Syekh Imam Al-Hafiz, Imaduddin Abul Fida Ismail ibnul Khatib Abu Hafs Amr ibnu Katsir Rohimahullaah mengatakan, "Segala puji bagi Allah yang telah membuka kitab-Nya dengan firman-Nya:
Ini adalah doa agar cepat bayar hutang. Doa ini adalah doa mustajab bayar hutang yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Semoga doa ini bermanfaat untuk Anda. Dan semoga saya dan Anda terbebas dari hutang :)
http://banghen.com
Subhanallah wa bihamdihi 100 kali agar dosa diampuniHendri Syahrial
Subhanallah wa bihamdihi 100 kali. Khasiat subhanallah wabihamdihi. Keutamaan subhanallah wabihamdihi. Subhanallahi wa bihamdihi artinya. Subhanallah wa bihamdihi 100 kali kita amalkan agar dosa diampuni oleh Allah.
Syekh Imam Al-Hafiz, Imaduddin Abul Fida Ismail ibnul Khatib Abu Hafs Amr ibnu Katsir Rohimahullaah mengatakan, "Segala puji bagi Allah yang telah membuka kitab-Nya dengan firman-Nya:
Ini adalah doa agar cepat bayar hutang. Doa ini adalah doa mustajab bayar hutang yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Semoga doa ini bermanfaat untuk Anda. Dan semoga saya dan Anda terbebas dari hutang :)
http://banghen.com
Subhanallah wa bihamdihi 100 kali agar dosa diampuniHendri Syahrial
Subhanallah wa bihamdihi 100 kali. Khasiat subhanallah wabihamdihi. Keutamaan subhanallah wabihamdihi. Subhanallahi wa bihamdihi artinya. Subhanallah wa bihamdihi 100 kali kita amalkan agar dosa diampuni oleh Allah.
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
Ini fakta tentang syarat beramal dengan mafhum dalam kebanyakan kondisi, bahwa mafhum itu diabaikan, jika dinyatakan untuk menyatakan kondisi galibnya. Atau, jika dibatalkan oleh nash, misalnya, Allah berfirman,
]وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ[
_"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan." (TQS al-Isra’: 31)_
Takut kemiskinan (khasyyah imlaq) merupakan sifat yang memberikan pemahaman (washfun mufhimun), yaitu khasyyatul faqri (takut kemiskinan). Demikian juga pernyataan itu menunjukkan kondisi pada galibnya. Mereka membunuh anak-anak karena takut miskin. Kemudian bahwa mafhum tersebut telah dibatalkan dengan nash,
]وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ[
_"Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam." (TQS an-Nisa’: 93)_
Oleh karena itu, mafhum ini diabaikan. Tidak bisa dikatakan bahwa "yang haram adalah membunuh anak-anak karena takut kemiskinan, dan menjadi halal jika ia membunuhnya karena kaya!" Akan tetapi pembunuhan itu tetap haram dalam dua kondisi itu, baik karena kemiskinan ataupun karena kaya.
Demikian juga ayat,
]لَا تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً[
_"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda." (TQS Ali Imran: 130)_
Kata adh'afan mudha'afatan (berlipat ganda) merupakan washfun mufhimun (sifat yang memberikan pemahaman), dan demikian juga menyatakan kondisi pada galibnya. Mereka mengambil riba berlipat ganda. Kemudian mafhum ini diabaikan dengan nash,
_"Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba (TQS al-Baqarah: 275)_
Oleh karena itu, mafhum ini diabaikan. Tidak bisa dikatakan "yang haram adalah riba yang banyak/berlipat ganda, sedangkan riba yang sedikit maka boleh!" Akan tetapi, berapa pun banyaknya riba, adalah haram, sebab mafhum (adh'afan mudha'afatan) diabaikan seperti yang kami katakan.
Begitulah. Jadi, mafhum kata "ummiyah" pada hadis di atas diabaikan seperti yang sudah kami jelaskan, yaitu bahwa rukyat hilal jika terhalang mendung atau hujan, maka wajib menggenapkan hitungan bulan menjadi tiga puluh hari, baik kita mengetahui hisab (perhitungan) ataupun tidak mengetahui.
