415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
KKN COVID-19
1. LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
DESA WEDOROKLURAK KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2020
Di Susun Oleh :
Ainaul Mardhiyah
NIM. C14170005
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2020
2.
3. iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................ ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL........................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Pokok Permasalahan................................................................................. 2
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ..................................................................................................... 3
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis ..................................................................................... 4
2.2 Kondisi Demografis.................................................................................. 4
2.3 Kondisi Desa............................................................................................. 6
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program............................................................................................ 9
3.2 Strategi Pelaksanaan ................................................................................. 9
3.3 Mitra Pelaksanaan................................................................................... 12
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil
yang dicapai ............................................................................................ 13
4.2 Kendala yang dihadapi............................................................................ 16
4.3 Alternatif pemecahan kendala yang dihadapi......................................... 16
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 17
5.2 Saran ....................................................................................................... 17
5.3 Kata Penutup........................................................................................... 17
LAMPIRAN – LAMPIRAN
4. iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, berkat rahmat serta karuniaNya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan program kerja dan kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA
serta dapat menyelesaikan laporan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah
ditentukan.
Laporan Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA ini disusun sesuai dengan
program-program yang telah kami laksanakan di desa Wadungasih kecamatan Buduran
kabupaten Sidoarjo. Kami sebagai penulis sebisa mungkin menyajikan seluruh tahapan
pelaksanaan KKN mulai dari proses analisis program, pelaksanaan kegiatan beserta
dokumentasi yang telah di abadikan.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan salah satu syarat yang harus
ditempuh mahasiswa dalam menempuh program pendidikan S1, yang telah ditetapkan
oleh pihak akademik.
Dengan disusunnya laporan ini semoga dapat memenuhi tugas kuliah serta
sarana menggali pengetahuan bagi penulis sebagai penyusun juga para pembaca pada
umumnya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang membantu
terlaksananya kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA ini. Apabila terdapat kesalahan
dalam pelaksanaan maupun penulisan laporan KKN ini kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Sidoarjo, 11 Agustus 2020
Penulis
5. v
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel Judul Tabel Halaman
Tabel II.1 Daftar Desa di Kecamatan Candi 4
Tabel II.2 Jumlah Penduduk 4
Tabel II.3 Mata Pencaharian Warga Desa Wedoroklurak 5
6. vi
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar Judul Gambar Halaman
Gambar II.1 Balai Desa Wedoroklurak 6
Gambar II.2 Posko Kesehatan Desa Wedoroklurak. 7
Gambar II.3 Masjid Desa Wedoroklurak 7
Gambar II.4 Sarana Pendidikan Desa Wedoroklurak 7
Gambar II.5 Taman Pendidikan Al-Qur’an Desa Wedoroklurak 8
7. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tridharma perguruan tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat merupakan ruh dari perguruan tinggi itu
sendiri. Dengan kata lain, untuk mengetahui hidup tidaknya perguruan tinggi
adalah dengan mencermati terlaksana atau tidaknya tridharma tersebut.
Manifestasi pengabdian kepada masyarakat dirumuskan dalam program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang harus dilaksakan oleh mahasiswa dengan sifat,
metode, dan sasaran sesuai dengan amanat Undang-Undang dan arah visi-misi
universitas.
Universitas Nahdlatul Ulama telah melaksanakan kegiatan KKN selama satu
bulan. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sesuai terbitnya Surat
Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 697/03/2020 tentang
Perubahan atas Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor
657/03/2020 tentang Upaya Pencegahan Penyebaran Covid 19 (Corona) di
Lingkungan Perguruan Tinggi, kegiatan KKN yang semula dilakukan secara
tatap muka langsung dengan masyarakat luas daerah-daerah tertentu secara
berkelompok, pada tahun 2020 ini dialihkan dalam bentuk KKN Covid-19 yaitu
KKN yang orientasi program kegiatannya terfokus pada penanggulanagan dan
pencegahan Covid-19.
Pelaksanaan kegiatan KKN kami lakukan di desa Wedoroklurak. Desa
Wedoroklurak adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Candi
kabupaten Sidoarjo. Desa ini memiliki luas 126.508 Ha dengan jumlah
penduduk sebanyak 4.623 jiwa. Dalam menghadapi masa pandemi Covid-19
masyarakat desa Wedoroklurak belum memahami apa bahaya dari Covid-19.
Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari masyarakat setempat, mereka
masih mengabaikan protokol kesehatan ketika beraktivitas ke luar rumah salah
satunya tidak memakai masker. Padahal sampai saat ini laju penyebaran dan
peningkat jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 masih meningkat. Dengan
melakukan edukasi, himbauan, dan penanganan kepada masyarakat mengenai
8. 2
pencegahan Covid-19 kami harap masyarakat akan lebih meningkatkan
kepedulian terhadap protokol kesehatan.
Upaya pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19 terus dilakukan
diberbagai aspek. Di bidang pendidikan, pemerintah menerapkan pelaksanaan
program pembelajaran jarak jauh atau program belajar dari rumah. Hal tersebut
cukup memberatkan para orang tua dalam mengajarkan anak-anak untuk
mengerjakan tugas dari sekolah, karena kurangnya pemahaman dalam
mengajarkan tugas yang diberikan oleh guru sekolah secara online atau daring.
Dengan program kegiatan yang kami lakukan, kami harap dapat membantu
menyelesaikan permasalahan mereka.
Berpijak pada paparan di atas, KKN yang telah kami lakukan adalah KKN
Tematik Pencegahan Covid-19 dengan melakukan kegiatan edukasi dan
berkontribusi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan di desa Wedoroklurak kecamatan Candi
kabupaten Sidoarjo.
1.2 Pokok Permasalahan
1. Kurangnya pemahaman masyarakat dalam pencegahan COVID-19.
2. Bagaimana cara meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menerapkan
protokol kesehatan ketika keluar dari rumah di era New Normal ini.
3. Bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat di masyarakat, terutama di
masa pandemi saat ini.
4. Kurangnya pemahaman masyarakat dalam mengajarkan anak-anak ketika
melaksanakan sekolah secara online atau daring.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
a. Mendukung dan menguatkan program penanggulangan serta
pencegahan Covid-19 yang dilakukan Pmerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah.
b. Meningkatkan kepedulian sivitas UNUSIDA dalam percepatan
pencegahan penyebaran Covid-19.
9. 3
c. Mengimplementasikan KKN Tematik UNUSIDA di masa Pandemi
Covid-19.
d. Membantu Mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan belajar
bersama dengan masyarakat, serta menerapkan ilmu pengetahuan
yang telah dipelajari.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Masyarakat memahami lebih lanjut tentang apa itu Covid-19 serta
mengetahui cara pencegahannya.
b. Masyarakat memahami tentang pentingnya menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD) ketika keluar dari rumah.
c. Masyarakat memahami pentingnya menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat terutama di masa pandemi saat ini.
d. Melatih kepekaan, empati, simpati serta kepedulian sosial yang
dimiliki oleh mahasiswa terhadap masalah pendidikan yang terjadi di
masyarakat.
e. Membentuk mahasiswa yang memiliki sikap tanggap dalam
menanggapi problematika yang terjadi di lingkungan masyarakat
sekitar.
1.4 Manfaat
1. Masyarakat dapat mengetahui akan bahaya Covid-19 yang melanda di
berbagai dunia ini.
2. Masyarakat dapat mengetahui tentang langkah-langkah pencegahan
penularan Covid-19.
3. Masyarakat dapat mengetahui pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan
sehat, terutama di masa pandemi saat ini.
4. Melatih mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan masalah yang
ada di masyarakat.
5. Melatih mahasiswa untuk lebih memiliki sikap tanggap dalam menanggapi
masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar.
10. 4
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Wedoroklurak adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Candi
kabupaten Sidoarjo yang memiliki luas wilayah 126.508 Ha. Desa
Wedoroklurak berbatasan dengan desa Bligo disebelah barat, desa Klurak
disebelah selatan desa Kalipecabean disebelah timur dan desa Gebang
disebelah utara.
Tabel II.1. Daftar Desa di Kecamatan Candi
No. Desa No. Desa
1. Sepande 13. Balongdowo
2. Sumokali 14. Balonggabus
3. Tenggulunan 15. Wedoroklurak
4. Sugewaras 16. Klurak
5. Kedungkendo 17. Kebonsari
6. Larangan 18. Durungbedug
7. Sidodadi 19. Durungbanjar
8. Jambangan 20. Ngampelsari
9. Gelam 21. Kalipecabean
10. Bligo 22. Kendalpecabean
11. Karangtanjung 23. Kedungpeluk
12. Sumorame
2.2 Kondisi Demografis
Kondisi demografis merupakan salah satu aspek yang sangat penting
dalam usaha mencapai tujuan pembangunan dan peningkatan ekonomi yang
berencana. Karena aspek demografi ini berkenalan langsung dengan
penduduk dan berbagai komposisi serta kekayaan alamnya yaitu aset.
