SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
MAKALAH SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
“PLC Sebagai SISTEM KOMUNIKASI
ANTAR GARDU INDUK”
Disusun Oleh :
Lukluk Auliyatul Trisna (21060115083024)
ELEKTRO SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
2
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah
Sistem Operasi Tenaga Listrik tentang PLC sebagai Sistem Komunikasi antar Gardu Induk
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik ini telah Penulis susun dengan maksimal
dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan
tangan terbuka Penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar Penulis dapat
memperbaiki makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
tentang PLC sebagai Sistem Komunikasi antar Gardu Induk dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
Semarang, 15 Mei 2017
Penyusun
3
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
DAFTAR ISI
Judul..........................................................................................................................................1
Kata Pengantar...........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah PLC..........................................................................................................................6
B. PLC........................................................................................................................................6
C.Prinsip Kerja PLC..................................................................................................................8
D. Peralatan dari PLC.................................................................................................................9
E. Kelebihan dan Kekurangan dari PLC..................................................................................11
F. Kegagalan dari PLC.............................................................................................................13
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................................................14
B. Saran...................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
4
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tingkat kemajuan peradaban manusia meuntut tersedianya prasarana dan sarana yang
memadai dalam menunjang berbagai aktifitas yang dillakukan oleh manusia. Prasarana
dan sarana tersebut merupakan perangat yang membutuhkan energi listrik sebagai
penggeraknya, terlebih untruk komunitas masyarakat di dunia usaha/industri.
Oleh karena itu, dari waktu ke waktu kebutuhan energi listrik semakin mengalami
pertumbuhan yang sangat signifikan. Pertumbuhan tersebut harus diimbangi dengan
penyediaan listrik, berupa infra struktur (pembangkitan, transmisi, dan distribusi).
Pembangkit Energi Listrik ini umunya dibangun di lokasi yang jauh dari pusat beban.
Untuk pengoperasian yang maksimal dalam melayani pelanggan, digunakan peralatan
telekomunikasi. Peralatan telekomunikasi dalam hal ini adalah PLC (Power Line Carier).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah dari PLC?
2. Apa yang dimaksut dengan PLC?
3. Bagaimana prinsip kerja PLC?
4. Apa saja peralatan yang digunakan pada PLC?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan PLC?
6. Apa saja kegagalan dari PLC?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah dari PLC
2. Untuk mengetahui tentang PLC
5
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
3. Untuk mengetahui prinsip kerja PLC
4. Untuk mengetahui peralatan yang digunakan pada PLC
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan PLC
6. Untuk mengetahui kegagalan pada PLC
6
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah PLC
Pemain utama dalam telekomunikasi powerline ini adalah Norweb (anak Perusahaan
United Utilities PLC, London), dan terutama adalah seorang stafnya yaitu Dr. Paul
Brown.Pada tahun 1991, Dr. Brown ditunjuk untuk memimpin grup riset kecil pada
Open University di Inggris untuk menyelidiki kelayakan telekomunikasi melalui kabel
listrik. Dia menemukan bahwa di masa lalu banyak insinyur yang telah berjuang dengan
ide-ide yang sama tetapi gagal karena noise. Setiap kali listrik dinyalakan, sejumlah
besar gelombang disturbansi listrik melewati kabel dan mengubah setiap transmisi data
secara simultan.
Dr. Brown dan rekan-rekan tim risetnya menemukan suatu ide menggunakan sinyal-
sinyal pada frekuensi tinggi diatas frekuensi yang secara potensial mengubah noise.
Meskipun begitu, hal ini juga ada masalahnya. Sinyal-sinyal frekuensi tinggi tidak
mampu berjalan cukup jauh dan gaung atau pantulan dalam sistem dapat secara efektif
menenggelamkan sinyal-sinyal itu. Tim riset memutuskan untuk menggunakan lebih dari
satu frekuensi dan mengirim data dalam bentuk paket-paket diskrit yang dipandu oleh
beberapa bentuk sistem pensinyalan. Pengujian dan penyempurnaan sistem ini dihasilkan
pada uji coba proyek pilot dimana sekolah-sekolah dasar di Manchester telah mempunyai
sambungan Internet dengan laju 1 Mbps (hampir 10 kali lebih cepat dari sambungan-
sambungan ISDN yang telah ada).
B. PLC
Bagi sebagian besar mahasiswa maupun engineer yg berkecimpung di bidang elektronik
dan kontrol terutama, mengenal PLC itu sebagai Programmable Logic Control. Namun di
bidang elektrikal, khususnya high voltage transmission atau transmisi tegangan tinggi,
PLC dikenal sebagai Power Line Carrier.
7
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
Power Line Carrier (PLC) atau juga dikenal dengan Power Line Digital Subscriber
Line (PDSL), mains communication, Power Line Telecom (PLT), Power Line
Networking (PLN), atau Broadband over Power Lines (BPL) merupakan jenis media
telekomunikasi, yang memanfaatkan saluran tegangan tinggi dan tegangan ekstra tinggi.
Semua jalur komunikasi melalui kabel beroperasi dengan menyesuaikan
sinyal carrier termodulasi pada sistem kabel. Berbagai jenis komunikasi melalui kabel
