Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan akhir KKN UNUSIDA Berdaya di Pondok Pesantren Burhanul Hidayah membahas tentang pelaksanaan program KKN selama satu bulan. Program tersebut meliputi penyuluhan tentang bahaya Covid-19, penerapan protokol kesehatan, dan pembelajaran untuk siswa sekolah dasar. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang peduli terhadap kesehatan selama pandemi.
1. i
LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITAS NAHDLATUL
ULAMA SIDOARJO
Pondok Pesantren Burhanul Hidayah
JL. Nusa Indah Rt 09 Rw 04 Jenggot Krembung Sidoarjo
TAHUN 2021
Di Susun oleh :
Eka Rokmawati
D24180107
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2021
3. iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................................vi
Gambar 1. Peta Geografis Kecamatan Krembung Pondok Pesantren Burhanul Hidayah .................vi
BAB I ...................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1
1.1Latar Belakang ............................................................................................................... 1
1.2 Pokok Permasalahan...................................................................................................... 3
1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 3
1.4 Manfaat.......................................................................................................................... 4
BAB II..................................................................................................................................... 6
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDABERDAYA ..................................................................... 6
2.1 Kondisi Geografis........................................................................................................... 6
2.2 Kondisi Demografis........................................................................................................ 7
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan ................................................................................................ 8
BAB III...................................................................................................................................10
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA.................................................................10
3.1. Jenis Program ..............................................................................................................10
3.2 Strategi Pelaksanaan....................................................................................................14
3.3 Mitra Pelaksanaan ........................................................................................................15
BAB IV...................................................................................................................................18
PELAKSANAAN PROGRAM...............................................................................................18
4.1 Pelaksanaan program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang dicapai ...18
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi....................................................................................23
4.3 Alternatif pemecahan masalah/kendala yang dihadapi .................................................24
BAB V....................................................................................................................................27
PENUTUP..............................................................................................................................27
5.1 Simpulan.......................................................................................................................27
5.2 Saran-saran...................................................................................................................28
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................................29
4. iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami ucapkan dengan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayahnya, sehingga penyusunan Laporan Akhir KKN
UNUSIDA BERDAYA Tahun 2021 di Pondok Pesantren Burhanul Hidayah, Desa jenggot,
kecamatan Krembung , Kabupaten Sidoarjo yang telah dilaksanakan sejak tanggal 1 Agustus
2021 sampai tanggal 31 Agustus 2021 dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu pada
waktu yang telah ditetapkan.
Laporan ini memuat informasi tentang berbagai hal mengenai program kerja KKN
UNUSIDA BERDAYA & Berkhidmat, lengkap dengan analisis serta kesimpulan dan saran
untuk perbaikan kegiatan selanjutnya. Adapun laporan KKN ini diharapkan dapat bermanfaat
dalam proses evaluasi dan pemantauan pelaaksanaan KKN yang akhirnya bermanfaat bagi
masyarakat dan juga para santri. Sehubungan dengan hal tersebut maka penyusun
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr. Fatkhul Anam, M.Si. selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
2. Elsa Rosyidah, S.TP.,MIL Selaku ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPMM).
3. Achmad Wahyudi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Pondok
Pesantren Burhanul Hidayah.
4. KH. Shonhaji AS, S.Pd, M.Pd Selaku Pengasuh Pondok Pesaantren Burhanul
Hidayah.
5. Seluruh santri pondok pesantren burhanul hidayah yang telah mendukung semua
kegiatan dari KKN dan memberikan banyak pengalaman berharga.
6. Rekan-rekan mahasiswa khususnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ponpes Burhanul
Hidayah dan berbagai pihak yang turut membantu baik berupa materi maupun formil.
7. Orang tua kami yang telah memberikan untaian doa, motivasi, bantuan secara moril
dan materil.
5. v
Tiada kata yang dapat kai sampaikan selain mengungkapkan terimakasih serta do’a
semoga semua yang telah dilakukan mendapat ridho dan berkah. Kami menyadari
sepenuhnya bahwa dalam pelaksanaan kegiatan maupun dalam penulisan laporan akhir.
Akhirnya marilah kita senantiasa berikhtiar dan memohon kepada Allah SWT agar
membuka pintu rahmat bagi kita, sehingga kita selalu berada dijalan yang diridhoinya.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi saya, dan semua pihak yang bersangkutan.
Sidoarjo, 31 Agustus 2021
Penyusun
6. vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Geografis Kecamatan Krembung Pondok Pesantren Burhanul Hidayah
Gambar 2. Pondok Pesantren Burhanul Hidayah.
Gambar 3. Berbagi APD atau Protokol Kesehatan.
Gambar 4. Membuat Produk “Paper Soap”
Gambar 5. Memperingati HUT RI ke 76
Gambar 6. Program Minggu Sehat
Gambar 7. Program kamis Religi
Gambar 8. Penyuluhan Bahaya dan Cara Mencegah Bahaya Covid-19
7. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) merupakan suatu penyakit yang
disebabkan oleh strain coronavirus baru (SARS-CoV-2) yang muncul di Wuhan,
Hubei, Cina pada Desember 2019. Penyakit ini sebelumnya dikenal dengan
sebutan 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) (WHO, 2020c). Penggunaan istilah
COVID-19 diresmikan oleh WHO pada tanggal 11 Februari 2020 (WHO, 2020f).
Virus COVID-19 mirip dengan influenza (Gorbalenya et al., 2020; Lin et
al., 2020), dan umumnya dikaitkan dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas,
yang tanda dan gejalanya biasanya meliputi demam, sakit kepala, dan batuk;
beberapa pasien mungkin memiliki infeksi saluran pernapasan bawah. Penularan
terjadi melalui percikan air akibat batuk atau bersin (droplet) dari penderita
COVID-19. Virus ini menginfeksi manusia ketika droplet tersebut dihirup atau
disentuh sehingga akan menempel pada selaput lendir mata, mulut, hidung, dan
saluran napas termasuk paru-paru (Susilo et al., 2020).
