Laporan akhir KKN UNUSIDA di Desa Ketegan meliputi profil desa, program kerja, dan pelaksanaannya. Programnya antara lain membagikan jamu, mengajar ngaji, membuka les, membagikan masker, dan mengecat musholla untuk mendukung pencegahan Covid-19 serta pendidikan masyarakat.
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Laporan akhir KKN Achmad Fahmi Ayyubi
1. LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
DESA KETEGAN KECAMATAN TANGGULANGIN
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2021
Disusun oleh :
Nama : Achmad Fahmi Ayyubi
NIM : D24180001
Fakultas : FKIP
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO TAHUN 2021
3. ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ........................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ vi
BAB I (PENDAHUULUAN) ............................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 2
1,2 Pokok Permasalahan ........................................................................ 3
1.3 Tujuan ............................................................................................. 4
1.4 Manfaat ........................................................................................... 5
BAB II (PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA) ................. 6
2.1 Kondisi Geografis ............................................................................ 7
2.2 Kondisi Demografis ......................................................................... 8
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan .................................................................. 9
BAB III ( PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA ) ......... 10
3.1 Jenis Program .................................................................................. 11
3.2 Strategi Pelaksanaan ........................................................................ 12
3.3 Mitra Pelaksanaan ........................................................................... 13
BAB IV ( PELAKSANAAN PROGRAM ) ......................................... 14
4.1 Pelaksanaan program kegiatan KKN UNUSIDA berdaya
dan hasil yang di capai .......................................................................... 15
4.2 Kendala – kendala yang di hadapi .................................................... 16
4.3 Alternatif pemecahan masalah yang di hadapi ................................... 17
BAB V ( PENUTUP ) .......................................................................... 18
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 19
5.2 Saran saran ..................................................................................... 20
5. iv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, Taufiq dan Inayah-Nya,
sehingga pada kesempatan ini kami bisa menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di
Kelurahan Kedungsumur Kecamatan tanggulangin, sekaligus telah menyelesaikan laporan
akhir mahasiswa KKN ini.
Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan praktik mahasiswa yang menjadi salah satu syarat
guna memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (satu) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
Dalam pelaksanaan KKN ini, kami banyak mendapat bimbingan dan saran-saran dari
berbagai pihak sehingga kegiatan KKN ini dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik.
Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada:
1. Atik Widiyanti, S.Si., M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Universitas
Nahdlatul Ulama Sidoarjo di Kelurahan Kedungsumur.
2. Segenap pejabat Kelurahan Kedungsumur yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
3. Segenap warga Kelurahan Kedungsumur yang berkenan menerima kami untuk mengabdi
di Kelurahan Kedungsumur.
4. Kepada Bapak, Ibu dan saudaraku tercinta yang langsung maupun tidak langsung
membantu dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan KKN.
5. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebut satu-persatu yang telah membantu
terlaksananya kegiatan KKN. Akhirnya penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih
jauh mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun kami berharap semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri dan para pembaca pada umumnya.
Sidoarjo, 6 September 2020
Penulis
Achmad Fahmi Ayyubi
8. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) merupakan suatu penyakit yang disebabkan
oleh strain coronavirus baru (SARS-CoV-2) yang muncul di Wuhan, Hubei, Cina pada
Desember 2019. Penyakit ini sebelumnya dikenal dengan sebutan 2019 novel coronavirus
(2019-nCoV) (WHO, 2020c). Penggunaan istilah COVID-19 diresmikan oleh WHO pada
tanggal 11 Februari 2020 (WHO, 2020f). COVID-19 mirip dengan influenza (Gorbalenya et
al., 2020; Lin et al., 2020), dan umumnya dikaitkan dengan infeksi saluran pernapasan bagian
atas, yang tanda dan gejalanya biasanya meliputi demam, sakit kepala, dan batuk; beberapa
pasien mungkin memiliki infeksi saluran pernapasan bawah. Penularan terjadi melalui
percikan air akibat batuk atau bersin (droplet) dari penderita COVID-19. Virus ini
menginfeksi manusia ketika droplet tersebut dihirup atau disentuh sehingga akan menempel
pada selaput lendir mata, mulut, hidung, dan saluran napas termasuk paru-paru (Susilo et al.,
2020). Penetapan Pandemi sendiri mempertimbangkan suatu penyakit yang bersifat menular
dan menyebar ke banyak wilayah atau negara.
