1. LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO
DESA JUMPUTREJO KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2020
DISUSUN OLEH :
Rahmad hidayatullah
D14170006
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2020
3. ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ...................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................1
1.2 Pokok Permasalahan ...............................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................................3
1.4 Manfaat....................................................................................................................3
BAB II .....................................................................................................................................4
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA...................................................................4
2.1 Kondisi Geografis ....................................................................................................4
2.2 Kondisi Demografis .................................................................................................4
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan..........................................................................................5
BAB III....................................................................................................................................7
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA ...............................................................7
3.1 Jenis Program................................................................................................................7
3.2 Strategi Pelaksanaan .............................................................................................13
3.3 Mitra Pelaksanaan.................................................................................................14
BAB IV..................................................................................................................................15
PELAKSANAAN PROGRAM.............................................................................................15
4.1 Pelaksaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan Hasil Yang
Dicapai...............................................................................................................................15
4.2 Kendala-Kendala Yang Dihadapi .........................................................................19
4.3 Alternatif Pemecahan Kendala .............................................................................19
BAB V ...................................................................................................................................20
PENTUP................................................................................................................................20
5.1 Kesimpulan............................................................................................................20
5.2 Saran............................................................................................................................20
LAMPIRAN-LAMPIRAN....................................................................................................22
5. iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Akhir Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik 2020. Kuliah Kerja Nyata ini
merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh Mahasiswa Universitas
Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Laporan Kuliah Kerja Nyata Tematik 2020 ini disusun
sebagai pemenuhan persyaratan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan kurang lebih
satu bulan di Desa Jumput Rejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Dengan selesainya Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Tematik 2020 ini tidak
terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada
kami. Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Dr. Fatkhul Anam,M.Si. Selaku RektorUniversitas Nahdlatul ‘Ulama
Sidoarjo.
2. Ibu Elsa Rosyidah, S. TP, M. IL selaku Ketua Tim Pengelola LPPM
UNUSIDA 2020.
3. Bapak Ikhwan Abdillah, SH selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN
UNUSIDA 2020.
4. Kepala Desa Jumput Rejo beserta perangkat.
5. Warga Desa Jumput Rejo.
6. Teman-teman kelompok yang sangat bersemangat untuk melaksanakan
program KKN.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat keterbatasan kondisi akibat pandemi,
kurang cukupnya pengalaman dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Sidoarjo, 25 Agustus 2020
Penyusun
7. vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Pembukaan KKN
Gambar 1.2 Relawan Posko Kampung Tangguh
Gambar 1.3 Penyediaan Handsainitizer
Gambar 1.4 Penyemprotan Desinfekta
Gambar 1.5 Kerja Bakti
Gambar 1.6 Pembagian Masker
Gambar 1.7 Bakti Sosial
Gambar 1.8 Pembuatan Media Edukasi Masuk Rumah
Gambar 1.9 Pembuatan Minuman Jamu
Gambar 1.10 Pembuatan Poster Pencegahan Covid-19
Gambar 1.11 Tasyakuran Memperingati 17 Agustus
Gamabar 1.12 Penutupan KKN
8. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Virus Corona atau yang sering kita kenal dengan COVID-19 merupakan
virus yang pertama kali ditemukan di negara China tepatnya terletak di kota
Wuhan pada tahun 2019. persebaran virus ini tergolong sangat cepat tersebar
hingga seluruh penjuru dunia termasuk indonesia.
World Health Organization (WHO) secara resmi menyatakan virus
Corona COVID- 19 sebagai pandemi. Menurut WHO, pandemi adalah skala
penyebaran penyakit yang terjadi secara global di seluruh dunia. Namun, ini
tidak memiliki sangkut paut dengan perubahan pada karakteristik penyakitnya.
Suatu wabah sebagai pandemi artinya WHO memberi alarm pada pemerintah
semua negara dunia untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk mencegah
maupun menangani wabah. Hal ini dikarenakan saat sebuah pandemi
dinyatakan, artinya ada kemungkinan penyebaran komunitas terjadi.
Pandemi virus corana 2019 (covid 19) telah membawa perubahan besar
dalam perilaku politik, sosial ekonomi, pendidikan, dan berbagai aspek lain
dalam kehidupan sehari-hari.
Di Indonesia, sejak dua kasus pertama COVID-19 yang diumumkan
pada 2 Maret 2020, jumlah kasusnya terus meningkat tersebar di 32 provinsi.