Status peningkatan pandemi ke pandemi yang secara resmi diumumkan
WHO pada tanggal 11 Maret 2020 (WHO, 2020e) tersebut menjadi salah satu
kejadian luar biasa yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Penetapan Pandemi
sendiri mempertimbangkan suatu penyakit yang bersifat menular dan menyebar ke
banyak wilayah atau negara. Virus pandemi global COVID-19 sendiri sampai
dengan tanggal 20 April 2020 telah menyebar ke 213 negara/territorial (WHO,
2020a).
Data dari laman Worldometers, 11 Agustus 2020 bahwa jumlah total kasus
COVID-19 yang telah dikonfirmasi di dunia sebanyak 20.237.653 kasus. Dari
angka tersebut, terjadi 737.864 kasus kematian dan 13.100.237 kasus yang
dinyatakan sembuh (Kompas, 2020a). Sementara itu, kasus kumulatif COVID-19
di Indonesia hingga 11 Agustus 2020 sebanyak 128.776 kasus, total kasus sembuh
sebanyak 83.710 kasus, dan meninggal sebanyak 5.824 kasus (Kompas, 2020b).
8. 1
Berdasarkan data kasus COVID-19 di Provinsi Jawa timur pada umumnya
dan Kabupaten Sidoarjo pada khususnya yang terus mengalami peningkatan, maka
dapat dikatakan bahwa penularan masih terus terjadi, dan belum ada indikasi telah
mencapai puncak pandemi. Oleh karena itu, upaya yang perlu dilakukan untuk dapat
mengendalikan/mencegah penyebaran virus COVID- 19 sembari menunggu
dirilisnya obat dan vaksin ke seluruh santri adalah menciptakan kepedulian yang
dimulai dari level asrama melalui edukasi/sosialisasi dan pengembangan potensi
pondok pesantren dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Budaya PHBS yang dimulai dari pondok pesantren ini memiliki pengaruh yang
besar dalam pemutusan mata rantai penularan COVID-19.
Sehubungan dengan jadwal kegiatan kampus pada mahasiswa semester tujuh
pihak dari kampus mengadakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang rencana
kegiatan ini akan dilakukan di desa masing masing dengan secara individu.
Pengabdian kepada masyarakat atau bisa dikenal dengan kuliah kerja nyata
(KKN) merupakan salah satu program Universitas Nahdatul ulama Sidoarjo
(UNUSIDA) terkait dengan integrasi Tridharma perguruan tinggi terutama dalam bidang
pengabdian kepada masyarakat KKN lahir dari dasar pemikiran bahwa mahasiswa
merupakan agen perubahan yang harus dapat memberikan inspirasi positif sekaligus
menawarkan berbagai solusi alternative untuk memecahkan masalah-masalah
pembangunan yang ada dalam pondok pesantren, yang tentunya akan dituangkan dalam
berbagai program strategi pemberdayaan masyarakat, program-program strategi tersebut
terbagi dalam berbagai bidang dan lingkup. “Berkhidmah” pada pondok pesantren yakin
membaur, mendedikasi kemampuan dalam kehidupan bersosial, beragama dan
berbudaya dalam lingkungan pondok pesantren. Sedangkan makna dari “berkarya”
yakni mahasiswa sebagai agent of change dituntut untuk mengaplikasikan ilmu
pengetahuan dan skills yang dimiliki selama menempuh pendidikan diperkuliahan
kepada masyarakat agar mereka mampu memberdayakan diri mereka kelak.
Permasalahan yang ada didalam pembangunan itu sangat kompleks dan perlu
penanggungan secara pragmatis. Untuk itu, perlu adanya persiapan atau pendidikan yang
melatih para calon sarjana sebagai penerus pembangunan untuk bekerja secara
9. 2
interdisipliner dan menanggulangi permasalahan sesuai dengan kompetensi hard skills
dan soft skills-nya. UNUSIDA sebagai bagian integral masyarakat sekaligus sebagai
bentuk academic social responsibility tentu saja turut bertanggung jawab terhadap
berbagai persoalan yang ada di pondok pesantren.
Sesuai dengan tema besar yang diorientasikan, pemberdayaan yang dilakukan
tentu telah disesuaikan dengan berbagai kebutuhan santri yang sebelumnya telah
dilakukan observasi awal pelaksanaan KKN UNUSIDA BERDAYA. Disamping itu
harus mengacu pada pengembangan potensi daerah. Akhirnya, program KKN ini
diharapkan dapat membantu pemberdayaan sumber daya manusia serta kemampuan
santri.
Sebagai bagian dari sivitas akademika, secara langsung maupun tidak
langsung, mahasiswa harus menjaga citra dan intuisi oleh karena itu, dalam upaya
membantu memecahkan permasalahan yang ada, perlu mengedepankan etika akademik,
nilai dan norma serta etika sosial di ponpes. Mengedepankan kebersamaan dan
kerukunan dalam setiap upaya perbaikan yang dilakukan.
Dengan waktu pelaksanaan KKN sekitar 1 bulan adalah waktu yang singkat,
untuk itu mahasiswa harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya melalui KKN
diharapkan mahasiswa dapat mengamalkan ilmu, teknologi, dan seni yang diperoleh
selama proses pembelajaran. Dengan demikian KKN merupakan wujud nyata peran
mahasiswa, sebagai bentuk pertanggung jawaban moral dan sosial, sebagai bagian dari
pondok pesantren.
10. 3
1.2 Pokok Permasalahan.
Berdasarkan hasil sosialisasi dan adaptasi lingkungan yang telah saya lakukan,
maka identifikasi masalah, faktor penyebab dan solusi kegiatan yang saya tawarkan
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara meyakinkan kepada para santri akan sadar pentingnya mengikuti
aturan pemerintahan terkait protokol kesehatan?
