SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Managing Growing Business
COMPILATION
Disusun oleh :
Steven Gunawan 2001560313 Binusian 2020
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Alam Sutera
2019
ii
DAFTAR ISI
BAB I: INNOVATION – WHAT IS AND WHY ITS MATTERS...................................... 1
1.1 Pengertian Inovasi ............................................................................................................1
1.2 Contoh Inovasi..................................................................................................................2
1.3 Pentingnya Inovasi Dalam Pembangunan Suatu Bangsa .................................................3
1.4 Dimensi Inovasi................................................................................................................4
1.5 Inovasi Yang Mengubah Wajah Dunia ............................................................................5
1.6 Aspek Yang Harus Dipenuhi Dalam Berinovasi..............................................................6
BAB II: INNOVATION AS A CORE BUSINESS PROCESS ............................................ 7
2.1 Generasi Inovasi Menurut Rothwell.................................................................................7
2.2 Core Abilities In Managing Innovation............................................................................8
2.3 Rutinitas Sukses Dalam Manajemen Inovasi ...................................................................9
BAB III: BUILDING INNOVATIVE ORGANIZATION ................................................. 11
3.1 Mintzberg's Structural Archetypes .................................................................................11
3.2 Climate VS Culture ........................................................................................................12
3.3 Cara Climate Mengantisipasi Culture Agar Inovasi tetap Berjalan ...............................13
BAB IV: DEVELOPING INNOVATION STRATEGY .................................................... 15
4.1 Inovasi Inkremental VS Inovasi Rasionalis ...................................................................15
4.2 Contoh Inovasi Inkremental & Rasionalis .....................................................................15
BAB V: SOURCES OF INNOVATION .............................................................................. 17
5.1 Sumber-Sumber Inovasi.................................................................................................17
BAB VI: BUILDING INNOVATION CASE ...................................................................... 22
6.1 Langkah-Langkah Dalam Forecasting Innovation .........................................................22
6.2 Karakteristik Inovasi ......................................................................................................23
BAB VII: DECISION MAKING UNDER UNCERTAINTY............................................ 24
iii
7.1 VUCA.............................................................................................................................24
7.2 Innovation Funnel...........................................................................................................27
BAB VIII: CREATING NEW PRODUCTS AND SERVICES......................................... 29
8.1 New Product Development Process ...............................................................................29
8.2 Matrik Teknologi & Market Dalam New Product Development...................................30
BAB IX: EXPLOITING OPEN INNOVATION AND COLABORATION .................... 32
9.1 Closed Innovation...........................................................................................................32
9.2 Open Innovation.............................................................................................................33
9.3 Strategi-Strategi Open Innovation..................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 37
1
BAB I
INNOVATION – WHAT IS AND WHY ITS MATTERS
1.1 Pengertian Inovasi
Inovasi adalah sebuah proses atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk
(barang atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau
secara signifikan. Berikut adalah pengertian menurut para ahli:
 Pengertian Inovasi menurut Everett M. Rogers:
Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang
disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk
diadopsi.
 Pengertian Inovasi menurut Stephen Robbins:
Mendefinisikan, inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk
memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa.
 Pengertian Inovasi menurut Van de Ven, Andrew H:
Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang
dimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain
dalam suatu tatanan organisasi.
 Pengertian Inovasi menurut Kuniyoshi Urabe:
Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul (one time phenomenon),melainkan
suatu proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan
keputusan di dan oleh organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai implementasinya
di pasar.
 Pengertian Inovasi menurut UU No. 18 tahun 2002:
Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang
bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang
baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada
ke dalam produk atau proses produksi.
2
1.2 Contoh Inovasi
1. The Traveler T-shirt
T-shirt ini memiliki design yang unik, di t-shirt nya terdapat
icon-icon yang dapat digunakan saat travelling. Saat
seseorang menjelajahi suatu negara baru, pastinya tidak
semua orang bisa berbicara bahasa negara tersebut. Sehingga
kadang traveller bingung gimana caranya bertanya pada orang
lokal. Sehingga di ciptakan lah kaos ini, traveller hanya perlu
menunjukkan icon di baju mereka, dan orang lokal pun akan
tahu apa maksud dari mereka.
2. Gojek:
Sebelum ada gojek mungkin kita sulit untuk menemukan ojek pangkalan atau taxi.
Dengan adanya gojek sekarang kita bisa lebih mudah menemukan transportasi. Dengan adanya
go-food juga sekarang kita ga perlu susah-susah pergi beli makanan sendiri lagi.
3. Clean Bottle
Clean bottle adalah sebuah inovasi berupa botol yang diciptakan
dengan tutup bawah botol yang dapat dibuka. Tujuan dari clean
bottle adalah agar pengguna bisa lebih mudah mencuci botol
minuman mereka. Selain itu clean bottle juga didesain sporty
sehingga mudah digunakan oleh mereka yang gemar berolahraga
khususnya sepeda.
4. Traveloka
Sebelum adanya traveloka, kita biasanya membeli tiket di travel agen terdekat. Dengan
adanya traveloka, kita bisa bebas mengecek tiket pesawat, jadwal penerbangan, harganya,
sehingga tidak perlu repot lagi untuk membeli tiket pesawat hingga hotel.
5. iTunes
iTunes adalah inovasi lanjut dari industry pemutar music. Sebelum adanya iTunes,
mungkin para pendengar lagu mendengarkan lagu menggunakan walkman, tape, CD, dsbnya.
iTunes mengeluarkan inovasi dengan hanya menggunakan satu aplikasi kita bisa mendengar
3
lagu apapun yang kita mau. Sehingga tidak perlu mengganti CD yang lain untuk mendengar
lagu yang lain.
6. Deteksi boraks dengan tusuk gigi
Kini, deteksi boraks dapat dilakukan dengan mudah, praktis, dan cepat. Dengan
menggunakan alat yang bentuknya mirip tusuk gigi yang diciptakan anak SMA ini kita dapat
mendeteksi boraks pada makanan yang bisa dilakukan kapan pun dengan hanya membutuhkan
waktu 5 detik, tanpa harus melalui uji di laboratorium. Saat ingin menyantap makanan ada
baiknya kita membawa selalu alat hebat penemuan anak bangsa ini. Penemuan hebat ini
diciptakan oleh dua siswi SMAN 3 Semarang, yaitu Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila.
Karena penemuan mereka ini mereka menamakan alat tersebut dengan nama SIBODEC (Stick
of Borax Detector). Dengan tusuk gigi itu, siapa pun dapat dengan mudah mengetahui apakah
suatu makanan mengandung boraks, hanya dengan menusukkan tusuk gigi ke sampel makanan
yang akan diuji.
1.3 Pentingnya Inovasi Dalam Pembangunan Suatu Bangsa
Di dunia yang semakin berkembang ini, negara hanya mempunyai 2 pilihan, yaitu terus
berinovasi atau mati terlindas zaman. Tanpa inovasi, kita akan semakin tertinggal oleh negara
lain. Saat ini saja bisa dikatakan Indonesia masih tertinggal 10 tahun dibandingkan negara di
Amerika. Tanpa adanya inovasi yang dilakukan secara terus menerus kita mungkin bisa terus
tertinggal oleh negara lain. Inovasi juga dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur. Dengan
adanya inovasi, pembangunan dapat dilakukan dengan cost yang lebih rendah dan juga waktu
yang diperlukan menjadi lebih singkat. Selain itu, tanpa inovasi, mungkin pembangunan
dilakukan tanpa adanya benefit untuk kedepannya. Inovasi juga diperlukan untuk memajukan
ekonomi bangsa. Dengan semakin banyaknya orang yang bisa berpikir kreatif, maka kualitas
sumber daya manusia di Indonesia pasti akan meningkat dan kita bisa bersaing secara global.
4
1.4 Dimensi Inovasi
Semua dimensi juga dikenal sebagai 4P inovasi. Tidd and Bessant (2005) telah
menciptakan 4P ruang inovasi. Arti ruang adalah untuk membantu organisasi memahami
inovasi dan pengaruh yang lebih baik. Menurut Tidd dan Bessant (2009) dimensi inovasi dapat
dibagi menjadi empat kelas yang berbeda. Dimensi adalah:
 Inovasi produk (P pertama dari 4Ps) berarti perubahan dalam hal-hal yang ditawarkan
organisasi.
 Inovasi proses (P kedua dari 4Ps) berarti perubahan dalam proses organisasi. Dengan
kata lain itu berarti perubahan dalam cara-cara di mana organisasi dibuat dan
disampaikan.
 Inovasi posisi (P ketiga dari 4P) berarti perubahan dalam konteks di mana produk / jasa
diperkenalkan.
 P terakhir adalah makna untuk inovasi paradigma. Arti untuk itu adalah perubahan
dalam model mental yang mendasari yang membingkai apa yang dilakukan organisasi.
Paradigm
Process Product
Position
(Incremental …. Radical)
(Incremental …. Radical)
(Incremental….Radical)
(Incremental….Radical)
Inovasi
5
1.5 Inovasi Yang Mengubah Wajah Dunia
1. Google:
Google yang didirikan pada tahun 1998 merupakan salah satu inovasi yang mengubah
wajah dunia. Sebelumnya untuk mencari sebuah informasi, orang perlu untuk mencari
informasi tersebut di buku yang ada di perpustakaan atau dengan cara yang ribet. Dengan
munculnya google, sekarang kita hanya perlu memiliki internet dan kita bisa mencari
informasi apapun yang kita inginkan
2. Lampu Bohlam:
Meskipun sepele, penemuan pencahayaan buatan ini mengubah dunia. Diawali
penemuan awal abad ke-19 yang dikembangkan Humhry Davy berupa lampu karbon,
lampu bohlam dikembangkan dari tangan dingin Warren de la Rue, Joseph Wilson Swan
and Thomas Alva Edison. Adalah Edison dan Swan yang mematenkan bohlam tahun
1879 dan 1880, membuat masyarakat tidak lagi bergantung hanya dengan cahaya
matahari. Lampu ini dapat menerangi rumah, jalanan dan mobil. Pengerjaan yang
kompleks membuahkan hasil penemuan benda tersebut yang merangsang tumbuhnya
jaringan pelayanan listrik.
3. Telepon
Adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara dan
beroperasi melalui transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon. Telepon juga dianggap
sebagai salah satu inovasi paling berguna di dunia. Hal ini memudahkan orang dalam
berkomunikasi dengan orang lain meski terpisah oleh jarak yang jauh. Setelah Alexander
Graham Bell menemukan alat ini, hanya sedikit orang yang mampu memilikinya. Namun
setelah diproduksi massal, banyak orang mulai menggunakanannya karena harganya
yang lebih terjangkau. Hingga saat ini, banyak inovasi telah dikembangkan dari telepon
hingga tak perlu heran lagi jika tiap orang membawa ponsel dalam genggamannya.
4. Internet
Hal yang satu ini memang tidak terlihat, namun mampu menghubungkan siapa saja
menuju mana saja yang diinginkannya di dunia ini. Seluruh dunia dan penduduk bumi
ini hidup bergantung dan mengandalkan internet dimana semua informasi, peran bisnis,
ekonomi, politik, seni, hiburan, komunikasi dan lain sebagainya bisa diperoleh.
5. Komputer
Adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.
Kata computer sendiri digunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya
6
melakukan perhitungan aritmatika dengan atau tanpa alat bantu. Dengan kemajuan alat
elektronik dan semi konduktor, komputer mulai berkembang. Sebagian besar penduduk
dunia menghabiskan waktunya di depan komputer, baik untuk tujuan hiburan atau
pekerjaan. Beberapa profesi bahkan bergaji tinggi dengan hanya mengandalkan beberapa
program komputer dan pengetahuan dari perangkat keras dan perangkat lunaknya.
6. BBM
Ini mungkin merupakan applikasi chatting online pertama yang mengubah wajah dunia.
Dengan hanya menggunakan perangkat Blackberry dan internet, BBM sukses menggeser
SMS sebagai alat penghubung masyarakat.
1.6 Aspek Yang Harus Dipenuhi Dalam Berinovasi
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya perkembangan ilmu
pengetahuan tidak bisa dipungkiri mengakibatkan kemajuan teknologi yang
mempengaruhi kehidupan social, ekonomi, politik, pendidikan dan kebudayaan. Dengan
perkembangan ilmu pengetahuan modern menghendaki dasar-dasar pendidikan yang
kokoh dan pengusaan kemampuan yang terus-menerus,
2. Pertambahan penduduk. Pertambahan penduduk yang cukup pesat menuntut adanya
pembaharuan sekaligus bertambahnya keinginan masyarakat untuk mendapatkan
pendidikan yang secara kualitatif yang menuntut tersedianyan sarana pendidikan yang
memadai,
3. Meningkatnya animo masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik.
Dengan kemajuan iptek, akan mempengaruhi aspirasi masyarakat, potensi dan
persaingan yang sangat ketat,
4. Menurunnya kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan yang dirasakan makin menurun
dan belum mampu mengikuti perkembangan Iptek. Situasi ini menuntut adanya inovasi-
inovasi dan perubahan. Bila tidak demikian jelas akan berakibat pada perkembangan dan
tertinggalnya kita di bidang Iptek,
5. Adanya relevansi antara pendidikan dan kebutuhan masyarakat. Dalam era modern
sekarang ini masyrakat menuntut adanya lembaga pendidikan yang benasr-benar mampu
diharapkan, terutama yang siap pakai dengan dibekali skill dan ketrampilan yang
diperlukan.
7
BAB II
INNOVATION AS A CORE BUSINESS PROCESS
2.1 Generasi Inovasi Menurut Rothwell
1. Technology push (1G)
Area inovasi lebih menekankan sebagai pondasi dari revolusi industri. Inovasi hadir
bersama teknologi baru untuk mengembangkan produk dan produksi.
2. Need pull (2G)
Area inovasi berbasis pada fokus pasar dan konsumen, dimana konsumen menekan
kebutuhan dan respon teknologi produksi. Pemasaran menentukan peran dari
pemunculan ide-ide baru.
3. Coupling model (3G)
Area inovasi berkembangan menjadi model pengelompokkan. Pemasaran mungkin
membutuhkan ide-ide baru, namun teknologi produksi memberikan solusi. Alternatifnya,
R&D mengembangkan ide-ide baru bagi pemasaran dengan feedback dari pasar, R&D
dan pemasaran menyatu dalam hubungan yang kuat.
4. Integrated business processes (4G)
Ketika ekonomi Barat pulih dari awal 1980-an hingga pertengahan 90-an, tema sentral
menjadi 'perjuangan berbasis waktu' seiring siklus kehidupan produk dipersingkat.
Fokusnya adalah pada proses dan produk terintegrasi untuk mengembangkan 'konsep
total'. Proses inovasi bergerak dari pergeseran berurutan dari fungsi ke fungsi, ke inovasi
sebagai proses paralel pembangunan, bersama dengan integrasi dalam perusahaan, hulu
dengan pemasok utama dan hilir dengan pelanggan terkemuka. Ada lebih banyak
penekanan pada peran umpan balik dan karakter yang tidak berurutan dan berantakan
dari proses inovasi. Inovasi juga menurut definisi, lintas fungsional, dan R&D hanyalah
salah satu fungsi yang terlibat dalam proses inovasi. Model terpadu generasi keempat
menekankan pada pembelajaran konkuren dengan pelanggan dan pemasok. Contoh:
PRIUS, sebuah inovasi dinamis dalam motor berbahan bakar listrik yang dikeluarkan
Toyota pada tahun 1997.
5. System integration and networking model (5G)
Model inovasi yang dikembangkan mengintegrasikan strategi mitra dengan supplier dan
konsumen melalui sistem yang tangguh dan memiliki kolaborasi antara pemasaran dan
8
penelitian yang kuat. Penekanan pada fleksibilitas dan kecepatan pengembangan dengan
fokus pada kualitas dan faktor lainnya.
2.2 Core Abilities In Managing Innovation
 Recognizing
Mencari dan menganalisa lingkungan sekitar dalam hal permasalahan teknis dan
ekonomi yang bisa memicu proses perubahan.
 Aligning
Memastikan kecocokan antara strategi bisnis keseluruhan dan perubahan yang diusulkan
 Acquiring
Mengenali keterbatasan basis pengetahuan internal perusahaan dan menghubungkan
dengan sumber-sumber pengetahuan, keterampilan, informasi, peralatan dari luar.
Mentransfer pengetahuan / teknologi dari sumber eksternal dan menghubungkannya ke
titik-titik internal yang relevan dalam organisasi.
 Generating
Memiliki kemampuan untuk menciptakan beberapa aspek teknologi in-house - melalui
R&D, kelompok teknik internal, dll.
 Choosing
Setelah pada tahap sebelumnya kita sudah mengetahui permasalahan yang sedang
dihadapi oleh masyarakat. Pada tahap choosing kita menjelajahi dan memilih respon/ide
apa yang paling cocok untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tetapi respon yang kita
pilih harus sesuai juga dengan strategi, sumber daya, teknologi perusahaan.
 Executing
Setelah memilih respon yang paling tepat, pada tahap executing kita memanage ide
tersebut dari awal hingga akhirnya menjadi sebuah produk jadi.
 Implementing
Pada tahap implementing kita mengimplemetasikan produk jadi yang telah final pada
tahap execute. Di tahap ini kita memanage pengenalan produk tersebut ke organisasi dan
memastikan produk tersebut bisa diterima baik di organisasi dan memiliki effect yang
positif bagi organisasi.
9
 Learning
Pada tahap learning kita mengevaluasi dan merefleksikan dari setiap proses inovasi yang
kita lakukan, kita memonitornya dan kita pelajari lagi apa yang bisa kita lakukan untuk
mengembakan proses inovasi tersebut sehingga kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi.
 Developing the organization
Menanamkan rutinitas yang efektif di tempat kerja - struktur, proses, perilaku yang
mendasarinya.
2.3 Rutinitas Sukses Dalam Manajemen Inovasi
 Search
Pada tahap ini, kita mencari apa opportunity yang ada atau apa permasalahan yang sedang
di hadapi oleh masyarakat atau konsumen atau sebuah negara. Contohnya: Bisa dengan
brainstorming, R&D. Contohnya di Indonesia, sulit untuk mencari ojek. Maka dari
kesulitan itu, kita mencari apa ide yang bisa kita berikan untuk mengatasi masalah
tersebut.
 Select
Dari masalah yang telah kita cari tersebut, kita memikirkan ide-ide apa saja yang bisa
mengatasi masalah tersebut. Contohnya dari masalah diatas, hasil dari diskusi terdapat
beberapa ide seperti membuat aplikasi ojek online, membuat sebuah pangkalan ojek yang
tersebar, dsbnya. Maka dari tahap select ini kita memilih ide yang paling cocok untuk
• Bagaimana cara
kita menemukan
peluang untuk
inovasi
Search
• Apa yang akan
kita lakukan - dan
mengapa
Select • Bagaimana cara
kita
mewujudkannya
Implemet
• Bagaimana cara
kita mengambil
keuntungan dari
hal itu
Capture
10
mengatasi masalah tersebut. Tetapi harus sesuai dengan strategi, sumber daya, dan
teknologi yang dimiliki perusahaan. Contohnya pada tahap select ini kita memilih opsi
membuat aplikasi ojek online
 Implement
Pada tahap ini kita merancang strategi agar ide yang kita miliki bisa menjadi sebuah
kenyataan. Contohnya: Kita mendesign aplikasi, mulai bekerja sama dengan
mengkomunikasikan ide kita kepada para tukang ojek. Sehingga akhirnya aplikasi kita
selesai. Kemudian kita mengimplementasikannya ke masyarakat, mulai dari
mengenalkan hingga mengembangkan hingga sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
 Capture
Pada tahap ini kita menangkap apa benefit/value yang diberikan oleh inovasi kita.
Contohnya dari aplikasi tersebut kita mendapat market share, mendapat profit, dsbnya.
11
BAB III
BUILDING INNOVATIVE ORGANIZATION
3.1 Mintzberg's Structural Archetypes
 Simple Structure
Organisasi simple structure adalah organisasi yang bersifat terpusat. Organisasi ini
dikontrol dari pusat, biasanya oleh seorang yang memiliki wewenang untuk membuat
keputusan dalam organisasi. Organisasi yang menerapkan simple structure biasanya
bersifat kecil, seperti start-up. Keuntungan menerapkan struktur ini adalah organisasi
bisa merespon dengan sangat cepat terhadap perubahan di lingkungan, memiliki tujuan
yang jelas, memiliki antusias dan energi yang tinggi, dan sangat kreatif. Tetapi struktur
ini memiliki kelemahan, yaitu ketika terjadi pembuatan keputusan yang salah oleh
seorang individu, dan juga kestabiltasan untuk jangka waktu yang panjang.
 Machine Bureaucracy
Struktur manajemen (biasanya dipakai oleh organisasi besar) dengan tingkat formalisasi
dan spesialisasi yang tinggi. Dalam birokrasi mesin, keputusan dibuat di tingkat atas dan
dijalankan secara mekanis pada tingkat yang lebih rendah. Kekuatan dari struktur ini
adalah kestabilitasan dan kefokusan mereka dalam mengembangkan keterampilan
Teknik dalam mengembangkan sebuah system yang efektif untuk menyelesaikan sebuah
tugas yang kompleks. Tetapi struktur ini juga memiliki kelemahan, yaitu ketidak
flexiblean mereka dalam menghadapi perubahan yang datang secara terus menerus, dan
inovasi sangat terbatas dari mereka yang bukan bekerja sebagai spesialis atau atasan
dalam struktur organisasi tersebut.
 Divisionalized Form
Divisionalized Form adalah struktur di mana output perusahaan dikelola oleh beberapa
divisi yang berbeda. Struktur ini bagus diterapkan bagi organisasi besar, tetapi tidak
disarankan diterapkan pada usaha kecil, karena dapat menurunkan produktivitas jika
tidak dikelola dengan baik. Struktur organisasi divisi terdiri dari tim paralel, atau divisi,
yang mengerjakan proyek mereka sendiri. Biasanya, setiap divisi bekerja pada lini
produknya sendiri. Masing-masing layanan kemungkinan besar akan dipimpin oleh
divisi yang berbeda, yang dikelola oleh seorang kepala divisi tunggal. Kekuatan dari
12
struktur ini adalah pada organisasi besar mereka bisa memprenetasi target pasar tertentu
dengan dukungan yang kuat dari pusat. Sedangkan kelemahannya adalah bisa terjadinya
gesekan antar divisi dan pusat.
 Professional Bureaucracy
Struktur Professional Bureaucracy adalah struktur yang berbentuk desentralisasi yang
terdiri dari sekelompok atau seorang pejabat yang bekerja dalam kapasitas profesional
yang bertanggung jawab untuk melaksanakan fungsi dan menerapkan hukum dan
peraturan yang mengatur sebuah organisasi. Birokrasi profesional dalam bisnis
memungkinkan profesional yang bekerja memiliki tingkat kontrol atau otoritas yang
besar atas pekerjaan mereka. Kekuatan dari struktur ini adalah tingkat kemampuan
