Program KKN UNUSIDA BERDAYA di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan COVID-19 kepada santri melalui edukasi langsung, pemberian APD, dan kerja bakti membersihkan lingkungan. Program ini dilaksanakan dengan kerja sama dengan pengurus pondok dan mitra lainnya.

1. i
LAPORAN AKHIR
PROGRAMKKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMASIDOARJO
DESA SEPANDE KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2020
Di Susun oleh
Nama : M. Sahal Arifin
NIM : C14170054
Fakultas :Menejemen
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2020

2. i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PROGRAM
KKN UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO TAHUN 2020
Desa/kelurahan : Sepande
Kecamatan : Candi
Kabupaten : Sidoarjo
Sidoarjo,9 September 2020
Pendamping pelaksanaan (PPL) Mahasiswa KKN
NIK. NIK.
Ketua LPPM UNUSIDA Ketua pondok pesantren
NIK. NIK.

3. ii
DAFTAR ISI
Halaman judul……………………..................................................................
Halaman pengesahan…………………………………………………………
Daftar isi……………………………………………………………………...
Kata pengantar……………………………………………………………….
Daftar tabel……………………………………………………………………...
Daftar gambar………………………………………………………………..
Bab I PENDAHULUAN
1.1Latar belakang……………………………………………………
1.2Pokok permasalahan……………………………………………..
1.3Tujuan……………………………………………………………
1.4Manfaat………………………………………………………….
BAB II LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis………………………………………………..
2.2 Kondisi Demografis………………………………………………
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan………………………………………….
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program……………………………………………………
3.2 Strategi pelaksanaan…………………………………………….
3.3 Mitra pelaksanaan……………………………………………….
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan program KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil
yang dicapai…………………………………………………….
4.2 Kendala kendala yang dihadapi…………………………………
4.3 Alternatif pemecahan masalah………………………………….
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ……………………………………………………
5.2 Saran saran……………………………………………………..
LAMPIRAN LAMPIR

4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Virus corona atau yang biasa disebut dengan COVID -19 , beberapa bulan ini
menjadi ancaman besar bagi seluruh dunia,khususnya di indonesia.Penyebaran yang
begitu cepat menyebabkan banyak orang yang terinfeksi oleh virus ini,sekala penyebaran
yang besar terjadi hampir seluruh wilayah indonesia.(WHO) World Health Organisation
secara resmi menyatakan COVID – 19 sebagai pandemi.artinya WHO memerintahkan
seluruh negara meningkatkan kesiagaan untuk mencegah atau menangani penyebaran
virus COVID – 19.hal ini dikarnakan saat sebuah pandemi terjadi,kemungkinan besar
virus ini menyebar disuatu komunitas.tanpa adanya pembatasn,virus dapat menyebar
dengan cepat melalui banyak komunitas.di indonesia,telah ditemukan banyak kasus
corona.Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur mencatatkan kenaikan pasien
positif Corona COVID 19 pada Sabtu, 8 Agustus 2020. Tercatat tambahan pasien positif
Corona COVID-19 sebanyak 429 orang.Total pasien positif Corona COVID-19 di Jawa
Timur mencapai 24.922 orang hingga Sabtu, 8 Agustus 2020.Tambahan harian pasien
positif COVID-19 terbanyak terjadi di Surabaya mencapai 115 orang. Kemudian
Kabupaten Sidoarjo bertambah 91 orang dan Kabupaten Bondowoso sebanyak 42 orang.
Disebagian wilayah telah menjalankan New Normal sebagai tanda berkurangnya COVID
– 19 diwilayah tersebut setelah menjalani pembatasan sosial berskala besar
(PSBB).Sementara di jawa timur mendapat peringkat ke-3,khususnya daerah
Surabaya,Gresik,dan Sidoarjo. Ketiga daerah ini masih menjalankan PSBB yang sangat
ketat.dikarnakan masih banyak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan dan
jumlah pasien yang selalu bertambah.melihat situasi dan keadaan yang seperti

