SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Hasil belajar Syarifatul Marwiyah Kepada Bapak Dr. Imam Safe’i, M.Pd. (Kepala Pusdiklat
TenagaTeknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama
Republik Indonesia)
Jenis
Jalur
Jenjang
• Umum, kejuruan,
akademik, profesi,
vokasi, keagamaan,
dan khusus
• Formal
• Nonformal
• Informal
• Dasar
• Menengah
• Tinggi
Undang-Undang Nomor 20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BabVI, Bagian Kesatu, Pasal 15.
 PENDIDIKAN UMUM
 Pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan
oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
 PENDIDIKAN KEJURUAN
 Pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang
tertentu.
 PENDIDIKAN AKADEMIK
 Pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan
disiplin ilmu pengetahuan tertentu.
 PENDIDIKAN PROFESI
 Pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki
pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.
 PENDIDIKANVOKASI
 Pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian
terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana.
 PENDIDIKAN KEAGAMAAN
 Pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat
menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau
menjadi ahli ilmu agama.
 PENDIDIKAN KHUSUS
 penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang
memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif atau berupa satuan
pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
• Pendidikan: umum, kejuruan, dan khusus
Seluruh Propinsi: Dinas Pendidikan
• Pendidikan: Keagamaan Islam
Aceh:
Badan Pembinaan Pendidikan Dayah (BPPD)
• Pendidikan: Keagamaan Islam
JawaTimur:
Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah (LPPD)
 Undang-Undang Nomor 20Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
 Peraturan Pemerintah Nomor 55Tahun 2007 tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan
 Peraturan Menteri Agama Nomor 13Tahun 2014
tentang Pendidikan Keagamaan Islam
 Peraturan Menteri Agama Nomor 18Tahun 2014
tentang Satuan Pendidikan Muadalah pada Pondok
Pesantren
 Definisi
Pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik
untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan
tentang ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama. (Undang-Undang
Nomor 20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Penjelasan
BabVI, Bagian Kesatu, Pasal 15)
 Tujuan
 Mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang
menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau menjadi
ahli ilmu agama dan mengamalkan ajaran agamanya. (PP No. 55 Tahun 2007
Pasal 1 ayat (2))
 Mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang
menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama Islam dan/atau
menjadi ahli ilmu agama Islam dan mengamalkan ajaran agama Islam. (PMA
No.13Tahun 2014 Pasal 1 ayat (1) )
• penguasaan pengetahuan tentang ajaran
agama Islam dan mengamalkan ajaran agama
Islam.
Fardlu Ain:
• menjadi ahli ilmu agama Islam dan
mengamalkan ajaran agama Islam.
Fardlu Kifayah:
Diniyah
Formal
Pendidikan Diniyah Formal
Satuan Pendidikan Muadalah
Ma’hadAly
Nonformal
Madrasah DiniyahTakmiliyah
PendidikanAl-Quran
MajelisTaklim
Pendidikan Keagamaan Islam Lainnya
Informal Keluarga
Pesantren Satuan
Pendidikan
Hanya mengaji
Penyelenggara
Pendidikan
Di samping mengaji, juga
menyelenggarakan
layanan pendidikan lainnya
Jenis
Pendid
ikan
Umum
Pendidika
n Umum
Berciri
Khas Islam
Pendidikan Keagamaan Islam
Jenjang
Diniyah Pesantren
Formal Nonformal Informal
Satuan
Pendidikan
Penyelenggara Pendidikan
Tinggi PTU
PTAI
(UIN/IAI/
STAI)
Ma’had Aly
Mahad al-
Jami’ah
al-
Takmiliya
h
Majelis
Taklim
Pendidi
kan
Keagam
aan
Islam
lainnya
Keluarga
• Kitab
Kuning
(Salafiyah
)
• Dirasah
Islamiyah
dengan
pola
pendidika
n
mu’allimin
(Mu’allimi
n)
• pendidikan
diniyah
formal;
• pendidikan
diniyah
nonformal;
• pendidikan
umum;
• pendidikan
umum
berciri khas
Islam;
• pendidikan
kejuruan;
• pendidikan
mu’adalah;
• pendidikan
tinggi;
dan/atau
• program
pendidikan
lainnya.
• pendidikan
kesetaraan
;
Menengah SMA MA PDF Ulya Muadalah DT Ulya Paket C
Dasar
SMP MTs
PDF
Wustha
Muadalah
DT
Wustha
TQA
Paket B
(Wajar
Dikdas
Wustha)
SD MI PDF Ula Muadalah DT Ula TPA
Paket A
(Wajar
Dikdas Ula)
PAUD TK RA TKA
TRILOGI PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM
• Penyebar ajaran agama (dakwah) yang damai, pencetak ahli agama,
pelestari turats, Relasi Islam-Indonesia, pengawal NKRI.
KEAGAMAAN
• Wadah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (sains), ekonomi,
dan budaya (culture); menjalankan fungsi pendidikan shg terikat dengan
regulasi pendidikan.
PENDIDIKAN
• menjaga harmoni masyarakat, melakukan kontrol sosial (social control),
dan rekayasa sosial (social engineering)
SOSIAL
Penguatan Regulasi
Kesetaraan Program
dan Kegiatan
Keseimbangan
Anggaran
 PMA tentang Mahad Aly
 PMA tentang Akreditasi Pendidikan
Keagamaan Islam
 PMA tentang Pengawas Pendidikan Islam
 PMA tentang Penilik Pendidikan Keagamaan
Islam
Kaderisasi Ulama dan Penguasaan Ilmu
Agama Islam (Tafaqquh Fiddin)
• Kelembagaan: PDF, Satuan Pendidikan Muadalah,
Mahad Aly
• Program: PKU, PBSB, MQK, Penguatan Baca Kitab
Kemandirian Ekonomi
• Sinergi: BI, OJK, BKPM, BRI, dll
• Mandiri: Pemagangan, Lifeskill, Bahari, dll
Sekolah
SD
SMP
SMA
PTU
Madrasah
MI
MTs
MA
PTAI
PDF
Ula
Wustha
Ulya
Ma’had Aly
Muadalah
MI/SD
MTs/SMP
MA/SMA
14
 Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok
Pesantren
 Tahun Anggaran 2014
16
NO SATUAN KERJA
PAGU ANGGARAN
(Ribu Rp)
%
1 Pusat (Ditjen Pendis) 1.872.777.306 4,63
2 Daerah 38.603.540.153 95,37
Kanwil Kemenag Propinsi
Kantor Kemenag Kab./Kota
Madrasah Negeri
PTAIN (UIN, IAIN, STAIN)
JUMLAH 40.476.317.459 100,00
Alokasi Anggaran Berdasarkan Satuan Kerja
Pagu Alokasi Program Pendis Tahun 2014
17
Alokasi anggaran Program Pendidikan Islam tahun 2014 yang
dikelola oleh satuan kerja pusat (Ditjen Pendidikan Islam) sebesar
Rp. 1.872.777.306.000,- (Satu triliun delapan ratus tujuh puluh dua
miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tiga ratus enam ribu rupiah).
Pagu Alokasi Ditjen Pendis (Pusat) Tahun 2014
Jenis Belanja
No Sumber Pembiayaan Anggaran (Ribu Rp) %
1 Belanja Pegawai 25.816.167 1,38
2 Belanja Barang Operasional 9.478.600 0,51
3 Belanja Barang Non
Operasional
588.040.383 31,40
4 Belanja Modal 269.528.145 14,39
5 Belanja Bantuan Sosial 979. 914.011 52,32
TOTAL 1.872.777.306 100,00
18
Pagu Alokasi Ditjen Pendis (Pusat) Tahun 2014
Alokasi Anggaran Berdasarkan Direktorat/Sekretariat
19
Pagu Alokasi Ditjen Pendis (Pusat) Tahun 2014
No. Kegiatan
Bel.
Pegawai
Barang
Operasional
Barang Non
Operasional
Modal Sosial Jumlah
1 Direktorat Pendidikan Agama
Islam
- - 86.946.700 553.300 5.829.2000 145.792.000
2
Direktorat Pendidikan Diniyah
dan Pondok Pesantren
- -
71.013.397
(33%)
151.000
(0.1%)
143.635.603
(66.9%)
214.800.000
(100%)
3
Direktorat Pendidikan Madrasah - - 113.319.307 1.513.400 645.399.906 760.232.613
4 Direktorat Pendidikan Tinggi
Islam
- - 180.386.124 260.776.145 132.586.502 573.748.771
5
Sekretariat Ditjen Pendis 25.816.167 9.478.600 136.374.855 6.534.300 - 178.203.922
Jumlah
25.816.167 9.478.600 588.040.383 269.528.145 979.914.011 1.872.777.306
Persentase 1,38 0,51 31,4 14,39 52,32 100,00
Jenis Belanja
20
(Ribu Rp)
Pagu Alokasi Ditjen Pendis (Pusat) Tahun 2014
 ..Subdit 2014PaparanPerbandingan
Direktorat.xlsx
 PIP merupakan kelanjutan dari BSM
(Bantuan Siswa Miskin)
 PIP menyentuh pada layanan pendidikan
formal dan nonformal
 PIP merupakan bentuk afirmasi kehadiran
negara terhadap masyarakat miskin untuk
tetap mengikuti layanan pendidikan
 Satu jiwa berhak untuk mendapatkan hanya