menggunakan pita frekuensi yang berbeda, tergantung pada karakteristik sinyal transmisi
kabel daya yang digunakan. Karena sistem kabel listrik awalnya ditujukan untuk transmisi
listrik AC, digunakan konvensional, sirkuit listrik kawat hanya memiliki kemampuan
terbatas untuk membawa frekuensi yang lebih tinggi. Masalah propagasi adalah faktor
pembatas untuk setiap jenis komunikasi melalui kabel. Sebuah penemuan baru yang
disebut E-Line yang memungkinkan sebuah konduktor listrik tunggal pada saluran daya
overhead untuk beroperasi sebagai Waveguide untuk memberikan redaman propagasi RF
rendah melalui jalur energi gelombang mikro sambil memberikan informasi laju beberapa
Gbps merupakan pengecualian terhadap pembatasan ini.
Tingkat data melalui sistem komunikasi kabel listrik sangat bervariasi.
Pengangkut frekuensi rendah (sekitar 100–200 kHz) di jalur transmisi tegangan tinggi
dapat membawa satu atau dua sirkuit suara analog, atau sirkuit telemetri dan kontrol
dengan tingkat data setara dengan beberapa ratus bit per detik; bagaimanapun sirkuit ini
mungkin bermil panjangnya. Kecepatan data yang lebih tinggi umumnya menyiratkan
rentang pendek, sebuah operasi jaringan area lokal di jutaan bit per instalasi hanya dapat
8
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
mencakup satu lantai gedung kantor, tapi menghilangkan pemasangan kabel jaringan
khusus.
Jenis informasi yang dapat disalurkan lewat PLC, antara lain :
1. Suara
Komunikasi suara dimanfaatkan oleh petugas antar Gardu Induk atau dengan Pusat
Kontrol untuk koordinasi dalam pekerjaan.
2. Data
Sedang komunikasi data digunakan oleh sistem Scada walaupun baudrate yang
dijanjikan sudah jauh tertinggal dengan perangkat komunikasi data modern macam
radio digital apa lagi fiber optic :).
3. Teleproteksi.
Lalu, sebagai teleproteksi, terkait dengan sebuah perangkat proteksi tenaga listrik
bernama Distance Relay (rele jarak), DR disuatu GI yang “membaca” gangguan di sisi
GI lawan akan memberikan data ke peralatan PLC GI lawan untuk melakukan trip pada
CB/PMT (pemutus tegangan).
C. Prinsip Kerja PLC
Secara umum, daya listrik ditransmisikan melalui jalur transmisi tegangan tinggi,
tegangan didistribusikan melalui media, dan digunakan di dalam bangunan dengan
tegangan rendah. Power line communication dapat diterapkan pada setiap tahap.
Kebanyakan teknologi PLC membatasi diri mereka untuk satu set kabel (misalnya,
pengkabelan terlokalisir), tetapi beberapa dapat diterapkan antara dua tingkatan
(misalnya, baik jaringan distribusi dan pengkabelan terlokalisir). Semua power line
communication beroperasi dengan cara mengesankan sinya pembawa termodulas
(modulated carrier signal) pada sistem pengkabelan. Berbagai jenis Power line
communication menggunakan frekuensi yang berbeda‐beda, tergantung pada karakter
sinyal transmisi pengkabelan listrik yang digunakan.
9
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
Secara spesifik yaitu sinyal komunikasi frekuensi radio (RF) dipropagasikan lewat
konduktor/kabel SUTT/SUTET. Hal ini dimungkinkan karena gelombang listrik
TT/TET “bermain” di frekuensi 50 Hz sedang sinyal carrier PLC menggunakan
frekuensi 30kHz sampai 600kHz, ditambah beberapa perangkat seperti LMU (Line
Matching Unit) dan Line Trap, Coupling Capacitor Voltage Transformer, serta
Protecting Device agar sinyal tidak “tercampur” dan merusak perangkat masing-masing
(PLC dan Switchgear).
D. Peralatan pada PLC
PLC menggunakan saluran transmisi tenaga listrik tiga phasa sebagai medium
perambatan sinyal pembawa yang mengandung informasi. Untuk mentransmisikan
sinyal pembawa yang berfrekuensi tersebut menuju tempat yang telah ditentukan,
maka suatu jalur komunikasi PLC harus dibentuk pada jaringan tenaga listrik.
Penggunaan PLC seperti ditunjukkan dalam Gambar, yaitu suatu jaringan pembangkit
tenaga listrik yang dilengkapi dengan jaringan komunikasinya.
Peralatan dari PLC meliputi :
- Terminal PLC
- Line Matching Unit (LMU)
- Line Trap (LT)
- Coupling Capacitor Voltage Transformer (CCVT)
10
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
- Protecting Device (PD)
- Wave Trap
- Kapasitor Kopling
- Line Matching Unit
- Protective Device
Kapasitor kopling, line matching unit keempatnya disebut
peralatan kopling.
Wave trap dipasang di kedua sisi penghantar di kedua lokasi gardu induk /
pembangkit yang menuju ke switchyard, dimana sinyal frekuensi tinggi tidak
mengalir ke peralatan gardu induk.
Kopling kapasitor digunakan untuk meneruskan frekuensi tinggi dari peralatan PLC
ke penghantar tegangan tinggi dan memblok tegangan tingginya yang berfrekuensi
rendah yaitu antara 50 sampai dengan 60 Hz.
Line tuner digunakan untuk menyesuaikan impedansi antara impedansi line yang
berkisar antara 300 Ω sampai dengan 400 Ω dengan impedansi terminal PLC yaitu 75
Ω. Protective device untuk menyalurkan ke tanah, arus yang masih ada di bagian
bawah kapasitor kopling.
11
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
Fungsi Peralatan Kopling adalah :
- Melakukan suatu lebar bidang frekuensi pembawa dari terminal PLC ke saluran
tegangan tinggi dan sebaliknya, dengan mengusahakan rugi‐rugi berupa redaman
sinyal serendah mungkin.
- Melindungi peralatan komunikasi dari tegangan surya yang berlebihan .
- Memberikan impedansi tinggi terhadap frekuensi pembawa yang berfrekuensi
tinggi agar tidak dipengaruhi oleh peralatan yang terdapat pada gardu induk.
Jika saluran pada sisi tegangan rendah dari kapasitor kopling terganggu, maka
tegangan lebih yang besarnya mendekati tegangan krja saluran akan timbul pada
peralatan kopling. Untuk mengamankan peralatan tersebut dan juga peralatan terminal
PLC terhadap tegangan lebih, maka peralatan kopling dilengkapi dengan alat
penyalran arus listrik 50 Hz ke tanah yang berupa drain coil.
Arrester surja dengan tegangan kerja 2kV, dipasang parallel dengan drain coil.