5. 2
ini,percepatan penganganan kasus COVID – 19 harus dilakukan secara besar
besaran.melibatkan semua pihak termasuk perguruan tinggi.peran perguruan tinggi
sangat dibutuhkan dalam mensosialisasikan penangana pencegaha COVID kepada
masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik UNUSIDA BERDAYA,para
mahasiswa dapat mengapresiakan bagaimana cara yang cepat dan tepat dalam
penanganan kasus COVID – 19.kali ini kami satgas COVID – 19 KKN UNUSIDA
BERDAYA diberi kesempatan unutuk mengabdi di Lembaga Pendidikan Pondok
Pesantren Nurul Ikhlas Sepande Candi Sidoarjo.Dan kami semua akan melaksanakan
sosialisasi beberapa aktifitas yang dapat memutus mata rantai penyebaran COVID – 19
1.2 Pokok permasalahan
Virus corona atau COVID – 19 merupakan virus sangat berbahaya yang
menyerang sistem imun pada tubuh manusia.virus ini mempunyai beberapa gejala
diantaranya,naiknya suhu badan,menggigil,batuk,flu,serta tanda gejala yang lain.pokok
permasalan yang menjadi tumpuan untuk KKN di pondok pesantren nurul ikhlas yakni
kurangnya kesadaran menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan,penggunaan
masker,jaga jarak,dan hal hal yang dapat mencegah penularan COVID–19 kejadian
seperti ini dapat memicu penybaran COVID–19 yang dapat datang kapan saja.disini juga
ditemukan kurangnya kesadaran tentang penularan dan pencegahan COVID-19,sehingga
mereka menganggap COVID-19 hanyalah wabah virus yang tidak begitu berbahaya.kami
sebagai satgas COVID-19 KKN UNUSIDA BERDAYA ditugaskan untuk mencegah
penyebaran COVID-19 dan memberikan pelatihan secara tatap muka dan mematuhi
protokol kesehatan
1.3 TUJUAN

6. 3
KKN UNUSIDA BERDAYA bertujuan sebagai :
1. Mensosialisasikan dan memberikan pengarahan betapa pentingnya penyebaran COVID-
19
2. Agar semua santri pondok pesantren nurul ikhlas dapat mengetahui hal hal apa saja yang
dapat menularkan virus.
3. Memberikan pelatihan tentang bagaiman tata cara cuci tangan yang benar, pembuatan
APD dll.
4. Mengadakan doa bersama yang di pimpin langsung oleh KH.MUCHLAS KURDI.
1.4 MANFAAT
Terdapat manfaat dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi beberapa
pihak, diantaranya sebagai berikut :
1. Bagi (mahasiswa) :
a.) Dapat menghasilkan beberapa karya dalam lingkup pendidikan khususnya layanan
pembelajaran secara daring untuk semua jenjang pendidikan
b.) Mampu mensosialisasikan karya daring dalam lingkup sosial kemasyarakatan
c.) Membentuk sikap, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap
permasalahan yang dihadapi masyarakat
d.) Memperoleh pengalaman serta pembelajaran hidup bermasyarakat
2. Bagi mitra kerja (Masyarakat dan Pemerintah)
a) Memperoleh kemudahan dalam akses pembelajaran bagi peserta didik di semua jenjang
pendidikan
b) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk melaksanakan penanganan dan
pencegahan covid-19
c) Memperoleh ide yang diperlukan dalam pemberdayaan masyarakat yang terdampak
pandemi covid-19
d) Membentuk komunitas pemberdayaan masyarakat

7. 4
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi geografis pondok pesantren nurul ikhlas
Pondok pesantren nurul ikhlas terletak di desa sepande kecamatan candi
kabupaten sidoarjo. Desa sepande ber iklim tropis dimana suhu rata-rata didesa ini antara
290-310 celcius dan tergolong dalam dataran rendah. Hal ini tidak terlepas dari sejarah
terbentuknya sidoarjo berasal dari delta atau dataran yang terbentuk dari endapan sungai,
dimana dasar dari dataran tersebut adalah lumpur.
Luas wilayah desa sepande sendiri 160,195 hektar/m2. Selain berfungsi sebagai
pemukiman, tanah didesa sepande digunakan sebagai lahan pertanian, seperti tanaman
padi, tebu, dan tanaman biji-bijian seperti jagung. Namun karena banyaknya penduduk
yang berpindah ke sepande, wilayah pertanian didesa sepande semakin sempit dengan
dijadikannya lahan untuk perumahan-perumahan.
Tabel 2.1
Batas wilayah desa sepande
No Batas wilayah Keterangan
1 Sebelah utara Ds. Banjar bendo
2 Sebelah selatan Ds. Sumokali
3 Sebelah barat Ds. Sidodadi
4 Sebelah timur Kel. Sidokare
Sumber : data monografidesa sepande tahun 2011