11. 5
Wilayah Desa Wedoroklurak seluas ±126.508 Ha yang terbagi menjadi
yang terbagi menjadi 31 Rukun Tetangga (RT) dan 5 Rukun Warga (RW)
dengan total keseluruhan jumlah penduduk yaitu 4.623 jiwa terdiri dari :
Tabel II.2. Jumlah Penduduk
No. Menurut Usia
Keterangan
L P Jumlah
1. 0 – 5 59 68 127
2. 6 – 10 196 181 377
3. 11 – 15 275 239 514
4. 16 – 20 209 221 430
5. 21 – 25 178 136 314
6. 26 – 30 137 141 278
7. 31 – 35 164 194 358
8. 36 – 40 195 230 425
9. 41 – 45 295 268 527
10. 46 – 50 228 193 421
11. 51 – 55 137 119 257
12. 56 – 60 97 120 199
13. 61 – Keatas 198 181 379
TOTAL JUMLAH 2.322 2.291 4.623
Tabel II.3. Mata Pencaharian Warga Desa Wedoroklurak
No. Mata Pencaharian L P Jumlah
1. Petani 68 98 166
2. Nelayan 2 0 2
3. Pedagang 63 29 92
4. Sopir 3 0 3
5. Buruh 71 126 197
6. Pegawai Negeri Sipil 45 30 75
7. TNI 19 0 19
8. POLRI 3 0 3
9. Swasta 769 1.018 1.787
12. 6
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan
Wedoroklurak merupakan desa yang berbatasan dengan Bligo yang
terletak di kecamatan Candi kabupaten Sidoarjo. Desa Wedoroklurak
memiliki lahan persawahan yang luasnya ±65 Ha. Lahan tersebut
dimanfaatkan warga untuk bertani padi, ubi-ubian dan lain sebagainya.
Selain bertani sebagian besar perekonomian masyarakat desa Wedoroklurak
juga di dapat dari mata pencaharian sebagai pegawai swasta dikarenakan
letak desa yg berada di dekat area industri. Dan masih banyak pekerjaan lain
warga desa Wedoroklurak yaitu nelayan, pedagang, sopir, buruh, Pegawai
Negeri Sipil, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik
Indonesia (POLRI).
Kondisi keagamaan masyarakat Wedoroklurak mayoritas beragama
islam yang mengikuti organisasi masyarakat (ormas) Nahdlatul Ulama dan
ada juga yang beragama non-muslim. Sarana dalam keagamaan islam dapat
terlihat dengan adanya masjid, musholla, dan Taman Pendidikan Al- Qur’an
(TPQ). Selain itu dapat dilihat adanya sarana berupa kegiatan seperti adanya
tahlilan, yasinan, serta kegiatan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
Terkait dengan pendidikan desa Wedoroklurak, pendidikan di desa ini
tergolong maju, bisa dilihat dari adanya saran pendidika formal yang terdiri
dari 2 gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 2 gedung taman kanak-
kanak (TK), dan 2 gedung sekolah dasar atau madrasah ibtida’iyah. Selain
pendidikan formal di desa Wedoroklurak juga terdapat pendidikan non
formal seperti mengaji di Taman Pendidikan Al-Qur’an, hal tersebut bisa di
lihat dengan adanya 2 gedung TPQ/TPA di desa tersebut.
Berikut merupakan sarana prasarana yang ada di desa Wedoroklurak,
kecamatan Candi, kabupaten Sidoarjo :
Gambar II.1. Balai Desa Wedoroklurak.
Foto a Foto b
13. 7
Foto c
Gambar II.2. Posko Kesehatan Desa Wedoroklurak.