Per 17 April 2020 pukul 15:30 WIB terkonfirmasi terdapat 5,923 kasus, dengan
korban meninggal sebanyak 502 orang dan pasien sembuh sebnyak 607 orang.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
pesebaran COVID-19 di wilayah Jakarta menjadi peringkat pertama pasien
terbanyak terkena virus Corona. Sedangkan provinsi terbanyak kedua terkena
virus Corona yaitu Jawa Barat dan kemudian diikuti Jawa Timur, Banten dan
Jawa Tengah. Jumlah pasien COVID-19 yang terus meningkat tanpa terkendali
menjadikan Presiden Joko Widodo memutuskan mengambil kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB dalam menangani pandemi virus
Corona atau COVID-19 di Tanah Air. Kebijakan tersebut diambil setelah
pemerintah menilai penyakit ini merupakan penyakit yang dengan faktor risiko
tinggi.
9. 2
Kondisi perang melawan COVID-19 yang dialami saat ini menuntut
masyarakat harus beraktivitas di rumah, menjaga jarak dengan orang lain dan
menghindari kerumunan. Semua aktivitas dan komunikasi dilakukan secara
online, tanpa harus keluar rumah. Hal ini dilakukan agar kita segera dapat
menahan laju penyebaran yang terinfeksi virus Corona (COVID-19).
Nampaknya kebijakan PSBB belum mampu mengendalikan jumlah
penyebaran kasus COVID-19. Hal ini terlihat dari jumlah kasus COVID-19 yang
terus bertambah setiap harinya. Analisis sementara bahwa masyarakat Indonesia
pada umumnya masih belum paham bahkan acuh terhadap dampak dari virus
Corona. Disisi lain tentunya ada faktor ekonomi yang menjadikan masyarakat
terpaksa tetap beraktifitas di luar rumah.
Hal ini menjadi fokus kita dalam program KKN (Kuliah Kerja Nyata)
terutama di desa Jumputrejo dikarenakan dengan kondisi saat ini dimana
mahasiswa melaksanakan semua kegiatan perkulihan dari rumah masing-
masing, maka perlu adaptasi penyelenggaran KKN yang dilaksanakan dari bulan
Juli sampai Agustus 2020. pola pelaksanaan KKN Satgas Covid diarahkan pada
pencegahan penularan dan membantu masyarakat desa Jumputrejo yamg
terdampak Covid-19.
1.2 Pokok Permasalahan
Di desa Jumputrejo merupakan salah satu desa yang tercatat memiliki
jumlah penduduk yang banyak di kecamatan Sukodono. Namun, masyarakat
desa Jumputrejo dimasa pandemi ini kurang memiliki kesadaran untuk
mencegah penularan covid-19 saat ini. terutama banyak yang masih tidak
menjaga jarak serta jarang yang menggunakan masker sebagai upaya
pencegahan penularan virus ini. banyak protokol-protokol kesehatan yang
kurang diperhatikan saat adanya acara yang melibatkan banyak pihak.. Sebagai
relawan satgas covid-19 yang bertugas membantu warga Jumputrejo untuk
membatu memberi kesadaran terhadap warga agar lebih waspada dan mawas diri
terhadap virus ini. salah satu upaya yag kita lakukan salah satunya adalah
memberikan sedikit pengetahuan mengenai pentingnya protokol kesehatan
sebagai hal yang saat ini sangat penting untuk gunakan sebagai upaya
10. 3
penyebaran covid-19 ini mengingat terdapat beberapa warga yang sudah terkena
covid-19 atau pasien positif covid-19.
1.3 Tujuan
Untuk meningkatkan kepedulian civitas akademika Universitas
Nahdlatul Ulama Sidoarjo dalam mendorong percepatan pencegahan
penularan pandemi covid-19
Untuk mendorong sikap (Tanggap aksi) civitas akademika dalam
menangani berbagai problematika yang dihadapi masyarakat, khususnya
pandemi covid-19.
Membantu satgas covid desa Jumputrejo dalam membantu masyarakat
dalam keluarga yang terdampak covid.
1.4 Manfaat
Dengan adanya mahasiswa KKN yang mengabdi kemasyarakat desa
Jumputrejo mampu meminimalisir masyarakat yang kurang menghiraukan akan
protokol kesehatan. Dan masyarakat lebih peduli akan kesehatan dan penyebaran
virus covid-19.