Arrester ini digunakan untuk melindungi sistem terhadap tegangan surja yang berasal
dari saluran tenaga. Kontak pentanahan (saklar pemisah tanah) akan menyebabkan
terminal utama dari peralatan kopling ditanahkan secara langsung, bila diperlukan.
Hal ini harus dilakukan apabila terjadi kerusakan, dan harus dilakukan perbaikkan
pada penala impedansinya.
E. Kelebihan dan Kekurangan dari PLC
Kelebihan
Keuntungan pengembangan jaringan dengan memanfaatkan teknologi BPL adalah:
 Teknologi BPL sangat mudah untuk diimplementasikan dengan cepat pada berbagai
kondisi dan situasi.
 Instalasinya mudah
 Pengembangan struktur jaringan mudah
 Mempunyai bandwidth yang memadai dan bisa dikembangkan
12
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
 Mendukung keamanan jaringan
 Tidak memerlukan pengkabelan baru (ekonomis)
 Sinyal dapat menempuh jarak yang jauh
 Kompatibilitas dan Interoperabilitas; standar teknologi yang digunakan produk
dipasaran memungkinkan interaksi antar jenis, tipe dan merk yang berbeda
 Resource Sharing, konsep implementasi teknologi ini berbagi pakai sumber daya
yang sama semaksimal mungkin.
 Penyediaan infrastruktur komunikasi terbuka untuk Gedung Multihuni (Multi Tenant
Unit – MTU)
Sebuah konsep dimana membuat gedung siap internet, yang juga sering dikenal
sebagai Internet Ready Building (IRB). IRB menyediakan model
akses komunikasi kecepatan tinggi dengan sasaran utama gedung komersial dan
residensial. Dengan diimplementasikannya sistem BPL (Broadband over Powerline) ini
maka layanan-layanan telekomunikasi dapat disebarluaskan dengan cepat dan tanpa
memerlukan pembangunan prasarana baru.
Kekurangan
 Saluran listrik secara inheren merupakan lingkungan yang penuh dengan noise; setiap
kali perangkat dinyalakan atau dimatikan, sebuah pop atau klik akan muncul ke dalam
baris.
 Alat hemat energi sering memperkenalkan harmonisasi noise ke dalam baris.
Sehingga sistem tersebut harus dirancang untuk menangani gangguan ini. BPL harus
dapat menangkap ini sebagai isyarat alam dan bekerja di sekitar mereka. Untuk alasan
ini BPL dapat dianggap sebagai pertengahan antara transmisi nirkabel (di mana juga
ada sedikit kontrol media melalui sinyal yang merambat) dan kabel transmisi (tapi tidak
membutuhkan semua kabel baru).
13
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
F. Kegagalan dari PLC
Ada beberapa bentuk sinyal komunikasi yang mungkin mengalami kesalahan saat
dihantarkan. Interferensi, obrolan lintas, beberapa perangkat aktif, dan beberapa
perangkat pasif semua memproduksi noise atau atenuasi ke sinyal. Ketika kesalahan
menjadi signifikan, perangkat yang dikontrol oleh sinyal tersebut mungkin gagal,
menjadi tidak dapat diakses, atau beroperasi dalam mode yang tidak diinginkan.
1. Interferensi
Interferensi dari sistem terdekat dapat menyebabkan degradasi sinyal sehingga
modem mungkin tidak dapat menentukan frekuensi tertentu di antara banyak sinyal
dalam bandwidth yang sama.
2. Sinyal Atenuasi oleh Perangkat Aktif
Perangkat seperti relay, transistor, dan rectifier membuat kebisingan (noise) dalam
sistem masing-masing, meningkatkan kemungkinan degradasi sinyal. Perangkat
Arc-fault circuit interrupter (AFCI), yang diperlukan oleh beberapa kode listrik
baru-baru ini untuk ruang tamu, juga berpotensi menipiskan sinyal.
3. Sinyal Atenuasi oleh Perangkat Pasif
Transformers dan konverter DC-DC meredam frekuensi sinyal input hampir
sepenuhnya. "Bypass" menjadi perangkat yang diperlukan untuk sinyal yang akan
diteruskan ke node penerima. Perangkat bypass dapat terdiri dari tiga tahap, filter
secara seri dengan tahap perlindungan dan koupler, ditempatkan di paralel dengan
perangkat pasif.
14
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
- PLC merupakan jenis media telekomunikasi, yang memanfaatkan saluran tegangan
tinggi dan tegangan ekstra tinggi.
- Jenis informasi yang dapat disalurkan lewat PLC, antara lain : Suara, Data,
Teleproteksi.
- Cara kerjanya yaitu sinyal komunikasi frekuensi radio (RF) dipropagasikan lewat
konduktor/kabel SUTT/SUTET.
- Peralatan dari PLC meliputi : Terminal PLC, Line Matching Unit (LMU), Line Trap (LT),
Coupling Capacitor Voltage Transformer (CCVT), Protecting Device (PD), Wave Trap,
Kapasitor Kopling, Line Matching Unit.
- Kegagalan dalam telekomunikasi PLC adalah Interferensi, obrolan lintas, beberapa
perangkat aktif, dan beberapa perangkat pasif semua memproduksi noise atau atenuasi
ke sinyal.
- Kelebihan dan kekurangan, meliputi :
15
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
1. Instalasinya mudah, ekonomis, pemasangannya cepat, sinyal dapat menempuh jarak
jauh, resource sharing, mendukung keamanan jaringan dan
Penyediaan infrastruktur komunikasi terbuka untuk Gedung Multihuni (Multi
Tenant Unit – MTU)
2. Noise dan harmonisasi dapat mengurangi sinyal/degradasi sinyal tersebut.
B. SARAN
- Mencari cara agar harmonisasi pada telekomunikasi dengan PLC dapat dikurangi,
karena akan mengganggu proses penyaluran informasi.
- Mencari cara untuk mengurangi/meredam suara dari perangkat seperti relay,
transistor, dan rectifier karena akan menimbulkan degradasi sinyal.
- PLC mungkin selain digunakan untuk telekomunikasi antar Gardu Induk bisa juga
sebagai penyalur data/informasi/internet antar rumah lewat jaringan listrik PLN.
16
Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik
DAFTAR PUSTAKA
Mukti, Alamsyah.”PLC(Power Line
Carier)”.https://alamsyahmukti.wordpress.com/2012/10/20/plc-power-line-carrier/. (diakses
tanggal 15 Mei 2017)
Wikipedia. “Power Line
Communication”.https://id.wikipedia.org/wiki/Power_Line_Communication. (diakses tanggal
15 Mei 2017)
M, Apul L. “Sedikit Perkenalan dengan Power Line Carier”.
https://apul15.wordpress.com/2014/04/30/sedikit-perkenalan-dengan-power-line-carrier/.
(diakses tanggal 15 Mei 2017)
Lesmono, Bambang. “Modem PLC”. http://pertekom-
umm10.blogspot.co.id/2011/01/modem-plc-powerline-communication_04.html. (diakses
tanggal 15 Mei 2017)