professional yang sangat tinggi, memiliki leadership yang tinggi dalam membentuk satu
kesatuan tim. Tetapi, kelemahan dari struktur ini adalah kesulitan dalam mengatur
individu yang mempunyai otoritas dan pengetahuan yang tinggi.
 Adhocracy
Adhocracy adalah bentuk struktur organisasi yang bertipe projek. Biasanya adhocracy
itu hanya dipakai untuk menghandle satu project dan setelah project tersebut sudah
selesai maka organisasi tersebut juga biasanya akan dibubarkan. Kekuatan dari struktur
ini adalah kemampuan untuk menghandle sesuatu yang memiliki ketidakpastian yang
tinggi, dan juga tim yang kreatif. Tetapi kelemahannya adalah ketika adanya anggota tim
yang tidak bisa bekerja sama, selain itu juga kurangnya control dari pusat.
 Mission-Oriented
Mission-oriented adalah bentuk struktur organisasi yang biasanya dibentuk bersama
dengan para anggota yang memiliki visi dan misi yang sama, biasanya tipe struktur
seperti ini digunakan untuk kepentingan atau kegiatan amal. Kekuatan dari struktur ini
adalah semua anggotanya memiliki komitmen yang tinggi untuk mensukseskan misi
mereka, mereka bisa berinisiatif sendiri, tahu apa yang harus mereka lakukan untuk
mencapai tujuan mereka. Tetapi kelemahan dari struktur ini sendiri adalah control yang
kurang, dan juga formalitas yang sangat kurang.
3.2 Climate VS Culture
Budaya dapat digambarkan sebagai sebuah fondasi di mana sebuah organisasi dibangun.
Budaya terdiri dari nilai-nilai, keyakinan, norma dan tradisi yang memandu bagaimana
organisasi melakukan bisnisnya dan membentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi
13
berperilaku. Dalam istilah sederhana, budaya dapat digambarkan sebagai kepribadian
organisasi; cara kita melakukan hal-hal di sekitar organisasi. Sedangkan iklim dapat
digambarkan sebagai sesuatu yang lebih terlihat pada level permukaan dan berhubungan
dengan pola perilaku, sikap dan perasaan berulang yang mencirikan kehidupan dalam; tentang
bagaimana rasanya bekerja di organisasi. Jika budaya adalah kepribadian, maka iklim lebih
berkaitan dengan mood atau suasana yang berlaku dalam bisnis. Iklim rentan terhadap fluktuasi
jangka pendek dan ditentukan oleh banyak faktor termasuk kepemimpinan, struktur,
penghargaan dan pengakuan. Contoh dari budaya perusahaan adalah budaya inovasi.
Contohnya, perusahaan Google yang sangat menekankan suatu nilai untuk terus berinovasi
bagi para karyawannya. Iklim adalah bagaimana keharusan kultural itu memanifestasikan
dirinya. Iklim yang diterapkan Google adalah Google menerapkan system lingkungan kerja
tanpa personal deskwork, tanpa penghalang antara atasan dan bawahan, menciptakan sebuah
iklim komunikasi antar divisi.
3.3 Cara Climate Mengantisipasi Culture Agar Inovasi tetap Berjalan
Agar sebuah perusahaan bisa memiliki budaya inovatif, diperlukan adanya iklim yang
mendukung para pekerja untuk terus berpikir inovatif. Pertama, diperlukan adanya hubungan
saling percaya dan terbuka antar anggota atau divisi. Organisasi perlu untuk menciptakan iklim
dimana orang berani untuk mengemukakan pendapat, sharing satu sama lain. Kedua, perlu
diciptakan iklim kompetitif, menantang, dan memiliki partisipasi yang tinggi dari anggota.
Dengan adanya tantangan dan yang tinggi, para pekerja akan menanamkan bahwa mereka
bekerja bukan hanya untuk uang saja. Tetapi organisasi itu juga merupakan milik mereka.
Sehingga para pekerja menjadi termotivasi secara intrinsik, berkomitmen untuk memberikan
kontribusi bagi keberhasilan organisasi. Ketiga, perlu adanya dukungan dari perusahaan. Untuk
menciptakan iklim inovatif, perusahaan perlu memberikan dukungan penuh, mulai dari layout
kerja, jam kerja, dsbnya. Pekerja perlu tahu bahwa perusahaan selalu mensupport ide mereka.
Jika ide mereka tidak realistis, perusahaan tidak boleh langsung menolak mentah-mentah ide
mereka. Perusahaan perlu at least mengconsider ide tersebut sehingga para pekerja merasa ide
mereka diapresiasi oleh perusahaan. Keempat, perlu diciptakannya iklim konflik dan
perdebatan. Konflik dalam suatu organisasi mengacu pada kehadiran ketegangan pribadi,
antarpribadi atau emosional. Debat melibatkan penggunaan produktif dan menghormati
keragaman perspektif dan sudut pandang. Disini, maksudnya bukan setiap pendapat harus
14
didebatin hingga ada satu yang benar dan satu yang salah. Disini itu lebih bermaksud bahwa
perlu diciptakan situasi dimana dari setiap pendapat yang ada, para pekerja bisa memberikan
sebuah usulan, hingga menjadi sebuah pendapat atau ide yang lebih matang lagi. Kelima,
mengambil resiko. Perusahaan perlu menciptakan iklim untuk berani mengambil resiko.
Inisiatif atau ide baru yang berani harus dipertimbangkan bahkan ketika hasilnya tidak
diketahui. Yang terakhir, yaitu kebebasan. Kebebasan disini maksudnya adalah para pekerja
diberikan kebebasan, otonomi untuk mendefinisikan banyak pekerjaan mereka sendiri,
mengambil inisiatif, berbagi informasi, membuat rencana, dsbnya. Tetapi perlu ditekankan
bahwa kebebasan diberikan dengan syarat tanggungjawab yang sama.
15
BAB IV
DEVELOPING INNOVATION STRATEGY
4.1 Inovasi Inkremental VS Inovasi Rasionalis
Inovasi Inkremental adalah sebuah strategi inovasi yang menandakan terdapat sesuatu
yang bertambah atau meningkat karena sebuah kegiatan inovasi, tetapi perubahan tersebut
tidak terlalu jauh dari ide produk yang sudah ada sebelumnya. Bisa dikatakan, hasil inovasi
dan produk yang mendasarinya tidak memiliki perbedaan yang sangat berbeda. Walaupun
demikian, inovasi inkremental sering menghasilkan nilai tambah yang signifikan bagi
penggunanya. Sedangkan Inovasi Rasionalis memberikan perubahan atau lonjakan signifikan
dalam benefit atau nilai yang ditawarkan, demikian pula dengan keaslian ide yang
mendasarinya. Perbedaan nilai hasil inovasi ini bagi pemakainya bisa cukup mengejutkan.
Inovasi rasionalis akan mendorong inovasi inkremental dan berbagai jenis imitasi dengan
segera. Strategi rasionalis terdiri dari langkah-langkah berikut: mendeskripsikan, memahami
lingkungan dan menganalisis lingkungan, menentukan tindakan, melaksanakan tindakan yang
diputuskan.
4.2 Contoh Inovasi Inkremental & Rasionalis
Contoh Inovasi Rasional:
1. iPod dan iTunes dari Apple
Sebelum mengembangkan iPod dan Itunes, Apple merupakan sebuah brand yang
mengembangkan sebuah komputer. Yang kemudian Apple melakukan inovasi rasional
berupa iPod dan iTunes yang bukan merupakan peningkatan inkremental dari komputer
Apple. Mereka adalah aplikasi dari teknologi mikro prosesor yang berhubungan dengan
komputer Apple, yang diaplikasikan di industry yang benar-benar berbeda. Apple yang
hanya memiliki 2% pangsa pasar di industri PCsekarang memposisikan dirinya ke dalam
industri musik dan hiburan melalui inovasi rasional. Mereka menjadi penjual musik yang
top di dunia dalam waktu 5 tahun setelah meluncurkan iTunes.
16
2. Mobil Henry Ford
Di abad ke-19, orang-orang masih menggunakan kuda untuk bepergian dari satu tempat
ke tempat yang lain. Kemudian, pada tahun 1886, Henry Ford menciptakan mobil
pertama yang menjadi cikal bakal mobil-mobil di era modern sekarang ini. Awal
prototype yang diciptakan oleh Henry Ford dinamakan quadricycle. Dan pada tahun
1903, Ford melalui Ford Motor Company mengeluarkan mobil yang di produksi pertama
kali oleh perusahaan mereka yang disebut Ford Model A.
Contoh Inovasi Inkremental:
1. Gojek
Gojek merupakan inovasi incremental, dimana Gojek menyediakan peningkatan layanan
transportasi online yang sebelumnya sudah digagas oleh Uber. Tetapi Gojek
menyediakan beberapa layanan yang berbeda dari Uber seperti adanya fitu Go-Food, Go-
Clean, dll.
2. Oppo
Oppo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang smartphone. Tetapi
smartphone sendiri bukan sebuah inovasi rasional yang dikeluarkan oleh Oppo. Dalam
produknya, Oppo selalu mengeluarkan inovasi-inovasi inkremental, dimana Oppo
mengeluarkan model smartphone yang sedang trending di pasar Smartphone. Contohnya
adalah Oppo Find X, yang merupakan sebuah produk Smartphone tanpa home button
yang sebelumnya sudah di gagas oleh iPhone X, tetapi Oppo menambahkan beberapa
fitur, seperti fokus pada kamera yang lebih bagus.
17
BAB V
SOURCES OF INNOVATION
5.1 Sumber-Sumber Inovasi
Sources of innovation terdiri dari 10, yaitu; knowledge push, need pull, users as
innovators, extreme users, watching others, recombinant innovation, design led innovation,
regulation, future and forecasting, dan accidents.
Pertama, knowledge push innovation, yaitu inovasi yang dihasilkan dari hasil penelitian
atau riset. Biasanya, source of innovation jenis ini diterapkan oleh perusahaan-perusahaan
besar dengan menciptakan departemen research & development yang bertujuan untuk terus
mendorong lahirnya ide-ide baru dari hasil riset para anggota R&D tersebut. Salah satu contoh
aktivitas dari sumber inovasi jenis ini adalah brainstorming, dimana dikumpulkan beberapa
orang di dalam suatu ruangan untuk berdiskusi, mengeluarkan semua pemikiran atau ide
mereka, hingga bisa menjadi satu ide atau inovasi yang baru. Salah satu contoh inovasi yang
terlahir dari sumber inovasi ini adalah kamera. Kamera pertama kali ditemukan pada abad ke-
19, yang kemudian dengan bantuan knowledge push, kamera perlahan-perlahan atau secara
bertahap berkembang hingga menjadi kamera yang kita kenal saat ini, mulai dari munculnya
fitur shutter dan pengaturan lensa, kemudian dilanjutnya dengan prinsip fokus pada kamera,
back plate, dsbnya. Contoh lain yang bisa kita lihat adalah Apple, Apple sendiri sangat berfokus
atau bersungguh-sungguh pada departemen R&D mereka, misalnya saja bisa kita lihat budget
yang ditetapkan Apple untuk departemen R&D mereka, yaitu sebesar 3.7 miliar dollar, dengan
berbagai produk yang mereka hasilkan setiap tahunnya, misalnya iPhone yang tiap tahunnya
ditambahkan inovasi teknologi baru pada smartphone baru yang mereka keluarkan.
Kedua, yaitu need pull. Sebagus atau sebaik apapun ide atau inovasi, belum tentu bisa
diterima, diinginkan, atau diadopsi oleh market atau masyarakat. Disinilah sumber inovasi need
pull bermain, dimana para peneliti mengobservasi buyer behaviour konsumen, atau
mengobservasi “why this idea won’t sell.” Yang pada akhirnya ketika mereka sudah
mendapatkan hasil penelitian, mereka bisa menciptakan suatu diferensiasi yang bisa diterima
baik oleh market. Contohnya saja yaitu penerbangan. Pada awalnya, tiket penerbangan
tergolong sangat mahal, sehingga tidak semua market atau tidak semua masyarakat
menginginkan atau bisa menaikinya walaupun pesawat bisa dibilang salah satu ide terbaik di
dunia. Sehingga ada perusahaan yang mengambil opportunity ini, melakukan diferensiasi,
18
seperti Lion Air yang menciptakan low-cost airlines, dimana mereka menjual tiket pesawat di
harga yang sesuai dengan kantong market, sehingga sesuai dengan tagline mereka “Now
Everyone Can Fly” industri penerbangan menjadi sangat crowded, masyarakat lebih memilih
naik Lion dibandingkan naik bus yang memakan waktu lebih lama.
Ketiga, yaitu users as innovators. Sumber inovasi jenis ini datang dari konsumen atau
pengguna sendiri, dimana berdasarkan pengalaman mereka menggunakan suatu produk,
mereka merasa kurang puas atau ada sesuatu yang kurang dari produk tersebut, yang kemudian
mereka memodif produk tersebut hingga menjadi inovasi baru. Contohnya yaitu Detroit
automobile company. Pada awalnya, Detroit sendiri bukanlah perusahaan yang bergerak di
bidang otomotif, melainkan mereka bekerja sebagai petani. Tentunya, petani membutuhkan
mobil dengan tempat menaruh barang yang luas untuk mendistribusikan hasil panen mereka,
tetapi pada saat itu, belum ada mobil bermodel pick-up. Yang ada hanya family car saja,
sehingga pada awalnya mereka mencoba-coba membuat prototype dari mobil keluarga mereka
dengan memotong bangku di belakang dan juga memotong atap di bagian bangku belakang
tersebut, hingga akhirnya terciptalah prototype berjenis mobil pick-up, yang kemudian mereka
memproduksi massal tipe mobil tersebut. Contoh lainnya yaitu Go-pro, dimana pada saat itu
founder dari go-pro memiliki hobby diving, dan pada saat itu kamera yang bisa digunakan di
bawah laut sangat mahal, dan juga menyewa fotografer bawah laut juga sangat mahal. Sehingga
mereka menciptakan sendiri kamera yang bisa digunakan dibawah laut. Contoh lainnya yaitu
Under Armour, dimana pada saat masa sekolah, founder tergabung dalam klub football, dan
sekolah mereka sudah mendapat sponsor dari suatu brand untuk kaos bertanding mereka.
Tetapi founder Under Armour sangat tidak suka dengan kaos tersebut karena dia menyukai
kaos yang fit-body, sehingga diciptakannya lah produk tersebut dibawah nama Under Armour.
Keempat, yaitu extreme users. Sumber inovasi ini adalah inovasi yang tercipta akibat
adanya aktivitas pemakaian yang sangat ekstrem dari konsumen. Contohnya yaitu Laptop
Gaming, seperti Asus ROG, Razer, dsbnya. Dimana terdapatnya aktivitas konsumen yang
menggunakan laptopnya untuk bermain game dengan minimum specs yang sangat tinggi atau
mengedit video, dimana laptop biasa tidak akan mampu untuk mengerjakan hal tersebut, yang
jika dipaksakan hanya akan merusak laptop yang bukan merupakan laptop gaming tersebut.
Sehingga diciptakannya lah produk-produk laptop gaming dengan specs yang sangat tinggi,
yang tahan dengan kerjaan yang berat yang dilakukan di laptop seperti bermain game dan
mengedit video. Selain itu, ada juga super computer yang digunakan oleh kondisi ekstrem
membutuhkan computer yang memiliki daya simpan dan specs yang sangat tinggi yang
digunakan biasanya untuk sistem database, dsbnya.
19
Kelima, yaitu watching others. Sumber inovasi jenis ini berasal dari melihat atau
mengamati ide atau inovasi bagus dari seseorang atau kompetitor, yang kemudian dimodifikasi
atau didiferensiasi menjadi produk atau inovasi baru. Sumber inovasi seperti ini bisa dibilang
memakai prinsip ATM (amati, tiru, dan modifikasi). Contohnya yaitu es kepal milo, pada
awalnya, es kepal milo viral karena video seseorang di Malaysia yang menjual es kepal dengan
taburan saus milo yang sangat melimpah. Disini proses ATM terjadi, dimana pada proses
amati, seseorang mengamati video tersebut dan menganalisa komen-komen para viewer,
karena dari komen banyak yang tertarik, para penjual pun menganggap hal ini merupakan
sesuatu yang berprospek jika dijual, sehingga mereka tiru produk tersebut dengan membuat
resep yang sama dengan video tersebut, dan pada akhirnya mereka modifikasi dengan
memberikan topping tambahan seperti biskuit regal, mesis ceres, keju, koko krunch, dsbnya.
Ada juga yang memodifikasi dengan mengubah milo yang warna coklat menjadi milo warna
putih, dan juga ada yang memodif saus milo tersebut diganti dengan saus dari jus alpukat atau
mangga.
Keenam, recombinant innovation, yaitu sebuah inovasi yang dilahirkan dari hasil
mengkombinasikan ide yang ada atau ide lama dengan sebuah konteks ide baru. Contoh inovasi
yang lahir dari sumber inovasi ini adalah Reebok Pump Running Shoe. Sepatu tersebut
mungkin sebuah inovasi yang sangat luar biasa di industri perlengkapan olahraga yang sangat
kompetitif. Tetapi ide ini sebenarnya ditemukan karena penggabungan 2 ide yang sudah ada
sebelumnya. Pada saat itu, tim desain sepatu Reebok mengumpulkan orang-orang yang
berpengalaman di peralatan paramedis, yang dimana mereka menggunakan konsep inflatable
splint dari peralatan medis yang memberikan support dan meminimalkan shock atau kejutan
ke tulang, dan menggabungkannya dengan peralatan operasi teater, yang dimana mereka
mengambil konsep micro-bladder valve di jantung mekanisme pompa sepatu mereka.
Ketujuh, yaitu design led innovation. Desain led innovation sendiri menitikberatkan
inovasi dibagian desain suatu produk. Teori sumber inovasi ini berasal dari Roberto Verganti.
Menurut Roberto Verganti, konsumen tidak membeli sesuatu hanya untuk memenuhi
kebutuhan mereka, ada faktor-faktor lain seperti psikologis dan budaya yang mendorong
konsumen untuk membeli sebuah produk tersebut. Contohnya yaitu produk Apple, iPhone.
Saat ini, smartphone teradapat berbagai macam brand, mulai dari yang murah hingga mahal.
Tetapi iPhone yang merupakan suatu brand yang bisa dikatakan paling mahal di industri
smartphone banyak sekali digemari hingga orang-orang rela untuk mengantri agar bisa
mendapatkan produk tersebut ketika baru di release. Ada berbagai alasan yang mendasari hal
tersebut. Salah satunya adalah karena desain iPhone sendiri yang sangat bagus, elegan dan
20
menarik perhatian. Alasan tersebut merupakan salah satu faktor psikologis yang mendorong
konsumen untuk membeli iPhone tersebut.
Kedelapan, yaitu sumber inovasi yang dilahirkan dari hasil regulation atau peraturan
yang diciptakan pemerintah. Contohnya adalah peraturan dilarangnya menggunakan packaging
plastik. Dari peraturan tersebut, lahir banyaknya inovasi, contohnya yaitu penggantian gelas
jus dengan cangkang dari buahnya sendiri, contoh lainnya yaitu produk yang dikembangkan
oleh Full Cycle Bioplastics, dimana mereka mengembangkan sebuah bioplastic yang berasal
dari sisa-sisa makanan bekas menjadi sebuah bahan yang sangat serupa dengan plastik yang
ada.
Kesembilan, future and forecasting innovation, yaitu sebuah inovasi yang lahir dari hasil
membayangkan dan mengeksplorasi kedepannya sebuah produk yang kita gunakan sehari-hari
akan berubah atau berkembang menjadi apa. Contohnya yaitu Alibaba. Pada awal didirikannya
Alibaba (sekitar tahun 1999) ketika pada saat itu Alibaba hanya terdiri dari Jack Ma dan sebuah
tim kecil, Jack Ma memiliki visi atau meramal kedepan bahwa internet akan menjadi sesuatu
yang melekat ke semua orang. Pada saat itu dia berkata internet itu seperti gelembung yang
akan semakin besar dan membesar. Tapi layaknya sebuah gelembung, suatu saat pasti akan
meledak. Jack Ma meramalkan bahwa di tahun 2002, internet juga akan meledak seperti
gelembung tersebut. Sehingga dia menciptakan sebuah konsep e-commerce di China yaitu
Alibaba. Contoh lainnya yaitu sebuah program yang diciptakan oleh Shell, yaitu GameChanger
program. Program ini diciptakan untuk mendanai orang-orang yang memiliki konsep inovasi
untuk masa depan Shell, sebuah inovasi baru yang bisa menggantikan teknologi lama yang
digunakan Shell pada saat itu. Beberapa inovasi yang dihasilkan yaitu Kite Power yang
diprediksikan bisa menantang teknologi turbin angina dalam menghasilkan energi, X-Ray
Vison, Brent Sonar Sphere, dsbnya.
Sumber inovasi terakhir yaitu accidents, adalah sebuah inovasi yang tercipta karena
ketidaksengajaan atau melakukan suatu kesalahan yang ternyata bisa menjadi sebuah inovasi
baru. Banyak sekali contoh inovasi yang dilahirkan dari sebuah accidental. Mulai dari
microwave yang pada saat itu Spencer berintensi memperbaiki sebuah radar array, dimana dia
sedang mengerjakan microwave-emitting magnetron pada radar tersebut dan dia menyadari
dengan microwave tersebut coklat di saku nya bisa meleleh. Sehingga terciptalah microwave
yang kita ketahui sekarang ini. Contoh lainnya yaitu es krim cone. Eskrim cone sendiri tercipta
karena sebuah accident yang terjadi di St. Louis World’s Fair. Pada saat itu, para penjual
eskirim di event tersebut kehabisan cup untuk menyajikan eskrim mereka. Sehingga para
penjual di event tersebut mulai memanggang waffle dan menjadikannya wadah untuk eskrim
21
di event tersebut. Dan unexpectedly, para konsumen sangat menyukai waffle sebagai wadah
eskrim tersebut sehingga mulai banyak perusahaan yang memproduksi waffle cone sehingga
menjadi eskrim cone yang kita kenal sekarang ini. Saya pernah mengingat salah satu kalimat
yang dikatakan Jack Ma “When you are young, make enough mistakes.” Sebagai entrepreneur,
kita berbeda dari yang lain. Kita diajarkan untuk make mistakes. Hal tersebut mengajarkan
saya untuk berani melakukan sesuatu yang baru, melakukan kesalahan baru, karena sometimes
that mistakes could be our greatests creation.
22
BAB VI
BUILDING INNOVATION CASE
6.1 Langkah-Langkah Dalam Forecasting Innovation
 Customer Survey
Customer Survey yaitu proses yang dilakukan dengan menganalisa pasar atau konsumen
tentang apa masalah yang ada di pasar atau masyarakat yang dibutuhkan solusi dan
inovasi pemecahannya.
 Internal Analysis
Biasanya berupa yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang didapatkan dari hail
customer survey atau untuk mengidentifikasi produk atau layanan baru. Biasanya
sekelompok kecil ahli berkumpul, dan diizinkan untuk berinteraksi satu sama lain yang
tujuannya untuk mengidentifikasi tetapi tidak mengevaluasi peluang atau solusi sebanyak
mungkin.
 Delphi or expert opinion
Delphi dilakukan ketika ada banyak ketidakpastian untuk jangka waktu bersama. Metode
Delphi dimulai dengan mensurvei pendapat ahli, kemudian menganalisis tanggapan
mereka, yang kemudian ahli yang sama disurvey kembali dengan pertanyaan baru yang
lebih terfokus.
 Scenario Development
Skenario development adalah prosese pembuatan deskripsi konsisten secara internal
tentang kemungkinan alternatif di masa depan berdasarkan asumsi dan interpretasi yang
berbeda dari kekuatan pendorong perubahan. Skenario bisa bersifat normatif atau
eksploratif. Perspektif normatif mendefinisikan visi yang disukai masa depan dan garis
besar jalan yang berbeda dari tujuan hingga saat ini. Pendekatan eksploratif
mendefinisikan penggerak perubahan, dan menciptakan skenario dari ini tanpa tujuan
spesifik
23
6.2 Karakteristik Inovasi
 Relative advantage
Keuntungan relatif adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap lebih baik daripada
produk yang digantikannya, atau produk yang bersaing. Biasanya diukur dalam istilah
ekonomi seperti biaya, keuangan, juga non ekonomi seperti kenyamanan, kepuasan,
prestige.
 Compatibility
Kompatibilitas adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap konsisten dengan nilai,
pengalaman, dan kebutuhan yang ada dari pengguna potensial. Aspek kompatibilitasnya
adalah: keterampilan dan praktik yang ada
 Complexity
Kompleksitas adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap sulit dipahami atau digunakan.
Kompleksitas juga dapat mempengaruhi arah difusi
 Trialability
Trialability adalah sejauh mana inovasi dapat bereksperimen dengan basis terbatas.
inovasi yang dapat diujicobakan umumnya akan diadopsi lebih cepat daripada yang tidak
bisa
 Observability
Pengamatan adalah sejauh mana hasil dari suatu inovasi dapat dilihat oleh orang lain.
Semakin mudah bagi orang lain untuk melihat manfaat dari sebuah inovasi, semakin
besar kemungkinan itu akan diadopsi.
24
BAB VII
DECISION MAKING UNDER UNCERTAINTY
7.1 VUCA
 Volatility
Komponen ini menggambarkan bahwa saat ini, tidak ada lagi bisnis yang dapat
dijalankan dengan stabil akibat laju kemajuan teknologi. Kondisi ini dipengaruhi oleh
