KKN UNUSIDA BERDAYA dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Sidoarjo dengan tujuan mengedukasi pencegahan Covid-19. Program yang dilakukan antara lain sosialisasi protokol kesehatan, pembuatan APD mandiri, dan kebersihan lingkungan. Kegiatan dilaksanakan secara daring dan tatap muka dengan mengutamakan protokol kesehatan. Hasilnya santri lebih memahami pencegahan Covid-19.
1. LAPORAN AKHIR PROGRAM
KKN UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO
DESASEPANDE KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2020
Di Susun oleh :
Nama NIM fakultas
Khodijatuzzulfiani C14170050 Ekonomi
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2020
2. LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PROGRAM
KKN UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO
TAHUN 2020
Desa/kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Sidoarjo, Tahun
Pendamping pelaksanaan (PPL) Mahasiswa KKN
__________________________ ______________
NIK.
Ketua LPPM UNUSIDA ketua pondok pesantren
__________________________ ___________________
NIK.
3. DAFTAR ISI
Halaman judul...................................................................................................
Halaman pengesahan ........................................................................................
Daftar isi ...........................................................................................................
Kata pengantar ..................................................................................................
Daftar tabel .......................................................................................................
Daftar gambar ...................................................................................................
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang....................................................................
1.2 Pokok Permasalahan...........................................................
1.3 Tujuan.................................................................................
1.4 Manfaat ...............................................................................
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis...............................................................
2.2 Kondisi Demografis............................................................
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan.....................................................
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program......................................................................
3.2 Strategi Pelaksanaan...........................................................
3.3 Mitra Pelaksanaan...............................................................
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA Dan
Hasil Yang Dicapai...................................................................
4.2 Kendala-Kendala Yang Dihadapi.......................................
4.3 Alternatif Pemecahan Masalah/Kendala Yang Dihadapi ...
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran-Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Log Book
2. Foto Kegiatan
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Corona virus atau yang biasa disebut dengan covid-19beberapa bulan ini menjadi
momok besar yang melanda bangsa Indonesia. Penyebaran yang cepat menyebabkan
banyak orang reaktif covid-19. Skala penyebaran yang besar terjadi hampir diseluruh
Indonesia. World Health Organisation (WHO) secara resmi menyatakan covid-19
sebagai pandemi. Artinya WHO memerintahkan seluruh kepemerintahan di dunia
intik meningakatkan kesiagaan untuk mencegah atau menangani wabah. Hal ini
dikarenakan saat sebuah pandemi terjadi, memungkinkan penyebaran wabah/virus
disuatu komunitas. Tanpa adanya pembatasan, virus dapat menyebar dengan cepat
melalui banyak media.
Di Indonesia, telah ditemukan banyak kasus corona. Dikutip dari liputan6.com,
Jakarta angka kasus COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Hingga hari jum’at
(7/8/2020) pukul 15.30 WIB, jumlah pasien yang positif terjangkit virus Corona
COVID-19 sudah mencapai 121.226 orang. Dibanding data sehari sebelumnya, kasus
positif COVID-19 di Indonesia meningakat 2.473 orang. Sebanyak 38.076
diantaranya harus mendapat perawatan. Sementara itu pasien COVID-19 yang
sembuh juga bertambah sebanyak 1.912. angka ini meningakat dibanding hari
sebelumnya dengan total sembuh secara keseluruhan kini mencapai 77.557 orang. Di
sebagian wilayah telah menjalankan New Normal sebagai tanda berkurangnya
penyebran COVID-19 di wilayah tersebut setelah menjalani pembatasan sosial
berskala besar (PSBB).Sementara di jawa timur mendapat peringakat ke-3 khususnya
daerah kota surabaya, gresik dan sidoarjo. Ketiga daerah ini masih harus menjalan
5. kan Pembataan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sangat ketat. Dikarenakan masih
banyak masyarakat yang melanggar protol kesehatan dan jumlah pasien reaktif yang
selalu bertambah.
Melihat situasi yang seperti ini, percepatan penanganan kasus COVID-19 harus
dilakukan secara menyeluruh. Melibatkan semua pihak termasuk perguruan tinggi.