More Related Content

What's hot

Perekayasaan Sistem Audio
Perekayasaan Sistem AudioPerekayasaan Sistem Audio
Perekayasaan Sistem AudiolombkTBK
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Kevin Adit
 
Matching impedance
Matching impedanceMatching impedance
Matching impedanceampas03
 
Fungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolFungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolarie eric
 
Makalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingMakalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingampas03
 
Tugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi Distribusi
Tugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi DistribusiTugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi Distribusi
Tugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi Distribusiciyusmiapah
 
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-ttMateri 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-ttTim Suwardiyanto
 
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal DigitalMakalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal DigitalRisdawati Hutabarat
 
Serat Optik
Serat OptikSerat Optik
Serat Optikampas03
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptxRatihPuspitaSiwi
 
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorBank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorMuhammad Hendra
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 

What's hot (20)

Perekayasaan Sistem Audio
Perekayasaan Sistem AudioPerekayasaan Sistem Audio
Perekayasaan Sistem Audio
 
Materi 6 sistem distribusi tenaga listik
Materi 6 sistem distribusi tenaga listikMateri 6 sistem distribusi tenaga listik
Materi 6 sistem distribusi tenaga listik
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
 
Jaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrikJaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrik
 
Matching impedance
Matching impedanceMatching impedance
Matching impedance
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
Mesin induksi
Mesin induksiMesin induksi
Mesin induksi
 
Fungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrolFungsi alih sistem kontrol
Fungsi alih sistem kontrol
 
Rangkaian dimmer
Rangkaian dimmerRangkaian dimmer
Rangkaian dimmer
 
Makalah phase shift keying
Makalah phase shift keyingMakalah phase shift keying
Makalah phase shift keying
 
Tugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi Distribusi
Tugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi DistribusiTugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi Distribusi
Tugas Bahan-bahan Listrik, Bahan Transmisi Distribusi
 
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-ttMateri 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
 
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal DigitalMakalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
Makalah Dasar Telekomunikasi Sinyal Digital
 
Tugas modulation AM, FM, dan PM
Tugas modulation AM, FM, dan PMTugas modulation AM, FM, dan PM
Tugas modulation AM, FM, dan PM
 
Buck Boost Converter
Buck Boost ConverterBuck Boost Converter
Buck Boost Converter
 
Serat Optik
Serat OptikSerat Optik
Serat Optik
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
 
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi KonduktorBank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
Bank Soal Materi Pelajaran Semi Konduktor
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
 

Similar to MAKALAH SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK “PLC Sebagai SISTEM KOMUNIKASI ANTAR GARDU INDUK”

power point 2007 Bab 2
power point 2007 Bab 2power point 2007 Bab 2
power point 2007 Bab 2atalyataqwa
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputerimam damo
 
Nur asih diyantika
Nur asih diyantikaNur asih diyantika
Nur asih diyantikatika363
 
Bab 5 media transmisi
Bab 5 media transmisiBab 5 media transmisi
Bab 5 media transmisiEKO SUPRIYADI
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYAimandn
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali,Telekomunikasi,internet,danteknologi nirkabel
SIM Laurissa, Hapzi Ali,Telekomunikasi,internet,danteknologi nirkabelSIM Laurissa, Hapzi Ali,Telekomunikasi,internet,danteknologi nirkabel
SIM Laurissa, Hapzi Ali,Telekomunikasi,internet,danteknologi nirkabelLaurissa DewiP
 
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannyaIlmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannyaseolangit4
 
Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"
Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"
Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"Hasan_Maulana
 
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-13, Universitas...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-13, Universitas...SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-13, Universitas...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-13, Universitas...vebi yanti arisandy
 

Similar to MAKALAH SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK “PLC Sebagai SISTEM KOMUNIKASI ANTAR GARDU INDUK” (20)

7.1.4.09.04
7.1.4.09.047.1.4.09.04
7.1.4.09.04
 
Scada
ScadaScada
Scada
 
Gardu Induk.ppt
Gardu Induk.pptGardu Induk.ppt
Gardu Induk.ppt
 
power point 2007 Bab 2
power point 2007 Bab 2power point 2007 Bab 2
power point 2007 Bab 2
 
