1. LAPORAN AKHIR PROGRAM
KKN UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO
DESA SEPANDE KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2020
Di Susun oleh :
Nama NIM Fakultas
WILDAH NURISSILVI C14170067 EKONOMI
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVESITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2020
2. LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PROGRAM
KKN UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITA NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO
TAHUN 2020
Desa/Kelurahan : Sepande
Kecamatan : Candi
Kabupaten : Sidoarjo
Sidoarjo, Tahun 2020
Pendamping Pelaksanaan (PPL) Mahasiswa KKN
NIK
Ketua LPPM UNUSIDA Ketua Pondok Pesantren
NIK.
3. DAFTAR ISI
Halaman Judul.....................................................................................................
Halaman Pengesahan ..........................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................
Kata Pengantar ....................................................................................................
Daftar Tabel ........................................................................................................
Daftar Gambar.....................................................................................................
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ....................................................................
1.2 Pokok Permasalahan ...........................................................
1.3 Tujuan .................................................................................
1.4 Manfaat ...............................................................................
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis ...............................................................
2.2 Kondisi Demografis ............................................................
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan .....................................................
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program......................................................................
3.2 Strategi Pelaksanaan............................................................
3.3 Mitra Pelaksanaan ...............................................................
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA
Dan hasil yang dicapai ........................................................
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi..........................................
4.3 Alternatif pemecahan masalah/kendala yang dihadapi.......
4. BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .............................................................................
5.2 Saran-saran..........................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Log Book...............................................................................
2. Foto Kegiatan........................................................................
5. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Corona virus atau yang bisa disebut dengan covid-19 beberapa bulan ini
menjadi momok besar yang melanda bangsa Indonesia. Penyebaran yang cepat
menyebabkan banyak orang reaktif covid-19. Skala penyebaran yang besar terjadi
hamper diseluruh Indonesia. World Health Organisation (WHO) secar resmi
menyatakan Covid-19 sebagai pandemic. Artinya WHO memerintahkan seluruh
kepemerintah di dunia inti meningkatkan kesiagaan untuk mencegah atau
menangani wabah. Hali ini dikarenakan saat sebuah pandemi terjadi,
memungkinkan penyebaran wabah/virus disuatu komunitas. Tanpa adanya
pembatasan, virus dapat menyebar dengan cepat melalui banyak media.
Di Indonesia, telah ditemukan banyak kasus Corona. Dikutip dari liputan6.
Com, Jakarta angka kasus COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Hingga hari
Jum’at (7/8/2020) pukul 15.30 WIB, jumlah pasien yang positif terjangkit virus
Corona COVID-19 sudah mencapain 121.226 orang. Dibanding data sehari
sebelumnya, kasus positif COVID-19 di Indonesia meningkat 2.473 orang.
Seabanyak 38.076 diantaranya harus mendapat perawatan. Sementara itu pasien
COVID-19 yang sembuh jugah bertambah sebanyak 1.912. Angka ini menigkat
disbanding hari sebeleumnya dengan total sembuh secara keseluruhan kini
mencapai 77.577 orang. Disebagian wilayah telah menjalankan New Normal
sebagai tanda berkurangnya COVID-19 di wilayah tersebut setelah menjalani
pembatasan social berskala besar (PSBB). Sementara di Jawa Timur mendapat
peringkat ke-3 khususnya daerah kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Keiga
daerah ini masih harus menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
yang sangat ketat. Dikarenakan masih banyak masyarakat yang melanggar
protocol kesehatan dan jumlah pasien reaktif yang selalu bertambah.
Melihat situasi yang seperti ini, percepatan penanganan kasus COVID-19 harus
dilakukan secara menyeluruh. Melibatkan semua pihak termasuk perguruan
6. tinggi. Peran Perguruan Tinggi sangat dibutuhkan dalam mensosialisasikan
penanganan COVID-19 kepada masyarakat. Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN)
tematik UNUSIDA BERDAYA, para mahasiswa dapat mengapresisasikan
bagaiman cara yang cepat dan tepat dalam penanganan kasus corona ini. Kali ini
kami satgas COVID-19 KKN UNUSIDA BERDAYA diberi kesempatan untuk
mengabdi dibagian Lembaga Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Sepande Candi
Sidoarjo. Yang mana kami akan mensosialisasikan beberapa aktifitas yang dapat
mencegah penyebaran virus corona COVID-19.
