SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
DOSEN : PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA
TENTANG
KONSEP DASAR PENGENDALIAN INTERNAL, HUBUNGAN SISTEM
INFORMASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN GOOD CORPORATE
GOVERNANCE
OLEH :
SANDY SETIAWAN
55516120017
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2017
Question :
1. Adakah kerentanan dan penyalahgunaan Sistem Informasi & Pengendalian Internal di
perusahaan saudara dan berikan contohnya.
2. Bagaimana menetapkan kerangka kerja untuk pengamanan dan pengendalian internal di
perusahaan saudara.
Answer :
1. Saat ini, saya menilai ditempat saya bekerja sekarang tidak ada kerentanan dan
penyalahgunaan sistem informasi dan pengendalian internal yang berarti. Internal Control
di perusahaan saya bekerja, saya rasa sangat baik. Karena akses ke sistem informasi bagi
karyawan sudah jelas, sesuai dengan level dan fungsi jabatan yang diberikan oleh
manajemen sehingga memiliki internal control yang baik. Jika terjadi perubahan akses ke
sistem informasi perusahaan, maka karyawan yang bersangkutan harus mengisi IT Service
Request Form disertai alasan terkait perubahan akses dan mengajukannya ke pimpinannya
sehingga dapat ditindaklanjuti oleh team IT berdasarkan IT Service Request Form. Hanya
saja mungkin akses internet menjadi sebuah masalah jika internet sedang down atau
mengalami gangguan. Karena beberapa sistem informasi yang di implementasikan oleh
perusahaan tempat saya bekerja berbasis ERP, sehingga membutuhkan koneksi internet.
Jika internet mengalami gangguan, karyawan tidak dapat menjalankan fungsi
pekerjaannya dengan baik, tetapi selama saya bekerja sangat jarang sekali mengalami
masalah terkait koneksi internet karena perusahaan sudah mengantisipasinya terlebih
dahulu dengan menyediakan konektivitas internet yang handal. Di sisi lain, mungkin
internet akan menimbulkan sebuah masalah jika karyawan mengakses sesuatu yang
berdampak negatif atau menyebarkan rahasia perusahaan ke publik sehingga dapat
memperburuk citra perusahaan di mata publik.
2. Perlindungan sumber-sumber informasi membutuhkan kebijakan seperangkat
pengendalian yang kuat dalam ISO 17799 standar pengamanan dan pengendalian
internasional memberikan panduan yang membantu termasuk kebijakan pengamanan,
rencana kontinuitas bisnis, pengendalian akses, pengamanan fisik, kepatuhan, dan
pembuatan fungsi dalam organisasi.
a. Kontrol Sistem Informasi
Kontrol sistem informasi terdiri dari kontrol manual dan otomatis dan juga
pengendalian umum dan aplikasi. Pengendalian umum mengatur desain, keamanan,
dan penggunaan program komputer dan keamanan file data secara umum di seluruh
infrastruktur teknologi informasi organisasi. Secara keseluruhan, pengendalian umum
berlaku untuk semua aplikasi komputerisasi dan terdiri dari kombinasi prosedur
hardware, software, dan manual yang menciptakan lingkungan kontrol secara
keseluruhan. Kontrol aplikasi dapat diklasifikasikan sebagai (1) kontrol input, (2)
kontrol pengolahan, dan (3) kontrol output.
b. Perkiraan Risiko
Menentukan tingat resiko pada perusahaan jika aktivitas atau proses tertentu tidak
dikendalikan dengan benar. Manajer bisnis yang bekerja dengan pakar sistem
informasi dapat menentukan nilai asset informasi, nilai kerentanan, frekuensi
kemungkinan muncul masalah dan potensi kerusakannya.
c. Kebijakan Keamanan
Terdiri atas pernyataan-pernyataan yang menilai resiko informasi, mengidentifikasi
tujuan pengamanan yang diterima dan untuk mencapai tujuan ini. Kebijakan otorisasi
menentukan tingkat akses yang berbeda ke asset informasi untuk tingkat pengguna
yang berbeda. Sistem manajemen otorisasi menentukan dimana dan kapan seseorang
pengguna diizinkan untuk mengakses bagian tertentu dan mengakses data perusahaan.
d. Perencanaan Pemulihan Bencana dan Perencanaan Kelangsungan Bisnis
Perencanaan kelangsungan bisnis berfokus pada bagaimana perusahaan dapat
mengembalikan operasi bisnis setelah bencana terjadi.
Proses bisnis dan alat untuk mengidentifikasi pengguna yang sah dari sistem dan
kontrol akses :
1. Mengidentifikasi dan kewenangan berbagai kategori pengguna
2. Menentukan bagian mana dari pengguna sistem dapat mengakses
3. Otentikasi pengguna dan melindungi identitas
Perencanaan pemulihan bencana: Devises berencana untuk pemulihan layanan
terganggu
Perencanaan kelangsungan bisnis: Fokus pada pemulihan operasi bisnis setelah
bencana
e. Peran Audit
Bagaimana manajemen tahu bahwa keamanan sistem informasi dan kontrol efektif?
Untuk menjawab pertanyaan ini, organisasi harus melakukan audit komprehensif dan
sistematis.
1. Memeriksa keamanan lingkungan keseluruhan perusahaan serta kontrol yang
mengatur sistem informasi individual
2. Ulasan teknologi, prosedur, dokumentasi, pelatihan, dan personil.
3. Bahkan dapat mensimulasikan bencana untuk menguji respon teknologi, IS staf,
karyawan lainnya.
4. Daftar dan jajaran semua kelemahan kontrol dan perkiraan kemungkinan terjadinya
5. Menilai dampak keuangan dan organisasi masing-masing ancaman
Berikut ini contoh Kerangka Kerja untuk Pengamanan dan Pengendalian Internal
dalam hal pengaksesan sistem informasi perusahaan :
Question :
Setelah Saudara memperlajari modul “Konsep Dasar Pengendalian Internal” minggu ini apa
hubungan atau pengaruh Sistem Informasi pada suatu perusahaan terhadap Pengendalian
Internal dalam upaya mewujudkan Good Corporate Governance (GCG).
Answer :
Isu mengenai corporate governance (tata kelola perusahaan) telah menjadi salah satu
bahasan penting dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi
yang stabil di masa yang akan datang setelah Indonesia dan di berbagai negara Asia lainnya
mengalami krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997 (Zhuang et al., 2001). Baird (2000)
juga mengemukakan bahwa salah satu akar penyebab timbulnya krisis ekonomi di Indonesia
dan di berbagai negara Asia lainnya adalah buruknya pelaksanaan corporate governance di
hampir semua perusahaan yang ada, baik perusahaan yang dimiliki pemerintah (BUMN)
maupun yang dimiliki pihak swasta. Dengan buruknya pelaksanaan corporate governance,
maka tingkat kepercayaan para pemilik modal menjadi turun karena investasi yang mereka
lakukan menjadi tidak aman. Hal ini tentu akan diikuti dengan tindakan penarikan atas
investasi yang sudah ditanamkan, sementara investor baru.
Sekilas Tentang Corporate Governance
Istilah ”Corporate Governace” pertama kali diperkenalkan oleh Cadbury Committee di
tahun 1992 dalam laporan mereka yang kemudian dikenal sebagai Cadbury Report dan
merupakan titik balik (turning point) yang sangat menentukan bagi praktik corporate
governance di seluruh dunia. Cadbury Committee (1992) mengemukakan bahwa corporate
governance diartikan sebagai sistem yang berfungsi untuk mengarahkan dan mengendalikan
perusahaan. Corporate governance adalah suatu sistem, proses dan seperangkat peraturan
yang dibangun untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan sehingga tercipta tata
hubungan yang baik, adil dan transparan di antara berbagai pihak yang terkait dan memiliki
kepentingan (stakeholder) dalam perusahaan. Pihak-pihak terkait dimaksud terdiri atas pihak
internal yang bertugas mengelola perusahaan dan pihak eksternal yang meliputi pemegang
saham, kreditur dan lain-lain. Idealnya pihak internal yang mungkin terdiri dari direktur, para
pekerja dan manajemen akan menerima gaji dan imbalan lainnya dalam jumlah yang wajar;
sementara para pemegang saham seharusnya menerima pengembalian (return) atas modal
yang mereka investasikan. Kreditur akan memperoleh pelunasan atas pinjaman yang mereka
berikan beserta bunganya; begitu juga halnya dengan pelanggan, mereka akan dapat