2. Bagaimana cara menerapkan hidup sehat dimasa pandemi Covid-19 dilingkungan
ponpes?
3. Bagaimana cara pendampingan pembelajaran offline terhadap anak sekolah dasar di
pondok pesantren?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum KKN UNUSIDA BERDAYA adalah :
a. Membantu mahasiswa pondok pesantren meningkatkan kemampuan belajar
bersama dengan masyarakat. Meneraapkan ilmu yang terintegrasi dengan
keilmuan lainnya sebagaimana telah mereka pelajari dibangku perkuliahan, serta
menguji antara teori keilmuan dan praktek di lapangan dalam kegiatan KKN bisa
bersinergi atau justeru terjadi anomaly.
b. Membantu memecahkan beberapa persoalan kehidupan di masyarakat dengan
melakukan berbagai kegiatan, baik yang bersifat teoritis maupun pelatihan
praktis.
c. Mengembangkan profesionalisme dosen serta mahasiswa KKN dalam upaya
pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup
masyarakat, yang selanjutnya bisa dijadikan basis riset guna melahirkan teori
yang efektif untuk memajukan kualitas hidup masyarakat.
11. 4
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan Khusus KKN UNUSIDA BERDAYA adalah :
1. Menciptakan masyarakat dilingkungan pondok yang peduli bahaya Covid-19
dengan menerapkan lingkungan hidup sehat di pondok pesantren Burhanul
Hidayah.
2. Dengan membersihkan area ponpes, mencuci tangan dan menerapkan prokes.
3. Dengan penyuluhan dam pembagian protokol kesehatan santri dapat hidup sehat
dan bersih setiap waktu.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
tahun 2021 adalah sebagai berikut :
1.4.1 Manfaat bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat menyelesaikan materi perkuliahan dari sekian banyak materi
perkuliahan di perguruan tinggi.
b. Salah satu syarat dari mahasiswa agar dapat melakukan tugas akhir perkuliahan
yaitu skripsi.
c. Mahasiswa dapat bergabung dan beradaptasi dengan santri untuk memperoleh
masukan berbagai informasi dari santri untuk memperkaya pengetahuan yang
dimilikinya.
d. Mahasiswa dapat menerapkan teori lewat praktek-praktek nyata di lapangan sesuai
dengan situasi dan kondisi santri setempat.
1.4.2 Manfaat bagi Masyarakat
a. Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari mahasiswa Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo, santri pondok pesantren burhanul hidayah dapat memperoleh
berbagai masukan, motivasi, peneguhan, dan pandangan bernuansa ilmiah
terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi, terutama pada masa PPKM level
4 pada blan Agustus 2021.
b. Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari mahasiswa Universsitas
Nahdlatul Ulama Sidoarjo dapat membantu santri pondok pesantren dengan
belajar bersama tentang bahaya dan cara pencegahan Covid-19.
12. 5
c. Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama
sidoarjo di pondok pesantren perlahan-lahan dapat mengubah pola hidup dan pola
pikir santri kearah yang lebih praktis dan ekonmis.
13. 6
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Gambar 1. Letak Geografis (Kecamatan Krembung) Pondok Pesantren Burhanul
Hidayah
Pondok Pesantren Burhanul Hidayah Desa Jenggot Kecamatan Krembung Kabupaten
Sidoarjo Provinsi Jawa Timur merupakan pondok pesantren yang didirikan pada awal
tahun 1997 yang bertempat di Desa Jenggot Krembung Sidoarjo, dibawah asuhan Romo
KH.Sunhaji AS, S.Pd, M.Pd. Beliau ini di lahirkan di Kota Mojokerto, 17 Agustus 1963.
Kira-kira pada tahun 1992 beliau menikah dengan Hj. Siti Aminah.
Pondok pesantren Burhanul Hidayah di apit oleh sungai dan sawah, sebelah kanan
dan belakang pondok bersebelahan dengan sawah yang sangat hijau. Berikut letak
Geografis pondok pesantren Burhanul Hidayah.
14. 7
Utara : Desa Jiken
Selatan : Desa Kates
Barat : Desa Waung
Timur : Desa Ploso
Adapun Profil Pondok Pesantren Burhanul Hidayah Desa jenggot Kecamatan
Krembung sebagai berikut :
Gambar 2. Pondok Pesantren Burhanul Hidayah
2.2 Kondisi Demografis
Pada awal hijrah beliau tinggal dikediaman Pak Soqieb RT. 09. tidak lama kemudian
banyak santri yang belajar ngaji pada beliau karena itulah beliau mendirikan TPQ dan
membangun rumah pribadinya diutaranya sungai. disamping itu bangunan ini digunakan
sebagai tempat pengajian kitab diniyah ba’da isya’ beliau menggunakan sanad dan
musafahah dalam mengajar beliau memberi nama yayasan ini “Burhanul Hidayah” berasal
dari kata Burhan yang berarti tanda atau obor karena beliau mengambil nama depan
15. 8
pamannya sekaligus gurunya yang bernama Burhanuddin sedangkan Hidayah yang berarti
petunjuk diambil dari nama belakang Ponpes Bidayatul Hidayah Mojokerto dimana dulunya
beliau menimba ilmu di Ponpes tersebut.
Setelah yayasan ini berkembang beliau mendirikan Madrasah Tsanawiyah Plus
Burhanul Hidayah pada tahun 2004 dengan tujuan membantu masyarakat mencerdaskan
generasi bangsa dalam rangka dapat membaca Al-Qur’an dalam hal penafsiran &
pengalamannya. Disamping itu, supaya bisa mengaji sekaligus sekolah dengan prinsip 3 in 1
yaitu ngaji,ijazah,biaya terjangkau. Latar belakang beliu mendirikan madrasah ini karena
beliau memantau kehidupan siswa secara global berhenti mengaji pada anak usia
12th keatas. Dengan demikian siswa yang sekolah dimadrasah ini akan mampu membaca
Al-Qur’an dengan tartil dan fasih karena dibimbing oleh guru yang ahli dalam bidangnya
dengan sistem melalui sanad dan musafahah.