8. 5
Jarak desa sepande dengan pusat pemerintahan kota sidoarjo sekitar 2,5 Km. jarak desa
sepande dengan kantor pemerintahan kecamatan candi 2,5 Km. jarak dari desa sepande
menuju fasilitas umum (pasar) kurang lebih 1,5 Km
2.2 kondisi demografis pondok pesantren nurul ikhlas
a. Jumlah santri
santri ponpes nurul ikhlas putra berjumlah 442 jiwa. Untuk lebih muda memahami
jumlah santri mari kita lihat table dibawah:
table 2.2
Jumlah santri nurul ikhlas putra
No Kelas Jumlah
1 MTS VII 97 jiwa
2 MTS VIII 84 jiwa
3 MTS IX 74 jiwa
4 MA X 46 jiwa
5 MA XI 32 jiwa
6 MA XII 28 jiwa
7 Kuliah semester 1 15 jiwa
8 Kuliah semester 3 26 jiwa
9 Kuliah semester 5 13 jiwa
10 Kuliah semester 7 10 jiwa
11 Lulus S1 17 jiwa
Total 442 jiwa
sumber : data monografi pondok pesantren nurul ikhlas putra tahun 2020
2.3 kondisi pondok pesantren nurul ikhlas putra
Ketua pondok pesanten nurul ikhlas dipilih langsung oleh KH. M. Mukhlas kurdi
selaku pengasuh yakni saudara Kholid fauzi,S.pd. beliau menjabat ketua pondok sejak
tahun 2017. Dalam masa jabatannya yang kurang lebih 5 tahun, beliau beserta para
stafnya telah banyak membawa perubahan dan kemajuan di pondok pesantren ini. Pondok
pesantren nurul ikhlas memiliki banyak staf pengurus yang bertugas sebagai penertib

9. 6
jalannya segala peraturan. Disini saudara Kholid fauzi,S.pd. dibantu wakilnya yakni
saudara Rahmat kamal,S.pd. dan saudara chanif abdillah,S.pd sebagai sekertarisnya.
Dalam struktur yang ada, terbagi menjadi beberapa bagian yakni seksi pendidikan yang
dipimpin oleh Ust. Miftahudin, seksi keamanan oleh saudara M.luthfi,S.pd, dan seksi
kebersihan oleh saudara Burhanuddin sholikh,S.pd. dan seksi perlengkapan oleh saudara
Abdul aziz mansur,S.pd. disini mereka bertugas mengatur lalu melaporkan kemajuan
yang dicapai.

10. 7
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis program
Jenis Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik UNUSIDA meliputi:
1.program edukasi pencegahan COVID-19 bagi santri mukim secara langsung .kegiatan
yang dilakukan yaitu:
a. melakukan penguatan tentang cara pencegahan COVID-19.
b.Memberikan pembelajaran dengan cara mendatangi kamar santri
c.memberikan Alat Pelindung Diri (APD) Berupa masker
d.bekerja sama dengan pengurus pondok pesantren NURUL IKHLAS dalam
pencegahhan COVID-19
2.Program edukasi pencegahan COVID-19 bagi santri non mukim .kegiatan yang
dilakukan yaitu:
a.melakukan penguatan tentang cara pencegahan COVID-19
b.pembuatan dan pemberian media edukasi pencegahan COVID-19 berupa banner bagi
santri non mukim
c.bekerja sama dengan pengurus pondok pesantren NURUL IKHLAS dalam
pencegahhan COVID-19
3.program yang sesuai dengan kondisi lingkungan ,kegiatan yang dilakukan yaitu:
a. mebersihkan area pondok pesantren nurul ikhlas
b.mengikuti kegiatan kerja bakti berupa pemasangan lampu hias bersama pengurus
dalam rangka menyambut HUT RI
c.melakukan penyemprotan disenfektan di beberapa tempat