memperoleh barang ataupun jasa yang ditawarkan perusahaan dengan harga yang wajar dan
sebanding dengan uang yang mereka korbankan saat membeli; pemasok akan menerima
pembayaran atas barang atau jasa yang mereka serahkan kepada perusahaan dan bahkan
masyarakat sekitarnya pun diharapkan akan memperoleh kontribusi social atau bentuk-bentuk
manfaat yang lainnya. Tata hubungan yang sedemikian itulah yang ingin diwujudkan oleh
corporate governance. Berdasarkan uraian di atas maka tujuan utama yang ingin dicapai dari
penerapan corporate governance adalah untuk meningkatkan nilai saham dalam jangka
panjang dan sekaligus menciptakan value added bagi semua pihak yang berkepentingan
(stakeholders).
Manfaat Penerapan Good Corporate Governance
Penerapan good corporate governance tidak hanya melindungi kepentingan para investor saja
tetapi juga akan dapat mendatangkan banyak manfaat dan keuntungan bagi perusahaan terkait
dan juga pihak-pihak lain yang mempunyai hubungan langsung maupun tidak langsung
dengan perusahaan. Berbagai manfaat dan keuntungan yang diperoleh dengan penerapan
good corporate governance dapat disebut antara lain:
1. Dengan penerapan good corporate governance perusahaan dapat meminimalkan agency
cost, yaitu biaya yang timbul sebagai akibat dari pendelegasian kewenangan kepada
manajemen, termasuk biaya penggunaan sumber daya perusahaan oleh manajemen untuk
kepentingan pribadi maupun dalam rangka pengawasan terhadap perilaku manajemen itu
sendiri.
2. Perusahaan dapat meminimalkan cost of capital, yaitu biaya modal yang harus
ditanggung bila perusahaan mengajukan pinjaman kepada kreditur. Hal ini sebagai
dampak dari pengelolaan perusahaan secara baik dan sehat yang pada gilirannya
menciptakan suatu referensi positif bagi para kreditur.
3. Dengan good corporate governance proses pengambilan keputusan akan berlangsung
secara lebih baik sehingga akan menghasilkan keputusan yang optimal, dapat
meningkatkan efisiensi serta terciptanya budaya kerja yang lebih sehat. Ketiga hal ini
jelas akan sangat berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, sehingga kinerja
perusahaan akan mengalami peningkatan. Berbagai penelitian telah membuktikan secara
empiris bahwa penerapan good corporate governance akan mempengaruhi kinerja
perusahaan secara positif (Sakai & Asaoka 2003; Balck et al., 2003).
4. Good corporate governance akan memungkinkan dihindarinya atau sekurang-kurangnya
dapat diminimalkannya tindakan penyalahgunaan wewenang oleh pihak direksi dalam
pengelolaan perusahaan. Hal ini tentu akan menekan kemungkinan kerugian bagi
perusahaan maupun pihak berkepentingan lainnya sebagai akibat tindakan tersebut.
Chtourou et al. (2001) menyatakan bahwa penerapan prinsip-prinsip corporate
governance yang konsisten akan menghalangi kemungkinan dilakukannya rekayasa
kinerja (earnings management) yang mengakibatkan nilai fundamental perusahaan tidak
tergambar dalam laporan keuangannya.
5. Nilai perusahaan di mata investor akan meningkat sebagai akibat dari meningkatnya
kepercayaan mereka kepada pengelolaan perusahaan tempat mereka berinvestasi.
Peningkatan kepercayaan investor kepada perusahaan akan dapat memudahkan
perusahaan mengakses tambahan dana yang diperlukan untuk berbagai keperluan
perusahaan, terutama untuk tujuan ekspansi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
McKinsey & Company (2002) membuktikan bahwa lebih dari 70% investor institusional
bersedia membayar lebih (mencapai 26 - 30% lebih mahal) saham perusahaan yang
menerapkan corporate governance dengan baik dibandingkan dengan perusahaan yang
penerapannya meragukan.
6. Bagi para pemegang saham, dengan peningkatan kinerja sebagaimana disebut pada poin
1, dengan sendirinya juga akan menaikkan nilai saham mereka dan juga nilai dividen
yang akan mereka terima. Bagi negara, hal ini juga akan menaikkan jumlah pajak yang
akan dibayarkan oleh perusahaan yang berarti akan terjadi peningkatan penerimaan
negara dari sektor pajak. Apalagi bila perusahaan yang bersangkutan berbentuk
perusahaan BUMN, maka peningkatan kinerja tadi juga akan dapat meningkatkan
penerimaan negara dari pembagian laba BUMN.
7. Karena dalam praktik good corporate governance karyawan ditempatkan sebagai salah
satu stakeholder yang seharusnya dikelola dengan baik oleh perusahaan, maka motivasi
dan kepuasan kerja karyawan juga diperkirakan akan meningkat. Peningkatan ini dalam
tahapan selanjutnya tentu akan dapat pula meningkatkan produktivitas dan rasa memiliki
(sense of belonging) terhadap perusahaan.
8. Dengan baiknya pelaksanaan corporate governance, maka tingkat kepercayaan para
stakeholders kepada perusahaan akan meningkat sehingga citra positif perusahaan akan
naik.
9. Penerapan corporate governance yang konsisten juga akan meningkatkan kualitas
laporan keuangan perusahaan. Manajemen akan cenderung untuk tidak melakukan
rekayasa terhadap laporan keuangan, karena adanya kewajiban untuk mematuhi berbagai
aturan dan prinsip akuntansi yang berlaku dan penyajian informasi secara transparan.
Dengan berbagai manfaat dan keuntungan yang dapat diberikan oleh penerapan good
corporate governance sebagaimana disebutkan di atas, wajar kiranya semua stakeholders
terutama para pelaku usaha di Indonesia menyadari betapa pentingnya konsep ini bagi
pemulihan kondisi usaha dan sekaligus tentunya pemulihan kondisi ekonomi kita secara
nasional. Meskipun telah banyak upaya ke arah itu yang dilakukan, baik oleh pihak
pemerintah sendiri, organisasi-organisasi non- pemerintah (Non-Governmental
Organizations-NGOs) serta para pelaku usaha, namun amat disayangkan hingga saat ini
penerapan konsep corporate governance itu masih hanya sebatas mengikuti trend yang
berkembang dan guna menunjukkan kepatuhan (conformance) atas ketentuan yang ditetapkan
oleh berbagai institusi pemberi dana dan pemerintah. Seharusnya para pelaku usaha
memandang dan menyadari bahwa good corporate governance merupakan suatu kebutuhan
yang harus dipenuhi agar mereka dapat mencapai pertumbuhan yang berkualitas dan
berkesinambungan.
Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) telah
mengembangkan seperangkat prinsip-prinsip good corporate governance dan dapat
diterapkan secara luwes (fleksibel) sesuai dengan keadaan, budaya, dan tradisi di masing-
masing negara. Prinsip-prinsip ini diharapkan menjadi guidance atau pedoman bagi para
regulator (pemerintah) dan pelaku usaha dalam mengelaborasi best practice good corporate
governance bagi peningkatan nilai dan sustainability perusahaan. Prinsip-prinsip dimaksud
terdiri dari : 1) Fairness, 2) Transparency, 3) Accountability, dan 4) Responsibility.
1. Fairness (Kewajaran/Keadilan). Prinsip ’Kewajaran atau Keadilan’ ini merupakan
keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul
berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prinsip fairness
ini juga dapat diartikan sebagai upaya dan tindakan yang tidak membeda-bedakan semua
pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap organisasi atau perusahaan terkait.
Prinsip fairness ini harus menjamin adanya perlakuan yang setara (adil) terhadap semua
pihak terkait, terutama para pemegang saham minoritas maupun asing. Prinsip ini
diwujudkan antara lain dengan membuat peraturan korporasi yang melindungi
kepentingan para pemegang saham minoritas; membuat pedoman perilaku perusahaan
(corporate conduct) dan dan atau kebijakan-kebijakan yang melindungi korporasi
terhadap perlakuan buruk orang dalam, self-dealing, dan konflik kepentingan;
menetapkan peran dan tanggung jawab dewan komisaris, direksi, komite, termasuk
system remunerasi; menyajikan informasi secara wajar/pengungkapan penuh material
