SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PELAYANAN FARMASI
XI FARMASI
SMK BINA DHARMA
2022/2023
Mencakup didalamnya manajemen obat untuk menyediakan obat tepat
jenis, tepat waktu, tepat sasaran dan penggunaan nya efisien
 Perencanaan untuk pengadaan sediaan farmasi, alkes, dan BMHP harus
memerhatikan pola penyakit, pola konsumsi, budaya, dan kemampuan
masyarakat. Dalam perencanaan pengadaan tersebut, pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan buku defecta. Metode yang digunakan untuk
perencanaan :
1. Metode konsumsi (berdasarkan pola konsumsi masyarakat)
2. Metode epidemiologi (berdasarkan pola penyakit masyarakat)
3. Metode kombinasi (gabungan pola konsumsi dan pola penyakit masyarakat)
 Untuk memudahkan perencanaan, obat yang diperlukan dikelompokkan
berdasarkan metode :
1. Metode VEN
2. Metode ABC
1. Metode VEN (berdasarkan kepentingan obat)
- Vital
Vital adalah jenis kelompok obat yang sangat esensial (penting), contohnya
obat penyelamat (life saving drugs), obat untuk pelayanan kesehatan pokok, obat yang
digunakan untuk mengatasi penyakit penyebab kematian terbesar
- Esensial
Esensial adalah jenis kelompok obat yang terbukti dapat menyembuhkan
penyakit atau mengurangi penderitaan pasien
- Non-esensial
Obat yang digunakan untuk penyakit yang dapat sembuh sendiri, diragukan
manfaatnya, termasuk mahal tapi tidak sebanding dengan kelebihan manfaatnya
2. Metode ABC (berdasarkan peringkat nilai)
- Kelompok A
Jumlahnya sekitar 20% dari item dengan harga 80% dari keseluruhan modal
- Kelompok B
Jumlahnya sekitar 30% dari item dengan harga 15% dari keseluruhan modal
- Kelompok C
Jumlahnya sekitar 50% dari item dengan harga 5% dari keseluruhan modal
 Pengadaan dilakukan melalui jalur resmi sesuai yang telah ditetapkan di peraturan perundang-
undangan. Terdapat beberapa metode :
1. Pengadaan jumlah terbatas
2. Pengadaan secara berencana
3. Pengadaan spekulatif
4. Konsinyasi
 Proses pengadaan dilakukan dengan dokumen surat pesanan. Terdapat 3 macam surat pesanan :
1. SP Narkotika
- Khusus obat golongan narkotika
- Sebanyak 5 rangkap ditujukan untuk Pedagang Besar Farmasi Kimia Farma
- Ditanda tangani oleh APA atau APJ
- 1 SP untuk 1 macam obat jenis narkotika
2. SP Psikotropika
- Terdiri atas 2/3 rangkap
- 1 SP boleh untuk lebih 1 macam obat
3. SP Reguler
- Terdiri atas 2 rangkap
- Digunakan untuk obat bebas, bebas terbatas, kosmetika, alkes, obat keras non narkotika psikotropika
Penerimaan merupakan kegiatan untuk menjamin kesesuaian jenis spesifikasi,
jumlah, mutu, waktu penyerahan, dan harga yang tertara dengan surat pesanan
dan menjamin mutu barang yang diterima dalam kondisi baik
Kondisi-kondisi penting yang perlu diperhatikan :
1. Ketika SEDIAAN atau UKURAN atau JENIS tidak sesuai antara faktur
penerimaan dan sp tidak sesuai, maka barang dan faktur dikembalikan
2. Ketika NOMOR BATCH dan EXPIRED DATE berbeda antara faktur dan
barang, maka faktur dapat dibenarkan secara manual langsung oleh si
pengecek faktur
3. Tanda tangan faktur penerimaan wajib dilakukan oleh APA untuk narkotika,