Peran perguruan tinggi sangat dibutuhkan dalam mensosialisasikan penanganan
COVID-19 kepada masyarakat. Melalui kuliah kerja nyata (KKN)tematik UNUSIDA
BERDAYA, para mahasiswa dapat mengapresiasikan bagaimana cara yang cepat dan
tepat dalam penanganan kasus corona ini. Kali ini kami satgas COVID-19 KKN
UNUSIDA BERDAYA diberi kesempatan untuk mengabdi di bagian lembaga
Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Sepande Candi Sidoarjo. Yang mana kami akan
mensisoalisasikan beberapa aktifitas yang dapat mencegah penyebaran virus corona
COVID-19.
1.2 pokok permasalahan
corona virus merupakan virus berbahaya yang menyerang sistem imun pada tubuh
manusia. Ditandai dengan naiknya suhu badan, batuk dan pilek, serta gejala-gejala
lainnya. Pokok permasalahan yang menjadi acuan untuk KKN di pondok pesantren
Nurul Ikhlas ini yakni kurangnya menerapkan protokol kesehatan. Seperti
penggunaan masker, jaga jarak, dsb. Hal seperti dapat memicu persebaran covid-19
yang bisa dari arah mana saja. Disini juga di temukan kurangnya edukasi tentang
covid-19. Sehingga mereka hanya menganggap virus ini hanyalah virus biasa yang
mudah untuk di obati.
Dikarenakan kurangnya media dan pembatasan keluar masuknya orang asing,
pesantren nurul ikhlas ini sulit untuk di jangkau. Kami sebagai satgas covid-19 KKN
6. UNUSIDA BERDAYA bertugas untuk mengedukasi dan memberikan pelatihan-
pelatihan, baik secara daring atau tatap muka yang tetap mematuhi protokol
kesehatan.
1.3 Tujuan
KKN UNUSDA BERDAYA disini bertujuan untuk :
1. Mengedukasi betapa pentingnya pencegahan virus korona covid-19
2. Agar santri dapat mengetahui hal-hal apa saja yang dapat mencegah penyebaran
covid-19
3. Memberikan pelatihan-pelatihan tentang cara pencegahan, pembuatan APD
pribadi dari barang-barang yang tidak terpakai.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari adanya KKN UNUSIDA BERDAYA disini yakni:
1. Para santri menjadi tau cara bagaimana memutus mata rantai penyebaran covid-
19
2. Santri dapat mengetahui cara membuat APD sendiri tanpa harus membeli dengan
memanfaatkan barang-barang yang ada
7. BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis Pondok Pesantren Nurul Ikhlas
Pondok pesantren nurul ikhlas terletak di desa sepande kecamatan candi
kabupaten sidoarjo. Desa sepande ber iklim tropis dimana suhu rata-rata di desa
ini antara 290 - 310 celcius dan tergolong dalam dataran rendah. Hal ini tidak lepas
dari sejarah terbentuknya kabupaten sidoarjo berasal dari delta atau dataran yang
terbentuk dari endapan sungai, dimana dasar dari dataran tersebut adalah lumpur.
Luas wilayah desa sepande sendiri 160,195 hektar/m2. Selain berfungsi
sebagai pemukiman, tanah di desa sepande di gunakan sebagai lahan pertanian,
seperti tanaman padi, tebu, dan tanaman biji-bijian seperti jagung. Namun karna
banyak nya penduduk yang berpindah ke sepande , wilayah pertanian di sepande
semakin sempit dengan dijadikannya lahan untuk perumahan-perumahan.
Tabel 1.1
Batas wilayah desa sepande
No. Batas wilayah Keterangan
1. Sebelah utara Ds. Banjar bendo
2. Sebelah selatan Ds. Sumokali
3. Sebelah barat Ds. Sidodadi
4. Sebelah timur Kel. sidokare
Sumber: Data monografi desa sepande tahun 2011
Jarak desa sepande dengan pusat pemerintahan kota sidoarjo sekitar 2,5 Km.
Jarak desa sepande dengan kantor pemerintahan kecamatan candi 2,5 Km. Jarak
dari desan sepande menuju fasilitas umum (pasar) kurang lebih 1,5 Km.
