Berdasarkan latar belakang di atas, pokok permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19
Program KKN UNUSIDA Berdaya di Desa Keboan Anom berfokus pada sosialisasi pencegahan Covid-19 melalui media sosial dan pembentukan komunitas relawan. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Covid-19 dan mendorong perilaku hidup bersih.
Similar to Berdasarkan latar belakang di atas, pokok permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19
Similar to Berdasarkan latar belakang di atas, pokok permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19 (19)
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Berdasarkan latar belakang di atas, pokok permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19
1. LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO
DESA KEBOAN ANOM KECAMATAN GEDANGAN KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2020
Disusun oleh :
Nama : Silvi Wahyuni Ilmiah
NIM : A34170003
Fakultas : Teknik
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2020
2. 2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO
TAHUN 2020
Desa/Kelurahan : Keboan Anom/ Keboan Anom
Kecamatan : Gedangan
Kabupaten : Sidoarjo
Sidoarjo, 24 Agustus 2020
Pendamping Pelaksanaan (PPL) Mahasiswa KKN
Atik Widiyanti, S.Si., M.T Silvi Wahyuni Ilmiah
NIK. 19881008 030815336 NIM. A34170003
ketua LPPM UNUSIDA Kepala Desa/Kelurahan
Elsa Rosyidah, S.TP., M.IL Achmad Syaiful Hadi, S.Ag.
NIK. 19850625 010915231 NIP. 196706032007 01 1028
DAFTAR ISI
3. 3
LEMBAR PENGESAHAN
Daftar Isi.................................................................................................................1
Kata Pengantar........................................................................................................2
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang...........................................................................................3
1.2 Pokok Permasalahan..................................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................................5
1.4 Manfaat......................................................................................................6
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis......................................................................................7
2.2 Kondisi Demografis...................................................................................7
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan............................................................................8
2.4 Kondisi Ekonomi.......................................................................................9
2.5 Kondisi Kesehatan.....................................................................................9
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program..........................................................................................10
3.2 Strategi Pelaksanaan................................................................................11
3.3 Mitra Pelaksanaan...................................................................................12
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan program kegiatan KKN dan hasil yang dicapai..................13
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi..............................................................14
4.3 Alternatif pemecahan masalah yang dihadapi.........................................14
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan..................................................................................................16
5.2 Saran........................................................................................................16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Log book
2. Foto kegiatan
4. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya
kepada kita semua sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2020 di Desa
Keboan Anom ini dapat terlaksana dengan baik.
Laporan KKN ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis kami selama
melaksanakan kegiatan KKN di Desa Keboan Anom Kecamatan Gedangan dari tanggal 1
Agustus sampai dengan 31 Agustus 2020. Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk
memberikan gambaran dan keterangan tentang program kerja yang telah kami laksanakan
di Desa Keboan Anom selama masa KKN.
Kami menyadari bahwa terlaksananya program-program KKN kami dapat terlaksana atas
kontribusi berbagai pihak, untuk itu kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Prof. Dr. H. Fatkul Anam, M.Si selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
sekaligus pelindung pelaksanaan KKN.
2. Ibu Atik Widiyanti, S.Si., M.T sebagai Dosen Pembimbing Lapangan, yang telah
memberikan pengarahan kepada mahasiswa KKN selama pelaksanan Kuliah Kerja Nyata di
desa Keboan Anom , Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.
3. Bapak Achmad Syaiful Hadi, S.Ag selaku kepala desa Keboan Anom beserta
jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan KKN di
desa Keboan Anom.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan KKN ini masih banyak kekurangan,
oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Semoga laporan
ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan pada mahasiswa yang akan melakukan KKN
ditahun yang akan datang.
