Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi sebagai cabang filsafat yang mengkaji sumber pengetahuan, metode pengetahuan, struktur pengetahuan, dan validitas pengetahuan. Terdapat beberapa aliran dalam epistemologi seperti empirisme, rasionalisme, positivisme, dan intuisionisme, yang masing-masing memiliki kelemahan seperti keterbatasan indera dan akal.
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang pengetahuan. Pengetahuan diperoleh melalui proses belajar yang dipengaruhi faktor internal dan eksternal, serta terjadi melalui pengalaman indra, nalar, otoritas, intuisi, wahyu, dan keyakinan.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula, struktur, metode dan validitas pengetahuan. Epistemologi berpengaruh besar dalam menentukan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu peradaban melalui penentuan cara kerja ilmiah yang efektif dalam memperoleh pengetahuan yang kebenarannya terandalkan.
Epistemelogi filsafat membahas objek, cara memperoleh pengetahuan, dan ukuran kebenaran pengetahuan filsafat. Objek filsafat adalah kebenaran yang mendasar. Cara memperoleh pengetahuan filsafat harus didiskusikan terlebih dahulu sebelum pengetahuan diperoleh. Ukuran kebenaran filsafat adalah logika, bukan empirisme.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Ia membahas pertanyaan tentang pengetahuan seperti sumber, bentuk, dan cara memperoleh pengetahuan. Terdapat berbagai model epistemologi seperti rasionalisme, empirisme, dan positivisme. Epistemologi juga menetapkan syarat agar pengetahuan bersifat sistematis dan dapat diakui secara umum.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi sebagai cabang filsafat yang mengkaji sumber pengetahuan, metode pengetahuan, struktur pengetahuan, dan validitas pengetahuan. Terdapat beberapa aliran dalam epistemologi seperti empirisme, rasionalisme, positivisme, dan intuisionisme, yang masing-masing memiliki kelemahan seperti keterbatasan indera dan akal.
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang pengetahuan. Pengetahuan diperoleh melalui proses belajar yang dipengaruhi faktor internal dan eksternal, serta terjadi melalui pengalaman indra, nalar, otoritas, intuisi, wahyu, dan keyakinan.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula, struktur, metode dan validitas pengetahuan. Epistemologi berpengaruh besar dalam menentukan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu peradaban melalui penentuan cara kerja ilmiah yang efektif dalam memperoleh pengetahuan yang kebenarannya terandalkan.
Epistemelogi filsafat membahas objek, cara memperoleh pengetahuan, dan ukuran kebenaran pengetahuan filsafat. Objek filsafat adalah kebenaran yang mendasar. Cara memperoleh pengetahuan filsafat harus didiskusikan terlebih dahulu sebelum pengetahuan diperoleh. Ukuran kebenaran filsafat adalah logika, bukan empirisme.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Ia membahas pertanyaan tentang pengetahuan seperti sumber, bentuk, dan cara memperoleh pengetahuan. Terdapat berbagai model epistemologi seperti rasionalisme, empirisme, dan positivisme. Epistemologi juga menetapkan syarat agar pengetahuan bersifat sistematis dan dapat diakui secara umum.
Teks tersebut membahas tentang ontologi, epistemologi, dan aksiologi sebagai cabang-cabang filsafat. Ontologi membahas tentang hakikat keberadaan, epistemologi membahas tentang asal usul dan batasan pengetahuan, sedangkan aksiologi membahas tentang nilai penggunaan ilmu pengetahuan. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai aliran dalam ontologi dan unsur-unsur penting dalam sarana berpikir ilmiah seperti bah
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi, yang didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Dibahas pula persoalan-persoalan dalam epistemologi, pengertian menurut beberapa ahli, ruang lingkup, objek, tujuan, landasan, hubungan dengan metode dan metodologi, serta pengaruh epistemologi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban
Dokumen tersebut membahas tentang Epistemologi, yang didefinisikan sebagai teori pengetahuan. Dibahas mengenai pengertian epistemologi, sumber pengetahuan menurut Islam dan berbagai teori, model penalaran, objek pengetahuan, struktur pengetahuan, teori kebenaran, makna kebenaran, batas dan jenis pengetahuan, serta alasan belajar epistemologi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat, cabang-cabang filsafat, pengertian ilmu pengetahuan dan metodologinya, serta cara kerja ilmu-ilmu alam, sosial, dan agama. Secara garis besar dibahas mengenai konsep pengetahuan, pembagian pengetahuan, dan epistemologi sebagai filsafat tentang pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu yang mencakup pengertian, objek, fungsi, dan substansi filsafat ilmu. Filsafat ilmu adalah telaah kefilsafatan yang meninjau ilmu dari segi ontologis, epistemologis, dan aksiologis untuk menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Filsafat ilmu bertujuan memberikan landasan filosofis dalam memahami konsep dan teori ilmu serta membangun teori ilmiah.