apapun; mengedepankan equal job opportunity. (Tjager et al., 2003).
2. Transparency (Transparansi). Keputusan Menteri Negara BUMN No. Kep-117/M-
MBU/2002 mengartikan transparansi sebagai keterbukaan dalam melaksanakan proses
pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan
relevan mengenai perusahaan. Jadi dalam prinsip ini, para pemegang saham haruslah
diberi kesempatan untuk berperan dalam pengambilan keputusan atas perubahan-
perubahan mendasar dalam perusahaan dan dapat memperoleh informasi yang benar,
akurat, dan tepat waktu mengenai perusahaan. Oleh sebab itu konsep good corporate
governance harus menjamin pengungkapan yang cukup, akurat dan tepat waktu terhadap
seluruh kejadian penting yang berhubungan dengan perusahaan termasuk di dalamnya
mengenai kondisi keuangan, kinerja, struktur kepemilikan dan pengaturan perusahaan.
Prinsip ini diwujudkan antara lain dengan mengembangkan sistem akuntansi (accounting
system) yang berbasiskan standar akuntansi dan best practice yang menjamin adanya
laporan keuangan dan pengungkapan yang berkualitas; mengembangkan Information
Technology (IT) dan Management Information System (MIS) untuk menjamin adanya
pengukuran kinerja yang memadai dan proses pengambilan keputusan yang efektif oleh
dewan komisaris dan direksi; mengembangkan enterprise risk management yang
memastikan bahwa semua risiko signifikan telah diidentifikasi, diukur, dan dapat
dikelola pada tingkat toleransi yang jelas.
3. Accountability (Akuntabilitas). Akuntabilitas dapat diartikan sebagai kejelasan fungsi,
pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan
terlaksana secara efektif. OECD menyatakan bahwa prinsip ini berhubungan dengan
tersedianya sistem yang mengendalikan hubungan antara organ-organ yang ada dalam
perusahaan. Selanjutnya prinsip akuntabilitas ini dapat diterapkan dengan mendorong
agar seluruh organ perusahaan menyadari tanggung jawab,wewenang, hak, dan
kewajiban mereka masing-masing. Good corporate governance harus menjamin
perlindungan kepada pemegang saham khususnya pemegang saham minoritas dan asing
serta pembatasan kekuasaan yang jelas di jajaran direksi. Realisasi dari prinsip ini dapat
berupa pendirian dan pengembangan komite audit yang dapat mendukung terlaksananya
fungsi pengawasan dewan komisaris, juga perumusan yang jelas terhadap fungsi audit
internal. Khusus untuk bidang akuntansi, penyiapan laporan keuangan yang sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku serta diterbitkan tepat waktu juga jelas
merupakan perwujudan dari prinsip akuntabilitas ini.
4. Responsibility (Pertanggungjawaban). OECD menyatakan bahwa prinsip tanggung
jawab ini menekankan pada adanya sistem yang jelas untuk mengatur mekanisme
pertanggungjawaban perusahaan kepada shareholder dan stakeholder. Hal ini
dimaksudkan agar tujuan yang hendak dicapai dalam good corporate governance dapat
direalisasikan, yaitu untuk mengakomodasikan kepentingan dari berbagai pihak yang
berkaitan dengan perusahaan seperti masyarakat, pemerintah, asosiasi bisnis, dan
sebagainya. Prinsip tanggung jawab ini juga berhubungan dengan kewajiban perusahaan
untuk mematuhi semua peraturan dan hukum yang berlaku, termasuk juga prinsip-prinsip
yang mengatur tentang penyusunan dan penyampaian laporan keuangan perusahaan.
Setiap peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku tentu akan diikuti dengan sangsi
yang jelas dan tegas. Selain itu juga harus diingat bahwa ketentuan yang dibuat tentu
antara lain bertujuan agar kepentingan pihak tertentu terutama masyarakat tidak
dirugikan. Oleh karena itu kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku akan dapat
menghindarkan perusahaan dari sanksi hukum sebagaimana diatur dalam peraturan
terkait, dan juga sangsi moral dari masyarakat. Menurut Keputusan Menteri Badan
Usaha Milik Negara Nomor: KEP-117/MMBU/ 2002 bahwa di samping keempat prinsip
di atas, masih ada satu prinsip tambahan lagi, yaitu prinsip Kemandirian (Independence).
Prinsip ini diartikan sebagai suatu keadaan di mana perusahaan dikelola secara
profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang
tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat. Prinsip-prinsip ini kemudian dijabarkan ke dalam lima aspek utama
yang terdiri dari: 1) Hak-hak pemegang saham; 2) Perlakuan yang merata (sama)
terhadap para pemegang saham; 3) Peranan pemegang saham yang harus diakui; 4)
Pengungkapan yang akurat dan tepat waktu; dan 5) Tanggung jawab dewan.
Secara keseluruhan terdapat berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan good
corporate governance yang terdiri dari pemegang saham, investor, karyawan, dan
manajer, pemasok dan rekanan bisnisnya, masyarakat setempat, pemerintah, institusi
bisnis, media, akademisi, dan pesaingnya. Masing-masing pihak ini tentu memainkan
peran-peran tertentu dalam penerapan corporate governance. Dalam hal ini perusahaan
harus mampu mengakomodasikan kepentingan para pihak (stakeholder) tersebut. Dengan
two tiers system yang dianut oleh sistem korporasi di Indonesia, maka peranan para
pemegang saham akan dilaksanakan oleh dewan komisaris yang menjalankan fungsi
pengendalian.
Hubungan Sistem Informasi pada suatu perusahaan terhadap Pengendalian
Internal dalam upaya mewujudkan Good Corporate Governance (GCG)
Dalam era modernisasi saat ini, sistem informasi telah mengubah proses bisnis
menjadi semakin mudah yang berdampak pada efisiensi dan efektivitas dalam akivitas
bisnis perusahaan. Didalam sistem informasi terdapat pengendalian yang mengendalikan
proses-proses tersebut sehingga hasil yang dicapai dapat sesuai dengan tujuan yang telah
tetapkan perusahaan. Kualitas informasi yang dihasilkan dari Sistem Informasi tersebut
dapat dipertanggungjawabkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan seperti
pemasok, investor, dan klien yang berhubungan langsung dengan kegiatan bisnis
perusahaan. Jika proses bisnis saat ini tanpa adanya sistem yang tangguh, maka dapat
dipastikan suatu perusahaan tidak berjalan dengan baik dan menimbulkan masalah pada
keberlangsungan usahanya. Sistem informasi juga dapat dijadikan sebagai pengendali
(internal control) dalam berbagai aktivitas bisnis perusahaan. Sistem informasi yang
handal sangat erat kaitannya dengan Good Corporate Governance. Karena sistem
informasi yang handal dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi serta sebagai
pengendali intern yang baik yang berdampak pada banyak aspek, seperti terjadi
peningkatan laba perusahaan, kesejahteraan karyawan, pengembalian (return) kepada
investor, pembayaran pajak yang semakin besar yang dapat membantu negara dalam
membiayai pembangunan nasional, serta kepeduliannya terhadap lingkungan (corporate
sosial responsibility) dan daya tahan perusahaan (going concern) kedepannya.
Salah satu contoh perusahaan yang memiliki sistem informasi yang tangguh dan
terintegrated dalam aktivitas bisnisnya yaitu PT Lippo Karawaci Tbk. PT Lippo
Karawaci Tbk adalah perusahaan properti terbesar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
berdasarkan jumlah aset dan pendapatan, didukung oleh land bank yang luas dan basis
pendapatan yang kuat. Bisnis PT Lippo Karawaci Tbk terdiri dari
Residential/Townships, Mal Retail, Hospitals, Hotels dan Manajemen Aset. PT Lippo
Karawaci Tbk merupakan salah satu perusahaan yang telah menerapkan Good Corporate
Governance. Perusahaan ini mampu menerapkan Good Corporate Governance yang
berkelanjutan karena memiliki sistem informasi yang handal serta pengendalian internal
yang kuat. Sehingga sampai saat ini, entitas mampu menghadapi persaingan bisnis yang
semakin kompetitif serta menjadikannya sebagai salah satu perusahaan terbesar di
Indonesia.