1.2 Pokok Permasalahan
Corona virus merupakan virus berbahaya yang menyerang sistem imun pada
tubuh manusia. Ditandai dengan naiknya suhu badan, batuk dan pilek, serta
gejala-gejala lainnya. Pokok permasalahan yang menjadi acuan untuk KKN di
Pondok Pesantren Nurul Ikhlas ini yakni kurangnya menerapkan protocol
kesehatan. Seperti penggunaan masker, jaga jarak, dsb. Hal seperti ini dapat
memicu persebaran COVID-19 yang bisa dari arah mana saja. Disini juga
ditemukan kurangnya edukasi tentang COVID-19. Sehingga mereka hanya
menganggap virus ini hanyalah virus biasa yang mudah untuk di obati.
Dikarenakan kurangnya media dan pembatasan keluar masuknya orang asing,
Pesanten Nurul Ikhlas ini sulit untuk dijangkau. Kami sebagai satgas COVID-19
KKN UNUSIDA BERDAYA bertugas untuk mengedukasi dan memberikan
pelatihan-pelatihan, baik secara daring atau tatap muka yang tetap mematuhi
protokol kesehatan.
1.3 Tujuan
KKN UNUSIDA BERDAYA disini bertujuan untuk :
1. Mengedukasi betapa pentingnya pencegahan Virus Corona COVID-19
2. Agar santri dapat mengetahui hal-hal apa saja yang dapat mencegah
penyebaran COVID-19
3. Memberikan pelatihan-pelatihan tentang cara pencegahan, pembuatan
APD pribadi dari barang-barang yang tidak terpakai.
7. 1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari Adanya KKN UNUSIDA BERDAYA disini yakni :
1. Para santri menjadi tau cara bagaimana memutus mata rantai penyebaran
COVID-19
2. Santri dapat mengetahui cara membuat APD sendiri tanpa harus membeli
dengan memanfaatkan barang-barang yang ada pada sekitar kita.
8. BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi geografis pondok pesantren Nurul Ikhlas
Pondok Pesantren Nurul Ikhlas terletak di desa Sepande kecamatan Candi
kabupaten Sidoarjo. Desa Sepande beriklim tropis dimana suhu rata-rata di desa
ini antara 290
-310
Celcius dan tergolong dalam dataran rendah. Hal ini tidak lepas
dari sejarah terbentuknys kabupaten Sidoarjo berasal dari delta atau dataran yang
terbentuk dari endapan sungai, dimana dasar dari dataran tersebut adalah lumpur.
Luas wilayah desa sepande sendiri 160,195 hektar/m2
.Selain berfungsi sebagai
pemukiman, tanah di desa Sepande di gunakan sebagai lahan pertanian, seperti
tanaman padi, tebu, dan tanaman biji-bijian seperti jagung. Namun karna
banyaknya penduduk yang berpindah ke Sepande, wilayah pertanian di Sepande
semakin sempit dengan dijadikannya lahan untuk perumahan-perumahan.
Tabel 1.1
Batas wilayah desa sepande
No. Batas wilayah Keterangan
1. Sebelah Utara Ds. Banjar Bendo
2. Sebelah Selatan Ds. Sumokali
3. Sebelah Barat Ds. Sidodadi
4. Sebelah Timur Kel. Sidokare
Sumber : Data monografi desa Sepande tahun 2011
Jarak desa Sepande dengan pusat pemerintahan kota Sidoarjo sekitar 2,5 Km.
Jarak desa Sepande dengan kantor pemerintahan kecamatan Candi sekitar 2,5 Km.
Jarak dari desa menuju fasilitas umum (pasar) kurang lebih 1,5 Km.