banyaknya inovasi yang didasarkan pada perkembangan teknologi yang pesat dan terus
berubah. Menanggapi kondisi ini, pelaku bisnis juga dipaksa untuk berubah mengikuti
kemajuan pemanfaatan teknologi. Suka tidak suka, proses “seleksi alam” akan berlangsung
bagi pelaku bisnis. Fleksibilitas dan adaptivitas adalah unsur penting untuk bertahan dalam
kompetisi industri.
Contoh kegagalan perusahaan dalam mengikuti pesatnya perubahan industri adalah
perusahaan pelopor fotografi Kodak yang dinyatakan pailit pada 2012. Raksasa dunia fotografi
yang telah berdiri selama lebih dari satu abad itu, terlambat dalam mengikuti transformasi
teknologi fotografi. Saat kemajuan teknologi fotografi mulai melirik dan mengembangkan
kamera digital, Kodak tetap berfokus pada produksi kamera analog. Menyadari bahwa pangsa
pasarnya mulai digerogoti, Kodak baru mulai tergerak untuk mengembangkan kamera digital
pada awal tahun 2000-an saat kompetitor lainnya sudah berjaya sebagai pengembang kamera
25
digital. Setelah berjuang untuk merebut kembali pasarnya, Kodak akhirnya gulung tikar dengan
mengajukan proteksi pailit pada Pengadilan Pailit Amerika Serikat.
 Uncertainty
Komponen ini menggambarkan bahwa tidak ada yang dapat dipastikan dalam
menjalankan sebuah roda perputaran bisnis. Ketidakpastian ini membuat kondisi pasar dan
industri menjadi sulit untuk dipahami, diprediksi dan ditanggulangi. Menanggapi kondisi ini,
banyak perusahaan yang memutuskan untuk “diam” dan tidak melakukan perubahan atas
ketidakpastian yang terjadi. Umumnya tindakan ini diambil karena adanya perasaan tidak
aman (insecurity) untuk berubah dalam situasi yang juga berubah. Kondisi perusahaan seperti
ini diibaratkan seperti seekor kuda yang memutuskan untuk diam saja saat melihat kerumunan
kuda lain berlari ke arah yang tidak pasti, karena diam adalah hal yang dianggap aman. Namun,
suatu ketika, kuda tersebut menyadari bahwa dirinya sudah tertinggal cukup jauh dan harus
mengejar kuda lainnya dengan berlari dua kali lebih cepat. Oleh karena itu, berlari dalam situasi
yang tidak pasti sambil mempelajari arah adalah hal yang mau tidak mau harus dilakukan oleh
perusahaan dalam upaya beradaptasi.
Salah satu contoh kegagapan perusahaan dalam menyikapi kondisi dan kompetisi yang
tidak pasti, misalnya terjadi pada industri perhotelan. Saat banyak hotel melakukan investasi
besar – besaran dengan cara menambah jumlah cabang dan memberikan training untuk
para frontliner, aplikasi online marketplace untuk mencari tempat tinggal, mulai bermunculan.
Aplikasi ini berhasil mencuri perhatian pasar dengan memberikan kemudahan bagi para
pemilik apartemen, kamar sewa, maupun kos untuk disewakan pada orang lain. Atas invasi
dari aplikasi ini, tingkat hunian hotel pun makin tergerus dari tahun ke tahun.
 Complexity
Bisnis yang semakin rumit adalah hal yang digambarkan dalam komponen ini. Beberapa
dekade lalu, perusahaan cukup berfokus untuk mengejar profit atas bisnis yang dijalankan.
Namun saat ini, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk membuat perusahaan
tetap sustain dalam menghadapi derasnya persaingan industri. Faktor - faktor internal
seperti mission statement, penetapan action plan, manajemen risiko, dan skill set yang dimiliki
oleh karyawan adalah hal yang patut untuk dipikirkan. Selain faktor internal, faktor eksternal
juga memiliki andil, misalnya faktor customer engagement, stakeholder relations, CSR, dan
kepatuhan regulasi. Untuk itu, kemampuan ecological thinking dari sebuah perusahaan sangat
diperlukan dalam mengatasi kerumitan ini.
26
Ecological thinking merupakan kemampuan perusahaan dalam memetakan dan mengkaji
berbagai area hubungan di luar perusahaan yang meliputi tren pasar, pelanggan, pemangku
kepentingan, lingkungan fisik, hubungan kerja sama dengan pemasok dan supplier, relasi dan
kebijakan pemerintah, dan area lainnya. Kemampuan ini merupakan langkah awal dalam
menentukan sudut pandang, serta memetakan berbagai kemungkinan yang terjadi dalam
perkembangan industri yang semakin kompleks. Hasil pemetaan tersebut merupakan modal
untuk menciptakan keberlangsungan ekosistem bisnis bagi perusahaan.
 Ambiguity
Salah satu hal yang disorot pada komponen ini adalah penggambaran sekat – sekat area
bisnis yang kian mengabur. Di era sekarang, banyak pemain bisnis baru yang kehadirannya
tidak dapat diduga. Pemain bisnis lama yang semula tidak bersinggungan dengan area bisnis
kita, dapat mengekspansi area bisnisnya dan mengambil “makanan” yang sama, sehingga dapat
dikategorikan sebagai kompetitor. Contoh konkret dari sekat – sekat bisnis yang mengabur
adalah ekspansi bisnis yang dilakukan oleh provider ojek online di Indonesia. Sudah menjadi
pengetahuan umum bahwa bisnis yang dijalankan ojek online, awalnya bersaing dengan ojek
pangkalan. Namun, seiring bertambahnya waktu, provider ojek online menambah layanan
lain, misalnya layanan untuk mengantar barang yang perlahan menggerogoti pangsa pasar
penyedia jasa kurir dan ekspedisi. Ditambah lagi layanan terapis pijat yang perlahan
menggerogoti penyedia jasa pijat, spa dan reflexology. Pemain bisnis lama pun harus
melakukan inovasi dan perubahan strategi bisnis jika ingin usahanya tetap bertahan.
Contoh perusahaan:
 Lippo, dengan pembayaran OVO.
 m-Banking, klikBCA oleh perusahaan Bank Central Asia
 Gojek dan Grab, dan pembayaran menggunakan e-money.
27
7.2 Innovation Funnel
Innovation funnel digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah yang terjadi dalam
mengembangkan suatu proses atau produk. Tujuan dari semua inovasi adalah untuk
menciptakan proses atau produk yang memenuhi kebutuhan pasar dalam bentuk yang bisa
diproduksi atau ekonomi. Pada tahap awal pengembangan, beberapa ide dikumpulkan yang
melalui sistem kilang. Setelah diseleksi, beberapa gagasan yang tersisa diimplementasikan oleh
perusahaan. Ide-ide yang tersisa digabungkan untuk menghasilkan konsep baru.
1. Tahap pertama yaitu outline concept, pada tahap ini organisasi meningkatkan
pengetahuan dan basis informasi. Tujuan dari tahap ini adalah mengumpulkan ide
sebanyak mungkin. Semakin banyak ide yang dimiliki perusahaan, semakin banyak
jumlah produk yang dapat dikembangkan oleh perusahaan. Informasi dapat dikumpulkan
dari kompetitor, penelitian, mitra atau institut, mengevaluasi atau mensurvey pasar dan
konsumen untuk menyerap pengalaman dan wawasan yang berbeda. Untuk tahap ini kita
harus memiliki perspektif yang jelas tentang tujuan, memiliki pemahaman tentang
kapabilitas untuk dapat mengaktualisasikan ide.
2. Tahap kedua yaitu detailed design. Ide-ide yang dihasilkan oleh perusahaan dari
langkah pertama pada tahap ini diseleksi mana yang paling baik, yang sesuai dengan
kapabilitas perusahaan dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Setelah mendapatkan ide
tersebut, kita membuat design atau kerangka secara detail mulai dari bagaimana cara
merealisasikan ide tersebut hingga ide tersebut bisa menjadi sebuah produk yang bisa
diterima oleh pasar.
LaunchTesting
Detailed
Design
Outline
Concept
28
3. Tahap ketiga yaitu testing. Dari detail-detail yang sudah kita rancang tadi, kita bentuk
dalam sebuah prototype yang kemudian kita test di pasar. Kita test apakah produk
tersebut sudah sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. Kita menguji apa yang
masih kurang , apa yang masih perlu di tingkatkan agar bisa lebih baik bagi konsumen.
4. Tahap keempat, yaitu launch. Ini adalah tahap terakhir, dimana setelah selesai semua
persiapan dan research, produk kita siap diluncurkan di pasar. Tetapi kita juga harus terus
memonitor produk kita, memonitor apa yang perlu diimprove, mengeluarkan inovasi,
sehingga produk kita memiliki tingkat sustainability yang tinggi atau lama.
29
BAB VIII
CREATING NEW PRODUCTS AND SERVICES
8.1 New Product Development Process
1. Idea Formulation: Setelah menganalisa apa yang dibutuhkan atau apa permasalahan
yang dihadapi konsumen dipasar, proses pertama yaitu memikirkan sebanyak-banyaknya
ide untuk menjawab permasalahan itu, bisa melalui brainstorming, dan lain-lain. Setelah
mengumpulkan ide, kita memfilter kira-kira ide mana yang bagus dan bisa berporspect
ke depan, dan membuang ide yang tidak mungkin dijalankan atau tidak memiliki
prospect ke depannya. Pertimbangan juga harus didasarkan pada kapabilitas perusahaan.
2. Concept Formulation: Setelah mendapatkan ide yang fix dipakai, kita membuat
konsep-konsep dari ide tersebut seperti spesifikasi teknologi yang diperlukan, desain,
bahan baku, dsbnya.
3. Product Development: Setelah selesai dengan konsep, proses ketiga yaitu membuat
produk tersebut hingga menjadi sebuah produk siap pakai oleh konsumen.
4. Test Marketing: Kemudian kita menguji produk kita ke beberapa orang, melihat apakah
diterima baik oleh konsumen atau ada apa yang kurang, jika ada sesuatu yang kurang kita
bisa memperbaikinya sebelum melaunching produk ke pasar luas.
5. International Marketing: Setelah produk sesuai dan hasil pengujian baik, maka step
selanjutnya adalah membawa produk menuju pasar baik nasional maupun internasional.
•Gate 1: Filter
ideas to
preliminary
investigation
Idea
Formulation
•Gate 2: Filter
projects to
business
opportunities
Concept
Formulation •Gate 3: Filter
projects to
product/process
development
Product
Development
•Gate 4: Filter
products to
limited launch
Test Marketing
•Gate 5: Filter
products to
international
marketing
International
Marketing
30
Step ini terdiri dari pendistribusian, marketing, dan proses lainnya hingga produk kita
bisa benar-benar terjual di pasar.
8.2 Matrik Teknologi & Market Dalam New Product Development
NoveltyofTechnology
High
Technological Complex
Differentiated Architectural
Low High
Novelty of Markets
 Technological
Solusi atau inovasi baru untuk permasalahan yang ada. Contoh: m-banking. Fitur m-
banking merupakan sebuah teknologi baru yang diberikan bank untuk nasabahnya. Jika
sebelumnya nasabah ingin bertransaksi harus pergi ke atm atau bank, dengan m-banking,
nasabah hanya perlu menggunakan smartphone mereka. m-banking termasuk kedalam
technological karena menawarkan sebuah teknologi yang baru, tetapi target marketnya
tetap sama, yaitu nasabah bank itu sendiri.
 Complex
Menciptakan produk baru dengan teknologi baru dan untuk market baru. Contoh:
iPhone. Jika sebelumnya handphone hanya digunakan untuk sekedar menelpon dan sms,
iPhone berhasil menciptakan sebuah smartphone yang bisa bekerja lebih dari itu. iPhone
dilengkapi berbagai fitur yang bisa membantu seseorang dalam bekerja hingga
melakukan aktivitas sehari-hari. Sehingga iPhone memiliki tingkat novelty technology
yang tinggi dan membuat novelty market yang baru, yaitu orang yang ingin
menggunakan handphone lebih dari hanya sekedar telepon dan sms.
 Differentiated
Menciptakan produk yang mirip dengan competitor, hanya berkompetisi di harga dan
kualitas yang ditawarkan. Contoh: Indomie premium collection. Indomie premium
collection merupakan sebuah produk yang didiferensiasi dari produk indomie biasanya.
31
Hal yang didiferensiasi adalah tekstur mie dan juga rasanya. Tetapi teknologi yang
dipakai dan target market tetap sama seperti indomie biasanya.
 Architectural
Menciptakan produk yang sebenarnya sudah ada atau sudah ada teknologi yang bisa
membuatnya, hanya didiferensiasi sehingga menjadi sebuah inovasi baru dan bisa dijual
untuk market yang baru. Contoh: Celebriducks. Celebriducks adalah sebuah produk
bebek karet yang berbentuk atau bermodel seperti selebriti atau tokoh terkenal. Jika
biasanya bebek karet hanya digunakan oleh balita atau anak-anak yang sedang mandi,
celebriducks juga diperuntukkan orang dewasa. Sehingga celebriducks berhasil membuat
market baru untuk sebuah teknologi yang sudah ada sebelumnya.
32
BAB IX
EXPLOITING OPEN INNOVATION AND COLABORATION
9.1 Closed Innovation
Dalam closed innovation, perusahaan berpegang pada filosofi berikut: Inovasi yang
sukses membutuhkan kontrol. Dengan kata lain, perusahaan harus menghasilkan ide-ide
mereka sendiri yang kemudian akan mereka kembangkan, produksi, pasarkan, distribusikan,
dan layani sendiri. Pendekatan ini membutuhkan kemandirian: Jika Anda ingin sesuatu
dilakukan dengan benar, Anda harus melakukannya sendiri. Dalam inovasi tertutup,
perusahaan menghasilkan, mengembangkan, dan mengkomersialkan idenya sendiri. Filosofi
kemandirian ini mendominasi operasi R&D dari banyak perusahaan industri terkemuka selama
sebagian besar abad ke-20. Di masa lalu, R&D internal adalah aset strategis yang berharga,
bahkan merupakan penghalang yang besar untuk masuk oleh pesaing di banyak pasar. Hanya
perusahaan besar seperti DuPont, IBM dan AT&T yang dapat bersaing dengan melakukan
R&D terbanyak di industri masing-masing. Saingan yang berusaha untuk menggeser
pembangkit tenaga listrik itu harus mengumpulkan sumber daya yang cukup besar untuk
membuat laboratorium mereka sendiri, jika mereka ingin memiliki peluang untuk berhasil.
Ciri-ciri dari perusahaan closed innovation:
 Orang-orang pintar di bidang kami bekerja untuk kami.
 Untuk mendapat untung dari R&D, kita harus menemukan, mengembangkan, dan
mengirimkannya sendiri.
 Jika kami menemukannya sendiri, kami akan membawanya ke pasar terlebih dahulu.
 Jika kita yang pertama mengkomersilkan suatu inovasi, kita akan menang.
 Jika kita menciptakan ide-ide terbaik dan terbaik di industri ini, kita akan menang.
 Kita harus mengontrol kekayaan intelektual kita (IP) sehingga pesaing kita tidak
mendapat untung dari ide-ide kita.
33
Skema Closed Innovation:
9.2 Open Innovation
Maksud dari open innovation adalah bahwa perusahaan perlu membuka batas perusahaan
untuk menghadirkan arus pengetahuan bernilai dari luar dalam rangka menciptakan peluang
untuk kerjsama proses innovasi dengan rekanan, konsumen dan/atau pemasok. Dalam open
innovation, perusahaan mengkomersialkan ide-ide eksternal (dan juga internal) dengan
menggunakan jalur luar dan dalam ke pasar. Perusahaan dapat mengkomersialkan ide-ide
internal melalui saluran di luar bisnis mereka saat ini untuk menghasilkan nilai bagi organisasi.
Selain itu, ide juga dapat berasal dari luar laboratorium perusahaan sendiri dan dibawa masuk
untuk komersialisasi. Dengan kata lain, batas antara perusahaan dan lingkungan sekitarnya
lebih terbuka, memungkinkan inovasi bergerak dengan mudah di antara keduanya. Dengan
kata lain model open innovation yaitu perusahaan tidak hanya fokus pada internal perusahaan
saja, tetapi juga fokus pada external perusahaan. Organisasi yang terlalu fokus pada internal
akan membahayakan karena akan kehilangan sejumlah peluang karena banyak peluang-
peluang datang dari aktivitas luar organisasi atau banyak potensi yang perlu dikombinasikan
dengan teknologi eksternal dalam rangka mengoptimalkan pontesi perushaan. Ciri-ciri
perusahaan open innovation, yaitu:
 Tidak semua orang pintar bekerja untuk kita, jadi kita harus menemukan dan
memanfaatkan pengetahuan dan keahlian orang-orang cerdas di luar perusahaan kita.
 R&D eksternal dapat menciptakan nilai yang signifikan: R&D internal diperlukan untuk
mengklaim sebagian dari nilai itu.
 Kita tidak harus memulai penelitian untuk mendapat untung dari itu.
34
 Membangun model bisnis yang bagus, lebih baik daripada pergi ke pasar terlebih dahulu.
 Jika kita memanfaatkan ide-ide internal dan eksternal sebaik-baiknya, kita akan menang.
 Kita harus mendapat untung dari penggunaan IP (Intellectual Property) orang lain, dan
kita harus membeli IP orang lain setiap kali itu dapat memajukan model bisnis kita
sendiri.
Contoh perushaan yang melakukan open innovation:
 LEGO
Mayoritas pengguna LEGO adalah orang dewasa dan anak – anak, untuk itu LEGO
melakukan open innovation dengan melibatkan semua orang, siapapun yang ingin
menuangkan idenya untuk produk LEGO melalui projek LEGO Cuusooh, yaitu sebuah
website dimana setiap orang bisa menggambarkan ide mereka tentang produk LEGO, ide
yang dimaksud adalah ide yang baru, asli dan kreatif, dimana jika projek yang dibuat dari
ide seseorang tersebut disukai lebih dari 10.000 orang, maka ide tersebut akan diproduksi
dan dijual oleh LEGO. Perumus produk ini akan mendapatkan 1% dari setiap penjualan
produk tersebut.
 Lay’s
Lays merupakan salah satu perusahaan yang melakukan open innovation untuk produk
terbaru mereka, melalui projek“Do us a flavor”lays memberi kesempatan bagi semua
orang, siapapun untuk memberi ide tentang produk lays melalui proposal, dimana ide–
ide yang ada akan divoting dan dinilai oleh para ahli yang merupakan koki terbaik
diamerika, yang mendapat voting terbanyak dan penilaian terbagus, akan menjadi
pemenang.
 Starbucks
Starbucks merupakan salah satu perusahaan yang melakukan open innovation untuk
produk terbaru mereka melalui projek“My Starbucks idea“dimana starbucks memberi
kesempatan kepada para customer memasukkan ide tentang produk dan pengalaman
berharga yang ingin dirasakan tanpa adanya reward dalam bentuk uang, ide dengan
voting terbanyak akan dijadikan inovasi pada produk starbucks selanjutnya, walau tanpa
adanya reward dalam bentuk uang, tetap saja starbucks mendapatkan lebih dari 100,000
ide dalam projek“My Starbucks idea“nya tersebut
35
Skema Open Innovation
9.3 Strategi-Strategi Open Innovation
 Funding Innovation
Terdapat 2 jenis organisasi yang menerapkan strategi open innovation ini, yaitu investor
inovasi dan dermawan. Tujuan utama mereka yaitu untuk mendanai sebuah inovasi.
Investor asli dari sebuah inovasi adalah anggaran Research and Development dari
perusahaan. Tetapi saat ini ada berbagai investor lain yang muncul seperti perusahaan
modal ventura (VC), angel investors, entitas VC perusahaan, investor ekuitas swasta dan
Small Business Investment Companies (SBICs), yang menyediakan VC untuk bisnis
kecil dan mandiri. Modal yang mereka tanamkan digunakan untuk membantu
merealisasikan ide yang keluar baik dari perusahaan maupun universitas, dari
pengembangan dan desain produk hingga produk tersebut masuk ke pasar, melalui
penciptaan start-up. Selain hanya memberikan dana, investor biasanya juga dapat
memberikan saran-saran berharga untuk membantu para start-up menghindari kesalahan
umum yang menimpa banyak perusahaan pemula. Berbeda dari investor, dermawan
fokus pada tahap awal penemuan penelitian. Contohnya adalah National Science
Foundation (NSF).
36
 Generating Innovation
Dalam menjalankan strategi generating innovation, terdapat 4 jenis organisasi, yaitu
innovation explorers, merchants, architects and missionaries. Innovation explorers
mengkhususkan diri dalam melakukan fungsi penelitian penemuan yang sebelumnya
telah terjadi, terutama di laboratorium R&D perusahaan. Innovation merchants akan
berinovasi tetapi hanya dengan tujuan komersial tertentu dalam pikiran, sedangkan
explorers cenderung berinovasi demi inovasi. Innovation architects, untuk menciptakan
nilai bagi pelanggan mereka, mereka mengembangkan arsitektur yang mempartisi
kompleksitas ini, yang memungkinkan banyak perusahaan lain untuk menyediakan
bagian potongan dari sistem, sambil memastikan bahwa bagian-bagian tersebut saling
bersatu dalam cara yang koheren. Innovation missionaries, terdiri dari orang-orang dan
organisasi yang menciptakan dan memajukan teknologi untuk melayani sebuah tujuan.
Berbeda dengan pedagang inovasi dan arsitek, mereka tidak mencari keuntungan
finansial dari pekerjaan mereka. Sebaliknya, misi itulah yang memotivasi mereka. Ini
adalah karakteristik dari banyak organisasi nirlaba dan keagamaan berbasis komunitas
tetapi juga terjadi di industri perangkat lunak.
 Commercializing Innovation
Dalam strategi commercializing innovation terdapat 2 jenis organisasi yang
memfokuskan organisasi untuk membawa inovasi ke pasar, yaitu innovation marketers
and one-stop centers. Innovation marketers, melakukan setidaknya beberapa fungsi dari
jenis organisasi lainnya, tetapi atribut yang megukur ketajaman kemampuan mereka
yaitu seberapa hebat mereka memasarkan ide-ide yang menguntungkan, baik milik
mereka sendiri maupun yang lain. Untuk melakukan itu, marketer fokus pada
pengembangan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan saat ini dan potensi di
pasar dan ini membantu mereka untuk mengidentifikasi ide-ide luar yang akan dibawa
masuk. Innovation one-stop centers, menyediakan produk dan layanan yang
komprehensif. Mereka mengambil ide-ide terbaik (dari sumber apa pun) dan memberikan
penawaran itu kepada pelanggan mereka dengan harga yang kompetitif. Seperti pemasar
inovasi, mereka berkembang dengan menjual ide-ide orang lain, tetapi berbeda karena
mereka biasanya membentuk koneksi yang kuat dengan pengguna akhir, semakin
meningkatkan pengelolaan sumber daya pelanggan sesuai dengan spesifikasi mereka.
37
Daftar Pustaka
 Maruli. (2018), Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli,
http://xerma.blogspot.com/2014/02/pengertian-inovasi-menurut-para-ahli.html , 30
September 2018
 Wikipedia. (2018), Reka Baru, https://id.wikipedia.org/wiki/Reka_baru , 24 Desember
2018
 Rahmoez, J. (2018), Generasi Inovasi Menurut Rothwell,
http://dominique122.blogspot.com/2015/04/generasi-inovasi-menurut-rothwell.html ,
15 Oktober 2018
 Larkin, E. (2011), What’s the difference between organisation culture and climate?,
http://htc-consult.com/new/whats-the-difference-between-organisartion-culture-and-
climate/ , 29 Oktober 2018
 Cross, J. (2016), Organizational Culture vs. Organizational Climate,
https://www.linkedin.com/pulse/organizational-culture-vs-climate-jennifer-cross , 29
Oktober 2018
 Chan, A. (2012), Jenis Inovasi, http://sriutamisemangat.blogspot.com/2012/04/jenis-
inovasi.html , 29 Oktober 2018
 Iles, J. (2018), 5 innovations that could end plastic waste,
https://www.greenbiz.com/article/5-innovations-could-end-plastic-waste , 10 Desember
2018
 Anonim. (2018), Shell Gamechanger, https://www.shell.com/energy-and-
innovation/innovating-together/shell-gamechanger.html , 10 Desember 2018
 Anonim. (2018), Sources of Innovation,
https://johnrbessant.files.wordpress.com/2015/03/jbtidd1-c06sim.pdf , 10 Desember
2018
 Yonatan, R. (2017), 12 Famous Accidental Innovations,
https://getvoip.com/blog/2017/12/04/12-famous-accidental-innovations/ , 10 Desember
2018
 Anonim. (2018), Strategi Menghadapi Perkembangan Bisnis Era VUCA,
http://www.sam-design.com/curiocity/solution/strategi-menghadapi-perkembangan-
bisnis-era-vuca , 10 Desember 2018
38
 Pratiwi, F.A. (2017), Analisa Manajemen Inovasi dan Perusahaan yang Melakukan
Open Innovation, http://lenanuryanti.blogspot.com/2017/01/analisa-manajemen-
inovasi-dan.html , 22 Desember 2018
 Anonim. (2018), Research and develop ideas, new products and services,
https://www.nibusinessinfo.co.uk/content/product-development-process , 22 Desember
2018
 Power Point Managing Growing Business Binus University Session 1-17