11. 8
4.Program yang terkait dengan kebutuhan santri
a.pembagian masker untuk santri
b.membersihkan lingkungan pesantren agar para santri bisa berolahraga ringan
3.2 Strategi pelaksanaan
Pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) UNUSIDA BERDAYA universitas nahdlatul
ulama sidoarjo dilaksanakan dengan beberapa strategi yaitu:
1.dilakukan dengan metode membangun kerja sama dengan mitra kerja ,dalam strategi
ini mahasiswa pelaksana KKN melakukan kerja sama dengan pengurus pondok dalam
pelaksanaan KKN
2. dilakukan di tempat tinggal mahasiswa pesantren ,strategi ini merupakan strategi secara
langsung kepada sasaran program .sasaran program tersebut adalah santri
3.dilakukan dengan menggunakan dan membuat media sosial ,strategi ini merupakan
strategi pencarian data ,sosialisasi
3.3 Mitra pelaksana
Mitra pelaksana adalah mitra yang berperan aktif dalam membantu pelaksanaan
kuliah kerja nyata (KKN) .peran mitra pelaksana dalam kegiatan KKN sangat diperlukan
.mahasiswa harus mampu membangun kerja sama dengan mitra pelaksana demi
berjalannnya program kerja yang telah direncanakan
Dalam pelaksana kuliah kerja nyata (KKN ) UNUSIDA BERDAYA ,peserta KKN
harus membangun kerja sama dengan beberapa mitra diantaranya yaitu:
1.Para guru sekolah
2.para pengurus pondok pesantren dan tokoh pesantren
3.anggota kelompok KKN UNUSIDA

12. 9
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan Kkn Unusida Berdaya Dan Hasil Yang Dicapai
4.1.1. Pengenalan dan Pemaparan Program Kerja
Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik ini, sudah sepatutnya
peserta KKN harus mengurus perijinan terlebih dahulu. Perijinan dimulai dari
mendatangi kantor kecamatan Jabon pada tanggal 14 Juli 2020. Peserta KKN
menyerahkan surat pengantar dari Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, surat
keterangan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BANKESBANGPOL) untuk
melakukan kegiatan KKN, dan lampiran program kerja yang akan dilaksanakan selama
30 hari kedepan.
Setelah mendapatkan izin dari kecamatan Jabon, peserta KKN harus melakukan
perizinan ke desa yang akan ditempati untuk pelaksanaan KKN yaitu desa Keboguyang.
Penyerahan surat izin dari kecamatan, surat keterangan dari Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo, dan lampiran program kerja diberikan kepada kepala desa pada tanggal 15 Juli
2020. Para perangkat desa juga melakukan pengenalan kondisi desa kepada peserta KKN
sebagai tahap adaptasi awal dan pengenalan lingkungan sekitar. Setelah semua perijinan
sudah selesai, peserta KKN bisa melaksanakan program kerja sesuai agenda yang telah
disepakati. Pelaksanaan program kerja dimulai pada tanggal 17 Juli 2020.
4.1.2. Pelaksanaan Program Kerja KKN UNUSIDA Berdaya
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo Semester Gasal 2020/2021, karena ada masa pandemi Covid-19, pihak kampus
membuat satu model KKN di Masa Pandemi Covid-19 dengan tema Edukasi dan
Pencegahan Covid-19.
Pelaksanaan KKN secara individual dilakukan di lokasi sekitar tempat tinggal
mahasiswa, dengan menggunakan media sosial sebagai media pelaksanaan program
sosialisasi, pembelajaran daring atau media yang lain sesuai dengan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19.