1 (satu) bantuan PIP.
Instruksi Presiden Nomor 7Tahun 2014 tentang Pelaksanaan
Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar,
dan Program Indonesia Sehat untuk Membangun Keluarga
Produktif
( 3 November 2014 )
Keputusan MenteriAgama Nomor 14Tahun 2015 tentang
Pedoman Program Indonesia Pintar pada KementerianAgama (30
Januari 2015) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri
Agama Nomor 258Tahun 2015 tentang Perubahan atas Keputusan
MenteriAgama Nomor 14Tahun 2015 tentang Pedoman Program
Indonesia Pintar pada KementerianAgama (18Agustus 2015)
Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Islam Nomor 4802Tahun 2015 tentang
PetunjukTeknis Program Indonesia Pintar pada Pendidikan
Keagamaan Islam
( 24 Agustus 2015)
a. Santri Pesantren peserta Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
pada Pesantren;
b. Santri Pesantren peserta Program Pendidikan Menengah Universal
(PMU) pada Pesantren;
c. Santri Pesantren peserta Program Pendidikan Kesetaraan Paket
A/B/C pada Pesantren;
d. Santri Satuan Pendidikan Muadalah pada Pesantren;
e. Santri Satuan Pendidikan Diniyah Formal; dan
f. Santri hanya mengaji, yaitu Santri Pesantren sebagai Satuan
Pendidikan yang tidak berstatus sebagai peserta didik pada
satuan pendidikan umum (SD/SMP/SMA/SMK), madrasah
(MI/MTs/MA/MAK), dan/atau satuan/program pendidikan
sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan
huruf e.
a. berasal dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau
memenuhi salah satu dari kriteria berikut:
 orang tua peserta didik/siswa/santri terdaftar sebagai peserta Program
Keluarga Harapan (PKH);
 orang tua peserta didik/siswa/santri pemegang Surat Keterangan Rumah
Tangga Miskin (SKRTM) sebagai pengganti KKS; SKRTM dapat diterbitkan oleh
Pemerintah Desa asal orang tua peserta didik dan/atau pimpinan pesantren tempat
belajar santri;
 peserta didik/siswa/santri korban musibah bencana alam;
 peserta didik/siswa/santri yang memiliki hambatan ekonomi sehingga
terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan;
 peserta didik/siswa/santri yatim dan/atau piatu; atau
 pertimbangan lain, seperti kelainan fisik, korban musibah
berkepanjangan/belum pulih dari dampak musibah tersebut, korban konflik
sosial, peserta didik/siswa/santri dari keluarga miskin terpidana, peserta
didik/siswa/santri dari keluarga miskin yang hidup di panti asuhan/rumah
singgah, atau peserta didik/siswa/santri yang berasal dari keluarga
hampir/rentan miskin yang memiliki lebih dari 3 (tiga) saudara tinggal
serumah berusia kurang dari 18 (delapan belas) tahun.
b. berada pada usia sekolah, yakni 6 (enam) hingga 21 (dua puluh satu) tahun.
c. Santri tidak berstatus sebagai peserta didik/siswa pada satuan pendidikan
umum (SD/SMP/SMA/SMK) dan/atau peserta didik/siswa pada madrasah
(MI/MTs/MA/MAK).
1. Santri pada Pesantren peserta ProgramWajib Belajar Pendidikan Dasar pada
Pesantren Salafiyah tingkat Ula;
2. Santri pada Pesantren peserta Program Pendidikan Kesetaraan Paket A pada
Pesantren;
3. Santri Satuan Pendidikan Muadalah pada Pesantren setingkat Madrasah
Ibtidaiyah;
4. Santri Satuan Pendidikan Diniyah Formal tingkat Ula; atau
5. Santri hanya mengaji, yaitu santri Pesantren sebagai Satuan Pendidikan yang tidak
berstatus sebagai peserta didik pada satuan pendidikan umum
(SD/SMP/SMA/SMK), madrasah (MI/MTs/MA/MAK), dan/atau satuan pendidikan
sebagaimana dimaksud pada angka 1), angka 2), angka 3), dan angka 4) yang
berusia 6 (enam) tahun sampai dengan 12 (dua belas) tahun.
Rp. 450.000,-/Tahun
1. Santri pada Pesantren peserta ProgramWajib Belajar Pendidikan Dasar pada
Pesantren Salafiyah tingkat Wustha;
2. Santri pada Pesantren peserta Program Pendidikan Kesetaraan Paket B pada
Pesantren;
3. Santri Satuan Pendidikan Muadalah pada Pesantren setingkat Madrasah
Tsanawiyah;
4. Santri Satuan Pendidikan Diniyah Formal tingkat Wustha; atau
5. Santri hanya mengaji, yaitu santri Pesantren sebagai Satuan Pendidikan yang tidak
berstatus sebagai peserta didik pada satuan pendidikan umum
(SD/SMP/SMA/SMK), madrasah (MI/MTs/MA/MAK), dan/atau satuan pendidikan
sebagaimana dimaksud pada angka 1), angka 2), angka 3), dan angka 4) yang
berusia 13 (tiga belas) tahun sampai dengan 15 (lima belas) tahun.
Rp. 750.000,-/Tahun
1. Santri pada Pesantren peserta Program Menengah Universal (PMU) pada
Pesantren Salafiyah tingkat Ulya;
2. Santri pada Pesantren peserta Program Pendidikan Kesetaraan Paket C pada
Pesantren;
3. Santri Satuan Pendidikan Muadalah pada Pesantren setingkat Madrasah Aliyah;
4. Santri Satuan Pendidikan Diniyah Formal tingkat Ulya; atau
5. Santri hanya mengaji, yaitu santri Pesantren sebagai Satuan Pendidikan yang tidak
berstatus sebagai peserta didik pada satuan pendidikan umum
(SD/SMP/SMA/SMK), madrasah (MI/MTs/MA/MAK), dan/atau satuan pendidikan
sebagaimana dimaksud pada angka 1), angka 2), angka 3), dan angka 4) yang
berusia 16 (enam belas) tahun sampai dengan 21 (dua puluh satu) tahun;
Rp. 1.000.000,-/Tahun
No. Provinsi
Kuota KIP (Rencana RKA-KL)
Kategori
Jumlah
I / Ula II /Wustha III / Ulya
PUSAT -
1 Pusat - - - -
WILAYAH 492,341
1 Aceh 1,949 9,349 7,328 18,626
2 Sumatera Utara 551 2,643 2,072 5,266
3 Sumatera Barat 199 955 748 1,902
4 Riau 340 1,630 1,278 3,248
5 Jambi 472 2,266 1,776 4,514
6 Sumatera Selatan 650 3,118 2,444 6,212
7 Bengkulu 61 294 230 585
8 Lampung 666 3,195 2,504 6,365
9 Kep. Bangka Belitung 28 133 104 265
10 Kepulauan Riau 40 192 150 382
11 DKI Jakarta 79 379 297 755
12 Jawa Barat 14,578 69,918 54,800 139,296
13 Jawa Tengah 5,472 26,245 20,570 52,287
14 DI Yogyakarta 205 985 772 1,962
15 Jawa Timur 18,357 88,042 69,007 175,406
16 Banten 4,389 21,051 16,500 41,940
17 Bali 31 151 118 300
18 Nusa Tenggara Barat 1,757 8,428 6,606 16,791
19 Nusa Tenggara Timur 19 92 72 183
20 Kalimantan Barat 286 1,370 1,074 2,730
21 Kalimantan Tengah 63 300 235 598
22 Kalimantan Selatan 237 1,138 892 2,267
23 Kalimantan Timur 181 870 682 1,733
24 Sulawesi Utara 29 138 108 275
25 Sulawesi Tengah 82 393 308 783
26 Sulawesi Selatan 491 2,357 1,847 4,695
27 Sulawesi Tenggara 85 409 320 814
28 Gorontalo 35 168 132 335
29 Sulawesi Barat 85 407 319 811
30 Maluku 37 178 139 354
31 Maluku Utara 12 52 40 104
32 Papua 37 175 138 350
33 Papua Barat 22 104 81 207
Indonesia 51,525 247,125 193,691 492,341
% 10.47% 50.19% 39.34% 100.00%
Target Penerima Manfaat (2015)
No Provinsi
Jenjang
Jumlah
Ula Wustha Ulya Tidak Diketahui
1 Aceh 580 2,706 4,714 9 8,009
2 Bali 36 75 19 5 135
3 Banten 475 1,787 1,008 29 3,299
4 Bengkulu 139 336 31 - 506
5 DI Yogyakarta 136 181 208 1 526
6 DKI Jakarta 275 1,258 10 2 1,545
7 Gorontalo - - - - -
8 Jambi 3 45 18 4 70
9 Jawa Barat 421 4,352 1,176 103 6,052
10 Jawa Tengah 1,036 9,198 4,016 446 14,696
11 Jawa Timur 10,374 22,340 5,041 582 38,337
12 Kalimantan Barat 2,591 522 92 - 3,205
13 Kalimantan Selatan 345 1,091 463 156 2,055
14 Kalimantan Tengah 185 707 141 - 1,033
15 Kalimantan Timur 72 924 91 - 1,087
16 Kep. Bangka Belitung - - - - -
17 Kepulauan Riau 115 208 38 - 361
18 Lampung 592 963 488 2 2,045
19 Maluku 337 329 210 40 916
20 Maluku Utara - 54 - - 54
21 Nusa Tenggara Barat 247 1,191 272 52 1,762
22 Nusa Tenggara Timur - - - - -
23 Papua 20 - - - 20
24 Papua Barat 20 4 2 - 26
25 Riau 967 2,280 - - 3,247
26 Sulawesi Barat 209 318 - - 527
27 Sulawesi Selatan 1,119 2,518 615 1 4,253
28 Sulawesi Tengah 733 1,704 1,648 69 4,154
29 Sulawesi Tenggara 761 613 31 - 1,405
30 Sulawesi Utara - - - - -
31 Sumatera Barat 327 2,117 243 - 2,687
32 Sumatera Selatan 384 631 39 - 1,054
33 Sumatera Utara 181 2,967 342 512 4,002
Jumlah 22,680 61,419 20,956 2,013 107,068
TERIMA
KASIH