More Related Content

What's hot

SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Un...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Un...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Un...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Un...khristina damayanti
 
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...Antoni Butarbutar
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...Wawan P
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...yohana premavari
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...Riyoko Yudhi Wibowo
 
Si pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...
Si pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...Si pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...
Si pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...Fazril Azi
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...Christina Aprilyani
 
Tugas kelompok 2 tatap muka 6 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2   tatap muka 6 sistem informasi manajemenTugas kelompok 2   tatap muka 6 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2 tatap muka 6 sistem informasi manajemenApriani Suci
 
Be&gg,dede angraini,hapzi ali,audit & internal control ,universitas m...
Be&gg,dede angraini,hapzi ali,audit & internal control ,universitas m...Be&gg,dede angraini,hapzi ali,audit & internal control ,universitas m...
Be&gg,dede angraini,hapzi ali,audit & internal control ,universitas m...Dede Anggraini
 
SIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia Internal
SIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia InternalSIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia Internal
SIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia InternalMuhammadFadhly6
 
SiPi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN ...
SiPi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN ...SiPi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN ...
SiPi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN ...MuhammadFadhly6
 
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...Adi Permana
 
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...Mislia lia
 
11,si pi, tashya amaraesty, hapzi ali, sistem informasi pengendalian internal...
11,si pi, tashya amaraesty, hapzi ali, sistem informasi pengendalian internal...11,si pi, tashya amaraesty, hapzi ali, sistem informasi pengendalian internal...
11,si pi, tashya amaraesty, hapzi ali, sistem informasi pengendalian internal...Tashyamrsty
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Vhiie Audi
 
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...asyaaisyah
 

What's hot (16)

SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Un...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Un...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Un...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Un...
 
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...
 
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas ...
 
Si pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...
Si pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...Si pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...
Si pi, fazril azi nugraha, prof. hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
 
Tugas kelompok 2 tatap muka 6 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2   tatap muka 6 sistem informasi manajemenTugas kelompok 2   tatap muka 6 sistem informasi manajemen
Tugas kelompok 2 tatap muka 6 sistem informasi manajemen
 
Be&gg,dede angraini,hapzi ali,audit & internal control ,universitas m...
Be&gg,dede angraini,hapzi ali,audit & internal control ,universitas m...Be&gg,dede angraini,hapzi ali,audit & internal control ,universitas m...
Be&gg,dede angraini,hapzi ali,audit & internal control ,universitas m...
 
SIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia Internal
SIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia InternalSIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia Internal
SIPI, M.Fadhly, Hapzi Ali, Mercu Buana 2018, Implementasi Pengendalia Internal
 
SiPi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN ...
SiPi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN ...SiPi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN ...
SiPi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN ...
 
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
9. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian inte...
 
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
 
11,si pi, tashya amaraesty, hapzi ali, sistem informasi pengendalian internal...
11,si pi, tashya amaraesty, hapzi ali, sistem informasi pengendalian internal...11,si pi, tashya amaraesty, hapzi ali, sistem informasi pengendalian internal...
11,si pi, tashya amaraesty, hapzi ali, sistem informasi pengendalian internal...
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
 
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Pu...
 