Tugas 1
Tugas 1   Tugas 1
Tugas 1
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Nur asih diyantika
Nur asih diyantikaNur asih diyantika
Nur asih diyantika
 
Kkpi watty
Kkpi wattyKkpi watty
Kkpi watty
 
Bab 5 media transmisi
Bab 5 media transmisiBab 5 media transmisi
Bab 5 media transmisi
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
Ii
IiIi
Ii
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYA
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali,Telekomunikasi,internet,danteknologi nirkabel
SIM Laurissa, Hapzi Ali,Telekomunikasi,internet,danteknologi nirkabelSIM Laurissa, Hapzi Ali,Telekomunikasi,internet,danteknologi nirkabel
SIM Laurissa, Hapzi Ali,Telekomunikasi,internet,danteknologi nirkabel
 
Kelompok 10
Kelompok 10Kelompok 10
Kelompok 10
 
Kelompok 10
Kelompok 10Kelompok 10
Kelompok 10
 
Jarkom kel 10
Jarkom kel 10Jarkom kel 10
Jarkom kel 10
 
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannyaIlmu jaringan komputer dan pengertiannya
Ilmu jaringan komputer dan pengertiannya
 
Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"
Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"
Tugas Hari Raya " KONSEP JARINGAN"
 
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-13, Universitas...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-13, Universitas...SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-13, Universitas...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-13, Universitas...
 

More from Lukluk Auliyatul

Dasar Teknik Elektro Bab I
Dasar Teknik Elektro Bab IDasar Teknik Elektro Bab I
Dasar Teknik Elektro Bab ILukluk Auliyatul
 
MAKALAH PKN “DIBALIK MEIKARTA“
MAKALAH PKN “DIBALIK MEIKARTA“MAKALAH PKN “DIBALIK MEIKARTA“
MAKALAH PKN “DIBALIK MEIKARTA“Lukluk Auliyatul
 
Karangan "Penerimaan Mahasiswa Baru"
Karangan "Penerimaan Mahasiswa Baru"Karangan "Penerimaan Mahasiswa Baru"
Karangan "Penerimaan Mahasiswa Baru"Lukluk Auliyatul
 
Soal Bahasa Jerman Beserta Jawabannya
Soal Bahasa Jerman Beserta JawabannyaSoal Bahasa Jerman Beserta Jawabannya
Soal Bahasa Jerman Beserta JawabannyaLukluk Auliyatul
 
Jaringan hewan - biologi - kelas xi
Jaringan hewan - biologi - kelas xiJaringan hewan - biologi - kelas xi
Jaringan hewan - biologi - kelas xiLukluk Auliyatul
 
Pkn Sengketa Internasional PPT
Pkn Sengketa Internasional PPTPkn Sengketa Internasional PPT
Pkn Sengketa Internasional PPTLukluk Auliyatul
 

More from Lukluk Auliyatul (6)

Dasar Teknik Elektro Bab I
Dasar Teknik Elektro Bab IDasar Teknik Elektro Bab I
Dasar Teknik Elektro Bab I
 
MAKALAH PKN “DIBALIK MEIKARTA“
MAKALAH PKN “DIBALIK MEIKARTA“MAKALAH PKN “DIBALIK MEIKARTA“
MAKALAH PKN “DIBALIK MEIKARTA“
 
Karangan "Penerimaan Mahasiswa Baru"
Karangan "Penerimaan Mahasiswa Baru"Karangan "Penerimaan Mahasiswa Baru"
Karangan "Penerimaan Mahasiswa Baru"
 
Soal Bahasa Jerman Beserta Jawabannya
Soal Bahasa Jerman Beserta JawabannyaSoal Bahasa Jerman Beserta Jawabannya
Soal Bahasa Jerman Beserta Jawabannya
 
Jaringan hewan - biologi - kelas xi
Jaringan hewan - biologi - kelas xiJaringan hewan - biologi - kelas xi
Jaringan hewan - biologi - kelas xi
 
Pkn Sengketa Internasional PPT
Pkn Sengketa Internasional PPTPkn Sengketa Internasional PPT
Pkn Sengketa Internasional PPT
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

MAKALAH SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK “PLC Sebagai SISTEM KOMUNIKASI ANTAR GARDU INDUK”