11. 4
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Berdasarkan wilayah administrasi bahwa luas Desa Jumputrejo adalah
310,268 Ha. Yang terletak pada 7 derajat 24’44.18 “S 112 derajat 42’03.45 “ T
dan pada ketinggian 7 meter dari permukaan air laut. Desa Jumputrejoyang
kondisi wilayahnya terbelah oleh jalan tol Surabaya – Gempol sepanjang 2 km.
merupakan salah satu desa yang berada pada jalur utama kecamatan Sukodono
menuju kecamatan Buduran dan terbagi atas 5 dusun yaitu Beciro, Keling,
Kedung, Jumput Wetan, Jumpt Kulon
Adapun batas batas wilayah desa Jumputrejo sebagai berikut :
Sebelah utara berbatasan dengan desa Karang Bong
Sebelah selatan berbatasan dengan desa Anggaswangi
Sebelah barat berbatasan dengan desa Suruh
Sebelah timur berbatasan dengan desa Sidoakepung
Distensi jarak antara pusat pemerintahan adalah sebagai berikut :
Jarak dari pusat perkotaan sejauh 3 km
Jarak dari ibu kota kabupaten atau kodya 5 km
Jarak dari provinsi 25 km
2.2 Kondisi Demografis
Desa Jumputrejo merupakan desa beriklim tropis yang terletak di Kecamatan
Sukodono, kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Desa Jumputrejo memiliki luas
tanah 310,268 hektar dengan kondisi geografis yang strategis. Sebelah
Utara desa ini berbatasan dengan Desa Kloposepuluh dan Desa Karangbong,
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sidokepung, Sebelah Selatan berbatasan
dengan Desa Sidokepung dan Desa Anggaswanggi, dan Sebelah Barat
berbatasan dengan Desa Suruh. Jumlah penduduk Desa Jumputrejo adalah 6.008
jiwa . Komposisi penduduk Desa Jumputrejo berdasarkan komposisi penduduk
berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa sejumlah 48,5% penduduk adalah
penduduk perempuan dan 51,5% adalah penduduk laki-laki. Tingkat kepadatan
penduduk tertinggi adalah di Dusun Keling yaitu 22 jiwa/ha. Sedangkan
komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur terbesar yaitu 31 % penduduk
12. 5
berumur 50 tahun keatas, dan kelompok umur penduduk terkecil adalah 3 %
penduduk berumur 0 – 12 Bulan.
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan
Di Desa Jumputrejo ini para pemuda dan pemudi memiliki perubahan sosial
dimana sebenarnya sudah terjadi sejak zaman dahulu, namun sekarang
perubahan tersebut berlangsung dengan cara yang lebih cepat dan pengaruhnya
sangat luas menyebar dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain. Hal ini
karena adanya penemuan baru dibidang teknologi terutama media komunikasi
modern yang mempermudahkan masyarakat semakin cepat untuk mendapatkan
akses informasi di luar wilayah sekitar. Perubahan sosial di desa Jumputrejo ini
karena perubahan unsur dalam mempertahankan keseimbangan masyarakat
antara lain perubahan unsur geografis ( kondisi fisik wilayah ), biologis (
keadaan penduduk ) dan ekonomis.
Keadaan sosial masyarakat yang harmonis dalam kehidupan sosial, warga
masyarakat Desa Jumput Rejo terbilang harmonis. Terlihat dari adanya
kekompakan semua warga dalam menjalankan kegiatan yang selalu dijalankan
bersama-sama. Seperti saat kerja bakti bersama setiap hari minggu pagi, selain
itu warga masyarakat Desa Jumputrejo selalu mengadakan pertemuan-
pertemuan rutin, seperti agenda tahlilan ibu-ibu dan bapak-bapak, karang taruna,
dan remaja masjid. Semua agenda tersebut berjalan sesuai jadwal yang ada.
Sedangkan dalam bidang sosial politik, warga masyarakat Desa Jumputrejo
memiliki beberapa tokoh politik, seperti dari partai PKB, PDI dan GOLKAR.
Meskipun demikian, perbedaan tersebut tidak menjadi celah perpecahan antar
para warga. Kehidupan warga selalu berjalan beriringan. Ketika ada
permasalahan yang bersangkutan dengan kepentingan warga setempat, bapak
Yastro selaku Ketua RT 02 selalu memanfaatkan adanya kelompok yasinan
yang ada sebagai media utama. Beliau mengajak para anggota kelompok yasinan
untuk memusyawarahkan permasalahan yang tengah terjadi, kemudian hasil
musyawarah menjadi satu tumpuan yang harus di terima oleh semua masyarakat.
Sehingga semua dapat dikondisikan dengan baik.
Kehidupan beragama dan paradigma masyarakat agama islam adalah agama
yang mayoritas dianut oleh masyarakat Desa Jumputrejo dan hanya sebagian
13. 6
dari mereka yang beragama Kristen kira-kira 15 KK. Di Desa Jumputrejo ada
banyak masjid, ada masjid NU ada MUHAMADIYAH dan 1 gereja. Meskipun
di Desa Jumputrejo terdapat perbedaan agama, namun masyarakatnya bisa saling
menghormati dan toleran. Mereka bisa saling membaur dan tolong menolong
dalam urusan kemasyarakatan. Dalam kegiatan keagamaan islam, masyarakat
telah mengadakan agenda rutin seperti pengajian rutin. Pengajian rutin,
merupakan salah satu agenda yang dimaksudkan untuk tujuan menyambung tali
silaturahmi warga, sekaligus wadah untuk mengkaji ilmu agama.