Similar to 9. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Universitas Mercu Buana, 2017

10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...yohana premavari
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...Siti Maesaroh
 
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...Siti Maesaroh
 
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...riansaputro1991
 
Sistem pengendalian internal pada pt. ultrajaya milk industry tbk
Sistem pengendalian internal pada pt. ultrajaya milk industry tbkSistem pengendalian internal pada pt. ultrajaya milk industry tbk
Sistem pengendalian internal pada pt. ultrajaya milk industry tbkRiskayuliana8
 
SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...Achmad Lukman Harun
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...yohana premavari
 
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...Fitria Nanda
 
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...basrizal82
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, komsep dasar pengendalian internal
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, komsep dasar pengendalian  internalSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, komsep dasar pengendalian  internal
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, komsep dasar pengendalian internalDanielwatloly18
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Yohanes Agung Nugroho
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Fazril Azi
 
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...RiriPratiwi2
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...yohana premavari
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...yohana premavari
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...Melania Bastian
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...Siti Nur Rohadatul Aisy
 
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...Novian Risqi Nur Utami
 

Similar to 9. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Universitas Mercu Buana, 2017 (20)

10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
 
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
 
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
 
Sistem pengendalian internal pada pt. ultrajaya milk industry tbk
Sistem pengendalian internal pada pt. ultrajaya milk industry tbkSistem pengendalian internal pada pt. ultrajaya milk industry tbk
Sistem pengendalian internal pada pt. ultrajaya milk industry tbk
 
SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
SI & PI 14, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Sistem Pengendalian Internal PT...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...
 
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
9. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTI...
 
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, komsep dasar pengendalian internal
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, komsep dasar pengendalian  internalSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, komsep dasar pengendalian  internal
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, komsep dasar pengendalian internal
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
 
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
SI & PI, Riri Pratiwi, Prof. Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian : COBIT, COSO d...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, konsep dasar pengendalian interna...
 
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
 

More from Sandy Setiawan

13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...Sandy Setiawan
 
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...Sandy Setiawan
 
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...Sandy Setiawan
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...Sandy Setiawan
 
12. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
12. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...12. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
12. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...Sandy Setiawan
 
11. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Inter...
11. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Inter...11. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Inter...
11. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Inter...Sandy Setiawan
 
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...Sandy Setiawan
 
6. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Bu...
6. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Bu...6. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Bu...
6. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Bu...Sandy Setiawan
 
5. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Uni...
5. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Uni...5. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Uni...
5. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Uni...Sandy Setiawan
 
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...Sandy Setiawan
 
3. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strateg...
3. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strateg...3. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strateg...
3. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strateg...Sandy Setiawan
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...Sandy Setiawan
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...Sandy Setiawan
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...Sandy Setiawan
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...Sandy Setiawan
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bis...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bis...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bis...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bis...Sandy Setiawan
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...Sandy Setiawan
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univers...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univers...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univers...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univers...Sandy Setiawan
 
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...Sandy Setiawan
 
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Buana,...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Buana,...SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Buana,...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Buana,...Sandy Setiawan
 

More from Sandy Setiawan (20)

13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
 
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...
15. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Bua...
 
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
13. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Bes...
 
12. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
12. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...12. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
12. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...
 
11. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Inter...
11. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Inter...11. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Inter...
11. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Inter...
 
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
7. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis E...
 
6. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Bu...
6. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Bu...6. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Bu...
6. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Bu...
 
5. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Uni...
5. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Uni...5. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Uni...
5. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Uni...
 
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...
4. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Isu Sosial, Etika Dalam Sistem Informasi...
 
3. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strateg...
3. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strateg...3. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strateg...
3. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strateg...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal, Mercu Buana, ...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar d...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bis...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bis...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bis...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bis...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Sistem Informasi dan Pengendalian Internal,...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univers...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univers...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univers...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Univers...
 
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Berbasis ERP, ...
 
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Buana,...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Buana,...SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Buana,...
SI-PI,Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis, Universitas Mercu Buana,...
 

Recently uploaded

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 

Recently uploaded (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 

9. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Universitas Mercu Buana, 2017