More Related Content

What's hot

KD3 - Memahami Konsep Hakekat Manusia dalam Islam
KD3 - Memahami Konsep Hakekat Manusia dalam IslamKD3 - Memahami Konsep Hakekat Manusia dalam Islam
KD3 - Memahami Konsep Hakekat Manusia dalam IslamSyarifatul Marwiyah
 
KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam
KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam
KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam Syarifatul Marwiyah
 
KD 6. Prinsip dan model Pendekatan Pendidikan Islam .pptx
KD 6. Prinsip dan model Pendekatan Pendidikan Islam .pptxKD 6. Prinsip dan model Pendekatan Pendidikan Islam .pptx
KD 6. Prinsip dan model Pendekatan Pendidikan Islam .pptxSyarifatul Marwiyah
 
RPS/Rencana Pembelajaran Semester Hadist Tarbawi
RPS/Rencana Pembelajaran Semester Hadist TarbawiRPS/Rencana Pembelajaran Semester Hadist Tarbawi
RPS/Rencana Pembelajaran Semester Hadist TarbawiSyarifatul Marwiyah
 
KD 5 - Komponen Pendidikan Islam
KD 5 - Komponen Pendidikan IslamKD 5 - Komponen Pendidikan Islam
KD 5 - Komponen Pendidikan IslamSyarifatul Marwiyah
 
RPS ILMU PENDIDIKAN ISLAM_PAI2023.docx
RPS ILMU PENDIDIKAN ISLAM_PAI2023.docxRPS ILMU PENDIDIKAN ISLAM_PAI2023.docx
RPS ILMU PENDIDIKAN ISLAM_PAI2023.docxSyarifatul Marwiyah
 
RPS IPI SMT II 2021-2022 Syarifatul Marwiyah.pptx
RPS IPI SMT  II 2021-2022  Syarifatul Marwiyah.pptxRPS IPI SMT  II 2021-2022  Syarifatul Marwiyah.pptx
RPS IPI SMT II 2021-2022 Syarifatul Marwiyah.pptxSyarifatul Marwiyah
 