Gambar II.3. Masjid Desa Wedoroklurak
Foto a Foto b
Gambar II.4. Sarana Pendidikan Desa Wedoroklurak
Foto a Foto b
14. 8
Foto c Foto d
Foto e Foto f
Gambar II.5. Taman Pendidikan Al-Qur’an Desa Wedoroklurak
Foto a Foto b
15. 9
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program
Berikut jenis program yang kami pilih untuk kegiatan KKN UNUSIDA
BERDAYA :
1. Program edukasi pencegahan Covid-19 melalui :
a. Pembagian Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan penutup
wajah atau face shield.
b. Pembuatan disinfektan dengan memanfaatkan bahan pokok sehari-
hari.
c. Membiasakan pola hidup bersih dengan membersihkan masjid dan
melakukan penyemprotan disinfektan di area masjid dan balai desa.
d. Pemahaman praktek cuci tangan dengan baik dan benar.
e. Menyebarkan himbauan terkait protokol kesehatan kepada warung
makan atau warkop di lingkungan masyarakat sekitar.
f. Sosialisasi pemahaman pencegahan Covid-19 kepada masyarakat
desa setempat.
g. Membuat video tentang langkah-langkah pencegahan Covid-19.
h. Mempublikasikan poster tentang pencegahan Covid-19.
2. Program edukasi pencegahan Covid-19 melalui kesehatan dengan
olahraga senam sehat.
3. Program penanganan pasca Covid-19 dengan menyalurankan bantuan
sembako kepada masyarakat tidak mampu.
4. Program edukasi daring siswa dengan melakukan pendampingan daring
siswa dalam mengerjakan tugas dari sekolah secara daring
3.2 Strategi Pelaksanaan
Dalam melaksanakan program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA
tentunya perlu strategi untuk kelancaran kegiatan kami. Berikut strategi
pelaksanaan yang kami gunakan adalah :
16. 10
1. Program edukasi pencegahan Covid-19
a. Pembagian Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan penutup
wajah atau face shield. Dari pihak desa Wedoroklurak sudah
menyediakan sehingga kami selaku peserta KKN berkewajiban
menyebarkan alat pelindung diri tersebut. Kami membagikan masker
kepada masyarakat yang kami temui di masjid terdekat yang terlihat
mengabaikan protokol kesehatan karena ketika berjama’ah mereka
sangat sedikit yang memakai masker, selain para jama’ah masjid
kami juga membagikan penutup wajah atau face shield kepada
masyarakat lingkungan sekitar.
b. Pembuatan disinfektan. Dengan kegiatan ini kami menggunakan
bahan pokok sehari-hari dan membuat video langkah-langkah
pembuatan disinfektan yang selanjutnya kami publikasikan ke media
sosial sehingga masyarakat dapat mempraktekkannya dengan mudah
dirumah.
c. Membiasakan pola hidup bersih dengan membersihkan masjid. Kami
membersihkan area masjid dengan menyapu, mengepel lantai,
membersihkan kamar mandi, hingga membersihkan lingkungan
sekitar masjid. Agar terciptanya suasana yang indah dan nyaman.
d. Melakukan penyemprotan disinfektan di masjid dan balai desa. Kami
berkoodinasi dengan ta’mir masjid untuk melakukan penyemprotan
disinfektan di masjid. Sedangkan untuk penyemprotan di balai desa
kami berkoordinasi dengan salah satu perangkat desa yaitu Bapak
Masruri.
e. Pemahaman praktek cuci tangan dengan baik dan benar. Dalam
kegiatan ini kami membuat video langkah-langkah mencuci tangan
dengan baik dan benar, selanjutnya kami publikasikan ke media
sosial (instagram).
f. Menyebarkan himbauan terkait protokol kesehatan kepada warung
makan atau warkop di lingkungan masyarakat sekitar. Tidak sedikit
masyarakat yang kami temui di warung kopi tersebut yang tidak
memakai masker bahkan sang penjual pun juga tidak mematuhi
17. 11
protokol kesehatan tersebut (memakai masker). Oleh karena itu kami
tidak hanya menyerahkan himbauan kepada pemilik warung makan,
tetapi kami juga menjelaskan isi dari himbauan dari kepolisian
tersebut agar di terapkan pada warung makan atau warung kopi yang
kami kunjungi di lingkungan masyarakat sekitar.
g. Sosialisasi pemahaman pencegahan Covid-19. Untuk memutus rantai
penyebaran Covid-19 kegiatan sosialisasi ini kami laksanakan di
rumah masing-masing atau bisa disebut secara online. Kegiatan ini
kami lakuka secara daring (melalui media zoom).
h. Membuat video tentang langkah-langkah pencegahan Covid-19.
Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 kami membuat video
tersebut, agar masyarakat dapat mengetahui serta memahami tentang
pencegahan Covid-19. Selanjutnya video tersebut kami publikasikan
ke media sosial.
i. Pemasangan banner dan mempublikasikan poster tentang pencegahan
Covid-19. Kegiatan ini kami lakukan dengan memasangnya di
tempat strategis (Balai Desa) dan mempublikasikannya ke dalam
akun media sosial (instagram) agar lebih banyak masyarakat yang
dapat melihat dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Program edukasi pencegahan Covid-19 melalui kesehatan dengan
olahraga senam sehat. Kegiatan ini kami lakukan disekitar rumah agar
warga tidak jauh-jauh ke tempat lokasi olahraga seperti biasanya (balai
desa). Kami berkoordinasi dengan salah satu ibu-ibu pkk yaitu Bu Erny
Rahmawati untuk mengadakan olahraga senam sehat di lingkungan
terdekat (kelompok terbatas rt) untuk menghindari kerumunan orang
yang terlalu banyak. Dengan begitu warga akan terasa lebih aman dan
nyaman karena tempat yang dekat dengan rumah dan hanya kelompok
terbatas yakni rt. Dengan memanfaatkan penyewaan aula terdekat warga
sangat bersemangat untuk mengikuti olahraga ini. Walaupun lokasi yang
digunakan dekat dengan rumah, kegiatan ini tetap harus mematuhi
protokol kesehatan seperti memakai masker, membawa handseniteizer
sendiri, mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan senam sehat.
18. 12
3. Program penanganan pasca Covid-19 dengan menyalurankan bantuan
sembako kepada masyarakat tidak mampu. Dalam kegiatan ini kami
menggunakan dana pribadi untuk membeli bantuan sembako yang akan
disalurkan kepada masyarakat, berupa minyak goreng, beras, gula pasir,
mie, kecap, dan kopi.
4. Program edukasi daring siswa dengan melakukan pendampingan daring
siswa dalam mengerjakan tugas dari sekolah secara daring. Sebagai
upaya mengatasi masalah dibidang pendidikan yang muncul akibat
pandemi Covid-19 yang mewabah. Kami mengadakan program berupa
bimbingan atau pendampingan daring siswa dalam mengerjakan tugas
dari sekolah secara daring. Selama bimbingan belajar kami membentuk
kelompok antara 3-5 siswa untuk menghindari terjadinya kerumunan.
Selain itu dalam kegiatan ini kami juga menerapkan protokol kesehatan
untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan memakai masker
atau penutup wajah, mencuci tangan sebelum belajar dan kami juga
menyediakan handseniteizer.
3.3 Mitra Pelaksanaan
Selama kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA ini kami bekerja sama
dan berkoordinasi dengan Kepala Desa selaku pihak yang memiliki
wewenang terhadap lokasi yang di gunakan untuk kegiatan program KKN
kami, masyarakat desa, Bapak Abdur Rofiq dan Bapak Mochammad Shodiq
selaku ta’mir masjid setempat yang mendukung kegiatan kami di masjid,
siswa SD Wadungasih II, Ibu Erny Rahmawati selaku pihak yang
membantu kami dalam kegiatan olahraga senam sehat bersama masyarakat
sekitar.
19. 13
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil
yang dicapai
1. Bidang Kesehatan
Program edukasi pencegahan Covid-19 yang kami lakukan adalah :
a. Pembagian Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan penutup
wajah atau face shield. Kami melakukan pembagian masker di 2
masjid yang ada di desa Wedoroklurak dan kami juga membagikan
penutup wajah kepada anak-anak di lingkungan masyarakat sekitar.
Dalam membagikan face shield kami juga mengedukasi anak-anak
dengan menghimbau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan
ketika beraktivitas ke luar rumah untuk memutus rantai penyebaran
Covid-19.
b. Pembuatan disinfektan. Kami membuat disinfektan dengan
memanfaatkan bahan pokok sehari-hari yang biasa kita gunakan
seperti air, wipol atau bayclin, sendok, baskom dan botol. Selain itu
kami juga mendokumentasikannya dalam bentuk video langkah-
langkah pembuatan disinfektan yang selanjutnya kami publikasikan
ke media sosial sehingga masyarakat dapat mempraktekkannya
dengan mudah dirumah.
c. Membiasakan pola hidup bersih dengan membersihkan masjid dan
melakukan penyemprotan disinfektan di masjid dan balai desa.