  • 1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL DOSEN : PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA TENTANG KONSEP DASAR PENGENDALIAN INTERNAL, HUBUNGAN SISTEM INFORMASI, PENGENDALIAN INTERNAL DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE OLEH : SANDY SETIAWAN 55516120017 MAGISTER AKUNTANSI PROGRAM PASCASARJANA (S2) UNIVERSITAS MERCUBUANA 2017
  • 2. Question : 1. Adakah kerentanan dan penyalahgunaan Sistem Informasi & Pengendalian Internal di perusahaan saudara dan berikan contohnya. 2. Bagaimana menetapkan kerangka kerja untuk pengamanan dan pengendalian internal di perusahaan saudara. Answer : 1. Saat ini, saya menilai ditempat saya bekerja sekarang tidak ada kerentanan dan penyalahgunaan sistem informasi dan pengendalian internal yang berarti. Internal Control di perusahaan saya bekerja, saya rasa sangat baik. Karena akses ke sistem informasi bagi karyawan sudah jelas, sesuai dengan level dan fungsi jabatan yang diberikan oleh manajemen sehingga memiliki internal control yang baik. Jika terjadi perubahan akses ke sistem informasi perusahaan, maka karyawan yang bersangkutan harus mengisi IT Service Request Form disertai alasan terkait perubahan akses dan mengajukannya ke pimpinannya sehingga dapat ditindaklanjuti oleh team IT berdasarkan IT Service Request Form. Hanya saja mungkin akses internet menjadi sebuah masalah jika internet sedang down atau mengalami gangguan. Karena beberapa sistem informasi yang di implementasikan oleh perusahaan tempat saya bekerja berbasis ERP, sehingga membutuhkan koneksi internet. Jika internet mengalami gangguan, karyawan tidak dapat menjalankan fungsi pekerjaannya dengan baik, tetapi selama saya bekerja sangat jarang sekali mengalami masalah terkait koneksi internet karena perusahaan sudah mengantisipasinya terlebih dahulu dengan menyediakan konektivitas internet yang handal. Di sisi lain, mungkin internet akan menimbulkan sebuah masalah jika karyawan mengakses sesuatu yang berdampak negatif atau menyebarkan rahasia perusahaan ke publik sehingga dapat memperburuk citra perusahaan di mata publik. 2. Perlindungan sumber-sumber informasi membutuhkan kebijakan seperangkat pengendalian yang kuat dalam ISO 17799 standar pengamanan dan pengendalian internasional memberikan panduan yang membantu termasuk kebijakan pengamanan, rencana kontinuitas bisnis, pengendalian akses, pengamanan fisik, kepatuhan, dan pembuatan fungsi dalam organisasi. a. Kontrol Sistem Informasi Kontrol sistem informasi terdiri dari kontrol manual dan otomatis dan juga pengendalian umum dan aplikasi. Pengendalian umum mengatur desain, keamanan,
  • 3. dan penggunaan program komputer dan keamanan file data secara umum di seluruh infrastruktur teknologi informasi organisasi. Secara keseluruhan, pengendalian umum berlaku untuk semua aplikasi komputerisasi dan terdiri dari kombinasi prosedur hardware, software, dan manual yang menciptakan lingkungan kontrol secara keseluruhan. Kontrol aplikasi dapat diklasifikasikan sebagai (1) kontrol input, (2) kontrol pengolahan, dan (3) kontrol output. b. Perkiraan Risiko Menentukan tingat resiko pada perusahaan jika aktivitas atau proses tertentu tidak dikendalikan dengan benar. Manajer bisnis yang bekerja dengan pakar sistem informasi dapat menentukan nilai asset informasi, nilai kerentanan, frekuensi kemungkinan muncul masalah dan potensi kerusakannya. c. Kebijakan Keamanan Terdiri atas pernyataan-pernyataan yang menilai resiko informasi, mengidentifikasi tujuan pengamanan yang diterima dan untuk mencapai tujuan ini. Kebijakan otorisasi menentukan tingkat akses yang berbeda ke asset informasi untuk tingkat pengguna yang berbeda. Sistem manajemen otorisasi menentukan dimana dan kapan seseorang pengguna diizinkan untuk mengakses bagian tertentu dan mengakses data perusahaan. d. Perencanaan Pemulihan Bencana dan Perencanaan Kelangsungan Bisnis Perencanaan kelangsungan bisnis berfokus pada bagaimana perusahaan dapat mengembalikan operasi bisnis setelah bencana terjadi. Proses bisnis dan alat untuk mengidentifikasi pengguna yang sah dari sistem dan kontrol akses : 1. Mengidentifikasi dan kewenangan berbagai kategori pengguna 2. Menentukan bagian mana dari pengguna sistem dapat mengakses 3. Otentikasi pengguna dan melindungi identitas Perencanaan pemulihan bencana: Devises berencana untuk pemulihan layanan terganggu Perencanaan kelangsungan bisnis: Fokus pada pemulihan operasi bisnis setelah bencana e. Peran Audit Bagaimana manajemen tahu bahwa keamanan sistem informasi dan kontrol efektif? Untuk menjawab pertanyaan ini, organisasi harus melakukan audit komprehensif dan sistematis.
  • 4. 1. Memeriksa keamanan lingkungan keseluruhan perusahaan serta kontrol yang mengatur sistem informasi individual 2. Ulasan teknologi, prosedur, dokumentasi, pelatihan, dan personil. 3. Bahkan dapat mensimulasikan bencana untuk menguji respon teknologi, IS staf, karyawan lainnya. 4. Daftar dan jajaran semua kelemahan kontrol dan perkiraan kemungkinan terjadinya 5. Menilai dampak keuangan dan organisasi masing-masing ancaman Berikut ini contoh Kerangka Kerja untuk Pengamanan dan Pengendalian Internal dalam hal pengaksesan sistem informasi perusahaan :
  • 5. Question : Setelah Saudara memperlajari modul “Konsep Dasar Pengendalian Internal” minggu ini apa hubungan atau pengaruh Sistem Informasi pada suatu perusahaan terhadap Pengendalian Internal dalam upaya mewujudkan Good Corporate Governance (GCG). Answer : Isu mengenai corporate governance (tata kelola perusahaan) telah menjadi salah satu bahasan penting dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang stabil di masa yang akan datang setelah Indonesia dan di berbagai negara Asia lainnya mengalami krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997 (Zhuang et al., 2001). Baird (2000) juga mengemukakan bahwa salah satu akar penyebab timbulnya krisis ekonomi di Indonesia dan di berbagai negara Asia lainnya adalah buruknya pelaksanaan corporate governance di hampir semua perusahaan yang ada, baik perusahaan yang dimiliki pemerintah (BUMN) maupun yang dimiliki pihak swasta. Dengan buruknya pelaksanaan corporate governance, maka tingkat kepercayaan para pemilik modal menjadi turun karena investasi yang mereka lakukan menjadi tidak aman. Hal ini tentu akan diikuti dengan tindakan penarikan atas investasi yang sudah ditanamkan, sementara investor baru. Sekilas Tentang Corporate Governance Istilah ”Corporate Governace” pertama kali diperkenalkan oleh Cadbury Committee di tahun 1992 dalam laporan mereka yang kemudian dikenal sebagai Cadbury Report dan merupakan titik balik (turning point) yang sangat menentukan bagi praktik corporate governance di seluruh dunia. Cadbury Committee (1992) mengemukakan bahwa corporate governance diartikan sebagai sistem yang berfungsi untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan. Corporate governance adalah suatu sistem, proses dan seperangkat peraturan yang dibangun untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan sehingga tercipta tata hubungan yang baik, adil dan transparan di antara berbagai pihak yang terkait dan memiliki kepentingan (stakeholder) dalam perusahaan. Pihak-pihak terkait dimaksud terdiri atas pihak internal yang bertugas mengelola perusahaan dan pihak eksternal yang meliputi pemegang saham, kreditur dan lain-lain. Idealnya pihak internal yang mungkin terdiri dari direktur, para pekerja dan manajemen akan menerima gaji dan imbalan lainnya dalam jumlah yang wajar; sementara para pemegang saham seharusnya menerima pengembalian (return) atas modal yang mereka investasikan. Kreditur akan memperoleh pelunasan atas pinjaman yang mereka berikan beserta bunganya; begitu juga halnya dengan pelanggan, mereka akan dapat