Standar Kompetensi lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Stu...
Standar Kompetensi lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Stu...Standar Kompetensi lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Stu...
Standar Kompetensi lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Stu...Syarifatul Marwiyah
 
PPT aqidah akhlak TAUHID
PPT aqidah akhlak TAUHIDPPT aqidah akhlak TAUHID
PPT aqidah akhlak TAUHIDMAN Sidoarjo
 
Tarbiyah islamiyah
Tarbiyah islamiyahTarbiyah islamiyah
Tarbiyah islamiyahAziz Abdul
 
Power point mapel pai smk 12 bab 2
Power point mapel pai smk 12  bab 2Power point mapel pai smk 12  bab 2
Power point mapel pai smk 12 bab 2Lili Rohily
 
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah sallehTugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah sallehNorafsah Awang Kati
 
Ppt iman kepada qadha dan qadar
Ppt iman kepada qadha dan qadarPpt iman kepada qadha dan qadar
Ppt iman kepada qadha dan qadarpaisdkelas6
 
Esensi Kurikulum dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Kurikulum dalam Filsafat Pendidikan Islam Esensi Kurikulum dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Kurikulum dalam Filsafat Pendidikan Islam Islamic Studies
 
Keutamaan ibadah umroh
Keutamaan ibadah umrohKeutamaan ibadah umroh
Keutamaan ibadah umrohyusuf050395
 
Pendidik Dalam Pendidikan Islam
Pendidik Dalam Pendidikan IslamPendidik Dalam Pendidikan Islam
Pendidik Dalam Pendidikan Islamshofichofifah
 

What's hot (20)

KD3 - Memahami Konsep Hakekat Manusia dalam Islam
KD3 - Memahami Konsep Hakekat Manusia dalam IslamKD3 - Memahami Konsep Hakekat Manusia dalam Islam
KD3 - Memahami Konsep Hakekat Manusia dalam Islam
 
KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam
KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam
KD 8 - Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pendidikan Islam
 
KD 6. Prinsip dan model Pendekatan Pendidikan Islam .pptx
KD 6. Prinsip dan model Pendekatan Pendidikan Islam .pptxKD 6. Prinsip dan model Pendekatan Pendidikan Islam .pptx
KD 6. Prinsip dan model Pendekatan Pendidikan Islam .pptx
 
مهارة الكلام
مهارة الكلام مهارة الكلام
مهارة الكلام
 
RPS/Rencana Pembelajaran Semester Hadist Tarbawi
RPS/Rencana Pembelajaran Semester Hadist TarbawiRPS/Rencana Pembelajaran Semester Hadist Tarbawi
RPS/Rencana Pembelajaran Semester Hadist Tarbawi
 
KD 5 - Komponen Pendidikan Islam
KD 5 - Komponen Pendidikan IslamKD 5 - Komponen Pendidikan Islam
KD 5 - Komponen Pendidikan Islam
 
RPS ILMU PENDIDIKAN ISLAM_PAI2023.docx
RPS ILMU PENDIDIKAN ISLAM_PAI2023.docxRPS ILMU PENDIDIKAN ISLAM_PAI2023.docx
RPS ILMU PENDIDIKAN ISLAM_PAI2023.docx
 
RPS IPI SMT II 2021-2022 Syarifatul Marwiyah.pptx
RPS IPI SMT  II 2021-2022  Syarifatul Marwiyah.pptxRPS IPI SMT  II 2021-2022  Syarifatul Marwiyah.pptx
RPS IPI SMT II 2021-2022 Syarifatul Marwiyah.pptx
 
Puasa AIK II.pptx
Puasa AIK II.pptxPuasa AIK II.pptx
Puasa AIK II.pptx
 
Standar Kompetensi lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Stu...
Standar Kompetensi lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Stu...Standar Kompetensi lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Stu...
Standar Kompetensi lulusan (SKL) dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Stu...
 
PPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran HadistPPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran Hadist
 
PPT aqidah akhlak TAUHID
PPT aqidah akhlak TAUHIDPPT aqidah akhlak TAUHID
PPT aqidah akhlak TAUHID
 
Tarbiyah islamiyah
Tarbiyah islamiyahTarbiyah islamiyah
Tarbiyah islamiyah
 
Power point mapel pai smk 12 bab 2
Power point mapel pai smk 12  bab 2Power point mapel pai smk 12  bab 2
Power point mapel pai smk 12 bab 2
 
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah sallehTugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
 
Ppt iman kepada qadha dan qadar
Ppt iman kepada qadha dan qadarPpt iman kepada qadha dan qadar
Ppt iman kepada qadha dan qadar
 
Esensi Kurikulum dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Kurikulum dalam Filsafat Pendidikan Islam Esensi Kurikulum dalam Filsafat Pendidikan Islam
Esensi Kurikulum dalam Filsafat Pendidikan Islam
 
Keutamaan ibadah umroh
Keutamaan ibadah umrohKeutamaan ibadah umroh
Keutamaan ibadah umroh
 
Pendidik Dalam Pendidikan Islam
Pendidik Dalam Pendidikan IslamPendidik Dalam Pendidikan Islam
Pendidik Dalam Pendidikan Islam
 
I`tikaf
I`tikafI`tikaf
I`tikaf
 

Similar to KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM.pptx

GPK - MATERI C - PENYUSUNAN PROFIL BELAJAR SISWA (PBS).docx
GPK - MATERI C - PENYUSUNAN PROFIL BELAJAR SISWA (PBS).docxGPK - MATERI C - PENYUSUNAN PROFIL BELAJAR SISWA (PBS).docx
GPK - MATERI C - PENYUSUNAN PROFIL BELAJAR SISWA (PBS).docxMahpuzhHusaeni
 
PROPOSAL KEGIATAN IKM DAN PPKB KKG PAI KAB. TUBAN 2022.pdf
PROPOSAL KEGIATAN IKM DAN PPKB KKG PAI KAB. TUBAN 2022.pdfPROPOSAL KEGIATAN IKM DAN PPKB KKG PAI KAB. TUBAN 2022.pdf
PROPOSAL KEGIATAN IKM DAN PPKB KKG PAI KAB. TUBAN 2022.pdf665KarmujiTubanJatim
 
Kepmendikbud nomor 719 p 2020
Kepmendikbud nomor 719 p 2020Kepmendikbud nomor 719 p 2020
Kepmendikbud nomor 719 p 2020IndahMutiaraKami
 
Kepmendikbud Nomor 719/2020
Kepmendikbud Nomor 719/2020Kepmendikbud Nomor 719/2020
Kepmendikbud Nomor 719/2020CIkumparan
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxShantiUmar1
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxShantiUmar1
 
pp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptxpp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptxDinarDorotea
 
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingPermendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingMuhamad Fatikhin
 
Permendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling
Permendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konselingPermendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling
Permendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konselingNur Arifaizal Basri
 
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014pakgurusanto
 
Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13fahmihid
 
01 indonesia
01 indonesia01 indonesia
01 indonesiaserakah
 
Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003
Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003
Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003Musfaul Bait Part II
 
01 indonesia
01 indonesia01 indonesia
01 indonesiafaizah12
 

Similar to KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM.pptx (20)

