Dokumen tersebut membahas upaya dakwah Islam dengan cara amar ma'ruf nahi munkar untuk mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat melalui nasihat, khutbah, dan contoh perbuatan baik. Terdapat juga sabda Nabi yang mendorong umat Islam untuk mencegah kemungkaran dengan tangan, mulut, atau hati.
10. Upaya memotivasi manusia untuk melaksanakan kebaikan, mengikuti
petunjuk serta memerintah berbuat ma’ruf mencegah berbuat
munkar agar memperoleh kebahagiaan dunia akhirat.
Ali Mahfuzh
22. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk.
(Q.S. An-Nahl [16]:125)
24. Rasulullah pernah bersabda: “Barangsiapa yang melihat kemungkaran,
maka cegahlah dengan tanganmu, apabila belum bisa, maka cegahlah
dengan mulutmu, apabila belum bisa, cegahlah dengan hatimu, dan
mencegah kemungkaran dengan hati adalah pertanda selemah-lemah
iman”
ِّْرِيَغُيْلَف اًرَكْنُم ْمُكْنِم ىَأَر ْنَمِطَتْسَي ْمَل ْنِإَف ِهِدَيِب ُهِهِناَسِلِبَف ْع
َذ َو ِهِبْلَقِبَف ْعِطَتْسَي ْمَل ْنِإَفِانَميِ ْاْل ُفَعْضَأ َكِل.
(مسلم صحيح وراه)
25. ِلِعاَف ٍرْجَأ ُلْثِم ُهَلَف ٍْريَخ ىَلَع َلَد ْنَمِه(مسلم رواه)
“Barang siapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka baginya
pahala seperti orang yang melaksanakannya”
26. “Siapa yang mencontohkan perbuatan baik dalam Islam, lalu perbuatan
itu setelahnya dicontoh (orang lain), maka akan dicatat untuknya pahala
seperti pahala orang yang mencontohnya tanpa dikurangi sedikitpun
pahala mereka yang mencontohnya. Dan barangsiapa mencontohkan
perbuatan buruk, lalu perbuatan itu dilakukan oleh orang lain, maka akan
ditulis baginya dosa seperti dosa orang yang menirunya tanpa
mengurangi mereka yang menirunya.
(HR. Muslim dari Jarir bin Abdillah ra).
ُعَف ًةَنَسَح ًةَنُس ِم ََلْسِ ْاْل يِف َنَس ْنَمْثِم ُهَل َبِتُك ُهَدْعَب اَهِب َلِمِرْجَأ ُل
ْنِم ُصُقْنَي ََل َو اَهِب َلِمَع ْنَمَش ْمِه ِورُجُأٌءْيََلْسِ ْاْل يِف َنَس ْنَم َوِم
َبِتُك ُهَدْعَب اَهِب َلِمُعَف ًةَئِّـِيَس ًةَنُسِب َلِمَع ْنَم ِر ْزِو ُلْثِم ِهْيَلَعََل َو اَه
ُصُقْنَيْمِه ِارَز ْوَأْ نِمٌءْيَش
(ع هللا رضي ِ َاّلل ِدْبَع ِْنب ِير ِرَج ْنَع مسلم رواهنه)
27. Sabda Rasulullah saw kepada Ali bin Abi Thalib: “Demi Allah,
sesungguhnya Allah swt memberikan hidayah kepada seseorang dengan
(da’wah)mu, maka itu lebih baik bagimu dari unta merah.” (HR. Bukhari,
Muslim & Ahmad).
ٍيِلَعِل وسلم عليه هللا صلى ِهللا ُلوُس َر َلاَق:َفُ َاّلل َيِدْهَي ْنَ ََل ِ َاّلل َو
َكِبواحد ًَلُجَرَونُكَي ْنَأ ْنِم َكَل ٌْريَخَكَلُرْمُحِمَعَنال.
رواهوأحمد ومسلم البخاري