Sidoarjo, Agustus 2020
Penyusun
5. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
World Health Organization (WHO) secara resmi menyatakan virus Corona COVID-
19 sebagai pandemi. Menurut WHO, pandemi adalah skala penyebaran penyakit yang
terjadi secara global di seluruh dunia. Namun, ini tidak memiliki sangkut paut dengan
perubahan pada karakteristik penyakitnya. suatu wabah sebagai pandemi artinya WHO
memberi alarm pada pemerintah semua negara dunia untuk meningkatkan kesiapsiagaan
untuk mencegah maupun menangani wabah. Hal ini dikarenakan saat sebuah pandemi
dinyatakan, artinya ada kemungkinan penyebaran komunitas terjadi. Dalam menentukan
suatu wabah sebagai pandemi, WHO tidak memiliki ambang batas dalam jumlah
kematian atau infeksi atau juga jumlah negara yang terkena dampak. Istilah pandemi ini
menyoroti pentingnya negara-negara di seluruh dunia untuk bekerja secara kooperatif
dan terbuka satu sama lain dan bersatu sebagai front persatuan dalam upaya untuk
mengendalikan situasi ini. Semua negara diminta untuk mendeteksi, mengetes, merawat,
mengisolasi, melacak, dan mengawasi pergerakan masyarakatnya.
Di Indonesia, sejak dua kasus pertama COVID-19 yang diumumkan pada 2 Maret
2020, jumlah kasusnya terus meningkat tersebar di 32 provinsi. Per 17 Juli 2020 pukul
15:30 WIB terkonfirmasi terdapat 83.130 kasus, dengan korban meninggal sebanyak
3.957 orang dan pasien sembuh sebnyak 41.834 orang. Berdasarkan data dari Gugus
Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pesebaran COVID-19 di wilayah Jawa Timur
menjadi peringkat pertama pasien terbanyak terkena virus Corona. Sedangkan provinsi
terbanyak kedua terkena virus Corona yaitu Jakarta. Jumlah pasien COVID-19 yang
terus meningkat tanpa terkendali menjadikan Presiden Joko Widodo memutuskan
mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB dalam menangani
pandemi virus Corona atau COVID-19 di Tanah Air.
Kebijakan tersebut diambil setelah pemerintah menilai penyakit ini merupakan
penyakit yang dengan faktor risiko tinggi. Sebagai tindak lanjut atas kebijakan PSBB,
maka beberapa arahan yang harus ditaati diantaranya 1) Kegiatan sekolah dan bekerja
6. 2
dilakukan di rumah; 2) Pembatasan kegiatan keagamaan; 3) pembatasan kegiatan di
tempat/fasilitas umum; 4) Pembatasan kegiatan sosial dan budaya; 5) Pembatasan moda
trasportasi; 6) Pembatasan kegiatan aspek lainnya khusus terkait aspek pertahanan dan
keamanan. Kondisi perang melawan COVID-19 yang dialami saat ini menuntut
masyarakat harus beraktivitas di rumah, menjaga jarak dengan orang lain dan
menghindari kerumunan. Semua aktivitas dan komunikasi dilakukan secara online,
tanpa harus keluar rumah. Hal ini dilakukan agar kita segera dapat menahan laju
penyebaran yang terinfeksi virus Corona (COVID-19).
Nampaknya kebijakan PSBB belum mampu mengendalikan jumlah penyebaran
kasus COVID-19. Hal ini terlihat dari jumlah kasus COVID-19 yang terus bertambah
setiap harinya. Analisis sementara bahwa masyarakat Indonesia pada umumnya masih
belum paham bahkan acuh terhadap dampak dari virus Corona. Disisi lain tentunya ada
faktor ekonomi yang menjadikan masyarakat terpaksa tetap beraktifitas di luar rumah.