2.2 Kondisi demografis pondok pesantren nurul ikhlas putri
a. Jumlah santri
8. Santri ponpes nurul ikhlas putri berjumlah 368 jiwa. Untuk lebih mudah
memahami jumlah santri mari kita lihat tabel dibawah:
Tabel 2.1
Jumlah santri nurul ikhlas putri
No Kelas Jumlah
1. MTS VII 78 jiwa
2. MTS VIII 61 jiwa
3. MTS IX 30 jiwa
4. MA X 56 jiwa
5. MA XI 28 jiwa
6. MA XII 38 jiwa
7. Kuliah semester 1 20 jiwa
8. Kuliah semester 3 18 jiwa
9. Kuliah semester 5 13 jiwa
10. Kuliah semester 7 10 jiwa
11. LULUS S1 22 jiwa
Total 368 jiwa
Sumber : Data monografi pondok pesantren nurul iklhas putri tahun 2020
2.3 Kondisi Pondok Pesantren Nurul Iklhas Putri
Ketua pondok pesantren nurul ikhlas putri dipilih langsung oleh KH. M.
Mukhlas Kurdi selaku pengasuh yakni saudari Syafa’atul udhma,S.pd. beliau
menjabat menjadi ketua pondok sejak tahun 2018. Dalam masa jabatannya yang
kurang lebih 3 tahun, beliau beserta para stafnya telah banyak membawa
perubahan dan kemajuan di pondok pesantren ini.
Pondok pesantren nurul ikhlas memiliki banyak staf pengurus yang bertugas
sebagai penertib jalannya segala peraturan. Disini saudari syafa’atul udhma,S.pd
di bantu wakilnya yakni saudari Nofita Nur laili dan saudari Ayu wulansari,S.pd
sebagi sekertarisnya. Dalam struktur yang ada, terbagi menjadi beberapa bagian
kepengurusan yakni bagian seksi pendidikan yang di pimpin oleh saudari Fira Mia
9. Ainia,S.pd, seksi keamanan oleh saudari Nur Fitriyah,Sp., seksi kebersihan oleh
saudari Mahmudatul Maghfiroh,Spd , dan seksi perlengkapan oleh saudari Feni
Feronika Sari,Sp.d. disini mereka bertugas mengatur lalu melaporkan kemajuan
yang dicapai.
10. BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis PROGRAM
Dalam melaksanakan KKN UNUSIDA BERDAYA di pondok pesantren
nurul ikhlas ini, ada beberapa program yang akan dilaksanakan, yakni:
1. Edukasi pengenalan dan pencegahan COVID-19 di kalangan santri berupa
sosialisasi bersama.
2. Edukasi pembuatan APD pribadi bagi para santri berupa masker, sanitizer,dsb
3. Edukasi kebersihan lingkungan di sekitar lingkungan santri
3.2 Strategi pelaksanaan
Dari beberapa program diatas, memerlukan strategi dalam melakukannya.
Ada beberapa strategi yang kami tetapkan sebagai alternatif yakni dengan
mengadakan penyuluhan secara berkala. Dimulai dari kepala penguru pesantren
hingga ke santri kelas bawah. Dikarenakan keterbatasan media elektronik, kami
terpaksa mengadakan penyuluhan dengan tetap menjalankan prosedur kesehatan.
Kami mengambil alternatif ini karena santri yang mudah sekali untuk berkumpul,
memberikan kemudahan bagi kami hingga semua kegiatan berjalan sesuai jadwal.
3.3 Mitra Pelaksanaan
Sehubungan dengan adanya KKN UNUSIDA BERDAYA kami menjalin
kerjasama dengan pengurus pondok pesantren nurul ikhlas yang merupakan
bagian penting sebuah pesantren. Dimulai tanggal 13 juli hingga tanggal 30
agustus 2020.
11. BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program KKN UNUSIDA BERDAYA Dan Hasil Yang Di
Capai
Program KKN UNUSIDA BERDAYA kali ini dilaksanakan secara tematik di
pondok pesantren nurul ikhlas sepande. Dikarenakan adanya pandemi covid-19
yang mewajibkan setiap orang untuk tetap berada di rumah. Sehubungan kami
yang berdomisili di pondok pesantren nurul ikhlas, kami mengambil kerjasama
dengan pengurus pesantren untuk memenuhi tugas KKN UNUSIDA BERDAYA
ini. KKN kali ini juga dilaksanakan secara daring, namun berhubung di pesantren
terjadi keterbatasan elektronik maka kami menggunakan metode ceramah berupa
penyuluhan dan memasang beberapa pamflet mengenai COVID-19.
