SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Chapter 6
SEGITIGA
Dosen Pengampu: Dr. Dwijanto, M.Si
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Geometri
Oleh :
Ilmi Alifia Aryani (0401517033)
Siti Aminah (0401517042)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2018
2
Chapter 6
SEGITIGA
1. Klasifikasi Segitiga
Definisi 6.1
Segitiga sembarang adalah segitiga yang
ketiga sisinya tidak sama panjang.
Pada gambar perahu disamping,
memiliki layar yang mengilustrasi-
kan bentuk segitiga.
Kita dapat mengklasifikasikan
segitiga sesuai dengan panjang sisi
atau ukuran besar sudut.
Mengingat:
Segitiga sama sisi adalah sebuah
segitiga yang ketiga sisinya sama
panjang.
Segitiga sama kaki adalah
sebuah segitiga yang mempunyai
dua sisi sama panjang.
G
H
I
3
Tidak ada sisi-sisinya yang sama panjang.
adalah segitiga sembarang.
Segitiga juga diklasifikasikan berdasarkan ukuran sudutnya
Semua sudutnya lancip,
adalah sebuah segitiga lancip.
adalah sebuah sudut siku-siku.
adalah segitiga siku-siku. Sisi adalah sisi
miring. dan kaki-kakinya (sisi siku-siku ).
adalah sebuah sudut tumpul.
Definisi 6.2
Segitiga Lancip adalah segitiga yang ketiga
sudutnya lancip.
Definisi 6.3
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah
satu sudutnya siku-siku.
Definisi 6.4
Segitiga Tumpul adalah segitiga yang salah satu
sudutnya tumpul.
A
B
C
D
E
F
G
H
I
4
adalah segitiga tumpul.
adalah segitiga sama sudut
Untuk setiap segitiga terdapat tiga ruas garis yang disebut garis tinggi
Catatan:
Pada segitiga siku-siku, terdapat dua garis tinggi yang berimpit tehadap sisi segitiga (gambar a).
Pada segitiga tumpul terdapat dua garis tinggi yang dimiliki oleh kaki-kakinya terletak pada
perpanjangan sisi-sisinya (gambar b).
Definisi 6.5
Segitiga sama sudut adalah segitiga yang ketiga
sudutnya kongruen.
Definisi 6.6
Garis tinggi segitiga adalah ruas garis dari titik ujung sudut ke titik F pada sisi didepannya
(mungkin diperpanjang) yang tegak lurus dengan sisi didepannya tersebut.
K
LJ
5
Gambar a Gambar b
LATIHAN
1. Klasifikasikan setiap segitiga-segitiga ini sebagai segitiga sembarang, segitiga sama kaki,
atau segitiga sama sisi.
2. Klasifikasikan setiap segitiga-segitiga ini sebagai segitiga lancip, segitiga tumpul atau
segitiga siku-siku.
3. Nama ini bagian dari segitiga siku-siku MNP.
a. Sudut siku-siku c. legs
b. Sisi miring d. Garis tinggi
4. Buatlah sebuah segitiga sama kaki yang mempunyai sebuah sudut 450
5. Buatlah sebuah segitiga siku-siku dan sembarang.
6. Buatlah sebuah segitiga tumpul yang mempunyai sebuah sudut 300
6
7. Buatlah sebuah segitiga sama sisi. Gambar garis tingginya.
8. Buatlah sebuah segitiga tumpul, buatlah semua tiga garis tingginya.
9. Gambar dan beri label sebuah susunan yang besar seperti yang ditunjukkan. Dalam setiap
kotak dari susunan gambar, jika mungkin, sebuah segitiga yang memenuhi kedua kondisi.
10. Identifikasi setiap segitiga lancip, siku-siku atau tumpul.
a. ABD
b. ABC
c. ADE
d. BDC
e. ACE
f. DCE
11. Pada gambar di samping, identifikasi setiap garis tinggi yang ditunjukkan dan segitiga
masing-masing.
Latihan 12-14 mengacu pada pentagon ABCDE.
Sama sisi Sama kaki Sembarang
Lancip
Siku-siku
Tumpul
7
12. Sebutkan dua buah segitiga sama kaki dengan sebagai sisi yang tidak sama.
13. Sebutkan dua segitiga sama kaki yang memiliki sebagai salah satu sisi yang sama.
14. Sebutkan sebuah segitiga sama kaki dengan sebagai salah satu sisinya.
15. Sebutkan semua segitiga sama sisi dan sembarang pada gambar di bawah ini.
16. Mengapa segitiga sama sisi juga merupakan segitiga sama kaki? Lihat definisi "segitiga sama
kaki" dan jelaskan.
17. Diberikan: segitiga sama kaki ABC dengan sudut sudut B
adalah garis tinggi dari A ke
adalah garis tinggi dari C ke
Buktikan:
8
18. Empat segitiga sama sisi dapat ditempatkan untuk membentuk segitiga sama sisi yang lebih
besar, Bagaimana empat segitiga tumpul ditempatkan untuk membentuk segitiga tumpul yang
lebih besar yang bentuknya sama dengan segitiga asli?
AKTIVITAS
melacak tiga salinan bintang yang lebih kecil. potong garis-garis bertitik dan buat potongan-
potongan itu menjadi membentuk bintang yang lebih besar ini.
PROBLEM SOLVING
Ada 27 segitiga sama sisiyang berbeda pada gambar ini. Berapa banyak dari mereka yang dapat
kamu namakan?
2. Segitiga Sama Kaki
9
Kontruksi kubah dibangun menggunakan banyak sekali segitiga yang bersesuaian. Banyak
segitiga disini memiliki panjang sisi yang sama, yang berarti bahwa segitga-segitiga tersebut
segitiga sama sisi atau segitiga sama kaki. (lihat Geometry in Our World, hal. 126)
Kita akan belajar beberapa properties yang penting tentang dua jenis segitiga pada pelajaran
berikut.
Terdapat ribuan kubah bentuk
muka bumi yang telah dibangun di
seluruh penjuru dunia. Salah satu
yang terbesar dibangun pada tahun
1958. Bangunan ini merupakan
fasilitas untuk perbaikan mobil di
Batnon Rounge, Lousiana.
Kubah ini berdiameter 117 meter
dan tinggi 35 meter. Bangunan
kubah ini juga dibangun untuk
Monteral Expo pada tahun 1967.
Teorema 6.1 Jika sebuah segitiga adalah segitiga sama kaki, maka segitiga tersebut mempunyai
sudut-sudut yang konkruen.
10
Pembuktian
Diketahui : segitiga sama kaki dengan ACAB ≅ .
Akan dibuktikan : CB ∠=∠
Bukti : misalkan D adalah titik tengah BC .
Gambar garis AD dan tunjukkan bahwa ACDABD ∆≅∆
Pernyataan Alasan
1. ABC∆ adalah segitiga sama kaki dengan
ACAB ≅
1. diketahui
2. D adalah titik tengah BC . 2. Setiap ruas garis mempunyai satu dan
hanya satu titik tengah.
3. ACDABD ∆≅∆ 3. Ruas garis yang ditarik dari ujung sudut ke
titik tengah sisi dihadapannya, membentuk
sepasang segitiga kongruen. (Teorema 4.2)
4. CB ∠=∠ 4. CPCTC
Bukti:
Misal ABC∆ sama sisi. Buktikan ABC∆ memiliki tiga sudut dengan ukuran yang sama.
Diketahui: BCACAB ≅≅
Akan dibuktikan bahwa CBA ∠≅∠≅∠
ACAB ≅ (diketahui) ......(i)
CB ∠≅∠ (teorema 6.1 akibat (i) ) ......(ii)
BCAC ≅ (diketahui) ......(iii)
BA ∠≅∠ (teorema 6.1 akibat (iii) ) ......(iv)
Sehingga dari (ii) dan (iv) diperoleh
CB ∠≅∠ dan BA ∠≅∠ maka
Teorema 6.2 : Jika sebuah segitiga adalah sama sisi, maka segitiga tersebut sama sudut.
11
CBA ∠≅∠≅∠
Jadi terbukti
ABC∆ sama sisi, maka memiliki tiga sudut dengan ukuran yang sama.
Bukti:
Misal ABC∆ dengan CB ∠≅∠
Diketahui: CB ∠≅∠
Akan dibuktikan BCACAB ≅≅
Buat garis tinggi dari titik sudut A ke BC
sehingga diperoleh titik D. Akibatnya terdapat dua
segitiga yaitu BDA∆ dan
CDA∆
ADAD ≅ (berimpit)
=∠=∠ CDAmBDAm 90
0
( AD garis tinggi dan D titik pada BC )
CB ∠≅∠ (diketahui)
Jadi
CDABDA ∆≅∆
(Sd – S – Sd)
Akibatnya ACAB ≅
(CPCTC)
LATIHAN
Dalam latihan 1-3 segmen berlabel dengan "tanda hatch" identik diasumsikan kongruen. Sebutkan
semua pasangan sudut yang kongruen dengan menggunakan Teorema 6-1
Teorema 6.3 : Jika dua sudut sebuah segitiga adalah kongruen maka sisi-sisi didepannya
sudut ini kongruen.
12
Dalam latihan 4-6 sudut-sudut yang diberi tanda "tanda hatch" identik diasumsikan kongruen. Beri
nama segitiga sama kaki tersebut.
13. sama kaki, dengan , jika , tentukan