14. 7
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program
Dari program yang telah direncanakan, adapun program-program yang
terlaksana sebagai berikut:
a. Program mandiri :
No Program Kerja Deskripsi Keterangan
1. Pembuatan poster
tentang bahaya
covid 19
Tujuan Membiasakan jaga jarak untuk memutuskan
rantai penularan COVID 19
Sasaran Masyarakat Jumputrejjo
Tanggal pelaksana 19-22 Juli 2020
Tempat yayasan Q-Ageng
Biaya -
Sumber dana -
Peran mahasiswa Sebagai fasilitator penyediaan video social
distancing
Peran masyarakat Menyaksikan video social distancing yang
telah dibagikan
Hasil Masyarakat lebih menjaga diri dengan
berjaga jarak untuk memutus rantai COVID
19
Factor penghambat -
Penanggung jawab Liulin Nuha
2. Sosialisasi
penerapan protokol
kesehatan
Tujuan Agar masyarakat memakai masker dengan
benar sesuai protocol kesehatan
Sasaran Anak-anak yaaysan Q-Ageng
Tanggal pelaksana 23-25 Juli 2020
Tempat Yayasan Q-Ageng
Biaya Rp. 20.000
Sumber dana Uang pribadi
Peran mahasiswa Sebagai fasilitator
15. 8
Peran masyarakat Pendukung
Hasil Anak-anak lebih menghetahui cara
menggunakan masker dengan benar sesuai
protokol kesehatan
Factor penghambat -
Penanggung jawab Liulin Nuha
3. Pembagian
Handsanitizer
Tujuan Untuk membersihkan kuman setelah
bepergian atau setelah melakukan aktivitas
Sasaran Anak-anak yayasan Q-Ageng, masyarakat
Jumputrejo
Tanggal pelaksana 26-28 Juli 2020
Tempat Yayasan Q-Ageng dan masyarakat
Jumputrejo RW 08
Biaya Rp. 100.000
Sumber dana Uang pribadi
Peran mahasiswa Menyediakan handsanitizer
Peran masyarakat Penerima handsanitizer
Hasil Awalnya tidak menyediakan handsanitizer
ditempat-tempat umum seperti toko, masjid,
yayasan sekarang telah tersedia untuk
menjaga kuman yang menyebar
Factor penghambat Sebagian masyaraklat masih mengabaikan
kebersihan pada dirinya sendiri
Penanggung jawab Liulin Nuha
Tabel 1.1 Program kerja mandiri
16. 9
b. Program kelompok fisik
No Program Kerja Deskripsi Keterangan
1. Pembukaan KKN Tujuan Untuk meresmikan peserta KKN
Sasaran Perangkat Desa
tanggal pelaksana 16 Juli 2020
Tempat Balai desa Jumputrejo Sukodono
Biaya Rp 100.000
Sumber dana Iuran Pribadi
Peran mahasiswa Peserta
Peran masyarakat -
Hasil -
Faktor penghambat -
Penanggung jawab Rahmad Hidayatullah
2. Menjadi Relawan
POSKO Kampung
Tangguh
Tujuan Ikut serta dalam membagikan makanan dan
minuman warga yang terpapar covid
Sasaran Masyarakat Jumputrejo
Tanggal pelaksana 17 Juli 2020
Tempat Desa Jumputrejo
Biaya -
Sumber dana -
Peran mahasiswa Membantu satgas membagikan makanan
Peran masyarakat -
Hasil Masyarakat yang terpapar bisa terbantu
Factor penghambat -
Penanggung jawab Ulvi Aulia
3. Kerja Bakti dan
penyemprotan
disinfektan
Tujuan Mencegah penyebaran virus covid didesa
Jumputrejo
Sasaran Lingkungan Masjid Sabilussalam dan
yayasan Q-Ageng
Tanggal pelaksana 8 dan 10 Agustus 2020
17. 10
Tempat Masjid Sabilussalam
Biaya Rp 50.000
Sumber dana Iuran mandiri
Peran mahasiswa Membersihkan masjid Q-Ageng
Peran masyarakat Pendukung
Hasil Halaman masjid menjadi lebih bersih
Factor penghambat -
Penanggung jawab Hamdan Sugar P
4. Pembagian Masker Tujuan Membuat masyarakat lebih disiplin akan
protokol kesehatan sehingga dapat memutus
mata rantai penyebaran covid
Sasaran Warga Jumputrejo
Tanggal pelaksana 29 Juli- 3 Agustus 2020
Tempat Desa Jumputrejo
Biaya Rp. 351.000
Sumber dana Iuran Pribadi
Peran mahasiswa Membagikan masker