Makalah ini membahas filsafat mistik dan pengetahuan mistik. Mistik didefinisikan sebagai pengetahuan yang tidak rasional dan seringkali bersumber dari pengalaman pribadi tokoh utamanya. Ajaran mistik bersifat subyektif, abstrak, dan spekulatif sehingga sulit dibuktikan secara empiris.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang pengetahuan, sumber-sumber pengetahuan, dan validitas pengetahuan. Epistemologi membantu memahami proses pembentukan pengetahuan yang benar agar dapat digunakan dengan tepat.
Ontologi, epistemologi, dan aksiologi sains membahas tentang asas pengetahuan ilmiah yang mencakup batas ruang lingkup objek pengetahuan, cara memperoleh pengetahuan, dan penggunaan pengetahuan.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas mengenai ilmu pengetahuan, termasuk sumber, hakikat, dan validitas pengetahuan. Hukum ilmiah merupakan gambaran hubungan sebab akibat yang terbukti kebenarannya melalui data dan dapat menjelaskan peristiwa secara umum. Keduanya saling berkaitan karena tujuan ilmu pengetahuan adalah menemukan hukum ilmiah.
Teks tersebut membahas tentang ontologi, epistemologi, dan aksiologi sebagai cabang-cabang filsafat. Ontologi membahas tentang hakikat keberadaan, epistemologi membahas tentang asal usul dan batasan pengetahuan, sedangkan aksiologi membahas tentang nilai penggunaan ilmu pengetahuan. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai aliran dalam ontologi dan unsur-unsur penting dalam sarana berpikir ilmiah seperti bah
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi, yang didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Dibahas pula persoalan-persoalan dalam epistemologi, pengertian menurut beberapa ahli, ruang lingkup, objek, tujuan, landasan, hubungan dengan metode dan metodologi, serta pengaruh epistemologi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban
Dokumen tersebut membahas tentang Epistemologi, yang didefinisikan sebagai teori pengetahuan. Dibahas mengenai pengertian epistemologi, sumber pengetahuan menurut Islam dan berbagai teori, model penalaran, objek pengetahuan, struktur pengetahuan, teori kebenaran, makna kebenaran, batas dan jenis pengetahuan, serta alasan belajar epistemologi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat, cabang-cabang filsafat, pengertian ilmu pengetahuan dan metodologinya, serta cara kerja ilmu-ilmu alam, sosial, dan agama. Secara garis besar dibahas mengenai konsep pengetahuan, pembagian pengetahuan, dan epistemologi sebagai filsafat tentang pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu yang mencakup pengertian, objek, fungsi, dan substansi filsafat ilmu. Filsafat ilmu adalah telaah kefilsafatan yang meninjau ilmu dari segi ontologis, epistemologis, dan aksiologis untuk menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Filsafat ilmu bertujuan memberikan landasan filosofis dalam memahami konsep dan teori ilmu serta membangun teori ilmiah.
Makalah ini membahas filsafat mistik dan pengetahuan mistik. Mistik didefinisikan sebagai pengetahuan yang tidak rasional dan seringkali bersumber dari pengalaman pribadi tokoh utamanya. Ajaran mistik bersifat subyektif, abstrak, dan spekulatif sehingga sulit dibuktikan secara empiris.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang pengetahuan, sumber-sumber pengetahuan, dan validitas pengetahuan. Epistemologi membantu memahami proses pembentukan pengetahuan yang benar agar dapat digunakan dengan tepat.
Ontologi, epistemologi, dan aksiologi sains membahas tentang asas pengetahuan ilmiah yang mencakup batas ruang lingkup objek pengetahuan, cara memperoleh pengetahuan, dan penggunaan pengetahuan.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas mengenai ilmu pengetahuan, termasuk sumber, hakikat, dan validitas pengetahuan. Hukum ilmiah merupakan gambaran hubungan sebab akibat yang terbukti kebenarannya melalui data dan dapat menjelaskan peristiwa secara umum. Keduanya saling berkaitan karena tujuan ilmu pengetahuan adalah menemukan hukum ilmiah.