14. Pada , , jika , dan tentukan
panjang garis-garis pada segitiga tersebut.
15. Pada , , jika , dan
tentukan panjang dari tiga garis-garis tersebut.
16. Pada . Jika , dan , tentukan
panjang dari tiga garis tersebut.
Untuk latihan 17 – 24, tulislah dua kolom pembuktian.
13
25. Diketahui : adalah berpelurus.
Buktikan adalah sama kaki
26. Sebuah tim survei telah diminta untuk mencari titik pada CD baris
properti yang sama dalam jarak dari dua pin survei sebelumnya
terletak A dan B. Karena besarnya jarak, pengukuran langsung
dengan pita pengukur tidak layak. Poin A dan B saling berdekatan.
Transit yang terletak di setiap titik. Bagaimana cara tim
menemukan titik yang diinginkan?
14
Latihan 27-28, ABCDE adalah pentagon biasa.
27. Buktikan bahwa adalah sebuah segitiga sama kaki
28. Buktikan bahwa adalah sebuah segitiga sama kaki
29. Buktikan teorema 6-2.
30. Buktikan teorema 6-3.
31. Buktikan bahwa garis-bagi ujung sudut dari segitiga sama kaki adalah garis-berat pada sisi yang
berlawanan.
32. Buktikan bahwa jika dan , maka . bentuk transitif
pada kekongruenann segitiga.
33. Buktikan bahwa garis bagi dari sudut dasar pada segitiga sama kaki adalah kongruen.
34. Buktikan bahwa ruas garis yang menghubungkan titik tengah dari pangkal segitiga sama kaki ke
titik tengah pada kaki-kakinya adalah kongruen.
35. Pada segitiga ABC, , X adalah titik tengah pada dan
Y adalah titik tengah pada . tegak lurus pada , tegak
lurus pada dan Z adalah titik pada . Buktikan bahwa
36. Buktikan bahwa segitiga sama sudut adalah sama sisi.
37. Misalkan adalah segitiga sama kaki dengan , dan
bahwa berpotongan pada P sehingga .
Buktikan bahwa adalah segitiga sama kaki.
PROBLEM SOLVING
Berapa banyak segitiga sama sisi di sini?
Berapa banyak layang-layang di sana? (sebuah layang-layang adalah
segiempat dengan tepat dua pasang sisi berdekatan yang kongruen.)
15
3. Besar Sudut Dalam Sebuah Segitiga
Dalam bagian 2 kita ditunjukkan bahwa jika sudut-sudut sebuah segitiga dipotong dan disusun
bersama-sama, jumlah sudut-sudutnya adalah 180o
.
Pola dan desain geometri yang
menarik dan penting untuk
mendekorasi interior. (lihat
Geometry in Our World, hal. 40).
Banyak pola ketika menguraikan
dengan hati-hati, membangun
bentuk sekitar segitiga secara
berulang-ulang.
Teorema pada bagian ini
menjelaskan tentang bagian
segitiga yang diberi kualitas pola.
Teorema 6.4 Jumlah besar sudut-sudut pada segitiga adalah 180o
16
Pembuktian:
Diketahui : segitiga ABC
Akan dibuktikan : 180=∠+∠+∠ CmBmAm
Plan: buat sebuah garis l melalui A yang sejajar
pada , dan gunakan teorema yang
menghubungkan garis sejajar dan sebuah
tranversal (garis l adalah sebuah garis pelengkap).
Bukti : buatlah sebuah garis l melalui A sejajar dengan BC , dan gunakan teorema
hubungan garis sejajar dan melintang.
Pernyataan Alas an
1. Misalkan l sebuah garis melalui A sejajar
terhadap BC .
1. kontruksi
2. CB ∠≅∠∠≅∠ 2,1 2. Jika dua garis sejajar, maka sudut dalam
bersebrangan adalah kongruen
3. o
mAmm 18021 =∠+∠+∠ 3. Definisi antara sinar dan postulat
sepasang garis.
4. o
CmAmBm 180=∠+∠+∠ 4. Subtitution
Bukti :
Misalkan sama sisi maka
Akan dibuktikan
Karena sama sisi maka (teorema 6 -2) ........(i)
(teorema 6-4)
Teorema 6.5 Sudut-sudut pada segitiga sama sisi masing-masing memiliki besar sudut 600
17
(dari (i), diketahui)
Sehingga
Teorema dibawah ini sangat berguna ketika memecahkan
masalah geometri tertentu. Hal ini dinyatakan dan
diilustrasikan sebagai berikut.
x = a + b, x adalah besar sudut luar, a dan b adalah besar
sudut dalam yang jauh.
Bukti:
Misalkan x adalah ukuran sudut luar segitiga, dan a, b, c adalah ukuran sudut dalam segitiga.
Berdasarkan teorema 6-4 jumlah ukuran sudut-sudut segitiga adalah
Akan dibuktiakn bahwa
Bukti:
Teorema 6.6 Ukuran sudut luar pada segitiga adalah sama dengan jumlah besar dua sudut
dalamnya.
18
LATIHAN
Temukan ukuran sudut yang ditunjukkan dalam latihan 1-9. tanda hatch menunjukkan segmen
kongruen.
10. Buktikan bahwa sudut dasar dari segitiga sama kaki adalah lancip.
11. Pada ABC dan DEF, ∠A D dan ∠B ∠E. Buktikan bahwa ∠G F.
12. Buktikan bahwa sudut lancip dari segitiga siku-siku saling melengkapi.
13. Diberikan: Buktikan: m ∠B + m∠C + m ∠D =180
19
14. Diberikan : membagi dua ∠ BCD.
:
Buktikan :
15. Diberikan :
Buktikan : m CAB = m CDE
16. Diberikan : , , , dan seperti gambar di bawah ini
Buktikan : m 1 + m 2 = m C + m B
20
17. Buktikan bahwa jumlah sudut dari segiempat adalah
18. Buktikan Teorema 6-6
PROBLEM SOLVING
Telusuri setiap gambar dan selesaikan gambar garis putus-putus untuk membagi masing-masing
gambar ke dalam bagian identik Anda, masing-masing bentuk yang sama seperti gambar aslinya.
4. Teorema Kekongruenan AAS (Sudut, Sudut, Sisi)
21
Bajak laut yang pintar geometri pada sebuah batu karang yang besar kemudian menulis syair
seperti diatas.
Pada segitiga berikut, jika dua sudut dan satu sisi yang berhadapan dari sudut dalam segitiga
kongruen dengan dua sudut dan sisi yang sesuai dari segitiga kedua, maka dua segitiga tersebut
dikatakan kongruen. Gunakan kertas minyak untuk menjiplak agar kalian yakin bahwa segitiga
tersebut merupakan segitiga yang kongruen.
Kesimpulanmu seharusnya setuju dengan teorema Sudut-Sudut-Sisi (AAS)
Pembuktian:
Diketahui : ABC∆ dan DEF∆ dengan
DA ∠≅∠
EB ∠≅∠
EFBC ≅
Akan dibuktikan : DEFABC ∆≅∆
Teorema 6.7 Teorema AAS. Jika dua sudut dan sebuah sisi yang dihadapan salah satu sudut
dalam segitiga adalah kongruen untuk dua sudut dan sisi yang bersesuaian pada
segitiga kedua, maka kedua segitiga tersebut adalah kongruen.
A
B
C
D
E
F
K
J
F
L
M
N
22
Bukti : Kita akan menggunakan informasi yang sudah diberikan untuk menunjukkan
bahwa FC ∠≅∠ dan kemudian menggunakan postulat ASA.
Pernyataan Alasan
1. DA ∠≅∠ , EB ∠≅∠ 1. diketahui
2. 180=∠+∠+∠ CmBmAm
180=∠+∠+∠ FmEmDm
2. Jumlah besar tiga sudut pada
segitiga adalah 180o
3. =∠+∠+∠ CmBmAm
FmEmDm ∠+∠+∠
3. Subtitusi
4. FmCm ∠=∠ 4. Persamaan kelengkapan
pengurangan
5. FmCm ∠≅∠ 5. Definisi kekongruenan sudut
6. EFBC ≅ 6. diketahui
7. DEFABC ∆≅∆ 7. postulat ASA
Bukti:
Diketahui: segitiga siku-siku dengan dan
Teorema 6.8 Teorema HA. Jika hypotenuse dan salah satu sudut lancip pada suatu segitiga
siku-siku adalah kongruen dengan hypotenuse dan salah satu sudut lancip
segitiga siku-siku yang lain, maka segitiga-segitiga tersebut kongruen.
A B
C
D E
F
23
Akan dibuktikan
Bukti: segitiga siku-siku.
Karena , dan maka menurut teorema 6-7 (Sd-S-Sd)
Sehingga diperoleh
LATIHAN
Untuk latihan 1—6 diantara pasangan segitiga berikut manakah yang kongruen AAS, HA, SAS,
ASA, atau tidak ada satupun..
Gunakan informasi yang diberikan dalam latihan 7-8, buktikan bahwa
ACD BCD
7. Diberikan :
: ∠A B
8. Diberikan : membagi dua ∠C
24
: ∠A B
9. Diberikan : ∠1 2
: ∠C D
Buktikan : ∆ ABC ≅ ∆ BAD
AKTIVITAS
Potong sedotan dengan panjang berikut:
Dua panjang 10 cm
Dua panjang 17,3 cm
Satu panjang 20 cm
Satu panjang 30 cm
Berapa banyak bentuk segitiga yang berbeda dapat dibuat menggunakan enam sedotan ini ?
10. Diberikan : ∆ ABC is sama kaki dengan sudut C