Peran masyarakat Menerima Masker
Hasil Meminimalisir masyarakat terkena covid
Factor penghambat -
Penanggung jawab Rifqi Chelsea
5. Penyediaan
Handsanitizer
Tujuan Dilakukan untuk mengurangi bahkan
memutus rantai penyebaran covid
Sasaran Warga Jumputrejo
Tanggal pelaksana 4-7 Agustus 2020
Tempat Yayasan Q-Ageng
Biaya Rp 320.000
Sumber dana Iuran mandiri
Peran mahasiswa Menyediakan handsanitizer
Peran masyarakat Menerima handsanitizer
18. 11
Hasil Masyarakat lebih terjaga kesehatannya
Factor penghambat -
Penanggung jawab Liulin Nuha
6. Pembelian tanaman Tujuan Untuk bercocok taman
Sasaran Balai deas dan
Tanggal pelaksana 9 Agustus 2020
Tempat Toko tanaman Sukodono
Biaya Rp 150.000
Sumber dana Iuran Pribadi
Peran mahasiswa Pembeli tanaman
Peran masyarakat -
Hasil Lingkungan menjadi asri
Factor penghambat -
Penanggung jawab Nurul Ilmiyatul M
7. BAKSOS Tujuan Untuk membantu masyarakat yang kurang
mampu dan terdampak covid di Desa
Jumputrwejo
Sasaran Masyarakat Jumputrejo
Tanggal pelaksana 11- 14 Agustus 2020
Tempat Desa Jumputrejo RT 25 dan 26
Biaya Rp. 1.250.000
Sumber dana Iuran pribadi
Peran mahasiswa Membagikan baksos ke warga
Peran masyarakat Penerima baksos
Hasil Masyarakat dapat terbabntu dari baksos
Factor penghambat -
Penanggung jawab Alfiatu Nurus S
Tabel 1.2 Program kerja kelompok fisik.
19. 12
c. Program Kerja Kelompok Non Fisik
No Program Kerja Deskripsi Keterangan
1. Tasyakuran Malam
Agustusan
Tujuan Memperingati kemerdekaan Indonesia
Sasaran Warga Jumput wetan RW 08
Tanggal pelaksana 16 Agustus 2020
Tempat Masjid Sabilussalam Junput Wetan
Biaya Rp. 132.000
Sumber dana Iuran Pribadi
Peran mahasiswa Partisipasi dalam kegiatan
Peran masyarakat Tamu undangan
Hasil Memeriakan malam kemerdekaan Indonesia
Faktor penghambat -
Penanggung jawab REMAS
2. Manaqib Rutin Tujuan Mengistiqomahkan kebiasaan malam jum’at
legi
Sasaran Masyarakat sekitar Yayasan Q-Ageng
Tanggal pelaksana 23 Juli 2020
Tempat Yayasan Q-Ageng
Biaya -
Sumber dana -
Peran mahasiswa Partisipasi dalam kegiatan
Peran masyarakat Tamu undangan
Hasil Dengan adanya mahasiswa KKN rutinan
manaqib makin rame dan bertambah anggota
yang biasanya hanya dihadiri santri yayasan
dan masyarakat sekitar
Faktor penghambat -
Penanggung jawab Pengurus Yayasan Q-Ageng
Tabel 1.3 Program kerja kelompok non-fisik
20. 13
3.2 Strategi Pelaksanaan
Strategi jejaring media cetak berupa poster yang digunakan untuk:
a. Poster sosialisasi gerakan menggunakan masker.
Poster ini digunakan sebagai sosialisasi penggunaan masker untuk
meminimalisir terdampaknya penyebaran covid-19 di lingkungan desa
jumputrejo.
b. Poster sosialisasi gerakan cuci tangan dengan benar.
Poster ini digunakan untuk mensosialisasikan gerakan cuci tangan dengan
langkah-langkah yang benar.
c. Poster sosialisasi bepergian dari rumah.
Poster ini digunakan untuk mensosialisasikan cara bepergian dari rumah
dengan aman agar terjaga dari covid-19.
d. Poster sosialisasi gerakan membawa bekal
Poster ini digunakan untuk mensosialisasikan gerakan membawa bekal agar
makanan yang akan di makan lebih higenis dan terhindar dari banyak
penyakit terutama covid-19.
e. Poster pencegahan penularan covid-19.
Poster ini digunakan untuk mensosialisasikan cara mencegah penularan
COVID-19 supaya terhindar atau meminimalisir terdampaknya COVID-19
di lingkungan desa Jumputrejo.
f. Poster pentingnya masker untuk mencegah penularan COVID-19.
