara Karang Lama – GI Muara Karang Baru yang melewati sungai dibandingkan dengan metode konvensional (HDD) dengan nilai kapasitas kuat hantar arus yang relatif kecil, yaitu sebesar 1309,10 A. Hal ini dikarenakan nilai kapasitas kuat hantar arus yang lebih besar untuk suatu kabel tenaga dapat lebih baik digunakan untuk Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) dibandingkan dengan nilai kapasitas kuat hantar arus yang nilainya relatif kecil. Kata kunci: Saluran Transmisi, Kuat Hantar Arus, Saluran Kabel
  • 2. Jurnal Baut dan Manufaktur Vol. 03, No 1, April 2021 ISSN : 2686-5351 11 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam skema sistem penyaluran tenaga listrik, letak pembangkit umumnya jauh dari pusat beban sehingga diperlukan sebuah media transmisi untuk menyalurkan energi listrik(1) . Transmisi merupakan proses penyaluran energi listrik dari pembangkit hingga sistem distribusi sehingga dapat disalurkan ke konsumen melalui sebuah penghantar(1) . Media saluran transmisi dapat berupa Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT)(2) . Peraturan Gubernur DKI Jakaera Nomor 195 Tahun 2010 tentang Petunjuk Penempatan Jaringan Utilitas berisi kebijakan yang bertujuan untuk menjaga estetika tata kota di Jakarta. Isi dari kebijakan tersebut membahas tentang penggunaan media transmisi, dimana penggunaan SUTT membutuhkan lahan yang luas dan dianggap mengganggu keindahan atau estetika tata kota, sehingga disarankan untuk menggunakan SKTT. Merujuk dari kebijakan Peraturan Gubernur DKI Jakarta tersebut, SKTT seringkali melewati medan atau lokasi yang dapat menurunkan efisiensi kerja dari sebuah kabel tenaga yang ada pada SKTT. Salah satu lokasi yang kurang menguntungkan tersebut adalah sungai. Ketika SKTT melewati lokasi seperti sungai, masalah yang akan dihadapi adalah semakin dalam kabel tersebut ditanam maka semakin kecil pula kapasitas kuat hantar arus dari kabel tersebut. Sehingga dibutuhkannya suatu solusi yang dapat diterapkan pada lokasi yang sudah ditentukan untuk mengatasi masalah tersebut. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas kuat hantar arus kabel XLPE 150 kV yang melewati sungai pada GI Muara Karang dengan dua metode yang digunakan, yaitu metode konvensional (HDD) pada kedalaman 20 meter dibawah sungai dan metode pembuatan jembatan (cable bridge). Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pemasangan yang tepat sesuai dengan analisis serta perhitungan kapasitas kuat hantar arus secara keseluruhan. 2. BAHAN DAN METODE 2.1 Bahan Objek penelitian yang digunakan adalah kabel tenaga jenis XLPE 150 kV yang diperoleh dari data sekunder yang didapatkan dari instansi terkait. 2.2 Metode Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif, dimana merupakan salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa angka yang dapat dianalisa sehingga menghasilkan suatu kesimpulan berdasarkan data-data dan perhitungan yang sudah didapatkan. Tahapan pertama untuk penelitian ini adalah melakukan studi literatur yang meliputi pembekalan teori berupa buku , jurnal dan artikel akademis yang berkaitan dengan topik penelitian. Tahap kedua adalah pengumpulan data yang didapatkan dari PT. PLN (Persero) UPP JJBB 2. Data yang didapatkan antara lain peta pemasangan SKTT GI Muara Karang Lama – GI Muara Karang Baru, data calculation of continous current ratings pada kabel XLPE, data spesifikasi kabel XLPE dan juga data skematik pembuatan jembatan. Setelah tahap pengumpulan data, selanjutnya dilakukan perhitungan dan analisa kuat hantar arus dari kabel XLPE 150 kV dari kedua metode yang ada, yaitu pada metode konvensional (HDD) dan metode pembuatan jembatan (cable bridge). Analisa yang dilakukan dari kedua metode tersebut adalah dengan membandingkan nilai kapasitas kuat hantar arus pada masing-masing metode. Jika perbandingan tersebut menghasilkan lebih besar nilai kapasitas hantar arus