Pandemi global COVID-19 sendiri sampai dengan tanggal 20 April 2020 telah
menyebar ke 213 negara/territorial (WHO, 2020a). Data dari laman Worldometers, 11
Agustus 2020 bahwa jumlah total kasus COVID-19 yang telah dikonfirmasi di dunia
sebanyak 20.237.653 kasus. Dari angka tersebut, terjadi 737.864 kasus kematian dan
13.100.237 kasus yang dinyatakan sembuh (Kompas, 2020a). Budaya PHBS yang dimulai
dari rumah tangga ini memiliki pengaruh yang besar dalam pemutusan mata rantai penularan
COVID-19. Upaya PHBS yang dapat diterapkan yakni dengan membiasakan diri mencuci
tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. Kegiatan mencuci tangan ini dilakukan pada air
yang mengalir dan menggunakan sabun. Selain itu juga dapat dilakukan dengan pembersih
tangan berbasis alkohol (hand sanitizer) yang berperan sebagai antiseptik.. Upaya-upaya
PHBS tersebut tentu harus disertai dengan asupan gizi seimbang dan aktif berolahraga agar
daya tahan tubuh meningkat. Apabila sedang sakit, sebaiknya menerapkan etika batuk dan
bersin, yakni menjauhi keramaian, serta menutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau
lipatan siku. Setelahnya, tisu dibuang ke tempat sampah tertutup. Penggunaan masker juga
dilakukan baik bagi orang yang sedang sakit maupun yang sehat, untuk meminimalisasi
penyebaran virus COVID-19.
Penerapan PHBS di masyarakat juga mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan
9. 2
2
meningkatkan kualitas hidup (Kementerian PUPR RI, 2020).
Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan pengabdian pada
masyarakat merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. Kuliah Kerja
Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan yang sudahdi programkan oleh suatu lembaga
perguruan tinggi. Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan implementasi dari
salah satu amanat Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian pada masyarakat serta
implementasi dari ilmu pengetahuan yang di dapat selama berada dikuliah. Karena dimana
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki manfaat dan tujuan yang sangat besar bagi
kelangsungan kehidupan masyarakat, sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan
mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung yang di dapat oleh mahasiswa selama
mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut.
Disamping itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi
masyarakat dalam berbagai bidang ilmu, seperti bidang sosial,budaya, bidang keagamaan
maupun dalam bidang-bidang yang lain sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat
menyentuh langsung dengan masyarakat serta membantu program pemerintah daerah. Oleh
sebab itu program-program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan manfaat dan
kontribusi dalam kehidupan masyarakat setempat, sehingga program tersebut dapat di
rasakan secara langsung hasilnya oleh masyarakat itu sendiri. Selain itu juga dari kuliah kerja
nyata ini juga mahasiswa harus mampu memberikan solusi atas semua permasalahan yang
terjadi, yaitu dengan diterjunkan secara langsung dilapangan agar mahasiswa bisa
memberikan ide kreatifnya terhadap permasalahan yang terjadi.
1.2 Pokok Permasalahan
1. bertambahnya angka positif covid-19 di Indonesia
2. banyaknya dampak yang disebabkan covid-19 terhadap masyarakat.
3. Berkurangnya sosialisasi dan penggunaan protocol kesehatan terhadap masyarakat.
1.3 Tujuan
1. Mendukung dan menguatkan program penanggulangan dan pencegahan Covid-19
yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
2. Meningkatkan kepedulian masyarakat dalam percepatan pencegahan penularan
Pandemi Covid-19.
3. Mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahannya Covid-19.
1.3 Manfaat
10. 3
3
1. Menambah pemahaman tentang cara berpikir dan bekerja secara praktis dalam
menanggulangi berbagai permasalahan di masyarakat.
2. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang kegunaan agama, ilmu, seni, dan
budaya.
3. Mahasiswa dapat memahami dan menghayati kesulitan yang dihadapi masyarakat.
4. Membina masyarakat menjadi innovator, motivator, dinamisator, problem solfer, dan
religions counselor.
5.Membentuk sikap, rasa cinta serta rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan
masyarakat.
6. Menumbuhkan sikap profesionalisme dalam diri mahasiswa
11. 4
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Letak wilayah dan batas wilayah Desa Ketegan adalah merupakan salah satu desa yang
berada di wilayah Kecamatan Tanggulangin yang letaknya 8 km sebelah barat kota
Tanggulangin, luasnya 17.8350 Ha,
yang wilayahnya terbagi menjadi empat perdukuhan antara lain:
1) Dukuh Ketegan
2) Dukuh Wates
3) Dukuh Kendan
4) Dukuh Pandegan Dari keempat dukuh tersebut terdiri dari 4 RW (rukun warga) dan 18
RT (rukun tetangga).
Adapun batas-batas wilayah desa Ketegan adalah:
Sebelah utara : Desa Tanjungsari Kecamatan Candi
Sebelah selatan : Desa Pesawahan Kecamatan Porong
Sebelah timur : Desa Boro Kecamatan Tanggulangin
Sebelah Barat : Desa Randegan Kecamatan Tanggulangin
2.2 Kondisi Demografis
Dalam sumber daya manusia di desa ketegan ini termasuk desa yang padat penduduk,
pada tahun 2019 jumlah penduduk di desa ini mencapai 4.622 orang dalam 1367 KK dengan
tingkat pendidikan rata-rata SLTP serta jumlah usia produktif sejumlah 1.026 orang. Dengan
curah hujan hingga 1.800 mm dan suhu rata-rata mencapai 32 derajat celcius dalam kurung
waktu 6 bulan membuat tanah di desa ini menjadi subur serta secara merata di dominasi oleh
petani.
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan
Dalam hal infrakstruktur desa ini bias dikatakan desa yang sedang berkambang, karena
masih banyak sekali rumah-rumah warga yang sedang direnovasi, jalan-jalan kampung yang
sedang diperbaiki akan menjadi jalan utama desa. Selain itu jaringan komunikasi sudah mulai
masuk ke desa ini mulai dari internet, telepon, serta listrik.
Dalam hal sarana pendidikan di desa ini terdapat 2 sekolah kelompok belajar (Playgroup)
yang dikelola oleh pihak swasta, 2 sekolah taman kanak-kanak (TK) yang dikelola oleh pihak
swasta, 1 sekolah dasar negeri (SDN), 1 sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan 2 Pondok
Pesantren. Sarana kesehatan di desa ini terdapat 1 puskesmas pembantu, 1 posyandu, dan 1
12. 5
5
rumah bersalin,. Selain itu masih banyak infrakstuktur pendukung fasilitas-fasilitas lainnya di
desa ini. Karena desa ini merupakan desa yangh berkembang dan memiliki tingkat
perekonomian tingkat menengah.
13. 6
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program Kerja
Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kedung Sumur ada
beberapa Program Kerja yang dapat dilakasanakan antara lain:
1. Membagikan Jamu temulawak ke acara rutinan RT
2. Mengajar ngaji di pondok pesantren
3. Mmembuka Les
4. Pembagian Masker
5. Mmembuat Poster
6. Mengecat musholla di pondok pesantren
7. Memberi sabun cuci tangan ke TPQ
3.2 Strategi Pelaksanaan
1. Membagikan Jamu temulawak ke acara rutinan RT
Dalam melaksanakan program kerja ini saya akan membagikan jamu ke acara rutinan
RT di musholla RT dari program kerja ini saya akan memberikan untuk menanmbah
daya tahan tubuh warga Desa Ketegan.