Poster ini digunakan untuk mensosialisasikan pentingnya menggunakan
masker untuk mencegah penularan COVID-19 didesa Jumputrejo.
g. Poster petuntuk aman saat masuk rumah.
Poster ini digunakan untuk mensosialisasikan cara aman saat masuk rumah.
h. Poster pencegahan covid-19.
Poster ini gunakan untuk bersosialisasi gerakan mencehagan COVID-19 di
Desa Jumputrejo.
21. 14
3.3 Mitra Pelaksanaan
Mitra kerja yang membantu terlaksana kuliah kerja nyata:
a. Perangkat desa Jumputrejo
Kami bermitra dengan perangkat desa untuk keberlangsungan program kerja
KKN kami di Desa Jumputrejo dalam acara pembukaan dan penutupan KKN
UNUSIDA
b. Satgas Covid-19
Kami bermitra dengan satgas covid-19 untuk keberlangsungan program
kerja kami yaitu jaga posko covid-19 kampung tangguh, dalam kegiatan
tersebut peserta KKN membantuk membagikan makanan kepada masyarakat
yang terpapar covid-19
c. Pengurus Yayasan Q Ageng
Kami bermitra dengan pengurus yayasan Q-Ageng untuk keberlangsungan
program kerja KKN di Desa Jumputrejo yaitu:
a) Kerja Bakti membersihkan yayasan
b) Membagikan masker kepada anak-anak yayasan Q-Ageng
c) Membagikan handsanitizer kepada anak-anak yayasan Q-Ageng
d) Bersosialisasi salah satu program mandiri yaitu langkah-langkah
pencegahan covid-19 kepada anak-anak Q-Ageng
d. Remas Sabilussalam
Kami bermitra dengan REMAS Sabilussalam untuk membantu
keberlangsungan kegiatan Remaja Masjid yaitu tasyakuran malam
kemerdekaan Indonesia sekaligus membagikan masker dan handsanitizer
kepada warga Jumputrejo RW 08.
22. 15
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan Hasil Yang
Dicapai
Berdasarkan penyusunan program kerja yang gtelah disepakati oleh
mahasiswa KKN Desa Jumputrejo UNUSIDA 2020, berikut pelaksanaan
program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang dicapai.
4.1.1 Program Relawan Posko Satgas Covid-19
Program relawan posko covid-19 ini dilakukan oleh mahasiswa
KKN UNUSIDA beserta petugas satgas covid-19 desa Jumputrejo.
Program ini disambut baik oleh petugas satgas covid-19 karena sangat
membantu petugas satgas covid-19 untuk membagikan makanan dan
minuman kepada masyarakat yang terpapar covid-19.
Gambar 1.1 Relawan posko
4.1.2 Program Kerja Bakti Dan Penyemprotan Desinfektan
Program kerja bakti dilakukan oleh mahasiswa KKN UNUSIDA di
Desa Jumputrejo. Program kerja bakti dilakukan di Yayasan Q-Ageng dan
balai Desa Jumputrejo serta penyemprotan desinfektan dilakukan di
Masjid Sabilussalam.
Kerja bakti ini bertujuan untuk membersihkan halaman Yayasan
Q-Ageng dan balai desa agar lebih bersih dan sekaligus penamam pohon
23. 16
agar lingkungan Yayasan Q-Ageng dan balai desa tidak gersang dan lebih
asri.
Penyemprotan desinfektan dilakukan di Masjid Sabilussalam untuk
mengurangi adanya virus covid-19 yang menempel di benda-benda.
Karena masyarakat sekitar masjid tetap antusias untuk melakukan sholat
berjamaah.
Gambar 1.2 Penyemprotan Disinfekta
Gambar 1.3 Membersihkan halaman Yayasan Q-Ageng
4.1.3 Membagikan handsanitizer dan masker
Program ini dilakukan karena masyarakat kurang menghiraukan
protokoler kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, dalam hal ini
mahasiswa KKN di Desa Jumputrejo menyediakan handsanitizer dan
msker agar lebih masyarakat menaati protokoler kesehatan yang
dianjuran oleh pemerintah serta meminimalisir penyebaran covid-19.
24. 17
Gambar 1.4 Persiapan pembagian handsanitizer
Gambar 1.5 Persiapan pembagian masker
Gambar 1.6 Pembagian masker dan handsanitizer
4.1.4 Bakti Sosial
Program ini dilakukan oleh mahasiswa KKN UNUSIDA di Desa
Jumputrejo. BAKSOS ini di bagikan kepada orang-orang yang tidak
mampu dan masyarakat yang terpapar covid-19. Baksos ini dibagikan
kebeberapa masyarakat seperti masyarakat yang kurang mampu, fakir
miskin, anak yatim piatu.
