Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Sarana Berpikir Ilmiah, Peran Bahasasa Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
1. Berpikir ilmiah adalah kegiatan akal yang
menggabungkan induksi dan deduksi. Induksi
adalah cara berpikir yang di dalamnya kesimpulan
yang bersifat umum ditarik dari pernyataan-
pernyataan atau kasus-kasus yang bersifat khusus,
sedangkan, deduksi ialah cara berpikir yang di
dalamnya kesimpulan yang bersifat khusus ditarik
dari pernyataan-pernyataan yang bersifat umum.
berpikir Ilmiah
2. SARANA BERFIKIR ILMIAH
Surisumantri
(2003:165),”Sarana ilmiah
pada dasarnya merupakan
alat yang membantu kegiatan
ilmiah dalam berbagai
langkah yang harus
ditempuh”. Sarana ilmiah
merupakan suatu alat, dengan
alat ini manusia
melaksanakan kegiatan
ilmiah.
Menurut Salam (1997:139):
Berfikir ilmiah adalah proses
atau aktivitas manusia untuk
menemukan/mendapatkan
ilmu. Berfikir ilmiah adalah
proses berpikir untuk sampai
pada suatu kesimpulan yang
berupa pengetahuan.
Menurut Salam (1997:139):
Berfikir ilmiah adalah proses
atau aktivitas manusia untuk
menemukan/mendapatkan
ilmu. Berfikir ilmiah adalah
proses berpikir untuk sampai
pada suatu kesimpulan yang
berupa pengetahuan.
3. Sarana Berfikir Ilmiah
Sarana berfikir ilmiah bukanlah ilmu melainkan
kumpulan pengetahuan yang didapatkan
berdasarkan metode ilmu.
Tujuan mempelajari metode ilmiah adalah
untuk memungkinkan kita melakukan
penelaahan ilmiah secara baik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dari sarana
berpikir ilmiah adalah:
1.
2.
4. Peran Bahasa Sebagai
Sarana Berpikir Ilmiah
Bahasa merupakan lambang serangkaian bunyi yang membentuk suatu arti
tertentu (Suriasumantri, 2003:175). Bahasa merupakan pernyataan pikiran
atau perasaan sebagai alat komunikasi manusia yang terdiri dari kata-kata
atau istilah-istilah dan sintaksis. Kata atau istilah merupakan simbol dari arti
sesuatu, sedangkan sintaksis merupakan cara menyusun kata-kata menjadi
kalimat yang bermakna (Tim Dosen Filsafat Ilmu UGM, 2010:98). Suatu
obyek dapat dilambangkan dengan bunyi tertentu.
Sebagai sarana komunikasi antar manusia.
Sebagai sarana budaya yang mempersatukan kelompok manusia yang
mempergunakan bahasa tersebut.
Bahasa pada hakikatnya mempunyai dua fungsi utama yakni:
1.
2.
5. PERAN BAHASA SEBAGAI
PERAN BAHASA SEBAGAI
SARANA BERPIKIR ILMIAH
SARANA BERPIKIR ILMIAH
Bahasa adalah unsur yang berpadu dengan
unsur-unsur lain di dalam jaringan
kebudayaan. Pada waktu yang sama bahasa
merupakan sarana pengungkapan nilai-nilai
budaya, piki-ran, dan nilai-nilai kehidupan
kemasyarakatan. Oleh karena itu, kebi-
jaksanaan nasional yang tegas di dalam
bidang kebahasaan harus merupakan bagian
yang integral dari kebi-jaksanaan nasional
yang tegas di dalam bidang kebudayaan.
Bahasa alamiah yaitu bahasa sehari-hari
yang digunakan untuk menyatakan
sesuatu, yang tumbuh atas pengaruh
alam sekelilingnya. Bahasa alamiah dibagi
menjadi dua yaitu: bahasa isyarat dan
bahasa biasa.
Bahasa buatan adalah bahasa yang
disusun sedemikian rupa berdasarkan
pertimba-ngan-pertimbangan akar pikiran
untuk maksud tertentu.
Ada dua pengolongan bahasa yang umumnya
dibedakan yaitu:
1.
2.
6. Peran Matematika sebagai
sarana berpikir ilmiah
Matematika sebagai sarana berpikir deduktif menggunakan bahasa
artifisial, yakni murni bahasa buatan manusia. Keistimewaan bahasa
ini adalah terbebas dari aspek emotif dan efektif serta jelas terlihat
bentuk hubungannya. Matematika lebih mementingkan kelogisan
pernyataanpernyataannya yang mempunyai sifat yang jelas (Tim
Dosen Filsafat Ilmu UGM, 2010:107).
Dengan matematika, sifat kabur, majemuk dan emosional dari bahasa
dapat dihilangkan. Lambang yang digunakan dalam matematika lebih
eksak dan jelas, lambang-lambang tersebut tidak bisa dicampuri oleh
emosional seseorang, suatu lambang dalam matematika jelas hanya
mengandung satu arti sehingga orang lain tidak dapat memberikan
penafsiran selain dari maksud pemberi informasi
7. Statistika digunakan untuk menggambarkan suatu persoalan
dalam suatu bidang keilmuan. Maka, dengan menggunakan prinsip
statistika masalah keilmuan dapat diselesaikan, suatu ilmu dapat
didefinisikan dengan sederhana melalui pengujian statistika dan
semua pernyataan keilmuan dapat dinyatakan secara faktual.
Dengan melakukan pengjian melalui prosedur pengumpulan fakta
yang relevan dengan rumusan hipotesis yang terkandung fakta-
fakta emperis, maka hipotesis itu diterima keabsahan sebagai
kebenaran, tetapi dapat juga sebaliknya. (Rijal, M., & Sere, I.
08:2017)
Peran Statistika sebagai
sarana berpikir ilmiah
8. Peran Statistika sebagai
sarana berpikir ilmiah
Statistika mempunyai peranan penting dalam berpikir
induktif. Konsep statistika sering dikaitkan dengan distribusi
variabel yang ditelaah dalam suatu populasi tertentu.
Statistika memberikan cara untuk dapat menarik kesimpulan
yang bersifat umum dengan jalan mengamati hanya
sebagian dari populasi yang bersangkutan.
Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang
akan diambil dari populas.
Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen..
Teknik untuk menyajikan data-data, sehingga data lebih
komunikatif.
Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis
penelitian yang diajukan.
Peranan Statistika dalam tahap-tahap metode keilmuan:
1.
2.
3.
4.
9. Tujuan mempelajari sarana berpikir ilmiah adalah untuk
memungkinkan kita untuk menelaah ilmu secara baik. Sedangkan
tujuan mempelajari ilmu dimaksudkan untuk mendapatkan
pengetahuan yang memungkinkan kita untuk dapat memecahkan
masalah kita sehari-hari.
Fungsi berfikir ilmiah , sebagai alat bantu untuk mencapai tujuan
dalam kaitan kegiatan ilmiah secara keseluruhan. Dalam hal ini
berpikir ilmiah merupakan alat bagi cabang-cabang ilmu untuk
mengembangkan materi pengetahuaannya berdasarkan metode
ilmiah.