Pada pertengahan 2008 beliau mendirikan Madrasah Aliyah dengan sebab beliau
yakin karena terdapat bimbingan Al-Qur’annya yang mengutamakan sanad dan musafahah.
Karena cita-citanya beliau menginginkan siswa yang keluar dari sini akan di product menjadi
siswa yang ahli dalam bidang agama, umum, dan teknologi. yang mana nanti mampu
membangun ketertiban agama dan negara yang melenceng. Tapi yang paling utama siswa
yang keluar dari sini nanti bisa membaca Al-Qur'an dengan tartil dengan metode Qiraati.
Jumlah santri pondok Pesantren Burhanul Hidayah pada tahun 2021 berjumlah 434
dengan rincian laki-laki 178 santri putri berjumlah 256.
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan
2.3.1 Pondok Pesantren
Ponpes burhanul hidayah merupakan salah satu potret ponpes yang berada di
desa jenggot kecamatan krembung kabupaten sidoarjo. Yayasan ini berkembang beliau
mendirikan Madrasah Tsanawiyah Plus Burhanul Hidayah pada tahun 2004 dengan
tujuan membantu masyarakat mencerdaskan generasi bangsa dalam rangka
dapat membaca Al-Qur’an dalam hal penafsiran & pengalamannya. Disamping itu,
supaya bisa mengaji sekaligus sekolah dengan prinsip 3 in 1 yaitu ngaji,ijazah,biaya
terjangkau. Latar belakang beliau mendirikan madrasah ini karena beliau memantau
16. 9
kehidupan siswa secara global berhenti mengaji pada anak usia 12th keatas. Dengan
demikian siswa yang sekolah dimadrasah ini akan mampu membaca Al-Qur’an dengan
tartil dan fasih karena dibimbing oleh guru yang ahli dalam bidangnya
dengan sistem melalui sanad dan musafahah.
Pada pertengahan 2008 beliau mendirikan Madrasah Aliyah dengan sebab beliau
yakin karena terdapat bimbingan Al-Qur’annya yang mengutamakan sanad dan
musafahah. Karena cita-citanya beliau menginginkan siswa yang keluar dari sini akan di
produk menjadi siswa yang ahli dalam bidang agama, umum, dan teknologi. yang mana
nanti mampu membangun ketertiban agama dan negara yang melenceng. Tapi yang
paling utama siswa yang keluar dari sini nanti bisa membaca Al-Qur'an dengan tartil
dengan metode Qiraati.
17. 10
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1. Jenis Program
3.1.1 Pembagian APD atau Prokes
Berbagi APD atau Program Kesehatan untuk penceghan bahaya Covid 19.
Program pencegahan Covid-19 adalah program pengabdian guna membentuk
kepedulian dalam memberdayakan dan mengedukasi santri untuk mencegah
penyebaran Coronavirus Disease 2019. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan
covid yaitu menjaga jarak fisik (physical distancing). Rajin mencuci tangan, menjaga
kebersihan, memakai handsanitizer dan memakai masker.
3.1.2 Program Membuat Produk “Paper Soap”
Program membuat Paper Soap Agar bisa sering cuci tangan dengan air
mengalir, sabun kertas yang praktis kerap dibawa ketika pergi. Efektif atau tidaknya
membunuh kuman, ini kata dokter.
Dokter Sepri mengatakan, “Karena sebenarnya paper soap menggunakan
bahan yang serupa dengan sabun biasa, seharusnya sama efektifnya. Artinya, sama-
sama bisa membersihkan dan membunuh kuman,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Hanya saja, kelebihannya lebih mudah dibawa dan
beberapa ada yang menggunakan bahan alami.”
Kalau Anda melihat di internet, cukup banyak tutorial membuat sabun kertas
sendiri di rumah. Nah, kalau kita membeli sabun tersebut dari sebuah toko rumahan
(homemade), apakah aman?
“Sebetulnya, selama produsennya menggunakan bahan baku sabun biasa,
sabun kertas yang Anda beli aman-aman saja. Biasanya juga orang membuat paper
soap dari bahan natural seperti minyak kelapa. Itu tidak jadi masalah,” ucap dr. Sepri.
18. 11
“Sudah banyak literatur ilmiah yang menunjukkan, minyak kelapa punya
efek antibacterial ketika dijadikan bahan sabun. Jadi, sabun kertas, khususnya yang
menggunakan bahan tersebut, memang efektif untuk membersihkan tangan Anda.”
Tak cuma efektif membunuh kuman, dilansir dari laman Smart Solve,
penggunaan sabun kertas juga lebih ramah lingkungan. Karena, Anda tak perlu
membuang banyak botol sabun cuci tangan.
Botol yang digunakan sabun biasa umumnya terbuat dari plastik. Hal itu akan
menambah limbah yang sulit terurai.
Beberapa produsen sabun cuci tangan kertas juga memiliki sertifikat FSC.
Sertifikasi tersebut menunjukkan, kertas yang dipakai berasal dari hutan yang
dikelola secara bertanggung jawab dan memenuhi serangkaian prinsip yang
didedikasikan untuk pelestarian.
Cara Membuat Sabun Kertas di Rumah
Berikut bahan-bahan dan cara mudah pembuatannya!
Bahan-bahan:
lembar kertas HVS berukuran A4
Gunting
Kuas masker
Nampan bersih, ukurannya harus lebih besar dari kertas
Sabun cair
Mangkuk
Penjepit kertas
Tali untuk menjemur
Wadah bersih dan tertutup untuk menyimpan sabun yang sudah jadi
19. 12
Catatan: Semua bahan ada baiknya dicuci bersih dahulu, kecuali kertas, pensil,
dan tali gantung.
Cara membuat:
Kertas diletakkan di nampan secara landscape (horizontal).
Tuang sabun cair pada mangkuk.