25. 18
Gambar 1.7 Persiapan BAKSOS
Gambar 1.8 Pelaksanaan BAKSOS
4.1.5 Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi adalah salah satu program kerja yang
dimiliki oleh beberapa peserta KKN UNUSIDA. Sosialisasi yang
dilaksanakan di Yayasan Q-Ageng ini menjelaskan bahayanya covid-19,
cara mencegah penularan covid-19, cara menggunakan masker dengan
benar, pentingnya membawa bekal dari rumah, cara cuci tangan dengan
benar yang sesuai dengan protokol kesehatan, cara masuk dan keluar
rumah, dll. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan agar santri lebih tau
bahaya dan lebih waspada akan adanya virus covid-19.
Gambar 1.9 Pelaksanaan sosialisasi
26. 19
4.2 Kendala-Kendala Yang Dihadapi
Selama kegiatan KKN berlangsung mahasiswa peserta KKN
mendapatkan sambutan yang baik dari segenap elemen masyarakat setempat.
Hal ini dapat dilihat dari sambutan, antusias, dan yang lebih penting adalah
kesediaan masyarakat untuk bekerja sama dalam melaksanakan setiap program
kerja yang telah direncanakan oleh mahasiswa peserta KKN. Namun ada pula
beberapa kendala yang pasti datang menjadi hambatan, sehingga banyak
memberikan pengaruh dalam pelaksanaan kegiatan KKN. Adapun beberapa
kendala yang sering dijumpai oleh peserta KKN adalah sebagai berikut:
a. Penyesuaian waktu kegiatan KKN dengan waktu kegiatan masyarakat
setempat. Waktu pelaksanaan kurang tepat menyebabkan pelaksanaan kerja
bakti pun hanya dilakukan di dekat posko KKN saja.
b. Kurang kompak dan kurang komunikasi dalam pelaksanaan program KKN
yang akan direalisasikan.
c. Faktor penghambat kegiatan ini juga dikarenakan terbatasnya dana dari
mahasiswa KKN.
4.3 Alternatif Pemecahan Kendala
Dari kendala yang kami alami ada beberapa alternatif yang dijalankan
oleh mahasiswa KKN, adanya kendala tersebut bukan berarti menghambat atau
malah tidak terjalannya program KKN. Alternatifnya adalah sebagai berikut :
a. Kerja bakti dilakukan mahasiswa KKN saja tanpa bantuan tenaga dari
masyarakat sekitar, akan tetapi kami dapat dukungan penuh dari tokoh
masyarakat, dan warga setempat.
b. Kerja sama serta komunikasi antar peserta KKN tetap dibangun semaksimal
mungkin dan akhirnya masalah tersebut dapat kami minimalisir.
c. Mengatasi keterbatasan dana kami peserta KKN mengumpulkan uang dana
secara mandiri atau iuran setiap peserta KKN.
27. 20
BAB V
PENTUP
5.1 Kesimpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban selama kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Universitas Nahdlatul Ulama’ Sidoarjo yang bertempat di Desa
Jumputrejo Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo yang berlangsung selama 30 Hari dari
tanggal 16 Juli-16 Agustus 2020, kami dapat menyimpulkan bahwa kegiatan selama
KKN berlangsung dapat dikatakan berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan, adapun program kerja yang tersusun dan berjalan dengan
lancar antara lain :
a. Menjadi relawan posko kampung tangguh
b. Kerja bakti di yayasan Q-Ageng dan balai desa Jumputrejo
c. Pembuatan masker
d. Pembuatan vidio, poster dan bersosialisasi
e. Penyediaan handsanitizer
f. Pembagian masker
g. Penyemprotan desinfektan di masjid Sabilussalam
h. Baksos
i. Bercocok tanam
Dan adapun kegiatan tambahan selama KKN antara lain :
a. Manakiban di yayasan Q-Ageng
b. Tasyakuran malam kemerdekaan Indonesia
Dari kegiatan-kegiatan diatas sangat bermanfaat bagi masyarakat desa
Jumputrejo maupun bagi peserta KKN.
5.2 Saran
a. Untuk masyarakat
Jangan mengabaikan adanya virus apapun terutama virus corona, karena
sangat berbahaya bagi kesehatan, patuhi protokol kesehatan seperti memakai
masker, cuci tangan dengan benar, social distancing dll. Semakin banyak
banyak masyarakat yang mengabaikan semakin banyak korban.
b. Untuk Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
28. 21
Diharapkan agar LPPM dapat terjun secara intensif untuk mengetahui
kondisi peserta KKN.
c. Untuk mahasiswa
Lebih matang dalam mempersiapkan program kerja, tetap menjaga
komunikasi agar proker tetap berjalan lancar dan tetap kompak.
36. 29
FORM RENCANA PROGRAM KKN
Nama : Rahmad hidayatullah
Kelompok : KKN Sukodono Desa Jumputrejo
No.