2.2 Kondisi demografis Pondok Pesantren Nurul Ikhlas
a. Jumlah Santri
Santri Ponpes Nurul Ikhlas putri berjumlah 368 jiwa. Untuk lebih
mudah memahami jumlah santri mari kita lihat table dibawah:
9. Tabel 2.1
Jumlah Santri Nurul Ikhlas Putri
No. Kelas Jumlah
1. Mts VII 78 Jiwa
2. Mts VIII 61 Jiwa
3. Mts IX 30 Jiwa
4. MA X 56 Jiwa
5. MA XI 28 Jiwa
6. MA XII 38 Jiwa
7. Kuliah Semester 1 20 Jiwa
8. Kuliah Semester 3 18 Jiwa
9. Kuliah Semester 5 13 Jiwa
10. Kuliah Semester 7 10 Jiwa
11. LULUS S1 22 Jiwa
Total Jumlah 368 Jiwa
Sumber : Data Monografi Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Putri tahun 2020
2.3 Kondisi Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Putri
Ketua Pondok Pesantren Nurul Ikhlas dipilih langsung oleh KH.M.Mukhlas
Kurdi selaku pengasuh, sekarang PPNIP dipimpin oleh Saudari Syafa’atul Udhma
S.Pd. Beliau menjadi santri sejak tahun 2008, Beliau menjabat menjadi ketua
sejak tahun 2008. Dalam masa jabatannya yang banyak kemajuan bagi Pondok
Pesantren Nurul Ikhlas.
Dalam menjabat tugasnya sebagai ketua, Saudari Syafa’atul Udhma S.Pd tidak
bekerja sendirian. Beliau dibantu oleh saudari Novita selaku wakil ketua dan
saudari Ayu Wulansari S.Pd selaku sekretaris. Dalam struktur yang ada, terbagi
menjadi beberapa bagian seksi kepengurusan yang terdiri dari seksi pendidikan
oleh saudari Fira Mia Ainia S.Pd dan beberapa stafnya, Saudari Amilatus S.Pd.
selaku seksi keamanan dan beberapa stafnya, Saudari Feni Feronika S.Pd selaku
seksi sarpras dan beberapa stafnya, Saudari Magfiroh S.Pd selaku seksi
kebersihan dan beberapa stafnya.
10. BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis program
Dalam melaksanakan KKN UNUSIDA BERDAYA di pondok pesantren Nurul
Ikhlas ini, ada beberapa program yang akan dilaksanakan, yakni :
1. Edukasi pengenalan dan pencegahan COVID-19 di kalangan santri berupa
sosialisasi bersama.
2. Edukasi pembuatan APD pribadi bagi para santri berupa masker Hand
sanitizer,dsb
3. Edukasi kebersihan lingkungan di sekitar santri
3.2Strategi Pelaksanaan
Dari beberapa program diatas, memerlukan strategi dalam melakukannya. Ada
beberapa strategi yang kami tetapkan sebagai alternative yakni dengan
mengadakan penyuluhan secara berkala. Dimulai dari kepala pengurus pesantren
hingga ke santri kelas bawah. Dikarenakan keterbatasan media elektronik, kami
terpaksa mengadakan penyuluhan dengan tetap menjalankan prosedur kesehatan.
Kami mengambil alternative ini karena santri yang mudah sekali untuk
berkumpul, memberikan kemudahan bagi kami hingga semua kegiatan berjalan
sesuai jadwal.
3.3 Mitra Pelaksanaan
Sehubungan dengan adanya KKN UNUSIDA BERDAYA kami menjalin
kerjasama dengan pengurus Pondok Pesantren Nurul Ikhlas yang merupakan
bagian penting sebuah pesantren. Dimulai tanggal 13 Juli 2020 hingga tanggal 30
Agustus 2020.
11. BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan program KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang dicapai
Di hari pertama kami mulai dengan mengumpulkan sebagian besar santri untuk
mengikuti acara yang kami buat dan ternyata Alhamdulillah terkumpul lumayan
banyak santri, Di sana kami menjelaskan tentang apa itu COVID 19 yang
sekarang sedang marak-maraknya dimasyarakat, yang awal mula terjadi virus
Corona di Negara China kemudian sampai kenegeri Ibu Pertiwi kita yakni
Indonesia, Di sana kami juga menjelaskan tentang program- program yang akan
kami buat dan ternyata mereka sangat bersemangat dan antusias mendengarkan
yang kami sampaikan.