More Related Content

What's hot

Konsep Statistika dan Metode Ilmiah
Konsep Statistika dan Metode IlmiahKonsep Statistika dan Metode Ilmiah
Konsep Statistika dan Metode Ilmiahashfiashaffa
 
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)Zulfira Farah Nubua
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensimaudya09
 
5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomimuhammad muhaimin
 
Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)Yunita Dwi Jayanti
 
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiManajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiMaiya Maiya
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Rezka Judittya
 
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)afifsalim
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasiofirman afriansyah
 
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur OrganisasiPerilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur OrganisasiHafidh Rafsanjany
 
Review Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan PustakaReview Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan PustakaRatzman III
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerElita Yuliana
 

What's hot (20)

Konsep Statistika dan Metode Ilmiah
Konsep Statistika dan Metode IlmiahKonsep Statistika dan Metode Ilmiah
Konsep Statistika dan Metode Ilmiah
 
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
GLOBALISASI (PPT SOSIOLOGI KELAS XII)
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensi
 
5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi5 perubahan struktur ekonomi
5 perubahan struktur ekonomi
 
Materi Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan BisnisMateri Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan Bisnis
 
12. motivasi
12. motivasi12. motivasi
12. motivasi
 
Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)
 
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiManajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
 
Globalisasi ppt
Globalisasi pptGlobalisasi ppt
Globalisasi ppt
 
Scientific management theory
Scientific management theoryScientific management theory
Scientific management theory
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
 
Perilaku organisasi & sejarah
Perilaku organisasi & sejarahPerilaku organisasi & sejarah
Perilaku organisasi & sejarah
 
Bab 2 distribusi frekuensi
Bab 2 distribusi frekuensiBab 2 distribusi frekuensi
Bab 2 distribusi frekuensi
 
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
MATEMATIKA TERAPAN (MODUS, MEAN, MEDIAN, VARIAN, SIMPANGAN BAKU, REGRESI)
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur OrganisasiPerilaku Organisasi - Struktur Organisasi
Perilaku Organisasi - Struktur Organisasi
 
Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paper
 
Review Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan PustakaReview Artikel Tinjauan Pustaka
Review Artikel Tinjauan Pustaka
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 

Similar to Manajemen Inovasi

Givenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenYohanes
 
Compilation.devina gunawan 2001571544 la 28
Compilation.devina gunawan 2001571544 la 28Compilation.devina gunawan 2001571544 la 28
Compilation.devina gunawan 2001571544 la 28DevinaGunawan4
 