APING atau TTK YANG DIDELEGASIKAN untuk tanda tangan faktur selain
narkotika
4. Spesifikasi yang dicek pada faktur yaitu spesifikasi barang (nama dan sediaan),
no batch, expired date, harga, dan jumlah barang
 Obat/bahan obat harus disimpan dalam wadah asli pabrik
 Obat/bahan obat harus disimpan dengan memperhatikan bentuk sediaan, disusun
secara alfabetis pada kondisi yang sesuai sehingga terjamin keamanan dan
stabilitasnya
 Tempat penyimpanan obat tidak dipergunakan untuk penyimpanan barang lain yang
menyebabkan kontaminasi
 Pengeluaran obat menggunakan sistem FEFO (First Expired First Out) dan FIFO
(First In First Out) atau dapat pula berupa gabungan EIFO
 Jarak Gudang obat dengan lantai minimal 10 cm
 Untuk obat golongan narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi disimpan pada
lemari kursus yang. Khusus narkotika dan psikotropika masing-masing penyimpanan
tidak boleh digabung dengan barang lain.
 Lemari Narkotika khusus dibuat dengan bahan tidak mudah diangkat dengan
ukuran 40 x 80 x 100 cm dan harus dibaut atau ditanam pada tembok kecuali lemari
adalah bagian dari meja resep yang besar.
 Lemari narkotika dan psikotropika harus dibuat dengan memiliki 2 pintu, tiap tiap
pintu memiliki 2 kunci yang dipegang oleh APA/APJ 1 buah dan APING/TTK yang
didelegasikan sebanyak 1 buah.
 Obat yang kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai dengan jenis dan
bentuk sediaan. Pemusnahan obat yang mengandung narkotika atau
psikotropika dilakukan oleh apoteker dan disaksikan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Pemusnahan obat non-narkotika dilakukan oleh apoteker dan
disaksikan oleh TTK yang memiliki SIPTTK. Pemusnahan harus dibuktikan
dengan berita acara pemusnahan obat
 Resep yang telah disimpan melebihi jangka waktu 5 tahun dapat dimusnahkan.
Pemusnahan dilakukan oleh apoteker dan disaksikan petugas lain apotek dengan
cara dibakar atau cara pemusnahan lain dan dibuktikan dengan berita acara
yang dilaporkan kepada Dinas kesehatan Kabupaten/Kota
 Pengendalian dilakukan untuk menjamin jumlah persediaan sesuai kebutuhan
pada pelayanan melalui sistem pengadaan atau pemesanan, penyimpanan, dan
pengeluaran.
 Dokumen yang dibutuhkan dalam pengendalian adalah kartu stok. Kartu stok
sekurang-kurangnya memuat nama obat, tanggal kadaluwarsa, jumlah
pemasukan, jumlah pengeluaran dan sisa persediaan.
 Pencatatan dan pelaporan dilakukan pada setiap proses pengelolaan sediaan
farmasi, alkes, dan BMHP.
1. Pelaporan internal
pelaporan internal meliputi laporan keuangan, laporan barang, laporan
pajak, dan lainnya
2. Pelaporan eksternal
pelaporan eksternal meliputi pelaporan penggunaan narkotika,
psikotropika, dan lainnya. Pelaporan narkotika dan psikotropika dilaporkan
melalui SIPNAP (Aplikasi Sistem Pelaporan Narkotika dan Psikotropika).
Pelaporan yang dilakukan pada SIPNAP dilakukan maksimal tanggal 10 di tiap
bulannya.
 Buatlah poster seperti di bawah ini dengan cara digambar dan dibuat serapi
mungkin untuk ditempel menggunakan kertas A3