Dalam hal ini kami melaksanakan kegiatan bersih-bersih tempat
ibadah atau masjid. Kami membersihkan area masjid dan lingkungan
sekitarnya dengan tujuan terciptanya lingkungan yang aman dan
nyaman agar orang yang beribadah bisa khusyu' dan khidmat. Selain
itu kami juga melakukan penyemprotan di area masjid dan fasilitas
umum yaitu balai desa dengan tujuan untuk mencegah penyebaran
Covid-19.
20. 14
d. Pemahaman praktek cuci tangan dengan baik dan benar. Dalam
kegiatan ini kami membuat video berupa langkah-langkah mencuci
tangan dengan baik dan benar sesuai anjuran pemerintah. Selanjutnya
video tersebut kami publikasikan ke media sosial (instagram).
e. Menyebarkan himbauan terkait protokol kesehatan kepada warung
makan atau. Kami melakukan himbauan terkait protokol kesehatan
kepada warung makan atau warkop di lingkungan masyarakat sekitar.
Walaupun mereka tetap berjualan seperti biasa tetapi harus selalu
menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah
seperti menjaga jarak (physical distancing), memakai masker,
membawa handseniteizer dan mencuci tangan ketika akan masuk
atau keluar dari tempat tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk
memutus rantai penyebaran Covid-19 yang sedang mewabah ini.
Kegiatan ini kami lakukan pada tanggal 20 Juli 2020.
f. Sosialisasi pemahaman pencegahan Covid-19. Kegiatan sosialisasi
ini kami laksanakan dirumah masing- masing atau bisa disebut secara
online. Kegiatan ini kami lakuka secara daring (melalui media
zoom). Pada tanggal 25 Agustus 2020 pukul 16.00 wib sampai 17.00
wib
g. Membuat video tentang langkah-langkah pencegahan Covid-19.
Dalam kegiatan ini kami membuat video dengan menunjukkan cara
mencuci tangan yang baik sesuai protokol kesehatan, memakai APD
ketika keluar dari rumah, melakukan pembatasan aktivitas di luar
rumah dan menghindari kerumunan. Selanjutnya video tersebut kami
publikasikan ke media sosial (you tube) agar masyarakat dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari terutama di masa
pandemi saat ini.
h. Pemasangan banner dan mempublikasikan poster tentang pencegahan
Covid-19. Kegiatan ini kami lakukan dengan memasangnya di
tempat strategis (Balai Desa) dan mempublikasikannya ke dalam
akun media sosial (instagram). Kami melakukan kegiatan ini dengan
21. 15
tujuan agar masyarakat dapat mengetahui cara pencegahan Covid-19
dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Program edukasi pencegahan Covid-19 melalui kesehatan :
Kegiatan yang kami lakukan adalah dengan melaksanakan olahraga
senam sehat. Meskipun dalam kondisi New Normal olahraga merupakan
hal yang tak boleh terlupakan. Hanya saja terdapat perubahan yang
penting yaitu dengan menggunakan protokol kesehatan yang dianjurkan
pemerintah. Banyak penelitian juga menunjukkan manfaat jangka
panjang olahraga. Tidak hanya untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga
dapat menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Oleh karena itu kami
memilih program olahraga untuk kegiatan ini. Kegiatan ini kami lakukan
selama 3 kali dalam satu bulan.
2. Aspek Ekonomi
Dalam hal ini kami melakukan kegiatan menyalurkan sembako
kepada masyarakat sekitar yang tidak mampu. Sebelumnya kami mencari
info ke kantor desa untuk mengetahui masyarakat yang benar-benar tepat
menjadi sasaran kegiatan kami. Sehingga sembako yang kami salurkan
benar-benar diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan
ini kami laksanakan pada tanggal 6 Agustus 2020.
3. Bidang Pendidikan
Pemahaman edukasi daring dimasa pendemi Covid-19 dan
Pendampingan daring siswa dalam mengerjakan tugas dari sekolah.