13. 10
Pelaksanaan KKN dimulai pada tanggal 19 Juli s/d 20 Agustus 2020, untuk pelaporan
pelaksanaan aktifitas KKN selama 30 hari. Hasil kegiatan dipublikasikan melalui media
sosial. Adapun pelaksanaan program KKN UNUSIDA Berdaya Universitas Nahdlatul
Ulama Sidoarjo sebagai berikut :
1. Program Physical distancing
Program ini dilaksanakan dengan anggota kelompok dengan cara ceramah dan
edukasi dilakukan selama 5 hari
a.) Hari pertama : peserta KKN membuat dan memasang banner pembatasan area
b.) Hari kedua : mensosialisasikan kepada santri tentang apa yang di maksud physical
distancing
c.) Hari ketiga : Pelaksanaan kegiatan jaga pos di area pesantren
d.) Hari ke empat : Penyemprotan disenfektan di area pesantren
e.) Hari kelima : Penyemprotan disenfektan di area sekolah MA dan MTS Nurul Iklhlas
2. Program Social distancing
Program ini dilaksanakan dengan anggota kelompok dengan cara ceramah dan
edukasi dilakukan selama 8 hari
a.) Hari pertama : Peserta KKN membuat design banner tentang sosial distancing dan novel
corona virus
b.) Hari kedua : Membagikan masker kepada santri mukim dan non mukim
c.) Hari ketiga : Memasang tempat cuci tangan di area pesantren dan sekolah
d.) Hari keempat : Menyediakan alat penyemprot disinfektan di pos jaga pesantren
e.) Hari kelima : Melakukan penyemprotan kepada setiap tamu yang masuk dan
mempersilahkan untuk cuci tangan
f.) Hari keenam : Pembuatan pamflet wajib cuci tangan
g.) Hari ketujuh : Penyediaan Handsanitizer disetiap kamar dan ruang kelas
h.) Hari kedelapan : Sosialisasi dan edukasi kepada santri mukim dan non mukim
tentang “Social distancing”
3. Pola hidup sehat
Program ini dilaksanakan dengan anggota kelompok dengan cara ceramah dan
edukasi dilakukan selama 3 hari
a.) Hari pertama : Mengadakan kegiatan berjemur dipagi hari,kurang lebih 5 – 15 menit

14. 11
b.) Hari kedua : Membuat daftar menu makanan sehat kemudian kami serahkan
kepada santri yang terjadwal masak
c.) Hari ketiga : Kegiatan senam setiap hari jumat
4. Pembuatan dan sosialisasi media edukasi berupa gambar / video tentang pencegahan
COVID – 19 ,program ini dilaksanakan selam 5 hari,adapun kegiatannya yaitu :
a.) Hari pertama : Pembuatan gambar mengenai pengertian dan gejala COVID –
19,kemudian gambar di tempelkan pada mading pesantren dan sekolah
b.) Hari kedua : Pembuatan gambar tentang mengenai cara cuci tangan dengan benar,di
tempelkan di setiap tempat cuci tangan
c.) Hari ketiga : Pembuatan gambar mengenai cara mencegah penularan COVID – 19 dan
gambar ditempelkan pada mading pesantren dan sekolah
d.) Hari kempat :Pembuatan gambar tentang social distancing dan physical
distancing,serta pentingnya menerapkan hal tersebut ditengah pandemi ini,kemudian
ditempelkan pada setiap kamar dan ruang kelas
e.) Hari kelima : Pembuatan gambar tentang cara memakai masker yang benar kemudian
ditempelkan pada mading pesantren dan sekolah
5. Program yang terkait dengan kebutuhan santri
Program ini dilaksanakan dengan anggota kelompok dengan cara ceramah dan
edukasi dilakukan selama 3 hari
a.) Hari pertama : Peserta KKN membagikan vitamin C kepada santri mukim dan non
mukim
b.) Hari kedua : Pesrta KKN memberikan alat penyemprot disinfektan,alat cuci
tangan kepada pengurus pesantren
c.) Hari ketiga : Pesrta KKN memberikan empon empon seperti halnya
jahe,kunyit,serai,kencur,dan temulawak untuk dikonsumsi setiap hari,guna meningkatkan
daya tahan tubuh
6. Program yang sesuai dengan lingkungan pesantren,program ini dilakukan 1 hari
a.) Membersihkan area pesantren dan masjid Nurul Ikhlas
Sebelum melaksanakan program tersebut peserta KKN melakukan ijin dahulu kepada
ketua Pondok dan ta’mir masjid,setelah memperoleh ijin kami mulai melaksakan
kegiatan.tujuan kami membersihkan area pesantren dan masjid agar santri bisa merasa
nyaman dan giat dalam beribadah,untuk meminta perlindungan kepada sang pencipta

