SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
POTENSI WILAYAH DALAM
PENGEMBANGAN KAWASAN
AGROPOLITAN DI KABUPATEN
TOBA SAMOSIR
OLEH : SARI RAMADANI
Pembangunan yang berorientasi pertumbuhan telah
membawa sejumlah perubahan yang cukup signifikan.
Angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan sejumlah
prestasi pun banyak yang diraih. Dibalik ini terdapat juga
sejumlah masalah. Berdasarkan permasalahan
pembangunan yang terjadi, pengembangan kawasan
agropolitan merupakan alternatif solusi untuk
pengembangan wilayah. Namun, pelaksanaan agropolitan di
Toba Samosir belum berkembang secara baik, karena
agropolitan itu mengalami banyak permasalahan terutama
dalam permodalan dan belum mampu berperan sebagai
agribisnis.
PENDAHULUAN
1. Potensi Wilayah
Kuosien lokasi atau LQ adalah suatu perbandingan
tentang besarnya peranan sektor/komoditi didaerah yang
lebih tinggi.
2. Agropolitan
Pertama kali dikenalkan oleh Friedman dan Douglass
(1976) melalui konsep agropotitan distik. Agropolitan berasal
dari kata agro dan polis yang artimya pertanian dan kota.
Agropolitan adalah kota yang tumbuh dan berkembang
karena berjalannya sistem dan usaha agribisnis yang
melayani, mendorong dan menarik pertumbuhan pertanian
diwilayah-wilayah.
TINJAUAN PUSTAKA
3. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati dengan judul “pengaruh
pelaksanaan Agropolitan terhadap perkembangan ekonomi di tujuh
kawasan agropolitan kabupaten Magelang”.
Penelitian yang dilakukan oleh Karo-Karo dengan judul “ strategi
pengembangan Kabupaten Karo sebagai kawasan Agropolitan”.
4. Kerangka Konseptual
Pengembangan pertanian
Agropolitan
Strategi pengembanganPotensi wilayah
Pengembangan
daerah
1. Jenis Dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang
bersifat kuantitatif. Sumber data diperoleh dari publikasi resmi
pemerintah seperti BPS, Deptan dan sumber lain yang relevan.
2. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan penelitian kepustakaan (Libraly
Research).
3. Teknik Analisis Data
a. Location Quotient (LQ)
Untuk mengetahui spesialisasi suatu daerah terhadap
aktivitas ekonomi daerah, dengan rumus:
LQi=
𝑃𝐷𝑅𝐵𝑡𝑠𝑖/𝑃𝐷𝑅𝐵𝑡𝑜𝑡𝑇𝐵
𝑃𝐷𝑅𝐵𝑠𝑢𝑚𝑢𝑡𝑖/𝑃𝐷𝑅𝐵𝑡𝑜𝑡𝑆𝑈𝑀𝑈𝑇
METODE PENELITIAN
b. Shift Share Analisys (SSA)
Untuk mengetahui perubahan dan pergeseran sektor
pada perekonomian di wilayah ini. PDRB Kab.Toba Samosir dan
Sumatera Utara berdasarkan lapangan usaha atas dasar harga
berlaku:
 Provincial Share (PS)/komponen pertumbuhan nasional
 Proportional Shift (P)/komponen pertumbuhan proporsional
 Differential Shift (D)/komponen pertumbuhan pangsa wilayah
c. Analisa SWOT
 Melakukan pengklasifikasian data
 Membandingkan antara faktor internal dan eksternal
 Interprestasi dan pengembangan menjadi keputusan
pemilihan strategi yang mungkin untuk dilaksanakan
GAMBARAN UMUM KAB.TOBA SAMOSIR
1. Kondisi Geografis
Kab. Toba Samosir terletak di bagian tengaah provinsi Sumatera Utara
dijajaran Bukit Barisan dengan topografi berbukit dan bergelombang.
2. Pertanian
Sebagian besar penduduk menggatungkan hidupnya pada sektor
pertanian yang dapat dilihat dari luasnya hamparan pertanian.
3. Kondisi Perekonomian
PDRB Kab. Toba Samosir atas dasar haarga berlaku tahum 2010 sebesar
3.480.436,00, berdasarkan atas dasar harga konstan 2000 PDRB Kab. Toba Samosir
tahun 2010 sebesar 1.765.726,97 atau mengalaami pertumbuhan sebesar 5,73%
dibanding tahun sebelumnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1. Location Quotient
Hasil perhitungan nilai LQ dalam kurun waktu 2003-2010 maka dapat
teridentifikasi basis dan non-basis. Sektor basis dengan nilai perhitungan LQ>1.
Sektor non-basis dengan nilai perhitungan LQ<1.
2. Analisis Shift Share
Sektor yang memiliki nilai P positif adalah sektor pertambangan dan
penggalian, bangunan, pengangkutan, dan komunikasi, kemasyarakatan, sosial
dan perorangan. Sektor D positif terdapat sektor ekonomi yang tumbuh cepat.
3. Analisa SWOT
Melakukan identifikasi faktor internal dan eksternal.
4. Faktor Internal
 Posisi kabupaten dan kondisi lahan banyak yang kosong
 Keadaan SDA dan SDM
 Kebijakan pemerintah daerah
5. Faktor eksternal
 Adanya otonomi daerah
 Pasar terbuka untuk domestik dan luar
 Perdagangan bebas
6. Analisis Matriks SWOT
Melakukan pemaduan antara kekuatan dengan kelemahan, peluang
dan ancaman untuk mengetahui strategi yang akan dipilih untuk
mengembangkankawasan agropolitan.
7. Analisis Potensi Sektor Pertanian
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB sebesar 36,21% pada
tahun 2010. Dengan demikian sektor pertanian memiliki peranan yang besar
terhadap perekonomian di Kab.Toba Samosir.
8. Analisis Potensi Sektor Industri
Sektor industri memiliki kontribusi terhadap PDRB sebesar 34,44%
pada tahun 2010. Sektor industri juga memiliki peran yang besar terhadap
perekonomian di Kab.Toba Samosir.
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil perhitungan LQ dan ASS, menunjukkan bahwa sektor
yang merupakan sektor unggulan adalah sektor pertanian dan industri.
2. Strategi pengembangan kawasan agropolitan berdasarkan Analisa
SWOT, adalah : Mengembngkan sektor potensial, membenahi
permodalan dan pendidikan pertanian, memanfaatkan sumber daya
pemerintah untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dan
pemanfaataan lahan secara optimal
SARAN
1. Pemerintah dalam rangka meningkatkan PDRB agar lebih
mengutamakan sektor unggulan
2. Sektor unggulan perlu mendapatkan prioritaas pengembangan.
3. Penelitian ini masih terbaatas perlu dilakukan penelitiaan lebih lanjut
mengenai pengembangan kawasan agropolitan.
TERIMA
KASIH
SEMOGA
BERMANFAAT