  • 1. MAKALAH SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK “PLC Sebagai SISTEM KOMUNIKASI ANTAR GARDU INDUK” Disusun Oleh : Lukluk Auliyatul Trisna (21060115083024) ELEKTRO SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2017
  • 2. 2 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik tentang PLC sebagai Sistem Komunikasi antar Gardu Induk Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik ini telah Penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu Penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka Penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar Penulis dapat memperbaiki makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik ini. Akhir kata, kami berharap semoga makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik tentang PLC sebagai Sistem Komunikasi antar Gardu Induk dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Semarang, 15 Mei 2017 Penyusun
  • 3. 3 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik DAFTAR ISI Judul..........................................................................................................................................1 Kata Pengantar...........................................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.......................................................................................................................4 B. Rumusan Masalah..................................................................................................................4 C. Tujuan....................................................................................................................................5 BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah PLC..........................................................................................................................6 B. PLC........................................................................................................................................6 C.Prinsip Kerja PLC..................................................................................................................8 D. Peralatan dari PLC.................................................................................................................9 E. Kelebihan dan Kekurangan dari PLC..................................................................................11 F. Kegagalan dari PLC.............................................................................................................13 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................................................14 B. Saran...................................................................................................................................15 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
  • 4. 4 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingkat kemajuan peradaban manusia meuntut tersedianya prasarana dan sarana yang memadai dalam menunjang berbagai aktifitas yang dillakukan oleh manusia. Prasarana dan sarana tersebut merupakan perangat yang membutuhkan energi listrik sebagai penggeraknya, terlebih untruk komunitas masyarakat di dunia usaha/industri. Oleh karena itu, dari waktu ke waktu kebutuhan energi listrik semakin mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Pertumbuhan tersebut harus diimbangi dengan penyediaan listrik, berupa infra struktur (pembangkitan, transmisi, dan distribusi). Pembangkit Energi Listrik ini umunya dibangun di lokasi yang jauh dari pusat beban. Untuk pengoperasian yang maksimal dalam melayani pelanggan, digunakan peralatan telekomunikasi. Peralatan telekomunikasi dalam hal ini adalah PLC (Power Line Carier). B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah dari PLC? 2. Apa yang dimaksut dengan PLC? 3. Bagaimana prinsip kerja PLC? 4. Apa saja peralatan yang digunakan pada PLC? 5. Apa saja kelebihan dan kekurangan PLC? 6. Apa saja kegagalan dari PLC? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui sejarah dari PLC 2. Untuk mengetahui tentang PLC
  • 5. 5 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik 3. Untuk mengetahui prinsip kerja PLC 4. Untuk mengetahui peralatan yang digunakan pada PLC 5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan PLC 6. Untuk mengetahui kegagalan pada PLC
  • 6. 6 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah PLC Pemain utama dalam telekomunikasi powerline ini adalah Norweb (anak Perusahaan United Utilities PLC, London), dan terutama adalah seorang stafnya yaitu Dr. Paul Brown.Pada tahun 1991, Dr. Brown ditunjuk untuk memimpin grup riset kecil pada Open University di Inggris untuk menyelidiki kelayakan telekomunikasi melalui kabel listrik. Dia menemukan bahwa di masa lalu banyak insinyur yang telah berjuang dengan ide-ide yang sama tetapi gagal karena noise. Setiap kali listrik dinyalakan, sejumlah besar gelombang disturbansi listrik melewati kabel dan mengubah setiap transmisi data secara simultan. Dr. Brown dan rekan-rekan tim risetnya menemukan suatu ide menggunakan sinyal- sinyal pada frekuensi tinggi diatas frekuensi yang secara potensial mengubah noise. Meskipun begitu, hal ini juga ada masalahnya. Sinyal-sinyal frekuensi tinggi tidak mampu berjalan cukup jauh dan gaung atau pantulan dalam sistem dapat secara efektif menenggelamkan sinyal-sinyal itu. Tim riset memutuskan untuk menggunakan lebih dari satu frekuensi dan mengirim data dalam bentuk paket-paket diskrit yang dipandu oleh beberapa bentuk sistem pensinyalan. Pengujian dan penyempurnaan sistem ini dihasilkan pada uji coba proyek pilot dimana sekolah-sekolah dasar di Manchester telah mempunyai sambungan Internet dengan laju 1 Mbps (hampir 10 kali lebih cepat dari sambungan- sambungan ISDN yang telah ada). B. PLC Bagi sebagian besar mahasiswa maupun engineer yg berkecimpung di bidang elektronik dan kontrol terutama, mengenal PLC itu sebagai Programmable Logic Control. Namun di bidang elektrikal, khususnya high voltage transmission atau transmisi tegangan tinggi, PLC dikenal sebagai Power Line Carrier.