15. 12
agar wabah yang terdapat pada negeri ini segera berakhir,dan seluruh masyarakat
indonesia, khususnya masyarakat sidoarjo dapat terlindungi waabh yang bahaya ini.
7. Program kerja induvidu
Progam kerja ini dilakukan mahasiswa secara individu yang dilakukan dilingkungan
sekitar pesantren, kegiatan ini diaksanakan selama 5 hari, yaitu :
a.) Hari pertama : melakukan perizinan kepada ketua pondok pesantren Nurul Ikhlas.
b.) Hari kedua : setelah mendapat izin kemudian melakukan rancangan progam kerja
yang akan dilaksanakan.
c.) Hari ketiga : memberikan pembimbingan belajar kepada santri dengan cara
mendatangi di setiap kamar, agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
d.) Hari keempat : mengikuti kegiatan ro’an ( kerja bakti ) pada hari jum’at dan ikut
serta dalam merayakan HUT RI yang ke-75.
e.) Hari kelima : berpamitan kepada ketua pondok serta staf-stafnya dan memberikan
kenang-kenangan sebagai bentuk terimakasih.
Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program kerja
1.program physcal distancing
a.) kegiatan peserta KKN dengan membuat dan memasang banner pembatasan area bagi
santri mukim dan non mukim bisa dikatakan cukup berhasil dengan banner tersebut
mereka bisa selalu waspada terhadap penyebaran virus COVID-19
b.kegiatan pensosialisasian kepada santri tentang apa yang dimaksud physcal distancing
cukup berguna .karena dengan sosialisasi seperti itu mereka bisa mengerti apa yang
dinamakan physcal distancing
c. kegiatan penyemprotan area pesantren dan sekoalah cukup berhasil dengan
penyemprotan tersebut bisa bermanfaat untuk menetralisir area-area tadi.
2.) program social distancing
a. kegiatan penyaluran alat perlindungan diri (APD) berupa masker bisa dikatakan cukup
berhasil, santri merasa senang dengan mendapatkan masker gratis dari peserta KKN dan
para pengurus juga mengucapkan terima kasih kepada peserta KKN yang telah
memberikan masker gratis kepada para santri.

16. 13
b. kegiatan peserta KKN dengan menyediakan tempat cuci tangan di area pesantren dan
sekolah bisa dikatakan cukup oberhasil, jadi para santri bisa selalu menjaga kebersihan
dengan baik dan benar.
c. kegiatan peserta KKN melakukan penyemprotan kepada setiap tamu yang masuk bisa
dikatakan cukup berhasil, karena dengan penyemprotan kepada setiap tamu yang masuk
bisa menetralkan dan memutus penyebaran covid 19.
a. kendala-kendala yang dihadapi
beberapa kendala yang dihadapi saat pelaksanaan KKN ini diantaranya adalah:
 kurangnya waktu dalam menyampaikan sosialisasi tentang pencegahan covid 19 kepada
santri dikarenakan terbatasnya waktu untuk mensosialisasikannya.
 kurangnya jumlah kelompok KKN dalam melaksanakan beberapa program kerja yang
sudah direncanakan.
b. Alternatif pemecahan masalah/kendala yang dihadapi
 Karena terbatasnya waktu, kami melakukan sosialisasi pencegahan covid 19 dengan
metode ceramah.
 Dengan bekerja sama dengan pengurus dan stafnya bergotong royong turut membantu
dalam melakukan kegiatan kebersihan.