Melihat situasi ini, percepatan penganan COVID-19 harus dilakukan secara
menyeluruh dan melibatkan semua pihak termasuk perguruan tinggi. Peran perguruan
tinggi bisa dijadikan sebagai ujung tombak dalam peranannya untuk mensosialisasikan
penanganan COVID-19 kepada masyarakat. Sebagai perguruan tinggi yang ada di
provinsi Jawa Timur, maka Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA)
terpanggil untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 yang
sedang mewabah di masyarakat. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM) yang ada di lingkungan UNUSIDA merumuskan kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Tematik di Masa Pandemi COVID-19 untuk percepatan penanggulangan
COVID-19. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan kegiatan yang
terjadwal secara akademik di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Oleh karena itu,
percepatan penanggulangan COVID-19 sangat srategis jika dilakukan melalui kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan
kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi. Program
pengabdian kepada masyarakat dipandang oleh Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
7. 3
(UNUSIDA) sebagai program yang wajib dilaksanakan, baik oleh dosen maupun oleh
mahasiswa, dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip: (1) kompetensi akademik; (2)
kewirausahaan; dan (3) professional; sehingga dapat menghasilkan program pengabdian
kepada masyarakat yang bermutu, relevan, dan sinergis dalam meningkatkan
pemberdayaan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik adalah program Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan fokus yang spesifik dengan ciri: (1) relevan dengan
program pembangunan daerah atau pemerintah pusat; (2) relevan dengan kebutuhan
masyarakat; dan (3) relevan dengan visi, misi, renstra, kepakaran, dan IPTEKS yang
dimiliki UNUSIDA. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini didasarkan kepada
prinsip- prinsip pendidikan, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho, InMadya Mangun Karso,
dan Tut Wuri Handayani.
1.2 Pokok Permasalahan
Kesadaran akan pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat dimasyarakat
ini masih kurang baik. masalah perilaku hidup bersih dan sehat menjadi tantangan bagi
mahasiswa KKN. dengan adanya program sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat
masyarakat lebih memperhatikan pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat
sehingga selama masa pandemi Covid-19 masyarakat desa Keboan Anom mampu
menghadapi masa pandemi Covid-19.
Dengan Terlaksananya program-program KKN selama 30 hari semoga dapat
menyelesaikan Permasalahan-permasalahan yang ada di desa Keboan Anom dan
menjadikan Desa Keboan Anom menjadi desa yang tangguh dalam menghadapi
pandemi Covid-19.
1.3 Tujuan
a. Meningkatkan pemahaman masyarakat dan mahasiswa terhadap bahaya dan cara
pencegahan Covid-19.
b. Mempraktekkan pembuatan media edukasi pencegahan Covid-19 bagi
masyarakat dan mahasiswa melalui media sosial.
c. Mensosialisasikan Penerapan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menggunakan
media edukasi melalui media sosial
8. 4
d. Menginisiasi pembentukan komunitas relawan pencegahan Covid-19 melalui
media sosial
e. Membangun kerjasama dengan RT/RW dalam penanganan pencegahan Covid-
19 melalui media sosial
f. Membangun kerjasama dengan media online dan media elektronik untuk
mempublikasikan pelaksanaan/hasil KKN Tematik melalui media sosial.
1.4 Manfaat
Selain tujuan di atas, berikut manfaat yang diharapkan dengan terlaksananya KKN-
Berdaya tahun 2020 di Desa Keboan Anom, yaitu:
1. Adanya kedekatan antara masyarakat Desa Keboan Anom dengan Institusi
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
2. Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo memiliki rasa kesatuan dengan
masyarakat sekitar di Desa Keboan Anom
3. Menciptakan hubungan baik antara Desa Keboan Anom dengan Institusi Universitas
Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
9. 5
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Lokasi KKN UNUSIDA BERDAYA berada di desa Keboan Anom. Desa Keboan Anom
merupakan desa yang terletak sekitar 9 Km dari Alun-Alun Sidoarjo. Desa ini masih berada
di dalam wilayah Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, dimana Sidoarjo sendiri
dilambangkan dengan ikan bandeng dan udang. Adapun luas dari desa Keboan Anom ini
adalah 215.716 m2. Batas wilayah Desa Keboan Anom:
1. Sebelah Utara : Desa Bangah
2. Sebelah Selatan : Desa Karangbong
3. Sebelah Barat : Desa Ganting
4. Sebelah Timur : Desa Keboan Sikep
Desa Keboan Anom adalah Desa yang bisa dibilang dengan penduduk yang cukup padat,
karena hampir setiap rumah berdekatan antar satu rumah dengan rumah yang lainnya.