More Related Content

What's hot

Ekonomi wilayah
Ekonomi wilayahEkonomi wilayah
Ekonomi wilayah
Ary Ajo
 
Jurnal lq ekbisAPLIKASI LOCATION QUOTIENT (LQ) SEBAGAI METODE PENENTUAN KOMOD...
Jurnal lq ekbisAPLIKASI LOCATION QUOTIENT (LQ) SEBAGAI METODE PENENTUAN KOMOD...Jurnal lq ekbisAPLIKASI LOCATION QUOTIENT (LQ) SEBAGAI METODE PENENTUAN KOMOD...
Jurnal lq ekbisAPLIKASI LOCATION QUOTIENT (LQ) SEBAGAI METODE PENENTUAN KOMOD...
Ronykur Ronykur
 
Makalah pdrb kab. muaro jambi
Makalah pdrb kab. muaro jambiMakalah pdrb kab. muaro jambi
Makalah pdrb kab. muaro jambi
Denra Razak
 
Tanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanTanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaan
Hadi Purwanto
 
Strategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahStrategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan Wilayah
Sri Wahyuni
 

What's hot (17)

Ekonomi wilayah
Ekonomi wilayahEkonomi wilayah
Ekonomi wilayah
 
Analisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalAnalisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi Regional
 
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riauAnalisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
Analisis LQ, DLQ, SS, dan klassen di provinsi riau
 