  • 6. memperoleh barang ataupun jasa yang ditawarkan perusahaan dengan harga yang wajar dan sebanding dengan uang yang mereka korbankan saat membeli; pemasok akan menerima pembayaran atas barang atau jasa yang mereka serahkan kepada perusahaan dan bahkan masyarakat sekitarnya pun diharapkan akan memperoleh kontribusi social atau bentuk-bentuk manfaat yang lainnya. Tata hubungan yang sedemikian itulah yang ingin diwujudkan oleh corporate governance. Berdasarkan uraian di atas maka tujuan utama yang ingin dicapai dari penerapan corporate governance adalah untuk meningkatkan nilai saham dalam jangka panjang dan sekaligus menciptakan value added bagi semua pihak yang berkepentingan (stakeholders). Manfaat Penerapan Good Corporate Governance Penerapan good corporate governance tidak hanya melindungi kepentingan para investor saja tetapi juga akan dapat mendatangkan banyak manfaat dan keuntungan bagi perusahaan terkait dan juga pihak-pihak lain yang mempunyai hubungan langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan. Berbagai manfaat dan keuntungan yang diperoleh dengan penerapan good corporate governance dapat disebut antara lain: 1. Dengan penerapan good corporate governance perusahaan dapat meminimalkan agency cost, yaitu biaya yang timbul sebagai akibat dari pendelegasian kewenangan kepada manajemen, termasuk biaya penggunaan sumber daya perusahaan oleh manajemen untuk kepentingan pribadi maupun dalam rangka pengawasan terhadap perilaku manajemen itu sendiri. 2. Perusahaan dapat meminimalkan cost of capital, yaitu biaya modal yang harus ditanggung bila perusahaan mengajukan pinjaman kepada kreditur. Hal ini sebagai dampak dari pengelolaan perusahaan secara baik dan sehat yang pada gilirannya menciptakan suatu referensi positif bagi para kreditur. 3. Dengan good corporate governance proses pengambilan keputusan akan berlangsung secara lebih baik sehingga akan menghasilkan keputusan yang optimal, dapat meningkatkan efisiensi serta terciptanya budaya kerja yang lebih sehat. Ketiga hal ini jelas akan sangat berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, sehingga kinerja perusahaan akan mengalami peningkatan. Berbagai penelitian telah membuktikan secara empiris bahwa penerapan good corporate governance akan mempengaruhi kinerja perusahaan secara positif (Sakai & Asaoka 2003; Balck et al., 2003). 4. Good corporate governance akan memungkinkan dihindarinya atau sekurang-kurangnya dapat diminimalkannya tindakan penyalahgunaan wewenang oleh pihak direksi dalam
  • 7. pengelolaan perusahaan. Hal ini tentu akan menekan kemungkinan kerugian bagi perusahaan maupun pihak berkepentingan lainnya sebagai akibat tindakan tersebut. Chtourou et al. (2001) menyatakan bahwa penerapan prinsip-prinsip corporate governance yang konsisten akan menghalangi kemungkinan dilakukannya rekayasa kinerja (earnings management) yang mengakibatkan nilai fundamental perusahaan tidak tergambar dalam laporan keuangannya. 5. Nilai perusahaan di mata investor akan meningkat sebagai akibat dari meningkatnya kepercayaan mereka kepada pengelolaan perusahaan tempat mereka berinvestasi. Peningkatan kepercayaan investor kepada perusahaan akan dapat memudahkan perusahaan mengakses tambahan dana yang diperlukan untuk berbagai keperluan perusahaan, terutama untuk tujuan ekspansi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh McKinsey & Company (2002) membuktikan bahwa lebih dari 70% investor institusional bersedia membayar lebih (mencapai 26 - 30% lebih mahal) saham perusahaan yang menerapkan corporate governance dengan baik dibandingkan dengan perusahaan yang penerapannya meragukan. 6. Bagi para pemegang saham, dengan peningkatan kinerja sebagaimana disebut pada poin 1, dengan sendirinya juga akan menaikkan nilai saham mereka dan juga nilai dividen yang akan mereka terima. Bagi negara, hal ini juga akan menaikkan jumlah pajak yang akan dibayarkan oleh perusahaan yang berarti akan terjadi peningkatan penerimaan negara dari sektor pajak. Apalagi bila perusahaan yang bersangkutan berbentuk perusahaan BUMN, maka peningkatan kinerja tadi juga akan dapat meningkatkan penerimaan negara dari pembagian laba BUMN. 7. Karena dalam praktik good corporate governance karyawan ditempatkan sebagai salah satu stakeholder yang seharusnya dikelola dengan baik oleh perusahaan, maka motivasi dan kepuasan kerja karyawan juga diperkirakan akan meningkat. Peningkatan ini dalam tahapan selanjutnya tentu akan dapat pula meningkatkan produktivitas dan rasa memiliki (sense of belonging) terhadap perusahaan. 8. Dengan baiknya pelaksanaan corporate governance, maka tingkat kepercayaan para stakeholders kepada perusahaan akan meningkat sehingga citra positif perusahaan akan naik. 9. Penerapan corporate governance yang konsisten juga akan meningkatkan kualitas laporan keuangan perusahaan. Manajemen akan cenderung untuk tidak melakukan rekayasa terhadap laporan keuangan, karena adanya kewajiban untuk mematuhi berbagai aturan dan prinsip akuntansi yang berlaku dan penyajian informasi secara transparan.
  • 8. Dengan berbagai manfaat dan keuntungan yang dapat diberikan oleh penerapan good corporate governance sebagaimana disebutkan di atas, wajar kiranya semua stakeholders terutama para pelaku usaha di Indonesia menyadari betapa pentingnya konsep ini bagi pemulihan kondisi usaha dan sekaligus tentunya pemulihan kondisi ekonomi kita secara nasional. Meskipun telah banyak upaya ke arah itu yang dilakukan, baik oleh pihak pemerintah sendiri, organisasi-organisasi non- pemerintah (Non-Governmental Organizations-NGOs) serta para pelaku usaha, namun amat disayangkan hingga saat ini penerapan konsep corporate governance itu masih hanya sebatas mengikuti trend yang berkembang dan guna menunjukkan kepatuhan (conformance) atas ketentuan yang ditetapkan oleh berbagai institusi pemberi dana dan pemerintah. Seharusnya para pelaku usaha memandang dan menyadari bahwa good corporate governance merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi agar mereka dapat mencapai pertumbuhan yang berkualitas dan berkesinambungan. Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) telah mengembangkan seperangkat prinsip-prinsip good corporate governance dan dapat diterapkan secara luwes (fleksibel) sesuai dengan keadaan, budaya, dan tradisi di masing- masing negara. Prinsip-prinsip ini diharapkan menjadi guidance atau pedoman bagi para regulator (pemerintah) dan pelaku usaha dalam mengelaborasi best practice good corporate governance bagi peningkatan nilai dan sustainability perusahaan. Prinsip-prinsip dimaksud terdiri dari : 1) Fairness, 2) Transparency, 3) Accountability, dan 4) Responsibility. 1. Fairness (Kewajaran/Keadilan). Prinsip ’Kewajaran atau Keadilan’ ini merupakan keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prinsip fairness ini juga dapat diartikan sebagai upaya dan tindakan yang tidak membeda-bedakan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap organisasi atau perusahaan terkait. Prinsip fairness ini harus menjamin adanya perlakuan yang setara (adil) terhadap semua pihak terkait, terutama para pemegang saham minoritas maupun asing. Prinsip ini diwujudkan antara lain dengan membuat peraturan korporasi yang melindungi kepentingan para pemegang saham minoritas; membuat pedoman perilaku perusahaan (corporate conduct) dan dan atau kebijakan-kebijakan yang melindungi korporasi terhadap perlakuan buruk orang dalam, self-dealing, dan konflik kepentingan; menetapkan peran dan tanggung jawab dewan komisaris, direksi, komite, termasuk