Sedangkan Desa Keboan Anom sendiri terbagi menjadi 3 dusun yaitu:
a. Dusun gambir anom Terletak di sebelah paling selatan dusun keboan anom.
b. Dusun Joho Terletak disebelah tenggara dusun keboan anom.diatas tanah dusun joho ini
berdiri gudang pabrik sepeda motor.
c. Dusun Keboan Anom Terletak disisi paling utara, merupakan dusun yang paling besar
karena jumlah penduduk dan rumah yang paling banyak.
2.2 Kondisi Demografis
Adapun uraian jumlah penduduk di Desa Keboan Anom bisa dilihat dari data dibawah ini.
Dengan jumlah penduduk mencapai angka 9.794 jiwa. Dengan uraian sebagai berikut.
1. Laki-laki : 4.907 jiwa
2. Perempuan : 4.887 jiwa
10. 6
3. Kepala keluarga : 1.971 jiwa
Berikut ini data pendidikan penduduk yang didapat dari kantor Kepala Desa Keboan Anom
Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo
No. Uraian Keterangan
1. Penduduk tidak tamat SD/sederajat 189 Jiwa
2. Penduduk tamat SD/sederajat 215 Jiwa
3. Penduduk tamat SMP/sederajat 503 Jiwa
4. Penduduk tamat SMA/sederajat 547 Jiwa
5. Penduduk tamat Diploma 88 Jiwa
6. Penduduk tamat sarjana 103 Jiwa
Tabel 1 Data pendidikan penduduk Desa Keboan Anom (bps gedangan dalam
angka, 2019)
Desa ini didukung dengan lingkungan yang sangat peduli dengan pendidikan dan
keagamaan, hal ini bisa dilihat dari adanya 4 pendidikan formal yang berupa 2 sekolah TK
dan 2 Sekolah Dasar, dan 6 pendidikan non formal yang berupa 5 TPQ dan 1 Madrasah
Diniyah.
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan
Desa Keboan anom terletak di Kecamatan Gedangan - Kabupaten Sidoarjo. Desa ini
memiliki 2 produk terkenal yakni sari kedelai dan keripik usus ayam. Di desa ini memiliki
fasilitas umum yang memadai seperti poskesdes, balai desa dan lapangan, dll.
Kondisi keagamaan Desa Keboan Anom ini bisa dibilang sudah cukup baik karena secara
kuantitas jumlah agama islam lebih dominan. Hal ini tentunya berkat jasa para kyai dan tokoh
agama pada jaman dahulu yang sudah meritis, dan ingin menjadikan Desa Keboan Anom
menjadi kawasan yang layak untuk belajar agama dan pengetahuan umum. Berkat para Kyai
dan tokoh agama diatas kini Desa Keboan Anom tidak kalah dengan desa-desa sekitar tentang
prihal keagamaan dan pendidikan, selain itu kini para generasi yang saat ini dan yang akan
datang bisa merasakan efek baik dari perjuangan para kyai dan tokoh agama terdahulu.
11. 7
2.4 Kondisi Ekonomi
Kegiatan ekonomi desa masih didominasi kegiatan pertanian. Hal ini didukung wilayah
demografis Keboan Anom 80% persawahan dan 3% tegalan yang sudah beralih fungsi
menjadi sawah pertanian. Namun seiring perkembangannnya, sektor pertanian sawah tidak
memberikan masukan secara optimal. Hal ini karena rendahnya pengetahuan dan
keterampilan serta dana penunjang terutama pada wilayah kelompok tani Sumber Rejeki.