Di lanjut hari-hari berikutnya kami melakukan suatu kegiatan mulai dari
pembuatan APD pribadi berupa masker, Desinfektan, Sanitizer, tempat cuci
tangan dsb. Meskipun bisa dikatakan lumayan agak kuwalahan dikarenakan
banyaknya santri dan kamar-kamar yang telah penuh jadi tidak memungkinkan
untuk mengumpulkan mereka dalam 1 ruangan saja, sehingga kami harus
menjelaskan dan mempraktekkannya di setiap kamar yang masih tersisa, kami
juga mengkhususkan bagi pengurus pondok putri di waktu yang berbeda dan lebih
kami tekankan pengurus pondok dengan tujuan agar bisa selalu membimbing adek
kelasnya setelah masa tugas kami selesai.
Adapun beberapa program yang akan kami lakukan yakni pembuatan APD
pribadi berupa masker, Desinfektan, Sanitizer dan tempat cuci tangan, Di sini
kami tidak perlu membuatkan tempat cuci tangan di karenakan disana telah
tersedia jadi kami hanya mengarahkan bagaimana cuci tangan yang baik dan
benar sesuai dengan prosedur yang ada.
Di lanjut hari berikutnya kami mulai mengarahkan mereka dengan cara
pembuatan masker dari barang-barang yang ada disekitar mereka contohnya
seperti baju yang sudah tidak terpakai dengan syarat baju itu layak untuk
12. digunakan sebagai masker bukan baju-baju yang berbahan tipis, Begitu juga
dengan Desinfektan dan Sanitizer kami menyediakan dengan cara tradisional
dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yaitu cukup menggunakan sereh, daun
sirih, dan jeruk nipis yang telah direbus kemudian ditaruh dibotol minyak wangi
yang tidak terpakai, yang sebelumnya botol minyak wangi tersebut dicuci dan
dibersihkan terlebih dahulu agar sisa-sisa minyak wangi tidak membekas pada
botol atau bisa menjadi lebih steril, lalu untuk tempat cuci tangan yang
sebelumnya sudah kami jelaskan bahwa dipondok telah tersedia tempat cuci
tangan lalu kami hanya mempraktekkan bagaimana mencuci tangan yang baik dan
benar jadi kami hanya menyediakan sabun untuk mereka gunakan. Kami juga
memberikan pengetahuan tentang beberapa tanaman herbal seperti Jahe, Kunyit,
dan Temulawak yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh santri dengan cara
merebusnya dan takaran untuk meminumnya.
Kegiatan diatas berhasil kami jalankan dengan semaksimal mungkin. Kami
dapat memberikan pengarahan penuh pada mereka, sehingga semua santri faham
dan bisa melaksanakannya dengan baik dan benar.
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi
Ada beberapa kendala-kendala saat kami melaksanakan KKN di Pesantren
Nurul Ikhlas yakni :
1. Tidak adanya media elektronik untuk pelaksanaan daring, sehingga
kami membuat penyuluhan pada tiap-tiap kamar yang masih kosong.
2. Sulitnya penerapan sosial distancing dan physical distancing
dikarenakan banyaknya santri dan kurangnya tempat.
4.3 Alternatif pemecahan masalah/kendala yang dihadapi
Ada beberapa alternatif pemecahan kendala yang sedang dihadapi
dengan:
1. Mengadakan media elektronik sementara selama masa pandemi
berlangsung.
2. Tetap mengenakan masker dimanapun bearada.
13. BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari kegiatan diatas bisa disimpulkan bahwa penerapan prosedur
pencegahan COVID 19 di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas ini masih jauh dari
kesempurnaan atau bisa dikatakan masih belum maksimal, Dari sekian banyaknya
santri ada beberapa yang masih belum mengerti dikarenakan minimnya
pengetahuan mereka tentang COVID 19, Jadi tugas kami disini untuk
mengarahkan mereka tentang cara pencegahan COVID 19 dengan memberikan
program-program yang kami buat, Baik itu dengan cara ceramah atau terju
langsung kelapangan, dan mereka pun memberikan apresiasi yang baik kepada
kami dengan bersemangat melakukan program-program yang kami buat baik dari
kalangan pengurus ataupun adik-adik kelasnya.
5.2 Saran-saran
1. Sebaiknya di Pondok Pesantren ini disediakan media elektronik seperti
proyektor untuk menyaksikan video lalu mempraktekkannya dan
pentingnya untuk mengingat akan adanya pencegahan COVID 19.