∠D E
25
Buktikan : ∆ ABE ∆ BAD
11. Diberikan :
∠ A D
∠ ACB DEF
Buktikan : ∆ ABC ∆ DFE
12. Tuliskan bukti dua kolom untuk Teorema 6-7.
13. Tuliskan bukti dua kolom untuk Teorema 6-8.
14. Diberikan : ∠ A B
∠ ADC BEC
Buktikan : ∆ AEC ∆ BDC
15. Diberikan : ABCDE adalah pentagon reguler.
26
Buktikan : ∆ AFE ∆ BFG
16. Buktikan bahwa segmen dari titik pada garis-bagi sudut tegak lurus dengan sisi-sisi sudut
adalah kongruen.
17. Buktikan bahwa jika tegak lurus diambil dari titik mana pun di pangkal segitiga sama kaki ke
sisi kongruen, sudut yang terbentuk di pangkal segitiga adalah kongruen.
PROBLEM SOLVING
Jika segitiga dan segi enam dalam pola ini diwarnai sehingga setiap dua poligon dengan simpul
umum memiliki warna yang berbeda, Berapa jumlah terkecil warna yang diperlukan untuk
mencapai pewarnaan ini?
5. Teorema Kekongruenan HL
Andaikan kamu ingin menempatkan keranjang
basket pada didinding di luar ruangan.
Bagaimana kamu menempatkan keranjang
basket jika anda ingin sejajar dengan
dindingnya? Pegangan yang menghubungkan
keranjang dengan dinding itulah yang
terpenting dalam menjawab.
27
Perhatikan pasangan segitiga berikut.
Gunakan kertas minyak untuk menyimpulkan:
Teorema 6.9 Teorema HL. Jika hypotenuse dan satu kaki segitiga siku-siku kongruen dengan
hypotenuse dan satu kaki segitiga siku-siku kedua, maka segitiga-segitiga tersebut
kongruen.
DFAC ≅
EFBC ≅
A B
C
D E
F
JLGI ≅
JKGH ≅
G H
I
J K
L
DEFABC ∆≅∆ JKLGHI ∆≅∆
28
Bukti
Pernyataan Alasan
1. Gambar DE 1. Kontruksi
2. Pilih G pada DE maka ABEG ≅ 2. Pilih titik G
3. ABC∠ dan DEF∠ sudut siku-siku 3. Diketahui
4. GEF∠ sudut siku-siku 4. Jika salah satu sudut linier dengan
pasangannya, maka sudut yang lain adalah
siku-siku.
5. o
GEFmDEFmABCm 90=∠≅∠≅∠ 5. Definisi sudut siku-siku
6. GEFDEFABC ∠≅∠≅∠ 6. Definisi tentang Kekongruenan sudut
7. EFBC ≅ 7. Diketahui
8. GEFABC ∆≅∆ 8. Postulat SAS
9. GFAC ≅ 9. CPCTC
10. DFAC ≅ 10. Diketahui
11. DFGF ≅ 11. Transitif property tentang kekongruenan
Ruas garis.
12. FGEFDE ∠≅∠ 12. Jika sebuah segitiga sama kaki, maka
kedua sudut bawahnya adalah kongruen.
13. EFEF ≅ 13. CPCTC
14. GEFDEF ∆≅∆ 14. Teorema AAS
15. DEFABC ∆≅∆ 15. Transitif Properti tentang kekongruenan
segitiga.
Pembuktian
Diketahui : ABC∆ dan DEF∆
Dengan B∠ dan E∠
sudut siku-siku. EFBC ≅
dan DFAC ≅ .
Akan dibuktikan : DEFABC ∆≅∆
Teorema 6.10 jika titik P adalah memiliki jarak yang sama terhadap sepasang titik A dan B,
maka titik P adalah titik berat garis AB . Sebaliknya titik berat garis AB
memiliki jarak yang sama terhadap sepasang titik A dan B.
A B
C
D
E
F
G
29
Bukti:
• Gambar garis berat. Jelas AD=BD.
• karena , dan (SSS)
• Andaikan maka
.
Ini kontradiksi dengan
Jadi yang benar m
Maka AD = BD
LATIHAN
Dalam latihan 1-4 tentukan apakah informasi yang diberikan menentukan kesesuaian dengan
HL, HA, AAS, ASA, atau tidak satupun dari ini.
1. Diberikan : ,
2. Diberikan : ∠ A D,
3. Diberikan : ∠ B E,
P
A BD
30
4. Diberikan : , ∠ A D
Dalam latihan 5-9 tentukan apakah kondisi yang diberikan memastikan bahwa segitiga itu
kongruen. Jika tidak, berikan contoh yang salah
5. Diberikan : , ∠ P S, ∠ Q T
6. Diberikan : , , ∠ Q U
7. Diberikan : ∠ P S, ∠ Q T, ∠ R U
8. Diberikan : ∠ Q T, ,
9. Diberikan : , ,
Untuk latihan 10-11 asumsikan bahwa dan .
31
10. Ini BC = dan EF = , tentukan panjang BC dan EF.
11. Jika m ∠ A = = dan m ∠ D = = , tentukan m ∠ B dan
m ∠ E.
Aktivitas
Melacak dan memotong semua 13 buah dari dua 12-gon reguler yang lebih kecil dan
mengatur mereka untuk membentuk 12-gon reguler yang besar.
12. Diberikan :
adalah ketinggian
Buktikan : ABC is sama kaki.
13. Diberikan : are ketinggian.
32
∠ ABC ACB
Buktikan : BFC adalah sama kaki
For exercises 14—16, and are altitudes.
14. Buktikan bahwa EFB DFC.
15. Buktikan bahwa AED is isosceles.
16. Buktikan bahwa
17. Buktikan teorema 6-10.
18. Pemotong frais dengan tujuh gigi dibuat dengan memotong tujuh segitiga kanan dari poligon
reguler 7-sisi. Jika AB dipotong dengan panjang yang sama untuk setiap gigi, mengapa titik-
titik tajam cutter memiliki sudut ukuran yang sama?
PROBLEM SOLVING
Gambar di sebelah kanan adalah piramida berbentuk persegi.
1. Manakah dari jaringan ini yang dapat dilipat ke dalam bentuk
piramida?
33
2. Buat jaringan yang lebih besar seperti masing-masing gambar diatas. Periksa kembali tebakan
Anda dengan mencoba membuat model masing-masing.
Kesimpulan:
Kita dapat mengklasifikasikan segitiga berdasarkan panjang sisi atau dengan ukuran ( besar)
sudutnya
• Klasifikasi segitiga berdasarkan besar sudutnya
1. Segitiga Siku- siku ( Right triangle)
2. Segitiga lancip ( Acute triangle)
3. Segitiga tumpul( Obtuse triangle)
4. Segitiga sama sudut( Equiangular triangle)
• Klasifikasi segitiga berdasarkan panjang sisinya
1. Segitiga samasisi(equilateral triangle)
2. Segitiga samakaki(isoscelene triangle)
3. Segitiga sembarang(scalene triangle)
Beberapa teorema dalam sagitiga samakaki, jumlah ukuran sudut segitiga, teorema AAS, dan
teorema HLadalah sebagai berikut:
Satu sudut tepat 90°
Siku-siku
90°
Sama sudut
3 sudut sama
60°
60°60°
Lancip
Ketiga sudutnya
kurang dari 90°
50°
51°79° 106°
28°
46°
Tumpul
Salah satu sudutnya lebih
dari 90°
Sama Sisi Sama Kaki Sembarang
3 sisi sama 2 sisi sama Tidak ada sisi yang sama
510
1
34
• Teorema 6-1
Jika sebuah segitiga adalah samakaki, maka sudut dasar (alas) kongruen
• Teorema 6-2
Jika sebuah segitiga adalah samasisi, maka ketiga sudutnya sama besar
• Teorema 6-3
Jika dua sudut dari sebuah segitiga kongruen, maka sisi- sisi yang berhadapan dengan sudut-
sudut tersebut juga kongruen
• Teorema 6-4
Jumlah ukuran besar sudut sebuah segitiga sama dengan
• Teorema 6-5
Sudut- sudut dari segitiga samasisi masing- masing besarnya
• Teorema 6-6
Besar sudut luar segitiga adalah sama dengan jumlah besar (ukuran) duasudut dalam remote dari
segitiga tersebut
• Teorema 6-7
Teorema AAS. Jika dua sudut dan sebuah sisi yang berhadapan dengan salah satu sudut pada
segitiga yang satu adalah kongruen dengan dua sudut dan sisi yang berkorespondensi pada
segitiga kedua, maka dua segitiga tersebut adalah kongruen.
• Teorema 6-8
Teorema HA (sisi hypotenusa dan sudut lancip). Jika sudut lancip dan hipotenusa pada satu
segitiga siku- siku adalah kongruen dengan sudut lancip dan hipotenusa pada segitiga siku-siku
yang lain, maka segitiga- segitiga tersebut adalah kongruen
• Teorema 6-9
Teorema HL.Jika hipotenusa dan sebuah kaki (sisi) pada salah satu segitiga siku-sikuadalah
kongruendenganhypotenusadan sebuah kaki(sisi) darisegitiga siku-sikukedua, makasegitiga-
segitiga tersebut kongruen
• Teorema 6-10
Jika sebuah titik P adalah berjarak sama dari sepasang titik A dan B, maka P pada garis sumbu
. Kebalikannya, Sebuah titik pada garis sumbu adalah berjarak sama dari titik A dan B.
35
DAFTAR PUSTAKA
Stanley R. Clemens.Geometry With Applications and Problem Solving”, by, PharesG. O’Daffer and
Thomas J. Cooney
Sudrajat, Wahyudin. 2003. Ensiklopedi Matematika untuk SLTP (Topik-Topik Pengayaan
Matematika). Jakarta:CV. Tarity Samudra Berlian.