Selain menjadi petani sebagian masyarakat memiliki mata pencaharian sebagai buruh kerja
bangunan, buruh tani, peternak sapi, peternak kambing. Masyarakat golongan pemuda lebih
banyak memilih untuk bekerja sebagai buruh pabrik. Desa Keboan Anom dekat dengan pusat
industri dari Kabupaten Sidoarjo. Hal in berpengaruh pada jenis pekerjaan yang masyarakat
pilih. Sektor persawahan akhirnya banyak yang diambil alih menjadi sektor perumahan. Data
menunjukan 1006 jiwa atau 87% penduduk bekerja sebagai karyawan swasta yang banyak
terserap dalam sektor industri, 32 jiwa atau 2,7% bekerja sebagai PNS, dan peringkat ke-tiga
adalah bekerja sebagai tukang batu sebanyak 25 orang atau 2.16%.
2.5 Kondisi Kesehatan
Kondisi Kesehatan masyrakat Desa Keboan Anom di masa pandemi COVID -19 yang
terpapar COVID-19 memiliki total 30 orang (24/08/2020). Dan Masyarakat yang sembuh
memiliki total 25 orang.
12. 8
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program
a. Pembuatan Media Sosial
Di masa pandemi ini , pertemuan tatap muka mungkin jarang dilakukan. Oleh karena
itu pembuatan media sosial ini dilakukan guna mempermudah masyarakat untuk
mengetahui hal-hal mengenai program-program yang telah kita lakukan tanpa harus
tatap muka.
b. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat bisa mengerti dan menerapkan bagaimana
pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat di kehidupan sehari-hari, terlebih di masa
pandemi seperti ini.
c. Pembuatan dan Pemasangan Poster mengenai PHBS
Pembuatan poster mengenai PHBS dilakukan sebagai bentuk publikasi agar
masyarakat dapat membaca dan melakukan apa yang tertulis pada poster tersebut.
d. Tutorial Pembuatan masker
Kegiatan ini sebagai solusi kepada warga yang belum bisa memakai masker setiap
hari saat keluar rumah lantaran mahal.
e. Pembagian Masker
Kegiatan pembagian masker ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus COVID-
19
f. Pembuatan media/tempat cuci tangan
Pembuatan cuci tangan ini bertujuan untuk membiasakan warga mencuci tangan
sebelum maupun sesudah melakukan kegiatan.
g. Mengadakan kerja bakti
Tujuan kegiatan kerja bakti ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang asri dan
bersih sehingga tercipta masyarakat yang sehat.
h. Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
13. 9
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang nama-
nama tanaman obat, manfaat, cara penanaman dan jenis tanaman apa saja yang dapat
tumbuh di desa Keboan Anom.
i. Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Kegiatan ini penting dilakukan agar masyarakat mengetaui dan memanfaatkan
tanaman-tanaman obat yang ada disekitar untuk mengobati penyakit-penyakit
tertentu sebelum memutuskan menggunakan obat-obatan kimia.
3.2 Strategi Pelaksanaan
Strategi dalam pelaksanaan program-program kerja ini menggunakan 2 strategi, yaitu
1. Media Sosial
Strategi ini dilakukan mengingat adanya pandemic Covid-19 yang sedang terjadi.
Meminimalkan adanya perkumpulan banyak orang, strategi ini dapat digunakan
untuk melakukan beberapa jenis program.
Berikut beberapa program kerja yang melakukan strategi pelaksanaan melalui
media sosial :
1) Pembuatan Media Sosial
2) Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
3) Tutorial Pembuatan Masker
4) Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
2. Langsung
Strategi ini dilakukan untuk beberapa program yang kegiatannya memang tidak
membutuhkan kehasiran orang banyak.
Berikut beberapa program kerja yang melakukan strategi pelaksanaan melalui
cara langsung:
1) Pembuatan dan pemasangan poster mengenai PHBS
2) Pembagian masker
3) Pembuatan media/tempat cuci tangan
4) Mengadakan kerja bakti
5) Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
14. 10
3.3 Mitra Pelaksanaan
Mitra pelaksanaan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Keboan
Anom adalah sebagai berikut :
1. Pemerintah Desa
Pemerintah desa dimana setiap program kerja yang berkaitan dengan warga
berkoordinasi lansung kepada pemerintah desa. Program Kerja KKN ini juga
memerlukan beberapa izin dari pemerintah desa untuk melakukab kegiatan.