Ambil kuas lalu oleskan sabun cair secara horizontal pada kertas Anda.
Setelah satu sisi selesai, angkat perlahan kertas, lalu balik ke sisi yang satunya.
Oleskan lagi sabun cair lagi ke sisi tersebut.
Setelah semuanya sudah diolesi, jemur kertas tersebut sampai kering.
Setelah kering, potong kertas kecil-kecil dengan bentuk persegi atau persegi
panjang.
Masukkan ke wadah lalu tutup rapat.
Sudah banyak literatur ilmiah yang menunjukkan, minyak kelapa punya
efek antibacterial ketika dijadikan bahan sabun. Jadi, sabun kertas, khususnya yang
menggunakan bahan tersebut, memang efektif untuk membersihkan tangan Anda.”
Tak cuma efektif membunuh kuman, dilansir dari laman Smart Solve,
penggunaan sabun kertas juga lebih ramah lingkungan. Karena, Anda tak perlu
membuang banyak botol sabun cuci tangan.
3.1.3 Program Peringatan HUT RI
Program Peringatan HUT RI adalah program memperingati hari ulang tahun
Republik Indonesia yang sedang di masa pandemi. Ada yang berbeda dengan
peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia HUT RI ke-76 tahun ini, dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, ada pandemi Covid-19 yang masih
melanda Negara Indonesia, Mengharuskan Santri mentaati aturan protokol
kesehatan. Dan tidak di jengguk untuk sementara waktu sampai berakhirnya masa
PPKM peraturan dari pemerintah.
3.1.4 Program Minggu Sehat
Program minggu sehat adalah program yang disusun oleh mahasiswa KKN
UNUSIDA BERDAYA Pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan
20. 13
Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku mulai 3 Juli 2021. Peraturan
mengenai PPKM Darurat tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor
15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. Dalam instruksi
tersebut terdapat aturan yang mengharuskan karyawan atau pegawai
menerapkan work from home (WFH) termasuk untuk institut pendidikan seperti
sekolah dan perguruan tinggi yang diharuskan melaksanakan kegiatan belajar
mengajar secara daring/online.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan perilaku yang perlu untuk
dilakukan agar kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit Covid-19. Perilaku
dalam menjalani kehidupan yang bersih dan sehat perlu untuk dilakukan bersama
dengan seluruh anggota keluarga serta dianjurkan untuk dilakukan secara terus
menerus supaya terbiasa. Memiliki ketahanan tubuh terhadap berbagai penyakit dapat
kita peroleh dari pembiasaan yang kita lakukan dalam menerapkan PHBS.
Indikator yang menyatakan bahwa sebuah keluarga sudah menerapkan PHBS
atau belum sudah diatur dalam Permenkes No. 2269 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Sehat.
Indikator tersebut di antaranya: persalinan harus dibantu oleh tenaga
kesehatan, bayi diberi ASI (air susu ibu) Eksklusif, menimbang anak rutin setiap
bulan hingga berusia 6 tahun, menggunakan air bersih, cuci tangan pakai sabun
dengan benar, gunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk seminggu sekali
di rumah secara rutin, makan makanan yang sehat dan bergizi, melakukan aktivitas
fisik setiap hari, dan tidak merokok. Setiap keluarga perlu untuk melakukan
pembiasaan perilaku tersebut dalam menerapkan PHBS.
3.1.5 Kamis Religi
Program kamis religi ini kami susun agar tiap Pembiasaan merupakan cara
yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai positif ke dalam diri santri. Selain itu
pembiasaan juga dinilai sebagai cara yang efektif dalam mengubah kebiasaan negatif
21. 14
seseorang menjadi kebiasaan yang positif. Banyak kita jumpai seseorang berperilaku
hanya karena kebiasaan semata-mata dalam kehidupaannya. Oleh karena itu santri
yang berada di lembaga pesantren terutama mereka yang berada di usia SD sangat
perlu sekali dibiasakan untuk berperilaku religius. Perilaku religius yang berbentuk
aktualisasi diri santri sangat tepat jika menggunakan metode pembiasaan. Karena
dengan pembiasaan akan mempermudah kita dalam mengajarkan kepada peserta
didik bagaimana berperilaku yang sesuai dengan ajaran Islam yang pada akhirnya
akan melahirkan kebiasaan religius dalam diri santri.
3.1.6 Program Penyuluhan Bahaya Covid 19 dan Pencegahan Covid 19
Program Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan pengetahuan
dari teori dan praktek yang dilakukan di Fakultas keguruan dan pengetahuan dengan
memberikan penyuluhan mengenai cara mencegah penularan virus Corona dan
membagikan masker dan hand sanitizer untuk yang membutuhkan. Sedangkan tujuan
khusus yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan
motivasi kepada masyarakat mengenai cara mencegah penyebaran virus Corona dan
memberikan bantuan fisik berupa masker dan hand sanitizer untuk santri yang
membutuhkan.
3.2 Strategi Pelaksanaan
3.2.1 Pembagian APD atau Prokes
Strategi dalam menjalankan program pembagian APD atau Prokes ini kami
merencanakan pembagian protokol kesehatan kepada penjual di sekitar pondok.
Prokes yang dibagikan berupa hand sanitizer dan masker.
3.2.2 Program Membuat Produk “Paper Soap”
Strategi dalam program membuat paper soap adalah bagaimana agar kita
dapat sesering mungkin dan mudah mencuci tangan dengan air mengalir yang bersih.
3.2.3 Program Peringatan HUT RI
Strategi dalam program peringatan HUT RI ini dengan mengikuti program
yang ada, dengan mengikuti sebagai pendamping pengurus ponpes burhanul hidayah
dengan penilaian beberapa lomba yang di selenggarakan pondok pesantren.
22. 15
3.2.4 Program Minggu Sehat
Strategi dalam program Minggu sehat adalah agar santri senentiasa dapat
berolahraga, berjalan santai, periksa kesehatan dan lain-lain.