*KEDUA,*
Pendapat mereka, jika hisab dijadikan sandaran untuk penetapan waktu-waktu shalat, dan jika demikian, maka penetapan waktu puasa juga disandarkan pada hisab, maka jawaban hal itu adalah sebagai berikut.
Siapa yang menelaah dalil-dalil yang menyatakan tentang puasa, maka ia akan mendapati hal itu berbeda dari dalil-dalil yang menyatakan tentang shalat. Artinya, dalil yang digunakan untuk penetapan puasa dan shalat itu berbeda. Puasa dikaitkan dengan berbuka dan dengan rukyat.
]مَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ (
_"Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu." (TQS al-Baqarah: 185)_
Tempat yang di janjikan oleh Allah yaitu surga firdaus
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. THOBIBY QOLBY, Wahai yang jauh dariku dan tempatnya di lubuk hati yang terdalam
pecintahabibana.wordpress.com 1
Annabi Shollu 'Alaih
Betapa Indahnya Alam semesta ini semua beridolakan Muhammad saw, mencintai
Muhammad saw, Memuliakan Muhammad saw, tak lain karena Allah telah
mengumumkannya, sebagaimana Sabda beliau saw: ‘Bila Allah mencintai seorang
Hamba maka Allah berkata kepada Jibril as : "Wahai Jibril, Aku mencintai Fulan,
maka cintailah ia", maka berkatalah Jibril as menyeru kepada Alam Semesta: ‘Wahai
Penduduk Langit, Sungguh Allah telah mencintai Fulan, maka cintailah ia, maka
diberikanlah padanya Kasih sayang dimuka Bumi, maka ia dicintai dibelahan Bumi’
(Shahih Bukhari hadits no.3037, 5693, 7047). Dan kita memahami bahwa
Pengumuman itu terus berkumandang mengumumkan orang-orang yang dicintai Allah,
dan tentunya pengumuman itu bergema terluhur dan terdahsyat saat mengumumkan
Nama Muhammad saw.!, Maka Beliau saw dicintai Gunung, dicintai batang korma,
hewan, manusia, jin, malaikat, dan orang-orang mukmin.. Beruntunglah Jiwa orang
orang yg mencintai Muhammad saw.
”Sungguh Allah dan para Malaikat melimpahkan sholawat atas Nabi (saw) Wahai
orang orang yang beriman, bersholawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan
semulia mulia salam.” (QS Al Ahzab-56)
˙· ٠• ٠• ﻋﻠﯿﮫ ﺻﻠﻮا أﻟﻨﺒﻲ اﻟﻘﺼﯿﺪة ھﺬه ·˙
ﻋﻠﯿﮫ ﷲ ﺻﻠﻮات ، ﻋﻠﯿﮫ ﺻﻠﻮا أﻟﻨﺒﯽ
Annabî shollû 'alaih, sholawâtullâh 'alaih
ﻋﻠﯿﮫ ﺻﻠﻰ ﻣﻦ ﮐﻞ اﻟﺒﺮﮔﺎت وﯾﻨﺎل
Wa yanâlul barokât kullu man shollâ 'alaih..
اﻟﯿﻘﯿﻦ ﻋﻠﻢ إﻋﻠﻤﻮا ،ﺣﺎﺿﺮﯾﻦ ﯾﺎ أﻟﻨﺒﯽ
Annabî yâ hâdlirîn , i'lamû 'ilmal yaqîn
ﻋﻠﯿﮫ اﻟﺼﻠﻮات ﻓﺮض ، اﻟﻌﺎﻟﻤﯿﻦ رب إن
Inna robbal 'âlamîn farodlosh-sholawâti 'alaih..
اﻟﺒﺸﺮ ﺧﯿﺮ اﻟﻨﺒﻲ ، ﺣﻀﺮ ﯾﺎﻣﻦ أﻟﻨﺒﻲ
Annabî yâ man hadlor , annabî khoirul basyar
ﻋﻠﯿﮫ ﺳﻠﻢ واﻟﻐﺰل اﻟﻘﻤﺮ ودﻧﺎﻟﮫ
Wa danâlahul qomar wal ghozal sallam 'alaih..