More Related Content

What's hot

Geometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri EuclidGeometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri EuclidNailul Hasibuan
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi Nia Matus
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilNailul Hasibuan
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahNia Matus
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Arvina Frida Karela
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Nia Matus
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaranNia Matus
 
Kekongruenan
KekongruenanKekongruenan
Kekongruenanpooeetry
 
Persamaan Bola
Persamaan BolaPersamaan Bola
Persamaan Bolahafizah5
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
 
Rangkuman materi isometri lanjutan
Rangkuman materi isometri lanjutanRangkuman materi isometri lanjutan
Rangkuman materi isometri lanjutanNia Matus
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 

What's hot (20)

Geometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri EuclidGeometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
Geometri netral bag.2 pada Geometri Euclid
 
Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18Pembuktian dalil 9-18
Pembuktian dalil 9-18
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Pembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematikaPembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematika
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Kekongruenan
KekongruenanKekongruenan
Kekongruenan
 
Bab i-sistem-koordinat
Bab i-sistem-koordinatBab i-sistem-koordinat
Bab i-sistem-koordinat
 
Persamaan Bola
Persamaan BolaPersamaan Bola
Persamaan Bola
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Rangkuman materi isometri lanjutan
Rangkuman materi isometri lanjutanRangkuman materi isometri lanjutan
Rangkuman materi isometri lanjutan
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Geometri transformasi
Geometri transformasiGeometri transformasi
Geometri transformasi
 

Similar to Chapter 6 revisi

Bahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanBahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanIka Deavy
 
7materi segitiga dan segi empat dikonversi
7materi segitiga dan segi empat dikonversi7materi segitiga dan segi empat dikonversi
7materi segitiga dan segi empat dikonversitasyanuura
 
Sinau-Thewe.com BAB 8 BANGUN DATAR.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 8 BANGUN DATAR.pptxSinau-Thewe.com BAB 8 BANGUN DATAR.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 8 BANGUN DATAR.pptxAdityawiwa2
 
BANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBudihermono
 
bangun datar by chamim nurhuda
bangun datar by chamim nurhudabangun datar by chamim nurhuda
bangun datar by chamim nurhudacmem
 
kongruensi-kesebangunan.pptx
kongruensi-kesebangunan.pptxkongruensi-kesebangunan.pptx
kongruensi-kesebangunan.pptxgalonkebelakang
 
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)antiantika
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datarYusuf Putra
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datarmatematikaunindra
 
Ulangan matematika kelas5
Ulangan matematika kelas5Ulangan matematika kelas5
Ulangan matematika kelas5Rakhmad Sahri
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab iiRirin Skn
 

Similar to Chapter 6 revisi (20)

Bahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanBahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunan
 
7materi segitiga dan segi empat dikonversi
7materi segitiga dan segi empat dikonversi7materi segitiga dan segi empat dikonversi
7materi segitiga dan segi empat dikonversi
 
Ppt Polygon
Ppt PolygonPpt Polygon
Ppt Polygon
 
Segitiga
SegitigaSegitiga
Segitiga
 
Makalah Geometri Bidang
Makalah Geometri BidangMakalah Geometri Bidang
Makalah Geometri Bidang
 
Sinau-Thewe.com BAB 8 BANGUN DATAR.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 8 BANGUN DATAR.pptxSinau-Thewe.com BAB 8 BANGUN DATAR.pptx
Sinau-Thewe.com BAB 8 BANGUN DATAR.pptx
 
Segitiga
SegitigaSegitiga
Segitiga
 
BANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptx
 
Materi Dimensi tiga (SMA)
Materi Dimensi tiga (SMA)Materi Dimensi tiga (SMA)
Materi Dimensi tiga (SMA)
 
bangun datar by chamim nurhuda
bangun datar by chamim nurhudabangun datar by chamim nurhuda
bangun datar by chamim nurhuda
 
kongruensi-kesebangunan.pptx
kongruensi-kesebangunan.pptxkongruensi-kesebangunan.pptx
kongruensi-kesebangunan.pptx
 
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
Modul.kelas 7 smp.kd 3.11(anti antika)
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datar
 
R5a kelompok 2
R5a kelompok 2R5a kelompok 2
R5a kelompok 2
 
R5 a kelompok 1 - geometri datar
R5 a   kelompok 1 - geometri datarR5 a   kelompok 1 - geometri datar
R5 a kelompok 1 - geometri datar
 
SEGITIGA.ppt
SEGITIGA.pptSEGITIGA.ppt
SEGITIGA.ppt
 
Ulangan matematika kelas5
Ulangan matematika kelas5Ulangan matematika kelas5
Ulangan matematika kelas5
 
02 bab 1
02 bab 102 bab 1
02 bab 1
 
Bangun segi 4
Bangun segi 4Bangun segi 4
Bangun segi 4
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 