GPK - MATERI C - PENYUSUNAN PROFIL BELAJAR SISWA (PBS).docx
GPK - MATERI C - PENYUSUNAN PROFIL BELAJAR SISWA (PBS).docxGPK - MATERI C - PENYUSUNAN PROFIL BELAJAR SISWA (PBS).docx
GPK - MATERI C - PENYUSUNAN PROFIL BELAJAR SISWA (PBS).docx
 
PROPOSAL KEGIATAN IKM DAN PPKB KKG PAI KAB. TUBAN 2022.pdf
PROPOSAL KEGIATAN IKM DAN PPKB KKG PAI KAB. TUBAN 2022.pdfPROPOSAL KEGIATAN IKM DAN PPKB KKG PAI KAB. TUBAN 2022.pdf
PROPOSAL KEGIATAN IKM DAN PPKB KKG PAI KAB. TUBAN 2022.pdf
 
Gugus paud 2016
Gugus paud 2016Gugus paud 2016
Gugus paud 2016
 
PROPOSAL KEGIATAN PPKB.pdf
PROPOSAL KEGIATAN PPKB.pdfPROPOSAL KEGIATAN PPKB.pdf
PROPOSAL KEGIATAN PPKB.pdf
 
Kepmendikbud nomor 719 p 2020
Kepmendikbud nomor 719 p 2020Kepmendikbud nomor 719 p 2020
Kepmendikbud nomor 719 p 2020
 
Kepmendikbud Nomor 719/2020
Kepmendikbud Nomor 719/2020Kepmendikbud Nomor 719/2020
Kepmendikbud Nomor 719/2020
 
Sk kalpend-2014 2015
Sk kalpend-2014 2015Sk kalpend-2014 2015
Sk kalpend-2014 2015
 
PWR 2022-Ok.pdf
PWR 2022-Ok.pdfPWR 2022-Ok.pdf
PWR 2022-Ok.pdf
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
 
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptxPDM – 12 - DIKSUS.pptx
PDM – 12 - DIKSUS.pptx
 
pp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptxpp55 tahun 2005.pptx
pp55 tahun 2005.pptx
 
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingPermendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
 
Permendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling
Permendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konselingPermendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling
Permendikbud no 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling
 
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
 
Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13Kurikulum sd 13
Kurikulum sd 13
 
2 bab 1 dan 2
2 bab 1 dan 22 bab 1 dan 2
2 bab 1 dan 2
 
01 indonesia
01 indonesia01 indonesia
01 indonesia
 
01
0101
01
 
Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003
Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003
Undang-undang sisdiknas no.20 th 2003
 
01 indonesia
01 indonesia01 indonesia
01 indonesia
 

More from Syarifatul Marwiyah

Pendidikan karakter ASWAJA (Video) Pascasarjana B UAS KENCONG JEMBER 2023.pptx
Pendidikan karakter ASWAJA (Video) Pascasarjana B UAS KENCONG JEMBER 2023.pptxPendidikan karakter ASWAJA (Video) Pascasarjana B UAS KENCONG JEMBER 2023.pptx
Pendidikan karakter ASWAJA (Video) Pascasarjana B UAS KENCONG JEMBER 2023.pptxSyarifatul Marwiyah
 
Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.
Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.
Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.Syarifatul Marwiyah
 
Corak Budaya Pesantren di Indonesia-.pdf
Corak Budaya Pesantren di Indonesia-.pdfCorak Budaya Pesantren di Indonesia-.pdf
Corak Budaya Pesantren di Indonesia-.pdfSyarifatul Marwiyah
 
BUKU KISAH INSPIRATIF MENGGAPAI DOKTOR.pdf
BUKU KISAH INSPIRATIF MENGGAPAI DOKTOR.pdfBUKU KISAH INSPIRATIF MENGGAPAI DOKTOR.pdf
BUKU KISAH INSPIRATIF MENGGAPAI DOKTOR.pdfSyarifatul Marwiyah
 
RPS PENGANTAR STUDI ISLAM_PGMI2023.docx
RPS PENGANTAR STUDI ISLAM_PGMI2023.docxRPS PENGANTAR STUDI ISLAM_PGMI2023.docx
RPS PENGANTAR STUDI ISLAM_PGMI2023.docxSyarifatul Marwiyah
 
RPS PENGANTAR STUDI ISLAM_BKPI2023 (1).docx
RPS PENGANTAR STUDI ISLAM_BKPI2023 (1).docxRPS PENGANTAR STUDI ISLAM_BKPI2023 (1).docx
RPS PENGANTAR STUDI ISLAM_BKPI2023 (1).docxSyarifatul Marwiyah
 
seminar proposal litapdimas DIKTIS TA 2023.pptx
seminar proposal litapdimas DIKTIS TA 2023.pptxseminar proposal litapdimas DIKTIS TA 2023.pptx
seminar proposal litapdimas DIKTIS TA 2023.pptxSyarifatul Marwiyah
 
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017.pdf
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017.pdfPermenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017.pdf
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017.pdfSyarifatul Marwiyah
 
PPT MEDIA PEMBELAJARAN - PASCASARJANA 2023.pdf
PPT MEDIA PEMBELAJARAN - PASCASARJANA 2023.pdfPPT MEDIA PEMBELAJARAN - PASCASARJANA 2023.pdf
PPT MEDIA PEMBELAJARAN - PASCASARJANA 2023.pdfSyarifatul Marwiyah
 
PENGEMBANGAN MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PA...
PENGEMBANGAN MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PA...PENGEMBANGAN MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PA...
PENGEMBANGAN MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PA...Syarifatul Marwiyah
 
2023- Format Tugas Akhir Pengembangan Model dan Media Pembelajaran PAI.pptx
2023- Format Tugas Akhir Pengembangan Model dan Media Pembelajaran PAI.pptx2023- Format Tugas Akhir Pengembangan Model dan Media Pembelajaran PAI.pptx
2023- Format Tugas Akhir Pengembangan Model dan Media Pembelajaran PAI.pptxSyarifatul Marwiyah
 
Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptx
Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptxModel-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptx
Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptxSyarifatul Marwiyah
 
27. Model pembelajaran aktif MIKiR.pptx
27. Model pembelajaran aktif MIKiR.pptx27. Model pembelajaran aktif MIKiR.pptx
27. Model pembelajaran aktif MIKiR.pptxSyarifatul Marwiyah
 

More from Syarifatul Marwiyah (20)

Pendidikan karakter ASWAJA (Video) Pascasarjana B UAS KENCONG JEMBER 2023.pptx
Pendidikan karakter ASWAJA (Video) Pascasarjana B UAS KENCONG JEMBER 2023.pptxPendidikan karakter ASWAJA (Video) Pascasarjana B UAS KENCONG JEMBER 2023.pptx
Pendidikan karakter ASWAJA (Video) Pascasarjana B UAS KENCONG JEMBER 2023.pptx
 
Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.
Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.
Manajemen Pesantren- book chapter- 2023.
 