Rangkuman seluruh ppt kelompok 10 pengantar filsafat ilmu kelas sDwiKhusnulRahmat
Berikut adalah rangkuman materi PPT Pengantar Filsafat Ilmu dari Kelompok 10 yang terdiri dari
• Fenny Aldamayanti 1211900283
• Eni Kurnia Safitri 1211900289
• Dwi Khusnul 1211900302
Terima kasih sudah melihat dan mempelajari
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi keilmuan. Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang sifat, batas, dan kebenaran ilmu pengetahuan. Epistemologi mencakup pertanyaan mengenai hakikat ilmu, sumber pengetahuan, dan batasan pengetahuan. Hukum ilmiah mengungkapkan hubungan sebab akibat antara peristiwa berdasarkan data yang tidak terbantahkan.
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmusayid bukhari
Teks tersebut membahas tentang ontologi, metafisika, asumsi, dan peluang. Ontologi adalah ilmu tentang yang ada, baik berbentuk jasmani maupun rohani. Metafisika membahas penyebab segala sesuatu menjadi ada. Asumsi merupakan dugaan yang diterima sebagai dasar berpikir. Peluang menunjukkan sesuatu memiliki kemungkinan untuk bersifat deterministik.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi, yang didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Epistemologi mencakup pertanyaan tentang apa pengetahuan itu, sumbernya, hakikatnya, dan batasan-batasannya. Contoh epistemologi dalam kehidupan sehari-hari adalah bagaimana kita mengenali benda seperti kursi melalui indra dan akal
Dokumen tersebut merangkum pengertian pengetahuan dan ilmu dari berbagai sumber, mendiskusikan ciri-ciri ilmu seperti sistematis, empiris, objektif, analitis, dan verifikatif, serta membedakan pengetahuan umum dan ilmu."
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN PROSES TERJADINYA PENGETAHUANPia Yuningsih Saragih
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas landasan pengembangan ilmu pengetahuan meliputi ontologi, epistemologi, dan aksiologi;
(2) Ontologi membahas objek ilmu pengetahuan dan berbagai aliran pemikiran seperti idealisme dan materialisme;
(3) Epistemologi membahas sumber dan proses terjadinya pengetahuan serta berbagai teori epistemologi.
Kelompok 7 rangkuman seluruh ppt pengantar filsafat ilmu_slilisnurkhafida
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengetahuan dan ilmu pengetahuan, sumber pengetahuan, jenis-jenis pengetahuan, konsep ilmu pengetahuan, dan objek ilmu pengetahuan ilmiah. Secara ringkas, pengetahuan diperoleh melalui pengalaman, akal budi, intuisi, dan wahyu, sedangkan ilmu pengetahuan memiliki objek material dan formal yang diteliti secara sistematis dengan metode ilmiah.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas hakikat dan ruang lingkup pengetahuan serta sumber-sumbernya. Terdapat beberapa pendekatan epistemologi seperti metafisis, skeptis, dan kritis. Masing-masing memiliki cara yang berbeda dalam memahami asal usul pengetahuan.
perspektif ontologi, epistemologi, dan aksiologiislam daroini
Menggali ilmu pengetahuan sebagai landasan dalam berfikir dengan konsep ontologi, epistemologi dan aksiologi, sebagai pertanyaan ketika pola fikir anda mengamati sebuah aktifitas yang sering disebut apa, bagaimana dan kemana ilmu tersebut. Hakekat ontologi) terdiri dari objek materi yang terdiri dari berbagai jenis. Sedangkan Epistimologi dengan menggunakan rumusan, kerangka serat hipotesis dengan dilengkapi kessimpulan sebagai kajian akhir akan manfaat dari ilmu. Aksiologi sebagai salah satu ilmu untuk mengaplikasikan dari ilmu yang telah didapatkan, dengan berdasarkan tiga golongan tersebut manusia menggunakan ilmu dengan lebih bermanfaat.
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
Ontologi, epistemologi dan aksiologi merupakan cabang-cabang utama filsafat yang membahas tentang hakikat yang ada, sumber pengetahuan dan nilai. Ontologi berkaitan dengan teori keberadaan, epistemologi membahas tentang pengetahuan, sedangkan aksiologi mempelajari nilai. Ketiga cabang filsafat ini merupakan konsep dasar dalam memahami berbagai persoalan filsafat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. PENGERTIAN Epistimologi
Istilah “Epistemologi” berasal dari bahasa Yunani yaitu “episteme” yang berarti
pengetahuan dan ‘logos” berarti perkataan, pikiran, atau ilmu. Kata “episteme” dalam
bahasa Yunani berasal dari kata kerja epistamai, artinya menundukkan,
menempatkan, atau meletakkan. Maka, secara harafiah episteme berarti pengetahuan
sebagai upaya intelektual untuk menempatkan sesuatu dalam kedudukan setepatnya
3. MENURUT P. Hardono Hadi
epistemologi adalah cabang filsafat yang
mempelajari dan mencoba menentukan kodrat
dan skope pengetahuan, pengandaian-
pengandaian dan dasarnya, serta pertanggung
jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan
yang dimiliki.