pada metode konvensional (HDD), maka metode yang tepat untuk SKTT 150 kV GI Muara Karang Lama – GI Muara Karang Baru adalah metode konvensional (HDD). Namun sebaliknya, jika nilai kapasitas hantar arus pada metode pembuatan jembatan atau cable bridge lebih besar, maka metode tersebut lah yang tepat untuk digunakan pada instalasi SKTT 150 kV GI Muara Karang Lama – GI Muara Karang Baru. Adapun persamaan yang digunakan untuk menghitung kapasitas kuat hantar arus adalah persamaan 1 sampai dengan 13 di bawah ini (3,4) . = ∆ − ∙[0,5 1+ ∙( 2+ 3+ 4)] ∙ 1+ ∙ (1+ 1) 2+ ∙ (1+ 1+ 2)( 3+ 4) …….. .....(1) ∆ = 1 − ……………….……………….(2) = ∙ ∙ 2 ∙ tan …………....……….(3) = 18 ln ( ) × 10−9 ………………………..…...(4) 1 = 2 ln (1 + 2 1 )…………………………….(5)
  • 3. Jurnal Baut dan Manufaktur Vol. 03, No 1, April 2021 ISSN : 2686-5351 12 3 = 2 ln (1 + 2 3 ' )………………………….…(6) 4 = 1 2 ln (2 × 2 )……….................…….(7) = '(1 + + )…………………………..(8) ' = (1 + 20( − 20))…………….………(9) = 4 192+0,8 4……………………………….(10) 2 = 8 ' × 10−7 ……………...………....(11) = 4 192+0,8 4 2 × 2,9…………..…….(12) 2 = 8 ' × 10−7 ………………...………(13) 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Kondisi Umum Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah SKTT GI Muara Karang Lama – GI Muara Karang Baru yang melewati sungai. Pembangunan SKTT GI Muara Karang Lama – GI Muara Karang Baru dimaksudkan untuk menggantikan SUTT Muara Karang Baru – Muara Karang Lama yang dimana lahan tersebut digunakan untuk pembangunan PLTGU Muara Karang. Kondisi aktual di lapangan antara GI Muara Karang Lama dan GI Muara Karang Baru terpisahkan oleh sungai, dimana lebar sungai berkisar antara 20 – 30 meter dengan kedalaman terdalam dari sungai tersebut hingga 50 meter. Sementara jalur SKTT yang melewati sungai memiliki panjang 60 meter. Gambar 1. Peta jalur SKTT GI Muara Karang(5) Kabel yang digunakan pada SKTT GI – Muara Karang Lama – GI Muara Karang Baru adalah kabel XLPE 150 kV dengan konstruksi dibawah ini. Gambar 2. Konstruksi kabel XLPE(5) Untuk melakukan perhitungan kapasitas kuat hantar arus, dibutuhkan beberapa spesifikasi kabel XLPE yang didapatkan dari data sekunder. Tabel 1. Spesifikasi Kabel XLPE Deskripsi Unit Proposed and Guarantee Tegangan antar Fasa kV 150 Jumlah Konduktor (n) - 1 Jenis Konduktor - Tembaga Luas Penampang Konduktor (A) 2 2000 Diameter Isolasi XLPE ( ) mm 98,4 Diameter Konduktor ( ) mm 55 Ketebalan Isolasi XLPE ( ) mm 19 Ketebalan Pelindung Luar ( ) mm 4,5 Diameter MDPE Sheath ( ' ) mm 119 Diameter terluar kabel ( ) mm 130 Tahanan Konduktor pada 20 ℃ ohm/m 0,0090 × 10−3 Suhu Maksimum Operasi ℃ 90 Jarak antar Konduktor mm 200 Tahanan Termal Tanah ( ) K.m/W 1 3.2 Perhitungan Variabel yang Dibutuhkan pada Kapasitas Kuat Hantar Arus Perhitungan ini bertujuan untuk mendapatkan variabel-variabel yang dibutuhkan pada perhitungan kapasitas kuat hantar arus secara keseluruhan.
  • 4. Jurnal Baut dan Manufaktur Vol. 03, No 1, April 2021 ISSN : 2686-5351 13 Tabel 2. Hasil perhitungan variabel yang dibutuhkan Deskripsi Unit Nilai Kapasitansi (C) F/m 150 Rugi Dielektrik ( ) W/m 0,565 Tahanan Termal Isolasi ( ) K.m/W 0,292 Tahanan Termal Selubung Luar ( ) K.m/W 0,040 Tahanan Termal dari Luar ( ) K.m/W 1,022 Tahanan Arus AC pada Temperatur Kerja Maksimum (R) Ohm/m 1,699 × 10−5 3.3 Metode Konvensional (HDD) Maksud dari metode konvensional adalah metode yang umum digunakan, dimana kabel tenaga ditanam atau digelar di dalam tanah. Metode instalasi yang digunakan adalah Horizontal Directional Drilling (HDD). Metode HDD merupakan salah satu metode instalasi SKTT dengan teknologi trenchless, dimana metode ini digunakan untuk daerah dengan tingkat kesulitan pengeboran yang tinggi seperti melewati sungai. Gambar 3. Ilustrasi Metode Instalasi HDD Perhitungan kapasitas kuat hantar arus pada metode ini kabel tenaga ditanam 20 meter dibawah sungai sepanjang 60 meter. Temperatur sekitar pada perhitungan ini diasumsikan