Corak Budaya Pesantren di Indonesia-.pdf
Corak Budaya Pesantren di Indonesia-.pdfCorak Budaya Pesantren di Indonesia-.pdf
Corak Budaya Pesantren di Indonesia-.pdf
 
BUKU KISAH INSPIRATIF MENGGAPAI DOKTOR.pdf
BUKU KISAH INSPIRATIF MENGGAPAI DOKTOR.pdfBUKU KISAH INSPIRATIF MENGGAPAI DOKTOR.pdf
BUKU KISAH INSPIRATIF MENGGAPAI DOKTOR.pdf
 
RPS PENGANTAR STUDI ISLAM_PGMI2023.docx
RPS PENGANTAR STUDI ISLAM_PGMI2023.docxRPS PENGANTAR STUDI ISLAM_PGMI2023.docx
RPS PENGANTAR STUDI ISLAM_PGMI2023.docx
 
SKL-CPL PRODI PAI.pptx
SKL-CPL PRODI PAI.pptxSKL-CPL PRODI PAI.pptx
SKL-CPL PRODI PAI.pptx
 
SKL-CPL PRODI PGMI.pptx
SKL-CPL PRODI PGMI.pptxSKL-CPL PRODI PGMI.pptx
SKL-CPL PRODI PGMI.pptx
 
PPL 2 PEMBEKALAN MAHASISWA.pptx
PPL 2 PEMBEKALAN MAHASISWA.pptxPPL 2 PEMBEKALAN MAHASISWA.pptx
PPL 2 PEMBEKALAN MAHASISWA.pptx
 
RPS PENGANTAR STUDI ISLAM_BKPI2023 (1).docx
RPS PENGANTAR STUDI ISLAM_BKPI2023 (1).docxRPS PENGANTAR STUDI ISLAM_BKPI2023 (1).docx
RPS PENGANTAR STUDI ISLAM_BKPI2023 (1).docx
 
SKL CPL PRODI BKPI.pptx
SKL CPL PRODI BKPI.pptxSKL CPL PRODI BKPI.pptx
SKL CPL PRODI BKPI.pptx
 
seminar proposal litapdimas DIKTIS TA 2023.pptx
seminar proposal litapdimas DIKTIS TA 2023.pptxseminar proposal litapdimas DIKTIS TA 2023.pptx
seminar proposal litapdimas DIKTIS TA 2023.pptx
 
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017.pdf
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017.pdfPermenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017.pdf
Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2017.pdf
 
PP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdf
PP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdfPP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdf
PP 37 Tahun 2009 DOSEN.pdf
 
PENDIDIKAN KARAKTER ASWAJA.pdf
PENDIDIKAN KARAKTER ASWAJA.pdfPENDIDIKAN KARAKTER ASWAJA.pdf
PENDIDIKAN KARAKTER ASWAJA.pdf
 
UU Nomor 14 Tahun 2005.pdf
UU Nomor 14 Tahun 2005.pdfUU Nomor 14 Tahun 2005.pdf
UU Nomor 14 Tahun 2005.pdf
 
PPT MEDIA PEMBELAJARAN - PASCASARJANA 2023.pdf
PPT MEDIA PEMBELAJARAN - PASCASARJANA 2023.pdfPPT MEDIA PEMBELAJARAN - PASCASARJANA 2023.pdf
PPT MEDIA PEMBELAJARAN - PASCASARJANA 2023.pdf
 
PENGEMBANGAN MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PA...
PENGEMBANGAN MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PA...PENGEMBANGAN MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PA...
PENGEMBANGAN MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PA...
 
2023- Format Tugas Akhir Pengembangan Model dan Media Pembelajaran PAI.pptx
2023- Format Tugas Akhir Pengembangan Model dan Media Pembelajaran PAI.pptx2023- Format Tugas Akhir Pengembangan Model dan Media Pembelajaran PAI.pptx
2023- Format Tugas Akhir Pengembangan Model dan Media Pembelajaran PAI.pptx
 
Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptx
Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptxModel-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptx
Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptx
 
27. Model pembelajaran aktif MIKiR.pptx
27. Model pembelajaran aktif MIKiR.pptx27. Model pembelajaran aktif MIKiR.pptx
27. Model pembelajaran aktif MIKiR.pptx
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM.pptx