More Related Content

What's hot

Pemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi ObatPemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi Obatnisha althaf
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintahGdiss Yogaswara
 
PPT Materi PKPA.pptx
PPT Materi PKPA.pptxPPT Materi PKPA.pptx
PPT Materi PKPA.pptxromawaode
 
Sop pelayanan resep rawat inap
Sop pelayanan resep rawat inapSop pelayanan resep rawat inap
Sop pelayanan resep rawat inapxgtsvz
 
Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Sugiyantiyanti2
 
Pedoman obt suntik dan sitos
Pedoman obt suntik dan sitosPedoman obt suntik dan sitos
Pedoman obt suntik dan sitosroywidhie
 
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxZakiah dr
 
P6. Pelayanan Informasi Obat.pdf
P6. Pelayanan Informasi Obat.pdfP6. Pelayanan Informasi Obat.pdf
P6. Pelayanan Informasi Obat.pdfMuhammadRidlo14
 
Daftar obat esensial nasional 2013
Daftar obat esensial nasional 2013Daftar obat esensial nasional 2013
Daftar obat esensial nasional 2013Ulfah Hanum
 
Ppt penggolongan obat 1
Ppt penggolongan obat 1Ppt penggolongan obat 1
Ppt penggolongan obat 1LyezFarm
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Surya Amal
 
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmas
Mi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmasMi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmas
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Pemantauan Terapi Obat (PTO)Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Pemantauan Terapi Obat (PTO)saninuraeni
 
Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Badan Pengawasan Obat dan MakananBadan Pengawasan Obat dan Makanan
Badan Pengawasan Obat dan Makanankhoiril anwar
 

What's hot (20)

Pemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi ObatPemantauan Terapi Obat
Pemantauan Terapi Obat
 
penggolongan obat menurut pemerintah
 penggolongan obat menurut pemerintah penggolongan obat menurut pemerintah
penggolongan obat menurut pemerintah
 
PPT Materi PKPA.pptx
PPT Materi PKPA.pptxPPT Materi PKPA.pptx
PPT Materi PKPA.pptx
 
Terminologi medis i
Terminologi medis iTerminologi medis i
Terminologi medis i
 
Sop pelayanan resep rawat inap
Sop pelayanan resep rawat inapSop pelayanan resep rawat inap
Sop pelayanan resep rawat inap
 
Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019
 
Formularium 2
Formularium 2Formularium 2
Formularium 2
 
Pedoman obt suntik dan sitos
Pedoman obt suntik dan sitosPedoman obt suntik dan sitos
Pedoman obt suntik dan sitos
 
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
 
P6. Pelayanan Informasi Obat.pdf
P6. Pelayanan Informasi Obat.pdfP6. Pelayanan Informasi Obat.pdf
P6. Pelayanan Informasi Obat.pdf
 
Pengadaan obat.ppt
Pengadaan obat.pptPengadaan obat.ppt
Pengadaan obat.ppt
 
Daftar obat esensial nasional 2013
Daftar obat esensial nasional 2013Daftar obat esensial nasional 2013
Daftar obat esensial nasional 2013
 
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
 
Ppt penggolongan obat 1
Ppt penggolongan obat 1Ppt penggolongan obat 1
Ppt penggolongan obat 1
 
Farmasi
FarmasiFarmasi
Farmasi
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
 
PEDOMAN MESO NAKES
PEDOMAN MESO NAKESPEDOMAN MESO NAKES
PEDOMAN MESO NAKES
 
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmas
Mi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmasMi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmas
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmas
 
Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Pemantauan Terapi Obat (PTO)Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Pemantauan Terapi Obat (PTO)
 
Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Badan Pengawasan Obat dan MakananBadan Pengawasan Obat dan Makanan
Badan Pengawasan Obat dan Makanan
 

Similar to MANAJEMEN APOTEK - PERTEMUAN 2 21 JULI 2022.pptx

4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf231ff02006
 
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfssuserbb0b09
 
Ppt tugas kf 240
Ppt tugas kf 240Ppt tugas kf 240
Ppt tugas kf 240algipary
 
Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7ALLKuliah
 
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docxSK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docxpuskesmasweoe1
 
Tabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfarTabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfarNurul Vanny
 
1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptxdyana55
 
ppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxsantaisaja5
 
8. PELAYANAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA.pptx
8. PELAYANAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA.pptx8. PELAYANAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA.pptx
8. PELAYANAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA.pptxZurya12
 
Arti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obatArti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obatNs. Lutfi
 
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2LinaNadhilah2
 
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxrahimatuluthia1
 
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdfLEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdfUPTD Puskesmas Graha Indah
 
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptxPERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptxhipgabisulteng
 
Asas Pengurusan Stor
Asas Pengurusan StorAsas Pengurusan Stor
Asas Pengurusan Storjunehyde
 
PPT GEMA CERMAT.pptx
PPT GEMA CERMAT.pptxPPT GEMA CERMAT.pptx
PPT GEMA CERMAT.pptxDanaFebri1
 
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)Robby Candra Purnama
 

Similar to MANAJEMEN APOTEK - PERTEMUAN 2 21 JULI 2022.pptx (20)

4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
4. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan - Bagian 1 2.pdf
 
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
 
Ppt tugas kf 240
Ppt tugas kf 240Ppt tugas kf 240
Ppt tugas kf 240
 
Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7
 
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docxSK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
SK PELAYANAN KEFARMASIAN.docx
 
Tabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfarTabel tugas pelfar
Tabel tugas pelfar
 
1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx1.1 APOTEK.pptx
1.1 APOTEK.pptx
 
