Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Kelompok 1 logika
1.
2. RIZA SILFIYAH BARIROH
NUR NOVIYAH
SALSABILA MARSYA ADDINA
3.
4. Logika Naturalis
Logika yang murni dari fikiran manusia
Logika Artifisialis
Logika yang timbul akibat adanya masalah
yang kompleks
Logika Klasik dan Modern
Logika yang mengandung pengertian dan
simbol-simbol
5. Mempelajari logika berarti mendasari diri
dalam kandungan filsafat ilmu., karena
sebagian dari kajian ilmu filsafat ilmu adalah
epistemologi (cara memperoleh /sumber
ilmu, batas-batas, validasi dan metodologi)
yang sekaligus dapat dikembangkan dan
terkait dengan aksiologi (penetapan arah
dan tujuan ilmu dan mengevaluasi dasar-
dasar ilmu tersebut).
6.
7. Dalam pemahaman yang sederhana,
pengetahuan (knowledge) adalah kesan dan
pemikiran manusia sebagai hasil
penggunaan panca indera yang berbeda
dengan kepercayaan (belief) dan takhayul
(superstition). Kemudian pengetahuan
tersebut tersusun secara sistematis.
8. Objektif, yang berarti bahwa suatu Ilmu
pengetahuan harus mengetahui objek
tertentu (khususnya objek formal)
Metodis, yang berarti bahwa suatu Ilmu
pengetahuan harus mempunyai metode-
metode tertentu yang sesuai
Sistematis, yang berarti bahwa suatu Ilmu
pengetahuan harus menggunakan
sistematika tertentu yang mencerminkan
suatu keutuhan sebagai ilmu.
9. Ciri ciri umum ilmu menurut Randall dan
Buchler yaitu :
Hasil ilmu bersifat akumulatif dan merupakan
milik bersama
Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak dan
bisa terjadi kekeliruan
Objektif tidak bergantung pada pemahaman
pribadi
10. Memikirkan dalam dalam masalahnya
(merenungkan)
Uji realitas
Memahami hasil hasil yang didapat
11. Menyajikan fakta secara objektif, deskriptif, dan sistematis
Tidak mengejar keuntungan pribadi, tidak berambisi agar
pembaca berpihak kepadanya, tidak berprasangka, dan
tidak emosional
Didukung oleh referensi-referensi dan hasil penyelidikan
terkait
Ditulis secara tulus, memuat hanya kebenaran, tidak
memancing pernyataan-pernyataan yang bernada
meragukan
Tidak perusuasif, membiarkan fakta berbicara sendiri
Karakter bahasa yang digunakan adalah bahasa yang
resmi, bersifat deskriptif, objektif, tidak ambigu, efektif dan
efisien
12. Sikap ingin tahu terhadap berbagai hal yang
dihadapi
Sikap kritis dan analitis
Sikap terbuka terhadap berbagai pandangan
lain
Sikap objektif
Sikap rela menghadapi karya orang lain
Sikap berani menyatakan dan
memepertahankan kebenaran
Sikap menjangkau ke depan
13. Bahasa untuk menyampaikan informasi
(fungsi informatif)
Bahasa untuk mengungkapkan rasa (fungsi
ekspresif)
Fungsi untuk menyatakan perintah atau
larangan (fungsi direktif)
14. Bahasa ilmiah termasuk pada kategori fungsi
informatif. Sebab, bahasa ilmiah merupakan
informasi, bukan doktrin, bukan ungkapan rasa,
dan bukan perintah atau larangan. Bahasa
ilmiah menggunakan bahasa yang resmi, baku,
deskriptif, objektif, tidak ambigu, sederhana dan
lugas dan juga efektif dan efisien. Jika ada
bahasa asing, maka penulisannya dicetak
miring sebagai simbol identitas wacana dalam
tata tulis bahasa ilmiah.
15. Cara cara perolehan pengetahuan ilmiah
adalah objektif (bebas nilai). Istilah “bebas
nilai” dalam ilmu pengetahuan memiliki inti
maksud, bahwa ilmu harus bebas dari
muatan-muatan interes egoistik dan
emosional pribadi ilmuwan.
16. Hasil penelitian, penyelidikan, dan
percobaan ilmu pengetahuan lama akan
disisihkan oleh penelitian, penyelidikan, dan
percobaan baru yang dilakukan dengan
metode-metode baru dan perlengkapan-
perlengkapan yang lebih sempurna. Maka
dari itu ilmu bersifat relatif yang berarti dapat
dikembangkan sesuai dengan zamannya.