3.2.5 Program Kamis Religi
Program kamis religi kegiatan ini adalah kegiatan seperti muhadloroh,
pembacaan hizib, pembacaan diba’, Dan santunan anak yatim.
3.2.6 Program Penyuluhan Bahaya Covid 19 dan Pencegahan Covid 19
Program Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan pengetahuan
dari teori dan praktek yang dilakukan di Fakultas keguruan dan pengetahuan dengan
memberikan penyuluhan mengenai cara mencegah penularan virus Corona dan
membagikan masker dan hand sanitizer untuk yang membutuhkan. Sedangkan tujuan
khusus yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan
motivasi kepada masyarakat mengenai cara mencegah penyebaran virus Corona dan
memberikan bantuan fisik berupa masker dan hand sanitizer untuk santri yang
membutuhkan.Dalam program ini kita menjadikan siswa SD menjadi objek dari
penyuluhan yang akan kita sampaikan.
3.3 Mitra Pelaksanaan
Dalam menjalankan 6 program ini penanggung jawab adalah peserta kulaih kerja
nyata secara individu di Pondok Pesantren Burhanul Hidayah. Dan tidak ketinggalan
juga santri dan pengurus pondok yang ikut membantu program ini agar terlaksana
dengan baik dan teratur.
Pembukaan
Nama Kegiatan : Pembukaan Kuliah Kerja Nyata UNUSIDA
Tempat : Pondok Pesantren Burhanul Hidayah
Hari dan Tanggal : Minggu, 1 Agustus 2021
Waktu : 08.00 WIB
Peserta : Seluruh Peserta KKN, Santri Ponpes Burhanul Hidayah
3.3.1 Pembagian APD atau Prokes
Nama Kegiatan : Pembagian APD atau Protokol Kesehatan
Tempat : Pondok Pesantren Burhanul Hidayah
23. 16
Hari dan Tanggal : Minggu ke 1
Waktu : 09.00 WIB
Peserta : Seluruh Peserta KKN, Santri Ponpes Burhanul Hidayah
3.3.2 Program Membuat Produk “Paper Soap”
Nama Program : Pembuatan “Paper Soap”
Tempat : Pondok Pesantren Burhanul Hidayah (Asrama)
Hari dan Tanggal : Minggu ke 2
Waktu : 13.00
Peserta : Individu
3.3.3 Peringatan HUT RI
Nama Program : Peringatan HUT RI
Tempat : Pondok Pesantren Burhanul Hidayah
Hari dan Tanggal : Minggu ke 3
Waktu : 09.00 WIB
Peserta : Santri putri
3.3.4. Program Minggu Sehat
Nama Program : Minggu sehat
Tempat : Pondok Pesantren Burhanul Hidayah
Hari dan Tanggal : Setiap minggu dalam bulan Agustus
Waktu : 08.00 WIB
Peserta : Santri SD Pondok Pesantren Burhanul Hidayah
3.3.5 Program Kamis Religi
Nama Program : Kamis Religi
Tempat : Pondok Pesantren Burhanul Hidayah
Hari dan Tanggal : Setiap hari kamis
Waktu : 19.00 WIB
Peserta : Santri putra dan putri
3.3.6 Program Penyuluhan Bahaya Covid 19 dan Pencegahan Covid 19
Nama Program : Penyuluhan Bahaya Covid 19 dan Pencegahan Covid 19
Tempat : Pondok Pesantren Burhanul Hidayah
24. 17
Hari dan Tanggal : Setiap hari kamis
Waktu : 19.00 WIB
Peserta : Santri putra dan putri SD
Penutupan
Nama Kegiatan : Penutupan Kuliah Kerja Nyata UNUSIDA
Tempat : Pondok Pesantren Burhanul Hidayah
Hari dan Tanggal : Selasa, 31 Agustus 2021
Waktu : 20.00 WIB
Narasumber : Ustad. Khoirul Anwar, S.Th. i
Peserta : Seluruh Peserta KKN dan Pengasuh Ponpes Burhanul
Hidayah.
25. 18
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang
dicapai
Berdasarkan penyunsunan program kerja yang telah disepakati oleh mahasiswa
KKN UNUSIDA 2021 Pondok Pesantren Burhanul Hidayah Desa jenggot Krembung
Sidoarjo, berikut pelaksanaan program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil
yang dicapai.
4.1.1 Pembagian APD atau Prokes
Program pencegahan Covid-19 ini dilakukan oleh mahasiswa KKN UNUSIDA
2021 di Pondok pesantren burhanul hidayah. Penyuluhan Tentang bahaya Covid-19,
cara mencegah Covid-19, Pencegahan Covid-19 ini memiliki tujuan mengajak santri
ponpes untuk tetap idup sehat, seperti membagikan masker, membagikan
Handsanitizer, dan membagikan paper shoap untuk memcuci tangan.
Program pencegahan Covid-19 ini disabut baik oleh santri dan pejual sekitar
Ponpes Burhanul Hidayah, terutama santri SD burhanul hidayah, mereka sangat
antusias sekali dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Gambar 3. Pembagian APD atau Prokes
26. 19
4.1.2 Program Membuat “Paper Soap”
Program membuat Paper Soap Agar bisa sering cuci tangan dengan air
mengalir, sabun kertas yang praktis kerap dibawa ketika pergi. Dengan paper soap
kita mudah sekali mencuci tangan dimanapun tanpa ribet.
Gambar 4. Program Produk paper soap
4.1.3 Program Peringatan HUT RI
Program HUT RI dilakukan oleh mahasiswa KKN UNUSIDA 2021 di
Pondok pesantren burhanul hidayah. Program ini juga dilaksanakan oleh pihak
pondok pesantren untuk memperingati hari kemerdekaan. Santri melakukan
Upacara penyambutan HUT RI ke 76 dan juga Khotaman Al-Quran dengan adanya
kegiatan ini mahasiswa KKn ikut serta mengkondisikan dan berpartisipasi dalam
kegiatan yang sudah di rencanakan oleh pihak pondok dan pengurus pondok.