  • 7. 7 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik Power Line Carrier (PLC) atau juga dikenal dengan Power Line Digital Subscriber Line (PDSL), mains communication, Power Line Telecom (PLT), Power Line Networking (PLN), atau Broadband over Power Lines (BPL) merupakan jenis media telekomunikasi, yang memanfaatkan saluran tegangan tinggi dan tegangan ekstra tinggi. Semua jalur komunikasi melalui kabel beroperasi dengan menyesuaikan sinyal carrier termodulasi pada sistem kabel. Berbagai jenis komunikasi melalui kabel menggunakan pita frekuensi yang berbeda, tergantung pada karakteristik sinyal transmisi kabel daya yang digunakan. Karena sistem kabel listrik awalnya ditujukan untuk transmisi listrik AC, digunakan konvensional, sirkuit listrik kawat hanya memiliki kemampuan terbatas untuk membawa frekuensi yang lebih tinggi. Masalah propagasi adalah faktor pembatas untuk setiap jenis komunikasi melalui kabel. Sebuah penemuan baru yang disebut E-Line yang memungkinkan sebuah konduktor listrik tunggal pada saluran daya overhead untuk beroperasi sebagai Waveguide untuk memberikan redaman propagasi RF rendah melalui jalur energi gelombang mikro sambil memberikan informasi laju beberapa Gbps merupakan pengecualian terhadap pembatasan ini. Tingkat data melalui sistem komunikasi kabel listrik sangat bervariasi. Pengangkut frekuensi rendah (sekitar 100–200 kHz) di jalur transmisi tegangan tinggi dapat membawa satu atau dua sirkuit suara analog, atau sirkuit telemetri dan kontrol dengan tingkat data setara dengan beberapa ratus bit per detik; bagaimanapun sirkuit ini mungkin bermil panjangnya. Kecepatan data yang lebih tinggi umumnya menyiratkan rentang pendek, sebuah operasi jaringan area lokal di jutaan bit per instalasi hanya dapat
  • 8. 8 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik mencakup satu lantai gedung kantor, tapi menghilangkan pemasangan kabel jaringan khusus. Jenis informasi yang dapat disalurkan lewat PLC, antara lain : 1. Suara Komunikasi suara dimanfaatkan oleh petugas antar Gardu Induk atau dengan Pusat Kontrol untuk koordinasi dalam pekerjaan. 2. Data Sedang komunikasi data digunakan oleh sistem Scada walaupun baudrate yang dijanjikan sudah jauh tertinggal dengan perangkat komunikasi data modern macam radio digital apa lagi fiber optic :). 3. Teleproteksi. Lalu, sebagai teleproteksi, terkait dengan sebuah perangkat proteksi tenaga listrik bernama Distance Relay (rele jarak), DR disuatu GI yang “membaca” gangguan di sisi GI lawan akan memberikan data ke peralatan PLC GI lawan untuk melakukan trip pada CB/PMT (pemutus tegangan). C. Prinsip Kerja PLC Secara umum, daya listrik ditransmisikan melalui jalur transmisi tegangan tinggi, tegangan didistribusikan melalui media, dan digunakan di dalam bangunan dengan tegangan rendah. Power line communication dapat diterapkan pada setiap tahap. Kebanyakan teknologi PLC membatasi diri mereka untuk satu set kabel (misalnya, pengkabelan terlokalisir), tetapi beberapa dapat diterapkan antara dua tingkatan (misalnya, baik jaringan distribusi dan pengkabelan terlokalisir). Semua power line communication beroperasi dengan cara mengesankan sinya pembawa termodulas (modulated carrier signal) pada sistem pengkabelan. Berbagai jenis Power line communication menggunakan frekuensi yang berbeda‐beda, tergantung pada karakter sinyal transmisi pengkabelan listrik yang digunakan.
  • 9. 9 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik Secara spesifik yaitu sinyal komunikasi frekuensi radio (RF) dipropagasikan lewat konduktor/kabel SUTT/SUTET. Hal ini dimungkinkan karena gelombang listrik TT/TET “bermain” di frekuensi 50 Hz sedang sinyal carrier PLC menggunakan frekuensi 30kHz sampai 600kHz, ditambah beberapa perangkat seperti LMU (Line Matching Unit) dan Line Trap, Coupling Capacitor Voltage Transformer, serta Protecting Device agar sinyal tidak “tercampur” dan merusak perangkat masing-masing (PLC dan Switchgear). D. Peralatan pada PLC PLC menggunakan saluran transmisi tenaga listrik tiga phasa sebagai medium perambatan sinyal pembawa yang mengandung informasi. Untuk mentransmisikan sinyal pembawa yang berfrekuensi tersebut menuju tempat yang telah ditentukan, maka suatu jalur komunikasi PLC harus dibentuk pada jaringan tenaga listrik. Penggunaan PLC seperti ditunjukkan dalam Gambar, yaitu suatu jaringan pembangkit tenaga listrik yang dilengkapi dengan jaringan komunikasinya. Peralatan dari PLC meliputi : - Terminal PLC - Line Matching Unit (LMU) - Line Trap (LT) - Coupling Capacitor Voltage Transformer (CCVT)
  • 10. 10 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik - Protecting Device (PD) - Wave Trap - Kapasitor Kopling - Line Matching Unit - Protective Device Kapasitor kopling, line matching unit keempatnya disebut peralatan kopling. Wave trap dipasang di kedua sisi penghantar di kedua lokasi gardu induk / pembangkit yang menuju ke switchyard, dimana sinyal frekuensi tinggi tidak mengalir ke peralatan gardu induk. Kopling kapasitor digunakan untuk meneruskan frekuensi tinggi dari peralatan PLC ke penghantar tegangan tinggi dan memblok tegangan tingginya yang berfrekuensi rendah yaitu antara 50 sampai dengan 60 Hz. Line tuner digunakan untuk menyesuaikan impedansi antara impedansi line yang berkisar antara 300 Ω sampai dengan 400 Ω dengan impedansi terminal PLC yaitu 75 Ω. Protective device untuk menyalurkan ke tanah, arus yang masih ada di bagian bawah kapasitor kopling.