17. 14
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di pondok pesantren nurul ikhlas desa sepande
ini sangat memberikan banyak inspirasi dan pengalaman kepada perserta KKN ditengah
pandemi corona ini banyak permasalahan yang terjadi beberapa diantarannya dapat kita
atasi dengan beberapa program kerja yang kita lakukan dan dengan adanya sosial media
kita bisa memaksimalkan sosialisasi tentang cara pencegahan covid 19 dengan mudah
dan akurat. Kami berharap dengan kehadiran kami di pondok pesantren nurul ikhlas dan
para santri dapat memberikan sedikit manfaat dan mampu mengatasi penyebaran covid
19 ini.
5.2 Saran-saran
Saran saran yang bisa kami sampaikan kepada santri pondok pesantren nurul ikhlas
beberapa diantaranya adalah yang pertama untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan
pondok dan mengurangi memakan makanan yang kurang sehat seperti mie instan dan
yang kedua untuk selalu memakai masker bila keluar dari lingkungan pondok.
Demikian laporan ini saya buat, isi dari laporan ini saya buat bedasarkan apa yang saya
peroleh dari mengikuti kegiatan KKN di pondok pesantren nurul ikhlas, saya menyadari
masih banyak kekurangan dari laporan ini. saya berharap laporan saya ini bisa bermanfaat
bagi pembaca, dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam pelaksanaan KKN ini.

18. 15
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. LOG BOOK
No Nama Tujuan Sasaran Metode Pelaksanaan Alat Mitra
program Tanggal Pukul Lokasi media kerja
1 Peninajuan Mengatahui Lingkungan 14-Jul 10.30 Pesantren Pengurus
pondok kondisi Pesantren 2020 WIB Nurul Ikhlas Pesantren
pesantren pesantren
2 Program Mengenal
pengenalan dan Santri 18-Jul 10.00 Madrasah Papan Pengurus
dan Memahami Putra Ceramah 2020 WIB Aliyah tulis pesantren
pencegahan tentang Nurul Ikhlas
COVID - 19 COVID- 19
3 pengenalan Faham Ceramah 22-Jul 09.00 Simulasi Pengurus
tentang tentang Santri 2020 WIB Pesantren
sosial jaga jarak Putra
distancing
dan
Physical
distancing
4 Program Faham dan lingkungan Simulasi 26-Jul 09.00 Halaman Praktik Pengurus
kebersihan mengerti pesantren 2020 WIB PPNI Pesantren
lingkungan menjaga
kebersihan
5 Menerapkan Meningkat Santri Ceramah 02-Agu 09.00 Halaman Perangkat Pengurus
pola hidup kan dan 2020 WIB PPNI alat pesantren
sehat imunisasi Simulasi masak
6 Program Menetralisasi lingkungan Simulasi 06-Agu 09.00 Simulasi Pengurus
penyemprotan Lingkungan sekolah 2020 WIB Pesantren
lingkungan
7 Pembagian Mengetahui Santri Simulasi 11-Agu 09.00 Halaman Simulasi Pengurus
masker cara putra 2020 WIB sekolah pesantren
membuat
8 Pemasangan Mengtahui Semua Simulasi 12-Agu 09.00 Gerbang Tali Pengurus
banner bahaya Masyarakat 2020 WIB Pesantren Gunting pesantren
bahaya COVID- 19 dan santri
COVID - 19
9 Menyediakan Upaya Semua Simulasi 15-Agu 10.00 Halaman Sabun Pengurus
tempat pencegahan Santri 2020 WIB PPNI Timba pesantren
cuci tangan COVID- 19 putra
dan sabun
10 penyemprotan Upaya Semua Simulasi 17-Agu 09.00 Halaman Alat Pengurus

19. 16
disenfektan pencegahan Santri 2020 WIB PPNI pestisida pesantren
bagi santri COVID- 19 dan
atau tamu tamu
yang keluar
masuk
pesantren
11 Supaya Semua Ceramah 20-Agu 10.00 Aula Proyektor Pengurus
waspada Santri 2020 WIB pesantren
12 Doa bersama Meminta Semua Simulasi 20-Agu 10.00 Aula Pengurus
Keselamatan santri 2020 WIB pesantren

20. 17
2. CATATAN HARIAN

21. 18
3. FOTO KEGIATAN
5.3.1 PENYERAHAN ALAT ALAT APD DENGAN MITRA SEKOLAH
5.3.2 PENYEDIAAN TEMPAT CUCI TANGAN DAN HAND SANITIZER

22. 19
5.3.3 PENYEMPROTAN DESINFEKTAN PADA SETIAP AREA
5.3.4 PEMASANGAN PAMFLET PENCEGAHAN COVID-19

23. 20

24. 21