  • 9. system remunerasi; menyajikan informasi secara wajar/pengungkapan penuh material apapun; mengedepankan equal job opportunity. (Tjager et al., 2003). 2. Transparency (Transparansi). Keputusan Menteri Negara BUMN No. Kep-117/M- MBU/2002 mengartikan transparansi sebagai keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan. Jadi dalam prinsip ini, para pemegang saham haruslah diberi kesempatan untuk berperan dalam pengambilan keputusan atas perubahan- perubahan mendasar dalam perusahaan dan dapat memperoleh informasi yang benar, akurat, dan tepat waktu mengenai perusahaan. Oleh sebab itu konsep good corporate governance harus menjamin pengungkapan yang cukup, akurat dan tepat waktu terhadap seluruh kejadian penting yang berhubungan dengan perusahaan termasuk di dalamnya mengenai kondisi keuangan, kinerja, struktur kepemilikan dan pengaturan perusahaan. Prinsip ini diwujudkan antara lain dengan mengembangkan sistem akuntansi (accounting system) yang berbasiskan standar akuntansi dan best practice yang menjamin adanya laporan keuangan dan pengungkapan yang berkualitas; mengembangkan Information Technology (IT) dan Management Information System (MIS) untuk menjamin adanya pengukuran kinerja yang memadai dan proses pengambilan keputusan yang efektif oleh dewan komisaris dan direksi; mengembangkan enterprise risk management yang memastikan bahwa semua risiko signifikan telah diidentifikasi, diukur, dan dapat dikelola pada tingkat toleransi yang jelas. 3. Accountability (Akuntabilitas). Akuntabilitas dapat diartikan sebagai kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. OECD menyatakan bahwa prinsip ini berhubungan dengan tersedianya sistem yang mengendalikan hubungan antara organ-organ yang ada dalam perusahaan. Selanjutnya prinsip akuntabilitas ini dapat diterapkan dengan mendorong agar seluruh organ perusahaan menyadari tanggung jawab,wewenang, hak, dan kewajiban mereka masing-masing. Good corporate governance harus menjamin perlindungan kepada pemegang saham khususnya pemegang saham minoritas dan asing serta pembatasan kekuasaan yang jelas di jajaran direksi. Realisasi dari prinsip ini dapat berupa pendirian dan pengembangan komite audit yang dapat mendukung terlaksananya fungsi pengawasan dewan komisaris, juga perumusan yang jelas terhadap fungsi audit internal. Khusus untuk bidang akuntansi, penyiapan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku serta diterbitkan tepat waktu juga jelas merupakan perwujudan dari prinsip akuntabilitas ini.
  • 10. 4. Responsibility (Pertanggungjawaban). OECD menyatakan bahwa prinsip tanggung jawab ini menekankan pada adanya sistem yang jelas untuk mengatur mekanisme pertanggungjawaban perusahaan kepada shareholder dan stakeholder. Hal ini dimaksudkan agar tujuan yang hendak dicapai dalam good corporate governance dapat direalisasikan, yaitu untuk mengakomodasikan kepentingan dari berbagai pihak yang berkaitan dengan perusahaan seperti masyarakat, pemerintah, asosiasi bisnis, dan sebagainya. Prinsip tanggung jawab ini juga berhubungan dengan kewajiban perusahaan untuk mematuhi semua peraturan dan hukum yang berlaku, termasuk juga prinsip-prinsip yang mengatur tentang penyusunan dan penyampaian laporan keuangan perusahaan. Setiap peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku tentu akan diikuti dengan sangsi yang jelas dan tegas. Selain itu juga harus diingat bahwa ketentuan yang dibuat tentu antara lain bertujuan agar kepentingan pihak tertentu terutama masyarakat tidak dirugikan. Oleh karena itu kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku akan dapat menghindarkan perusahaan dari sanksi hukum sebagaimana diatur dalam peraturan terkait, dan juga sangsi moral dari masyarakat. Menurut Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-117/MMBU/ 2002 bahwa di samping keempat prinsip di atas, masih ada satu prinsip tambahan lagi, yaitu prinsip Kemandirian (Independence). Prinsip ini diartikan sebagai suatu keadaan di mana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Prinsip-prinsip ini kemudian dijabarkan ke dalam lima aspek utama yang terdiri dari: 1) Hak-hak pemegang saham; 2) Perlakuan yang merata (sama) terhadap para pemegang saham; 3) Peranan pemegang saham yang harus diakui; 4) Pengungkapan yang akurat dan tepat waktu; dan 5) Tanggung jawab dewan. Secara keseluruhan terdapat berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan good corporate governance yang terdiri dari pemegang saham, investor, karyawan, dan manajer, pemasok dan rekanan bisnisnya, masyarakat setempat, pemerintah, institusi bisnis, media, akademisi, dan pesaingnya. Masing-masing pihak ini tentu memainkan peran-peran tertentu dalam penerapan corporate governance. Dalam hal ini perusahaan harus mampu mengakomodasikan kepentingan para pihak (stakeholder) tersebut. Dengan two tiers system yang dianut oleh sistem korporasi di Indonesia, maka peranan para pemegang saham akan dilaksanakan oleh dewan komisaris yang menjalankan fungsi pengendalian.
  • 11. Hubungan Sistem Informasi pada suatu perusahaan terhadap Pengendalian Internal dalam upaya mewujudkan Good Corporate Governance (GCG) Dalam era modernisasi saat ini, sistem informasi telah mengubah proses bisnis menjadi semakin mudah yang berdampak pada efisiensi dan efektivitas dalam akivitas bisnis perusahaan. Didalam sistem informasi terdapat pengendalian yang mengendalikan proses-proses tersebut sehingga hasil yang dicapai dapat sesuai dengan tujuan yang telah tetapkan perusahaan. Kualitas informasi yang dihasilkan dari Sistem Informasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan seperti pemasok, investor, dan klien yang berhubungan langsung dengan kegiatan bisnis perusahaan. Jika proses bisnis saat ini tanpa adanya sistem yang tangguh, maka dapat dipastikan suatu perusahaan tidak berjalan dengan baik dan menimbulkan masalah pada keberlangsungan usahanya. Sistem informasi juga dapat dijadikan sebagai pengendali (internal control) dalam berbagai aktivitas bisnis perusahaan. Sistem informasi yang handal sangat erat kaitannya dengan Good Corporate Governance. Karena sistem informasi yang handal dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi serta sebagai pengendali intern yang baik yang berdampak pada banyak aspek, seperti terjadi peningkatan laba perusahaan, kesejahteraan karyawan, pengembalian (return) kepada investor, pembayaran pajak yang semakin besar yang dapat membantu negara dalam membiayai pembangunan nasional, serta kepeduliannya terhadap lingkungan (corporate sosial responsibility) dan daya tahan perusahaan (going concern) kedepannya. Salah satu contoh perusahaan yang memiliki sistem informasi yang tangguh dan terintegrated dalam aktivitas bisnisnya yaitu PT Lippo Karawaci Tbk. PT Lippo Karawaci Tbk adalah perusahaan properti terbesar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia berdasarkan jumlah aset dan pendapatan, didukung oleh land bank yang luas dan basis pendapatan yang kuat. Bisnis PT Lippo Karawaci Tbk terdiri dari Residential/Townships, Mal Retail, Hospitals, Hotels dan Manajemen Aset. PT Lippo Karawaci Tbk merupakan salah satu perusahaan yang telah menerapkan Good Corporate Governance. Perusahaan ini mampu menerapkan Good Corporate Governance yang berkelanjutan karena memiliki sistem informasi yang handal serta pengendalian internal yang kuat. Sehingga sampai saat ini, entitas mampu menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif serta menjadikannya sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.