  • 1. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Hasil belajar Syarifatul Marwiyah Kepada Bapak Dr. Imam Safe’i, M.Pd. (Kepala Pusdiklat TenagaTeknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia)
  • 2. Jenis Jalur Jenjang • Umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus • Formal • Nonformal • Informal • Dasar • Menengah • Tinggi Undang-Undang Nomor 20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BabVI, Bagian Kesatu, Pasal 15.
  • 3.  PENDIDIKAN UMUM  Pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.  PENDIDIKAN KEJURUAN  Pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.  PENDIDIKAN AKADEMIK  Pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.  PENDIDIKAN PROFESI  Pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.  PENDIDIKANVOKASI  Pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sarjana.  PENDIDIKAN KEAGAMAAN  Pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama.  PENDIDIKAN KHUSUS  penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
  • 4. • Pendidikan: umum, kejuruan, dan khusus Seluruh Propinsi: Dinas Pendidikan • Pendidikan: Keagamaan Islam Aceh: Badan Pembinaan Pendidikan Dayah (BPPD) • Pendidikan: Keagamaan Islam JawaTimur: Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah (LPPD)
  • 5.  Undang-Undang Nomor 20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional  Peraturan Pemerintah Nomor 55Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan  Peraturan Menteri Agama Nomor 13Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam  Peraturan Menteri Agama Nomor 18Tahun 2014 tentang Satuan Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren
  • 6.  Definisi Pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama. (Undang-Undang Nomor 20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Penjelasan BabVI, Bagian Kesatu, Pasal 15)  Tujuan  Mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkan ajaran agamanya. (PP No. 55 Tahun 2007 Pasal 1 ayat (2))  Mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama Islam dan/atau menjadi ahli ilmu agama Islam dan mengamalkan ajaran agama Islam. (PMA No.13Tahun 2014 Pasal 1 ayat (1) )
  • 7. • penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama Islam dan mengamalkan ajaran agama Islam. Fardlu Ain: • menjadi ahli ilmu agama Islam dan mengamalkan ajaran agama Islam. Fardlu Kifayah:
  • 8. Diniyah Formal Pendidikan Diniyah Formal Satuan Pendidikan Muadalah Ma’hadAly Nonformal Madrasah DiniyahTakmiliyah PendidikanAl-Quran MajelisTaklim Pendidikan Keagamaan Islam Lainnya Informal Keluarga Pesantren Satuan Pendidikan Hanya mengaji Penyelenggara Pendidikan Di samping mengaji, juga menyelenggarakan layanan pendidikan lainnya
  • 9. Jenis Pendid ikan Umum Pendidika n Umum Berciri Khas Islam Pendidikan Keagamaan Islam Jenjang Diniyah Pesantren Formal Nonformal Informal Satuan Pendidikan Penyelenggara Pendidikan Tinggi PTU PTAI (UIN/IAI/ STAI) Ma’had Aly Mahad al- Jami’ah al- Takmiliya h Majelis Taklim Pendidi kan Keagam aan Islam lainnya Keluarga • Kitab Kuning (Salafiyah ) • Dirasah Islamiyah dengan pola pendidika n mu’allimin (Mu’allimi n) • pendidikan diniyah formal; • pendidikan diniyah nonformal; • pendidikan umum; • pendidikan umum berciri khas Islam; • pendidikan kejuruan; • pendidikan mu’adalah; • pendidikan tinggi; dan/atau • program pendidikan lainnya. • pendidikan kesetaraan ; Menengah SMA MA PDF Ulya Muadalah DT Ulya Paket C Dasar SMP MTs PDF Wustha Muadalah DT Wustha TQA Paket B (Wajar Dikdas Wustha) SD MI PDF Ula Muadalah DT Ula TPA Paket A (Wajar Dikdas Ula) PAUD TK RA TKA
  • 10. TRILOGI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM • Penyebar ajaran agama (dakwah) yang damai, pencetak ahli agama, pelestari turats, Relasi Islam-Indonesia, pengawal NKRI. KEAGAMAAN • Wadah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (sains), ekonomi, dan budaya (culture); menjalankan fungsi pendidikan shg terikat dengan regulasi pendidikan. PENDIDIKAN • menjaga harmoni masyarakat, melakukan kontrol sosial (social control), dan rekayasa sosial (social engineering) SOSIAL
  • 11. Penguatan Regulasi Kesetaraan Program dan Kegiatan Keseimbangan Anggaran
  • 12.  PMA tentang Mahad Aly  PMA tentang Akreditasi Pendidikan Keagamaan Islam  PMA tentang Pengawas Pendidikan Islam  PMA tentang Penilik Pendidikan Keagamaan Islam
  • 13. Kaderisasi Ulama dan Penguasaan Ilmu Agama Islam (Tafaqquh Fiddin) • Kelembagaan: PDF, Satuan Pendidikan Muadalah, Mahad Aly • Program: PKU, PBSB, MQK, Penguatan Baca Kitab Kemandirian Ekonomi • Sinergi: BI, OJK, BKPM, BRI, dll • Mandiri: Pemagangan, Lifeskill, Bahari, dll
  • 15.  Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren  Tahun Anggaran 2014
  • 16. 16 NO SATUAN KERJA PAGU ANGGARAN (Ribu Rp) % 1 Pusat (Ditjen Pendis) 1.872.777.306 4,63 2 Daerah 38.603.540.153 95,37 Kanwil Kemenag Propinsi Kantor Kemenag Kab./Kota Madrasah Negeri PTAIN (UIN, IAIN, STAIN) JUMLAH 40.476.317.459 100,00 Alokasi Anggaran Berdasarkan Satuan Kerja Pagu Alokasi Program Pendis Tahun 2014
  • 17. 17 Alokasi anggaran Program Pendidikan Islam tahun 2014 yang dikelola oleh satuan kerja pusat (Ditjen Pendidikan Islam) sebesar Rp. 1.872.777.306.000,- (Satu triliun delapan ratus tujuh puluh dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tiga ratus enam ribu rupiah). Pagu Alokasi Ditjen Pendis (Pusat) Tahun 2014
  • 18. Jenis Belanja No Sumber Pembiayaan Anggaran (Ribu Rp) % 1 Belanja Pegawai 25.816.167 1,38 2 Belanja Barang Operasional 9.478.600 0,51 3 Belanja Barang Non Operasional 588.040.383 31,40 4 Belanja Modal 269.528.145 14,39 5 Belanja Bantuan Sosial 979. 914.011 52,32 TOTAL 1.872.777.306 100,00 18 Pagu Alokasi Ditjen Pendis (Pusat) Tahun 2014
  • 19. Alokasi Anggaran Berdasarkan Direktorat/Sekretariat 19 Pagu Alokasi Ditjen Pendis (Pusat) Tahun 2014
  • 20. No. Kegiatan Bel. Pegawai Barang Operasional Barang Non Operasional Modal Sosial Jumlah 1 Direktorat Pendidikan Agama Islam - - 86.946.700 553.300 5.829.2000 145.792.000 2 Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren - - 71.013.397 (33%) 151.000 (0.1%) 143.635.603 (66.9%) 214.800.000 (100%) 3 Direktorat Pendidikan Madrasah - - 113.319.307 1.513.400 645.399.906 760.232.613 4 Direktorat Pendidikan Tinggi Islam - - 180.386.124 260.776.145 132.586.502 573.748.771 5 Sekretariat Ditjen Pendis 25.816.167 9.478.600 136.374.855 6.534.300 - 178.203.922 Jumlah 25.816.167 9.478.600 588.040.383 269.528.145 979.914.011 1.872.777.306 Persentase 1,38 0,51 31,4 14,39 52,32 100,00 Jenis Belanja 20 (Ribu Rp) Pagu Alokasi Ditjen Pendis (Pusat) Tahun 2014
  • 22.
  • 23.  PIP merupakan kelanjutan dari BSM (Bantuan Siswa Miskin)  PIP menyentuh pada layanan pendidikan formal dan nonformal  PIP merupakan bentuk afirmasi kehadiran negara terhadap masyarakat miskin untuk tetap mengikuti layanan pendidikan  Satu jiwa berhak untuk mendapatkan hanya 1 (satu) bantuan PIP.