2. Mengajar ngaji di Pondok Pesantren
Dalam program kerja ini saya berpartisipasi mengajar ngaji di Pondok Pesantren
untuk membangun karakter santri yang berakhlakul karimah di pondok pesantren desa
Ketegan.
3. Membuka Les
Banyak pelajar siswa yang kurang efektif dalam bimbingan belajar disekolah pada
masa pandemi Maka dari itu program kerja saya yaitu membuka les.untuk
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
4. Pembagian Masker
Untuk mengatasi pencegahan covid-19 di lingkungan atau tempat ibadah, maka kita
akan membuat program kerja pembagian masker dan hansenitezer ke warga desa.
Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2021. Juga saya bagikan ke
jamaa’ah sholat jum’at, ke pedagang kaki lima, serta setiap orang lewat dijalan desa
Ketegan.
5. Membuat Poster
Dalam pelaksanaan program kerja ini saya akan membagikan poster kepada warga
tentang prosedur pencegahan covid-19 dari program kerja ini saya akan memberikan
14. 7
7
edukasi kepada warga agar lebih menerapkan sosial distancing dalam pencegahan
penularan covid-19.
6. Mengecat musholla di Pondok Pesantren
Dalam program kerja ini saya berinisiatif untuk memperindah musholla dan membuat
kenyamanan bagi jamaah Pondok Pesantren Al- Hidayah (Baduy 1).
7. Memberi sabun cuci tangan ke TPQ
Untuk pola kesehatan dan kebersihan dalam program kerja saya, saya berharap
dilingkungan TPQ melakukan PHBS. Terutama melakukan cuci tangan dengan sabun.
Agar mengetahui bagaimana pentingnya hidup bersih dan sehat.
3.3 Mitra Pelaksanaan
1. Membagikan Jamu temulawak ke acara rutinan RT
Dalam pelaksanakan Program Kerja ini kita membutuhkan kerja sama dengan semua warga
RT 03 khususnya pak RT.
2. Mengajar ngaji di Pondok Pesantren
Dalam program kerja ini saya bekerja sama oleh Ketua Pondok dan Pengurus Pondok.
3. Membuka Les
Dalam program kerja ini saya bekerja sama oleh Pak RT.
4. Pembagian Masker
Dalam program kerja ini saya bekerja sama oleh Pak RT dan Ketua Pondok.
5. Membuat Poster
Dalam program kerja ini saya bekerja sama oleh Ketua Pondok dan Pengurus Pondok.
6. Mengecat musholla di Pondok Pesantren
Dalam program kerja ini saya bekerja sama oleh Ketua Pondok.
7. Memberi sabun cuci tangan ke TPQ
Dalam program kerja ini saya bekerja sama oleh Kepala TPQ.
15. 8
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil yang dicapai
1. Membagikan Jamu temulawak ke acara rutinan RT
Program Kerja ini sudah terlaksana sejak tanggal 7 Agustus 2021 pukul 14.00 WIB, Saat
pembuatan sampai penyerahan ke Pak RT pukul 16.30 WIB.
2. Mengajar ngaji di Pondok Pesantren
Program Kerja ini dumulai sejak tanggal 9, 10, 20 Agustus 2021. Kegiatan ini diikuti oleh
santri usia dini (pondok pesantren).
3. Membuka Les
Program Kerja ini sudah terlaksana sejak tanggal 17 Agustus 2021. Kegiatan ini diikuti anak
warga khususnya RT 03.
4. Pembagian Masker
Program Kerja ini sudah terlaksana sejak tanggal 3Agustus 2021 membungkus masker,
selanjutnya tanggal 4 Agustus 2021 membagikan masker ke pedagang kaki lima. Pada tanggal
11 Agustus 2021 membungkus masker lagi. Kemudian pada tanggal 13 Agustus 2021
membagikan masker para jama’ah hendak melakukan sholat jum’at, selanjutnya tanggal 14
Agustus 2021 membagi masker ke anak-anak pondok dan di tanggal 15 Agustus 2021 saya
menaruh sisa masker yang sudah saya bagikan ke dalam musholla.