Pengembangan Inovasi dalam Mendukung Pembangunan Bangsa
Pengembangan Inovasi dalam Mendukung Pembangunan BangsaPengembangan Inovasi dalam Mendukung Pembangunan Bangsa
Pengembangan Inovasi dalam Mendukung Pembangunan BangsaDadang Solihin
 
Upaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdf
Upaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdfUpaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdf
Upaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdfCrusscitaFuwanmahara
 
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda SugitoManaging Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugitoarlynnindasugito
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing Businessadinesther
 
BUKU KREATIFITAS DAN INOVASI (2).pdf
BUKU KREATIFITAS DAN INOVASI (2).pdfBUKU KREATIFITAS DAN INOVASI (2).pdf
BUKU KREATIFITAS DAN INOVASI (2).pdfBagusDwiArinto
 
Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28
Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28
Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28Youlanda Fairuz
 
Inovasi Bisnis dan Ekonomi dalam Organisasi
Inovasi Bisnis dan Ekonomi dalam OrganisasiInovasi Bisnis dan Ekonomi dalam Organisasi
Inovasi Bisnis dan Ekonomi dalam OrganisasiKhairul Alonx
 
Compilation azhura 2001577213 la28
Compilation azhura 2001577213 la28Compilation azhura 2001577213 la28
Compilation azhura 2001577213 la28azhurakhairunisaarie
 
Managing growing business compilation
Managing growing business compilationManaging growing business compilation
Managing growing business compilationHenriLieJaya
 
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Bernadetta Arisha
 
Mengadapi perubahan dibutuhkan nnovation
Mengadapi perubahan dibutuhkan nnovationMengadapi perubahan dibutuhkan nnovation
Mengadapi perubahan dibutuhkan nnovationDariyantoArkarna1
 
Compilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing BusinessCompilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing BusinessErly Viwajayati
 

Similar to Manajemen Inovasi (20)

Givenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliation
 
Compilation.devina gunawan 2001571544 la 28
Compilation.devina gunawan 2001571544 la 28Compilation.devina gunawan 2001571544 la 28
Compilation.devina gunawan 2001571544 la 28
 
Compilation
CompilationCompilation
Compilation
 
Inovasi dan kewirausaan
Inovasi dan kewirausaanInovasi dan kewirausaan
Inovasi dan kewirausaan
 
Pengembangan Inovasi dalam Mendukung Pembangunan Bangsa
Pengembangan Inovasi dalam Mendukung Pembangunan BangsaPengembangan Inovasi dalam Mendukung Pembangunan Bangsa
Pengembangan Inovasi dalam Mendukung Pembangunan Bangsa
 
Upaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdf
Upaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdfUpaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdf
Upaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdf
 
Inovasi dan kreativitas
Inovasi dan kreativitasInovasi dan kreativitas
Inovasi dan kreativitas
 
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda SugitoManaging Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
Managing Growing Business Compilation by Arlyn Ninda Sugito
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing Business
 
BUKU KREATIFITAS DAN INOVASI (2).pdf
BUKU KREATIFITAS DAN INOVASI (2).pdfBUKU KREATIFITAS DAN INOVASI (2).pdf
BUKU KREATIFITAS DAN INOVASI (2).pdf
 
Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28
Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28
Compilation_Youlanda Fairuz_2001543194_la28
 
Innovation
InnovationInnovation
Innovation
 
Inovasi Bisnis dan Ekonomi dalam Organisasi
Inovasi Bisnis dan Ekonomi dalam OrganisasiInovasi Bisnis dan Ekonomi dalam Organisasi
Inovasi Bisnis dan Ekonomi dalam Organisasi
 
Compilation azhura 2001577213 la28
Compilation azhura 2001577213 la28Compilation azhura 2001577213 la28
Compilation azhura 2001577213 la28
 
Managing growing business compilation
Managing growing business compilationManaging growing business compilation
Managing growing business compilation
 
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
 
Makalah inovasi
Makalah inovasiMakalah inovasi
Makalah inovasi
 
PEDOMAN REPLIKASI
PEDOMAN REPLIKASIPEDOMAN REPLIKASI
PEDOMAN REPLIKASI
 
Mengadapi perubahan dibutuhkan nnovation
Mengadapi perubahan dibutuhkan nnovationMengadapi perubahan dibutuhkan nnovation
Mengadapi perubahan dibutuhkan nnovation
 
Compilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing BusinessCompilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing Business
 

Recently uploaded

10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxmuhammadfajri44049
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxHeripurwanto62
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxMelandaNiuwa
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 