Di hari pertama pelaksanaan KKN di pesantren nurul ikhlas ini, kami
mendapat apresiasi penuh dari para santri. Banyak santri yang berminat dengan
program yang kami buat. Berawal dari membaca beberapa pamflet dan brosur
yang kami begikan, sebagian besar datang di acara penyuluhan kami. Di hari
pertama kami mensurvei baik dari para santrinya maupun lingkungannya. Kami
menemukan fakta bahwa disini masih minim pengetahuan tentang COVID-19.
Jadi kami membuat program berupa penyuluhan dan sosialisasi protokol
kesehatan tentang pencegahan penyebaran COVID-19.
Dilanjut hari-hari brikutnya, kami lekakukan kegiatan secara berkala. Karena
banyaknya santri dan kamar yang dihunu. Sehingga kami tidak mungki
memngumpulkan mereka dalam 1 ruangan mengingat betapa pentingnya
mematuhi protokol kesehatan. Sehingga kami harus menjelaskan dan
12. mempraktekkannya di setiap forum. Tiada hentinya kami lakukan demi
tersampainya maksud dan tujuan kami disini. Kami mengkhususkan di kamar-
kamar yang dihuni oleh pengurus pondok, bertujuan untuk bisa mengarahkan
adek kelasnya kedepan setelah masa tugas kami selesai.
Ada beberapa program yang sangat mengapresiasi mereka, yakni pembuatan
APD pribadi berupa masker, desinfektan, sanitizer dan tempat cuci tangan.
Mengingat pesantren adalah tempat yang benar-benar menjaga kesuciannya, kami
tidak perlu membuatkan tempat cuci tangan karena disana telah tersedia tempat
untuk mencuci tangan sendiri. Kami hanya mengarahkan begaimana cuci tangan
yang baik dan benar sesuai prosedur yang ada. Mereka sangat bersemangat ketika
kami mengajak untuk membuat masker dan sanitizer. Karena harga APD yang
tidak terjangkau dan pembeliannya pun butuh orang kedua. Disini mereka dapat
menghemat uang saku dengan memanfaatkan barang-barang yang ada. Seperti
masker yang kami buat dari baju yang tidak terpakai. Dengan syarat baju tersebut
bersih dan juga higienis.
Begitu juga dengan desinfektan dan sanitizer. Mereka cukup menggunakan
sereh, daun sirih dan jeruk nipis yang telah kami sediakan. Kemudian direbus dan
di taruh di botol minyak wangi yang tidak terpakai. Begitu terlihat simple dan
sangat mudah di temui. Lalu tempat cuci tangan. Telah kami jelaskan bahwa di
pesantren umumnya selalu ada tempat cuci tangan yang telah di sediakan oleh
pondok. Disini kami hanya mempraktekkan bagaimana mencuci tangan yang baik
dan benar. Kami juga menyediakan sabun untuk pelengkap cuci tangan. Dengan
begitu mereka menjadi giat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
kebersihan diri maupun lingkungan.
13. Setelah program ini terlaksana dengan baik, kami membuat penyuluhan
kepada para pengurus pondok pesantren putri tentang beberapa tanaman herbal
yang dapat meningkatkan imun para santri. Kami menggunakan jahe, lengkuas
dan temulawak untuk di buat ramuan jamu. Kami memberikan edukasi cara
merebusnya hingga takaran meminumnya ke para pengurus. Bertujuan agar jika
terjadi sesuatu, seperti sakit atau apapun dapat dilakukan sendiri tanpa mencari
bantuan lain.
Kegiatan diatas berhasil kami jalankan dengan tepat. Kami dapat memberikan
pengarahan penuh kepada mereka, sehingga semua santri faham dan bisa
melaksanakannya dengan baik dan benar.
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi
Ada beberapa kendala-kendala saat kami melaksanakan KKN di pesantren
nurul ikhlas yakni:
1. Tidak adanya media elektronik untuk pelaksanaan daring, sehingga kami
harus membuat penyuluhan untuk edukasi COVID-19.
2. Sulitnya penerapan sosial distancing dan physical distancing dikarenakan
banyaknya santri dan kurangnya tempat.
4.3 Alternatif pemecahan masalah/kendala yang dihadapi
Ada beberapa alternatif pemecahan kendala yang sedang dihadapi dengan:
1. Mengadakan media elektronik sementara selama masa pandemi
berlangsung.