5. Membuat Poster
Pada tanggal 12 Agustus 2021 saya memesan poster tentang pencegahan covid-19. Dan pada
tanggal 16 Agustus 2021 saya melakukan kegiatan menempelkan poster pencegahan covid-19
di area tempat pengunjungan wali santri.
6. Mengecat musholla di Pondok Pesantren
Program Kerja ini dumulai sejak tanggal 5 Agustus 2021 setelah jamaah sholat jum’at sampai
pukul 3 sore. Dan dilanjutkan pengecatan pada tanggal 18 jam 1 siang sampai selesai.
7. Memberi sabun cuci tangan ke TPQ
Program Kerja ini dumulai sejak tanggal 21 Agustus 2021 pukul 20.00 sampai selesai.
4.2 Kendala-Kendala Yang Dihadapi:
1. Membagikan Jamu temulawak ke acara rutinan RT
Kurangnya banyak warga yang tidak mengikuti acara rutinan RT sehingga program
kerja ini berjalan kurang maksimal.
2. Mengajar ngaji di Pondok Pesantren
Kurangnya anak yang tidak mengikuti ngaji dikarenakan pandemi covid-19.
16. 9
9
3. Membuka Les
Kurangnya anak yang tidak mengikuti les dikarenakan pandemi covid-19.
4. Pembagian Masker
Dalam program kerja ini tidak ada kendala yang dihadapi karena semua anggota
jamaah sholat jumat dan pedagang kaki lima sudah mendapatkan masker.
5. Membuat Poster
Dalam program kerja ini tidak ada kendala yang dihadapi karena di beberapa tempat
sudah ada poster tentang pencegahan covid-19. Dan saya tinggal melengkapi tempat
yang belum ada poster pencegahan covid-19.
6. Mengecat musholla di Pondok Pesantren
Dalam program kerja ini tidak ada kendala yang dihadapi karena disetiap akan
melakukan kegiatan ada yang membantu.
7. Memberi sabun cuci tangan ke TPQ
Dalam program kerja ini tidak ada kendala yang dihadapi karena dari beberapa hari
kemudian banyak orang yang melakukan kegiatan cuci tangan dengan sabun.
4.3 Alternatif Pemecahan Masalah/Kendala Yang Dihadapi:
1. Dalam program kerja Membagikan Jamu temulawak ke acara rutinan RT, mengajak
warga khususnya RT 03 untuk aktif mengikuti acara rutinan RT.
2. Dam program kerja Mengajar ngaji di Pondok Pesantren harus ditambahkan jadwal
ngaji online.
3. Dam program kerja Membuka Les harus ada pendampingan orangtua.
17. 10
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kami menyimpulkan bahwa kegiatan kami sebagai Mahasiswa KKN adalah suatu
pengabdian kepada masyarakat Desa yang secara langsung kami terapkan. Dengan bekerja
sama membangun desa kami berharap suatu hari desa ini menjadi desa yang maju dan cepat
berkembang. Meskipun kami tergolong lamban dan memiliki sedikit waktu untuk berbagi,
tetapi kami berupaya secara optimal sedapat mungkinkami berikan yang terbaik untuk desa.
Khususnya di Desa Ketegan tempat kami melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dari
kompleknya permasalahan ini musyawarahakan agar tercapai cita-cita yang sesuaidengan
kepentingan masyarakat banyak. Dengan demikian tidak akan terjadi kesenjangan sosial di
masyarakat tersebut.
5.2 Saran
Dari berbagai uraian diatas kami menyarakan kepada pihak Universitas Nahdlathul
Ulama Sidoarjo agar kiranya kegiatan Kuliah Kerja Nyata mendapat perhatian. Hal ini
dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan yang ada dilapangan, sehingga menyebabkan
sulitnya mahasiswa beradaptasi di lingkungan KKN.