Setelah upacara dan khotaman santri melajutkan kegiatan dengan beberapa
lomba yang sangat menyenangkan dan keriah. Dalam program ini Tim KKN
UNUSIDA melakukan penilaian dengan pengurus pondok pesantren, program ini
disambut baik oleh santri burhanul hidayah.
27. 20
Gambar 5. Program Peringatan HUT RI
4.1.4 Program Minggu Sehat
Program Minggu sehat adalah kegiatan santri agar tetap sehat, kuat dan
tangguh dimasa pandemi ini. Dalam kegiatan ini kami mengajak santri senam
bersama di minggu pertama. Lalu di minggu ke 2 kita mengajak santri berjalan
keliling ke sawah untuk menghirup udara segar, dengan tujuan agar sanrti lebih rileks
dan dapat merasakan sejuknya suasana di sekitar pondok. Minggu ke 3 kita mengajak
santri senam lagi dengan gerakan dan lagu yang berbeda, di minggu ke 4 kita
menjajak santri untuk mengecek kesehatan di PUSKESTREN (Puskesmas Pesantren)
dengan tujuan agar santri tetap sehat dan selalu menjaga kesehatan.
28. 21
Gambar 6. Minggu Sehat
4.1.5 Program kamis Religi
Program Kmais Religi adalah kegiatan santri setiap hari kamis malam. Dalam
kegiatan ini kami mengajak santri membaca Hizib bersama dengan pengasuh diikuti
dengan seluruh santri Pondok Pesantren Burhanul hidayah di kamis pertama. Lalu di
minggu ke 2 kita mengadakan acara Muhadloroh, kegiatan ini bertujuan agar santri
dapat mengambangkan kemampuan yang dimilikinya baik dalam segi agamis atau
non agamis. Kamis ke 3 bertepatan dengan tanggal 10 Muharrom tahun 1443 H
dengan ini pondok mengadakan kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa’ karena
dalam islam amal utama di tanggal 10 Muharrom adalah santunan kepada anak yatim
dan dhuafa’ serta membelai halus rambut nya. minggu ke 4 Pmebacaan Diba’ dengan
tujuan agar santri kelak dapat syafaat dari baginda agung Muhammad SAW. kegiatan
ini berlangsung pada ba’da maghrib dan di ikuti oleh seliuruh santri pondok pesantreb
Burhanul Hidayah.
29. 22
Gambar 7. Kamis Religi
4.1.6 Program Penyuluhan Bahaya Covid 19 dan Pencegahan Covid 19
Program Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan pengetahuan
dari teori dan praktek yang dilakukan di Fakultas keguruan dan pengetahuan dengan
memberikan penyuluhan mengenai cara mencegah penularan virus Corona dan
membagikan masker dan hand sanitizer untuk yang membutuhkan. Sedangkan tujuan
khusus yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan
motivasi kepada masyarakat mengenai cara mencegah penyebaran virus Corona dan
memberikan bantuan fisik berupa masker dan hand sanitizer untuk santri yang
membutuhkan.
30. 23
Gambar 8. Program Penyuluhan Bahaya Covid 19 dan Pencegahan Covid 19
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi
4.2.1 Kendala Sosialisasi Pembagian APD atau Prokes sebagai berikut :
a. Kurang patuhnya masyarakat sekitar pondok dengan protokol kesehatan yang
telah ditetapkan oleh pemerintah.
b. Kurangnya Kesadaran santri ponpes burhanul hidayah dalam pencegahan Covid-
19.
c. Pembuatan handsanitizer yang membutuhkan banyak biaya dan kurang efektif
apabila dilakukan santri karena sudah banyak handsanitizer yang dijual dengan
harga yang lebih ekonomis.
4.2.2 Kendala Dalam Membuat “Paper Soap”
a. Tempat khusus menjemur kertas setelah di laisi oleh sabun.
b. Susah mencari plastik untuk tempat paper soap.
c. Paper soap tidak begitu bersabun pada tahap yang pertama.
31. 24
4.2.3 Kendala Dalam Program Peringatan HUT RI
a. Santri Putri Terlalu antusias dengan kegiatan lomba HUT RI sehingga tidak ada
yang menggunakan masker.
b. Lapangan yang tidak begitu luas sehingga mengharuskan lomba dengan
berdekatan tanpa menjaga jarak.
c. Dengan diadakannya upacara dan khotaman santri sangat ramai.
4.2.4 Kendala Dalam Program Minggu Sehat
Pada awalnya sulitnya kerja sama dalam meyampaikan kegiatan minggu
sehat dalam kondisi pandemi. Hal ini disebabkan oleh jam kunjung santri yang
berbenturan dengan program minggu sehat.
4.2.5 Kendala Dalam Program Kamis Religi
Pada awalnya kegiatan ini sudah dilakukan sejak awak berdirinya pondok.
Tetapi dalam kegiatan ini sangat sulit dikondisikan agar semua santri dapat
mengikuti program ini, baik mengikuti dengan tertib dan seksama. Kami sebagai
mahasiswa KKN membantu dan mengkondisikan sanri agar tertib seluruhnya dalam
kegiatan kamis religi.
4.2.6 Kendala Program Penyuluhan Bahaya Covid 19 dan Pencegahan Covid 19
Pada awal kegiatan ini santri SD sangat sulit di kumpulan, setelah itu kendala
yang ke 2 para santri mengikuti sosialisasi tanpa memakai protokol kesehatan.
4.3 Alternatif pemecahan masalah/kendala yang dihadapi
4.3.1 Pemecahan Kendala Pembagian APD atau Prokes
a. Memahami betul setiap program-program pemerintahan dalam penanganan
covid-19 serta dapat menerapkan prototokol kesehatan dengan maksimal.
b. Menyampaikan informasi kepada santri ponpes burhanul hidayah dengan tetap
menjalankan protocol kesehatan pencegahan Covid-19 sepergi menjaga jarak,
memakai masker, selalu membawa hand sanitizer dan mencuci tangan dengan
sabun.
c. Membagikan hand sanitizer kepada santri dan penjual sekitar lingkungan pondok
pesantren.