sebesar 45 ℃ . Asumsi ini didapatkan berdasarkan gradien geothermal atau panas bumi yang terdapat pada kajian pustaka. Hasil dari perhitungan nilai kapasitas kuat hantar arus sebesar 1309,10 A. Tabel 3. Hasil perhitungan kapasitas kuat hantar arus pada metode konvensional (HDD) Deskripsi Unit Nilai Perbedaan Suhu (∆ ) ℃ 45 Rugi Dielektrik ( ) W/m 0,565 Tahanan Termal Isolasi ( ) K.m/W 0,292 Tahanan Termal Selubung Luar ( ) K.m/W 0,040 Tahanan Termal dari Luar ( ) K.m/W 1,022 Tahanan Arus AC pada Temperatur Kerja Maksimum (R) Ohm/m 1,699 × 10−5 Faktor Rugi Selubung ( ) - 0,159 Nilai Kapasitas Kuat Hantar Arus A 1309,10 3.4 Metode Pemasangan Jembatan (cable bridge) Metode pemasangan jembatan atau cable bridge umumnya dipasang dalam saluran jembatan atau duct frame. Gambar 4. Skematik cable bridge(5) Perhitungan kapasitas kuat hantar arus pada metode ini menggunakan temperatur sekitar 25℃, mengikuti suhu rata-rata terendah yang ada di Jakarta pada bulan Januari. Hasil perhitungan menghasilkan nilai kapasitas kuat hantar arus pada metode cable bridge adalah sebesar 1577,07 A. Tabel 4. Hasil perhitungan kapasitas kuat hantar arus pada metode pembuatan jembatan (cable bridge) Deskripsi Unit Nilai Perbedaan Suhu (∆ ) ℃ 65 Rugi Dielektrik ( ) W/m 0,565 Tahanan Termal Isolasi ( ) K.m/W 0,292 Tahanan Termal Selubung Luar ( ) K.m/W 0,040 Tahanan Termal dari Luar ( ) K.m/W 1,022 Tahanan Arus AC pada Temperatur Kerja Maksimum (R) Ohm/m 1,699 × 10−5 Faktor Rugi Selubung ( ) - 0,159 Nilai Kapasitas Kuat Hantar Arus A 1577,07
  • 5. Jurnal Baut dan Manufaktur Vol. 03, No 1, April 2021 ISSN : 2686-5351 14 4. KESIMPULAN Setelah dilakukan perhitungan kapasitas kuat hantar arus pada masing-masing metode konvensional (HDD) dan metode pembuatan jembatan (cable bridge), hasilnya menunjukkan bahwa metode pembuatan jembatan atau cable bridge mampu menghantarkan arus listrik lebih baik dibandingkan dengan metode HDD, hal ini juga menunjukkan teori yang benar bahwa semakin dalam sebuah kabel tenaga ditanam akan semakin kecil pula kuat hantar arusnya. Tabel 5. Hasil perhitungan kapasitas kuat hantar arus pada kedua metode Metode Instalasi atau Pemasangan Kapasitas Kuat Hantar Arus Metode Konvensional (HDD) dengan kedalaman 20 meter 1309,10 A Metode Pembuatan Jembatan atau cable bridge 1577,07 A Dapat disimpulkan bahwa parameter suhu sangat berpengaruh pada nilai kapasitas kuat hantar arus seperti yang terlihat pada Tabel 4. Suhu sangat berpengaruh dalam kinerja kabel tenaga. Semakin dalam kabel tersebut ditanam maka semakin besar suhu atau temperaturnya dan akan menyebabkan perubahan suhu atau ∆ yang nilainya kecil, maka akan semakin kecil pula kemampuan sebuah kabel tenaga untuk menghantarkan kuat hantar arus. Sebaliknya, jika kabel tersebut ditanam tidak terlalu dalam atau dengan menggunakan metode pembuatan jembatan atau cable bridge dengan suhu yang kecil, akan menyebabkan perubahan suhu atau ∆ yang besar dan kapasitas kuat hantar arus pada suatu kabel tenaga tersebut akan semakin besar nilainya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa metode cable bridge dengan nilai kapasitas kuat hantar arus yang lebih besar dapat lebih baik dalam menghantarkan arus listrik dibandingkan dengan metode konvensional (HDD). DAFTAR PUSTAKA 1. Bimantara, K. M. (2019). Perhitungan Kuat Hantar Arus pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi. 2. Handayani, O. (2015). Analisa Kuat Hantar Arus Kabel Tanah 150 kV yang Melintasi Jembatan. 3. IEC 60287-1-1 a (2006). Electric Cables – Calculation of The Current Ratings Part 1-1, Current Rating Equation (100% Load Factor) and Calculation of Losses. 4. IEC 60287-2-1 b (2006). Electric Cables – Calculation of The Current Ratings Part 2-1, Thermal Resistance – Calculation of Thermal Resistance. 5. PT. PLN (Persero) UIP JBB. Dokumen Design Enjiniring SKTT 150 kV Muara Karang Lama – Muara Karang Baru.