Nama
Program
Tujuan Sasaran Metode
Pelaksanaan Alat/
Medi
a
Mitra
Kerja
Terkait
Tanggal Jam Lokasi
1 Pembuka
an serta
peresmia
n peserta
KKN
UNUSID
A 2020
Untuk
meresmi
kan
peserta
KKN
Kepala
desa
Ceram
ah
16 Juli
2020
09.00 Balai
Desa
Jumput
rejo
- Kelurah
an
2 Menjadi
Relawan
Posko
Kampung
Tangguh
Mencipt
akan
masyara
kat yang
disiplin
protokol
kesehata
n dan
siap
menjalan
i
aktivitas
di era
new
normal.
Warga
desa
Jumputre
jo,
Sukodon
o.
Metode
jejaring
dengan
satuan
penang
anan
penceg
ahan
covid
20 juli –
15
Agustus
2020
09.00
dan
16.00
Desa
Jumput
rejo
APD
dan
Mask
er
Satgas
covid-
19
pemeri
ntah
desa
3 Penyedia
an
Handsani
tizer &
Masker
Dilakuka
n untuk
mengura
ngi
bahkan
memutus
rantai
penyebar
an
COVID-
19
Fasilitas
umum di
desa
Jumputre
jo,
Sukodon
o.
Metode
untuk
di
lingkun
gan
warga
sekitar
6
Agustus
– 8
Agustus
2020
09.00 Tempat
umum
di desa
Jumput
rejo,
Sukodo
no.
Hands
anitiz
er
Satgas
covid-
19
pemeri
ntah
desa
4 Penyemp
rotan
Desinfekt
an dan
Kerja
Bakti
Mencega
h
penyebar
an
virus
Covid-
19
Lingkun
gan desa
Jumputre
jo,
Sukodon
o.
Metode
untuk
di
lingkun
gan
warga
sekitar
26 Juli
dan 2
Agustus
2020
09.00 Desa
Jumput
rejo
Disinf
ektan
dan
sempr
otan
Satgas
covid-
19
pemeri
ntah
desa
37. 30
di desa
Jumputr
ejo.
5 Pembagia
n masker
membua
t
masyara
kat
lebih
disiplin
akan
protokol
kesehata
n
sehingga
dapat
memutus
mata
rantai
penyebar
an
COVID-
19.
Warga
Desa
Jumputre
jo
Metode
untuk
di
lingkun
gan
warga
sekitar
18,19,30
Juli dan
5
Agustus
2020
09.00 Warga
RT 26
RW 08
- Ketua
RT 26
Desa
Jumput
rejo
6 Membuat
media
edukasi
tentang
tips
belajar
daring
menyena
ngkan
Untuk
menumb
uhkan
semanga
t peserta
didik
dalam
belajar
daring
Peserta
didik
sekolah
dasar
Media
sosial
27,28
Juli 2020
07.00 Sekolah
MI/SD
desa
Jumput
rejo
Media
social
dan
video
SD/MI
desa
Jumput
rejo
7 Bakti
sosial
Untuk
memban
tu
masyara
kat yang
kurang
mampu
dan
terdamp
ak
Covid-
19 di
desa
Jumputr
ejo.
Warga
kurang
mampu
dan
terdampa
k
Covid-19
di
desa
Jumputre
jo
Metode
untuk
di
lingkun
gan
warga
sekitar
09
Agustus
2020
09.00 Warga
RT 26
RW 08
Semb
ako
dan
maske
r
Ketua
RT 26
Desa
Jumput
rejo
8 Cara
membuat
Agar
masyara
Warga
masyara
Jejaring 20,22-24
Juli 2020
19.00 Remaja
Masjid
Caira
n
Ketua
Remaja
38. 31
cairan
desinfekt
a
kat bisa
membua
t cairan
desinfekt
a sendiri
kat Jumput
rejo
desinf
ekta
Masjid
Jumput
rejo
9 Pembuata
n poster
cara
memakai
masker
dengan
benar
Agar
masyara
kat
mengeta
hui cara
memakai
masker
dengan
benar
Warga
masyara
kat
Poster 25 Juli-
1-4
Agustus
2020
18.00 Masyar
akat
Jumput
rejo
Hand
phone
Kepala
Desa
Jumput
rejo
10 Pembuata
n poster
tentang
pencegah
an
penularan
covid-19
Agar
masyara
kat
mengeta
hui cara
pencega
han
covid-19
Warga
Masyara
kat
Poster 10-15
Agustus
2020
18.00 Masyar
akat
Jumput
rejo
Hand
phone
Satgas
Covid-
19
Jumput
rejo
Sukodono, 16 Juli 2020
Rahmad hidayatullah