  • 24. Instruksi Presiden Nomor 7Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk Membangun Keluarga Produktif ( 3 November 2014 ) Keputusan MenteriAgama Nomor 14Tahun 2015 tentang Pedoman Program Indonesia Pintar pada KementerianAgama (30 Januari 2015) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 258Tahun 2015 tentang Perubahan atas Keputusan MenteriAgama Nomor 14Tahun 2015 tentang Pedoman Program Indonesia Pintar pada KementerianAgama (18Agustus 2015) Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4802Tahun 2015 tentang PetunjukTeknis Program Indonesia Pintar pada Pendidikan Keagamaan Islam ( 24 Agustus 2015)
  • 25. a. Santri Pesantren peserta Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar pada Pesantren; b. Santri Pesantren peserta Program Pendidikan Menengah Universal (PMU) pada Pesantren; c. Santri Pesantren peserta Program Pendidikan Kesetaraan Paket A/B/C pada Pesantren; d. Santri Satuan Pendidikan Muadalah pada Pesantren; e. Santri Satuan Pendidikan Diniyah Formal; dan f. Santri hanya mengaji, yaitu Santri Pesantren sebagai Satuan Pendidikan yang tidak berstatus sebagai peserta didik pada satuan pendidikan umum (SD/SMP/SMA/SMK), madrasah (MI/MTs/MA/MAK), dan/atau satuan/program pendidikan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e.
  • 26. a. berasal dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau memenuhi salah satu dari kriteria berikut:  orang tua peserta didik/siswa/santri terdaftar sebagai peserta Program Keluarga Harapan (PKH);  orang tua peserta didik/siswa/santri pemegang Surat Keterangan Rumah Tangga Miskin (SKRTM) sebagai pengganti KKS; SKRTM dapat diterbitkan oleh Pemerintah Desa asal orang tua peserta didik dan/atau pimpinan pesantren tempat belajar santri;  peserta didik/siswa/santri korban musibah bencana alam;  peserta didik/siswa/santri yang memiliki hambatan ekonomi sehingga terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan;  peserta didik/siswa/santri yatim dan/atau piatu; atau  pertimbangan lain, seperti kelainan fisik, korban musibah berkepanjangan/belum pulih dari dampak musibah tersebut, korban konflik sosial, peserta didik/siswa/santri dari keluarga miskin terpidana, peserta didik/siswa/santri dari keluarga miskin yang hidup di panti asuhan/rumah singgah, atau peserta didik/siswa/santri yang berasal dari keluarga hampir/rentan miskin yang memiliki lebih dari 3 (tiga) saudara tinggal serumah berusia kurang dari 18 (delapan belas) tahun. b. berada pada usia sekolah, yakni 6 (enam) hingga 21 (dua puluh satu) tahun. c. Santri tidak berstatus sebagai peserta didik/siswa pada satuan pendidikan umum (SD/SMP/SMA/SMK) dan/atau peserta didik/siswa pada madrasah (MI/MTs/MA/MAK).
  • 27. 1. Santri pada Pesantren peserta ProgramWajib Belajar Pendidikan Dasar pada Pesantren Salafiyah tingkat Ula; 2. Santri pada Pesantren peserta Program Pendidikan Kesetaraan Paket A pada Pesantren; 3. Santri Satuan Pendidikan Muadalah pada Pesantren setingkat Madrasah Ibtidaiyah; 4. Santri Satuan Pendidikan Diniyah Formal tingkat Ula; atau 5. Santri hanya mengaji, yaitu santri Pesantren sebagai Satuan Pendidikan yang tidak berstatus sebagai peserta didik pada satuan pendidikan umum (SD/SMP/SMA/SMK), madrasah (MI/MTs/MA/MAK), dan/atau satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 1), angka 2), angka 3), dan angka 4) yang berusia 6 (enam) tahun sampai dengan 12 (dua belas) tahun. Rp. 450.000,-/Tahun
  • 28. 1. Santri pada Pesantren peserta ProgramWajib Belajar Pendidikan Dasar pada Pesantren Salafiyah tingkat Wustha; 2. Santri pada Pesantren peserta Program Pendidikan Kesetaraan Paket B pada Pesantren; 3. Santri Satuan Pendidikan Muadalah pada Pesantren setingkat Madrasah Tsanawiyah; 4. Santri Satuan Pendidikan Diniyah Formal tingkat Wustha; atau 5. Santri hanya mengaji, yaitu santri Pesantren sebagai Satuan Pendidikan yang tidak berstatus sebagai peserta didik pada satuan pendidikan umum (SD/SMP/SMA/SMK), madrasah (MI/MTs/MA/MAK), dan/atau satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 1), angka 2), angka 3), dan angka 4) yang berusia 13 (tiga belas) tahun sampai dengan 15 (lima belas) tahun. Rp. 750.000,-/Tahun
  • 29. 1. Santri pada Pesantren peserta Program Menengah Universal (PMU) pada Pesantren Salafiyah tingkat Ulya; 2. Santri pada Pesantren peserta Program Pendidikan Kesetaraan Paket C pada Pesantren; 3. Santri Satuan Pendidikan Muadalah pada Pesantren setingkat Madrasah Aliyah; 4. Santri Satuan Pendidikan Diniyah Formal tingkat Ulya; atau 5. Santri hanya mengaji, yaitu santri Pesantren sebagai Satuan Pendidikan yang tidak berstatus sebagai peserta didik pada satuan pendidikan umum (SD/SMP/SMA/SMK), madrasah (MI/MTs/MA/MAK), dan/atau satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada angka 1), angka 2), angka 3), dan angka 4) yang berusia 16 (enam belas) tahun sampai dengan 21 (dua puluh satu) tahun; Rp. 1.000.000,-/Tahun
  • 30. No. Provinsi Kuota KIP (Rencana RKA-KL) Kategori Jumlah I / Ula II /Wustha III / Ulya PUSAT - 1 Pusat - - - - WILAYAH 492,341 1 Aceh 1,949 9,349 7,328 18,626 2 Sumatera Utara 551 2,643 2,072 5,266 3 Sumatera Barat 199 955 748 1,902 4 Riau 340 1,630 1,278 3,248 5 Jambi 472 2,266 1,776 4,514 6 Sumatera Selatan 650 3,118 2,444 6,212 7 Bengkulu 61 294 230 585 8 Lampung 666 3,195 2,504 6,365 9 Kep. Bangka Belitung 28 133 104 265 10 Kepulauan Riau 40 192 150 382 11 DKI Jakarta 79 379 297 755 12 Jawa Barat 14,578 69,918 54,800 139,296 13 Jawa Tengah 5,472 26,245 20,570 52,287 14 DI Yogyakarta 205 985 772 1,962 15 Jawa Timur 18,357 88,042 69,007 175,406 16 Banten 4,389 21,051 16,500 41,940 17 Bali 31 151 118 300 18 Nusa Tenggara Barat 1,757 8,428 6,606 16,791 19 Nusa Tenggara Timur 19 92 72 183 20 Kalimantan Barat 286 1,370 1,074 2,730 21 Kalimantan Tengah 63 300 235 598 22 Kalimantan Selatan 237 1,138 892 2,267 23 Kalimantan Timur 181 870 682 1,733 24 Sulawesi Utara 29 138 108 275 25 Sulawesi Tengah 82 393 308 783 26 Sulawesi Selatan 491 2,357 1,847 4,695 27 Sulawesi Tenggara 85 409 320 814 28 Gorontalo 35 168 132 335 29 Sulawesi Barat 85 407 319 811 30 Maluku 37 178 139 354 31 Maluku Utara 12 52 40 104 32 Papua 37 175 138 350 33 Papua Barat 22 104 81 207 Indonesia 51,525 247,125 193,691 492,341 % 10.47% 50.19% 39.34% 100.00% Target Penerima Manfaat (2015)
  • 31. No Provinsi Jenjang Jumlah Ula Wustha Ulya Tidak Diketahui 1 Aceh 580 2,706 4,714 9 8,009 2 Bali 36 75 19 5 135 3 Banten 475 1,787 1,008 29 3,299 4 Bengkulu 139 336 31 - 506 5 DI Yogyakarta 136 181 208 1 526 6 DKI Jakarta 275 1,258 10 2 1,545 7 Gorontalo - - - - - 8 Jambi 3 45 18 4 70 9 Jawa Barat 421 4,352 1,176 103 6,052 10 Jawa Tengah 1,036 9,198 4,016 446 14,696 11 Jawa Timur 10,374 22,340 5,041 582 38,337 12 Kalimantan Barat 2,591 522 92 - 3,205 13 Kalimantan Selatan 345 1,091 463 156 2,055 14 Kalimantan Tengah 185 707 141 - 1,033 15 Kalimantan Timur 72 924 91 - 1,087 16 Kep. Bangka Belitung - - - - - 17 Kepulauan Riau 115 208 38 - 361 18 Lampung 592 963 488 2 2,045 19 Maluku 337 329 210 40 916 20 Maluku Utara - 54 - - 54 21 Nusa Tenggara Barat 247 1,191 272 52 1,762 22 Nusa Tenggara Timur - - - - - 23 Papua 20 - - - 20 24 Papua Barat 20 4 2 - 26 25 Riau 967 2,280 - - 3,247 26 Sulawesi Barat 209 318 - - 527 27 Sulawesi Selatan 1,119 2,518 615 1 4,253 28 Sulawesi Tengah 733 1,704 1,648 69 4,154 29 Sulawesi Tenggara 761 613 31 - 1,405 30 Sulawesi Utara - - - - - 31 Sumatera Barat 327 2,117 243 - 2,687 32 Sumatera Selatan 384 631 39 - 1,054 33 Sumatera Utara 181 2,967 342 512 4,002 Jumlah 22,680 61,419 20,956 2,013 107,068