Selama ini (masa pandemi) para orang tua merasa kebingungan untuk
mengajarkan anak-anak mereka karena semua sekolah dilaksanakan
secara online. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat setempat
menyambut baik program ini karena sangat membantu meringankan
beban mereka. Kegiatan ini kami lakukan selama 13 hari. Agar siswa
tidak jenuh selama belajar online kami juga membuat kegiatan yaitu
membuat kreativitas tetang pencegahan Covid-19 seperti membuat poster
tentang pencegahan Covid-19, cara mencuci tangan dengan baik, dan lain
sebagainya.
22. 16
4.2 Kendala yang dihadapi
Dalam pelaksanaan program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA
terdapat beberapa kendala yaitu :
1. Tidak adanya bantuan dari desa untuk program kegiatan menyalurkan
sembako kepada masyarakat.
2. Sulitnya mengoordinasi anak-anak untuk datang tepat waktu ketika
bimbingan belajar.
3. Ketika banyaknya tugas yang di dapat dari sekolah dan mereka terlambat
datang untuk bimbingan belajar mengakibatkan ketidaksesuaian waktu
pada jadwal bimbingan belajar sehingga melebihi waktu yang sudah
ditentukan.
4. Masih ada warga yang mengabaikan dalam memakai masker setelah
selesai mengikuti olahraga senam sehat.
4.3 Alternatif pemecahan kendala yang dihadapi
1. Program kegiatan menyalurkan sembako tetap berjalan dengan
menggunakan dana pribadi yang kami keluarkan.
2. Menghimbau kembali agar anak-anak datang tepat waktu.
3. Melakukan pendampingan atau bimbingan belajar hingga tugas dari
sekolah terselesaikn dengan baik.
4. Menghimbau kembali agar para warga mengikuti protokol kesehatan
seperti memakai masker ketika pulang dari olahraga dan seterusnya.
23. 17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program kegiatan yang dilakukan
mahasiswa sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Di masa pandemi
Covid-19 seperti ini kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Universitas Nahdlatul
Ulama berbeda dari KKN sebelumnya karena dilaksanakan di daerah tempat
tinggal masing-masing mahasiswa dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan yang ada. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini telah kami laksanakan
selama 1 bulan mulai tanggal 12 Juli 2020 sampai tanggal 11 Agustus 2020.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi mengenai pemahaman
pencegahan Covid-19 kepada masyarakat. Salah satunya adalah dengan
mebagikan Alat Pelidung Diri berupa masker, melaksanakan penyemprotan
disinfektan di tempat atau fasilitas umum, serta membuat poster dan video
edukasi tentang pencegahan Covid-19. Program edukasi tersebut bertujuan
agar masyarakat memahami dan menerapkan protokol kesehatan untuk
memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
5.2 Saran
1. Diperlukan agar masyarakat dapat lebih meningkatkan kepedulian akan
penerapan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah terutama
di Era New Normal saat ini.
2. Diperlukan metode belajar yang menarik seperti menampilkan
penjelasan materi melalui video, sehingga siswa tidak merasa
kebingungan dalam mengerjakan tugas dari sekolah secara daring
tersebut.
5.3 Kata Penutup
Demikian laporan ini kami buat. Laporan kegiatan KKN UNUSIDA
BERDAYA ini telah kami selesaikan sesuai dengan program kegiatan yang
telah kami rencanakan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua
24. 18
pihak yang telah membantu dan mendukung semua kegiatan selama KKN
ini. Kami sadar bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Dan kami
mohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam penulisan laporan ini.
Akhir kata, semoga penulis dapat memberikan manfaat bagi penulis
maupun pembaca pada umumnya.
32. FOTO KEGIATAN
Jenis Kegiatan Dokumentasi Kegiatan
Serah terima
perizinan dan
sosialisasi program
kerja
Pembagian Alat
Pelindung Diri
(APD) berupa
masker dan
penutup wajah
atau face shield.
Pembuatan
disinfektan dengan
memanfaatkan
bahan pokok
sehari-hari.
Penyemprotan
disinfektan di
masjid dan balai
desa
33. Pemahaman
praktek cuci
tangan dengan
baik dan benar.
Membantu desa
melakukan
himbauan terkait
protokol kesehatan
kepada warung
makan dan warkop
di desa.
Sosialisasi
Pemahaman
Pencegahan
Covid-19
Membuat video
tentang langkah-
langkah
pencegahan
Covid-19