Beberapa program kerja yang pelaksanaannya bermitra dengan pemerintah desa,
yaitu :
1) Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
2) Pembuatan dan pemasangan poster mengenai PHBS,
3) Pembagian masker.
4) Mengadakan kerja bakti
2. Tanpa Mitra
Tanpa Mitra yang dimaksud adalah kegiatan yang tidak memerlukan partisipasi
dari warga maupun tempat untuk melakukan program kerja yang akan
dilaksanakan.
Berikut beberapa program kerja yang pelaksanaannya tanpa mitra, yaitu :
1) Pembuatan sosial media
2) Sosialisasi Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS)
3) Tutorial pembuatan masker
4) Pembuatan media/tempat cuci tangan
5) Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
15. 11
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan dan Hasil yang Dicapai
Pelaksanaan program kegiatan KKN di Desa Keboan Anom dan hasil yang
dicapai:
1. Pembuatan sosial media
Dalam pembuatan social media yang dilakukan pada tanggal 29 juli 2020 tidak
ada kendala dalam pembuatanya dan penggunaanya, social media yang digunakan
juga untuk sosialisasi kegiatan KKN berjalan dengn sebagaimana mestinya.
2. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Sosialisasi perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) di laksanakan secara online
dan langsung di lakukan dengan terjun di lapangan dengan melakukan
penempelan poster di fasilitas umum di desa Keboan Anom.
3. Pembuatan dan penempelan poster tentang PHBS
Pembuatan dan penempelan poster PHBS dilakukan di beberapa fasilitas umum
di desa Keboan Anom seperti Masjid, Pasar Tradisional, dan Pos Ronda.
4. Tutorial pembuatan masker
Tutorial pembuatan masker dilakukan secara online dengan menggunakan media
social yang dimiliki KKN UNUSIDA desa Keboan Anom.
5. Pembagian masker
Pembagian masker dilakukan dalam acara tasyakuran malam 17 agustus dan saat
penutupan acara KKN UNUSIDA di Desa Keboan Anom.
6. Pembuatan media dan tempat cuci tangan
Pembuatan media dan tempat cuci tangan dilakukan dalam beberapa hari karena
menunggu cat yang digunakan untuk melapisi tempat cuci tangan kering, dan
penyerahanya di lakukan saat penutupan KKN UNUSIDA BERDAYA di desa
Keboan Anom.
16. 12
7. Mengadakan kerja bakti
Kerja bakti dilakukan dengan membersihkan beberapa fasilitas umum yang
berada di desa Keboan Anom
8. Sosialisasi tanaman obat keluarga (TOGA)
Sosialisasi tanaman obat keluarga (TOGA) dilakukan secara online menggunakan
media social yang telah dibuat di awal KKN UNUSIDA BERDAYA.
9. Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA)
Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di lakukan di tempat yang telah di
sediakan oleh desa Keboan Anom yang bertempat di Balai Desa Keboan Anom
menggunakan beberapa tanaman obat keluarga (TOGA) yang telah di persiapkan
sebelumnya.
4.2 Kendala-Kendala yang Dihadapi
Kendala yang di hadapi selama pelaksaan kegiatan KKN UNUSIDA
BERDAYA :
1. Kesulitan dalam mengumpulkan masyarakatuntuk sosialisasi dikarenakan
kondisi saat ini yang sedang dalam masa pandemic COVID-19 yang tidak
memungkinkan untuk mengumpulkan massa dalam jumlah yang banyak.
2. Kendala teknis di lapangan dengan banyaknya anggota KKN UNUSIDA
BERDAYA di desa Keboan Anom bekerja saat pagi hari yang menyebabkan
kurang maksimalnya kegaiatan yang dilakukan.
3. Kurangnya anggota KKN UNUSIDA BERDAYA yang berada di desa Keboan
Anom.
4.3 Alternatif Pemecahan Masalah/Kendala Yang Dihadapi
Pemecahan masalah/kendala yang dihadapi :
1. Dengan sulitnya mengumpulkan masyarakat karena sedang dalam kondisi
pandemi COVID-19, makan sosialisasi dilakukan secara online melalui social
media KKN UNUSIDA BERDAYA Keboan Anom.