Recently uploaded

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 

Recently uploaded (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 

Chapter 6 revisi

  • 1. Chapter 6 SEGITIGA Dosen Pengampu: Dr. Dwijanto, M.Si Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geometri Oleh : Ilmi Alifia Aryani (0401517033) Siti Aminah (0401517042) PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2018
  • 2. 2 Chapter 6 SEGITIGA 1. Klasifikasi Segitiga Definisi 6.1 Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang. Pada gambar perahu disamping, memiliki layar yang mengilustrasi- kan bentuk segitiga. Kita dapat mengklasifikasikan segitiga sesuai dengan panjang sisi atau ukuran besar sudut. Mengingat: Segitiga sama sisi adalah sebuah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. Segitiga sama kaki adalah sebuah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang. G H I
  • 3. 3 Tidak ada sisi-sisinya yang sama panjang. adalah segitiga sembarang. Segitiga juga diklasifikasikan berdasarkan ukuran sudutnya Semua sudutnya lancip, adalah sebuah segitiga lancip. adalah sebuah sudut siku-siku. adalah segitiga siku-siku. Sisi adalah sisi miring. dan kaki-kakinya (sisi siku-siku ). adalah sebuah sudut tumpul. Definisi 6.2 Segitiga Lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya lancip. Definisi 6.3 Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku. Definisi 6.4 Segitiga Tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya tumpul. A B C D E F G H I
  • 4. 4 adalah segitiga tumpul. adalah segitiga sama sudut Untuk setiap segitiga terdapat tiga ruas garis yang disebut garis tinggi Catatan: Pada segitiga siku-siku, terdapat dua garis tinggi yang berimpit tehadap sisi segitiga (gambar a). Pada segitiga tumpul terdapat dua garis tinggi yang dimiliki oleh kaki-kakinya terletak pada perpanjangan sisi-sisinya (gambar b). Definisi 6.5 Segitiga sama sudut adalah segitiga yang ketiga sudutnya kongruen. Definisi 6.6 Garis tinggi segitiga adalah ruas garis dari titik ujung sudut ke titik F pada sisi didepannya (mungkin diperpanjang) yang tegak lurus dengan sisi didepannya tersebut. K LJ
  • 5. 5 Gambar a Gambar b LATIHAN 1. Klasifikasikan setiap segitiga-segitiga ini sebagai segitiga sembarang, segitiga sama kaki, atau segitiga sama sisi. 2. Klasifikasikan setiap segitiga-segitiga ini sebagai segitiga lancip, segitiga tumpul atau segitiga siku-siku. 3. Nama ini bagian dari segitiga siku-siku MNP. a. Sudut siku-siku c. legs b. Sisi miring d. Garis tinggi 4. Buatlah sebuah segitiga sama kaki yang mempunyai sebuah sudut 450 5. Buatlah sebuah segitiga siku-siku dan sembarang. 6. Buatlah sebuah segitiga tumpul yang mempunyai sebuah sudut 300
  • 6. 6 7. Buatlah sebuah segitiga sama sisi. Gambar garis tingginya. 8. Buatlah sebuah segitiga tumpul, buatlah semua tiga garis tingginya. 9. Gambar dan beri label sebuah susunan yang besar seperti yang ditunjukkan. Dalam setiap kotak dari susunan gambar, jika mungkin, sebuah segitiga yang memenuhi kedua kondisi. 10. Identifikasi setiap segitiga lancip, siku-siku atau tumpul. a. ABD b. ABC c. ADE d. BDC e. ACE f. DCE 11. Pada gambar di samping, identifikasi setiap garis tinggi yang ditunjukkan dan segitiga masing-masing. Latihan 12-14 mengacu pada pentagon ABCDE. Sama sisi Sama kaki Sembarang Lancip Siku-siku Tumpul
  • 7. 7 12. Sebutkan dua buah segitiga sama kaki dengan sebagai sisi yang tidak sama. 13. Sebutkan dua segitiga sama kaki yang memiliki sebagai salah satu sisi yang sama. 14. Sebutkan sebuah segitiga sama kaki dengan sebagai salah satu sisinya. 15. Sebutkan semua segitiga sama sisi dan sembarang pada gambar di bawah ini. 16. Mengapa segitiga sama sisi juga merupakan segitiga sama kaki? Lihat definisi "segitiga sama kaki" dan jelaskan. 17. Diberikan: segitiga sama kaki ABC dengan sudut sudut B adalah garis tinggi dari A ke adalah garis tinggi dari C ke Buktikan:
  • 8. 8 18. Empat segitiga sama sisi dapat ditempatkan untuk membentuk segitiga sama sisi yang lebih besar, Bagaimana empat segitiga tumpul ditempatkan untuk membentuk segitiga tumpul yang lebih besar yang bentuknya sama dengan segitiga asli? AKTIVITAS melacak tiga salinan bintang yang lebih kecil. potong garis-garis bertitik dan buat potongan- potongan itu menjadi membentuk bintang yang lebih besar ini. PROBLEM SOLVING Ada 27 segitiga sama sisiyang berbeda pada gambar ini. Berapa banyak dari mereka yang dapat kamu namakan? 2. Segitiga Sama Kaki
  • 9. 9 Kontruksi kubah dibangun menggunakan banyak sekali segitiga yang bersesuaian. Banyak segitiga disini memiliki panjang sisi yang sama, yang berarti bahwa segitga-segitiga tersebut segitiga sama sisi atau segitiga sama kaki. (lihat Geometry in Our World, hal. 126) Kita akan belajar beberapa properties yang penting tentang dua jenis segitiga pada pelajaran berikut. Terdapat ribuan kubah bentuk muka bumi yang telah dibangun di seluruh penjuru dunia. Salah satu yang terbesar dibangun pada tahun 1958. Bangunan ini merupakan fasilitas untuk perbaikan mobil di Batnon Rounge, Lousiana. Kubah ini berdiameter 117 meter dan tinggi 35 meter. Bangunan kubah ini juga dibangun untuk Monteral Expo pada tahun 1967. Teorema 6.1 Jika sebuah segitiga adalah segitiga sama kaki, maka segitiga tersebut mempunyai sudut-sudut yang konkruen.
  • 10. 10 Pembuktian Diketahui : segitiga sama kaki dengan ACAB ≅ . Akan dibuktikan : CB ∠=∠ Bukti : misalkan D adalah titik tengah BC . Gambar garis AD dan tunjukkan bahwa ACDABD ∆≅∆ Pernyataan Alasan 1. ABC∆ adalah segitiga sama kaki dengan ACAB ≅ 1. diketahui 2. D adalah titik tengah BC . 2. Setiap ruas garis mempunyai satu dan hanya satu titik tengah. 3. ACDABD ∆≅∆ 3. Ruas garis yang ditarik dari ujung sudut ke titik tengah sisi dihadapannya, membentuk sepasang segitiga kongruen. (Teorema 4.2) 4. CB ∠=∠ 4. CPCTC Bukti: Misal ABC∆ sama sisi. Buktikan ABC∆ memiliki tiga sudut dengan ukuran yang sama. Diketahui: BCACAB ≅≅ Akan dibuktikan bahwa CBA ∠≅∠≅∠ ACAB ≅ (diketahui) ......(i) CB ∠≅∠ (teorema 6.1 akibat (i) ) ......(ii) BCAC ≅ (diketahui) ......(iii) BA ∠≅∠ (teorema 6.1 akibat (iii) ) ......(iv) Sehingga dari (ii) dan (iv) diperoleh CB ∠≅∠ dan BA ∠≅∠ maka Teorema 6.2 : Jika sebuah segitiga adalah sama sisi, maka segitiga tersebut sama sudut.
  • 11. 11 CBA ∠≅∠≅∠ Jadi terbukti ABC∆ sama sisi, maka memiliki tiga sudut dengan ukuran yang sama. Bukti: Misal ABC∆ dengan CB ∠≅∠ Diketahui: CB ∠≅∠ Akan dibuktikan BCACAB ≅≅ Buat garis tinggi dari titik sudut A ke BC sehingga diperoleh titik D. Akibatnya terdapat dua segitiga yaitu BDA∆ dan CDA∆ ADAD ≅ (berimpit) =∠=∠ CDAmBDAm 90 0 ( AD garis tinggi dan D titik pada BC ) CB ∠≅∠ (diketahui) Jadi CDABDA ∆≅∆ (Sd – S – Sd) Akibatnya ACAB ≅ (CPCTC) LATIHAN Dalam latihan 1-3 segmen berlabel dengan "tanda hatch" identik diasumsikan kongruen. Sebutkan semua pasangan sudut yang kongruen dengan menggunakan Teorema 6-1 Teorema 6.3 : Jika dua sudut sebuah segitiga adalah kongruen maka sisi-sisi didepannya sudut ini kongruen.