32. 25
4.3.2 Pemecaahan kendala Program “Paper Soap”
a. Menjadikan jemuran sebagai tempat untuk menjemur paper soap, agar kertas cepat
mengering kita letakkan di bawah sinar matahari.
b. Akarena kesusahan dalam mencari plastik yang cocok dengan paper soap kami
mencarinya di shopee Indonesia denagn harapan dapat mendapatkan plastik yang
cocok digunakan paper soap.
c. Paper soap tidak begitu bersabun pada tahap yang pertama, maka kami melakukan
tahapan lagi dengan cara paper soap yang sudah kita buat di lapisi lagi dengan
sabun cair dengan poduk sabun yang sama agar wangi paper soap sama juga lebih
berbusa.
4.3.3 Pemecahan kendala Program Peringatan HUT RI
a. Menyampaikan informasi kepada santri ponpes burhanul hidayah dengan tetap
menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
b. Membagikan masker kepada santri yang ikut memeriahkan HUT RI ke-76
c. Karena ramai dalam khotaman dam upacara maka setiap pengurus harus
berpencar agar siswa tertib dan mengikuti kegiatan dengan seksama.
4.3.4 Pemecahan kendala program Minggu sehat
Pada awalnya sulitnya kerja sama dalam meyampaikan kegiatan minggu sehat
dalam kondisi pandemi, dengan itu kami ber inisiatif untuk bemberi anak anak semangat,
dan mengadakan kegiatan pada pagi hari sebelun jadwal jengguk sanrti pondok
pesantren burhanul hidayah.
4.3.5 Pemecahan Dalam Program Kamis Religi
Pada awalnya kegiatan ini sudah dilakukan sejak awak berdirinya pondok.
Tetapi dalam kegiatan ini sangat sulit dikondisikan agar semua santri dapat mengikuti
program, maka dari itu kami mahasiswa KKN akan mengkondisikan santri agar mereka
dapat mengikuti kegiatan baik mengikuti dengan tertib dan seksama.
4.3.6 Pemecahan Dalam Program Penyuluhan Bahaya Covid 19 dan
Pencegahan Covid 19
33. 26
Pada awalnya kegiatan ini kami berantusias agar santri datang dengan tepat
waktu dengan cara kami datang ke asrama dan mengajak mereka untuk melakukan
sosialisasi, serta kami juga memberi masker anak dam hand sanitizer mini untuk santri
yang ikut penyuluhan atau sosialisasi.
34. 27
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah
Kerja Nyata Universitas Nahdlatul Ulama’ Sidoarjo (KKN UNUSIDA Berdaya),
yang bertempat di Pondok Pesantren Burhanul Hidayah Jl.Nusa Indah RT 04 RW
09 Desa Jenggot Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo yang berlangsung dari
tanggal 1 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2021, satu bulan program KKN di
lakukan dengan bukti LOGBOOK yang nanti akan terlampir dan juga mengisi
Google form setiap hari.
Kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
yang telah terprogram bisa berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan
meskipun terdapat perubahan dan penambahan kegiatan. Berdasarkan pengalaman
dan kondisi lapangan yang kami peroleh selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN), dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Program yang telah kami susun disetujui oeleh pengasuh, dan mendapat respon
dengan baik dari pengasuh dan sasaran kami dalam mealkukan program.
2. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terencana dapat berjalan dengan
baik .
3. Membentuk mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi permasalahan
yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup dilingkup pesantren. Selain itu
dapat membentuk kepribadian yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap
tugas dan fungsinya serta membentuk jiwa kepemimpinan.
4. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu santri yang tidak didapatkan di
bangku kuliah dan santri dapat menyerap ilmu yang dimiliki mahasiswa dalam
meningkatkan wawasan mereka untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari :
a. Pengalaman membuat kegiatan atau acara yang tentunya diharapkan dapat
bermanfaat bagi saya kedepan.
b. Memupuk rasa pecraya diri dalam menghadapi warga masyarakat.
35. 28
5. Santri Ponpes Burhanul Hidayah sangat antusias dalam mengikuti program-
program kegiatan KKN.
5.2 Saran-saran
1. Untuk Santri
a. Dapat memanfaatkan dan menindak lanjuti program yang telah dimulai dan
disusun oleh TIM KKN selama KKN berlangsung.
b. Hubungan antara Tim KKN dengan para santri sangat dekat sehingga mohon
tetap lakukan apa yang kalian dapat yang bauk dari kita.
c. Santri tetap rajin dalam menerapkan protokol kesehatan dan rajin mencuci
tangan dengan air bersih yang mengalir.
2. Untuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
a. Diharapkan agar LPPM dapat terjun secara intensif untuk mengetahui kondisi
peserta KKN
b. LPPM untuk mengontrol tentang berjalan atau sesuai buku pedoman atau
tidakkah KKN tematik ini.
3. Untuk Mahasiswa
a. Hendaknya sebagai mahasiswa KKN di lingkungan pesantren di masa
pandemi ini dengan sabar dan ikhlas tetap meneraapkan protokol kesehatan.
b. Pembahasan konsep program kerja harus benar-benar matang agar dalam
pelaksanaannya dapat lebih mudah.
c. Lebih mempersiapkan baik secara materi maupun secara mental dalam
pelaksanaan program KKN
d. Lebik kompak lagi dalam melaksanakan program-program yang telah
tersusun.
e. Dapat menjadikan pengalaman-pengalaman yang didapat selama KKN
sebagai pelajaran yang berharga berguna dalam hidup.
f. Dapat menjaga dan mempererat semangat kekeluargaam yang terbina selama
melaksanakan KKN.