Analisis pertumbuhan ekonomi berdasarkan pdrb kab bombana
Analisis pertumbuhan ekonomi berdasarkan pdrb kab bombanaAnalisis pertumbuhan ekonomi berdasarkan pdrb kab bombana
Analisis pertumbuhan ekonomi berdasarkan pdrb kab bombana
 
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
 
Tugas 7 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 7 restu antika 11140107 (5 v ma)Tugas 7 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 7 restu antika 11140107 (5 v ma)
 
Analisis sektor basis kabupaten musi banyuasin & banyuasin zainudin stie rahm...
Analisis sektor basis kabupaten musi banyuasin & banyuasin zainudin stie rahm...Analisis sektor basis kabupaten musi banyuasin & banyuasin zainudin stie rahm...
Analisis sektor basis kabupaten musi banyuasin & banyuasin zainudin stie rahm...
 
Jurnal lq ekbisAPLIKASI LOCATION QUOTIENT (LQ) SEBAGAI METODE PENENTUAN KOMOD...
Jurnal lq ekbisAPLIKASI LOCATION QUOTIENT (LQ) SEBAGAI METODE PENENTUAN KOMOD...Jurnal lq ekbisAPLIKASI LOCATION QUOTIENT (LQ) SEBAGAI METODE PENENTUAN KOMOD...
Jurnal lq ekbisAPLIKASI LOCATION QUOTIENT (LQ) SEBAGAI METODE PENENTUAN KOMOD...
 
Konsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhanKonsep wilayah dan pertumbuhan
Konsep wilayah dan pertumbuhan
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
 
Makalah pdrb kab. muaro jambi
Makalah pdrb kab. muaro jambiMakalah pdrb kab. muaro jambi
Makalah pdrb kab. muaro jambi
 
Ppt nurhaisyah
Ppt nurhaisyahPpt nurhaisyah
Ppt nurhaisyah
 
Pembangunan regional mteri pak iman
Pembangunan regional mteri pak imanPembangunan regional mteri pak iman
Pembangunan regional mteri pak iman
 
Tanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanTanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaan
 
7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerah7 pembangunan ekonomi daerah
7 pembangunan ekonomi daerah
 
54 98-1-sm
54 98-1-sm54 98-1-sm
54 98-1-sm
 
Strategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahStrategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan Wilayah
 

Similar to Pwdpengembangan kawasan agropolitan di kab.toba samosir

Critical review anindya cahya 08211640000107
Critical review anindya cahya 08211640000107Critical review anindya cahya 08211640000107
Critical review anindya cahya 08211640000107
Anindya Agustri
 
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptxTUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
tariberta
 
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.pptpengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
CIPTAKARYAMETRO
 
Draft rtrwp 2010 2029
Draft rtrwp 2010 2029Draft rtrwp 2010 2029
Draft rtrwp 2010 2029
Yayasan CAPPA
 
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptxWILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
mukarobin2
 
Proposal bakesbang
Proposal bakesbangProposal bakesbang
Proposal bakesbang
Ummi1211
 

Similar to Pwdpengembangan kawasan agropolitan di kab.toba samosir (20)

From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...
From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...
From Potentials and Problems to Actions and Plans (Simulation Studies of Regi...
 
Critical review anindya cahya 08211640000107
Critical review anindya cahya 08211640000107Critical review anindya cahya 08211640000107
Critical review anindya cahya 08211640000107
 
Konsep Agropolitan
Konsep AgropolitanKonsep Agropolitan
Konsep Agropolitan
 
Analisis Aspek Ekonomi.docx
Analisis Aspek Ekonomi.docxAnalisis Aspek Ekonomi.docx
Analisis Aspek Ekonomi.docx
 
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitan
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitanJurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitan
Jurnal wahana pengembangan ekonomi kawasan pesisir sedati berbasis minapolitan
 
Pedum agro 2011 jatim
Pedum agro 2011 jatimPedum agro 2011 jatim
Pedum agro 2011 jatim
 
Sub sektorindustri, 113 133abas
Sub sektorindustri, 113 133abasSub sektorindustri, 113 133abas
Sub sektorindustri, 113 133abas
 