Manajemen Inovasi

  • 1. Managing Growing Business COMPILATION Disusun oleh : Steven Gunawan 2001560313 Binusian 2020 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Alam Sutera 2019
  • 2. ii DAFTAR ISI BAB I: INNOVATION – WHAT IS AND WHY ITS MATTERS...................................... 1 1.1 Pengertian Inovasi ............................................................................................................1 1.2 Contoh Inovasi..................................................................................................................2 1.3 Pentingnya Inovasi Dalam Pembangunan Suatu Bangsa .................................................3 1.4 Dimensi Inovasi................................................................................................................4 1.5 Inovasi Yang Mengubah Wajah Dunia ............................................................................5 1.6 Aspek Yang Harus Dipenuhi Dalam Berinovasi..............................................................6 BAB II: INNOVATION AS A CORE BUSINESS PROCESS ............................................ 7 2.1 Generasi Inovasi Menurut Rothwell.................................................................................7 2.2 Core Abilities In Managing Innovation............................................................................8 2.3 Rutinitas Sukses Dalam Manajemen Inovasi ...................................................................9 BAB III: BUILDING INNOVATIVE ORGANIZATION ................................................. 11 3.1 Mintzberg's Structural Archetypes .................................................................................11 3.2 Climate VS Culture ........................................................................................................12 3.3 Cara Climate Mengantisipasi Culture Agar Inovasi tetap Berjalan ...............................13 BAB IV: DEVELOPING INNOVATION STRATEGY .................................................... 15 4.1 Inovasi Inkremental VS Inovasi Rasionalis ...................................................................15 4.2 Contoh Inovasi Inkremental & Rasionalis .....................................................................15 BAB V: SOURCES OF INNOVATION .............................................................................. 17 5.1 Sumber-Sumber Inovasi.................................................................................................17 BAB VI: BUILDING INNOVATION CASE ...................................................................... 22 6.1 Langkah-Langkah Dalam Forecasting Innovation .........................................................22 6.2 Karakteristik Inovasi ......................................................................................................23 BAB VII: DECISION MAKING UNDER UNCERTAINTY............................................ 24
  • 3. iii 7.1 VUCA.............................................................................................................................24 7.2 Innovation Funnel...........................................................................................................27 BAB VIII: CREATING NEW PRODUCTS AND SERVICES......................................... 29 8.1 New Product Development Process ...............................................................................29 8.2 Matrik Teknologi & Market Dalam New Product Development...................................30 BAB IX: EXPLOITING OPEN INNOVATION AND COLABORATION .................... 32 9.1 Closed Innovation...........................................................................................................32 9.2 Open Innovation.............................................................................................................33 9.3 Strategi-Strategi Open Innovation..................................................................................35 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 37
  • 4. 1 BAB I INNOVATION – WHAT IS AND WHY ITS MATTERS 1.1 Pengertian Inovasi Inovasi adalah sebuah proses atau hasil pengembangan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan. Berikut adalah pengertian menurut para ahli:  Pengertian Inovasi menurut Everett M. Rogers: Mendefisisikan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.  Pengertian Inovasi menurut Stephen Robbins: Mendefinisikan, inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa.  Pengertian Inovasi menurut Van de Ven, Andrew H: Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi.  Pengertian Inovasi menurut Kuniyoshi Urabe: Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul (one time phenomenon),melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan keputusan di dan oleh organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar.  Pengertian Inovasi menurut UU No. 18 tahun 2002: Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi.
  • 5. 2 1.2 Contoh Inovasi 1. The Traveler T-shirt T-shirt ini memiliki design yang unik, di t-shirt nya terdapat icon-icon yang dapat digunakan saat travelling. Saat seseorang menjelajahi suatu negara baru, pastinya tidak semua orang bisa berbicara bahasa negara tersebut. Sehingga kadang traveller bingung gimana caranya bertanya pada orang lokal. Sehingga di ciptakan lah kaos ini, traveller hanya perlu menunjukkan icon di baju mereka, dan orang lokal pun akan tahu apa maksud dari mereka. 2. Gojek: Sebelum ada gojek mungkin kita sulit untuk menemukan ojek pangkalan atau taxi. Dengan adanya gojek sekarang kita bisa lebih mudah menemukan transportasi. Dengan adanya go-food juga sekarang kita ga perlu susah-susah pergi beli makanan sendiri lagi. 3. Clean Bottle Clean bottle adalah sebuah inovasi berupa botol yang diciptakan dengan tutup bawah botol yang dapat dibuka. Tujuan dari clean bottle adalah agar pengguna bisa lebih mudah mencuci botol minuman mereka. Selain itu clean bottle juga didesain sporty sehingga mudah digunakan oleh mereka yang gemar berolahraga khususnya sepeda. 4. Traveloka Sebelum adanya traveloka, kita biasanya membeli tiket di travel agen terdekat. Dengan adanya traveloka, kita bisa bebas mengecek tiket pesawat, jadwal penerbangan, harganya, sehingga tidak perlu repot lagi untuk membeli tiket pesawat hingga hotel. 5. iTunes iTunes adalah inovasi lanjut dari industry pemutar music. Sebelum adanya iTunes, mungkin para pendengar lagu mendengarkan lagu menggunakan walkman, tape, CD, dsbnya. iTunes mengeluarkan inovasi dengan hanya menggunakan satu aplikasi kita bisa mendengar
  • 6. 3 lagu apapun yang kita mau. Sehingga tidak perlu mengganti CD yang lain untuk mendengar lagu yang lain. 6. Deteksi boraks dengan tusuk gigi Kini, deteksi boraks dapat dilakukan dengan mudah, praktis, dan cepat. Dengan menggunakan alat yang bentuknya mirip tusuk gigi yang diciptakan anak SMA ini kita dapat mendeteksi boraks pada makanan yang bisa dilakukan kapan pun dengan hanya membutuhkan waktu 5 detik, tanpa harus melalui uji di laboratorium. Saat ingin menyantap makanan ada baiknya kita membawa selalu alat hebat penemuan anak bangsa ini. Penemuan hebat ini diciptakan oleh dua siswi SMAN 3 Semarang, yaitu Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila. Karena penemuan mereka ini mereka menamakan alat tersebut dengan nama SIBODEC (Stick of Borax Detector). Dengan tusuk gigi itu, siapa pun dapat dengan mudah mengetahui apakah suatu makanan mengandung boraks, hanya dengan menusukkan tusuk gigi ke sampel makanan yang akan diuji. 1.3 Pentingnya Inovasi Dalam Pembangunan Suatu Bangsa Di dunia yang semakin berkembang ini, negara hanya mempunyai 2 pilihan, yaitu terus berinovasi atau mati terlindas zaman. Tanpa inovasi, kita akan semakin tertinggal oleh negara lain. Saat ini saja bisa dikatakan Indonesia masih tertinggal 10 tahun dibandingkan negara di Amerika. Tanpa adanya inovasi yang dilakukan secara terus menerus kita mungkin bisa terus tertinggal oleh negara lain. Inovasi juga dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur. Dengan adanya inovasi, pembangunan dapat dilakukan dengan cost yang lebih rendah dan juga waktu yang diperlukan menjadi lebih singkat. Selain itu, tanpa inovasi, mungkin pembangunan dilakukan tanpa adanya benefit untuk kedepannya. Inovasi juga diperlukan untuk memajukan ekonomi bangsa. Dengan semakin banyaknya orang yang bisa berpikir kreatif, maka kualitas sumber daya manusia di Indonesia pasti akan meningkat dan kita bisa bersaing secara global.
  • 7. 4 1.4 Dimensi Inovasi Semua dimensi juga dikenal sebagai 4P inovasi. Tidd and Bessant (2005) telah menciptakan 4P ruang inovasi. Arti ruang adalah untuk membantu organisasi memahami inovasi dan pengaruh yang lebih baik. Menurut Tidd dan Bessant (2009) dimensi inovasi dapat dibagi menjadi empat kelas yang berbeda. Dimensi adalah:  Inovasi produk (P pertama dari 4Ps) berarti perubahan dalam hal-hal yang ditawarkan organisasi.  Inovasi proses (P kedua dari 4Ps) berarti perubahan dalam proses organisasi. Dengan kata lain itu berarti perubahan dalam cara-cara di mana organisasi dibuat dan disampaikan.  Inovasi posisi (P ketiga dari 4P) berarti perubahan dalam konteks di mana produk / jasa diperkenalkan.  P terakhir adalah makna untuk inovasi paradigma. Arti untuk itu adalah perubahan dalam model mental yang mendasari yang membingkai apa yang dilakukan organisasi. Paradigm Process Product Position (Incremental …. Radical) (Incremental …. Radical) (Incremental….Radical) (Incremental….Radical) Inovasi
  • 8. 5 1.5 Inovasi Yang Mengubah Wajah Dunia 1. Google: Google yang didirikan pada tahun 1998 merupakan salah satu inovasi yang mengubah wajah dunia. Sebelumnya untuk mencari sebuah informasi, orang perlu untuk mencari informasi tersebut di buku yang ada di perpustakaan atau dengan cara yang ribet. Dengan munculnya google, sekarang kita hanya perlu memiliki internet dan kita bisa mencari informasi apapun yang kita inginkan 2. Lampu Bohlam: Meskipun sepele, penemuan pencahayaan buatan ini mengubah dunia. Diawali penemuan awal abad ke-19 yang dikembangkan Humhry Davy berupa lampu karbon, lampu bohlam dikembangkan dari tangan dingin Warren de la Rue, Joseph Wilson Swan and Thomas Alva Edison. Adalah Edison dan Swan yang mematenkan bohlam tahun 1879 dan 1880, membuat masyarakat tidak lagi bergantung hanya dengan cahaya matahari. Lampu ini dapat menerangi rumah, jalanan dan mobil. Pengerjaan yang kompleks membuahkan hasil penemuan benda tersebut yang merangsang tumbuhnya jaringan pelayanan listrik. 3. Telepon Adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara dan beroperasi melalui transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon. Telepon juga dianggap sebagai salah satu inovasi paling berguna di dunia. Hal ini memudahkan orang dalam berkomunikasi dengan orang lain meski terpisah oleh jarak yang jauh. Setelah Alexander Graham Bell menemukan alat ini, hanya sedikit orang yang mampu memilikinya. Namun setelah diproduksi massal, banyak orang mulai menggunakanannya karena harganya yang lebih terjangkau. Hingga saat ini, banyak inovasi telah dikembangkan dari telepon hingga tak perlu heran lagi jika tiap orang membawa ponsel dalam genggamannya. 4. Internet Hal yang satu ini memang tidak terlihat, namun mampu menghubungkan siapa saja menuju mana saja yang diinginkannya di dunia ini. Seluruh dunia dan penduduk bumi ini hidup bergantung dan mengandalkan internet dimana semua informasi, peran bisnis, ekonomi, politik, seni, hiburan, komunikasi dan lain sebagainya bisa diperoleh. 5. Komputer Adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer sendiri digunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya
  • 9. 6 melakukan perhitungan aritmatika dengan atau tanpa alat bantu. Dengan kemajuan alat elektronik dan semi konduktor, komputer mulai berkembang. Sebagian besar penduduk dunia menghabiskan waktunya di depan komputer, baik untuk tujuan hiburan atau pekerjaan. Beberapa profesi bahkan bergaji tinggi dengan hanya mengandalkan beberapa program komputer dan pengetahuan dari perangkat keras dan perangkat lunaknya. 6. BBM Ini mungkin merupakan applikasi chatting online pertama yang mengubah wajah dunia. Dengan hanya menggunakan perangkat Blackberry dan internet, BBM sukses menggeser SMS sebagai alat penghubung masyarakat. 1.6 Aspek Yang Harus Dipenuhi Dalam Berinovasi 1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan tidak bisa dipungkiri mengakibatkan kemajuan teknologi yang mempengaruhi kehidupan social, ekonomi, politik, pendidikan dan kebudayaan. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern menghendaki dasar-dasar pendidikan yang kokoh dan pengusaan kemampuan yang terus-menerus, 2. Pertambahan penduduk. Pertambahan penduduk yang cukup pesat menuntut adanya pembaharuan sekaligus bertambahnya keinginan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang secara kualitatif yang menuntut tersedianyan sarana pendidikan yang memadai, 3. Meningkatnya animo masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik. Dengan kemajuan iptek, akan mempengaruhi aspirasi masyarakat, potensi dan persaingan yang sangat ketat, 4. Menurunnya kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan yang dirasakan makin menurun dan belum mampu mengikuti perkembangan Iptek. Situasi ini menuntut adanya inovasi- inovasi dan perubahan. Bila tidak demikian jelas akan berakibat pada perkembangan dan tertinggalnya kita di bidang Iptek, 5. Adanya relevansi antara pendidikan dan kebutuhan masyarakat. Dalam era modern sekarang ini masyrakat menuntut adanya lembaga pendidikan yang benasr-benar mampu diharapkan, terutama yang siap pakai dengan dibekali skill dan ketrampilan yang diperlukan.
  • 10. 7 BAB II INNOVATION AS A CORE BUSINESS PROCESS 2.1 Generasi Inovasi Menurut Rothwell 1. Technology push (1G) Area inovasi lebih menekankan sebagai pondasi dari revolusi industri. Inovasi hadir bersama teknologi baru untuk mengembangkan produk dan produksi. 2. Need pull (2G) Area inovasi berbasis pada fokus pasar dan konsumen, dimana konsumen menekan kebutuhan dan respon teknologi produksi. Pemasaran menentukan peran dari pemunculan ide-ide baru. 3. Coupling model (3G) Area inovasi berkembangan menjadi model pengelompokkan. Pemasaran mungkin membutuhkan ide-ide baru, namun teknologi produksi memberikan solusi. Alternatifnya, R&D mengembangkan ide-ide baru bagi pemasaran dengan feedback dari pasar, R&D dan pemasaran menyatu dalam hubungan yang kuat. 4. Integrated business processes (4G) Ketika ekonomi Barat pulih dari awal 1980-an hingga pertengahan 90-an, tema sentral menjadi 'perjuangan berbasis waktu' seiring siklus kehidupan produk dipersingkat. Fokusnya adalah pada proses dan produk terintegrasi untuk mengembangkan 'konsep total'. Proses inovasi bergerak dari pergeseran berurutan dari fungsi ke fungsi, ke inovasi sebagai proses paralel pembangunan, bersama dengan integrasi dalam perusahaan, hulu dengan pemasok utama dan hilir dengan pelanggan terkemuka. Ada lebih banyak penekanan pada peran umpan balik dan karakter yang tidak berurutan dan berantakan dari proses inovasi. Inovasi juga menurut definisi, lintas fungsional, dan R&D hanyalah salah satu fungsi yang terlibat dalam proses inovasi. Model terpadu generasi keempat menekankan pada pembelajaran konkuren dengan pelanggan dan pemasok. Contoh: PRIUS, sebuah inovasi dinamis dalam motor berbahan bakar listrik yang dikeluarkan Toyota pada tahun 1997. 5. System integration and networking model (5G) Model inovasi yang dikembangkan mengintegrasikan strategi mitra dengan supplier dan konsumen melalui sistem yang tangguh dan memiliki kolaborasi antara pemasaran dan
  • 11. 8 penelitian yang kuat. Penekanan pada fleksibilitas dan kecepatan pengembangan dengan fokus pada kualitas dan faktor lainnya. 2.2 Core Abilities In Managing Innovation  Recognizing Mencari dan menganalisa lingkungan sekitar dalam hal permasalahan teknis dan ekonomi yang bisa memicu proses perubahan.  Aligning Memastikan kecocokan antara strategi bisnis keseluruhan dan perubahan yang diusulkan  Acquiring Mengenali keterbatasan basis pengetahuan internal perusahaan dan menghubungkan dengan sumber-sumber pengetahuan, keterampilan, informasi, peralatan dari luar. Mentransfer pengetahuan / teknologi dari sumber eksternal dan menghubungkannya ke titik-titik internal yang relevan dalam organisasi.  Generating Memiliki kemampuan untuk menciptakan beberapa aspek teknologi in-house - melalui R&D, kelompok teknik internal, dll.  Choosing Setelah pada tahap sebelumnya kita sudah mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Pada tahap choosing kita menjelajahi dan memilih respon/ide apa yang paling cocok untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tetapi respon yang kita pilih harus sesuai juga dengan strategi, sumber daya, teknologi perusahaan.  Executing Setelah memilih respon yang paling tepat, pada tahap executing kita memanage ide tersebut dari awal hingga akhirnya menjadi sebuah produk jadi.  Implementing Pada tahap implementing kita mengimplemetasikan produk jadi yang telah final pada tahap execute. Di tahap ini kita memanage pengenalan produk tersebut ke organisasi dan memastikan produk tersebut bisa diterima baik di organisasi dan memiliki effect yang positif bagi organisasi.
  • 12. 9  Learning Pada tahap learning kita mengevaluasi dan merefleksikan dari setiap proses inovasi yang kita lakukan, kita memonitornya dan kita pelajari lagi apa yang bisa kita lakukan untuk mengembakan proses inovasi tersebut sehingga kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi.  Developing the organization Menanamkan rutinitas yang efektif di tempat kerja - struktur, proses, perilaku yang mendasarinya. 2.3 Rutinitas Sukses Dalam Manajemen Inovasi  Search Pada tahap ini, kita mencari apa opportunity yang ada atau apa permasalahan yang sedang di hadapi oleh masyarakat atau konsumen atau sebuah negara. Contohnya: Bisa dengan brainstorming, R&D. Contohnya di Indonesia, sulit untuk mencari ojek. Maka dari kesulitan itu, kita mencari apa ide yang bisa kita berikan untuk mengatasi masalah tersebut.  Select Dari masalah yang telah kita cari tersebut, kita memikirkan ide-ide apa saja yang bisa mengatasi masalah tersebut. Contohnya dari masalah diatas, hasil dari diskusi terdapat beberapa ide seperti membuat aplikasi ojek online, membuat sebuah pangkalan ojek yang tersebar, dsbnya. Maka dari tahap select ini kita memilih ide yang paling cocok untuk • Bagaimana cara kita menemukan peluang untuk inovasi Search • Apa yang akan kita lakukan - dan mengapa Select • Bagaimana cara kita mewujudkannya Implemet • Bagaimana cara kita mengambil keuntungan dari hal itu Capture
  • 13. 10 mengatasi masalah tersebut. Tetapi harus sesuai dengan strategi, sumber daya, dan teknologi yang dimiliki perusahaan. Contohnya pada tahap select ini kita memilih opsi membuat aplikasi ojek online  Implement Pada tahap ini kita merancang strategi agar ide yang kita miliki bisa menjadi sebuah kenyataan. Contohnya: Kita mendesign aplikasi, mulai bekerja sama dengan mengkomunikasikan ide kita kepada para tukang ojek. Sehingga akhirnya aplikasi kita selesai. Kemudian kita mengimplementasikannya ke masyarakat, mulai dari mengenalkan hingga mengembangkan hingga sesuai dengan kebutuhan masyarakat.  Capture Pada tahap ini kita menangkap apa benefit/value yang diberikan oleh inovasi kita. Contohnya dari aplikasi tersebut kita mendapat market share, mendapat profit, dsbnya.
  • 14. 11 BAB III BUILDING INNOVATIVE ORGANIZATION 3.1 Mintzberg's Structural Archetypes  Simple Structure Organisasi simple structure adalah organisasi yang bersifat terpusat. Organisasi ini dikontrol dari pusat, biasanya oleh seorang yang memiliki wewenang untuk membuat keputusan dalam organisasi. Organisasi yang menerapkan simple structure biasanya bersifat kecil, seperti start-up. Keuntungan menerapkan struktur ini adalah organisasi bisa merespon dengan sangat cepat terhadap perubahan di lingkungan, memiliki tujuan yang jelas, memiliki antusias dan energi yang tinggi, dan sangat kreatif. Tetapi struktur ini memiliki kelemahan, yaitu ketika terjadi pembuatan keputusan yang salah oleh seorang individu, dan juga kestabiltasan untuk jangka waktu yang panjang.  Machine Bureaucracy Struktur manajemen (biasanya dipakai oleh organisasi besar) dengan tingkat formalisasi dan spesialisasi yang tinggi. Dalam birokrasi mesin, keputusan dibuat di tingkat atas dan dijalankan secara mekanis pada tingkat yang lebih rendah. Kekuatan dari struktur ini adalah kestabilitasan dan kefokusan mereka dalam mengembangkan keterampilan Teknik dalam mengembangkan sebuah system yang efektif untuk menyelesaikan sebuah tugas yang kompleks. Tetapi struktur ini juga memiliki kelemahan, yaitu ketidak flexiblean mereka dalam menghadapi perubahan yang datang secara terus menerus, dan inovasi sangat terbatas dari mereka yang bukan bekerja sebagai spesialis atau atasan dalam struktur organisasi tersebut.  Divisionalized Form Divisionalized Form adalah struktur di mana output perusahaan dikelola oleh beberapa divisi yang berbeda. Struktur ini bagus diterapkan bagi organisasi besar, tetapi tidak disarankan diterapkan pada usaha kecil, karena dapat menurunkan produktivitas jika tidak dikelola dengan baik. Struktur organisasi divisi terdiri dari tim paralel, atau divisi, yang mengerjakan proyek mereka sendiri. Biasanya, setiap divisi bekerja pada lini produknya sendiri. Masing-masing layanan kemungkinan besar akan dipimpin oleh divisi yang berbeda, yang dikelola oleh seorang kepala divisi tunggal. Kekuatan dari