2. Sebaiknya selalu memakai masker dimanapun berada, Tidak hanya diluar
pesantren dengan tujuan penerapan social dan physical di stancing di area
pesantren ini.
14. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. LOG BOOK
Program Rencana Kerja
No
Nama
Program
Tujuan Sasaran Metode
pelaksanaan Alat
media
Mitra
kerjaTanggal Pukul Lokasi
1.
Survey
pondok
pesantren
Mengetahui
kondisi
pesantren
Lingkungan
pesantren
13 juli
2020
08.00
wib
Pesantren
nurul
ikhlas
Pengurus
pesantren
2. Program
edukasi
pengenalan
dan
pencegahan
COVID-19
Mengerti
dan faham
tentang
virus
COVID-19
Pengurus
ponpes
putri
Ceramah
16 juli
2020
09.00
wib
Musholla
PPNIP
Papan
tulis
Pengurus
pesantren
3. Edukasi
sosial
distancing
dan
physical
distancing
Faham
tentang
berjaga
jarak
Pengurus
PPNIP
Ceramah 20 juli
2020
19.00
wib
Mushollah
PPNIP
Simulasi Pengurus
pesantren
4. Edukasi
kebersihan
lingkungan
Faham dan
mengerti
baiknya
menjaga
kebersihan
Santri putri Simulasi 25 juli
2020
07.00
wib
Halaman
PPNIP
Praktek Pengurus
pesantren
5. Edukasi
tanaman
tradisional
pencegah
COVID-19
Faham dan
mengerti
tentang
tanaman
tradisional
pencegah
COVID-19
Pengurus
PPNIP
Ceramah 01
Agustus
2020
09.00
wib
Musholla
PPNIP
Papan
tulis
Pengurus
pesantren
6. Program
cara
pembuatan
APD ke-1
Mengetahui
cara
membuat
desinfektan
dan
sanitizer
alami
Santri putri Ceramah
simulasi
05
agustus
2020
09.00
wib
Mushollah
PPNP
simulasi Pengurus
pesantren
7. Program
pembuatan
APD ke-2
Mengetahui
cara
membuat
Santri putri Ceramah
simulasi
10
agustus
2020
09.00
wib
Mushollah
PPNIP
Simulasi Pengurus
pesantren
15. masker
pribadi
8. Program
pembuatan
APD ke-3
Mengetahui
cara
membuat
tempat cuci
tangan
Santri putri Ceramah
simulasi
15
agustus
2020
09.00
wib
Mushollah
PPNIP
simulasi Pengurus
pesantren
9. program
perawatan
APD
Mengetahui
dan
mengerti
cara
merawat
masker
Santri putri Ceramah
simulasi
18
Agustus
2020
09.00
wib
Mushollah
PPNIP
simulasi Pengurus
pesantren
10. Penutupan
KKN
UNUSIDA
BERDAYA
Evaluasi
pencegahan
covid-19
Santri putri Ceramah 30
agustus
2020
10.00
wib
Mushollah
PPNIP
Pengurus
pesantren
CATATAN HARIAN
No Hari/tanggal Program Uraian kegiatan Ket
TTD mitra
kerja
1. Senin ,13 juli 2020 Survey
lingkungan
Mensurvey
lingkungan
pondok
pesantren
Lingkungan
bersih dan
memadahi
untuk di
gunakan KKN
Selasa ,14 juli 2020 Kerjasama
mitra kerja
Mengajak
diskusi bersama
pengurus
pesantren
mengenai kkn
Rabu , 15 juli 2020 Pembukaan kkn
bersama para
santri
Memperkenalkan
diri pada santri
nurul ikhlas
beserta tujuan
Kamis , 16 juli 2020 Memberikan
pengarahan
tentang bahaya
COVID-19
kepada
pengurus
pesantren
Memberikan
arahan kepada
pengurus
pesantren
tentang bahaya
covid-19
16. Jum’at, 17 juli 2020 Memberikan
pengarahan
tentang bahaya
COVID-19
kepada para
santri putri
Memberikan
arahan kepada
santri tentang
bahaya covid-19
Sabtu , 18 juli 2020 Memberikan
pengarahan
tentang bahaya
COVID-19
kepada para
siswi pesantren
Memberikan
arahan kepada
santri tentang
bahaya covid-19