Jurnal pemetaan potensi wilayah kab.pacitan mhd.alwi pasaribu
Jurnal pemetaan potensi wilayah kab.pacitan mhd.alwi pasaribuJurnal pemetaan potensi wilayah kab.pacitan mhd.alwi pasaribu
Jurnal pemetaan potensi wilayah kab.pacitan mhd.alwi pasaribu
 
Kelompok 1 kelas e analisis pdrb kota bandarlampung
Kelompok 1 kelas e   analisis pdrb kota bandarlampungKelompok 1 kelas e   analisis pdrb kota bandarlampung
Kelompok 1 kelas e analisis pdrb kota bandarlampung
 
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptxTUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
 
Analisis kajian ekonomi papua barat 2016
Analisis kajian ekonomi papua barat 2016Analisis kajian ekonomi papua barat 2016
Analisis kajian ekonomi papua barat 2016
 
Studio Proses Perencanaan Step 2
Studio Proses Perencanaan Step 2Studio Proses Perencanaan Step 2
Studio Proses Perencanaan Step 2
 
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.pptpengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
pengembangan-agropolitan-di-jawa-tengah.ppt
 
Bab I proptek
Bab I proptekBab I proptek
Bab I proptek
 
Putri lumongga e
Putri lumongga e Putri lumongga e
Putri lumongga e
 
Draft rtrwp 2010 2029
Draft rtrwp 2010 2029Draft rtrwp 2010 2029
Draft rtrwp 2010 2029
 
Beras harga
Beras hargaBeras harga
Beras harga
 
Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...
Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...
Kontribusi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ...
 
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptxWILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
WILAYAH_DAN_TATA_RUANG_Kelas_XII_Ppt.pptx
 
Proposal bakesbang
Proposal bakesbangProposal bakesbang
Proposal bakesbang
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 