Obat (1)
Obat (1)Obat (1)
Obat (1)
 
ppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptx
 
8. PELAYANAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA.pptx
8. PELAYANAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA.pptx8. PELAYANAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA.pptx
8. PELAYANAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA.pptx
 
Arti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obatArti lingkaran pada obat
Arti lingkaran pada obat
 
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas batch 2
 
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
 
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdfLEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
 
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptxPERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
PERAN-PERAWAT-DALAM-PENGELOLAAN-PEMBERIAN-OBAT.pptx
 
Swamedikasi
SwamedikasiSwamedikasi
Swamedikasi
 
Asas Pengurusan Stor
Asas Pengurusan StorAsas Pengurusan Stor
Asas Pengurusan Stor
 
PPT GEMA CERMAT.pptx
PPT GEMA CERMAT.pptxPPT GEMA CERMAT.pptx
PPT GEMA CERMAT.pptx
 
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI PELAYANAN KEFARMASIAN (Narkotika Psikotropika)
 
13701133.ppt
13701133.ppt13701133.ppt
13701133.ppt
 

Recently uploaded

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 

Recently uploaded (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 

MANAJEMEN APOTEK - PERTEMUAN 2 21 JULI 2022.pptx

  • 1. PELAYANAN FARMASI XI FARMASI SMK BINA DHARMA 2022/2023
  • 2. Mencakup didalamnya manajemen obat untuk menyediakan obat tepat jenis, tepat waktu, tepat sasaran dan penggunaan nya efisien
  • 3.  Perencanaan untuk pengadaan sediaan farmasi, alkes, dan BMHP harus memerhatikan pola penyakit, pola konsumsi, budaya, dan kemampuan masyarakat. Dalam perencanaan pengadaan tersebut, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan buku defecta. Metode yang digunakan untuk perencanaan : 1. Metode konsumsi (berdasarkan pola konsumsi masyarakat) 2. Metode epidemiologi (berdasarkan pola penyakit masyarakat) 3. Metode kombinasi (gabungan pola konsumsi dan pola penyakit masyarakat)  Untuk memudahkan perencanaan, obat yang diperlukan dikelompokkan berdasarkan metode : 1. Metode VEN 2. Metode ABC
  • 4. 1. Metode VEN (berdasarkan kepentingan obat) - Vital Vital adalah jenis kelompok obat yang sangat esensial (penting), contohnya obat penyelamat (life saving drugs), obat untuk pelayanan kesehatan pokok, obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit penyebab kematian terbesar - Esensial Esensial adalah jenis kelompok obat yang terbukti dapat menyembuhkan penyakit atau mengurangi penderitaan pasien - Non-esensial Obat yang digunakan untuk penyakit yang dapat sembuh sendiri, diragukan manfaatnya, termasuk mahal tapi tidak sebanding dengan kelebihan manfaatnya 2. Metode ABC (berdasarkan peringkat nilai) - Kelompok A Jumlahnya sekitar 20% dari item dengan harga 80% dari keseluruhan modal - Kelompok B Jumlahnya sekitar 30% dari item dengan harga 15% dari keseluruhan modal - Kelompok C Jumlahnya sekitar 50% dari item dengan harga 5% dari keseluruhan modal
  • 5.  Pengadaan dilakukan melalui jalur resmi sesuai yang telah ditetapkan di peraturan perundang- undangan. Terdapat beberapa metode : 1. Pengadaan jumlah terbatas 2. Pengadaan secara berencana 3. Pengadaan spekulatif 4. Konsinyasi  Proses pengadaan dilakukan dengan dokumen surat pesanan. Terdapat 3 macam surat pesanan : 1. SP Narkotika - Khusus obat golongan narkotika - Sebanyak 5 rangkap ditujukan untuk Pedagang Besar Farmasi Kimia Farma - Ditanda tangani oleh APA atau APJ - 1 SP untuk 1 macam obat jenis narkotika 2. SP Psikotropika - Terdiri atas 2/3 rangkap - 1 SP boleh untuk lebih 1 macam obat 3. SP Reguler - Terdiri atas 2 rangkap - Digunakan untuk obat bebas, bebas terbatas, kosmetika, alkes, obat keras non narkotika psikotropika