  • 12. 12 Dalam latihan 4-6 sudut-sudut yang diberi tanda "tanda hatch" identik diasumsikan kongruen. Beri nama segitiga sama kaki tersebut. 13. sama kaki, dengan , jika , tentukan 14. Pada , , jika , dan tentukan panjang garis-garis pada segitiga tersebut. 15. Pada , , jika , dan tentukan panjang dari tiga garis-garis tersebut. 16. Pada . Jika , dan , tentukan panjang dari tiga garis tersebut. Untuk latihan 17 – 24, tulislah dua kolom pembuktian.
  • 13. 13 25. Diketahui : adalah berpelurus. Buktikan adalah sama kaki 26. Sebuah tim survei telah diminta untuk mencari titik pada CD baris properti yang sama dalam jarak dari dua pin survei sebelumnya terletak A dan B. Karena besarnya jarak, pengukuran langsung dengan pita pengukur tidak layak. Poin A dan B saling berdekatan. Transit yang terletak di setiap titik. Bagaimana cara tim menemukan titik yang diinginkan?
  • 14. 14 Latihan 27-28, ABCDE adalah pentagon biasa. 27. Buktikan bahwa adalah sebuah segitiga sama kaki 28. Buktikan bahwa adalah sebuah segitiga sama kaki 29. Buktikan teorema 6-2. 30. Buktikan teorema 6-3. 31. Buktikan bahwa garis-bagi ujung sudut dari segitiga sama kaki adalah garis-berat pada sisi yang berlawanan. 32. Buktikan bahwa jika dan , maka . bentuk transitif pada kekongruenann segitiga. 33. Buktikan bahwa garis bagi dari sudut dasar pada segitiga sama kaki adalah kongruen. 34. Buktikan bahwa ruas garis yang menghubungkan titik tengah dari pangkal segitiga sama kaki ke titik tengah pada kaki-kakinya adalah kongruen. 35. Pada segitiga ABC, , X adalah titik tengah pada dan Y adalah titik tengah pada . tegak lurus pada , tegak lurus pada dan Z adalah titik pada . Buktikan bahwa 36. Buktikan bahwa segitiga sama sudut adalah sama sisi. 37. Misalkan adalah segitiga sama kaki dengan , dan bahwa berpotongan pada P sehingga . Buktikan bahwa adalah segitiga sama kaki. PROBLEM SOLVING Berapa banyak segitiga sama sisi di sini? Berapa banyak layang-layang di sana? (sebuah layang-layang adalah segiempat dengan tepat dua pasang sisi berdekatan yang kongruen.)
  • 15. 15 3. Besar Sudut Dalam Sebuah Segitiga Dalam bagian 2 kita ditunjukkan bahwa jika sudut-sudut sebuah segitiga dipotong dan disusun bersama-sama, jumlah sudut-sudutnya adalah 180o . Pola dan desain geometri yang menarik dan penting untuk mendekorasi interior. (lihat Geometry in Our World, hal. 40). Banyak pola ketika menguraikan dengan hati-hati, membangun bentuk sekitar segitiga secara berulang-ulang. Teorema pada bagian ini menjelaskan tentang bagian segitiga yang diberi kualitas pola. Teorema 6.4 Jumlah besar sudut-sudut pada segitiga adalah 180o
  • 16. 16 Pembuktian: Diketahui : segitiga ABC Akan dibuktikan : 180=∠+∠+∠ CmBmAm Plan: buat sebuah garis l melalui A yang sejajar pada , dan gunakan teorema yang menghubungkan garis sejajar dan sebuah tranversal (garis l adalah sebuah garis pelengkap). Bukti : buatlah sebuah garis l melalui A sejajar dengan BC , dan gunakan teorema hubungan garis sejajar dan melintang. Pernyataan Alas an 1. Misalkan l sebuah garis melalui A sejajar terhadap BC . 1. kontruksi 2. CB ∠≅∠∠≅∠ 2,1 2. Jika dua garis sejajar, maka sudut dalam bersebrangan adalah kongruen 3. o mAmm 18021 =∠+∠+∠ 3. Definisi antara sinar dan postulat sepasang garis. 4. o CmAmBm 180=∠+∠+∠ 4. Subtitution Bukti : Misalkan sama sisi maka Akan dibuktikan Karena sama sisi maka (teorema 6 -2) ........(i) (teorema 6-4) Teorema 6.5 Sudut-sudut pada segitiga sama sisi masing-masing memiliki besar sudut 600
  • 17. 17 (dari (i), diketahui) Sehingga Teorema dibawah ini sangat berguna ketika memecahkan masalah geometri tertentu. Hal ini dinyatakan dan diilustrasikan sebagai berikut. x = a + b, x adalah besar sudut luar, a dan b adalah besar sudut dalam yang jauh. Bukti: Misalkan x adalah ukuran sudut luar segitiga, dan a, b, c adalah ukuran sudut dalam segitiga. Berdasarkan teorema 6-4 jumlah ukuran sudut-sudut segitiga adalah Akan dibuktiakn bahwa Bukti: Teorema 6.6 Ukuran sudut luar pada segitiga adalah sama dengan jumlah besar dua sudut dalamnya.
  • 18. 18 LATIHAN Temukan ukuran sudut yang ditunjukkan dalam latihan 1-9. tanda hatch menunjukkan segmen kongruen. 10. Buktikan bahwa sudut dasar dari segitiga sama kaki adalah lancip. 11. Pada ABC dan DEF, ∠A D dan ∠B ∠E. Buktikan bahwa ∠G F. 12. Buktikan bahwa sudut lancip dari segitiga siku-siku saling melengkapi. 13. Diberikan: Buktikan: m ∠B + m∠C + m ∠D =180
  • 19. 19 14. Diberikan : membagi dua ∠ BCD. : Buktikan : 15. Diberikan : Buktikan : m CAB = m CDE 16. Diberikan : , , , dan seperti gambar di bawah ini Buktikan : m 1 + m 2 = m C + m B
  • 20. 20 17. Buktikan bahwa jumlah sudut dari segiempat adalah 18. Buktikan Teorema 6-6 PROBLEM SOLVING Telusuri setiap gambar dan selesaikan gambar garis putus-putus untuk membagi masing-masing gambar ke dalam bagian identik Anda, masing-masing bentuk yang sama seperti gambar aslinya. 4. Teorema Kekongruenan AAS (Sudut, Sudut, Sisi)
  • 21. 21 Bajak laut yang pintar geometri pada sebuah batu karang yang besar kemudian menulis syair seperti diatas. Pada segitiga berikut, jika dua sudut dan satu sisi yang berhadapan dari sudut dalam segitiga kongruen dengan dua sudut dan sisi yang sesuai dari segitiga kedua, maka dua segitiga tersebut dikatakan kongruen. Gunakan kertas minyak untuk menjiplak agar kalian yakin bahwa segitiga tersebut merupakan segitiga yang kongruen. Kesimpulanmu seharusnya setuju dengan teorema Sudut-Sudut-Sisi (AAS) Pembuktian: Diketahui : ABC∆ dan DEF∆ dengan DA ∠≅∠ EB ∠≅∠ EFBC ≅ Akan dibuktikan : DEFABC ∆≅∆ Teorema 6.7 Teorema AAS. Jika dua sudut dan sebuah sisi yang dihadapan salah satu sudut dalam segitiga adalah kongruen untuk dua sudut dan sisi yang bersesuaian pada segitiga kedua, maka kedua segitiga tersebut adalah kongruen. A B C D E F K J F L M N
  • 22. 22 Bukti : Kita akan menggunakan informasi yang sudah diberikan untuk menunjukkan bahwa FC ∠≅∠ dan kemudian menggunakan postulat ASA. Pernyataan Alasan 1. DA ∠≅∠ , EB ∠≅∠ 1. diketahui 2. 180=∠+∠+∠ CmBmAm 180=∠+∠+∠ FmEmDm 2. Jumlah besar tiga sudut pada segitiga adalah 180o 3. =∠+∠+∠ CmBmAm FmEmDm ∠+∠+∠ 3. Subtitusi 4. FmCm ∠=∠ 4. Persamaan kelengkapan pengurangan 5. FmCm ∠≅∠ 5. Definisi kekongruenan sudut 6. EFBC ≅ 6. diketahui 7. DEFABC ∆≅∆ 7. postulat ASA Bukti: Diketahui: segitiga siku-siku dengan dan Teorema 6.8 Teorema HA. Jika hypotenuse dan salah satu sudut lancip pada suatu segitiga siku-siku adalah kongruen dengan hypotenuse dan salah satu sudut lancip segitiga siku-siku yang lain, maka segitiga-segitiga tersebut kongruen. A B C D E F
  • 23. 23 Akan dibuktikan Bukti: segitiga siku-siku. Karena , dan maka menurut teorema 6-7 (Sd-S-Sd) Sehingga diperoleh LATIHAN Untuk latihan 1—6 diantara pasangan segitiga berikut manakah yang kongruen AAS, HA, SAS, ASA, atau tidak ada satupun.. Gunakan informasi yang diberikan dalam latihan 7-8, buktikan bahwa ACD BCD 7. Diberikan : : ∠A B 8. Diberikan : membagi dua ∠C
  • 24. 24 : ∠A B 9. Diberikan : ∠1 2 : ∠C D Buktikan : ∆ ABC ≅ ∆ BAD AKTIVITAS Potong sedotan dengan panjang berikut: Dua panjang 10 cm Dua panjang 17,3 cm Satu panjang 20 cm Satu panjang 30 cm Berapa banyak bentuk segitiga yang berbeda dapat dibuat menggunakan enam sedotan ini ? 10. Diberikan : ∆ ABC is sama kaki dengan sudut C ∠D E