4. MENURUT D. W Hamlyin
bahwa epistemologi sebagai cabang filsafat yang
berurusan dengan hakikat dan lingkup
pengetahuan, dasar dan pengandaian –
pengandaian serta secara umum hal itu
dapat diandalkannya sebagai penegasan bahwa
orang memiliki pengetahuan.
5. DASAR Epistimologi
dasar epistemologis yaitu metode atau cara-cara
mendapatkan pengetahuan yang benar.
Jujun S. Surianti
ontologis yaitu cabang filsafat yang berurusan dengan
hakikat dan lingkup pengetahuan, pengadaian dan dasar-
dasarnya serta pertanggungjawaban atas pertanyaan
mengenai pengetahuan yang dimiliki.
Amsal Bakhtiar
6. Metode Induktif
metode yang menyimpulkan
pernyataan hasil observasi yang
disimpulkan dalam suatu pernyataan
yang lebih umum.
Metode Positivisme
metode ini berpangkal pada dari apa
yang telah diketahui, yang faktual, yang
positif. Mengesampingkan segala uraian
atau persoalan di luar yang ada sebagai
fakta. Apa yang diketahui secara positif,
yaitu segala yang tampak dan gejala.
Metode Deduktif
metode yang menyimpulkan bahwa
data-data empiris diolah lebih lanjut
dalam suatu sistem pernyataan yang
runtut dan harus adanya perbandingan
logis antara kesimpulan itu sendiri
Metode Kontemplatif
metode ini mengatakan adanya
keterbatasan indra dan akal manusia
untuk memperoleh pengetahuan,
sehingga objek yang dihasilkan pun
akan berbeda-beda
METODE Dalam
Teori Pengetahuan
7. OBJEK dan
Tujuan Epistemologi
Tujuan epistemologi
menurut Jacques Martain mengatakan: “Tujuan epistemologi
bukanlah hal yang utama untuk menjawab pertanyaan, apakah
saya dapat tahu, tetapi untuk menemukan syarat-syarat yang
memungkinkan saya dapat tahu”
Objek epistemologi
menurut Jujun S.Suriasumatri berupa “segenap proses yang
terlibat dalam usaha kita untuk memperoleh pengetahuan.”
Proses untuk memperoleh pengetahuan inilah yang menjadi
sasaran teori pengetahuan dan sekaligus berfungsi
mengantarkan tercapainya tujuan, sebab sasaran itu
merupakan suatu tahap pengantara yang harus dilalui dalam
mewujudkan tujuan.
8. ALIRAN ALIRAN
Epistemologi
Emperisme
John locke
Menurut aliran ini
manusia memperoleh
pengetahuan melalui
pengalamannya.
Positivisme
August Compte
bahwa indera itu sangat
penting dalam memperoleh
pengetahuan. Tetapi harus
dipertajam dengan alat bantu
dan diperkuat dengan
eksperimen.
Rasionalisme
Descartes
aliran ini menyatakan
bahwa akal adalah
dasar kepastian
pengetahuan.
9. ALIRAN ALIRAN
Epistemologi
Intiusionisme
Henri Bergson
Ia menganggap tidak
hanya indera yang
terbatas, akal juga
terbatas.
Idealisme
suatu aliran yang mengajarkan
bahwa hakikat dunia fisik
hanya dapat dipahami dalam
kaitan dengan jiwa dan roh,
bahwa pengetahuan deduktif
dapat diperoleh dari manusia
dengan akalnya.
KritismeKritisme
Immanuel Cant
Menyatakan nilai
yang tinggi dari akal,
dan adanya persoalan
melampaui akal.
10. Kesimpulan
Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna
pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber,
dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain
sebagainya.
Epistemologi bukan untuk memperoleh pengetahuan
kendatipun keadaan ini tak bisa dihindari, akan tetapi yang
menjadi pusat perhatian dari tujuan epistemologi adalah
lebih penting dari itu, yaitu ingin memiliki potensi untuk
memperoleh pengetahuan