  • 6.
  • 7. Penerimaan merupakan kegiatan untuk menjamin kesesuaian jenis spesifikasi, jumlah, mutu, waktu penyerahan, dan harga yang tertara dengan surat pesanan dan menjamin mutu barang yang diterima dalam kondisi baik Kondisi-kondisi penting yang perlu diperhatikan : 1. Ketika SEDIAAN atau UKURAN atau JENIS tidak sesuai antara faktur penerimaan dan sp tidak sesuai, maka barang dan faktur dikembalikan 2. Ketika NOMOR BATCH dan EXPIRED DATE berbeda antara faktur dan barang, maka faktur dapat dibenarkan secara manual langsung oleh si pengecek faktur 3. Tanda tangan faktur penerimaan wajib dilakukan oleh APA untuk narkotika, APING atau TTK YANG DIDELEGASIKAN untuk tanda tangan faktur selain narkotika 4. Spesifikasi yang dicek pada faktur yaitu spesifikasi barang (nama dan sediaan), no batch, expired date, harga, dan jumlah barang
  • 8.
  • 9.  Obat/bahan obat harus disimpan dalam wadah asli pabrik  Obat/bahan obat harus disimpan dengan memperhatikan bentuk sediaan, disusun secara alfabetis pada kondisi yang sesuai sehingga terjamin keamanan dan stabilitasnya  Tempat penyimpanan obat tidak dipergunakan untuk penyimpanan barang lain yang menyebabkan kontaminasi  Pengeluaran obat menggunakan sistem FEFO (First Expired First Out) dan FIFO (First In First Out) atau dapat pula berupa gabungan EIFO  Jarak Gudang obat dengan lantai minimal 10 cm  Untuk obat golongan narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi disimpan pada lemari kursus yang. Khusus narkotika dan psikotropika masing-masing penyimpanan tidak boleh digabung dengan barang lain.  Lemari Narkotika khusus dibuat dengan bahan tidak mudah diangkat dengan ukuran 40 x 80 x 100 cm dan harus dibaut atau ditanam pada tembok kecuali lemari adalah bagian dari meja resep yang besar.  Lemari narkotika dan psikotropika harus dibuat dengan memiliki 2 pintu, tiap tiap pintu memiliki 2 kunci yang dipegang oleh APA/APJ 1 buah dan APING/TTK yang didelegasikan sebanyak 1 buah.
  • 10.
  • 11.  Obat yang kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai dengan jenis dan bentuk sediaan. Pemusnahan obat yang mengandung narkotika atau psikotropika dilakukan oleh apoteker dan disaksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Pemusnahan obat non-narkotika dilakukan oleh apoteker dan disaksikan oleh TTK yang memiliki SIPTTK. Pemusnahan harus dibuktikan dengan berita acara pemusnahan obat  Resep yang telah disimpan melebihi jangka waktu 5 tahun dapat dimusnahkan. Pemusnahan dilakukan oleh apoteker dan disaksikan petugas lain apotek dengan cara dibakar atau cara pemusnahan lain dan dibuktikan dengan berita acara yang dilaporkan kepada Dinas kesehatan Kabupaten/Kota
  • 12.  Pengendalian dilakukan untuk menjamin jumlah persediaan sesuai kebutuhan pada pelayanan melalui sistem pengadaan atau pemesanan, penyimpanan, dan pengeluaran.  Dokumen yang dibutuhkan dalam pengendalian adalah kartu stok. Kartu stok sekurang-kurangnya memuat nama obat, tanggal kadaluwarsa, jumlah pemasukan, jumlah pengeluaran dan sisa persediaan.
  • 13.  Pencatatan dan pelaporan dilakukan pada setiap proses pengelolaan sediaan farmasi, alkes, dan BMHP. 1. Pelaporan internal pelaporan internal meliputi laporan keuangan, laporan barang, laporan pajak, dan lainnya 2. Pelaporan eksternal pelaporan eksternal meliputi pelaporan penggunaan narkotika, psikotropika, dan lainnya. Pelaporan narkotika dan psikotropika dilaporkan melalui SIPNAP (Aplikasi Sistem Pelaporan Narkotika dan Psikotropika). Pelaporan yang dilakukan pada SIPNAP dilakukan maksimal tanggal 10 di tiap bulannya.
  • 14.
  • 15.  Buatlah poster seperti di bawah ini dengan cara digambar dan dibuat serapi mungkin untuk ditempel menggunakan kertas A3