Pwdpengembangan kawasan agropolitan di kab.toba samosir

  • 1. POTENSI WILAYAH DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN DI KABUPATEN TOBA SAMOSIR OLEH : SARI RAMADANI
  • 2. Pembangunan yang berorientasi pertumbuhan telah membawa sejumlah perubahan yang cukup signifikan. Angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan sejumlah prestasi pun banyak yang diraih. Dibalik ini terdapat juga sejumlah masalah. Berdasarkan permasalahan pembangunan yang terjadi, pengembangan kawasan agropolitan merupakan alternatif solusi untuk pengembangan wilayah. Namun, pelaksanaan agropolitan di Toba Samosir belum berkembang secara baik, karena agropolitan itu mengalami banyak permasalahan terutama dalam permodalan dan belum mampu berperan sebagai agribisnis. PENDAHULUAN
  • 3. 1. Potensi Wilayah Kuosien lokasi atau LQ adalah suatu perbandingan tentang besarnya peranan sektor/komoditi didaerah yang lebih tinggi. 2. Agropolitan Pertama kali dikenalkan oleh Friedman dan Douglass (1976) melalui konsep agropotitan distik. Agropolitan berasal dari kata agro dan polis yang artimya pertanian dan kota. Agropolitan adalah kota yang tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha agribisnis yang melayani, mendorong dan menarik pertumbuhan pertanian diwilayah-wilayah. TINJAUAN PUSTAKA
  • 4. 3. Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati dengan judul “pengaruh pelaksanaan Agropolitan terhadap perkembangan ekonomi di tujuh kawasan agropolitan kabupaten Magelang”. Penelitian yang dilakukan oleh Karo-Karo dengan judul “ strategi pengembangan Kabupaten Karo sebagai kawasan Agropolitan”. 4. Kerangka Konseptual Pengembangan pertanian Agropolitan Strategi pengembanganPotensi wilayah Pengembangan daerah
  • 5. 1. Jenis Dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif. Sumber data diperoleh dari publikasi resmi pemerintah seperti BPS, Deptan dan sumber lain yang relevan. 2. Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan penelitian kepustakaan (Libraly Research). 3. Teknik Analisis Data a. Location Quotient (LQ) Untuk mengetahui spesialisasi suatu daerah terhadap aktivitas ekonomi daerah, dengan rumus: LQi= 𝑃𝐷𝑅𝐵𝑡𝑠𝑖/𝑃𝐷𝑅𝐵𝑡𝑜𝑡𝑇𝐵 𝑃𝐷𝑅𝐵𝑠𝑢𝑚𝑢𝑡𝑖/𝑃𝐷𝑅𝐵𝑡𝑜𝑡𝑆𝑈𝑀𝑈𝑇 METODE PENELITIAN
  • 6. b. Shift Share Analisys (SSA) Untuk mengetahui perubahan dan pergeseran sektor pada perekonomian di wilayah ini. PDRB Kab.Toba Samosir dan Sumatera Utara berdasarkan lapangan usaha atas dasar harga berlaku:  Provincial Share (PS)/komponen pertumbuhan nasional  Proportional Shift (P)/komponen pertumbuhan proporsional  Differential Shift (D)/komponen pertumbuhan pangsa wilayah c. Analisa SWOT  Melakukan pengklasifikasian data  Membandingkan antara faktor internal dan eksternal  Interprestasi dan pengembangan menjadi keputusan pemilihan strategi yang mungkin untuk dilaksanakan
  • 7. GAMBARAN UMUM KAB.TOBA SAMOSIR 1. Kondisi Geografis Kab. Toba Samosir terletak di bagian tengaah provinsi Sumatera Utara dijajaran Bukit Barisan dengan topografi berbukit dan bergelombang. 2. Pertanian Sebagian besar penduduk menggatungkan hidupnya pada sektor pertanian yang dapat dilihat dari luasnya hamparan pertanian. 3. Kondisi Perekonomian PDRB Kab. Toba Samosir atas dasar haarga berlaku tahum 2010 sebesar 3.480.436,00, berdasarkan atas dasar harga konstan 2000 PDRB Kab. Toba Samosir tahun 2010 sebesar 1.765.726,97 atau mengalaami pertumbuhan sebesar 5,73% dibanding tahun sebelumnya. HASIL DAN PEMBAHASAN
  • 8. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Location Quotient Hasil perhitungan nilai LQ dalam kurun waktu 2003-2010 maka dapat teridentifikasi basis dan non-basis. Sektor basis dengan nilai perhitungan LQ>1. Sektor non-basis dengan nilai perhitungan LQ<1. 2. Analisis Shift Share Sektor yang memiliki nilai P positif adalah sektor pertambangan dan penggalian, bangunan, pengangkutan, dan komunikasi, kemasyarakatan, sosial dan perorangan. Sektor D positif terdapat sektor ekonomi yang tumbuh cepat. 3. Analisa SWOT Melakukan identifikasi faktor internal dan eksternal. 4. Faktor Internal  Posisi kabupaten dan kondisi lahan banyak yang kosong  Keadaan SDA dan SDM  Kebijakan pemerintah daerah 5. Faktor eksternal  Adanya otonomi daerah  Pasar terbuka untuk domestik dan luar  Perdagangan bebas
  • 9. 6. Analisis Matriks SWOT Melakukan pemaduan antara kekuatan dengan kelemahan, peluang dan ancaman untuk mengetahui strategi yang akan dipilih untuk mengembangkankawasan agropolitan. 7. Analisis Potensi Sektor Pertanian Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB sebesar 36,21% pada tahun 2010. Dengan demikian sektor pertanian memiliki peranan yang besar terhadap perekonomian di Kab.Toba Samosir. 8. Analisis Potensi Sektor Industri Sektor industri memiliki kontribusi terhadap PDRB sebesar 34,44% pada tahun 2010. Sektor industri juga memiliki peran yang besar terhadap perekonomian di Kab.Toba Samosir.
  • 10. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN 1. Berdasarkan hasil perhitungan LQ dan ASS, menunjukkan bahwa sektor yang merupakan sektor unggulan adalah sektor pertanian dan industri. 2. Strategi pengembangan kawasan agropolitan berdasarkan Analisa SWOT, adalah : Mengembngkan sektor potensial, membenahi permodalan dan pendidikan pertanian, memanfaatkan sumber daya pemerintah untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada dan pemanfaataan lahan secara optimal SARAN 1. Pemerintah dalam rangka meningkatkan PDRB agar lebih mengutamakan sektor unggulan 2. Sektor unggulan perlu mendapatkan prioritaas pengembangan. 3. Penelitian ini masih terbaatas perlu dilakukan penelitiaan lebih lanjut mengenai pengembangan kawasan agropolitan.