  • 25. 25 Buktikan : ∆ ABE ∆ BAD 11. Diberikan : ∠ A D ∠ ACB DEF Buktikan : ∆ ABC ∆ DFE 12. Tuliskan bukti dua kolom untuk Teorema 6-7. 13. Tuliskan bukti dua kolom untuk Teorema 6-8. 14. Diberikan : ∠ A B ∠ ADC BEC Buktikan : ∆ AEC ∆ BDC 15. Diberikan : ABCDE adalah pentagon reguler.
  • 26. 26 Buktikan : ∆ AFE ∆ BFG 16. Buktikan bahwa segmen dari titik pada garis-bagi sudut tegak lurus dengan sisi-sisi sudut adalah kongruen. 17. Buktikan bahwa jika tegak lurus diambil dari titik mana pun di pangkal segitiga sama kaki ke sisi kongruen, sudut yang terbentuk di pangkal segitiga adalah kongruen. PROBLEM SOLVING Jika segitiga dan segi enam dalam pola ini diwarnai sehingga setiap dua poligon dengan simpul umum memiliki warna yang berbeda, Berapa jumlah terkecil warna yang diperlukan untuk mencapai pewarnaan ini? 5. Teorema Kekongruenan HL Andaikan kamu ingin menempatkan keranjang basket pada didinding di luar ruangan. Bagaimana kamu menempatkan keranjang basket jika anda ingin sejajar dengan dindingnya? Pegangan yang menghubungkan keranjang dengan dinding itulah yang terpenting dalam menjawab.
  • 27. 27 Perhatikan pasangan segitiga berikut. Gunakan kertas minyak untuk menyimpulkan: Teorema 6.9 Teorema HL. Jika hypotenuse dan satu kaki segitiga siku-siku kongruen dengan hypotenuse dan satu kaki segitiga siku-siku kedua, maka segitiga-segitiga tersebut kongruen. DFAC ≅ EFBC ≅ A B C D E F JLGI ≅ JKGH ≅ G H I J K L DEFABC ∆≅∆ JKLGHI ∆≅∆
  • 28. 28 Bukti Pernyataan Alasan 1. Gambar DE 1. Kontruksi 2. Pilih G pada DE maka ABEG ≅ 2. Pilih titik G 3. ABC∠ dan DEF∠ sudut siku-siku 3. Diketahui 4. GEF∠ sudut siku-siku 4. Jika salah satu sudut linier dengan pasangannya, maka sudut yang lain adalah siku-siku. 5. o GEFmDEFmABCm 90=∠≅∠≅∠ 5. Definisi sudut siku-siku 6. GEFDEFABC ∠≅∠≅∠ 6. Definisi tentang Kekongruenan sudut 7. EFBC ≅ 7. Diketahui 8. GEFABC ∆≅∆ 8. Postulat SAS 9. GFAC ≅ 9. CPCTC 10. DFAC ≅ 10. Diketahui 11. DFGF ≅ 11. Transitif property tentang kekongruenan Ruas garis. 12. FGEFDE ∠≅∠ 12. Jika sebuah segitiga sama kaki, maka kedua sudut bawahnya adalah kongruen. 13. EFEF ≅ 13. CPCTC 14. GEFDEF ∆≅∆ 14. Teorema AAS 15. DEFABC ∆≅∆ 15. Transitif Properti tentang kekongruenan segitiga. Pembuktian Diketahui : ABC∆ dan DEF∆ Dengan B∠ dan E∠ sudut siku-siku. EFBC ≅ dan DFAC ≅ . Akan dibuktikan : DEFABC ∆≅∆ Teorema 6.10 jika titik P adalah memiliki jarak yang sama terhadap sepasang titik A dan B, maka titik P adalah titik berat garis AB . Sebaliknya titik berat garis AB memiliki jarak yang sama terhadap sepasang titik A dan B. A B C D E F G
  • 29. 29 Bukti: • Gambar garis berat. Jelas AD=BD. • karena , dan (SSS) • Andaikan maka . Ini kontradiksi dengan Jadi yang benar m Maka AD = BD LATIHAN Dalam latihan 1-4 tentukan apakah informasi yang diberikan menentukan kesesuaian dengan HL, HA, AAS, ASA, atau tidak satupun dari ini. 1. Diberikan : , 2. Diberikan : ∠ A D, 3. Diberikan : ∠ B E, P A BD
  • 30. 30 4. Diberikan : , ∠ A D Dalam latihan 5-9 tentukan apakah kondisi yang diberikan memastikan bahwa segitiga itu kongruen. Jika tidak, berikan contoh yang salah 5. Diberikan : , ∠ P S, ∠ Q T 6. Diberikan : , , ∠ Q U 7. Diberikan : ∠ P S, ∠ Q T, ∠ R U 8. Diberikan : ∠ Q T, , 9. Diberikan : , , Untuk latihan 10-11 asumsikan bahwa dan .
  • 31. 31 10. Ini BC = dan EF = , tentukan panjang BC dan EF. 11. Jika m ∠ A = = dan m ∠ D = = , tentukan m ∠ B dan m ∠ E. Aktivitas Melacak dan memotong semua 13 buah dari dua 12-gon reguler yang lebih kecil dan mengatur mereka untuk membentuk 12-gon reguler yang besar. 12. Diberikan : adalah ketinggian Buktikan : ABC is sama kaki. 13. Diberikan : are ketinggian.
  • 32. 32 ∠ ABC ACB Buktikan : BFC adalah sama kaki For exercises 14—16, and are altitudes. 14. Buktikan bahwa EFB DFC. 15. Buktikan bahwa AED is isosceles. 16. Buktikan bahwa 17. Buktikan teorema 6-10. 18. Pemotong frais dengan tujuh gigi dibuat dengan memotong tujuh segitiga kanan dari poligon reguler 7-sisi. Jika AB dipotong dengan panjang yang sama untuk setiap gigi, mengapa titik- titik tajam cutter memiliki sudut ukuran yang sama? PROBLEM SOLVING Gambar di sebelah kanan adalah piramida berbentuk persegi. 1. Manakah dari jaringan ini yang dapat dilipat ke dalam bentuk piramida?
  • 33. 33 2. Buat jaringan yang lebih besar seperti masing-masing gambar diatas. Periksa kembali tebakan Anda dengan mencoba membuat model masing-masing. Kesimpulan: Kita dapat mengklasifikasikan segitiga berdasarkan panjang sisi atau dengan ukuran ( besar) sudutnya • Klasifikasi segitiga berdasarkan besar sudutnya 1. Segitiga Siku- siku ( Right triangle) 2. Segitiga lancip ( Acute triangle) 3. Segitiga tumpul( Obtuse triangle) 4. Segitiga sama sudut( Equiangular triangle) • Klasifikasi segitiga berdasarkan panjang sisinya 1. Segitiga samasisi(equilateral triangle) 2. Segitiga samakaki(isoscelene triangle) 3. Segitiga sembarang(scalene triangle) Beberapa teorema dalam sagitiga samakaki, jumlah ukuran sudut segitiga, teorema AAS, dan teorema HLadalah sebagai berikut: Satu sudut tepat 90° Siku-siku 90° Sama sudut 3 sudut sama 60° 60°60° Lancip Ketiga sudutnya kurang dari 90° 50° 51°79° 106° 28° 46° Tumpul Salah satu sudutnya lebih dari 90° Sama Sisi Sama Kaki Sembarang 3 sisi sama 2 sisi sama Tidak ada sisi yang sama 510 1
  • 34. 34 • Teorema 6-1 Jika sebuah segitiga adalah samakaki, maka sudut dasar (alas) kongruen • Teorema 6-2 Jika sebuah segitiga adalah samasisi, maka ketiga sudutnya sama besar • Teorema 6-3 Jika dua sudut dari sebuah segitiga kongruen, maka sisi- sisi yang berhadapan dengan sudut- sudut tersebut juga kongruen • Teorema 6-4 Jumlah ukuran besar sudut sebuah segitiga sama dengan • Teorema 6-5 Sudut- sudut dari segitiga samasisi masing- masing besarnya • Teorema 6-6 Besar sudut luar segitiga adalah sama dengan jumlah besar (ukuran) duasudut dalam remote dari segitiga tersebut • Teorema 6-7 Teorema AAS. Jika dua sudut dan sebuah sisi yang berhadapan dengan salah satu sudut pada segitiga yang satu adalah kongruen dengan dua sudut dan sisi yang berkorespondensi pada segitiga kedua, maka dua segitiga tersebut adalah kongruen. • Teorema 6-8 Teorema HA (sisi hypotenusa dan sudut lancip). Jika sudut lancip dan hipotenusa pada satu segitiga siku- siku adalah kongruen dengan sudut lancip dan hipotenusa pada segitiga siku-siku yang lain, maka segitiga- segitiga tersebut adalah kongruen • Teorema 6-9 Teorema HL.Jika hipotenusa dan sebuah kaki (sisi) pada salah satu segitiga siku-sikuadalah kongruendenganhypotenusadan sebuah kaki(sisi) darisegitiga siku-sikukedua, makasegitiga- segitiga tersebut kongruen • Teorema 6-10 Jika sebuah titik P adalah berjarak sama dari sepasang titik A dan B, maka P pada garis sumbu . Kebalikannya, Sebuah titik pada garis sumbu adalah berjarak sama dari titik A dan B.
  • 35. 35 DAFTAR PUSTAKA Stanley R. Clemens.Geometry With Applications and Problem Solving”, by, PharesG. O’Daffer and Thomas J. Cooney Sudrajat, Wahyudin. 2003. Ensiklopedi Matematika untuk SLTP (Topik-Topik Pengayaan Matematika). Jakarta:CV. Tarity Samudra Berlian.