  • 11. 11 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik Fungsi Peralatan Kopling adalah : - Melakukan suatu lebar bidang frekuensi pembawa dari terminal PLC ke saluran tegangan tinggi dan sebaliknya, dengan mengusahakan rugi‐rugi berupa redaman sinyal serendah mungkin. - Melindungi peralatan komunikasi dari tegangan surya yang berlebihan . - Memberikan impedansi tinggi terhadap frekuensi pembawa yang berfrekuensi tinggi agar tidak dipengaruhi oleh peralatan yang terdapat pada gardu induk. Jika saluran pada sisi tegangan rendah dari kapasitor kopling terganggu, maka tegangan lebih yang besarnya mendekati tegangan krja saluran akan timbul pada peralatan kopling. Untuk mengamankan peralatan tersebut dan juga peralatan terminal PLC terhadap tegangan lebih, maka peralatan kopling dilengkapi dengan alat penyalran arus listrik 50 Hz ke tanah yang berupa drain coil. Arrester surja dengan tegangan kerja 2kV, dipasang parallel dengan drain coil. Arrester ini digunakan untuk melindungi sistem terhadap tegangan surja yang berasal dari saluran tenaga. Kontak pentanahan (saklar pemisah tanah) akan menyebabkan terminal utama dari peralatan kopling ditanahkan secara langsung, bila diperlukan. Hal ini harus dilakukan apabila terjadi kerusakan, dan harus dilakukan perbaikkan pada penala impedansinya. E. Kelebihan dan Kekurangan dari PLC Kelebihan Keuntungan pengembangan jaringan dengan memanfaatkan teknologi BPL adalah:  Teknologi BPL sangat mudah untuk diimplementasikan dengan cepat pada berbagai kondisi dan situasi.  Instalasinya mudah  Pengembangan struktur jaringan mudah  Mempunyai bandwidth yang memadai dan bisa dikembangkan
  • 12. 12 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik  Mendukung keamanan jaringan  Tidak memerlukan pengkabelan baru (ekonomis)  Sinyal dapat menempuh jarak yang jauh  Kompatibilitas dan Interoperabilitas; standar teknologi yang digunakan produk dipasaran memungkinkan interaksi antar jenis, tipe dan merk yang berbeda  Resource Sharing, konsep implementasi teknologi ini berbagi pakai sumber daya yang sama semaksimal mungkin.  Penyediaan infrastruktur komunikasi terbuka untuk Gedung Multihuni (Multi Tenant Unit – MTU) Sebuah konsep dimana membuat gedung siap internet, yang juga sering dikenal sebagai Internet Ready Building (IRB). IRB menyediakan model akses komunikasi kecepatan tinggi dengan sasaran utama gedung komersial dan residensial. Dengan diimplementasikannya sistem BPL (Broadband over Powerline) ini maka layanan-layanan telekomunikasi dapat disebarluaskan dengan cepat dan tanpa memerlukan pembangunan prasarana baru. Kekurangan  Saluran listrik secara inheren merupakan lingkungan yang penuh dengan noise; setiap kali perangkat dinyalakan atau dimatikan, sebuah pop atau klik akan muncul ke dalam baris.  Alat hemat energi sering memperkenalkan harmonisasi noise ke dalam baris. Sehingga sistem tersebut harus dirancang untuk menangani gangguan ini. BPL harus dapat menangkap ini sebagai isyarat alam dan bekerja di sekitar mereka. Untuk alasan ini BPL dapat dianggap sebagai pertengahan antara transmisi nirkabel (di mana juga ada sedikit kontrol media melalui sinyal yang merambat) dan kabel transmisi (tapi tidak membutuhkan semua kabel baru).
  • 13. 13 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik F. Kegagalan dari PLC Ada beberapa bentuk sinyal komunikasi yang mungkin mengalami kesalahan saat dihantarkan. Interferensi, obrolan lintas, beberapa perangkat aktif, dan beberapa perangkat pasif semua memproduksi noise atau atenuasi ke sinyal. Ketika kesalahan menjadi signifikan, perangkat yang dikontrol oleh sinyal tersebut mungkin gagal, menjadi tidak dapat diakses, atau beroperasi dalam mode yang tidak diinginkan. 1. Interferensi Interferensi dari sistem terdekat dapat menyebabkan degradasi sinyal sehingga modem mungkin tidak dapat menentukan frekuensi tertentu di antara banyak sinyal dalam bandwidth yang sama. 2. Sinyal Atenuasi oleh Perangkat Aktif Perangkat seperti relay, transistor, dan rectifier membuat kebisingan (noise) dalam sistem masing-masing, meningkatkan kemungkinan degradasi sinyal. Perangkat Arc-fault circuit interrupter (AFCI), yang diperlukan oleh beberapa kode listrik baru-baru ini untuk ruang tamu, juga berpotensi menipiskan sinyal. 3. Sinyal Atenuasi oleh Perangkat Pasif Transformers dan konverter DC-DC meredam frekuensi sinyal input hampir sepenuhnya. "Bypass" menjadi perangkat yang diperlukan untuk sinyal yang akan diteruskan ke node penerima. Perangkat bypass dapat terdiri dari tiga tahap, filter secara seri dengan tahap perlindungan dan koupler, ditempatkan di paralel dengan perangkat pasif.
  • 14. 14 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik BAB III PENUTUP A. Kesimpulan - PLC merupakan jenis media telekomunikasi, yang memanfaatkan saluran tegangan tinggi dan tegangan ekstra tinggi. - Jenis informasi yang dapat disalurkan lewat PLC, antara lain : Suara, Data, Teleproteksi. - Cara kerjanya yaitu sinyal komunikasi frekuensi radio (RF) dipropagasikan lewat konduktor/kabel SUTT/SUTET. - Peralatan dari PLC meliputi : Terminal PLC, Line Matching Unit (LMU), Line Trap (LT), Coupling Capacitor Voltage Transformer (CCVT), Protecting Device (PD), Wave Trap, Kapasitor Kopling, Line Matching Unit. - Kegagalan dalam telekomunikasi PLC adalah Interferensi, obrolan lintas, beberapa perangkat aktif, dan beberapa perangkat pasif semua memproduksi noise atau atenuasi ke sinyal. - Kelebihan dan kekurangan, meliputi :
  • 15. 15 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik 1. Instalasinya mudah, ekonomis, pemasangannya cepat, sinyal dapat menempuh jarak jauh, resource sharing, mendukung keamanan jaringan dan Penyediaan infrastruktur komunikasi terbuka untuk Gedung Multihuni (Multi Tenant Unit – MTU) 2. Noise dan harmonisasi dapat mengurangi sinyal/degradasi sinyal tersebut. B. SARAN - Mencari cara agar harmonisasi pada telekomunikasi dengan PLC dapat dikurangi, karena akan mengganggu proses penyaluran informasi. - Mencari cara untuk mengurangi/meredam suara dari perangkat seperti relay, transistor, dan rectifier karena akan menimbulkan degradasi sinyal. - PLC mungkin selain digunakan untuk telekomunikasi antar Gardu Induk bisa juga sebagai penyalur data/informasi/internet antar rumah lewat jaringan listrik PLN.
  • 16. 16 Makalah Sistem Operasi Tenaga Listrik DAFTAR PUSTAKA Mukti, Alamsyah.”PLC(Power Line Carier)”.https://alamsyahmukti.wordpress.com/2012/10/20/plc-power-line-carrier/. (diakses tanggal 15 Mei 2017) Wikipedia. “Power Line Communication”.https://id.wikipedia.org/wiki/Power_Line_Communication. (diakses tanggal 15 Mei 2017) M, Apul L. “Sedikit Perkenalan dengan Power Line Carier”. https://apul15.wordpress.com/2014/04/30/sedikit-perkenalan-dengan-power-line-carrier/. (diakses tanggal 15 Mei 2017) Lesmono, Bambang. “Modem PLC”. http://pertekom- umm10.blogspot.co.id/2011/01/modem-plc-powerline-communication_04.html. (diakses tanggal 15 Mei 2017)