  • 15. 12 struktur ini adalah pada organisasi besar mereka bisa memprenetasi target pasar tertentu dengan dukungan yang kuat dari pusat. Sedangkan kelemahannya adalah bisa terjadinya gesekan antar divisi dan pusat.  Professional Bureaucracy Struktur Professional Bureaucracy adalah struktur yang berbentuk desentralisasi yang terdiri dari sekelompok atau seorang pejabat yang bekerja dalam kapasitas profesional yang bertanggung jawab untuk melaksanakan fungsi dan menerapkan hukum dan peraturan yang mengatur sebuah organisasi. Birokrasi profesional dalam bisnis memungkinkan profesional yang bekerja memiliki tingkat kontrol atau otoritas yang besar atas pekerjaan mereka. Kekuatan dari struktur ini adalah tingkat kemampuan professional yang sangat tinggi, memiliki leadership yang tinggi dalam membentuk satu kesatuan tim. Tetapi, kelemahan dari struktur ini adalah kesulitan dalam mengatur individu yang mempunyai otoritas dan pengetahuan yang tinggi.  Adhocracy Adhocracy adalah bentuk struktur organisasi yang bertipe projek. Biasanya adhocracy itu hanya dipakai untuk menghandle satu project dan setelah project tersebut sudah selesai maka organisasi tersebut juga biasanya akan dibubarkan. Kekuatan dari struktur ini adalah kemampuan untuk menghandle sesuatu yang memiliki ketidakpastian yang tinggi, dan juga tim yang kreatif. Tetapi kelemahannya adalah ketika adanya anggota tim yang tidak bisa bekerja sama, selain itu juga kurangnya control dari pusat.  Mission-Oriented Mission-oriented adalah bentuk struktur organisasi yang biasanya dibentuk bersama dengan para anggota yang memiliki visi dan misi yang sama, biasanya tipe struktur seperti ini digunakan untuk kepentingan atau kegiatan amal. Kekuatan dari struktur ini adalah semua anggotanya memiliki komitmen yang tinggi untuk mensukseskan misi mereka, mereka bisa berinisiatif sendiri, tahu apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai tujuan mereka. Tetapi kelemahan dari struktur ini sendiri adalah control yang kurang, dan juga formalitas yang sangat kurang. 3.2 Climate VS Culture Budaya dapat digambarkan sebagai sebuah fondasi di mana sebuah organisasi dibangun. Budaya terdiri dari nilai-nilai, keyakinan, norma dan tradisi yang memandu bagaimana organisasi melakukan bisnisnya dan membentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi
  • 16. 13 berperilaku. Dalam istilah sederhana, budaya dapat digambarkan sebagai kepribadian organisasi; cara kita melakukan hal-hal di sekitar organisasi. Sedangkan iklim dapat digambarkan sebagai sesuatu yang lebih terlihat pada level permukaan dan berhubungan dengan pola perilaku, sikap dan perasaan berulang yang mencirikan kehidupan dalam; tentang bagaimana rasanya bekerja di organisasi. Jika budaya adalah kepribadian, maka iklim lebih berkaitan dengan mood atau suasana yang berlaku dalam bisnis. Iklim rentan terhadap fluktuasi jangka pendek dan ditentukan oleh banyak faktor termasuk kepemimpinan, struktur, penghargaan dan pengakuan. Contoh dari budaya perusahaan adalah budaya inovasi. Contohnya, perusahaan Google yang sangat menekankan suatu nilai untuk terus berinovasi bagi para karyawannya. Iklim adalah bagaimana keharusan kultural itu memanifestasikan dirinya. Iklim yang diterapkan Google adalah Google menerapkan system lingkungan kerja tanpa personal deskwork, tanpa penghalang antara atasan dan bawahan, menciptakan sebuah iklim komunikasi antar divisi. 3.3 Cara Climate Mengantisipasi Culture Agar Inovasi tetap Berjalan Agar sebuah perusahaan bisa memiliki budaya inovatif, diperlukan adanya iklim yang mendukung para pekerja untuk terus berpikir inovatif. Pertama, diperlukan adanya hubungan saling percaya dan terbuka antar anggota atau divisi. Organisasi perlu untuk menciptakan iklim dimana orang berani untuk mengemukakan pendapat, sharing satu sama lain. Kedua, perlu diciptakan iklim kompetitif, menantang, dan memiliki partisipasi yang tinggi dari anggota. Dengan adanya tantangan dan yang tinggi, para pekerja akan menanamkan bahwa mereka bekerja bukan hanya untuk uang saja. Tetapi organisasi itu juga merupakan milik mereka. Sehingga para pekerja menjadi termotivasi secara intrinsik, berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi keberhasilan organisasi. Ketiga, perlu adanya dukungan dari perusahaan. Untuk menciptakan iklim inovatif, perusahaan perlu memberikan dukungan penuh, mulai dari layout kerja, jam kerja, dsbnya. Pekerja perlu tahu bahwa perusahaan selalu mensupport ide mereka. Jika ide mereka tidak realistis, perusahaan tidak boleh langsung menolak mentah-mentah ide mereka. Perusahaan perlu at least mengconsider ide tersebut sehingga para pekerja merasa ide mereka diapresiasi oleh perusahaan. Keempat, perlu diciptakannya iklim konflik dan perdebatan. Konflik dalam suatu organisasi mengacu pada kehadiran ketegangan pribadi, antarpribadi atau emosional. Debat melibatkan penggunaan produktif dan menghormati keragaman perspektif dan sudut pandang. Disini, maksudnya bukan setiap pendapat harus
  • 17. 14 didebatin hingga ada satu yang benar dan satu yang salah. Disini itu lebih bermaksud bahwa perlu diciptakan situasi dimana dari setiap pendapat yang ada, para pekerja bisa memberikan sebuah usulan, hingga menjadi sebuah pendapat atau ide yang lebih matang lagi. Kelima, mengambil resiko. Perusahaan perlu menciptakan iklim untuk berani mengambil resiko. Inisiatif atau ide baru yang berani harus dipertimbangkan bahkan ketika hasilnya tidak diketahui. Yang terakhir, yaitu kebebasan. Kebebasan disini maksudnya adalah para pekerja diberikan kebebasan, otonomi untuk mendefinisikan banyak pekerjaan mereka sendiri, mengambil inisiatif, berbagi informasi, membuat rencana, dsbnya. Tetapi perlu ditekankan bahwa kebebasan diberikan dengan syarat tanggungjawab yang sama.
  • 18. 15 BAB IV DEVELOPING INNOVATION STRATEGY 4.1 Inovasi Inkremental VS Inovasi Rasionalis Inovasi Inkremental adalah sebuah strategi inovasi yang menandakan terdapat sesuatu yang bertambah atau meningkat karena sebuah kegiatan inovasi, tetapi perubahan tersebut tidak terlalu jauh dari ide produk yang sudah ada sebelumnya. Bisa dikatakan, hasil inovasi dan produk yang mendasarinya tidak memiliki perbedaan yang sangat berbeda. Walaupun demikian, inovasi inkremental sering menghasilkan nilai tambah yang signifikan bagi penggunanya. Sedangkan Inovasi Rasionalis memberikan perubahan atau lonjakan signifikan dalam benefit atau nilai yang ditawarkan, demikian pula dengan keaslian ide yang mendasarinya. Perbedaan nilai hasil inovasi ini bagi pemakainya bisa cukup mengejutkan. Inovasi rasionalis akan mendorong inovasi inkremental dan berbagai jenis imitasi dengan segera. Strategi rasionalis terdiri dari langkah-langkah berikut: mendeskripsikan, memahami lingkungan dan menganalisis lingkungan, menentukan tindakan, melaksanakan tindakan yang diputuskan. 4.2 Contoh Inovasi Inkremental & Rasionalis Contoh Inovasi Rasional: 1. iPod dan iTunes dari Apple Sebelum mengembangkan iPod dan Itunes, Apple merupakan sebuah brand yang mengembangkan sebuah komputer. Yang kemudian Apple melakukan inovasi rasional berupa iPod dan iTunes yang bukan merupakan peningkatan inkremental dari komputer Apple. Mereka adalah aplikasi dari teknologi mikro prosesor yang berhubungan dengan komputer Apple, yang diaplikasikan di industry yang benar-benar berbeda. Apple yang hanya memiliki 2% pangsa pasar di industri PCsekarang memposisikan dirinya ke dalam industri musik dan hiburan melalui inovasi rasional. Mereka menjadi penjual musik yang top di dunia dalam waktu 5 tahun setelah meluncurkan iTunes.
  • 19. 16 2. Mobil Henry Ford Di abad ke-19, orang-orang masih menggunakan kuda untuk bepergian dari satu tempat ke tempat yang lain. Kemudian, pada tahun 1886, Henry Ford menciptakan mobil pertama yang menjadi cikal bakal mobil-mobil di era modern sekarang ini. Awal prototype yang diciptakan oleh Henry Ford dinamakan quadricycle. Dan pada tahun 1903, Ford melalui Ford Motor Company mengeluarkan mobil yang di produksi pertama kali oleh perusahaan mereka yang disebut Ford Model A. Contoh Inovasi Inkremental: 1. Gojek Gojek merupakan inovasi incremental, dimana Gojek menyediakan peningkatan layanan transportasi online yang sebelumnya sudah digagas oleh Uber. Tetapi Gojek menyediakan beberapa layanan yang berbeda dari Uber seperti adanya fitu Go-Food, Go- Clean, dll. 2. Oppo Oppo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang smartphone. Tetapi smartphone sendiri bukan sebuah inovasi rasional yang dikeluarkan oleh Oppo. Dalam produknya, Oppo selalu mengeluarkan inovasi-inovasi inkremental, dimana Oppo mengeluarkan model smartphone yang sedang trending di pasar Smartphone. Contohnya adalah Oppo Find X, yang merupakan sebuah produk Smartphone tanpa home button yang sebelumnya sudah di gagas oleh iPhone X, tetapi Oppo menambahkan beberapa fitur, seperti fokus pada kamera yang lebih bagus.
  • 20. 17 BAB V SOURCES OF INNOVATION 5.1 Sumber-Sumber Inovasi Sources of innovation terdiri dari 10, yaitu; knowledge push, need pull, users as innovators, extreme users, watching others, recombinant innovation, design led innovation, regulation, future and forecasting, dan accidents. Pertama, knowledge push innovation, yaitu inovasi yang dihasilkan dari hasil penelitian atau riset. Biasanya, source of innovation jenis ini diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan menciptakan departemen research & development yang bertujuan untuk terus mendorong lahirnya ide-ide baru dari hasil riset para anggota R&D tersebut. Salah satu contoh aktivitas dari sumber inovasi jenis ini adalah brainstorming, dimana dikumpulkan beberapa orang di dalam suatu ruangan untuk berdiskusi, mengeluarkan semua pemikiran atau ide mereka, hingga bisa menjadi satu ide atau inovasi yang baru. Salah satu contoh inovasi yang terlahir dari sumber inovasi ini adalah kamera. Kamera pertama kali ditemukan pada abad ke- 19, yang kemudian dengan bantuan knowledge push, kamera perlahan-perlahan atau secara bertahap berkembang hingga menjadi kamera yang kita kenal saat ini, mulai dari munculnya fitur shutter dan pengaturan lensa, kemudian dilanjutnya dengan prinsip fokus pada kamera, back plate, dsbnya. Contoh lain yang bisa kita lihat adalah Apple, Apple sendiri sangat berfokus atau bersungguh-sungguh pada departemen R&D mereka, misalnya saja bisa kita lihat budget yang ditetapkan Apple untuk departemen R&D mereka, yaitu sebesar 3.7 miliar dollar, dengan berbagai produk yang mereka hasilkan setiap tahunnya, misalnya iPhone yang tiap tahunnya ditambahkan inovasi teknologi baru pada smartphone baru yang mereka keluarkan. Kedua, yaitu need pull. Sebagus atau sebaik apapun ide atau inovasi, belum tentu bisa diterima, diinginkan, atau diadopsi oleh market atau masyarakat. Disinilah sumber inovasi need pull bermain, dimana para peneliti mengobservasi buyer behaviour konsumen, atau mengobservasi “why this idea won’t sell.” Yang pada akhirnya ketika mereka sudah mendapatkan hasil penelitian, mereka bisa menciptakan suatu diferensiasi yang bisa diterima baik oleh market. Contohnya saja yaitu penerbangan. Pada awalnya, tiket penerbangan tergolong sangat mahal, sehingga tidak semua market atau tidak semua masyarakat menginginkan atau bisa menaikinya walaupun pesawat bisa dibilang salah satu ide terbaik di dunia. Sehingga ada perusahaan yang mengambil opportunity ini, melakukan diferensiasi,
  • 21. 18 seperti Lion Air yang menciptakan low-cost airlines, dimana mereka menjual tiket pesawat di harga yang sesuai dengan kantong market, sehingga sesuai dengan tagline mereka “Now Everyone Can Fly” industri penerbangan menjadi sangat crowded, masyarakat lebih memilih naik Lion dibandingkan naik bus yang memakan waktu lebih lama. Ketiga, yaitu users as innovators. Sumber inovasi jenis ini datang dari konsumen atau pengguna sendiri, dimana berdasarkan pengalaman mereka menggunakan suatu produk, mereka merasa kurang puas atau ada sesuatu yang kurang dari produk tersebut, yang kemudian mereka memodif produk tersebut hingga menjadi inovasi baru. Contohnya yaitu Detroit automobile company. Pada awalnya, Detroit sendiri bukanlah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, melainkan mereka bekerja sebagai petani. Tentunya, petani membutuhkan mobil dengan tempat menaruh barang yang luas untuk mendistribusikan hasil panen mereka, tetapi pada saat itu, belum ada mobil bermodel pick-up. Yang ada hanya family car saja, sehingga pada awalnya mereka mencoba-coba membuat prototype dari mobil keluarga mereka dengan memotong bangku di belakang dan juga memotong atap di bagian bangku belakang tersebut, hingga akhirnya terciptalah prototype berjenis mobil pick-up, yang kemudian mereka memproduksi massal tipe mobil tersebut. Contoh lainnya yaitu Go-pro, dimana pada saat itu founder dari go-pro memiliki hobby diving, dan pada saat itu kamera yang bisa digunakan di bawah laut sangat mahal, dan juga menyewa fotografer bawah laut juga sangat mahal. Sehingga mereka menciptakan sendiri kamera yang bisa digunakan dibawah laut. Contoh lainnya yaitu Under Armour, dimana pada saat masa sekolah, founder tergabung dalam klub football, dan sekolah mereka sudah mendapat sponsor dari suatu brand untuk kaos bertanding mereka. Tetapi founder Under Armour sangat tidak suka dengan kaos tersebut karena dia menyukai kaos yang fit-body, sehingga diciptakannya lah produk tersebut dibawah nama Under Armour. Keempat, yaitu extreme users. Sumber inovasi ini adalah inovasi yang tercipta akibat adanya aktivitas pemakaian yang sangat ekstrem dari konsumen. Contohnya yaitu Laptop Gaming, seperti Asus ROG, Razer, dsbnya. Dimana terdapatnya aktivitas konsumen yang menggunakan laptopnya untuk bermain game dengan minimum specs yang sangat tinggi atau mengedit video, dimana laptop biasa tidak akan mampu untuk mengerjakan hal tersebut, yang jika dipaksakan hanya akan merusak laptop yang bukan merupakan laptop gaming tersebut. Sehingga diciptakannya lah produk-produk laptop gaming dengan specs yang sangat tinggi, yang tahan dengan kerjaan yang berat yang dilakukan di laptop seperti bermain game dan mengedit video. Selain itu, ada juga super computer yang digunakan oleh kondisi ekstrem membutuhkan computer yang memiliki daya simpan dan specs yang sangat tinggi yang digunakan biasanya untuk sistem database, dsbnya.
  • 22. 19 Kelima, yaitu watching others. Sumber inovasi jenis ini berasal dari melihat atau mengamati ide atau inovasi bagus dari seseorang atau kompetitor, yang kemudian dimodifikasi atau didiferensiasi menjadi produk atau inovasi baru. Sumber inovasi seperti ini bisa dibilang memakai prinsip ATM (amati, tiru, dan modifikasi). Contohnya yaitu es kepal milo, pada awalnya, es kepal milo viral karena video seseorang di Malaysia yang menjual es kepal dengan taburan saus milo yang sangat melimpah. Disini proses ATM terjadi, dimana pada proses amati, seseorang mengamati video tersebut dan menganalisa komen-komen para viewer, karena dari komen banyak yang tertarik, para penjual pun menganggap hal ini merupakan sesuatu yang berprospek jika dijual, sehingga mereka tiru produk tersebut dengan membuat resep yang sama dengan video tersebut, dan pada akhirnya mereka modifikasi dengan memberikan topping tambahan seperti biskuit regal, mesis ceres, keju, koko krunch, dsbnya. Ada juga yang memodifikasi dengan mengubah milo yang warna coklat menjadi milo warna putih, dan juga ada yang memodif saus milo tersebut diganti dengan saus dari jus alpukat atau mangga. Keenam, recombinant innovation, yaitu sebuah inovasi yang dilahirkan dari hasil mengkombinasikan ide yang ada atau ide lama dengan sebuah konteks ide baru. Contoh inovasi yang lahir dari sumber inovasi ini adalah Reebok Pump Running Shoe. Sepatu tersebut mungkin sebuah inovasi yang sangat luar biasa di industri perlengkapan olahraga yang sangat kompetitif. Tetapi ide ini sebenarnya ditemukan karena penggabungan 2 ide yang sudah ada sebelumnya. Pada saat itu, tim desain sepatu Reebok mengumpulkan orang-orang yang berpengalaman di peralatan paramedis, yang dimana mereka menggunakan konsep inflatable splint dari peralatan medis yang memberikan support dan meminimalkan shock atau kejutan ke tulang, dan menggabungkannya dengan peralatan operasi teater, yang dimana mereka mengambil konsep micro-bladder valve di jantung mekanisme pompa sepatu mereka. Ketujuh, yaitu design led innovation. Desain led innovation sendiri menitikberatkan inovasi dibagian desain suatu produk. Teori sumber inovasi ini berasal dari Roberto Verganti. Menurut Roberto Verganti, konsumen tidak membeli sesuatu hanya untuk memenuhi kebutuhan mereka, ada faktor-faktor lain seperti psikologis dan budaya yang mendorong konsumen untuk membeli sebuah produk tersebut. Contohnya yaitu produk Apple, iPhone. Saat ini, smartphone teradapat berbagai macam brand, mulai dari yang murah hingga mahal. Tetapi iPhone yang merupakan suatu brand yang bisa dikatakan paling mahal di industri smartphone banyak sekali digemari hingga orang-orang rela untuk mengantri agar bisa mendapatkan produk tersebut ketika baru di release. Ada berbagai alasan yang mendasari hal tersebut. Salah satunya adalah karena desain iPhone sendiri yang sangat bagus, elegan dan
  • 23. 20 menarik perhatian. Alasan tersebut merupakan salah satu faktor psikologis yang mendorong konsumen untuk membeli iPhone tersebut. Kedelapan, yaitu sumber inovasi yang dilahirkan dari hasil regulation atau peraturan yang diciptakan pemerintah. Contohnya adalah peraturan dilarangnya menggunakan packaging plastik. Dari peraturan tersebut, lahir banyaknya inovasi, contohnya yaitu penggantian gelas jus dengan cangkang dari buahnya sendiri, contoh lainnya yaitu produk yang dikembangkan oleh Full Cycle Bioplastics, dimana mereka mengembangkan sebuah bioplastic yang berasal dari sisa-sisa makanan bekas menjadi sebuah bahan yang sangat serupa dengan plastik yang ada. Kesembilan, future and forecasting innovation, yaitu sebuah inovasi yang lahir dari hasil membayangkan dan mengeksplorasi kedepannya sebuah produk yang kita gunakan sehari-hari akan berubah atau berkembang menjadi apa. Contohnya yaitu Alibaba. Pada awal didirikannya Alibaba (sekitar tahun 1999) ketika pada saat itu Alibaba hanya terdiri dari Jack Ma dan sebuah tim kecil, Jack Ma memiliki visi atau meramal kedepan bahwa internet akan menjadi sesuatu yang melekat ke semua orang. Pada saat itu dia berkata internet itu seperti gelembung yang akan semakin besar dan membesar. Tapi layaknya sebuah gelembung, suatu saat pasti akan meledak. Jack Ma meramalkan bahwa di tahun 2002, internet juga akan meledak seperti gelembung tersebut. Sehingga dia menciptakan sebuah konsep e-commerce di China yaitu Alibaba. Contoh lainnya yaitu sebuah program yang diciptakan oleh Shell, yaitu GameChanger program. Program ini diciptakan untuk mendanai orang-orang yang memiliki konsep inovasi untuk masa depan Shell, sebuah inovasi baru yang bisa menggantikan teknologi lama yang digunakan Shell pada saat itu. Beberapa inovasi yang dihasilkan yaitu Kite Power yang diprediksikan bisa menantang teknologi turbin angina dalam menghasilkan energi, X-Ray Vison, Brent Sonar Sphere, dsbnya. Sumber inovasi terakhir yaitu accidents, adalah sebuah inovasi yang tercipta karena ketidaksengajaan atau melakukan suatu kesalahan yang ternyata bisa menjadi sebuah inovasi baru. Banyak sekali contoh inovasi yang dilahirkan dari sebuah accidental. Mulai dari microwave yang pada saat itu Spencer berintensi memperbaiki sebuah radar array, dimana dia sedang mengerjakan microwave-emitting magnetron pada radar tersebut dan dia menyadari dengan microwave tersebut coklat di saku nya bisa meleleh. Sehingga terciptalah microwave yang kita ketahui sekarang ini. Contoh lainnya yaitu es krim cone. Eskrim cone sendiri tercipta karena sebuah accident yang terjadi di St. Louis World’s Fair. Pada saat itu, para penjual eskirim di event tersebut kehabisan cup untuk menyajikan eskrim mereka. Sehingga para penjual di event tersebut mulai memanggang waffle dan menjadikannya wadah untuk eskrim
  • 24. 21 di event tersebut. Dan unexpectedly, para konsumen sangat menyukai waffle sebagai wadah eskrim tersebut sehingga mulai banyak perusahaan yang memproduksi waffle cone sehingga menjadi eskrim cone yang kita kenal sekarang ini. Saya pernah mengingat salah satu kalimat yang dikatakan Jack Ma “When you are young, make enough mistakes.” Sebagai entrepreneur, kita berbeda dari yang lain. Kita diajarkan untuk make mistakes. Hal tersebut mengajarkan saya untuk berani melakukan sesuatu yang baru, melakukan kesalahan baru, karena sometimes that mistakes could be our greatests creation.
  • 25. 22 BAB VI BUILDING INNOVATION CASE 6.1 Langkah-Langkah Dalam Forecasting Innovation  Customer Survey Customer Survey yaitu proses yang dilakukan dengan menganalisa pasar atau konsumen tentang apa masalah yang ada di pasar atau masyarakat yang dibutuhkan solusi dan inovasi pemecahannya.  Internal Analysis Biasanya berupa yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang didapatkan dari hail customer survey atau untuk mengidentifikasi produk atau layanan baru. Biasanya sekelompok kecil ahli berkumpul, dan diizinkan untuk berinteraksi satu sama lain yang tujuannya untuk mengidentifikasi tetapi tidak mengevaluasi peluang atau solusi sebanyak mungkin.  Delphi or expert opinion Delphi dilakukan ketika ada banyak ketidakpastian untuk jangka waktu bersama. Metode Delphi dimulai dengan mensurvei pendapat ahli, kemudian menganalisis tanggapan mereka, yang kemudian ahli yang sama disurvey kembali dengan pertanyaan baru yang lebih terfokus.  Scenario Development Skenario development adalah prosese pembuatan deskripsi konsisten secara internal tentang kemungkinan alternatif di masa depan berdasarkan asumsi dan interpretasi yang berbeda dari kekuatan pendorong perubahan. Skenario bisa bersifat normatif atau eksploratif. Perspektif normatif mendefinisikan visi yang disukai masa depan dan garis besar jalan yang berbeda dari tujuan hingga saat ini. Pendekatan eksploratif mendefinisikan penggerak perubahan, dan menciptakan skenario dari ini tanpa tujuan spesifik
  • 26. 23 6.2 Karakteristik Inovasi  Relative advantage Keuntungan relatif adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap lebih baik daripada produk yang digantikannya, atau produk yang bersaing. Biasanya diukur dalam istilah ekonomi seperti biaya, keuangan, juga non ekonomi seperti kenyamanan, kepuasan, prestige.  Compatibility Kompatibilitas adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap konsisten dengan nilai, pengalaman, dan kebutuhan yang ada dari pengguna potensial. Aspek kompatibilitasnya adalah: keterampilan dan praktik yang ada  Complexity Kompleksitas adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap sulit dipahami atau digunakan. Kompleksitas juga dapat mempengaruhi arah difusi  Trialability Trialability adalah sejauh mana inovasi dapat bereksperimen dengan basis terbatas. inovasi yang dapat diujicobakan umumnya akan diadopsi lebih cepat daripada yang tidak bisa  Observability Pengamatan adalah sejauh mana hasil dari suatu inovasi dapat dilihat oleh orang lain. Semakin mudah bagi orang lain untuk melihat manfaat dari sebuah inovasi, semakin besar kemungkinan itu akan diadopsi.