2. Tetap mengenakan masker dimanapun berada, karena sulitnya penerapan
sosial dan physical distancing.
14. BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari beberapa kegiatan yang terlaksana, dapat di simpulkan bahwa penerapan
prosedur pencegahan COVID-19 di pondok pesantren nurul ikhlas ini belum
maksimal. Beberapa malah masih belum mengerti. Jadi, kami disini bertugas
untuk mengedukasi mereka tentang cara mencegah COVID-19 dengan
memberikan program-program. Baik dengan netode ceramah atau praktek
dilapangan langsung. Mereka pun memberikan apresiasi baik kepada kami,
dengan giat menggalakkan pencegahan COVID-19 dimanapun berada. Baik itu
kakak kelas maupun adik kelasnya. Dengan ini menjadikan program terlaksana
dengan baik dan terstruktur.
5.2 Saran-saran
1. Sebaiknya di pondok pesantren ini diberi media elektronik seperti
proyektor selama musim pandemi ini. Sehingga tidak perlu bertatap muka,
hanya menyaksikan video lalu mempraktekkannya.
2. Sebaiknya selalu memakai masker dimanapun berada, tidak hanya diluar
pesantren saja. Melainkan di dalam pesantren pun sama. Ini bisa dijadiakn
alternatif jika sulit menerapkan sosial dan physical distancing di area
pesantren ini.
15. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. LOG BOOK
Program Rencana Kerja
No
Nama
Program
Tujuan Sasaran Metode
Pelaksanaan Alat
media
Mitra
kerjaTanggal Pukul Lokasi
1.
Survey
pondok
pesantren
Mengetahui
kondisi
pesantren
Lingkungan
pesantren
13 juli
2020
08.00
wib
Pesantren
nurul
ikhlas
Pengurus
pesantren
2. Program
edukasi
pengenalan
dan
pencegahan
COVID-19
Mengerti
dan faham
tentang
virus
COVID-19
Pengurus
ponpes
putri
Ceramah
16 juli
2020
09.00
wib
Musholla
PPNIP
Papan
tulis
Pengurus
pesantren
3. Edukasi
sosial
distancing
dan
physical
distancing
Faham
tentang
berjaga
jarak
Pengurus
PPNIP
Ceramah 20 juli
2020
19.00
wib
Mushollah
PPNIP
Simulasi Pengurus
pesantren
4. Edukasi
kebersihan
lingkungan
Faham dan
mengerti
baiknya
menjaga
kebersihan
Santri putri Simulasi 25 juli
2020
07.00
wib
Halaman
PPNIP
Praktek Pengurus
pesantren
5. Edukasi
tanaman
tradisional
pencegah
COVID-19
Faham dan
mengerti
tentang
tanaman
tradisional
pencegah
COVID-19
Pengurus
PPNIP
Ceramah 01
Agustus
2020
09.00
wib
Musholla
PPNIP
Papan
tulis
Pengurus
pesantren
6. Program
cara
pembuatan
APD ke-1
Mengetahui
cara
membuat
desinfektan
dan
sanitizer
alami
Santri putri Ceramah
simulasi
05
agustus
2020
09.00
wib
Mushollah
PPNP
simulasi Pengurus
pesantren
7. Program
pembuatan
APD ke-2
Mengetahui
cara
membuat
masker
pribadi
Santri putri Ceramah
simulasi
10
agustus
2020
09.00
wib
Mushollah
PPNIP
Simulasi Pengurus
pesantren
16. 8. Program
pembuatan
APD ke-3
Mengetahui
cara
membuat
tempat cuci
tangan
Santri putri Ceramah
simulasi
15
agustus
2020
09.00
wib
Mushollah
PPNIP
simulasi Pengurus
pesantren
9. program
perawatan
APD
Mengetahui
dan
mengerti
cara
merawat
masker
Santri putri Ceramah
simulasi
18
Agustus
2020
09.00
wib
Mushollah
PPNIP
simulasi Pengurus
pesantren
10. Penutupan
KKN
UNUSIDA
BERDAYA
Evaluasi
pencegahan
covid-19
Santri putri Ceramah 30
agustus
2020
10.00
wib
Mushollah
PPNIP
Pengurus
pesantren
CATATAN HARIAN