17. 13
2. Dengan membagi tugas dan waktu yang saat kegiatan di pagi hari selama
melaksanakan KKN UNUSIDA BERDAYA di Desa Keboan Anom.
3. Dengan melakukan kerja sama dengan beberapa pihak di instansi pemeritahan
Desa Keboan Anom.
18. 14
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kegiatan KKN di masa pandemi COVID-19 ini merupakan sebagai bagian dari pengabdian
kepada masyarakat secara umum berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang telah
direncanakan dalam program kerja KKN. Meski banyak kendala yang kami hadapi, namun
hal tersebut tidak merubah esensi pelaksanaan program tersebut. Dengan adanya KKN ini
diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dengan masyarakat.
Adapun kesimpulan dari kegiatan KKN ini yaitu :
1. Program KKN ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar meski ada beberapa
perubahan dan tambahan maupun waktu yang tidak sesuai dengan yang
direncanakan.
2. Program ini dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan dan kerjasama antar warga
dan pihak masyarakat Keboan Anom yan sangat membantu dan menerima kami
dengan baik.
3. Peran masyarakat baik secara materi maupun non materi sangat membantu
terklaksananya program kerja KKN. Dengan adamya kontribusi masyarakat yang
baik, membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga, belajar
bersikap dan berdaptasi dengan orang lain sesuai norma- norma yang berlaku dan
sesuai protokol kesehatan.
Dengan demikian, kesimpulan di atas menunjukkan bawa secara umum program
KKN dapat dikatakan sukses dan lancar , meski banyak kendala yang dihadapi.
5.2 Saran
Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan hanya untuk kepentingan
mahasiswa saja, akan tetapi juga untuk kepentingan masyarakat desa setempat, dimana
mahasiswa hanya sebagai motivator yang dapat membantu memecahkan masalah sehingga
diharapkan partisipasi masyarakat pada setiap program kerja KKN dapat lebih tinggi.
19. 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Log book
PROGRAM KERJA
KULIAH KERJA NYATA (KKN) DI DESA KEBOAN ANOM
GEDANGAN, SIDOARJO
N
o
Nama
Program
Kerja
Tujuan Sasaran Metode
Pelaksanaan
Alat/M
edia
Mitra
Pihak
Terkait
Tgl Jam Loka
si
1. Pembuat
an
Media
Sosial
Mempermu
dah
masyarakat
untuk
mengetahui
hal-hal
mengenai
program-
program
yang telah
kita
lakukan.
Masyar
akat
Umum.
Online 26
Juli
2020
10.
00
WI
B
Desa
Keb
oan
Ano
m
Langs
ung
atau
yang
laiiny
a.
-
2. Sosialis
asi
Perilaku
Hidup
Bersih
dan
Sehat
Agar
masyarakat
bisa
mengerti
dan
menerapka
n
Masyar
akat
Umum
Online 7
Agus
tus
2020
Beb
as
- Meds
os
atau
yang
lainnya
-
20. 16
(PHBS) bagaimana
Pola Hidup
Bersih dan
Sehat di
kehidupan
sehari-hari.
3. Pembuat
an dan
Pemasa
ngan
Poster
mengen
ai PHBS
Mempermu
dah
masyarakat
untuk
selalu
menerapka
n PHBS
baik di
lingkungan
rumah,
tempat
ibadah,
pasar dan
juga tempat
kerja
Warga
di Desa
Keboan
Anom
Kerja
Lapang
an
9
Agus
tus
2020
Beb
as
Di
Desa
Keb
oan
Ano
m
Langsu
ng atau
yang
laiinya.
Pemeri
ntah
Desa
4. Tutorial
Pembuat
an
masker
Masyar
akat
Umum
Online Beb
as
- Meds
os
atau
yang
lainnya
5. Pembagi
an
Masker
Warga
di Desa
Terjun
ke
Di
Desa
Keb
Langsu
ng atau