  • 27. 24 BAB VII DECISION MAKING UNDER UNCERTAINTY 7.1 VUCA  Volatility Komponen ini menggambarkan bahwa saat ini, tidak ada lagi bisnis yang dapat dijalankan dengan stabil akibat laju kemajuan teknologi. Kondisi ini dipengaruhi oleh banyaknya inovasi yang didasarkan pada perkembangan teknologi yang pesat dan terus berubah. Menanggapi kondisi ini, pelaku bisnis juga dipaksa untuk berubah mengikuti kemajuan pemanfaatan teknologi. Suka tidak suka, proses “seleksi alam” akan berlangsung bagi pelaku bisnis. Fleksibilitas dan adaptivitas adalah unsur penting untuk bertahan dalam kompetisi industri. Contoh kegagalan perusahaan dalam mengikuti pesatnya perubahan industri adalah perusahaan pelopor fotografi Kodak yang dinyatakan pailit pada 2012. Raksasa dunia fotografi yang telah berdiri selama lebih dari satu abad itu, terlambat dalam mengikuti transformasi teknologi fotografi. Saat kemajuan teknologi fotografi mulai melirik dan mengembangkan kamera digital, Kodak tetap berfokus pada produksi kamera analog. Menyadari bahwa pangsa pasarnya mulai digerogoti, Kodak baru mulai tergerak untuk mengembangkan kamera digital pada awal tahun 2000-an saat kompetitor lainnya sudah berjaya sebagai pengembang kamera
  • 28. 25 digital. Setelah berjuang untuk merebut kembali pasarnya, Kodak akhirnya gulung tikar dengan mengajukan proteksi pailit pada Pengadilan Pailit Amerika Serikat.  Uncertainty Komponen ini menggambarkan bahwa tidak ada yang dapat dipastikan dalam menjalankan sebuah roda perputaran bisnis. Ketidakpastian ini membuat kondisi pasar dan industri menjadi sulit untuk dipahami, diprediksi dan ditanggulangi. Menanggapi kondisi ini, banyak perusahaan yang memutuskan untuk “diam” dan tidak melakukan perubahan atas ketidakpastian yang terjadi. Umumnya tindakan ini diambil karena adanya perasaan tidak aman (insecurity) untuk berubah dalam situasi yang juga berubah. Kondisi perusahaan seperti ini diibaratkan seperti seekor kuda yang memutuskan untuk diam saja saat melihat kerumunan kuda lain berlari ke arah yang tidak pasti, karena diam adalah hal yang dianggap aman. Namun, suatu ketika, kuda tersebut menyadari bahwa dirinya sudah tertinggal cukup jauh dan harus mengejar kuda lainnya dengan berlari dua kali lebih cepat. Oleh karena itu, berlari dalam situasi yang tidak pasti sambil mempelajari arah adalah hal yang mau tidak mau harus dilakukan oleh perusahaan dalam upaya beradaptasi. Salah satu contoh kegagapan perusahaan dalam menyikapi kondisi dan kompetisi yang tidak pasti, misalnya terjadi pada industri perhotelan. Saat banyak hotel melakukan investasi besar – besaran dengan cara menambah jumlah cabang dan memberikan training untuk para frontliner, aplikasi online marketplace untuk mencari tempat tinggal, mulai bermunculan. Aplikasi ini berhasil mencuri perhatian pasar dengan memberikan kemudahan bagi para pemilik apartemen, kamar sewa, maupun kos untuk disewakan pada orang lain. Atas invasi dari aplikasi ini, tingkat hunian hotel pun makin tergerus dari tahun ke tahun.  Complexity Bisnis yang semakin rumit adalah hal yang digambarkan dalam komponen ini. Beberapa dekade lalu, perusahaan cukup berfokus untuk mengejar profit atas bisnis yang dijalankan. Namun saat ini, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk membuat perusahaan tetap sustain dalam menghadapi derasnya persaingan industri. Faktor - faktor internal seperti mission statement, penetapan action plan, manajemen risiko, dan skill set yang dimiliki oleh karyawan adalah hal yang patut untuk dipikirkan. Selain faktor internal, faktor eksternal juga memiliki andil, misalnya faktor customer engagement, stakeholder relations, CSR, dan kepatuhan regulasi. Untuk itu, kemampuan ecological thinking dari sebuah perusahaan sangat diperlukan dalam mengatasi kerumitan ini.
  • 29. 26 Ecological thinking merupakan kemampuan perusahaan dalam memetakan dan mengkaji berbagai area hubungan di luar perusahaan yang meliputi tren pasar, pelanggan, pemangku kepentingan, lingkungan fisik, hubungan kerja sama dengan pemasok dan supplier, relasi dan kebijakan pemerintah, dan area lainnya. Kemampuan ini merupakan langkah awal dalam menentukan sudut pandang, serta memetakan berbagai kemungkinan yang terjadi dalam perkembangan industri yang semakin kompleks. Hasil pemetaan tersebut merupakan modal untuk menciptakan keberlangsungan ekosistem bisnis bagi perusahaan.  Ambiguity Salah satu hal yang disorot pada komponen ini adalah penggambaran sekat – sekat area bisnis yang kian mengabur. Di era sekarang, banyak pemain bisnis baru yang kehadirannya tidak dapat diduga. Pemain bisnis lama yang semula tidak bersinggungan dengan area bisnis kita, dapat mengekspansi area bisnisnya dan mengambil “makanan” yang sama, sehingga dapat dikategorikan sebagai kompetitor. Contoh konkret dari sekat – sekat bisnis yang mengabur adalah ekspansi bisnis yang dilakukan oleh provider ojek online di Indonesia. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa bisnis yang dijalankan ojek online, awalnya bersaing dengan ojek pangkalan. Namun, seiring bertambahnya waktu, provider ojek online menambah layanan lain, misalnya layanan untuk mengantar barang yang perlahan menggerogoti pangsa pasar penyedia jasa kurir dan ekspedisi. Ditambah lagi layanan terapis pijat yang perlahan menggerogoti penyedia jasa pijat, spa dan reflexology. Pemain bisnis lama pun harus melakukan inovasi dan perubahan strategi bisnis jika ingin usahanya tetap bertahan. Contoh perusahaan:  Lippo, dengan pembayaran OVO.  m-Banking, klikBCA oleh perusahaan Bank Central Asia  Gojek dan Grab, dan pembayaran menggunakan e-money.
  • 30. 27 7.2 Innovation Funnel Innovation funnel digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah yang terjadi dalam mengembangkan suatu proses atau produk. Tujuan dari semua inovasi adalah untuk menciptakan proses atau produk yang memenuhi kebutuhan pasar dalam bentuk yang bisa diproduksi atau ekonomi. Pada tahap awal pengembangan, beberapa ide dikumpulkan yang melalui sistem kilang. Setelah diseleksi, beberapa gagasan yang tersisa diimplementasikan oleh perusahaan. Ide-ide yang tersisa digabungkan untuk menghasilkan konsep baru. 1. Tahap pertama yaitu outline concept, pada tahap ini organisasi meningkatkan pengetahuan dan basis informasi. Tujuan dari tahap ini adalah mengumpulkan ide sebanyak mungkin. Semakin banyak ide yang dimiliki perusahaan, semakin banyak jumlah produk yang dapat dikembangkan oleh perusahaan. Informasi dapat dikumpulkan dari kompetitor, penelitian, mitra atau institut, mengevaluasi atau mensurvey pasar dan konsumen untuk menyerap pengalaman dan wawasan yang berbeda. Untuk tahap ini kita harus memiliki perspektif yang jelas tentang tujuan, memiliki pemahaman tentang kapabilitas untuk dapat mengaktualisasikan ide. 2. Tahap kedua yaitu detailed design. Ide-ide yang dihasilkan oleh perusahaan dari langkah pertama pada tahap ini diseleksi mana yang paling baik, yang sesuai dengan kapabilitas perusahaan dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Setelah mendapatkan ide tersebut, kita membuat design atau kerangka secara detail mulai dari bagaimana cara merealisasikan ide tersebut hingga ide tersebut bisa menjadi sebuah produk yang bisa diterima oleh pasar. LaunchTesting Detailed Design Outline Concept
  • 31. 28 3. Tahap ketiga yaitu testing. Dari detail-detail yang sudah kita rancang tadi, kita bentuk dalam sebuah prototype yang kemudian kita test di pasar. Kita test apakah produk tersebut sudah sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. Kita menguji apa yang masih kurang , apa yang masih perlu di tingkatkan agar bisa lebih baik bagi konsumen. 4. Tahap keempat, yaitu launch. Ini adalah tahap terakhir, dimana setelah selesai semua persiapan dan research, produk kita siap diluncurkan di pasar. Tetapi kita juga harus terus memonitor produk kita, memonitor apa yang perlu diimprove, mengeluarkan inovasi, sehingga produk kita memiliki tingkat sustainability yang tinggi atau lama.
  • 32. 29 BAB VIII CREATING NEW PRODUCTS AND SERVICES 8.1 New Product Development Process 1. Idea Formulation: Setelah menganalisa apa yang dibutuhkan atau apa permasalahan yang dihadapi konsumen dipasar, proses pertama yaitu memikirkan sebanyak-banyaknya ide untuk menjawab permasalahan itu, bisa melalui brainstorming, dan lain-lain. Setelah mengumpulkan ide, kita memfilter kira-kira ide mana yang bagus dan bisa berporspect ke depan, dan membuang ide yang tidak mungkin dijalankan atau tidak memiliki prospect ke depannya. Pertimbangan juga harus didasarkan pada kapabilitas perusahaan. 2. Concept Formulation: Setelah mendapatkan ide yang fix dipakai, kita membuat konsep-konsep dari ide tersebut seperti spesifikasi teknologi yang diperlukan, desain, bahan baku, dsbnya. 3. Product Development: Setelah selesai dengan konsep, proses ketiga yaitu membuat produk tersebut hingga menjadi sebuah produk siap pakai oleh konsumen. 4. Test Marketing: Kemudian kita menguji produk kita ke beberapa orang, melihat apakah diterima baik oleh konsumen atau ada apa yang kurang, jika ada sesuatu yang kurang kita bisa memperbaikinya sebelum melaunching produk ke pasar luas. 5. International Marketing: Setelah produk sesuai dan hasil pengujian baik, maka step selanjutnya adalah membawa produk menuju pasar baik nasional maupun internasional. •Gate 1: Filter ideas to preliminary investigation Idea Formulation •Gate 2: Filter projects to business opportunities Concept Formulation •Gate 3: Filter projects to product/process development Product Development •Gate 4: Filter products to limited launch Test Marketing •Gate 5: Filter products to international marketing International Marketing
  • 33. 30 Step ini terdiri dari pendistribusian, marketing, dan proses lainnya hingga produk kita bisa benar-benar terjual di pasar. 8.2 Matrik Teknologi & Market Dalam New Product Development NoveltyofTechnology High Technological Complex Differentiated Architectural Low High Novelty of Markets  Technological Solusi atau inovasi baru untuk permasalahan yang ada. Contoh: m-banking. Fitur m- banking merupakan sebuah teknologi baru yang diberikan bank untuk nasabahnya. Jika sebelumnya nasabah ingin bertransaksi harus pergi ke atm atau bank, dengan m-banking, nasabah hanya perlu menggunakan smartphone mereka. m-banking termasuk kedalam technological karena menawarkan sebuah teknologi yang baru, tetapi target marketnya tetap sama, yaitu nasabah bank itu sendiri.  Complex Menciptakan produk baru dengan teknologi baru dan untuk market baru. Contoh: iPhone. Jika sebelumnya handphone hanya digunakan untuk sekedar menelpon dan sms, iPhone berhasil menciptakan sebuah smartphone yang bisa bekerja lebih dari itu. iPhone dilengkapi berbagai fitur yang bisa membantu seseorang dalam bekerja hingga melakukan aktivitas sehari-hari. Sehingga iPhone memiliki tingkat novelty technology yang tinggi dan membuat novelty market yang baru, yaitu orang yang ingin menggunakan handphone lebih dari hanya sekedar telepon dan sms.  Differentiated Menciptakan produk yang mirip dengan competitor, hanya berkompetisi di harga dan kualitas yang ditawarkan. Contoh: Indomie premium collection. Indomie premium collection merupakan sebuah produk yang didiferensiasi dari produk indomie biasanya.
  • 34. 31 Hal yang didiferensiasi adalah tekstur mie dan juga rasanya. Tetapi teknologi yang dipakai dan target market tetap sama seperti indomie biasanya.  Architectural Menciptakan produk yang sebenarnya sudah ada atau sudah ada teknologi yang bisa membuatnya, hanya didiferensiasi sehingga menjadi sebuah inovasi baru dan bisa dijual untuk market yang baru. Contoh: Celebriducks. Celebriducks adalah sebuah produk bebek karet yang berbentuk atau bermodel seperti selebriti atau tokoh terkenal. Jika biasanya bebek karet hanya digunakan oleh balita atau anak-anak yang sedang mandi, celebriducks juga diperuntukkan orang dewasa. Sehingga celebriducks berhasil membuat market baru untuk sebuah teknologi yang sudah ada sebelumnya.
  • 35. 32 BAB IX EXPLOITING OPEN INNOVATION AND COLABORATION 9.1 Closed Innovation Dalam closed innovation, perusahaan berpegang pada filosofi berikut: Inovasi yang sukses membutuhkan kontrol. Dengan kata lain, perusahaan harus menghasilkan ide-ide mereka sendiri yang kemudian akan mereka kembangkan, produksi, pasarkan, distribusikan, dan layani sendiri. Pendekatan ini membutuhkan kemandirian: Jika Anda ingin sesuatu dilakukan dengan benar, Anda harus melakukannya sendiri. Dalam inovasi tertutup, perusahaan menghasilkan, mengembangkan, dan mengkomersialkan idenya sendiri. Filosofi kemandirian ini mendominasi operasi R&D dari banyak perusahaan industri terkemuka selama sebagian besar abad ke-20. Di masa lalu, R&D internal adalah aset strategis yang berharga, bahkan merupakan penghalang yang besar untuk masuk oleh pesaing di banyak pasar. Hanya perusahaan besar seperti DuPont, IBM dan AT&T yang dapat bersaing dengan melakukan R&D terbanyak di industri masing-masing. Saingan yang berusaha untuk menggeser pembangkit tenaga listrik itu harus mengumpulkan sumber daya yang cukup besar untuk membuat laboratorium mereka sendiri, jika mereka ingin memiliki peluang untuk berhasil. Ciri-ciri dari perusahaan closed innovation:  Orang-orang pintar di bidang kami bekerja untuk kami.  Untuk mendapat untung dari R&D, kita harus menemukan, mengembangkan, dan mengirimkannya sendiri.  Jika kami menemukannya sendiri, kami akan membawanya ke pasar terlebih dahulu.  Jika kita yang pertama mengkomersilkan suatu inovasi, kita akan menang.  Jika kita menciptakan ide-ide terbaik dan terbaik di industri ini, kita akan menang.  Kita harus mengontrol kekayaan intelektual kita (IP) sehingga pesaing kita tidak mendapat untung dari ide-ide kita.
  • 36. 33 Skema Closed Innovation: 9.2 Open Innovation Maksud dari open innovation adalah bahwa perusahaan perlu membuka batas perusahaan untuk menghadirkan arus pengetahuan bernilai dari luar dalam rangka menciptakan peluang untuk kerjsama proses innovasi dengan rekanan, konsumen dan/atau pemasok. Dalam open innovation, perusahaan mengkomersialkan ide-ide eksternal (dan juga internal) dengan menggunakan jalur luar dan dalam ke pasar. Perusahaan dapat mengkomersialkan ide-ide internal melalui saluran di luar bisnis mereka saat ini untuk menghasilkan nilai bagi organisasi. Selain itu, ide juga dapat berasal dari luar laboratorium perusahaan sendiri dan dibawa masuk untuk komersialisasi. Dengan kata lain, batas antara perusahaan dan lingkungan sekitarnya lebih terbuka, memungkinkan inovasi bergerak dengan mudah di antara keduanya. Dengan kata lain model open innovation yaitu perusahaan tidak hanya fokus pada internal perusahaan saja, tetapi juga fokus pada external perusahaan. Organisasi yang terlalu fokus pada internal akan membahayakan karena akan kehilangan sejumlah peluang karena banyak peluang- peluang datang dari aktivitas luar organisasi atau banyak potensi yang perlu dikombinasikan dengan teknologi eksternal dalam rangka mengoptimalkan pontesi perushaan. Ciri-ciri perusahaan open innovation, yaitu:  Tidak semua orang pintar bekerja untuk kita, jadi kita harus menemukan dan memanfaatkan pengetahuan dan keahlian orang-orang cerdas di luar perusahaan kita.  R&D eksternal dapat menciptakan nilai yang signifikan: R&D internal diperlukan untuk mengklaim sebagian dari nilai itu.  Kita tidak harus memulai penelitian untuk mendapat untung dari itu.
  • 37. 34  Membangun model bisnis yang bagus, lebih baik daripada pergi ke pasar terlebih dahulu.  Jika kita memanfaatkan ide-ide internal dan eksternal sebaik-baiknya, kita akan menang.  Kita harus mendapat untung dari penggunaan IP (Intellectual Property) orang lain, dan kita harus membeli IP orang lain setiap kali itu dapat memajukan model bisnis kita sendiri. Contoh perushaan yang melakukan open innovation:  LEGO Mayoritas pengguna LEGO adalah orang dewasa dan anak – anak, untuk itu LEGO melakukan open innovation dengan melibatkan semua orang, siapapun yang ingin menuangkan idenya untuk produk LEGO melalui projek LEGO Cuusooh, yaitu sebuah website dimana setiap orang bisa menggambarkan ide mereka tentang produk LEGO, ide yang dimaksud adalah ide yang baru, asli dan kreatif, dimana jika projek yang dibuat dari ide seseorang tersebut disukai lebih dari 10.000 orang, maka ide tersebut akan diproduksi dan dijual oleh LEGO. Perumus produk ini akan mendapatkan 1% dari setiap penjualan produk tersebut.  Lay’s Lays merupakan salah satu perusahaan yang melakukan open innovation untuk produk terbaru mereka, melalui projek“Do us a flavor”lays memberi kesempatan bagi semua orang, siapapun untuk memberi ide tentang produk lays melalui proposal, dimana ide– ide yang ada akan divoting dan dinilai oleh para ahli yang merupakan koki terbaik diamerika, yang mendapat voting terbanyak dan penilaian terbagus, akan menjadi pemenang.  Starbucks Starbucks merupakan salah satu perusahaan yang melakukan open innovation untuk produk terbaru mereka melalui projek“My Starbucks idea“dimana starbucks memberi kesempatan kepada para customer memasukkan ide tentang produk dan pengalaman berharga yang ingin dirasakan tanpa adanya reward dalam bentuk uang, ide dengan voting terbanyak akan dijadikan inovasi pada produk starbucks selanjutnya, walau tanpa adanya reward dalam bentuk uang, tetap saja starbucks mendapatkan lebih dari 100,000 ide dalam projek“My Starbucks idea“nya tersebut
  • 38. 35 Skema Open Innovation 9.3 Strategi-Strategi Open Innovation  Funding Innovation Terdapat 2 jenis organisasi yang menerapkan strategi open innovation ini, yaitu investor inovasi dan dermawan. Tujuan utama mereka yaitu untuk mendanai sebuah inovasi. Investor asli dari sebuah inovasi adalah anggaran Research and Development dari perusahaan. Tetapi saat ini ada berbagai investor lain yang muncul seperti perusahaan modal ventura (VC), angel investors, entitas VC perusahaan, investor ekuitas swasta dan Small Business Investment Companies (SBICs), yang menyediakan VC untuk bisnis kecil dan mandiri. Modal yang mereka tanamkan digunakan untuk membantu merealisasikan ide yang keluar baik dari perusahaan maupun universitas, dari pengembangan dan desain produk hingga produk tersebut masuk ke pasar, melalui penciptaan start-up. Selain hanya memberikan dana, investor biasanya juga dapat memberikan saran-saran berharga untuk membantu para start-up menghindari kesalahan umum yang menimpa banyak perusahaan pemula. Berbeda dari investor, dermawan fokus pada tahap awal penemuan penelitian. Contohnya adalah National Science Foundation (NSF).
  • 39. 36  Generating Innovation Dalam menjalankan strategi generating innovation, terdapat 4 jenis organisasi, yaitu innovation explorers, merchants, architects and missionaries. Innovation explorers mengkhususkan diri dalam melakukan fungsi penelitian penemuan yang sebelumnya telah terjadi, terutama di laboratorium R&D perusahaan. Innovation merchants akan berinovasi tetapi hanya dengan tujuan komersial tertentu dalam pikiran, sedangkan explorers cenderung berinovasi demi inovasi. Innovation architects, untuk menciptakan nilai bagi pelanggan mereka, mereka mengembangkan arsitektur yang mempartisi kompleksitas ini, yang memungkinkan banyak perusahaan lain untuk menyediakan bagian potongan dari sistem, sambil memastikan bahwa bagian-bagian tersebut saling bersatu dalam cara yang koheren. Innovation missionaries, terdiri dari orang-orang dan organisasi yang menciptakan dan memajukan teknologi untuk melayani sebuah tujuan. Berbeda dengan pedagang inovasi dan arsitek, mereka tidak mencari keuntungan finansial dari pekerjaan mereka. Sebaliknya, misi itulah yang memotivasi mereka. Ini adalah karakteristik dari banyak organisasi nirlaba dan keagamaan berbasis komunitas tetapi juga terjadi di industri perangkat lunak.  Commercializing Innovation Dalam strategi commercializing innovation terdapat 2 jenis organisasi yang memfokuskan organisasi untuk membawa inovasi ke pasar, yaitu innovation marketers and one-stop centers. Innovation marketers, melakukan setidaknya beberapa fungsi dari jenis organisasi lainnya, tetapi atribut yang megukur ketajaman kemampuan mereka yaitu seberapa hebat mereka memasarkan ide-ide yang menguntungkan, baik milik mereka sendiri maupun yang lain. Untuk melakukan itu, marketer fokus pada pengembangan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan saat ini dan potensi di pasar dan ini membantu mereka untuk mengidentifikasi ide-ide luar yang akan dibawa masuk. Innovation one-stop centers, menyediakan produk dan layanan yang komprehensif. Mereka mengambil ide-ide terbaik (dari sumber apa pun) dan memberikan penawaran itu kepada pelanggan mereka dengan harga yang kompetitif. Seperti pemasar inovasi, mereka berkembang dengan menjual ide-ide orang lain, tetapi berbeda karena mereka biasanya membentuk koneksi yang kuat dengan pengguna akhir, semakin meningkatkan pengelolaan sumber daya pelanggan sesuai dengan spesifikasi mereka.
  • 40. 37 Daftar Pustaka  Maruli. (2018), Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli, http://xerma.blogspot.com/2014/02/pengertian-inovasi-menurut-para-ahli.html , 30 September 2018  Wikipedia. (2018), Reka Baru, https://id.wikipedia.org/wiki/Reka_baru , 24 Desember 2018  Rahmoez, J. (2018), Generasi Inovasi Menurut Rothwell, http://dominique122.blogspot.com/2015/04/generasi-inovasi-menurut-rothwell.html , 15 Oktober 2018  Larkin, E. (2011), What’s the difference between organisation culture and climate?, http://htc-consult.com/new/whats-the-difference-between-organisartion-culture-and- climate/ , 29 Oktober 2018  Cross, J. (2016), Organizational Culture vs. Organizational Climate, https://www.linkedin.com/pulse/organizational-culture-vs-climate-jennifer-cross , 29 Oktober 2018  Chan, A. (2012), Jenis Inovasi, http://sriutamisemangat.blogspot.com/2012/04/jenis- inovasi.html , 29 Oktober 2018  Iles, J. (2018), 5 innovations that could end plastic waste, https://www.greenbiz.com/article/5-innovations-could-end-plastic-waste , 10 Desember 2018  Anonim. (2018), Shell Gamechanger, https://www.shell.com/energy-and- innovation/innovating-together/shell-gamechanger.html , 10 Desember 2018  Anonim. (2018), Sources of Innovation, https://johnrbessant.files.wordpress.com/2015/03/jbtidd1-c06sim.pdf , 10 Desember 2018  Yonatan, R. (2017), 12 Famous Accidental Innovations, https://getvoip.com/blog/2017/12/04/12-famous-accidental-innovations/ , 10 Desember 2018  Anonim. (2018), Strategi Menghadapi Perkembangan Bisnis Era VUCA, http://www.sam-design.com/curiocity/solution/strategi-menghadapi-perkembangan- bisnis-era-vuca , 10 Desember 2018
  • 41. 38  Pratiwi, F.A. (2017), Analisa Manajemen Inovasi dan Perusahaan yang Melakukan Open Innovation, http://lenanuryanti.blogspot.com/2017/01/analisa-manajemen- inovasi-dan.html , 22 Desember 2018  Anonim. (2018), Research and develop ideas, new products and services, https://www.nibusinessinfo.co.uk/content/product-development-process , 22 Desember 2018  Power Point Managing Growing Business Binus University Session 1-17